Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

COMEDY - TAMAT Slamet kan aku

Semoga persalinannya lancar jaya, sang ibu dan bayinya sehat selalu ganSole..:kk:
 
Wah slamet deh mas sole... Pinta ane klo anak ny cowo jngan smpe kek si Slamet ya kelakuannya.... PISS
 
semoga selamat ibu dan bayinya. amin
 
semoga lancar kang bro kalo ngk lancar ke benkel terdekat beli oli kang bro he.. he.. :Peace:
smoga jadi ank yang sholeh, bakti pada agama orang tua dan negara amiennnn.... :jempol:
 
Makasih doa nya agan2 semua..:ampun:

Bersihin dulu ya.. :beer:

sebelum update kabar kabar dulu juragan anaknya cowok apa cewek?? haha <<kepo kumat
semoga kedepanya dengan adanya si kecil ditambah berkahnya, dimudahkan rezekinya, diseringin updatenya :)
 
semoga putra/putri kang sole akan menjadi anak yang sholeh/sholehah, slalu berbakti pd kedua orang tua dan menjadi kebanggaan dimasa depan nanti... ga spt slamet yg ga kelar2 skripsinya. ... ditunggu apdetnya kang...:beer:
 
sebelum update kabar kabar dulu juragan anaknya cowok apa cewek?? haha <<kepo kumat
semoga kedepanya dengan adanya si kecil ditambah berkahnya, dimudahkan rezekinya, diseringin updatenya :)

amin dan aminah...

Ane setubuh... Eh setuju...
 
TANPA JUDUL


Tadi malam adalah hari yang sangat istimewa bagitu, setelah mendapatkan Janah, dipukuli orang, setelah itu mendapatkan uang jutaan rupiah. Rasanya seperti dapat jackpot kartu royal flush aja. Dengan dipukuli bisa dapat jutaan rupiah, kalau kaya gitu aku bertekat untuk menjadikan ini pekerjaan tetap bagiku. Aku rasa sebulan sekali sudah cukup, paling tidak aku gak perlu capek-capek untuk membanting tulang. Resiko yang aku dapet paling mentok juga cuma luka lebam. Lagian itu juga udah biasa untuk manusia Super seperti aku. Tapi tunggu dulu, iya kalau cuma dipukuli, kalau ternyata sampai ditusuk atau dibacok, ah tidak-tidak lupakan pekerjaan itu, lebih baik aku mencari yang lebih halal aja.

Matahari sudah berada di atas kepala saat aku membuka mataku. Sekujur tubuhku terasa sakit semua, untung saja aku mendapatkan hal yang setimpal dengan apa yang terjadi, jadi tidak terlalu aku sesali. Yang menjadi masalah mau diapakan duit pecahan ratusan ribu yang gak kepakai ini. Karena gak pernah pegang uang segini aku jadi bingung mau buat apa. Yang pasti ada 1 hal yang harus aku selesaikan terlebih dahulu sebelum semuanya terlambat. Ya benar aku harus membayar hutang bakso ku ke pak Narto, bukan dengan uang tentunya, tetapi dengan cara lain.

Aku segera meluncur ke rumah Anas, karena disanalah satu-satunya tempat yang bisa menyelesaikan masalah hutang piutangku. Tidak lupa aku membawa flashdisk yang akan menjadi tempat penyimpanan barang pengganti baksoku semalem. Aku mengcopy beberapa film dewasa ke dalam flashdiskku. Beberapa film tentang imajinasi seseorang dalam bercinta. Aku jadi mulai berpikir apa yang ada dalam imajinasi pak Narto dalam dunia "nananina". Mungkin saja dia berimajinasi bisa bersetubuh dengan Dinosaurus berseragam suster, atau dengan seorang gadis yang memiliki ukuran dada sebesar telur Dinosaurus.

Biarkan saja orang berimajinasi dengan apa yang mereka inginkan, toh kita tidak bisa melarang apa keinginan mereka. Atau kita membaca taraf kemesuman seseorang. Yang penting pak Narto tidak membayangkan aku sebagai bahan fantasinya. Apalagi aku harus memakai seragam SMA untuk memenuhi bahan fantasinya. Ampun dah, biarpun aku dibayar dengan 5 mangkok bakso Dinosaurus pasti akan aku tolak. Kecuali pak Narto bersedia menambah pangsit disetiap mangkok bakso Dinosaurus, sepertinya tawaran yang cukup menggiurkan.

Setelah aku copy semua film, segera aku memacu Dolmen menuju Bakso Dinosaurus, disana aku sudah ditunggu si pemilik warung yang memiliki tingkat kecabulan yang sudah sangat akut. Baru juga aku datang Pak Narto sudah menyambutku dengan senyuman yang sangat menggairahkan. Eh tidak, tidak, jangan salah sangka, maksudku Pak Narto seperti sudah menunggu pembayaran dari baksoku tadi malam.

"Wah, kamu Met, tumben mukamu jadi ganteng gitu." sapa

Wuahhh, ini orang bukan berempati dengan apa yang telah aku alami, malah dengan senangnya berkata seperti itu.

"Iya pak, tadi malam abis kena musibah." jawabku

"Gak papa Met, yang penting sekarang kamu terlihat lebih tampan."

Hmmmm, benar-benar menggemaskan, sepertinya dia ingin merasakan juga goyangan tukang jahit di pantatnya. Bisa-bisa itu pantat langsung aku obras tanpa ada lubang lagi. Sekali-sekali boleh dicoba untuk memberi dia pelajaran, agar tidak memperlakukanku seperti itu lagi.

Setelah transaksi selesai, aku segera pamit kepada om Narto. Mulai sekarang aku akan memanggil dia dengan panggilan om saja, bukan pak seperti biasa. Dia lebih pantas menjadi om-om royal pecinta kimcil dari pada bapak-bapak baik-baik.

"Oke om, aku pamit dulu, nanti kalau ada yang baru biar aku kirim lagi."

"Sip Met, ati-ati ya."

Setelah hutangku terbayar lunas, aku segera meluncur untuk membelikan sesuatu untuk Janah. Karena dia ikut berjasa dalam rejeki yang ku dapat tadi malam. Tapi barang apa yang pantas untuk membalas jasanya itu?. Apa perlu aku belikan dia pakaian dokter dengan stetoskop agar terlihat lebih seksi saat bercinta denganku. Atau aku belikan saja dia seragam SMA beserta tas gendong biar terlihat seperti kimcil. Tapi sepertinya pilihan yang terakhir lebih baik aku cancel deh. Karena kalau om Narto melihat Janah dengan pakaian seperti itu pasti matanya akan melotot dan yang terjadi selanjutnya adalah om Narto akan berfantasi tentang Janah. Jadi dari pada terjadi seperti itu mending aku carikan hadiah yang lain buat Janah.

Ngomong-ngomong tentang hadiah, sebenarnya tidak hanya Janah yang pantas untuk mendapatkan hadiah, tetapi Dolmen juga pantas untuk mendapatkannya. Kalau untuk Dolmen hadiah yang paling pantas adalah mesin Ninja atau Body R-15 pasti akan membuat Dolmen terlihat semakin gagah. Dengan demikian dapat dipastikan para wanita akan melirik ingin menaiki pantat Dolmen. Yang pasti juga akan menambah koleksi wanita yang pernah aku bonceng. Dan 1 hal lagi yang pasti uang yang aku dapatkan tadi malam akan segera habis tanpa sisa.

Jadi sekarang aku bingung harus aku apakan uang pecahan ratusan ribu yang tidak terpakai ini. Yang jelas 10% dari uang ini harus aku berikan untuk pajak. Pajak kepada orang yang lebih membutuhkan dari pada aku. Seperti contoh anak yatim dan janda terlantar, dan yang paling cocok untuk kriteria diatas adalah teteh Selly. Lagian udah beberapa bulan aku tidak berkunjung ke Delima. Dan lagi teh Selly belum pernah merasakan kehebatan Pare Berototku yang saat ini sudah mulai bandel. Bagaimana tidak bandel, cuma dengan melihat paha sedikit mulus saja kini si Pare berotot sudah mulai senam kegel. Tidak seperti cacing imutku yang dulu, harus diberi stimulus yang luar biasa baru bisa berubah menjadi lebih berisi.

Tapi kunjungan ke Teh Selly harus aku tunda dulu, yang penting jatahnya aku sisihkan agar tidak terpakai. Lebih penting sekarang aku mencari hadiah untuk Janah. Dan untuk hal ini sepertinya aku harus meminta bantuan Anas si Kampret. Aku langsung mencari kontak Anas di HP ku dan segera menelponnya.

"Ple, dimana?"

"Di rumah, piye?" jawab Anas

"Ayo ikut aku."

"Yo wes tak tunggu di rumah."

Kalian jangan bingung lah kalau aku bisa telpon dia, maklum saja orang kaya seperti aku harus sering buang-buang pulsa agar uangku cepat habis. Kalau gak kaya gitu gimana aku mau ngabisin uang ini. Belum lagi nanti jatah bulanan dari bapakku juga masih ada. Pasti bingung tuh uang jajan belum abis aja udah dapet jatah lagi dari bapakku.

Sesampainya di rumah Anas ternyata dia lagi maen game di depan komputer. Sepertinya ini bukan game biasa, game yang dia mainkan adalah game yang tidak pantas dimainkan oleh anak-anak. Bagaimana tidak game yang mempertontonkan tindakan player berbuat sesuka hati, dari merampok mobil, membeli pelacur di pinggir jalan, bahkan menyewa wanita untuk menari telanjang. Pantas saja mental Anas mengalami degradasi yang sangat luar biasa ternyata mainannya seperti itu.

Aku segera meminta tolong kepada Anas, untuk mencarikan hadiah yang cocok untuk Janah. Kami mencari lewat informasi di Inet. Macam-macam barang telah masuk dalam pencarian kami. Dari sepatu, sandal, baju, ataupun barang-barang aneh yang muncul disana. Tetapi ada 1 barang yang menarik perhatianku. Barang yang berbentuk seperti sesuatu yang sudah tidak asing bagiku. Dan barang yang membuat semua wanita akan sangat tergila-gila. Sepertinya itu barang yang sangat cocok aku berikan untuk Janah.

Sementara segitu dulu ya. Baru mau merubah mindset jadi seorang Slamet lagi ini. :ampun:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd