Hai.. perkenalkan.. nama ku jericoh, disini ak pengen ceritain pengalaman mistis semenjak masih kecil, sering nya di didekati sama makhluk astral kadang membuat ku seakan menembus kedunia mereka. Konon kata nenek ak lahir dengan energi roh yg manis sehingga memancing makhluk2 mistis itu untuk sering mendekati ku. Ntah dengan tujuan apa mereka mencoba berhubungan dengan ku, tapi nenek yg sudah di kenal sebagai dukun dan di segani baik oleh yg tampak dan apa yg tdk tampak, mengatakan bahwa ak akan mengerti sendiri kelak. Sebagai jimat nenek memintal benang 7 warna dengan sebuah bandul dr bambu kuning, lalu diikat kan di tangan kanan ku, kata ny untuk menyembunykan energi roh ku yg manis.
Ok, itu sekedar pekenalan diriku, n ak akan lanjut untuk cerita mengenai pengalaman mistis ku, yg mungkin jg dialami oleh beberapa orang. Kejadian ini terjadi saat ak beranjak umur 13an klo gak salah, angka yg menyimpan hal baik dan buruk.
Saat itu ak sedang liburan di rumah nenek, suasana perkampungan yg asli dengan udara yg sejuk, ak sangat nyaman disini. Ak senang bermain di sungai atau pun hutan meski kadang nenek mewanti2 untuk tidak pernah sembarangan disana, atau jgn sekalipun melepas gelang jimat pembelian ny. Apalagi menjelang magrib, nenek tidak akan membiarkan ku keluar dr rumah ny.
Yah walau perkampungan itu bisa di katakan angker, tapi ak tidak pernah takut untuk tinggal di desa ini.
Seperti biasa, ak sudah harus pulang kerumah nenek sebelum magrib. Dan biasanya ak gak boleh keluar lagi dengan alasan apapun itu. Tapi ntah kenapa hari ini rasanya ak masih ingin main, sebab besok ak harus pulang ke kota, rasanya belum puas untuk main.
Dan tiba2 saja ak seperti mendengar suara temen ku memanggil2
"Jeje main yuk, jeje main yuk"
Suara yg mirip suara heru temen main ku, terus memanggil ku. Saat ak mau menyahut nya, nenek berdehem dan seketika suara heru tidak terdengar lagi, tapi aneh nya seperti ny ayah dan ibu gak mendengar suara itu. Seakan cuman ak dan nenek yg mendengar nya, saat ak melihat kearah nenek, nenek hanya tersenyum.
Lalu nenek menghampiri ku dan berkata,
"Ingat jen(panggilan nenek untuk ku), klo ada yg manggil dr belakang di tempat sepi jgn di sahut yah, apa lagi berpaling"
Ak melihat ny dengan lekat dan penuh tanda tanya
"Kenapa nek" tanya ku heran
Namun nenek hanya tersenyum dan berjalan pergi
Jujur ak masih penasaran dengan amanah nenek, juga heru yg kemarin magrib mengajak ku main.
Sebelum pulang ak pun ingin menanyakan langsung ke heru jadi ak pamit ke ayah dan ibu untuk bertemu heru sejenak, tapi ak lupa pamitan ke nenek.
Ak pun segera menuju rumah heru, menyelusuri pohon2 rindang ak merasa seakan merinding. Dan seakan bisa mendengar suara bisikan nth suara dr mana, tiba2 ak mendengar seseorang memanggil ku
"Jeje, jeje, main yuk"
Tanpa berpikir panjang ak segera berpaling, mendengar itu suara heru yg sedang ak cari2, Namun seketika ak ingat pesan nenek, tapi seakan telat. Ak mendapati sosok anak kecil, bukan heru. Anak dengan sosok aneh, pucat dengan mata yg cuman keliatan hitam ny dan tidak memakai apapun, bahkan dr kulit pucat ny terlihat urat2 yg tertonjol jelas. Dan anak2 itu bertambah banyak, mereka seakan keluar dr belakang pohon2 rindang.
Kesadaran ku tiba2 seakan hilang dan ak tidak tau apa lagi yg terjadi.
****
"Dimana jejen"
Tanya nenek ke ayah dan ibu
"Owh itu katanya mo ketemu heru sebelum pulang"
Nenek terdiam sejenak
"Cepat kumpulin warga"
Perintah nenek, namun ayah dan ibu sepertiny langsung sadar dengan maksud nenek.
********
Saat ak sadar ak sudah di rumah, dan langsung nangis, mengingat apa yg terjadi.
Ibu cerita, ak di temukan di tengah hutan dengan keadaan linglung, berjalan dengan pandangan kosong, dan terus mengatakan masih mau main, masih mau main
Kata nenek ak ketemu dengan anak2 jin yg usir, mereka suka membawa roh manusia ke alam ny dan membiarkam tubuh kosong ny berjalan tersesat di hutan. Nenek sudah sadar yg kemarin itu adalah suara2 anak2 jin. Jd memberikan amanah tapi ak tidak mengindahkan ny. Ak cukup menyesal, tapi nenek berpesan jangan takut, mereka tidak jahat. Jadi ak percaya, dan malam itu ak pun pulang dr rumah nenek.
Ok, itu sekedar pekenalan diriku, n ak akan lanjut untuk cerita mengenai pengalaman mistis ku, yg mungkin jg dialami oleh beberapa orang. Kejadian ini terjadi saat ak beranjak umur 13an klo gak salah, angka yg menyimpan hal baik dan buruk.
Saat itu ak sedang liburan di rumah nenek, suasana perkampungan yg asli dengan udara yg sejuk, ak sangat nyaman disini. Ak senang bermain di sungai atau pun hutan meski kadang nenek mewanti2 untuk tidak pernah sembarangan disana, atau jgn sekalipun melepas gelang jimat pembelian ny. Apalagi menjelang magrib, nenek tidak akan membiarkan ku keluar dr rumah ny.
Yah walau perkampungan itu bisa di katakan angker, tapi ak tidak pernah takut untuk tinggal di desa ini.
Seperti biasa, ak sudah harus pulang kerumah nenek sebelum magrib. Dan biasanya ak gak boleh keluar lagi dengan alasan apapun itu. Tapi ntah kenapa hari ini rasanya ak masih ingin main, sebab besok ak harus pulang ke kota, rasanya belum puas untuk main.
Dan tiba2 saja ak seperti mendengar suara temen ku memanggil2
"Jeje main yuk, jeje main yuk"
Suara yg mirip suara heru temen main ku, terus memanggil ku. Saat ak mau menyahut nya, nenek berdehem dan seketika suara heru tidak terdengar lagi, tapi aneh nya seperti ny ayah dan ibu gak mendengar suara itu. Seakan cuman ak dan nenek yg mendengar nya, saat ak melihat kearah nenek, nenek hanya tersenyum.
Lalu nenek menghampiri ku dan berkata,
"Ingat jen(panggilan nenek untuk ku), klo ada yg manggil dr belakang di tempat sepi jgn di sahut yah, apa lagi berpaling"
Ak melihat ny dengan lekat dan penuh tanda tanya
"Kenapa nek" tanya ku heran
Namun nenek hanya tersenyum dan berjalan pergi
Jujur ak masih penasaran dengan amanah nenek, juga heru yg kemarin magrib mengajak ku main.
Sebelum pulang ak pun ingin menanyakan langsung ke heru jadi ak pamit ke ayah dan ibu untuk bertemu heru sejenak, tapi ak lupa pamitan ke nenek.
Ak pun segera menuju rumah heru, menyelusuri pohon2 rindang ak merasa seakan merinding. Dan seakan bisa mendengar suara bisikan nth suara dr mana, tiba2 ak mendengar seseorang memanggil ku
"Jeje, jeje, main yuk"
Tanpa berpikir panjang ak segera berpaling, mendengar itu suara heru yg sedang ak cari2, Namun seketika ak ingat pesan nenek, tapi seakan telat. Ak mendapati sosok anak kecil, bukan heru. Anak dengan sosok aneh, pucat dengan mata yg cuman keliatan hitam ny dan tidak memakai apapun, bahkan dr kulit pucat ny terlihat urat2 yg tertonjol jelas. Dan anak2 itu bertambah banyak, mereka seakan keluar dr belakang pohon2 rindang.
Kesadaran ku tiba2 seakan hilang dan ak tidak tau apa lagi yg terjadi.
****
"Dimana jejen"
Tanya nenek ke ayah dan ibu
"Owh itu katanya mo ketemu heru sebelum pulang"
Nenek terdiam sejenak
"Cepat kumpulin warga"
Perintah nenek, namun ayah dan ibu sepertiny langsung sadar dengan maksud nenek.
********
Saat ak sadar ak sudah di rumah, dan langsung nangis, mengingat apa yg terjadi.
Ibu cerita, ak di temukan di tengah hutan dengan keadaan linglung, berjalan dengan pandangan kosong, dan terus mengatakan masih mau main, masih mau main
Kata nenek ak ketemu dengan anak2 jin yg usir, mereka suka membawa roh manusia ke alam ny dan membiarkam tubuh kosong ny berjalan tersesat di hutan. Nenek sudah sadar yg kemarin itu adalah suara2 anak2 jin. Jd memberikan amanah tapi ak tidak mengindahkan ny. Ak cukup menyesal, tapi nenek berpesan jangan takut, mereka tidak jahat. Jadi ak percaya, dan malam itu ak pun pulang dr rumah nenek.
