selamat siang para suhu semua,
kebetulan ini thread pertama saya, mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan kata dan penyusunan kalimat.
saya mau cerita sekaligus minta saran,
saya cerita dari awal ya, mungkin cukup panjang, saya harap suhu sekalian tidak bosan membacanya, barangkali suhu disini bisa memberi saya solusi
saya pernah menjalin hubungan dengan seorang perempuanpada saat akhir smp dulu, ya sebuah romansa layaknya anak sekolah pada umumnya, wajar wajar saja, sekedar chat, bertemu di sekolah, dan sesekali jalan.
hubungan ini berlangsung cukup singkat , tapi cukup mengena di hati saya.
setelah selesai hubungan tersebut, kami masih berhubungan dengan cukup baik , sembari saya mengusahakan agar dia mau kembali sekaligus merajut tali kasih yang sempat terputus.
sampai pada suatu waktu, ditengah gencarnya saya melakukan pendekatan kembali, tiba-tiba dia mengupload foto yang sangat menyesakkan dada. foto dia berdua dengan orang lain.
sontak saya bertanya kenapa? dia tau saya sedang mengusahakan dia, dia terima segala usaha saya, dia yang memberikan semangat untuk saya agar dapat kembali meragut hatinya. tetapi kenapa dia tidak terus terang kalau dia mempunyai hubungan yang selangkah lebih maju dibanding saya. mungkin jika berterus terang dari awal saya tidak akan sehancur ini.
saya tidak dendam, saya hanya kecewa, tapi bodohnya saya masih terus berharap.
hari demi hari berlalu dengan dihantui bayang-bayang dia, hati saya seakan tertutup untuk membuka kembali lembaran baru, terjebak dalam luka lama yang tidak saya izinkan untuk mengering.
saya sudah mencoba untuk membuka lembaran baru, tapi saat sudah ingin sampai ke hubungan yang lebih serius, bayangan dia selalu datang dan menggoyahkan saya, selalu begitu terus menerus hampir 8 tahun lamanya
saya berfikir saya saya tidak bisa seperti ini terus. 1 malam suntuk terjadi perdebatan sengit antara logika dan akal dengan hati saya sendiri. yang syukurnya dimenangkan oleh akal dan logika saya.
setelah selesai dengan permasalahan tersebut, mencullah permasalahan baru efek samping dari kejadian yang saya alami. saya selalu merasa insecure saat melakukan pendekatan dengan perempuan, saya selalu merasa saya tidak pantas apabila saya bersanding dengan perempuan manapun, hilang rasa percaya diri.
mulailah saya mencari solusi atas permasalahan saya, seperti b.o untuk kembali meningkatkan percaya diri, sekaligus melatih komunikasi dengan lawan jenis. tapi ternyata itu tidak terlalu berefek di kehidupan saya yang sebenarnya.
barangkali suhu disini yang mungkin lebih berpengalaman memberikan solusi atas permasalahan saya, karena jujur saja saya amat sangat ingin menjalani kehidupan seperti layaknya orang lain. memiliki kekasih yg bisa saling berbagi cerita, sekaligus mengisi kekurangan satu sama lain.
mohon maaf suhu apabila ada kata yang kurang berkenan, dan terima kasih banyak telah meluangkan waktunya untuk membaca cerita panjang ini.
swmoga sehat dan bahagia selalu suhu semua.
saya menargetkan diri sudah mapan sebelum menikah, dan saya harus bener2 kejar target itu. makanya saya mau cari pasangan sebelum mapan supaya bisa sama-sama berjuang. saya takut kalau seandainya saya cari pasangan setelah mapan, pasangan itu hanya melihat dari segi materi saja.
