Dede...
Jam 5.30 hp ku bergetar....ya suamiku (om) menghubungiku, dan ratusan chat selingkuhanku (mamas), dan ali masih terlelap disebelahku.
Segera aku ke toilet untuk mengangkat tlp dri suamiku.
Dede: ya yg...
Om: smalam kemana dihub susah
Dede: pulang keliling kota trus tepar yg...langsung tdur
Om: jdi balik ina?
Dede: jadi ntar siang, aku lagi mau pup...perih (abis dientot ali
) nanti kalo udah mau brangkat ke bandara aku kbrin ya..
Om: ok..kabar2in bye
Selesai komunikasi, memang benar analku perih, walaupun rasanya luar biasa, kerak spermanya ali di pinggulku, membuatku senyum senyum sendiri, aku foto pinggulku, aku kirimkan ke masku yg pasti masih tdur, aku yakin masku onany di sana oleh kelakuanku smalam. Dan dia akan sangat sangat posesif
He's my man...so liberal so wild, ya aku liar karenamu.
Lalu aku memulai rutinitas pagiku di toilet seperti wanita2 pada umumnya, tak lama ketukam di pintu toilet, itu ali, ingin mempergunakan toilet, sambil ku printahkan untuk mencuci pisangnya yg masih besar (mati aja panjang dalm hatiku) akupun berberes untuk kepulanganku nanti, banyak juga yg aku beli.
Akupun bersimpuh didepan koperku di lantai hanya memprgunakan cd dan pakaian tdurku memasukan satu demi satu barangku, hingga tak lama ali keluar dri toilet, brdiri tepat di sampingku
Ali: prepare for going home..
Dede: uhuh...clean ur banana (bersihun pisang kamu)
Ali: sudah aku bersihin, kalo tidak percaya ciumin aja
Dipegangnya kepalaku, sedikit mengangkang dan merendahkan tubuhnya biar kemaluanya ke wajahku "my dick more biger than ur husben"
Bukannya aku menolak, ini malah aku endus2 batangnya yg menggantung tepat di wajahku, dan aku membuka mulutku untuk menyium, menjilat serta mengulum telor kemaluan pria india ini dan batang itupun smakin tegak keras berurat.
Aktifitasku yg tadinya berberes jadi aktifitas menghisap dan mengulum kemaluan ali, dimana ali duduk disofa smntara aku bersimpuh di lantai, jambakan kasarnya di rambutku tidak membuatku sakit tapi membuatku smakin menikmati, hinaannya lagi dan lagi membuatku smakin tertantang untuk membuat kontolnya memuntahkan laharnya tapi...tiap kali akan kluar ditekannya semua batangnya masuk hingga membuatku sulit bernafas, dan pepeku makin gatal rasanya.
Begitu ada kesempatan kami berciuman, aku meremas batang kontolnya sekuat tenaga lalu aku menaiki dirinya
Yaa...aku arahkan btang kejantannya ke kemaluanku, oh fuck...masih sulit saja masuk batang ini dalam hatiku, tapi perlahan lelehan lendirku membuat batang besar ali masuk mnusuk dalam liang kewanitaanku, sambil ku busungkan dadaku yg seketika di kulum dgn buas oleh ali, aku jambak rambutnya..."dont make mark oky, my husben"
Gigitanya berubah mnjadi kuluman di putingku, dan pinggulku menari memuaskan batang kemaluan ali,
Yes syg...terus syg kemut putung aku
Oh ali...batang mu..batang terenak
Mentok syg...dalam
Ohh...syg aku...
Tida...aakk tahan
Fuckkkk aku klimkssss
Berkedut kedut tubuhku dipangkuan ali
Lalu memeluknya
Dia menciumi bibirku
Batangnya masih keras menancap
Dia ingin aku tetap bergoyang
Aku dibaliknya mmbelkangi ali, dirangkulnya aku dri belakang dengan kedua kakiku setengah berdiri di lantai,
Ohh...ali mengentotku dengan kasar sambil merangkul pinggangku, cipat sangat geraknnya membuatku sperti tidak diberi ampun utk bernafas dan
Aaahh..crot crot ceot ali menymburkan maninya di dlmku dan aku klimks dibuatnya lagi..
Awal mula kemarahan mamasku dimulai