Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Suami Kedua Istriku (Re Upload)

Cerita ini yang sebelumnya juga gak sampai habis deh wkwk
sampeyan mung ra ngerti sing ing liyane wis bab selikur, :coli:
 
Suami Kedua Istriku
Persetubuan Pertama dengan Pria Lain

Roy menghirup aroma vagina Linda, tak ada bau sama sekali, Roy meniup pelan vagina perempuan cantik yang tengah terbakar birahi itu, Vagina itu mulai merekah dan terlihat basah, Linda hanya melenguh, syaraf vagiannya mulai berdenyut merasakan tiupan Roy, dia benar benar ingin Roy menjilati vagiannya saat ini juga.

โ€œMas jilatin pliss...โ€ Ucap Linda parau, dari nada suaranya, Linda sudah benar-benar dikuasai oleh hasrat birahi, apalagi Linda tahu kalau Agus suaminya pasti sedang melotot melihat layar Hpnyaa di kamar sebelah, hal itu membuat birahi Linda semakin cepat naik.

Roy merasa sangat beruntung, baru kali ini dia mendapati klien secantik Linda, bukan hanya cantik, tapi warna kulit tubuh perempuan itu memang favorit Roy, warna putih pucat, puting payudara yang bulat berwarna pink, dan kini dihadapan Roy terpampang vagina Indah yang semakin merekah, Roy tersenyum memandang perempuan di bawahnya ini.

โ€œJilatin apa jeng..โ€ goda Roy, wajah mereka berdua sangat dekat, Linda mencium aroma napas Roy yang berbau permen mentos.

Tatapan Linda sangat sayu, tatapan dari perempuan yang tengah dikuasai Birahi, โ€œMemekku mas..plissss.โ€ rintih Linda, suaranya terdengar parau, belum pernah dia mengatakan kata-kata vulgar seperti yang baru saja terucap dari mulutnya.

Roy sendiri gemas melihat mulut wanita cantik ini, dia langsung menerkam bibir Linda, hasrat birahi kedua insan berlainan jenis ini membentuk suatu irama dalam kecipak liur mereka, keduanya saling melumat, menghisap lidah masing-masing, Roy sangat ahli dalam berciuman, sekejap saja Linda sudah melambung tinggi, tangan Linda mengalung di leher Roy, seolah tak rela untuk melepas ciuman pria macho di atasnya ini.

Ciuman Roy terus menurun, dari leher hingga payudara, Roy memainkan puting payudara Linda, kemudian dia menghisap kuat-kuat, Linda merasakan geli, gatal, serta rasa yang nikmat saat mulut Roy mengunyah, menghisap, kadang menggigit kecil bulatan pink itu.

Sapuan lidah Roy terus turun kebawah, betapa mulus dan indah kulit tubuh Linda, nyaris tanpa cela, kini Roy berbaring telungkup di hadapan memek Linda, Roy memasukkan jari telunjuknya ke dalam memek itu, saat telunjuk itu keluar, terlihat lendir kental berwarna putih bening, Roy menjentikkan lendir itu yang terlihat sangat lengket, dan tanpa jijik, Roy menghisap jarinya yang basah oleh lendir Linda.

โ€œWoow, lihat ini jeng, kental banget.โ€ Ujar Roy kembali memainkan lendir itu, Linda hanya menggigit jari kelingkingnya, dia menantikan lidah Roy yang akan mengorek lendirnya.

***

Roy sangat berpengalaman dengan perempuan seperti Linda, perempuan yang tengah haus akan birahi, perempuan yang tak mendapatkan kepuasan bercinta dengan suaminya, Roy sangat paham, karakter perempuan seperti Linda yang terlihat kalem akan liar di ranjang jika lawan bercintanya paham titik yang membuatnya lemah.

Jari-jari tangan Roy mulai bergerak merambati celah vagina Linda, dan terus menyusup kedalam lubang kenikmatan Linda, kini Roy memasukkan sedikit demi sedikit tiga jarinya, Linda meringis, terasa sedikit perih dalam vaginanya, namun perih itu tak lama terasa, kini 3 jari Roy, mengocok vagina Linda dengan brutal, terdengar suara berkecipak yang sangat erotis di telinga, Linda mengaduh pelan, antara perih, dan nikmat.

Roy terus menggoyangkan 3 jarinya dengan cepat dalam memek Linda, kini Linda blingsatan ada sesuatu begitu ngebet terasa di perutnya, rasanya ingin pipis, Linda kini mulai tak tahan untuk mengeluarkan suara, provokasi dari Roy yang menggaruk, dan menangkup memek Linda, membuat Linda tak tahan, tubuhnya merespon dengan melengkung, pantat Linda semakin naik dari alas kasur, dan air kencing linda memuncrat deras saat Tiga Jari Roy keluar.

Dada Linda naik turun memberikan rongga bagi jantungnya untuk menghirup oksigen, Linda terengah-engah dalam rintihannya, matanya terpejam, baru kali ini dia terkencing-kencing akibat kocokan di memeknya.

Perlahan Jari-Jari Roy yang besar mengelus permukaan bibir vagina Linda yang semakin merekah, jari-jari panjang dan besar itu seperti tahu area mana saja yang membuat wanita menggelinjang hebat.

Linda merasakan Jari-jari itu menyusup dan merambati bibir kemaluannya, jari-jari besar itu mengelus, memelintir dan menusuk-nusuk halus ke dalam lubang vaginanya, benar-benar memberikan kenikmatan tak bertara kepada Linda.

***

Agus terbelalak tak percaya saat dilihatnya cairan kencing Linda melesat keluar bagai air mancur, tubuh istrinya melengkung dahsyat, sepertinya Roy telah memporak-porandakan G-spot Linda, sehingga Linda menjadi seperti itu.

โ€œWahh benar-benar hebat si Roy ini, aku tak pernah melihat Linda kencing seperti itu.โ€ Batin Agus, matanya terpaku pada layar Hpnya, dia tak ingin melewatkan semua pemanasan yang sangat panas ini.

Agus sadar, bahwa selama sepuluh tahun bersama, dia tak pernah sekalipun membuat Linda seperti tadi, dan kini istrinya merasakan apa itu Squirt, namun sayangnya bukan dia yang memberikan semua itu pada istrinya, namun malah lelaki lain yang memberikannya.

โ€œAku sangat egois ternyata, kurang tanggap, dan kurang melakukan inovasi dalam setiap foreplay kami, dan kini Linda mendapatkan semuanya dari lelaki lain.โ€ Agus mengusap kedua pipinya.

Perhatian Agus kembali ke layar Hp, kepala Roy telah menyeruak masuk kedalam selangkangan Linda, hanya terlihat rambutnya saja, dan kini jari-jemari lentik Linda tengah menekan Kepala Roy, Linda seolah tak ingin Roy beranjak dari posisinya sekarang.

Agus terkejut saat mendengar jeritan Linda, walau di layar Hpnya tak memunculkan suara, namun suara Linda yang terengah, dan mendesah keras cukup lantang terdengar, Agus melirik kearah pintu kamar, dia takut suara istrinya itu terdengar keluar, Agus heran kenapa tiba-tiba Linda menjerit, dan kini desahan, dan rintihan Linda sayup-sayup terdengar kembali.

Agus kembali melihat adegan dalam hpnya, wajah Linda kini menengadah, tangannya meremas kepala Roy, Agus tak melihat jelas apa yang sedang dilakukan oleh Roy sehingga respon Linda seperti itu, Agus kemudian melihat Roy mengangkat kedua tungkai paha indah istrinya ke atas, dan kini Agus dapat sedikit melihat Lidah Roy keluar masuk ke dalam lubang kenikmatan Linda.

Agus melihat kepala Roy terangkat mendekati wajah Linda, dilumatnya bibir ranum Linda, dan dibalas dengan tak kalah ganasnya, kini kedua telapak tangan linda mendekap pantat Roy yang sudah bugil.

Agus melihat salah satu tangan Linda bergulir kebawah, Agus mendekatkan wajahnya ke layar Hp saat melihat raut wajah Linda sedikit terkejut, rupanya tangan Linda sudah berhasil menemukan kontol Roy, mungkin Linda tak menyangka Kontol Roy sangat besar, atau jangan-jangan Linda kaget melihat kontol Roy tak sesuai harapannya, Agus tak tahu apa yang terjadi, viewnya sangat terbatas untuk melihat bentuk kontol yang membuat kaget Linda.

Kini Roy menggulingkan badannya kesamping hingga terelntang, Agus pun kaget melihat ukuran kontol Roy, besar dan berurat tebal, โ€œpantas saja linda kaget, astaga apa bisa kontol sebesar itu masuk kedalam memek istriku.โ€ Batin Agus.

Agus terus terpaku di layar Hpnya, dia menunggu apa yang akan dilakukan Linda, kini Agus melihat Linda yang polos tanpa sehelai benangpun, menungging mendekatkan wajahnya ke kontol besar Roy.

***

Linda tersenyum kepada pria pejantannya ini, dielusnya kontol besar dan penuh urat itu, kontol itu sangat macho dipandangan Linda, dengan gemas linda mengelus batang kontol itu dengan kedua telapak tangannya.

โ€œGede banget mas, aku jadi gemes.โ€ Ucap Linda, kini linda mulai menjilati precum bening di ujung kontol Roy, kemudian Linda menghisap kepala kontol itu dalam-dalam, Roy meringis, terasa ngilu kepala kontolnya.

Linda kemudian memasukkan kontol itu sepenuhnya kedalam mulutnya, perlahan-lahan Linda mencoba melakukan deep throat, hingga kemudian suara hoek terdengar saat ujung kontol Roy menyentuh ujung tenggorokannya.

Bibir Linda telah penuh dengan liur berbuih, senyumnya binal menatap Roy, dan kembali Linda memasukkan Kontol itu dalam-dalam, hingga kembali dia hoek.

Kini Linda kembali mengocok kontol Roy dengan mulutnya, tangannya nakal memelintir puting Roy, kontol itu keluar masuk mulut Linda dengan cepat, Roy membantu merapihkan rambut Linda yang turun, Roy memberikan akses view kepada Agus yang sedang menyaksikan secara langsung di kamar sebelah.

***​

Agus melihat istrinya bagai bintang porno profesional, Agus tak tahu darimana Linda belajar nyepong seperti itu, Linda benar-benar telah terangsang berat, sehingga nalurinya yang jujur melakukan seperti itu.

Kini Roy merasa sudah saatnya untuk memberikan menu utama, diraihnya ketiak Linda, tubuh Linda merayap di dada bidang Roy, keduanya kembali berpagutan.

Roy memposisikan kontolnya ke arah memek Linda, dengan sekali gerakan kontol itu amblas ke dalam memek Linda, Agus mendengar jeritan tertahan dari Linda, sepertinya Kontol itu terlalu cepat masuk.

Agus terus mengocok kontolnya, kini di layar hp, tampak adegan istrinya sedang menggerakkan pantatnya naik turun diatas tubuh Roy, tak lama linda pun berhenti sejenak dan roboh didada Roy, sepertinya Linda kelelahan, Roy kini mengambil inisiatif.

Roy kini menggerakkan pantatnya naik turun, mengocok kontolnya didalam memek Linda, suara rintihan dan erangan terdengar cukup mesum, Agus hanya berharap, pintu kamar hotel ini mampu meredam suara binal istrinya yang sedang birahi berat.

Ketika kecepatan hentakan pantat Roy semakin bertambah, semakin blingsatan Linda menahan tumbukan kontol besar itu yang jauh menusuk didalam vaginanya, menembus rongga gelap yang selama ini tak terjangkau suaminya, Linda hanya mampu mengeluarkan erangan erotis yang menandai hadirnya kenikmatan yang meluluh-lantakan seluruh saraf-sarafnya.

Apalagi yang bisa linda lakukan untuk mengeluarkan semua luapan emosional birahinya selain dengan erangan dan jeritan, rasanya kini Linda sedang berada dalam zona orgasmenya, matanya terpejam erat, mulutnya meracau tak karuan, Linda mencoba memeluk tubuh pejantannya, dan bagai seorang pelindung, Roy mendekap erat tubuh ranum wanita cantik itu.

Kontol Roy terus menghujam memek yang semakin basah tersebut, batang kontol yang telah berselimut lendir putih terus mencoba menembus jauh kedalam memek Linda, Agus yang menyaksikan juga tak tahan lagi.

***​

Kini Linda sedang terengah-engah menjemput orgasmenya yang semakin dekat, dan Linda menjerit-jerit bagai kucing betina lapar saat orgasme dahsyat menabrak seluruh relung tubuhnya, tangan Linda sibuk menggapai apapun yang bisa digapai, matanya mendelik hingga tersisa putihnya saja, tubuhnya bergetar hebat, Ac kamar tak mampu menahan banjir peluh tubuhnya.

Roy menghentikan gerakannya, dia memberikan kesempatan betinanya untuk menikmati orgasme keduanya. Tubuh mengkilat Linda akhirnya rebah ke dada Roy, Linda kemudian berguling hingga terlentang, terkadang dia meringis saat letupan sisa orgasmenya meledak, kedua kaki Linda melengkung, menahan rasa ngilu di memeknya.

Mata Linda melotot memandangi langit-langit kamar hotel, pandangannya menerawang seolah menyadari kalau ada suaminya di ruangan sebelah, kenikmatan yang diberikan oleh kocokan kontol Roy sejenak membuat Linda melupakan keberadaan suaminya, diliriknya pintu kamar konekting ke arah kamar suaminya.

Roy mengelus rambut indah Linda, tubuh Linda yang telanjang mengkilat oleh peluh, keduanya saling tersenyum berpandangan bagaikan sepasang kekasih, dari sorot matanya Linda mengucapkan terima kasih kepada Roy yang membuatnya menjerit-jerit menggapai nikmat yang luar biasa.

Linda masih dalam keadaan telanjang bulat, kemudian bangkit dari kasur menuju kulkas mini, dia mengambil dua buah air mineral dingin, yang satu dibeikannya pada Roy, keduanya duduk berdekatan di sisi kasur, tubuh mereka saling menempel, keduanya saling berpandangan, Linda terlihat manja sekali dengan Roy, dia kemudian rebah di paha Roy, dan Roy menundukkan wajahnya memagut bibir Linda.

Agus yang menyaksikan semua itu, hanya mampu bengong, pejuhnya sudah sejak tadi muncrat, melihat kemesraan istrinya dengan Roy membuat Agus sedikit gerah, Agus juga menuju ke kulkas mini untuk mengambil minuman dingin, dia ingin menurunkan tensinya sedikit.

Agus yakin babak kedua akan segera dimulai, berdebar-debar Agus membayangkan kalau ronde kedua akan lebih dahsyat, diteguknya minuman soda ditangannya.

...................

BERSAMBUNG
 
Suami Kedua Istriku
Persetubuan Pertama dengan Pria Lain

Roy menghirup aroma vagina Linda, tak ada bau sama sekali, Roy meniup pelan vagina perempuan cantik yang tengah terbakar birahi itu, Vagina itu mulai merekah dan terlihat basah, Linda hanya melenguh, syaraf vagiannya mulai berdenyut merasakan tiupan Roy, dia benar benar ingin Roy menjilati vagiannya saat ini juga.

โ€œMas jilatin pliss...โ€ Ucap Linda parau, dari nada suaranya, Linda sudah benar-benar dikuasai oleh hasrat birahi, apalagi Linda tahu kalau Agus suaminya pasti sedang melotot melihat layar Hpnyaa di kamar sebelah, hal itu membuat birahi Linda semakin cepat naik.

Roy merasa sangat beruntung, baru kali ini dia mendapati klien secantik Linda, bukan hanya cantik, tapi warna kulit tubuh perempuan itu memang favorit Roy, warna putih pucat, puting payudara yang bulat berwarna pink, dan kini dihadapan Roy terpampang vagina Indah yang semakin merekah, Roy tersenyum memandang perempuan di bawahnya ini.

โ€œJilatin apa jeng..โ€ goda Roy, wajah mereka berdua sangat dekat, Linda mencium aroma napas Roy yang berbau permen mentos.

Tatapan Linda sangat sayu, tatapan dari perempuan yang tengah dikuasai Birahi, โ€œMemekku mas..plissss.โ€ rintih Linda, suaranya terdengar parau, belum pernah dia mengatakan kata-kata vulgar seperti yang baru saja terucap dari mulutnya.

Roy sendiri gemas melihat mulut wanita cantik ini, dia langsung menerkam bibir Linda, hasrat birahi kedua insan berlainan jenis ini membentuk suatu irama dalam kecipak liur mereka, keduanya saling melumat, menghisap lidah masing-masing, Roy sangat ahli dalam berciuman, sekejap saja Linda sudah melambung tinggi, tangan Linda mengalung di leher Roy, seolah tak rela untuk melepas ciuman pria macho di atasnya ini.

Ciuman Roy terus menurun, dari leher hingga payudara, Roy memainkan puting payudara Linda, kemudian dia menghisap kuat-kuat, Linda merasakan geli, gatal, serta rasa yang nikmat saat mulut Roy mengunyah, menghisap, kadang menggigit kecil bulatan pink itu.

Sapuan lidah Roy terus turun kebawah, betapa mulus dan indah kulit tubuh Linda, nyaris tanpa cela, kini Roy berbaring telungkup di hadapan memek Linda, Roy memasukkan jari telunjuknya ke dalam memek itu, saat telunjuk itu keluar, terlihat lendir kental berwarna putih bening, Roy menjentikkan lendir itu yang terlihat sangat lengket, dan tanpa jijik, Roy menghisap jarinya yang basah oleh lendir Linda.

โ€œWoow, lihat ini jeng, kental banget.โ€ Ujar Roy kembali memainkan lendir itu, Linda hanya menggigit jari kelingkingnya, dia menantikan lidah Roy yang akan mengorek lendirnya.

***

Roy sangat berpengalaman dengan perempuan seperti Linda, perempuan yang tengah haus akan birahi, perempuan yang tak mendapatkan kepuasan bercinta dengan suaminya, Roy sangat paham, karakter perempuan seperti Linda yang terlihat kalem akan liar di ranjang jika lawan bercintanya paham titik yang membuatnya lemah.

Jari-jari tangan Roy mulai bergerak merambati celah vagina Linda, dan terus menyusup kedalam lubang kenikmatan Linda, kini Roy memasukkan sedikit demi sedikit tiga jarinya, Linda meringis, terasa sedikit perih dalam vaginanya, namun perih itu tak lama terasa, kini 3 jari Roy, mengocok vagina Linda dengan brutal, terdengar suara berkecipak yang sangat erotis di telinga, Linda mengaduh pelan, antara perih, dan nikmat.

Roy terus menggoyangkan 3 jarinya dengan cepat dalam memek Linda, kini Linda blingsatan ada sesuatu begitu ngebet terasa di perutnya, rasanya ingin pipis, Linda kini mulai tak tahan untuk mengeluarkan suara, provokasi dari Roy yang menggaruk, dan menangkup memek Linda, membuat Linda tak tahan, tubuhnya merespon dengan melengkung, pantat Linda semakin naik dari alas kasur, dan air kencing linda memuncrat deras saat Tiga Jari Roy keluar.

Dada Linda naik turun memberikan rongga bagi jantungnya untuk menghirup oksigen, Linda terengah-engah dalam rintihannya, matanya terpejam, baru kali ini dia terkencing-kencing akibat kocokan di memeknya.

Perlahan Jari-Jari Roy yang besar mengelus permukaan bibir vagina Linda yang semakin merekah, jari-jari panjang dan besar itu seperti tahu area mana saja yang membuat wanita menggelinjang hebat.

Linda merasakan Jari-jari itu menyusup dan merambati bibir kemaluannya, jari-jari besar itu mengelus, memelintir dan menusuk-nusuk halus ke dalam lubang vaginanya, benar-benar memberikan kenikmatan tak bertara kepada Linda.

***

Agus terbelalak tak percaya saat dilihatnya cairan kencing Linda melesat keluar bagai air mancur, tubuh istrinya melengkung dahsyat, sepertinya Roy telah memporak-porandakan G-spot Linda, sehingga Linda menjadi seperti itu.

โ€œWahh benar-benar hebat si Roy ini, aku tak pernah melihat Linda kencing seperti itu.โ€ Batin Agus, matanya terpaku pada layar Hpnya, dia tak ingin melewatkan semua pemanasan yang sangat panas ini.

Agus sadar, bahwa selama sepuluh tahun bersama, dia tak pernah sekalipun membuat Linda seperti tadi, dan kini istrinya merasakan apa itu Squirt, namun sayangnya bukan dia yang memberikan semua itu pada istrinya, namun malah lelaki lain yang memberikannya.

โ€œAku sangat egois ternyata, kurang tanggap, dan kurang melakukan inovasi dalam setiap foreplay kami, dan kini Linda mendapatkan semuanya dari lelaki lain.โ€ Agus mengusap kedua pipinya.

Perhatian Agus kembali ke layar Hp, kepala Roy telah menyeruak masuk kedalam selangkangan Linda, hanya terlihat rambutnya saja, dan kini jari-jemari lentik Linda tengah menekan Kepala Roy, Linda seolah tak ingin Roy beranjak dari posisinya sekarang.

Agus terkejut saat mendengar jeritan Linda, walau di layar Hpnya tak memunculkan suara, namun suara Linda yang terengah, dan mendesah keras cukup lantang terdengar, Agus melirik kearah pintu kamar, dia takut suara istrinya itu terdengar keluar, Agus heran kenapa tiba-tiba Linda menjerit, dan kini desahan, dan rintihan Linda sayup-sayup terdengar kembali.

Agus kembali melihat adegan dalam hpnya, wajah Linda kini menengadah, tangannya meremas kepala Roy, Agus tak melihat jelas apa yang sedang dilakukan oleh Roy sehingga respon Linda seperti itu, Agus kemudian melihat Roy mengangkat kedua tungkai paha indah istrinya ke atas, dan kini Agus dapat sedikit melihat Lidah Roy keluar masuk ke dalam lubang kenikmatan Linda.

Agus melihat kepala Roy terangkat mendekati wajah Linda, dilumatnya bibir ranum Linda, dan dibalas dengan tak kalah ganasnya, kini kedua telapak tangan linda mendekap pantat Roy yang sudah bugil.

Agus melihat salah satu tangan Linda bergulir kebawah, Agus mendekatkan wajahnya ke layar Hp saat melihat raut wajah Linda sedikit terkejut, rupanya tangan Linda sudah berhasil menemukan kontol Roy, mungkin Linda tak menyangka Kontol Roy sangat besar, atau jangan-jangan Linda kaget melihat kontol Roy tak sesuai harapannya, Agus tak tahu apa yang terjadi, viewnya sangat terbatas untuk melihat bentuk kontol yang membuat kaget Linda.

Kini Roy menggulingkan badannya kesamping hingga terelntang, Agus pun kaget melihat ukuran kontol Roy, besar dan berurat tebal, โ€œpantas saja linda kaget, astaga apa bisa kontol sebesar itu masuk kedalam memek istriku.โ€ Batin Agus.

Agus terus terpaku di layar Hpnya, dia menunggu apa yang akan dilakukan Linda, kini Agus melihat Linda yang polos tanpa sehelai benangpun, menungging mendekatkan wajahnya ke kontol besar Roy.

***

Linda tersenyum kepada pria pejantannya ini, dielusnya kontol besar dan penuh urat itu, kontol itu sangat macho dipandangan Linda, dengan gemas linda mengelus batang kontol itu dengan kedua telapak tangannya.

โ€œGede banget mas, aku jadi gemes.โ€ Ucap Linda, kini linda mulai menjilati precum bening di ujung kontol Roy, kemudian Linda menghisap kepala kontol itu dalam-dalam, Roy meringis, terasa ngilu kepala kontolnya.

Linda kemudian memasukkan kontol itu sepenuhnya kedalam mulutnya, perlahan-lahan Linda mencoba melakukan deep throat, hingga kemudian suara hoek terdengar saat ujung kontol Roy menyentuh ujung tenggorokannya.

Bibir Linda telah penuh dengan liur berbuih, senyumnya binal menatap Roy, dan kembali Linda memasukkan Kontol itu dalam-dalam, hingga kembali dia hoek.

Kini Linda kembali mengocok kontol Roy dengan mulutnya, tangannya nakal memelintir puting Roy, kontol itu keluar masuk mulut Linda dengan cepat, Roy membantu merapihkan rambut Linda yang turun, Roy memberikan akses view kepada Agus yang sedang menyaksikan secara langsung di kamar sebelah.

***​

Agus melihat istrinya bagai bintang porno profesional, Agus tak tahu darimana Linda belajar nyepong seperti itu, Linda benar-benar telah terangsang berat, sehingga nalurinya yang jujur melakukan seperti itu.

Kini Roy merasa sudah saatnya untuk memberikan menu utama, diraihnya ketiak Linda, tubuh Linda merayap di dada bidang Roy, keduanya kembali berpagutan.

Roy memposisikan kontolnya ke arah memek Linda, dengan sekali gerakan kontol itu amblas ke dalam memek Linda, Agus mendengar jeritan tertahan dari Linda, sepertinya Kontol itu terlalu cepat masuk.

Agus terus mengocok kontolnya, kini di layar hp, tampak adegan istrinya sedang menggerakkan pantatnya naik turun diatas tubuh Roy, tak lama linda pun berhenti sejenak dan roboh didada Roy, sepertinya Linda kelelahan, Roy kini mengambil inisiatif.

Roy kini menggerakkan pantatnya naik turun, mengocok kontolnya didalam memek Linda, suara rintihan dan erangan terdengar cukup mesum, Agus hanya berharap, pintu kamar hotel ini mampu meredam suara binal istrinya yang sedang birahi berat.

Ketika kecepatan hentakan pantat Roy semakin bertambah, semakin blingsatan Linda menahan tumbukan kontol besar itu yang jauh menusuk didalam vaginanya, menembus rongga gelap yang selama ini tak terjangkau suaminya, Linda hanya mampu mengeluarkan erangan erotis yang menandai hadirnya kenikmatan yang meluluh-lantakan seluruh saraf-sarafnya.

Apalagi yang bisa linda lakukan untuk mengeluarkan semua luapan emosional birahinya selain dengan erangan dan jeritan, rasanya kini Linda sedang berada dalam zona orgasmenya, matanya terpejam erat, mulutnya meracau tak karuan, Linda mencoba memeluk tubuh pejantannya, dan bagai seorang pelindung, Roy mendekap erat tubuh ranum wanita cantik itu.

Kontol Roy terus menghujam memek yang semakin basah tersebut, batang kontol yang telah berselimut lendir putih terus mencoba menembus jauh kedalam memek Linda, Agus yang menyaksikan juga tak tahan lagi.

***​

Kini Linda sedang terengah-engah menjemput orgasmenya yang semakin dekat, dan Linda menjerit-jerit bagai kucing betina lapar saat orgasme dahsyat menabrak seluruh relung tubuhnya, tangan Linda sibuk menggapai apapun yang bisa digapai, matanya mendelik hingga tersisa putihnya saja, tubuhnya bergetar hebat, Ac kamar tak mampu menahan banjir peluh tubuhnya.

Roy menghentikan gerakannya, dia memberikan kesempatan betinanya untuk menikmati orgasme keduanya. Tubuh mengkilat Linda akhirnya rebah ke dada Roy, Linda kemudian berguling hingga terlentang, terkadang dia meringis saat letupan sisa orgasmenya meledak, kedua kaki Linda melengkung, menahan rasa ngilu di memeknya.

Mata Linda melotot memandangi langit-langit kamar hotel, pandangannya menerawang seolah menyadari kalau ada suaminya di ruangan sebelah, kenikmatan yang diberikan oleh kocokan kontol Roy sejenak membuat Linda melupakan keberadaan suaminya, diliriknya pintu kamar konekting ke arah kamar suaminya.

Roy mengelus rambut indah Linda, tubuh Linda yang telanjang mengkilat oleh peluh, keduanya saling tersenyum berpandangan bagaikan sepasang kekasih, dari sorot matanya Linda mengucapkan terima kasih kepada Roy yang membuatnya menjerit-jerit menggapai nikmat yang luar biasa.

Linda masih dalam keadaan telanjang bulat, kemudian bangkit dari kasur menuju kulkas mini, dia mengambil dua buah air mineral dingin, yang satu dibeikannya pada Roy, keduanya duduk berdekatan di sisi kasur, tubuh mereka saling menempel, keduanya saling berpandangan, Linda terlihat manja sekali dengan Roy, dia kemudian rebah di paha Roy, dan Roy menundukkan wajahnya memagut bibir Linda.

Agus yang menyaksikan semua itu, hanya mampu bengong, pejuhnya sudah sejak tadi muncrat, melihat kemesraan istrinya dengan Roy membuat Agus sedikit gerah, Agus juga menuju ke kulkas mini untuk mengambil minuman dingin, dia ingin menurunkan tensinya sedikit.

Agus yakin babak kedua akan segera dimulai, berdebar-debar Agus membayangkan kalau ronde kedua akan lebih dahsyat, diteguknya minuman soda ditangannya.

...................

BERSAMBUNG
Makasih updetannya yang di tunguยฒ
Menunggu tahap penyelesaian nya Roy
 
Gila, hot sih ini, mantaaab. Tinggal nunggu dari pov suaminya wkwk. Gas terus cuckoldnya huuu, semangaaatt
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd