Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SURGA itu..?? Neraka Itu.."

Bimabet
:hammer: iya yah jadi kepanjangan...

Klo buat suhu C.P.P sih :

Seseorang yang Tidak Tahu dan Tidak ada kesempatan mencari Tahu. Kemanakah mereka berpulang?

Sesuai dengan pernyataan suhu yang nubi quote diatas,,,
:beer:
 
ikut menunggu jawaban suhu C.P.P
soalnya saya juga mau tanya seperti itu sebenrnya.

:ngeteh:
 
:hammer: iya yah jadi kepanjangan...

Klo buat suhu C.P.P sih :

Seseorang yang Tidak Tahu dan Tidak ada kesempatan mencari Tahu. Kemanakah mereka berpulang?

Sesuai dengan pernyataan suhu yang nubi quote diatas,,,
:beer:

Sebenernya saya ingin menjawab: mati ya sudah mati. Selesai ga ada lanjutannya..kehidupan selesai setelah dia mati..

Tp berhubung sejak kecil saya di doktrin oleh agama klo ada surga dan neraka, mau tak mau jd ikut sedikit terpengaruh jg.

Nah sehubungan dengan pertanyaan suhu ombulet, saya jawab... Jikalau andaikata saya yg menentukan tempat seseorang, posisi orang seperti itu bisa masuk surga atau neraka. Twrgantung perbuatannya di dunia.

Meski dia tidak tau perbuatan nya salah atau benar ( karena ketidak tahu an nya), tp setiap manusia punya nurani. Nurani itu yg menunjukkan benar salah nya tindakan.

Hewan predator membunuh mangsa, salah ga? Hewan ga tau salah benar karena hewan ga punya nurani. Cm punya naluri dan insting.

Manusia membunuh sesama nya, salah ga? Meski misal saya ga punya agama, saya yakin nurani saya melarang nya.
 
Yep setuju suhu C.C.P

Itu sih yang mau nubi sampaikan,, alangkah indahnya jika surga dan neraka berdasarkan nurani.

Karena bagi ane Mahatma Ghandi, Mother Theresia, Buya Hamka, layak mendapat surga apapun agama mereka...
 
Yep setuju suhu C.C.P

Itu sih yang mau nubi sampaikan,, alangkah indahnya jika surga dan neraka berdasarkan nurani.

Karena bagi ane Mahatma Ghandi, Mother Theresia, Buya Hamka, layak mendapat surga apapun agama mereka...

Berarti cenderung ke agnostik yaa, omm..,

1. Kita percaya tuhan itu ada
2. Tidak percaya surga dan neraka yg di atur dalam konsep agama
3. Dasar kita berbuat baik/buruk adalah nurani/akal pikiran karena cma manusia yg diberikan keistimewaan ini oleh tuhan.

begini bukan yaa ?? :baca:
 
Berarti cenderung ke agnostik yaa, omm..,

1. Kita percaya tuhan itu ada
2. Tidak percaya surga dan neraka yg di atur dalam konsep agama
3. Dasar kita berbuat baik/buruk adalah nurani/akal pikiran karena cma manusia yg diberikan keistimewaan ini oleh tuhan.

begini bukan yaa ?? :baca:

Lain om nurani ma akal...
Nurani itu murni. Akal itu olahan.

Kl bagi saya... Apapun agamanya, bahkan yg ga beragama itu berhak masuk surga ( jika memang ada surga)..
 
Berarti cenderung ke agnostik yaa, omm..,

1. Kita percaya tuhan itu ada
2. Tidak percaya surga dan neraka yg di atur dalam konsep agama
3. Dasar kita berbuat baik/buruk adalah nurani/akal pikiran karena cma manusia yg diberikan keistimewaan ini oleh tuhan.

begini bukan yaa ?? :baca:

Itu klo saya pribadi sih,,,
;)
Semua orang boleh mengemukakan pemikiran kan?
:beer:
 
Lain om nurani ma akal...
Nurani itu murni. Akal itu olahan.

Kl bagi saya... Apapun agamanya, bahkan yg ga beragama itu berhak masuk surga ( jika memang ada surga)..


Tapi keduanya sama2 hanya dimiliki manusia toh? Klo hewan paling keras kan insting

Klo yang dibawahnya ane sepakat dah..
;)
 
Lain om nurani ma akal...
Nurani itu murni. Akal itu olahan.

Kl bagi saya... Apapun agamanya, bahkan yg ga beragama itu berhak masuk surga ( jika memang ada surga)..

Akal dan nurani .

Bisakah dibedakan dengan garis tegas?

Oke, seseorang yg terbiasa berdiam diri (dari sekedar melamun, merenung, hingga bersemadi) akan bisa menjawab tegas, BISA !

Tapi, menurut hemat saya, kualitas lamunan, renungan bahkan semadi itupun, tak bisa dilepaskan dari kemampuan akal si pelaku.

Yg saya pelajari selama ini ada dua :

1. Kita bisa memilih apa yg kita yakini. Kita punya hak untuk itu.

2. Olah roso, sebagus apapun, belum bisa betul betul melepaskan diri kita terhadap keadaan sekeliling. Keadaan sekeliling, terutama tentu saja sangat dipengaruhi oleh akal kita.

3. Hidup bagaikan judi. Kita berhasrat untuk menang, memilih lotre, lalu berharap dengan sangat bahwa apa angka yg kita pegang itu akan membawa kita ke kemenangan.
Karena, apa yg terjadi setelah waktu pengundian dimulai, yaiu saat kita mati, kita sudah tidak bisa melakukan apapun.

Tambah jauh bahasannya ga?
Sori kalo malah melenceng.

:ampun:
 
Akal dan nurani .

Bisakah dibedakan dengan garis tegas?

Oke, seseorang yg terbiasa berdiam diri (dari sekedar melamun, merenung, hingga bersemadi) akan bisa menjawab tegas, BISA !

Tapi, menurut hemat saya, kualitas lamunan, renungan bahkan semadi itupun, tak bisa dilepaskan dari kemampuan akal si pelaku.

Yg saya pelajari selama ini ada dua :

1. Kita bisa memilih apa yg kita yakini. Kita punya hak untuk itu.

2. Olah roso, sebagus apapun, belum bisa betul betul melepaskan diri kita terhadap keadaan sekeliling. Keadaan sekeliling, terutama tentu saja sangat dipengaruhi oleh akal kita.

3. Hidup bagaikan judi. Kita berhasrat untuk menang, memilih lotre, lalu berharap dengan sangat bahwa apa angka yg kita pegang itu akan membawa kita ke kemenangan.
Karena, apa yg terjadi setelah waktu pengundian dimulai, yaiu saat kita mati, kita sudah tidak bisa melakukan apapun.

Tambah jauh bahasannya ga?
Sori kalo malah melenceng.

:ampun:

Klo menurut nubie sihh dahh beda ama judul.., tapi gak tau klo menurut TSnya

maaf klo nubie salah :ampun:
 
Ane baru nyadarlah, sebenernya dari pada surga dan neraka kita seharusnya lebih mikirin gmn biar Tuhan nggak bosen
:hammer:

Bayangin aja klo Beliau di tngah jalan bosen,,
:groa:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Met siang para suhu bros & sis semproters, nube izin nanya ya sesuai judul thread nya.
Jika ada, lalu kenapa masih aj MG yg gembel berkeliaran di dunia manusia?
kalo stau saya, di alam sana pun dunianya ga beda jauh kya di bumi ini, ad berbagai profesi, ad uang, ada fasilitas dan ad jg prktek korupsi. ( bedasarkan penuturan org yang pnh mati suri ke alam sana).
SORRY NO SARA, kalo dr kpercayaan budaya Kong Hu Cu, pasti ad bakar2an rumah, pakaian, dan uang org mati utk mendiang family nya yg di sana.
Namun nube lom pnah liat jg neraka / surga sbnr nya, yg psti sih kt nude smua ktika memasuki jembatan antara surga/neraka, br dipilah brdasarkan karma baik/buruknya.
ad yg blg siksaan nya lebih dr disturbing pict kalo di nraka, ad wujud2nya iblis emang sprti di forum2 sup dan mitos2 legenda kuno.( dari org yg pnah ritual ke neraka juga).
 
Mungkin kalo yg muslim solat nya bukan krn pengen surga atau pahala, tapi lebih kepada kebutuhan nya akan Tuhan itu sendiri.
Dan segala sesuatu nya ikhlas..kata yg simpel tapi suseh nye minta ampyun...

Mungkin segala sesuatu nya akan terjawab jika kita masuk ke alam kematian..
:huh:
 
pada intinya Tuhan dan Agama tu tidak perlu dibela tetapi di lakukan diajarkan dan disebarkan....... berdasarkan keimanan masing2......
 
SURGA itu tempat yg indah didekat Allah.

nah NERAKA tuh denger2 sih lagi dibongkar, mo direnovasi jd pengembangan dari surga aja, supaya lebih rapih dan indah.

menurut yg aq tau lho...
 
Yang sangat bikin saya penasaran namun ga berani nanya ke ahli agama, adalah :

Kata/janji mereka, di surga bebas ngapain aja... Apa boleh ya exe siapapun yg kita temui nanti.

Atau kah di surga kita sudah ga punya nafsu? Karena konon katanya nafsu itu muncul dari raga kasar (tubuh) kita.
 
Bimabet
Menurut ane blh tapi bukan yang bersangkutan,,,

Misalnya mau exe sama agnes monica
:alamak:

Nanti kyk nya di kasih agnes pribadi gtu #ngarep

Tapi klo surga tanpa nafsu asik nya dmn ya?
:groa:
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd