Silahkan suhu...semoga berkenan mengikuti cerita di threads ini.... makasih sudah mampir...
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA Skandal Asmara Di balik Asrama
- Thread starter rad76
- Start date
-
- Tags
- affair perselingkuhan skandal
- Status
Siiiip suhu....nanti di tunggu saja konflik2 nya terutama tentang pemerkosaan.Pemerkosaan?wow gw nunggu aja suhu
Buat ngisi waktu ane juga release cerita nyata di subforum cerita panas..... ANAK-ANAK MENTIMUN by rad76, silahkan suhu2 kalo mau mampir di threads sebelah.
Cerita nya tidak terlalu panjang jd ane masukin di sub forum cerita panas.
Cerita nya tidak terlalu panjang jd ane masukin di sub forum cerita panas.
seravi_yvi
Guru Semprot
- Daftar
- 6 Jun 2017
- Post
- 553
- Like diterima
- 654
Tokoh yang lumayan banyak bikin rada pusing ,konflik sepertinya belum kelihatan... ane juga belum baca semuanya karena setiap part cukup panjang...
Semangat suhu ...
Semangat suhu ...
Hehehehe.... lumayan suhu kalo baca marathon... makasih sudah mampir di mari... semoga berkenan mengikuti cerita ini...
Wah maaf suhu bikin pusing suhu, sebenar nya kisah ini mulai dari part12... semua tokoh sudah ada di pary 12 kecuali tokoh ricky dan bella yang akan hadir 2 tahun berikut nya, cuma ane majuin kisah ricky dan bella di awal2 part karena bakalan lama muncul.
Mengenai konflik baru akan hadir di part 20 keatas, persaingan, perebutan, perselingkuhan, trik dan intrik akan mulai hadir, ada yang ambisi buat naik jabatan dengan mengorbankan harga diri.
Cerita ini terinspirasi dari cerita teman ane yang kerja di pabrik garmen dengan semua lika-liku kehidupan nya disana.
Julia Dwi Anggraeni (Julia)
PART 21
Pov Julia
Jam 4.30 wib, aku terbangun dalam pelukan lelaki yang ku kagumi, ku pandangi wajah nya yang menurut ku manis dan sekaligus meruntuhkan hati ku jika dekat dengan nya, teringat sore kemaren saat ia dengan buas menggauli ku tanpa kesadaran nya, dan setelah sadar ia dengan gentle nya mengakui kesalahan nya walau itu bukan lah keinginan dari nya semua terjadi karena rencana ku sendiri untuk menjebak dan mengikat nya dalam pelukan ku.
Setelah melakukan untuk yang kedua kali nya dalam keadaan ia sadar, aku baru menikmati semua persetubuhan yang kami lakukan bahkan ia memperlakukan ku dengan lembut, mendahulukan ku untuk mendapatkan orgasme yang ku inginkan, memperlakukan ku laksana ratu bagi nya, yang membuat aku jatuh cinta dia bisa membuat aku multi orgasme.
"Aku harus jujur pada nya, terserah keputusan nya nanti aku terima dengan lapang dada", celoteh ku dalam hati.
Aku cium kening nya dan ku pandangi wajah nya lalu tangan ku mengelus pipi nya, selintas ada bayangan tina dan kak ronald hadir, mereka berdua kecewa, sedih bahkan marah karena kami telah menyakiti mereka berdua.
Beberapa saat kemudian pak hadi bergeliat dan membuka mata nya, ia tersenyum melihat ku, jarak wajah kami sangat dekat bahkan hembusan nafas nya terasa sampai ke hidung ku.
"Pagi dik julia", sapa nya pada ku.
"Pagi mas", jawab ku singkat.
"Sudah subuh mas, kamu mandi dan sholat lah, nanti setelah itu ada yang ingin adik omongin sama mas hadi".
"Iya dik, mas balik dulu ke kamar, mandi junub sekalian sholat subuh, nanti kita makan di luar saja ya". Ucap nya sambil ia mencium bibir ku sebentar dan beranjak memakai pakaian nya kembali.
"Mas, nanti bangunin adik ya mas, lemas dan capek gara-gara mas juga", ucap ku meminta nya membangunkan ku nanti.
"Ok dik, nanti jam 8 mas bangunin, tidur aja lagi", ucap nya sambil menutupi tubuh ku dengan selimut yang ada di ranjang ku.
Setelah ia melangkah keluar kamar ku dan hanya menutup rapat pintu kamar, aku terlelap tidur.
.
.
.
Aku merasa ada yang mengelus rambut ku dengan lembut, beberapa kali ia mengecup kening ku dan saat aku membuka mata sosok lelaki yang gagah telah rapi dengan pakaian santai nya.
"Dik, sudah jam 8.30 pagi nih, mandi biar segar kamu nya, mas mau ajak kamu makan di luar", ucap mas hadi saat ia membangunkan ku.
"Sini mas, peluk adik", ucap ku manja sambil merentangkan kedua tangan ku untuk memeluk nya.
"Manja juga kamu dik", ucap nya lalu memeluk ku.
"Udah ah....! Nanti kita ngga jadi pergi nih", ucap mas hadi mengingatkan ku.
"Mau ikut mandi nggak", goda ku sambil mengedipkan mata.
"Nggak mas sudah mandi dik".
"Hahahahah.....! Lucu lihat kamu gitu mas, yaudah tunggu adik beres mandi mas kesini lagi".
"Lah malah diusir mas nya", ucap nya singkat.
"Abis nya mas sih diajakin mandi bareng ngga mau". goda ku sambil meliukan tubuh bugil ku biar mas hadi naik kembali.
"Kamu bisa aja, tanggung jawab nih bikin mas naik", ucap mas hadi sambil melepaskan pakaian nya hingga bugil kemudian ia menggendong ku ke kamar mandi di dalam kamar ku.
"Hahaha....!", tawa ku puas bisa membuat ia terangsang kembali.
Setelah berada di kamar mandi, pelan-pelan tubuh ku di turunkan nya, lalu ia membelai pipi ku dengan tatapan mata yang menyiratkan rasa sayang pada kekasih nya, hening, diam dan hanya saling menatap dengan penuh kekaguman, beberapa saat kemudian ia mulai memajukan bibir nya kearah kening.
Aku memejamkan mata meresapi apa yang dilakukan nya barusan, cara ia memperlakukan ku dengan lembut terlihat bahwa mas hadi seorang lelaki romantis, dan dapat memberikan kenyamanan bagi para di sekitar nya.
"Bibir mu sangat menggoda dik, boleh mas mencicipi nya!".
Aku mengangguk memberi nya ijin untuk mencium bibir ku, sengaja aku memejamkan mata ku, ingin menyerahkan tubuh dan hati ku sepenuh nya untuk ia nikmati.
Ia angkat dagu ku keatas, kemudian bibir nya dengan lembut mulai menempel di bibir ku, perlahan ia mulai mengecup kecil bibir ku dan mulai memaksa bibir ku makin membuka, bibir ku menyambut stimulasi gerakan bibir dan lidah nya yang lincah menari-nari menggelitik ruang mulut ku, aroma wangi mint dari pasta gigi yang dipakai nya sedikit banyak menggugah nafsu ku.
"Mas, julia sayang kamu", ucap ku saat ciuman kami terhenti karena kehabisan nafas.
"Kita salah dik sudah khianati pasangan kita masing-masing, kita jalani saja gimana nanti ke depan nya".
"Tapi mas, hiks...hiks...hiks...JULIA".
Aku seketika menangis di satu sisi aku mencintai mas hadi, namun di sisi lain aku terikat komitmen pacaran dengan kak ronald yang merenggut kegadisan ku dengan cara yang licik.
"Sayang, jangan nangis ya". Mas hadi mengusap air mata ku dengan buku jari tangan nya dan ia memeluk ku dengan pelukan hangat sebagai lelaki yang mungkin menganggap ku sebagai adik nya.
"Mas, selama di bogor ini kamu milik jul, begitu pun jul milik mas".
"Iya julia sayang, mas milik kamu selama di bogor".
"Mas hadi, akan ku buktikan bahwa julia lebih jago dalam memuaskan kamu dibandingkan tina kekasih mu", gumam ku dalam hati.
Aku kemudian jongkok di depan penis nya yang mulai bangkit dari tidur nya, ku elus dan ku ciumin sebentar, "dik, kak julia akan bikin kamu puas dengan sepongan mulut kakak, kita buktikan siapa yang lebih jago bikin adik puas kak julia apa kak tina", ujar ku menggoyang-goyang kan penis nya seolah mengajak nya bicara.
"Hahahaha....", tawa hadi melihat tingkah ku yang mengajak bicara penis nya.
Aku menjadi bergairah seakan tertantang untuk membuat mas hadi ngecrot di mulut ku, tangan ku mulai bekerja menaik turunkan penis mas hadi dengan ritme sedang, sementara mulut ku sudah tepat berada di depan penis nya dan kemudian langsung ku oral dengan semua kemampuan yang ku miliki baik bersama kak ronald atau saat kami sering mengikuti acara pesta orgy dan sex party lain nya.
Gk..gk...gk.. bunyi dan suara mulut ku yang bercampur liur dan ludah dengan penis nya yang ku masukkan hingga ke tenggorokan.
"Aaahhhh....", enak jul... terus masukkan hingga ke tenggorokan kamu", ceracau mas hadi saat aku mulai melakukan oral sex dengan deepthroath.
Gk...gk...gk... Ku tahan selama mungkin penis mas hadi di tenggorokan ku hingga beberapa detik kemudian ku keluarkan lagi karena kehabisan oksigen.
"Enak sayang sepongan kamu, mas suka...terus sayang mas dikit lagi keluaarrrrrr".
Mas hadi malah menahan kepala ku yang hendak kutarik keluar karena kehabisan nafas.
Aku sambil memukul-mukul dada nya minta dilepasin mulut ku dari batang penis nya, badan ku meronta-ronta ingin melepaskan diri dari nya, dan ia baru menyadari nya kemudian dengan cepat melepaskan tangan nya pada kepala ku.
Hoeekkk....Hoeekkk....Gggoak....Uhuk...Uhukk..Uhuk...
Aku serasa mual dan mau muntah setelah lepas dari penis nya, seketika aku terbatuk-batuk, sambil mengatur nafas dan menarik nafas serta membuang nya dengan teratur akhir nya aku lega rasa nya.
"Jahat kamu mas, tega kamu....Hikzz...Hikzz...Hikzz...", ucap ku sesegukan menangis meninggalkan diri nya yang tertegun bengong di kamar mandi.
Ku banting pintu kamar mandi, aku kecewa dan marah dengan perlakuan mas hadi barusan, yang tanpa sadar bisa membuat ku mati kehabisan nafas.
Ku hempaskan tubuh ku di ranjang, bayangan trauma menghampiri ku kembali, "kenapa semua laki-laki mau enak nya sendiri, kukira mas hadi lelaki lembut yang tidak akan berbuat kasar", gerutu ku dalam hati sambil membenamkan muka ku di bantal.
Mas hadi yang sedari tadi bengong ternyata sudah berada di sisi ranjang, ia mengelus rambut ku mencoba untuk menenangkan hati ku yang sedang marah atas perbuatan iseng nya barusan.
"Dik julia sayang, mas minta maaf, tadi mas reflek karena akan sampe, tolong maafin mas", ucap nya yang merasa bersalah telab membuat ku kecewa sama diri nya.
"Dik sekali lagi mas minta maaf, jangan kamu buat mas merasa bersalah, jujur awal nya mas menganggap kamu itu seperti adik mas sama seperti cintya, mala, lidya, dan rahma. Tapi apa yang telah mas lakukan pada mu, melebihi batas antara kakak dengan adik nya, tolong maafin mas", ucap mas hadi memeluk ku memohon agar aku memaafkan nya.
Hikzz...Hikzz...Hikzz...
"Mas hadi", aku memeluk tubuh nya dan meminta ia duduk di kasur lalu aku merebahkan tubuh ku di dada nya.
"Dik kamu mau maafin mas!", ucap nya tulus meminta maaf atas kesalahan yang membuat aku menangis.
"Iya mas julia maafin mas, tapi bukan itu yang membuat julia menangis tadi", ucap ku membelai dan mengelus dada bidang nya.
"Mas, julia akan menceritakan tentang keluarga julia, jujur mas julia merasa nyaman dekat kamu, kedekatan seperti ini yang tidak pernah aku dapatin dari orang-orang terdekat ku, papa dan mama hanya memikirkan urusan mereka, hanya mikir duit, duit dan duit. Kakak perempuan ku sama dia malah lebih parah dan rusak dari ku, sex bebas sudah jadi tradisi hidup nya, drugs narkoba, minum-minuman keras sudah jadi hal biasa buat nya, dan terakhir aku mendengar kabar dia bersama genk nya di grebeg oleh BNN (Badan Narkotika Nasional), kakak perempuan ku yang bernama Tessa Eka Anggraeni (Tessa) termasuk yang terjaring dalam penggrebekan tersebut, dari barang bukti terdapat 100 gram sabu beserta bom atau alat isap nya dan 6 orang terdiri dari 3 orang lelaki dan 3 orang perempuan, semua itu mama yang menceritakan kronologis nya 6 bulan lalu, dan sekarang kakak ku sedang menjalani rehabilitasi pecandu narkoba selama 1 tahun di daerah tasikmalaya".
"Mas, apa mas masih mau menerima julia jika julia ceritakan siapa julia sebenar nya?".
"Dik, walaupun mas belum sepenuh nya mencintai kamu, tapi mas janji akan selalu menjaga dan melindungi mu sebelum nanti nya kamu mendapatkan lelaki yang tepat mendampingi kamu, jujur dik apa yang sudah kita lakukan bukan lagi sebatas teman kita sudah melakukan hubungan layak nya suami istri, tak pantas rasa nya jika mas mencampakkan kamu begitu saja". Ucap mas hadi menjawab apa yang ku tanyakan barusan.
"Dan percaya lah mas orang yang menepati janji, jika kamu hamil dari benih mas, mas akan bertanggung jawab menikahi mu". Ucap nya dengan penuh keyakinan sehingga aku makin memeluk nya semakin erat.
"Mas, julia minta maaf sama mas terutama sama tina, kejadian kemaren sebetul nya itu bukan kesalahan mas, karena julia telah mencampurkan obat perangsang di minuman mas saat di taman matahari, dan juga di botol minuman mas yang mas tinggalkan di mobil tempo hari, aku tau mas pasti marah, kecewa, benci atau bahkan bisa menjauhi ku, julia tau konsekuensi nya menceritakan ini pada mas, tapi apapun keputusan mas hadi julia akan menerima nya walaupun nanti nya mas membenci dan menjauhi julia sekalipun. Julia merencanakan semua ini karena dendam, dendam pada kak ronald yang mengambil kesucian ku dengan licik saat aku masih lugu dan polos belum mengenal lelaki dan niat jahat nya. Kak ronald bekerja sama dengan sahabat ku sendiri gaby, untuk mengikat ku menjadi kekasih nya dengan cara memperawani ku dengan memberi obat perangsang di minuman ku, kejadian nya itu 4 tahun lalu mas saat aku baru masuk SMA. Setelah kejadian tersebut aku mengalami depresi, aku banyak melamun di kelas, menyendiri dan menghindar setiap ada lelaki yang mendekati ku, banyak diam, serta lebih banyak mengurung diri di kamar setelah pulang sekolah, hampir selama 1 bulan aku menahan semua beban di hati hingga suatu ketika aku mendapat perlakuan kasar dari pria teman kelas ku, aku menjerit histeris seperti orang gila, berteriak, menyebut bajingan kak ronald dihadapan semua teman ku termasuk menunjuk muka gaby sahabat ku, hingga aku dibawa ke ruang kepala sekolah dan beberapa saat orang tua ku datang menjemput ku bingung dengan kelakuan ku yang di luar akal sehat".
Aku menghela nafas, mengatur emosi ku, mas hadi mengelus rambut ku," dik, ceritakan saja semua nya biar beban mu plong, luapan emosi mu, mas ada disamping mu jangan takut julia sayang".
"Julia lanjutin lagi ya mas cerita nya, lalu bokap julia bawa julia ke psikiater, dari psikiater yang bernama Heryadi dari ciri-ciri ku, aku saat itu mengalami trauma yang menurut istilah ilmu psikologi adalah PTSD "Post Traumatic Stress Disorder" adalah suatu sindrom kecemasan, labilitas, autonomik, ketidakrentanan emosional dan kilas balik dari pengalaman yang amat pedih itu setelah stress fisik maupun emosional yang melampuai batas ketahanan orang biasa".
"Jadi kamu mengalami ini semua sendirian saat itu dik, mas faham kenapa kamu nekat melakukan semua ini pada mas, pertama kamu ingin membalas dendam pada ronald yang membuat kamu jadi mengalami trauma seperti ini dengan menjebak mas seperti yang pernah ronald lakukan pada mamu dulu". Ucap mas hadi memotong cerita ku.
"Awal nya iya mas, julia berniat seperti itu cuma ingin membalaskan rasa sakit ini, ingin lepas dari hidup nya ronald tetapi tidak tau cara nya, dan setelah melihat kalian pacaran (mas sama tina) trauma itu timbul semakin besar untuk merebut kamu dari tina dan melakukan sama persis seperti yang dilakukan ronald, kalo mas ngga percaya handy cam itu bukti nya, mas memperkosa ku dengan tanpa mas sadari tujuan ku sebenar nya ingin memperlihatkan video ini pada ronald supaya ia mau melepaskan diri ku dari bayang-bayang nya, makin ia membenci ku maka akan berkurang trauma yang kurasakan mas, itu sering ku lakukan dulu, sengaja ciuman di depan dia dengan lelaki yang tak ku kenal hanya untuk membuat dia marah tapi yang aneh nya malah dia seperti menyukai bahkan terangsang melihat diri ku nakal di depan nya. Bahkan pernah aku dengan nekat mengajak ia (kak ronald) dalam acara sex party berganti-ganti pasangan, dan melakukan ml di depan wajah nya malah dia semakin semangat main dengan partner sex nya".
"Ternyata pengalama sex kamu lebih gila ya jul, emang gimana yang kamu rasakan setelah melakukan swinger sex dalam party sex itu dik?", tanya mas hadi kaget mendengar kebinalan di usia muda ku mengenai sex.
"Julia justru bukan menikmati nya malah semakin merasa terhina dan makin tertekan secara psikis, memang kepuasan bercinta saat itu julia rasakan tetapi setelah nya aku malah kembali ke trauma ku, selama beberapa tahun julia tetap berkonsultasi pada psikiater heryadi gimana meminimalisasi trauma julia yang sampai saat ini belum bisa sembuh 100%, pesan nya hanya sabar dan jangan mendendam tetapi itu sulit julia lakukan mas, bayangan-bayangan buruk itu hadir setiap malam saat julia tidur, tapi entah kenapa tadi malam tina begitu pulas tidur nya di dekapan mas hadi, mimpi-mimpi buruk julia di perkosa hilang".
Lanjutan nya dibawah.......
Terakhir diubah:
Lanjutan nya.......
"Julia merasa tenang dalam dekapan mas hadi, julia nyaman di sisi mas hadi dan julia meras kembali bersemangat dekat mas hadi, baru kali ini perasaan itu muncul mas, setelah kejadian 4 tahun lalu hidup julia seperti orang linglung, emosional, pendendam, benci dengan pemerkosa setiap ada berita pemerkosaan langsung tina ganti channel tv tersebut.
Julia nanti akan minta maaf dengan tina, julia sadar telah membuat sahabat ku sendiri tersakiti karena perbuatan julia mas, yang penting sekarang mas bantu julia untuk move on dari kak ronald, yakinkan diri julia bahwa julia berharga buat mas, itu saja mas yang julia minta sesuai saran pskiater heryadi yang mencari lelaki yang bisa menerima diri ku beserta semua masa lalu ku yang pahit akan bisa membuat ku lepas dari trauma PSTD tersebut mas".
"Iya dik mas akan bantu kamu sampe sembuh, kalaupun nanti tina membenci mas karena mengkhianati cinta nya, mas rela berkorban mengorbankan rasa cinta mas demi membantu kesembuhan kamu dik".
"Makasih mas, udah mendengar dan mengurangi beban julia, tolong mas jangan jauhi tina, pertahankan cinta kalian, julia bangga mengenal lebih dekat mas hadi".
"Iya dik, kita jalani saja hidup ini, kalo memang kami berjodoh, tuhan akan mempersatukan kami, tetapi kalo tidak akan ada jodoh terbaik buat kita masing-masing, aku, kamu dan tina".
"Mas hadi, masih mau kah kontol mas julia sepongin", ucap ku bertingkah genit memancing syahwat lelaki dihadapan ku.
"Nggak dik....! Nanti malah bikin kamu ilfil".
"Diam aja mas nya ya, julia akan bikin mas hadi puas hari ini".
Aku mulai menggenggam kontol mas hadi yang beberapa menit lalu loyo karena kejadian tangis bombay ku, aku merasa rileks dan justru senang melakukan nya, ku kocok kontol nya terlebih dahulu dengan tangan ku, kemudian mulut ku buka lebar-lebar dan mulai melakukan seperti keinginan ku perlahan-lahan kontol mas hadi yang mulai memanjang dan membesar karena ulah ku kini sudah tenggelam habis hingga menyentuh tenggorokan ku.
Gggkkk...Gggkkk...Gggkkk... bunyi ciprakan antara mulut, liur dan ludah ku dengan kontol nya yang sudah kutahan di dalam tenggorokan ku, ku tahan selama mungkin sambil menggerakkan lidah ku menggelitik kontolnya dalam mulutku.
"Aaarrrggghhh....Luar biasa nikmat nya sayang, sepongan kamu tidak kalah enak nya dengan jepitan memek mu jul....Ooohhhh", ceracau mas hadi saat merasakan deepthroath yang kulakukan.
Plooop.... hosshh...hooshhh...hoosshhh....
Aku menghela nafas setelah melakukan deepthroath tersebut, kemudian mengulangi nya kembali seperti itu hingga mas hadi berteriak menyebut nama ku dengan panggilan sayang sambil ia melepaskan semua amunisi yang tadi tertahan mau keluar.
"Aaaarrrggghhhh....Ampun julia sayang....ini benar-benar nikmat....mas keluaaaarrrrr".
CROOTTT...CROOTTT...CROOTTT...CROOTTT....CROOTTT....
5x semburan kenikmatan mas hadi menyemprot kencang hingga tertelan dalam tenggorokan ku, aku tersenyum bahagia bisa membuat nya berteriak kenikmatan atas perlakuan ku pada kontol nya yang gagah perkasa.
Plooop... Aaahhhh.... Hooshhh....
Aku melepaskan kontol mas hadi yang penuh liur dan ludah ku, serta masih ada sisa sperma yang keluar walaupun tidak sebanyak semprotan awal nya tadi.
"Gimana mas, percaya kan kalo julia bisa bikin croot dengan mulut julia?".
"Iya, kamu memang pintar dik, mas benar-benar merasakan pengalaman yang luar biasa sama kamu".
"Dah yuk mas kita mandi, sekalian cari makan diluar julia tagih janji mas ngajak kencan lunch di luar".
"Yuk sayang", ajak mas hadi sambil menggendong ku ke kamar mandi.
.
.
.
2 jam kemudian..... jam 11.30 wib....
Kami berdua telah berada di sebuah restoran, duduk saling berhadapan, saling berpegangan tangan, dan saling menatap satu sama lain dengan saling memberi senyuman kebahagiaan.
Tak berapa lama pelayan restoran tersebut membawakan pesanan kami berdua, dengan penuh semangat kami berdua mulai makan siang bersama, aku terus memandang mas hadi dengan tatapan penuh cinta, aku merasakan makna dari kata cinta yang selama ini terasa semu, cinta yang berawal dari rasa kagum, cemburu hingga berbuat licik melahirkan rasa cinta yang tulus untuk sang lelaki yang berada di hadapan nya.
"Kok bengong dik, yuk makan! Nggak kan kenyang loh ngelihatin mas kayak gitu".Ucap nya yang sedikit mengagetkan ku.
"Ee...I..Iya mas, habis nya mas cakep banget sih bikin julia selalu terbanyang mas".
"Udah nih....Aaaakkkhh.... Gimana enak nggak", tanya mas hadi saat ia menyuapi nasi dan lauk nya ke mulut ku.
"Hmm....Joss mas, kalo kata mas bondan makyuss". Ucap ku mengomentari makanan empal gentong yang ia pesan.
"Boleh mas cicip menu pesanan kamu dik", pinta nya saat melihat makanan yang ku pesan.
"Nih mas....! Buka mulut mas...Aaaakkkkhhh...Gimana mas enak nggak", tanya ku penasaran rasa menu yang ku pesan.
"Woi mantap dik, mas mau pesan menu kamu juga, bentar mana nih pelayan nya", ucap mas hadi setelah merasakan renyah nya gepuk yang ku pesan.
Pok..Pok..Pok..
3x tepukan tangan mas hadi meminta pelayan itu mendekat pada nya. Setelah mendekat pelayan itu bertanya, "maaf pak, bu, ada lagi yang mau di pesan?".
"Iya mas, pesan gepuk ini satu porsi lagi ya mas, yang kamu mau pesan apa?", tanya mas hadi pada ku.
"Apa ya mas, Empal gentong aja deh 1 porsi lagi", jawab ku.
"Ok pak, bu. Saya ulang ya pesanan nya satu porsi gepuk buat bapak dan satu porsi empal gentong buat ibu, ada lagi yang lain nya pak". Ucap pelayan restoran itu ramah.
"Kalo saya cukup mas, kamu yang?".
"Cukup mas".
"Ok bu, pak. Tolong ditunggu sebentar pesanan nya akan datang beberapa menit lagi". Ucap si pelayan restoran tersebut.
"Ok mas makasih ya". Ucap mas hadi pada pelayan restoran tersebut.
.
.
.
Beberapa saat kemudian....
Semua menu yang kami pesan telah tandas berpindah ke perut kami masing-masing begitu pun pesanan tambahan yang datang 5 menit kemudian dari saat kami memesan tadi juga ikut habis tersapu keganasan lidah dan mulut kami hingga makanaan itu sangat mengenyangkan perut ku dan mas hadi.
"Enak-enak makanan di sini ya dik, kalo kita ke bogor lagi jangan lupa mampir kesini ya".
"Benar mas, apalagi harga nya cukup terjangkau, tempat nya bersih dan view nya bagus lagi".
"Gimana dik kita terus pulang apa mau jalan-jalan lagi?".
"Capek mas, mending kita bobok-bobokan aja di kamar ku".
"Bisa beneran nih mas jadi papa, kamu serius dik sedang masa subur".
Aku mengangguk, menunduk dan malu, "iya mas, kemaren dan hari ini masa paling subur julia, emang mas hadi takut ya kalo julia hamil, kalo julia hamil mas ngga usah takut akan julia rawat anak kita mas".
"Ngaco kamu dik, yaudah kalo pun kamu hamil mas pasti tanggung jawab kok, biar bagaimana pun itu juga anak mas, udah yuk kita pulang".
"Yuk pa, hehehehhe". Ucap ku manja memanggil mas hadi papa.
"Bikin gemes kamu dik", ucap mas hadi sambil mengucek rambut ku.
.
.
.
Pov Hadi
Setelah sampai ke mess, aku balik dulu ke kamar no.99 sementara julia balik ke kamar nya no.100, begitu sampai di kamar ku ada notif sms masuk di layar hp ku, setelah ku lihat ternyata tina yang mengirim sms tersebut.
Tok....Tok....Tok....
"Siapa di luar?", ucap ku bertanya yang mengetuk pintu barusan.
"Mama, pa". Ucap suara dari luar yang ku tau itu suara julia.
Aku membuka pintu kamar, dan begitu terbuka aku terperanjat melihat julia memakai gaun tidur tipis berwarna merah muda (pink) yang membuat aku menelan ludah karena penampilan seksi nya sore ini. Ku tarik ia ke kamar karena takut terlihat orang lain yang mungkin kebetulan sedang melintas di sana.
Lanjutan nya dibawah......
"Julia merasa tenang dalam dekapan mas hadi, julia nyaman di sisi mas hadi dan julia meras kembali bersemangat dekat mas hadi, baru kali ini perasaan itu muncul mas, setelah kejadian 4 tahun lalu hidup julia seperti orang linglung, emosional, pendendam, benci dengan pemerkosa setiap ada berita pemerkosaan langsung tina ganti channel tv tersebut.
Julia nanti akan minta maaf dengan tina, julia sadar telah membuat sahabat ku sendiri tersakiti karena perbuatan julia mas, yang penting sekarang mas bantu julia untuk move on dari kak ronald, yakinkan diri julia bahwa julia berharga buat mas, itu saja mas yang julia minta sesuai saran pskiater heryadi yang mencari lelaki yang bisa menerima diri ku beserta semua masa lalu ku yang pahit akan bisa membuat ku lepas dari trauma PSTD tersebut mas".
"Iya dik mas akan bantu kamu sampe sembuh, kalaupun nanti tina membenci mas karena mengkhianati cinta nya, mas rela berkorban mengorbankan rasa cinta mas demi membantu kesembuhan kamu dik".
"Makasih mas, udah mendengar dan mengurangi beban julia, tolong mas jangan jauhi tina, pertahankan cinta kalian, julia bangga mengenal lebih dekat mas hadi".
"Iya dik, kita jalani saja hidup ini, kalo memang kami berjodoh, tuhan akan mempersatukan kami, tetapi kalo tidak akan ada jodoh terbaik buat kita masing-masing, aku, kamu dan tina".
"Mas hadi, masih mau kah kontol mas julia sepongin", ucap ku bertingkah genit memancing syahwat lelaki dihadapan ku.
"Nggak dik....! Nanti malah bikin kamu ilfil".
"Diam aja mas nya ya, julia akan bikin mas hadi puas hari ini".
Aku mulai menggenggam kontol mas hadi yang beberapa menit lalu loyo karena kejadian tangis bombay ku, aku merasa rileks dan justru senang melakukan nya, ku kocok kontol nya terlebih dahulu dengan tangan ku, kemudian mulut ku buka lebar-lebar dan mulai melakukan seperti keinginan ku perlahan-lahan kontol mas hadi yang mulai memanjang dan membesar karena ulah ku kini sudah tenggelam habis hingga menyentuh tenggorokan ku.
Gggkkk...Gggkkk...Gggkkk... bunyi ciprakan antara mulut, liur dan ludah ku dengan kontol nya yang sudah kutahan di dalam tenggorokan ku, ku tahan selama mungkin sambil menggerakkan lidah ku menggelitik kontolnya dalam mulutku.
"Aaarrrggghhh....Luar biasa nikmat nya sayang, sepongan kamu tidak kalah enak nya dengan jepitan memek mu jul....Ooohhhh", ceracau mas hadi saat merasakan deepthroath yang kulakukan.
Plooop.... hosshh...hooshhh...hoosshhh....
Aku menghela nafas setelah melakukan deepthroath tersebut, kemudian mengulangi nya kembali seperti itu hingga mas hadi berteriak menyebut nama ku dengan panggilan sayang sambil ia melepaskan semua amunisi yang tadi tertahan mau keluar.
"Aaaarrrggghhhh....Ampun julia sayang....ini benar-benar nikmat....mas keluaaaarrrrr".
CROOTTT...CROOTTT...CROOTTT...CROOTTT....CROOTTT....
5x semburan kenikmatan mas hadi menyemprot kencang hingga tertelan dalam tenggorokan ku, aku tersenyum bahagia bisa membuat nya berteriak kenikmatan atas perlakuan ku pada kontol nya yang gagah perkasa.
Plooop... Aaahhhh.... Hooshhh....
Aku melepaskan kontol mas hadi yang penuh liur dan ludah ku, serta masih ada sisa sperma yang keluar walaupun tidak sebanyak semprotan awal nya tadi.
"Gimana mas, percaya kan kalo julia bisa bikin croot dengan mulut julia?".
"Iya, kamu memang pintar dik, mas benar-benar merasakan pengalaman yang luar biasa sama kamu".
"Dah yuk mas kita mandi, sekalian cari makan diluar julia tagih janji mas ngajak kencan lunch di luar".
"Yuk sayang", ajak mas hadi sambil menggendong ku ke kamar mandi.
.
.
.
2 jam kemudian..... jam 11.30 wib....
Kami berdua telah berada di sebuah restoran, duduk saling berhadapan, saling berpegangan tangan, dan saling menatap satu sama lain dengan saling memberi senyuman kebahagiaan.
Tak berapa lama pelayan restoran tersebut membawakan pesanan kami berdua, dengan penuh semangat kami berdua mulai makan siang bersama, aku terus memandang mas hadi dengan tatapan penuh cinta, aku merasakan makna dari kata cinta yang selama ini terasa semu, cinta yang berawal dari rasa kagum, cemburu hingga berbuat licik melahirkan rasa cinta yang tulus untuk sang lelaki yang berada di hadapan nya.
"Kok bengong dik, yuk makan! Nggak kan kenyang loh ngelihatin mas kayak gitu".Ucap nya yang sedikit mengagetkan ku.
"Ee...I..Iya mas, habis nya mas cakep banget sih bikin julia selalu terbanyang mas".
"Udah nih....Aaaakkkhh.... Gimana enak nggak", tanya mas hadi saat ia menyuapi nasi dan lauk nya ke mulut ku.
"Hmm....Joss mas, kalo kata mas bondan makyuss". Ucap ku mengomentari makanan empal gentong yang ia pesan.
"Boleh mas cicip menu pesanan kamu dik", pinta nya saat melihat makanan yang ku pesan.
"Nih mas....! Buka mulut mas...Aaaakkkkhhh...Gimana mas enak nggak", tanya ku penasaran rasa menu yang ku pesan.
"Woi mantap dik, mas mau pesan menu kamu juga, bentar mana nih pelayan nya", ucap mas hadi setelah merasakan renyah nya gepuk yang ku pesan.
Pok..Pok..Pok..
3x tepukan tangan mas hadi meminta pelayan itu mendekat pada nya. Setelah mendekat pelayan itu bertanya, "maaf pak, bu, ada lagi yang mau di pesan?".
"Iya mas, pesan gepuk ini satu porsi lagi ya mas, yang kamu mau pesan apa?", tanya mas hadi pada ku.
"Apa ya mas, Empal gentong aja deh 1 porsi lagi", jawab ku.
"Ok pak, bu. Saya ulang ya pesanan nya satu porsi gepuk buat bapak dan satu porsi empal gentong buat ibu, ada lagi yang lain nya pak". Ucap pelayan restoran itu ramah.
"Kalo saya cukup mas, kamu yang?".
"Cukup mas".
"Ok bu, pak. Tolong ditunggu sebentar pesanan nya akan datang beberapa menit lagi". Ucap si pelayan restoran tersebut.
"Ok mas makasih ya". Ucap mas hadi pada pelayan restoran tersebut.
.
.
.
Beberapa saat kemudian....
Semua menu yang kami pesan telah tandas berpindah ke perut kami masing-masing begitu pun pesanan tambahan yang datang 5 menit kemudian dari saat kami memesan tadi juga ikut habis tersapu keganasan lidah dan mulut kami hingga makanaan itu sangat mengenyangkan perut ku dan mas hadi.
"Enak-enak makanan di sini ya dik, kalo kita ke bogor lagi jangan lupa mampir kesini ya".
"Benar mas, apalagi harga nya cukup terjangkau, tempat nya bersih dan view nya bagus lagi".
"Gimana dik kita terus pulang apa mau jalan-jalan lagi?".
"Capek mas, mending kita bobok-bobokan aja di kamar ku".
"Bisa beneran nih mas jadi papa, kamu serius dik sedang masa subur".
Aku mengangguk, menunduk dan malu, "iya mas, kemaren dan hari ini masa paling subur julia, emang mas hadi takut ya kalo julia hamil, kalo julia hamil mas ngga usah takut akan julia rawat anak kita mas".
"Ngaco kamu dik, yaudah kalo pun kamu hamil mas pasti tanggung jawab kok, biar bagaimana pun itu juga anak mas, udah yuk kita pulang".
"Yuk pa, hehehehhe". Ucap ku manja memanggil mas hadi papa.
"Bikin gemes kamu dik", ucap mas hadi sambil mengucek rambut ku.
.
.
.
Pov Hadi
Setelah sampai ke mess, aku balik dulu ke kamar no.99 sementara julia balik ke kamar nya no.100, begitu sampai di kamar ku ada notif sms masuk di layar hp ku, setelah ku lihat ternyata tina yang mengirim sms tersebut.
Aku merasa bersalah telah mengkhianati cinta nya, rasa malu membuat ku terasa berat menggerakkan jari tangan ku untuk mengetik pesan di hp ku. Tapi setelah ku pikir-pikir sebaik nya aku jawab biar tina disana tenang dan tidak menaruh curiga pada ku.
Aku mengakhiri sms-an dengan tina pacar ku di tangerang, ada rasa malu, dan pasti nya takut jika apa yang semalam ku mimpikan menjadi kenyataan, tetapi seperti nya itu bisa saja terjadi karena kesalahan ku sendiri, tetapi bila melihat penderitaan julia, aku jadi ingin membantu nya untuk bangkit, membantu nya untuk kuat dan membantu nya untuk percaya diri, semoga keputusan yang ku ambil ini bisa di mengerti dan di fahami oleh tina.
Tok....Tok....Tok....
"Siapa di luar?", ucap ku bertanya yang mengetuk pintu barusan.
"Mama, pa". Ucap suara dari luar yang ku tau itu suara julia.
Lanjutan nya dibawah......
Terakhir diubah:
Lanjutan nya....
ilustrasi kamar mess no.99 yang di tempati hadi
"Kamu kok nekat dik, coba kalo ada yang lihat bisa kita berdua di pecat".
"Gimana cocok ngga pa, mama pake gaun tidur ini, special buat papa malam ini".
"Ditanya apa dijawab apa dik, jujur ya dik, mas kaget lihat kamu pake ini, makin seksi dan cantik kamu dik".
"Makasih mas hadi sayang", ucap nya sambil mendekati ku bertingkah menggoda ku dengan mengangkat gaun tidur nya agak keatas.
"Kok kamu tidak pake daleman dik", ucap ku melotot melihat memek nya terlihat jelas saat ia mengangkat gaun tidur nya barusan".
"Percuma juga pake daleman kalo nanti bakalan mas hadi lucuti".
Aku menutup pintu kamar dan mengunci serta menslot nya dari dalam biar orang lain tidak sampai melihat kami berdua di kamar tersebut, dan begitu berbalik ternyata julia sudah berbaring di ranjang dalam keadaan bugil, gau. tidur nya sudah tergeletak di lantai kamar di depan ranjang yang ku tiduri.
Ilustrasi foto diambil dari mbah google
"Loh kok malah bugil dik". ucap ku kaget melihat apa yang sudah di rencanakan nya.
"Ih mas mah....! Mesti julia mulu yang mancing-mancing mas", ucap nya manja menggoda ku.
Aku membuka seluruh pakaian di tubuh ku, dan membiarkan kaos dan celana boxer beserta cd nya tergeletak di lantai kamar lalu mendekati julia yang mengedipkan mata sambil memberi kode dengan jari telunjuk nya untuk mulai menjilati memek nya, ia menekuk kaki nya seperti wanita hamil yang mau melahirkan.
"Mas, julia kangen sama lidah kamu mas, mainin memek julia ya mas".
Aku tanpa menjawab sudah tau apa yang di inginkan oleh nya, kemudian merangkak mendekati paha nya dimana dihadapan ku sudah terpampang kemaluan gadis yang masih terlihat hanya segaris dan bentuk nya begitu indah seperti kemaluan seorang perawan.
Saat kepala ku sudah di depan memek nya, tercium aroma wangi khas sabun sirih untuk membersihkan organ intim kewanitaan, aku lalu menjilati itil nya yang mulai mengkilat terkena liur ku, desah dan lenguh nya semakin nyaring di telinga ku dan menggema di seluruh ruangan kamar mess yang ku tempati ini.
"Mas hadi....ohhh mas....Enak mas...Ya disitu mas...Aaarrggghhhh". Teriakan dan desahan julia menggema di telinga ku.
Tangan ku mulai membuka bibir memek julia yang mulai basah dan lembab, cairan yang sedikit kental mengalir keluar,"bener apa yang dikatakan nya sekarang ia dalam masa subur".Gumam ku dalam hati setelah menyaksikan cairan kental dari kemaluan nya.
Dua jari tangan ku mulai menusuk dan mengobel vagina julia, julia makin histeris berteriak hingga tubuh nya bergetar dan bergeliat menandakan bahwa ia akan mendapatkan orgasme nya saat ini.
Aku makin cepat menyodok dua jari telunjuk dan tengah ku untuk membantu orgasme nya hingga julia berteriak menyebut nama ku saat ia melepaskan orgasme nya.
"Uuuuhhhh....Aaaahhh....Ooohhhh....Mas hadi...Julia keluaaaarrrr...
Aaaakkkkhhhh Creet...Creet...Seerrrr....Seeerrrr...Seeerrr....
"Wow...dik kamu squirting....! Amazing sayang, gimana rasa nya?".
Hoosshhh....Hoossshhh...Hoosshhh...."Nikmat banget sayang, sampe lemes badan julia, jago mas bikin julia keluar squirting lagi". Ucap nya menjawab omongan ku dengan nafas yang masih tersengal-sengal.
"Dah kamu istirahat dulu sayang, pasti lemes banget ya". Ucap ku merasa iba pada julia yang kelihatan lemes sampe squirting.
"Makasih mas hadi, nanti gantian julia bikin mas keenakan".
.
.
.
15 menit kemudian....
Pov Julia
Aku saat ini sedang mengulum kontol mas hadi yang besar dan panjang, makin lama aku makin kangen dengan benda yang saat ini ada dalam mulut ku, ku lirik ke wajah mas hadi tampak ia menikmati apa yang barusan ku lakukan, mata nya terpejam, mulut nya mengumam dan badan nya mulai bergetar, aku segera sadar kalo terus ku oral bisa keluar di mulut nih, segera ku cabut kontol mas hadi dari mulut ku dan memberi kode untuk nya supaya segera melakukan penetrasi di memek ku yang sudah mulai banjir lagi setelah tadi sempat squirting.
"Mas....masukin cepat....sudah gatel memek julia mas".
Mas hadi kemudian memposisikan tubuh nya diatas tubuh ku, saat ini kami di posisi missionary yang menjadi salah satu favorit bagi penetrasi awal dan akhir suatu percintaan.
Ia menggenggam kontol nya lalu mulai mengarah kan ke memek ku yang sudah banjir, setelah dirasa cukup tepat ia mendorong penis nya dengan kencang...BLEEESSSS.... kontol mas hadi masuk seluruh nya ke dalam tubuh ku, kurasakan kedua kelamin kami berkontraksi yang sama saling berkedut dsn berdenyut seperti sedang berkenalan di dalam memek ku.
Ilustrasi di ambil dari situs bokep
"AAAARRRGGGHHHH", teriak kami bersamaan saat kedua kelamin kami bersatu di dalam tubuh ku.
Aku mengimbangi gerakan pompaan mas hadi dengan menggoyangkan pinggul ku ke kiri dan ke kanan sementara tangan ku meremas-remas sendiri payudara ku dengan ke dua tangan ku.
"Ahh...Oohh...Aahhh....Enak banget memek kamu Julia.... Kontol mas kayak di ulek....Ooouuugggghhhh".
"Iya mas....Terus sodok yang kenceng...Ya kayak gitu mas.....Kontol mas bikin memek Julia ketagihan....Terus mas yang dalam.....AAHHH....UUHH....OOHHH....".
Mas hadi makin mempercepat pompaan nya hingga membuat tubuh ku berguncang-guncang, tetek ku sampe lepas dari remasan tangan ku sendiri... AAHH..OOHH...UUHH... desahan yang keluar dari bibir ku mengiringi pompaan nya yang konstan dan berirama.
"Mas hadi....Julia mau keluaaarrrr....Terus Mas....Oooohhh....Aahhhh...Enak Mas Kontol mu....".
Dengan terus memompa mas hadi mempertunjukkan ketahanan fisik nya ia memainkan irama pompaan tiga kali pompaan sedang dan satu kali hujaman yang kencang dan dalam hingga mentok ke rahim ku yang paling dalam.
"Aaaarrrggghhh....Mas hadi...I love it....Julia....Keluaaaaarrrrrrr......".
Creettt....Seeeerrrr.....seeeerrrr....seeeeerrrrr..... "Aaaarrrgggghhhh".
Aku mendapatkan orgasme ku yang kedua, mas hadi telah membuat ku KO untuk kedua kali nya, seketika tubuh ku lemas tak bertenaga, sisa-sisa orgasme ku masih terasa membuat tubuh ku menggelinjang dengan senyum penuh kepuasaan.
"Mas hadi, stop dulu mas, kasih waktu julia buat pulihin tenaga, kamu emang gagah dan kuat, lemas banget julia mas".
"Iya sayang".
Plop... "Aahhh..." Desah ku saat kontol mas hadi tercabut dari memek ku.
Terlihat cairan kewanitaan ku mengalir merembes hingga membasahi sprei di ranjang nya. Mas hadi mengambilkan minum buat ku setelah ia terlebih dulu minum air putih yang ia ambil dari dispenser di kamar ini.
"Makasih mas", ucap ku setelah menerima gelas yang berisi air minum dan segera ku teguk air tersebut hingga tuntas tak bersisa.
"Iya julia sayang". Ucap nya sambil mengecup kening ku dan mengambil gelas kosong dari tangan ku.
.
.
.
Lanjutan nya dibawah.....
ilustrasi kamar mess no.99 yang di tempati hadi
"Kamu kok nekat dik, coba kalo ada yang lihat bisa kita berdua di pecat".
"Gimana cocok ngga pa, mama pake gaun tidur ini, special buat papa malam ini".
"Ditanya apa dijawab apa dik, jujur ya dik, mas kaget lihat kamu pake ini, makin seksi dan cantik kamu dik".
"Makasih mas hadi sayang", ucap nya sambil mendekati ku bertingkah menggoda ku dengan mengangkat gaun tidur nya agak keatas.
"Kok kamu tidak pake daleman dik", ucap ku melotot melihat memek nya terlihat jelas saat ia mengangkat gaun tidur nya barusan".
"Percuma juga pake daleman kalo nanti bakalan mas hadi lucuti".
Aku menutup pintu kamar dan mengunci serta menslot nya dari dalam biar orang lain tidak sampai melihat kami berdua di kamar tersebut, dan begitu berbalik ternyata julia sudah berbaring di ranjang dalam keadaan bugil, gau. tidur nya sudah tergeletak di lantai kamar di depan ranjang yang ku tiduri.
Ilustrasi foto diambil dari mbah google
"Ih mas mah....! Mesti julia mulu yang mancing-mancing mas", ucap nya manja menggoda ku.
Aku membuka seluruh pakaian di tubuh ku, dan membiarkan kaos dan celana boxer beserta cd nya tergeletak di lantai kamar lalu mendekati julia yang mengedipkan mata sambil memberi kode dengan jari telunjuk nya untuk mulai menjilati memek nya, ia menekuk kaki nya seperti wanita hamil yang mau melahirkan.
"Mas, julia kangen sama lidah kamu mas, mainin memek julia ya mas".
Aku tanpa menjawab sudah tau apa yang di inginkan oleh nya, kemudian merangkak mendekati paha nya dimana dihadapan ku sudah terpampang kemaluan gadis yang masih terlihat hanya segaris dan bentuk nya begitu indah seperti kemaluan seorang perawan.
Saat kepala ku sudah di depan memek nya, tercium aroma wangi khas sabun sirih untuk membersihkan organ intim kewanitaan, aku lalu menjilati itil nya yang mulai mengkilat terkena liur ku, desah dan lenguh nya semakin nyaring di telinga ku dan menggema di seluruh ruangan kamar mess yang ku tempati ini.
"Mas hadi....ohhh mas....Enak mas...Ya disitu mas...Aaarrggghhhh". Teriakan dan desahan julia menggema di telinga ku.
Tangan ku mulai membuka bibir memek julia yang mulai basah dan lembab, cairan yang sedikit kental mengalir keluar,"bener apa yang dikatakan nya sekarang ia dalam masa subur".Gumam ku dalam hati setelah menyaksikan cairan kental dari kemaluan nya.
Dua jari tangan ku mulai menusuk dan mengobel vagina julia, julia makin histeris berteriak hingga tubuh nya bergetar dan bergeliat menandakan bahwa ia akan mendapatkan orgasme nya saat ini.
Aku makin cepat menyodok dua jari telunjuk dan tengah ku untuk membantu orgasme nya hingga julia berteriak menyebut nama ku saat ia melepaskan orgasme nya.
"Uuuuhhhh....Aaaahhh....Ooohhhh....Mas hadi...Julia keluaaaarrrr...
Aaaakkkkhhhh Creet...Creet...Seerrrr....Seeerrrr...Seeerrr....
"Wow...dik kamu squirting....! Amazing sayang, gimana rasa nya?".
Hoosshhh....Hoossshhh...Hoosshhh...."Nikmat banget sayang, sampe lemes badan julia, jago mas bikin julia keluar squirting lagi". Ucap nya menjawab omongan ku dengan nafas yang masih tersengal-sengal.
"Dah kamu istirahat dulu sayang, pasti lemes banget ya". Ucap ku merasa iba pada julia yang kelihatan lemes sampe squirting.
"Makasih mas hadi, nanti gantian julia bikin mas keenakan".
.
.
.
15 menit kemudian....
Pov Julia
Aku saat ini sedang mengulum kontol mas hadi yang besar dan panjang, makin lama aku makin kangen dengan benda yang saat ini ada dalam mulut ku, ku lirik ke wajah mas hadi tampak ia menikmati apa yang barusan ku lakukan, mata nya terpejam, mulut nya mengumam dan badan nya mulai bergetar, aku segera sadar kalo terus ku oral bisa keluar di mulut nih, segera ku cabut kontol mas hadi dari mulut ku dan memberi kode untuk nya supaya segera melakukan penetrasi di memek ku yang sudah mulai banjir lagi setelah tadi sempat squirting.
"Mas....masukin cepat....sudah gatel memek julia mas".
Mas hadi kemudian memposisikan tubuh nya diatas tubuh ku, saat ini kami di posisi missionary yang menjadi salah satu favorit bagi penetrasi awal dan akhir suatu percintaan.
Ia menggenggam kontol nya lalu mulai mengarah kan ke memek ku yang sudah banjir, setelah dirasa cukup tepat ia mendorong penis nya dengan kencang...BLEEESSSS.... kontol mas hadi masuk seluruh nya ke dalam tubuh ku, kurasakan kedua kelamin kami berkontraksi yang sama saling berkedut dsn berdenyut seperti sedang berkenalan di dalam memek ku.
Ilustrasi di ambil dari situs bokep
Aku mengimbangi gerakan pompaan mas hadi dengan menggoyangkan pinggul ku ke kiri dan ke kanan sementara tangan ku meremas-remas sendiri payudara ku dengan ke dua tangan ku.
"Ahh...Oohh...Aahhh....Enak banget memek kamu Julia.... Kontol mas kayak di ulek....Ooouuugggghhhh".
"Iya mas....Terus sodok yang kenceng...Ya kayak gitu mas.....Kontol mas bikin memek Julia ketagihan....Terus mas yang dalam.....AAHHH....UUHH....OOHHH....".
Mas hadi makin mempercepat pompaan nya hingga membuat tubuh ku berguncang-guncang, tetek ku sampe lepas dari remasan tangan ku sendiri... AAHH..OOHH...UUHH... desahan yang keluar dari bibir ku mengiringi pompaan nya yang konstan dan berirama.
"Mas hadi....Julia mau keluaaarrrr....Terus Mas....Oooohhh....Aahhhh...Enak Mas Kontol mu....".
Dengan terus memompa mas hadi mempertunjukkan ketahanan fisik nya ia memainkan irama pompaan tiga kali pompaan sedang dan satu kali hujaman yang kencang dan dalam hingga mentok ke rahim ku yang paling dalam.
"Aaaarrrggghhh....Mas hadi...I love it....Julia....Keluaaaaarrrrrrr......".
Creettt....Seeeerrrr.....seeeerrrr....seeeeerrrrr..... "Aaaarrrgggghhhh".
Aku mendapatkan orgasme ku yang kedua, mas hadi telah membuat ku KO untuk kedua kali nya, seketika tubuh ku lemas tak bertenaga, sisa-sisa orgasme ku masih terasa membuat tubuh ku menggelinjang dengan senyum penuh kepuasaan.
"Mas hadi, stop dulu mas, kasih waktu julia buat pulihin tenaga, kamu emang gagah dan kuat, lemas banget julia mas".
"Iya sayang".
Plop... "Aahhh..." Desah ku saat kontol mas hadi tercabut dari memek ku.
Terlihat cairan kewanitaan ku mengalir merembes hingga membasahi sprei di ranjang nya. Mas hadi mengambilkan minum buat ku setelah ia terlebih dulu minum air putih yang ia ambil dari dispenser di kamar ini.
"Makasih mas", ucap ku setelah menerima gelas yang berisi air minum dan segera ku teguk air tersebut hingga tuntas tak bersisa.
"Iya julia sayang". Ucap nya sambil mengecup kening ku dan mengambil gelas kosong dari tangan ku.
.
.
.
Lanjutan nya dibawah.....
Terakhir diubah:
Lanjutan nya.....
15 menit kemudian....
Pov hadi
ilustrasi
Aku saat ini sedang menahan tubuh julia, kami mempraktekkan gaya bercinta dengan posisi berbeda-beda dari gaya missionari, doggy style, women on top dan sekarang dengan gaya ini, aku tidak tau persis gaya bercinta apa yang kami lakukan sekarang berawal dari iseng saja, dari gaya women on top, julia mengatakan bahwa ia capek kemudian aku berdiri sambil mengangkat tubuh nya yang ramping dan seksi hingga saat ini kami melakukan nya seperti sekarang ini.
"Mas hadi....Enak mas, lebih terasa kontol mas di dalam memek ku....Aaahhh....Uuuhhhh...Ooohhhh....Terus mas enak....".
Desah julia saat aku menaik turunkan pantat nya, seperti layak nya WOT tetapi yang mengontrol permainan adalah aku sendiri. Semakin ku gerakan dengan tempo cepat membuat julia semakin merintih dan mengerang kenikmatan, peluh keringat telah membasahi tubuh kami berdua walaupun ruangan kamar ini ber-ac tetap tidak bisa mendinginkan panas suhu badan kami.
"Ma....Mas ganti posisi mas, gaya missi.....missionari aja, aaahhhh...ooohhh...Ju....Julia pengen hamil anak dari benih kamu mas, oooohhhh....aaahhhhh....", ucap nya dengan suara terengah-engah.
Aku menuruti keinganan julia ku bawa ia ke ranjang lalu ku rebahkan tubuh nya dan mencium bibir nya sesaat kami berciuman untuk mengungkapkan perasaan bahagia satu sama lain.
"Julia kamu yakin mau hamil dari benih ku".
"Iya mas, cuma itu yang bisa membuat julia lepas dari bayang-bayang masa lalu julia, please mas kabulin keinginan julia!". pinta nya dengan penuh keyakinan.
Aku memposisikan kembali posisi ku untuk menyetubuhi nya dengan posisi missionari, kontol ku sekarang berada di genggaman tangan ku, ku kocok-kocok sebentar biar makin tegang dan makin gagah di dalam memek nya julia nanti nya.
Aku sapuka kontol ku ke atas kebawah, kemudian ku gesekkan kontol ku ke itil julia, hingga membuat ia mendesah dan bergeliat kegelian.
"Mas hadi....Ih...! Masukin mas kontol mu...Sudah gatel memek julia mas...".
"Hehehehe....Senang ya sama kontol mas ini, enak mana kontol mas apa kontol ronald pacar kamu jul?".
"Kontol mas jauh lebih enak dari punya kak ronald....Mas ayo dong! Masukiiiinnnn buruaaaannn....", teriak julia menandakan ia super horny karena aku menggoda nya.
Aku mengarahkan kontol ku yang sudah tegang dan berdiri bagai menara monas lalu setelah tepat berada di lubang yang pas ku dorong dengan kencang hingga seluruh batang kontol ku terbenam dalam memek nya yang super rapet, kami berdua seketika berteriak berbarengan saat terjadi pertemuan dua kelamin kami dalam sarang burung walet nya julia.
"AAAARRRRGGGGHHHH". Teriak ku.
"AAAARRRRGGGGHHHH". Teriak julia.
"Mas ayo bikin aku jadi mama dari anak mu....Genjot mas...." perintah julia sesaat aku diam menikmati sensasi remasan memek nya pada kontol ku.
Aku mulai memompa dengan ritme cepat, tak ada lagi kesan ragu-ragu semua sudah tak terkendali hanya ingin menuntaskan semua yang telah kami mulai.
Pompaan demi pompaan terus ku lakukan, desahan dan rintihan saling bersahutan antara aku dan julia, kami saling memberi dan saling menerima kepuasan yang seharus nya dilakukan dengan pasangan yang sah, tetapi godaan iblis ternyata lebih memabukkan dan membuat kami seakan terbang bebas tanpa beban, tanpa berpikir secara logika dan perasaan pada pasangan kami masing-masing yang sudah kami selingkuhi.
Hingga beberapa menit kemudian....
"Mas hadi .....buruan mas julia...mau keluar....juliand ingin bareng mas keluar nya di dalam...."aaaaarrrggghhhh".
"Iya julia sayang....Mas juga mau sampe....Kita barengan saja...."Oooouuugggghhhh".
Dengan pompaaan yang cepat dan konstan dan satu hentakan yang terakhir yang paling kuat dan dalam kontol ku menghujam memek julia hingga mentok kandas di dasar peranakan nya dan di saat bersamaan julia dan aku berteriak barengan. Kami klimaks di waktu yang hampir bersamaan.
"Mass hadi.....Julia....keluuuaaaaaarrrrrr.....". Aaaaarrrgggghhhh nikmat nya kontol kamu mas". SEEEEEERRRRRR.....SEEEEEERRRRR.....SEEERRRRR.....
"Julia sayang....! Mas keluaaaaaaarrrrrrrrr......"Aaaaaaaaaggggghhhhhh" CROOOOOTTTT....CROOOOOTTTT.....CROOOOTTTTT....CROOOOTTTTT.....CROOOOTTTT....CROOOOTTTT....CROOOOTTTTT.....
7x semburan sperma ku menyemprot di dalam rahim nya membalas sel telur nya yang terlebih dahulu keluar, sensasi yang kami rasakan begitu luar biasa seakan tak ada kata lain yang bisa mengungkapkan apa yang ku rasaka. saat ini, semua beban terasa plong, semua bayangan tina dan orang-orang saat itu hilang seketika berganti dengan bayangan dan senyuman indah julia yang selalu membuat hidup ku semakin bermakna.
Aku sengaja tidak ingin melepaskan kontolku di dalam memek nya yang terus berkontraksi meremas dan memijit kontol ku, hampir 10 menit lama nya kami terdiam dengan peluh yang bercucuran bak disiram air hujan, tak ada kata-kata yang terucap dari kami berdua, tetapi perasaan sayang, bahagia, tenang dan nyaman hadir mengiringi pelukan dan hembusan nafas kami.
"Mas hadi, makasih mas, kamu telah memberi warna dalam hidup julia, cinta julia saat ini sama kamu melibihi cinta julia pada ortu dan ronald, jangan kamu tinggalkan julia mas".
"Iya sayang, mas merasakan ketulusan hati mu, apa yang kita lakukan bukan hanya nafsu tetapi sudah melibatkan hati, mas akan berusaha mencintai mu seperti mas mencintai tina".
"Tapi....mas hadi yakin sudah mau menerima julia, bukan karena mas terpaksa jika nanti nya julia hamil".
"Iya sayang, asalkan kamu mau bersabar menunggu mas mencintai mu seutuh nya".
"Makasih mas, i love you...". Ucap nya sambil mencium kening ku.
"love you too...julia".
.
.
.
Pov 3rd
Selama menjalani training camp mereka berdua semakin dekat dan makin romantis, hadi semakin sulit untuk melepaskan julia, begitu pun julia dengan keterbukaan nya ia selalu memberikan semua cinta nya, tubuh nya bahkan hati nya untuk lelaki yang telah membuat hidup nya kembali bergairah dan semangat untuk menatap masa depan.
Hari demi hari pelatihan di bogor mereka lalui dengan penuh kebahagian tanpa membiarkan satu hari pun momen indah yang luput dari ingatan mereka kelak. Hingga selesai waktu pelatihan julia, hadi baru ikut pulang ke tangerang yang seharus nya ia pulang terlebih dahulu di bandingkan julia sesuai jadwal nya, ia check in di hotel di bogor yang sedikit jauh jarak nya dari lokasi training camp untuk menghilangkan kecurigaan karyawan lain nya.
Mengenai hubungan hadi dan tina selama hampir 1 bulan hanya berkomunikasi melalui hp itupun kalo tina yang menghubungi nya entah lewat bbm, video call, pesan sms, maupun telpon. Cuma selama 1 minggu terakhir hadi berbohong pada kekasih nya bahwa ia sekalian cuti pulang ke kampung halaman nya di ciamis karena ada keluarga dekat nya yang sakit, selama 7 hari itu juga sesekali hanya berbalas sms antara mereka berdua.
bersambung.....
15 menit kemudian....
Pov hadi
ilustrasi
"Mas hadi....Enak mas, lebih terasa kontol mas di dalam memek ku....Aaahhh....Uuuhhhh...Ooohhhh....Terus mas enak....".
Desah julia saat aku menaik turunkan pantat nya, seperti layak nya WOT tetapi yang mengontrol permainan adalah aku sendiri. Semakin ku gerakan dengan tempo cepat membuat julia semakin merintih dan mengerang kenikmatan, peluh keringat telah membasahi tubuh kami berdua walaupun ruangan kamar ini ber-ac tetap tidak bisa mendinginkan panas suhu badan kami.
"Ma....Mas ganti posisi mas, gaya missi.....missionari aja, aaahhhh...ooohhh...Ju....Julia pengen hamil anak dari benih kamu mas, oooohhhh....aaahhhhh....", ucap nya dengan suara terengah-engah.
Aku menuruti keinganan julia ku bawa ia ke ranjang lalu ku rebahkan tubuh nya dan mencium bibir nya sesaat kami berciuman untuk mengungkapkan perasaan bahagia satu sama lain.
"Julia kamu yakin mau hamil dari benih ku".
"Iya mas, cuma itu yang bisa membuat julia lepas dari bayang-bayang masa lalu julia, please mas kabulin keinginan julia!". pinta nya dengan penuh keyakinan.
Aku memposisikan kembali posisi ku untuk menyetubuhi nya dengan posisi missionari, kontol ku sekarang berada di genggaman tangan ku, ku kocok-kocok sebentar biar makin tegang dan makin gagah di dalam memek nya julia nanti nya.
Aku sapuka kontol ku ke atas kebawah, kemudian ku gesekkan kontol ku ke itil julia, hingga membuat ia mendesah dan bergeliat kegelian.
"Mas hadi....Ih...! Masukin mas kontol mu...Sudah gatel memek julia mas...".
"Hehehehe....Senang ya sama kontol mas ini, enak mana kontol mas apa kontol ronald pacar kamu jul?".
"Kontol mas jauh lebih enak dari punya kak ronald....Mas ayo dong! Masukiiiinnnn buruaaaannn....", teriak julia menandakan ia super horny karena aku menggoda nya.
Aku mengarahkan kontol ku yang sudah tegang dan berdiri bagai menara monas lalu setelah tepat berada di lubang yang pas ku dorong dengan kencang hingga seluruh batang kontol ku terbenam dalam memek nya yang super rapet, kami berdua seketika berteriak berbarengan saat terjadi pertemuan dua kelamin kami dalam sarang burung walet nya julia.
"AAAARRRRGGGGHHHH". Teriak ku.
"AAAARRRRGGGGHHHH". Teriak julia.
"Mas ayo bikin aku jadi mama dari anak mu....Genjot mas...." perintah julia sesaat aku diam menikmati sensasi remasan memek nya pada kontol ku.
Aku mulai memompa dengan ritme cepat, tak ada lagi kesan ragu-ragu semua sudah tak terkendali hanya ingin menuntaskan semua yang telah kami mulai.
Pompaan demi pompaan terus ku lakukan, desahan dan rintihan saling bersahutan antara aku dan julia, kami saling memberi dan saling menerima kepuasan yang seharus nya dilakukan dengan pasangan yang sah, tetapi godaan iblis ternyata lebih memabukkan dan membuat kami seakan terbang bebas tanpa beban, tanpa berpikir secara logika dan perasaan pada pasangan kami masing-masing yang sudah kami selingkuhi.
Hingga beberapa menit kemudian....
"Mas hadi .....buruan mas julia...mau keluar....juliand ingin bareng mas keluar nya di dalam...."aaaaarrrggghhhh".
"Iya julia sayang....Mas juga mau sampe....Kita barengan saja...."Oooouuugggghhhh".
Dengan pompaaan yang cepat dan konstan dan satu hentakan yang terakhir yang paling kuat dan dalam kontol ku menghujam memek julia hingga mentok kandas di dasar peranakan nya dan di saat bersamaan julia dan aku berteriak barengan. Kami klimaks di waktu yang hampir bersamaan.
"Mass hadi.....Julia....keluuuaaaaaarrrrrr.....". Aaaaarrrgggghhhh nikmat nya kontol kamu mas". SEEEEEERRRRRR.....SEEEEEERRRRR.....SEEERRRRR.....
"Julia sayang....! Mas keluaaaaaaarrrrrrrrr......"Aaaaaaaaaggggghhhhhh" CROOOOOTTTT....CROOOOOTTTT.....CROOOOTTTTT....CROOOOTTTTT.....CROOOOTTTT....CROOOOTTTT....CROOOOTTTTT.....
7x semburan sperma ku menyemprot di dalam rahim nya membalas sel telur nya yang terlebih dahulu keluar, sensasi yang kami rasakan begitu luar biasa seakan tak ada kata lain yang bisa mengungkapkan apa yang ku rasaka. saat ini, semua beban terasa plong, semua bayangan tina dan orang-orang saat itu hilang seketika berganti dengan bayangan dan senyuman indah julia yang selalu membuat hidup ku semakin bermakna.
Aku sengaja tidak ingin melepaskan kontolku di dalam memek nya yang terus berkontraksi meremas dan memijit kontol ku, hampir 10 menit lama nya kami terdiam dengan peluh yang bercucuran bak disiram air hujan, tak ada kata-kata yang terucap dari kami berdua, tetapi perasaan sayang, bahagia, tenang dan nyaman hadir mengiringi pelukan dan hembusan nafas kami.
"Mas hadi, makasih mas, kamu telah memberi warna dalam hidup julia, cinta julia saat ini sama kamu melibihi cinta julia pada ortu dan ronald, jangan kamu tinggalkan julia mas".
"Iya sayang, mas merasakan ketulusan hati mu, apa yang kita lakukan bukan hanya nafsu tetapi sudah melibatkan hati, mas akan berusaha mencintai mu seperti mas mencintai tina".
"Tapi....mas hadi yakin sudah mau menerima julia, bukan karena mas terpaksa jika nanti nya julia hamil".
"Iya sayang, asalkan kamu mau bersabar menunggu mas mencintai mu seutuh nya".
"Makasih mas, i love you...". Ucap nya sambil mencium kening ku.
"love you too...julia".
.
.
.
Pov 3rd
Selama menjalani training camp mereka berdua semakin dekat dan makin romantis, hadi semakin sulit untuk melepaskan julia, begitu pun julia dengan keterbukaan nya ia selalu memberikan semua cinta nya, tubuh nya bahkan hati nya untuk lelaki yang telah membuat hidup nya kembali bergairah dan semangat untuk menatap masa depan.
Hari demi hari pelatihan di bogor mereka lalui dengan penuh kebahagian tanpa membiarkan satu hari pun momen indah yang luput dari ingatan mereka kelak. Hingga selesai waktu pelatihan julia, hadi baru ikut pulang ke tangerang yang seharus nya ia pulang terlebih dahulu di bandingkan julia sesuai jadwal nya, ia check in di hotel di bogor yang sedikit jauh jarak nya dari lokasi training camp untuk menghilangkan kecurigaan karyawan lain nya.
Mengenai hubungan hadi dan tina selama hampir 1 bulan hanya berkomunikasi melalui hp itupun kalo tina yang menghubungi nya entah lewat bbm, video call, pesan sms, maupun telpon. Cuma selama 1 minggu terakhir hadi berbohong pada kekasih nya bahwa ia sekalian cuti pulang ke kampung halaman nya di ciamis karena ada keluarga dekat nya yang sakit, selama 7 hari itu juga sesekali hanya berbalas sms antara mereka berdua.
-----¤¤¤¤¤-----
bersambung.....
Terakhir diubah:
Pedjuank
Senpai Semprot
Ternyata hadi bakat PK juga yah, minta tambah waktu sadar udah berbuat salah.
Ayo pak hadi masih banyak yg nungguin dedekmu beraksi, berani nggak ngelakuin itu sama rahma atau mala minimal gesek2 lah
Ayo pak hadi masih banyak yg nungguin dedekmu beraksi, berani nggak ngelakuin itu sama rahma atau mala minimal gesek2 lah
sinclair673
Semprot Lover
- Daftar
- 10 May 2017
- Post
- 205
- Like diterima
- 8
Suhu saya ijin beres beres lapak saya dulu suhu, ngga saya cek lama kok berdebu..
Ijin bersih bersih sambil baca cerita rahma dan mala ya suhu wkwkwkw
Ijin bersih bersih sambil baca cerita rahma dan mala ya suhu wkwkwkw
nganu suhu...apa..ya...kalo kucing di kasih ikan biar kucing jinak pasti di embat juga....Ternyata hadi bakat PK juga yah, minta tambah waktu sadar udah berbuat salah.
Ayo pak hadi masih banyak yg nungguin dedekmu beraksi, berani nggak ngelakuin itu sama rahma atau mala minimal gesek2 lah
Apalagi cuaca dingin bogor suhu...
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
