Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Terjerembap di Keluarga Binal

Status
Please reply by conversation.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Lanjutan (3)
Bersama Tante Mayang


Sudah 10 tahun saya berteman dengan Ria, dari mulai masuk SMA di usia 14 tahun hingga sampai saat ini di usia kita yang mau memasuki 25 tahun. Tidak disangka di usia pertemanan ke 10 tahun malah terjadi sesuatu hal yang begitu nikmat. Ini semua tidak terencana dan terpikirkan sama sekali sebelumnya. Genap 6 bulan ini kita memacu birahi bersama.
Saya sudah bukan orang asing lagi di keluarga Ria. Beberapa keluarga besarnya sudah akrab dengan saya beserta teman-teman. Maklum keluarganya memang dikenal sangat ramah dan mudah bergaul. Mamanya Ria walaupun sudah kepala 4 tapi masih bisa mengimbangi obrolan kami. Setiap teman-teman Ria main ke rumah pasti mamanya selalu ikut nimbrung. Tante Mayang, itulah nama mamanya Ria. Beliau adalah seorang janda yang telah ditinggal suaminya menghadap sang pencipta. Tante Mayang adalah tipikal wanita jawa yang lembut, sederhana dan apa adanya. Di usianya yang ke 45 tahun beliau masih sangat terlihat cantik, anggun dan mempesona. Saya sangat hormat dan tidak memiliki pikiran yang aneh-aneh tentangnya (sebelum terkontaminasi bokep MILF). Berbeda dengan para teman lelaki saya yang katanya selalu ngaceng kalau melihat kemontokan Tante Mayang.

Dulunya saya memang tidak pernah memiliki orientasi seks dengan wanita setengah baya. Baru beberapa bulan ini (mungkin 3/4 bulan) saya memiliki orientasi seks dengan wanita setengah baya. Sudah bisa dipastikan itu karena efek menonton film bokep yang bergenre milf, hotmom, stepmom dan sebangsanya. Berawal dari iseng malah jadi rutinitas, dan lebih parahnya wanita yg pertama kali saya imajinasikan adalah Tante Mayang. Semakin ingin membuang imajinasi itu malah semakin lekat menggelayut di alam pikiran saya. Seperti orang yang jatuh cinta, hampir setiap hari saya pandangi foto-foto beliau yang diunggah ke sosmed. Ternyata selama ini teman-teman tidak salah mengagumi kemolekan tubuh Tante Mayang. Saya sempat berpikir bagaimana caranya supaya bisa ngentot beliau. Sebulan sudah berimajnasi tentang lekuk tubuh Tante Mayang, dan ini sangat menyiksa.

"Klintung klintung", pertanda ada chat wa masuk. Langsung saya cek dan ternyata chat dari Ria yang isinya minta tolong suruh antar mamanya ambil pesenan seragam arisan ke kota sebelah. Tanpa pikir panjang langsung saya iyakan permintaan tolong si Ria. Beruntungnya di hari itu tidak ada acara dengan pacar saya. Ini kesempatan bagus untuk melancarkan aksi mengambil hati Tante Mayang. Setelah mandi dan bersolek lalu saya bergegas memacu gerobak menuju rumah Ria. Hati ini rasanya sungguh bahagia, padahal belum tentu berhasil menaklukkan hati Tante Mayang. Tapi saya harus optimis dan selalu berpikiran positif. Jarak rumah saya dan Ria tidak terlalu jauh, hanya butuh waktu kisaran 10 menit saja. Begitu sampai di rumah Ria ternyata Tante Mayang sudah menunggu di teras. Siang itu beliau mengenakan long dress casual yang lumayan ketat sehingga menampakkan lekuk tubuh indahnya.

A : "Siang tante, sudah menunggu lama ya?".
TM : "Siang dik (beliau selalu menyebut teman-teman anaknya dengan sebutan dik), tante baru aja kok duduk di teras. Maaf lho dik merepotkan, soalnya Ria masih di kampus.
A : "Halah gpp tante tak usah sungkan, seperti sama siapa aja lho tante ini. Kenal juga sudah lama harusnya tante tak usah sungkan. Kita kan sudah seperti keluarga".
TM : "Hahahaha iya juga ya dik, ya sudahlah kalau begitu tante tidak akan sungkan lagi. Ayo berangkat nanti keburu macet."
A : "Siap tante, mari kita lets go!!".
TM : "Kamu sudah tahu tempatnya belum?".
A : "Sudah dong tante cantik, kebetulan bulan lalu saya habis antar ibu kesitu pesan seragam juga".
TM : "Hahaha baiklah jadi tante tidak perlu kasih aba-aba ya".
A : "Tidak perlu tante, cukup kasih semangat aja hahahaha".
TM : "Emangnya kita mau lomba hahaha. Oh iya kamu sedang tidak ada acara sama Hera kan?".
A : "Oh tidak tante, hari ini saya free dan siap mengantar tante cantik kemanapun".
TM : "Ok siap deh, baru sadar ya kalau tante cantik hahaha".
A : "Ya begitulah tante hahaha".
TM : "Kamu sih tak pernah perhatiin tante, tak seperti teman-temanmu yang suka melotot kalau lagi lihat tante".
A : "Hahahahahaha, memangnya tante tahu ya kalau selama ini dipelotin sama anak-anak?".
TM : "Ya tahu dong dik, sampai kadang tante heran sama mereka. Kira-kira apa yang bikin mereka melototin tubuh tua tante ini".
A : "Ya mana saya tau tante, tapi menurutku tante belum kelihatan menua kok. Masih cantik, anggun dan mempesona".
TM : "Hahahahaha cah pinter gombal, pantas saja kalau si Hera klepek-klepek sama kamu. Tapi omongan kamu mungkin ada benarnya juga sih dik, soalnya tiap tante pergi entah itu sendiri atau sama budhe pasti banyak lelaki yang melototin".
A : "Tante mau saya bikin klepek-klepek juga?
Ya itu namanya lelaki normal dong tante".
TM : "Hahahahaha bocah gemblung!! Berarti kamu tak normal dong? kan tak pernah melototin tante".
A : "Bukannya tak normal tante tapi saya takut kalau disangka lelaki kurang ajar hahahaha".


DP dulu ya para suhu, nanti segera dilunasi 🙏
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd