Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Tehnik Vocal Judika, Ari lasso, Once.... Ayoo Menyanyi !!!

Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.

duren90an

Kakak Semprot
Daftar
3 Aug 2015
Post
165
Like diterima
21
Lokasi
Jatim n jaktim
Bimabet
[soundcloud]92107635[/soundcloud]​

Thread buat Para Vocalist yg sudah bisa bernyanyi dgn baik dan benar, share ilmunya ye.... atau yg nyaris bisa, sama yg pengen bisa olah vocal apalagi yg bercita-cita jadi artis penyanyi :D

Tahukah kalian tehnik olah vocal yg dipake sama vocalist2 seperti : Ari lasso, Judika, Once, arul powermetal atau yg import ky Eric martin, Sammy hagar, Michael kiske, Sebastian bach, Miljlenko matijevic dst..... atau yg cewek ky agnes mo, niky astria, mariah carey, celine dion dst... tehnik vocal mereka begitu ciamik dan timbre / warna suaranya jg disukai banyak orang dan ente jg bisa ky mereka asal tau cara berlatih dgn benar.

Bagaimana melebarkan ambitus suara / range vocal yg pendek dan membentuk vocal yg gahar atau sexy ? dan yg terpenting menguasai nada2 tengah terutama peralihan dari chest voice / modal voice ke head voice karena di titik inilah tingkat kesulitan tertinggi dlm bernyanyi jika ini sdh dikuasai maka hampir semua lagu boleh dilibas dgn mudah. Banyak orang memiliki oktaf suara tinggi dan melengking namun tidak merdu dan indah dimana intonasi, artikulasi dan dinamika lagunya tidak terangkai baik, bahkan mengalami kesulitan saat meniti nada2 peralihan ini dan tidak jarang suara jd pecah gk karuan :D ya... ini bisa terjadi karna dia melompati fase peralihan dan langsung menggapai head voice di nada tinggi bahkan bisa mencapai whistle voice register namun belepotan di nada tengah.

Range vocal rata2 manusia ada dikisaran 2 oktaf, sementara range vocalist diatas rata2 mencapai 3 oktaf lebih dan bisa mencapai C7(nada C di oktaf ke 7 dari piano) atau lebih. Mereka bisa menyanyi dari nada rendah hingga yg tinggi tanpa kesulitan berarti.... apakah memang mereka berbakat atau pencapaian itu karna hasil latihan ? hmmm.... mari kita obras dimari....

[soundcloud]82745185[/soundcloud]​
 
Terakhir diubah:
Tehnik dan Tips Olah Vocal

A. Olah Pernapasan Dalam Menyanyi

Ini adalah bagian utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Karena nafas adalah penggerak utama dari suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan getaran sebagai sumber dari pada " Bunyi". Dan nafas juga sebagai Vitamin yang paling ampuh untuk menyehatkan suara. Makanya pernafasan harus dilatih dengan baik dan teliti.

Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing- masing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri:

1. Pernafasan Bahu
Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang dihasilkan dangkal dan mengakibatkan kalimat jadi terputus-putus.

2. Pernafasan Dada
Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.

3. Pernapasan Diafragma
Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu. Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih pernafasan ini, khususnya melatih pernafasan DIAFRAGMA , antara lain:

1. Dengan berdiri santai, badan lurus, sambil meletakkan ujung jempol jari di ujung tulang rusuk terbawah. Tariklah nafas melalui hidung dengan cara perlahan atau dengan cepat, dan rasakan bahwa jempol kamu tadi terdorong kesebelah luar, sebagai reaksi dari melonggarnya tulang iga.
Jika telah terasa penuh, kemudian nafas tadi dikeluarkan dalam bentuk senandung vocal aaaa atau dengan hitungan. Yang jelas bukan dengan cara mendorong, tapi mengeluarkan nafas sehemat mungkin.
Lakukan minimal 20x setiap hari atau setiap ada kesempatan buat latihan. Ini akan membuat otot-otot perut menjadi semakin kokoh dan kuat.

2. Dengan posisi tidur terlentang lurus dan kedua tangan diletakkan sejajar dengan tubuh. Letakkan beberapa benda seperti buku diatas perut sebagai beban dan tariklah nafas seperti bagian aaaa diatas serta rasakan bahwa beban diatas perut terangkat keatas, juga rasakan tulang rusuk ikut mendorongnya.
Jika telah terasa penuh, keluarkan lagi seperti yang aaaa tadi dan lakukan minimal 20x sehari ato tambahan kapan aja.
Latihan ini bisa membuat otot perut menjadi kokoh serta kita pun jadi santai untuk mengucapkan kalimat. Selain itu juga dapat merubah kebiasaan bernafas yang dilakukan dengan mengangkat bahu atau membusungkan dada.

Pengambilan nafas pada saat memulai lagu atau awal kalimat lagu dapat dilakukan dengan menarik nafas melalui hidung dengan santai. Namun jika pada saat bernyanyi atau ditengah lagu sebaiknya dilakukan dengan singkat atau dengan mendengkus, seperti kita nyium aroma yang harum atau aroma makanan.
Pada pernafasan yang demikian, kita hanya mengembangkan pernafasan alami yang kita miliki, akan tetapi jika pernafasan alami “naik turunnya sama sedangkan penyanyian itu aaaa“ menarik nafas dengan cepat dan mengeluarkannya dengan sehemat mungkin, karena tujuan utama kita adalah menyelesaikan satu kalimat dalam satu tarikan nafas. Dengan demikian kalimat yang kita ucapkan /nyanyikan kedengaran indah dan bermutu, tidak tersendat.



B. Artikulasi (pengucapan yang benar dan jelas)

Bernyanyi adalah berbicara melalui syair lagu yang memiliki notasi/melodi/irama dan birama, dan didalam syairnya terkandung pesan, cerita, ikrar dll, yang harus disampaikan kepada penonton/pendengar dan harus dapat dimengerti apa tujuan dari pesan itu.

Jika kita hanya bernyanyi sendiri (solis) masih dibantu dengan mikrofon, nah tapi jika bernyanyi lebih dari satu orang, kemudian diiringi oleh musik tertentu, akan lebih sulit untuk memahami setiap kalimat/kata yang dilantunkan jika ARTIKULASI tidak dilatih dengan baik. Sehingga penyanyi dan penonton sama-sama tidak dapat menikmati penampilan penyanyi, karena akan berakibat pada :
- terganggunya keindahan lagu.
- pengertian syair menjadi kabur.
Pada saat memulai kalimat lagu, yang menjadi perhatian kita adalah huruf apa yang pertama diucapkan, sehingga penyanyi dapat mempersiapkan ucapannya sesuai dengan cara pengucapan masing masing huruf. Karena jika tidak demikian, ucapan itu menjadi tidak jelas, karena terburu-buru untuk mengucapkannya

Harus diperhatikan beberapa konsonan, yang jika diucapkan akan mengakibatkan pemborosan pada nafas misalnya konsonan [H] dan konsonan . Jika kedua konsonan ini ada pada saat awal lagu, upayakan segera menutupnya dengan konsonan yang mengikutinya. Demikian juga jika kedua konsonan ini ada ditengah kalimat lagu, akan lebih merepotkan karena tujuan kita untuk menyambung kalimat lagu menjadi terganggu.
Menyambung kata dan suku kata, menjadi satu kesatuan yang diucapkan denga mengalir, khususnya jika terdapat dua konsonan sejajar atau berdekatan. Jangan sampai salah satunya tertinggal atau tidak terucapkan.

Bila satu kata ditutup dengan huruf nasal/sengau, maka sebaiknya konsonan sengau tersebut diucapkan secara singkat pada saat akan mengakhiri kalimat, atau sejenak menjelang awal istirahat berikutnya. Dengan kata lain, penahanan bunyi diberikan pada vocal yang mendahuluinya.




C. Frasering (menyanyikan kalimat lagu dengan utuh)

Huruf Vokal dan Konsonan yang disusun menjadi sebuah Kata, dan kemudian kata disusun menjadi Kalimat. Kita akan pelajari tentang bagaimana menyanyikan kalimat lagu / lirik dengan baik supaya kalimat lagu tersebut dapat memberikan, menjelaskan tema dan menyampaikan berbagai pesan dari sebuah karya kepada pendengar / penonton pada saat bernyanyi.
BERNYANYI adalah menampilkan NYANYIAN / LAGU maka setiap pelaku harus :

1. Memahami arti setiap kalimat yang dinyanyikan.
2. Memahami tujuan/pesan/karakter dari pada nyanyian secara keseluruhan.
3. Menyadari bahwa susunan nada-nada yang ditulis untuk dinyanyikan adalah suatu kesatuan, artinya tidak terpenggal-penggal dari sudut susunan melodinya.

Ketiga unsur diatas dipadu menjadi satu, untuk dapat menampilkan : bagaimana membaca kalimat tanpa lagu dan Bagaimana menyanyikan kalimat lagu tanpa teks

a. Kalimat bahasa.
Untuk menghayati isi kata-kata, perlu juga dipedomani aturan tata bahasa yang kita miliki untuk mencari :
1. Mana kelompok kata yang merupakan satu kesatuan, yaitu: -bahwa setiap pemenggalan kalimat harus mengandung arti yang sebenarnya dan disesuaikan dengan melodi dan irama.
2. Mana kata pokok/tema yang perlu penegasan/penonjolan dan diucapkan
lebih keras kemudian diberi tanda dinamika.
3. Pada bagian kata mana aksen harus dimunculkan atau ditonjolkan.

b. Kalimat musik.
Kalimat musik terdiri dari nada2 yang merupakan motif atau tema yang mengungkapkan suatu ide musik, misalnya:
1. Kelompok nada: yaitu dimana ditemukan beberapa nada yang berulang dinyanyikan.
2. Puncak lagu : yang biasanya selalu terdapat pada nada tertinggi pada sebuah lagu.
3. Tekanan nada : yang didalam musik ditentukan oleh irama, dan biasanya terdapat disetiap awal birama.

c. Kalimat yang dinyanyikan.
Biasanya terdapat dua bentuk kalimat yang dinyanyikan, yaitu:
1. Nyanyian Recitative : yaitu dimana pernan kata-kata lebih menonjol dibanding dengan peranan melodi.
2. Nyanyian Melismatis: peranan melodi lebih menonjol dari pada melodi, dan terdapat satu kata yang dinyanyikan dengan serangkaian nada.

Menyanyikan kalimat lagu dengan utuh, tidaklah sesederhana “membaca kalimat karena disamping pemahaman arti kalimat yang harus diucapkan dengan sejelas mungkin karena gangguan-gangguan lain akan timbul pada saat bernyanyi, karena adanya tanda-tanda dinamika dan lain-lain yang harus dikerjakan bersamaan dengan pemenggalan kalimat, antara lain:
- Ketidak mahiran dalam pengambilan dan penggunaan nafas selama bernyanyi.
- Adanya istilah-istilah musik yang mendukung sebuah karya pada saat diciptakan, seperti:
1. Legato, yang biasanya menimbulkan pemborosan dalam hal pernafasan
2. Deoresendo dan Oresendo, yang memaksa penyanyi untuk memperluas dan mempersempit wilayah bunyi pada saat penyanyian dilaksanakan.
3. Staccato, pemenggalan suku kata karena tuntutan melodi yang tidak dikuasai, tanpa menghilangkan keutuhan kalimat ssecaara keseluruhan.
4. Accelerando dan Rittardando, percepatan dan perlambatan tempo pada pada satu penggalan kalimat , serta pada puncak nada tertinggi atau terendah yang berbanding terbalik dengan pernafasan dan persiapan nafas yang masih tersisa untuk digunakan.
 
Terakhir diubah:
Mengapa Terjadi Nada Fals Saat Menyanyi ?

Seorang penyanyi harus mampu melakukan kontrol nada (pitch control) ketika bernyanyi. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga konsistensi vokal, sehingga terhidar dari nada fals (atonal). Munculnya nada fals akan sangat menggangu kenyamanan orang yg mendengar. Ada beberapa faktor penyebab munculnya nada fals:

1. Talenta Musik

Ada orang yang memiliki talenta musik yang baik, ada pula yang tidak memilikinya. Seseorang yang sama sekali tidak memiliki kecenderungan musik (musikalitas) yang baik, akan cukup sulit untuk menjaga dan mengontrol nada. Diperlukan kerja keras dan cerdas untuk mendapatkannya. Memang ada beberapa tips latihan vokal yang bisa mengatasinya, namun memerlukan waktu relatif lama. Lain halnya dengan seseorang yang telah memiliki talenta musik (sekecil apapun itu). Melalui latihan intensif, ia akan lebih mudah menguasai dan mengontrol nada, hingga ia bisa bernyanyi mulus, tanpa fals sedikitpun.

2. Range Vokal Penyanyi

Range Vokal adalah jarak antar nada dari satu interval ke interval lainnya. Dimana satu interval terdiri dari nada: do re mi fa sol la si. Sementara tangga nada sebelum dan sesudahnya adalah interval lain. Manusia pada umumnya, paling tidak memiliki 2 interval nada. Namun ada juga yang memiliki 6 interval, bahkan 8 interval nada. Vokalis Steel Heart Mijlenko matijevic, Mariah Carey, Whitney Houston adalah beberapa penyanyi dengan range vokal sangat panjang. lalu apa hubungannya dengan Fals? Penyanyi dengan range vokal pendek, dia akan kesulitan menjangkau nada-nada yang terlampau tinggi atau rendah. Saat itulah yang paling rawan bagi mereka.

3. Penguasaan Teknik Vokal

Bagi para penyanyi dengan range vokal pendek, sebetulnya ada beberapa cara untuk menghindari ranjau-ranjau fals. Diantaranya adalah dengan menggunakan teknik falsetto dan head voice/cop stemp. Kedua cara ini hampir sama, yakni dengan menggunakan nada "palsu" ketika menemui nada-nada tinggi. Perbedaannya adalah output power cop stemp lebih kuat dibandingkan dengan teknik falsetto. Sehingga, dengan cop stemp, seolah-olah ia mengeluarkan nada asli atau normal. Nah, jika kedua teknik ini tidak dikuasai, maka nada fals akan relatif banyak ditemukan.

4. Tingkat Kesulitan Lagu

Tingkat kesulitan lagu berbeda-beda. Mulai dari yang hanya memiliki dua atau tiga chord saja. Hingga lagu yang memiliki puluhan chord dalam musik pengiringnya. Untuk lagu yang relatif mudah, tentunya tidak terlalu dibutuhkan kemampuan ekstra untuk mengontrol nada. Tetapi, ketika menyanyikan lagu dengan tingkat kesulitan tinggi, seringkali diperlukan beberapa kali latihan penguasaan untuk mendapatkan kualitas vokal yang mulus dari lagu tersebut. Hal ini tidak hanya dialami oleh para penyanyi pemula, tetapi juga oleh para penyanyi kaliber profesional sekali pun. Terutama dalam take vokal untuk rekaman di studio. Seorang penyanyi profesional bisa berkali-kali mengulang baris lagu yang sulit, untuk mencapai tone yang sempurna.

5. Perangkat Audio Pendukung

Selain faktor internal penyanyi, faktor eksternal juga turut menentukan munculnya nada fals. Misalnya dalam sebuah pertunjukan di dalam gedung yang tidak disertai dengan setting akustik ruangan yang memadai, kemudian kualitas sound system seadanya, dengan tanpa disertai monitor vokal yang baik, niscaya si penyanyi akan sangat kesulitan untuk mengontrol nada.

Sehebat apapun kemampuan vokal si penyanyi, jika menghadapai kondisi seperti itu akan sangat sangat keteteran. Gedung tanpa penataan akustik yang baik, akan menimbulkan resonansi yang sangat mengganggu stabilitas tempo. Akibatnya sangat fatal, konsentrasi penyanyi terganggu, harmonisasi musik dan lagu semakin kacau, karena si penyanyi akan menggunakan acuan tempo musik hasil pantulan (gaung), sementara si pendengar/penonton mendengarkan tempo yang asli


Yups....hal2 diatas merupakan tips dan dasar bernyanyi namun belum menyentuh tehnik2 khusus seperti yg digunakan para vocalist papan atas tsb, ntar kalo sempat akan di apdet
 
Bimabet
Berapa Oktaf Range Vocalmu

Mengetahui range/ jangkauan vokal Anda penting dilakukan untuk bernyanyi dengan baik. Meskipun Anda mungkin pernah mendengar penyanyi dengan jangkauan yang besar seperti Michael Jackson yg memiliki jangkauan hampir 4 oktaf namun kebanyakan orang TIDAK memiliki kemampuan ini. Kebanyakan orang memiliki sekitar 1.5-2 oktaf secara natural, 0.25 di nada rendah (jika bisa), 1 di falsetto, dan 1 suara tinggi (jika bisa), meskipun suara itu jarang digunakan (kecuali Anda adalah Mariah Carey)

Ada tujuh tipe suara utama : Sopran, Mezzo- Sopran, Alto, Countertenor, Tenor, Bariton, Bass, dan dengan sedikit latihan Anda dapat dengan mudah mengetahui jangkauan vokal mana yang pas untuk Anda, menyadari jenis suara yang Anda miliki dapat membuat Anda lebih tahu nada yang dapat Anda capai untuk tambahan pengetahuan musik atau sekedar mengetahui lagu apa yang paling cocok Anda nyanyikan saat karaoke.

Register vokal menentukan suara dasar (chest voice) dan suara kepala(head voice). Suara dasar seseorang sangat penting bagi jangkauan vokalnya karena lipatan suara merupakan kejadian alami. Ia adalah nada yang dapat dijangkau seseorang tanpa menambahkan kerendahan, nafas tinggi, atau kualitas falseto pada suaranya. Bagi beberapa pria dengan suara sangat rendah, kategori yang lebih rendah yang disebut “Vocal fry” juga ditambahkan, tetapi kebanyakan orang tidak dapat menjangkau nada serendah ini. Suara kepala seseorang termasuk akhir dari sebuah jangkauan dimana nada terasa seperti bergetar di kepala seseorang, dan mereka memiliki kualitas bunyi yang berbeda terutama, falseto termasuk ke dalam register suara kepala. Seperti register “Vocal fry” memperpanjang nada pada titik yang sangat rendah untuk pria, “Whistle register” merujuk pada perpanjangan nada yang sangat tinggi pada wanita dan pria dan lagi-lagi tidak semua orang dapat menjangkau nada tersebut. Bayangkan nada-nada tinggi yang terkenal di lagu seperi “Lovin’ you” oleh Minnie Riperton atau “Emotion” oleh Mariah Carey.

Sebuah oktaf adalah interval di antara dua nada, satu diantaranya memiliki frekuensi dua kali lipat dari yang lain, hal ini memberikan dua nada tersebut kualitas melodik secara bersamaan. Di piano, oktaf terbagi menjadi 7 bagian (termasuk kunci hitam). Satu cara mengekspresikan jangkauan vokal seseorang ada dengan mengekspresikan jumlah oktaf dalam jangkauan tersebut.

Terakhir, memahami notasi pitch secara ilmiah, notasi pich ilmiah adalah cara ilmiah dari penulisan dan pemahaman nada musikal. Nada terendah dari kebanyakan piano adalah A0, membuat oktaf di atasnya selanjutnya adalah A1 dan seterusnya. Apa yang kita anggap sebagai “C tengah” di piano sebenarnya adalah C4 di notasi pitch ilmiah. ekspresi penuh dari jangkauan vokal seseorang termasuk tiga sampai empat notasi nada yang berbeda, termasuk nada terendah dan tertingginya, tertinggi di suara dasar(chest voice) dan tertinggi di suara kepala. Mereka yang mampu mencapai “vokal fry” dan “Whistle register” mungkin memiliki notasi pitch tersendiri, selalu ukur dari nada terbawah ke nada tertinggi.

1. Nada Terendah Anda

a. Nyanyikan nada terendah yang dapat Anda nyanyikan dengan suara normal (Dasar). Pastikan Anda melakukannya tanpa menguak atau merusak nada (tersengal-sengal atau goyang). Itu adalah nada dasar Anda yang paling rendah. Tujuannya adalah untuk menemukan nada terendah yang dapat anda nyanyikan dengan nyaman, jadi jangan catat nada yang tidak dapat Anda raih. Akan lebih mudah untuk Anda memulai dari nada yang lebih tinggi lalu turun secara bertahap ke nada yang lebih rendah. Anda harus selalu memanaskan suara sebelum bernyanyi, khususnya ketika Anda akan memakai nada ujung dari jangkuan vokal Anda.

b. Nyanyikan nada terendah yang dapat Anda capai, termasuk sambil bernafas. Nada yang tersengal-sengal dihitung di sini, tetapi nada yang goyang tidak. Nada tersebut mungkin akan terdengar sedikit lebih kuat seperi apa yang diproyeksikan oleh penyanyi opera. Untuk beberapa penyanyi suara normal dan desahan mereka mungkin sama.

c. Tulislah nada terendah Anda. Ketika Anda sudah menemukan nada yang nyaman untuk dicapai, tulislah. Memakai piano atau organ/keyboard dapat dilakukan untuk mengenali nada secara mudah dalam proses ini. Contohnya, jika nada terendah Anda setelah menurunkan skala adalah E kedua dari terakhir atau terakhir, maka Anda cukup menulis E2

2. Nada Tertinggi Anda

a. Nyanyikan nada tertinggi yang bisa Anda nyanyikan dengan suara normal (dasar). Anda akan melakukan hal yang sama seperti dengan cara mencari suara terendah, tetapi dengan skala yang lebih tinggi. Mulailah dengan nada tinggi yang sudah Anda kuasai dan naikan terus nadanya, tapi jangansampai suara Anda menjadi falseto dalam latihan ini. Mungkin akan lebih membantu jika Andamengeraskan suara ketika mencoba nada tinggi.

b. Nyanyikan nada tertinggi yang bisa Anda capai dalam falseto, sekarang Anda dapat menggunakan suara falseto untuk menemukan nada tertinggimu. Nada tersebut cenderung lebih tinggi daripada nada yang biasanya dapat Anda capai dengan suara normal.

c. Nyanyikan nada tertinggi yang Anda bisa dalam whistle voice. setelah pemanasan dengan skala falseto.
d. Tulislah nada tertinggimu.Sekali lagi, jika Anda ingin tahu nada tertinggi yang dapat Anda capai tanpa memaksa. Beberapa dari nada tersebut mungkin tidak terdengar begitu indah sebelum Anda melatihnya. Tetapi catat saja jika Anda nyaman menggunakannya. Contohnya jika nada tertinggi dalam suara normalmu adalah empat F di atas, maka Anda harus menulis F4 dan seterusnya.

Range/Jangkauan Nada

a. Hitunglah nada antara nada tertinggi dan terendahmu. Di sebuah keyboard, hitunglah nada di antara nada tertinggi dan terendah yang dapat Anda nyanyikan dengan nyaman (Jangan catat tuts hitam dalam hitunganmu)

b. Hitunglah oktafnya. Setiap tujuh nada adalah satu oktaf, jadi A ke G, contohnya, adalah satu oktaf. Anda dapat menentukan jumlah oktaf dengan menghitung jumlah nada antara nada tertinggi dan terendahmu per tujuh nada. Contohnya, jika nada terendahmu adalah E2 dana nada tertinggimu adalah E4, maka jangkauan nadamu adalah dua oktaf.

c. Hitunglah oktaf parsial juga. Adalah normal, contohnya, untuk seseorang memiliki jangkauan nada 1.5 oktaf dalam suara penuh. Alasan setengahnya itu karena orang tersebut hanya dapat bernyanyi dengan nyaman dalam tiga sampai empat nada di oktaf selanjutnya.
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd