Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Shinta Nadya, Si Penggoda Yang Doyan Eksib

Ditunggu keseruan apalagi nih Kira2, mohon pertahankan karakter2 pria tua nya suhu hehe
 
part 3
--------------

“ahngg, teruss pak bopall.. ahnggg, sodok memeq nadiaa teruss pakk… aahh””

JEGERRR!!

oh shit, aku mimpi ngentot sama si bopal, dan suara geluduk barusan membangunkan ku. hadehhh. aku berusaha tidur lagi tapi gak bisa. badan ku panas, tapi bukan demam, melainkan horny… bawaannya gelisah kalo lagi kayak gini, gak bisa tenang, hadehh.

sepertinya seluruh akumulasi rangsangan seksual yg ku terima seharian ini membuat tubuhku secara biologis meminta untuk dipuaskan libidonya. waktu menunjukkan baru jam 3 dini hari. duhhh tumben-tumbenan aku kebangun jam segini. gara-gara ngeliat penis besarnya pak bopal kayaknya, sampe kebawa mimpi, xixixixixi.


ya udah aku masturbasi aja… eng ing eng. nihil guys! beda rasanya, gak se-sensual dan se-erotis sensasi tadi malam bersama si bopal. memang tubuh ku sudah waktunya perlu dipuaskan lewat kehangatan lelaki, tapi siapa? hmm kandidatnya untuk saat ini cuman 2, om Bisma dan pak Bopal. apa dua-duanya aja sekaligus? hihihi nnti ah aku belom se berani itu.

sebelumnya di rumah ini ada beberapa pria selain papa dan supir. ada 2 satpam dan 1 tukang kebun. tapi yaa gitu deh, ada aja yg bikin mereka dipecat. 2 satpam itu pernah hampir memperkosa ku pada saat listrik mati, dan si tukang kebun ketauan memasukan obat perangsang ke minuman ku, semua kejadian itu berlangsung saat mama papa ke luar negeri, makanya kali ini pekerja pria di rumah cmn supir aja, dan om Bisma disuruh papa untuk menemani ku.

jujur, sejak melihat penis pak bopal semalam, pikiran ku terus membayangkan pasti betapa nikmatnya digenjot oleh dia. kejadian bersama om Bisma di kamarnya sudah gak ku pikirkan lagi, sudah ter-overwrite, sudah ketutup sama rangsangan yg lebih hebat yg datang dari supirku si bopal, hahaha. badannya kekar, bulunya lebat, garang dan sepertinya kasar, tipe yg bisa memuaskan ku. Berbeda dari om bisma yg klimis dan terkesan lebih cupu. ditambah lagi si bopal cuman supir yg baru bekerja 3 bulan di sini, kalau terjadi apa-apa pasti aku yg akan lebih dipercaya oleh mama papa. intinya : rahasia akan terjaga.

sipp dehh kalo gitu, niat sudah ada, tinggal pelaksanaannya aja nihh. aku memutuskan untuk memadamkan rasa horny ini bersama pak bopal yg akan kupersilahkan menikmati tubuh ku sepenuhnya.

pagi harinya, sekitar jam 7 aku keluar kamar, menyapa om Bisma yg sedang sarapan lalu mencari pak bopal karena aku akan minta dia nyupirin aku.

"kemana nih si bopal?" gumam ku. di rumah sebesar ini memang tidak mudah mencari 1 orang. aku samperin aja ke kamarnya, yakni pos satpam yg sudah tidak bersatpam xixixixi.

ada sendalnya di luar. aku ngintip dari jendela, oh shitt, dia lagi coliii dengan bertelanjang total! dan tau gak? dia ngelakuin itu sambil nyiumin celana dalem ku yg ketinggalan di shower kemarin. hadehhh bopall bopall, gak sabaran banget sih. nanti juga bisa nyium langsung dari sumbernya, xixixixi aku tersenyum nakal.

aku ketuk pintunya, dia mengintip lewat jendela dan langsung membuka pintu. kini kami berdiri berhadap-hadapan cukup dekat. dia berdiri di depan ku dalam keadaan telanjang, berkeringat, dan penisnya mengacung tegak ke arah ku. ishhh, kurang ajar, awas ya nantii.


"gak pake baju dulu, pak?" tanya ku

"gak usah, non Nadya udah liat juga" jawabnya datar sambil memandangi dadaku yg terekspose karena aku belom ganti pakaian sejak bangun tidur. "ada apa non?" tambahnya.

"nanti agak siangan anterin nadya ya, mau pergi, bosen di rumah" jawab ku

si bopal pasti seneng banget ini. setelah kejadian tadi malam seharusnya hal yg wajar adalah aku menjauhinya, ehhh tapi malah paginya ngajak dia pergi berduaan, pasti pikiran ngeres menyerbu otaknya sekarangg, hahha. ya gpp, emang itu tujuan ku kok.

"siap non" jawabnya singkat. "non nadya gak mau masuk dulu?" dia menawarkan aku untuk masuk ke kamarnya.

aku memasang wajah cemberut, aku pegang dada bidang dan berbulunya dengan kedua telapak tangan ku, lalu mendorongnya hingga ia mundur beberapa langkah, kemudian balik badan melangkah pergi. sambil menutup pintu aku bilang ke dia "lanjutin aja yang tadi, sori nadya ganggu" ucap ku mengacu pada aktivitas colinya tadi. aku sih pingin2 aja masuk ke situ dan dientot sama dia di situ, tapi di rumah ada om Bisma, jadinya gak aman, privacy gak terjaga, hahhaa. nanti deh pas kita pergi, sabarr yaa pall bopall.

aku sarapan, beberes, mandi, dandan, pamit ke om, siapp capcuss berangkat!!

----------------------------------------------------

aku pake dress terusan super mini, gak pake beha, hanya pake cd. dress nya ada kancingnya, kalo gak dikancing jadinya beginii,


aku berjalan ke mobil meletakkan sepatu ganti di lantai kursi belakang mobil, otomatis harus nungging dongg. pas lagi merapikan posisi sepatu2ku sambil nungging tau2 pak bopal sudah berdiri di belakang ku dongg, cukup kaget juga, huh. dia berpakaian lengkap tapi kemejanya belum dikancing, menampakkan sedikit bulu bagian bawah pusarnya. dia berdiri sangat dempet, hanya berjarak sekitar 30 cm dari aku yg sedang nungging.

"nyari apa non?" tanyanya

"nggak, lagi ngerapiin sepatu aja" jawab ku dengan menoleh ke belakang. lagi2 aku melihat dia meremas selangkangannya.

"bapak nyalain mobil gih, aku udah siap" pintaku

dia melangkah masuk ke mobil sambil mengancingkan kemejanya, sepertinya dia baru selesai mandi. aku menyusul masuk, duduk di depan, karena di kursi belakang banyak pakaian dan sepatu, maklum cw modis, xixixixi.

kini kita berdua di dalam mobil. sebelum jalan dia ngerogoh2 ke bawah kursi tempat duduk ku untuk mengambil sesuatu. badannya dicondongkan ke arah ku, kepalanya sampai rebah di paha ku dengan wajahnya menghadap perut ku. haiishh. ingin rasanya langsung menjambak rambutnya dan membuka paha ku. tapi nantiii sabarr yaa nadiaa.

"sori non, mau ngambil ini" katanya menunjuk ke sebuah cincin yg langsung dia pake.

"halahh paling moduss aja luu" kata ku dalam hati

"ke mana non?" tanyanya
"ke villa di xx?" aku menyuruhnya ke salah satu villa kepunyaan ortu ku. di sana sepi dan privasi terjaga. hehee

di tengah perjalanan aku laper, pingin pesen junkfood lewat drivethru. kami mampir ke rest area. ketika berhenti di titik speaker pemesanan, aku mencondongkan badan ku ke speaker itu di sisi jendela luar kursi pengemudi dengan mendekatkan kepala ku ke jendela supir, otomatis tubuh ku kini berhimpitan dengan pak bopal, tangan ku pun bertumpu di pahanya.

"selamat datang, mau pesan apa?" tanya suara di balik speaker

sembari aku memesan makanan, tangan kiri pak bopal meraba-raba pantat ku yg sedang menungging itu. aku menikmatinya, tapi tak ku tunjukkan dengan fokus memesan makanan dan langsung duduk rapih setelahnya. pura-pura nggak tauu gitu looo, hiihihi. aku pesenin makanan buat si bopal jg biar dia gak mati kelaperan, xixixi.

gak banyak pembicaraan di sepanjang perjalanan. aku main hp aja, dan dia fokus nyetir sambil sekali-kali, atau malah seringkali, curi-curi pandang ke arah ku.

sesampainya di villa, aku suruh dia taro sepatu-sepatu dan pakaian-pakaian ku ke kamar ku di villa itu. ini saatnya aku mewujudkan mimpi yg semalam bikin aku gak bisa tidur. mimpi aku dientot olehnya di kamar mandi. kayaknya kalo gak terwujud aku gak bisa tenang.

sembari pak bopal rapih-rapihin sepatu dan pakaian ku di kamar, aku masuk kamar mandi ruangan tersebut. pintu ku tutup rapat tapi tidak ku kunci. aku lepaskan pakaian ku lalu berdiri di bawah guyuran shower.

"pintu gak ku kunci lho, pak" aku membatin nakal, xixixixi.


belum ada satu menit aku showeran, pintu terbuka. dia modus mau nganterin pernak-pernik skin care ku yg tadi ku tinggal di mobil. dia melangkah masuk mendekati ku yg sedang telanjang di bawah guyuran air shower.

"ini taro di mana non?" tanyanya santai
"di deket wastafel, pak" jawab ku sambil mengusap-usap payudara dan perutku

setelah meletakan skin care ku dia tidak langsung pergi. sekarang dia berdiri memandangi aku yg sedang mandi di depannya. suasananya persis seperti kemarin malam, hanya saja kali ini aku telanjang bulat di depannya. uhhhh aura mesum sangat kuat bikin aku pingin cepet2 dientot.. hadehhh

"kenapa pak?" tanya ku sambil tetap mengusap-usap tubuhku dengan sabun

tanpa menjawab dan sambil terus memandangi tubuh ku ia membuka risleting celana panjangnya dan mengeluarkan kontolnya lalu mengurut-urut dan mengocoknya... ahhh gillaa nih si bopal, tau aja yg nadya mau. kata ku dalam hati.

kontolnya kini tegang persis seperti kemarin malam. kontol yang terbayang-bayang oleh ku sampai kebawa mimpi. yg berbeda kali ini aku tidak perlu menahan diri lagi.

"kontolnya kenapa dikeluarin sih pak?" aku coba menggodanya

"si kontol suka sama kamu non" jawabnya datar sambil terus ngocok

"emangnya enak ngocok sendiri?" tambah ku

ekspresi wajah pak bopal berubah mendengar pertanyaan ku itu. sepertinya ia memaknainya sebagai kode keras bahwa aku bersedia melayaninya. dannn tebakannya itu tidak salahh, hihihi.

dia melangkah mendekat ke arah shower. aku tahan.

"lepas dulu atuh bajunya, ntar basah" kata ku

kemudian dia melepas kemeja dan celana panjang hingga kolornya. tubuhnya kekar berisi. bulunya lebat. tampak beberapa bekas luka seperti bacokan. bikin aku makin terangsang.

dia mendekat lagi, kini kami berdua hampir berhimpitan di dalam bilik shower. kontolnya yg sangat panjang itu menyentuh-nyentuh perutku.

"besar banget... pak" ucap ku lirih sambil menatap kontolnya

dia hanya diam menatapku dengan tajam, lalu ngomong "lonte macam kau memang harus disodok sama kontol besar"

aku tampar pipinya, tapi tatapannya tak bergeming. langsung aku cipok bibir hitamnya. dia membalas cipokan ku dengan hebat. lidahnya yg besar membelit lidah mungil ku. dijilatinya seluruh mulutku, dilumat habis olehnya. kontol besarnya yg dari tadi nempel di perutku bikin aku gak sabar untuk segera mencicipinya. aku berlutut,

"besar banget pak, muat gak ya di mulut nadya?" tanya ku
"coba aja" jawabnya singkat

mimpiku terwujud. mimpi untuk menikmati kontol besar itu di mulut ku. uwahhh besar bangett sampe gak bisa betul-betul masuk ke mulut ku. hanya bisa aku cium dan jilat dan sedikit memasukan ujungnya saja. Ohmygodd, senang campur horny rasanyaa.


pak bopal tampak sangat menikmatinya. dia merem melek keenakan, hhahah ya iyalahh. mimpi apa jongos seperti dia bisa disepongin oleh perempuan secantik aku. bahkan aku berencana untuk melakukan lebih jauh bersamanya, gak cuman blow job aja.

sekitar 5 menit aku sepongin kontol besarnya itu. duhh lututku sakit juga. dia sepertinya mengerti lalu menarik lengan ku agar aku berdiri. dicipoknya lagi aku dan dijilati seluruh wajahku sambil dia remas buah dadaku dengan beringas dan memasukan jarinya ke liang vagina ku yg sudah sangat becek

"kamu sengaja ya bawa saya ke sini buat ngentotin kamu?" tanyanya datar sambil menjambak ku pelan

"kalau gak mau pergi aja sana" tantang ku

dia tersenyum kecut lalu membalikan badan ku dan mendorong ku sehingga kini aku menungging di hadapannya.

"nadya mau diapain?" tanya ku berlagak lugu
"mau ngasih lonte kayak kamu pelajaran" jawabnya

kemudian dia masukan ujung penisnya pelan-pelan ke vagina ku yg sudah basah. aakkhhhngg gede banget. gak bisa masuk semua.

"ahngg.. pelan pelan pak, kontol bapak gede banget" ucap ku

"udah tenang aja, kamu nikmatin aja" jawabnya singkat

perlahan tapi pasti, setengah kontolnya kini sudah berada di dalam vagina ku. dia menggoyangkan pinggulnya menyesuaikan dengan ku. di balik kesangaran dan kecuekannya ternyata dia tau cara memperlakukan perempuan. dia gak mau aku kesakitan dihujam kontol raksasanya. so sweet, hihihi.


setelah aku mulai terbiasa, barulah ia menyodok ku dengan gerakan yg semakin bertenaga. tangan ku sampe pegel bertumpu ke tembok menahan sodokan-sodokannya yg mendorong seluruh tubuh ku. "kuat bngt sih nih orang" batin ku. ini bukan pertama kali aku ngentot, tapi ini pertama kalinya aku dientot seperti ini, sangat nikmat dan menggairahkan.

cukup lama dia menggenjot ku dalam posisi ini, tenaganya mulai berkurang, dorongan pinggulnya tak seaktif sebelumnya. gantian aku yg gerak-gerakin pinggul maju mundur. tanpa sadar liur ku tumpah menetes-netes dari mulut ku saking nikmatnya persenggamaan ini.

PLAKK!! dia menampar pantat ku beberapa kali,
"teruss, lonte, terus goyangin, lontee.." dia mulai meracau, pasti saking enaknya, hiihihi

"pak bopal.. ahngg, jangan panggil nadya lonte terus.. ahhngg.. nanti bilangin mama papa lhoo... uukhh ahngg" balas ku sambil terus menggoyangkan pinggul maju mundur.


"arrrggghhhhhh...." dia melenguh panjang sambil mengambil alih kendali. kini pak bopal sekali lagi yg menggoyangkan pinggul dengan dahsyat sampai-sampai pipiku nempel ke dinding kamar mandi. beberapa saat kemudian,

"gw udah mau keluarr.." ucapnya

tidak ingin hamil, aku langsung lepaskan kontolnya dari memek ku dan berlutut ngocokin kontolnya sambil menjulurkan lidah ku dan menatapnya.

"ahh lonte banget lu nad" ucapnya sambil membantu ku mengocok kontolnya sendiri yg sangat besar itu.

CROTTT!!! pejunya berhamburan ke wajah, rambut dan dada ku. omygodd banyak bangett. gini ya ternyata kalo ngentot sama pejantan tangguh, beda banget rasanyaa.

"udah puas pak bopal?" tanya ku genit
dia tampak mengatur napasnya, "kamu ngajak saya ke sini kan karena kamu yg pingin dipuasin, ayok lanjut sampe kamu puas" jawabnya dengan tegas. cowok kayak gini nih yg bikin aku pingin dientot terus-terusan.

akhirnya seharian itu kami ngentot berkali-kali sampe aku lupa tepatnya berapa kali. aku juga sempet squirt saking nikmatnya dientot pak bopal. belum pernah sebelumnya aku orgasme sehebat hari ini. kami ngentot hampir di setiap ruangan villa. dari di kamar mandi, kasur di kamar ku, di sofa ruang tamu, di meja bilyar, sampai di pinggir kolam renang. tubuh ku betul-betul menjadi milik pak bopal hari itu, segala macam wangi lendir menempel di tubuh kita berdua.

malamnya aku suruh pak bopal pulang naik angkutan supaya om Bisma dan ortu ku tidak curiga, mobil ditinggal di villa. mission succed. gairah seksual ku tersalurkan dan terlampiaskan. aku mau bermalam di villa ini dulu sambil mikir-mikir mau ngapain lagi untuk mengisi waktu kosong ku sambil nunggu mama papa pulang. heheheeee. sungguh satu hari yg sangat nikmat dalam hidup ku.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd