Annonimania
Semprot Kecil
- Daftar
- 8 Dec 2019
- Post
- 89
- Like diterima
- 1.284
+++++
Malam ini aku melamun lagi, dan lagi.... otakku buntu, mataku samar, telingaku berdengung kencang... aku tak tau mau ngapain lagi...
Aku menggeser pelan tubuhku ke depan meja komputerku, satu-satunya barang berharga di kamar ini selain dompet dan diriku sendiri, kunyalakan dengan kasar, seolah tak sabar menunggu booting yang seakan akan bergerak dalam mode slowmotion..
Kutelusuri benda yang sudah sangat banyak membantu kehidupan manusia (yang katanya) modern ini.
kubuka-buka file-file lama, data-data uzur yang menyimpan semua kisah tentang kehidupan aku. Jariku terus menggeser tikus mati yang bercahaya itu, beralih ke folder "Photos n Movies" dan mataku terhenti ketika melihat satu folder yang ter"hidden" dengan icon yang cukup lucu, dengan nama "my Memmories".
Aku terdiam sejenak, mencoba mengurai apa yang kulihat, mencoba berfikir apa yang aku inginkan dengan membuka file2 itu, dan apa yang bakal terjadi, namun kurasakkan otakku masih kosong, anganku mengelana entah kemana, namun alam bawah sadarku masih terus menggerakkan tanganku untuk menggeser tetikus itu dan membuka folder itu dan aku menemukan 4 folder lain yang masing-masing mewakili perempuan-perempuan yang pernah ada di sampingku setelah aku membeli hardisk ini.
dengan pelan dan sangat perlahan kulihat satu demi satu foto yang menyimpan banyak sekali kenangan itu, ketika tiba-tiba aku terhenyak ketika melihat folder dengan nama "Muncul-Sebuah Kenangan".
Aku melihat foto foto dalam folder itu, dan tanpa sadar aku menitikkan air mata, ya, air mata, tapi aku tak tau untuk apa air mata itu kuteteskan, otakku masih belum kembali dari perkelanaannya, sehingga aku masih belum bisa mencerna apa yang terjadi saat ini. tapi otot reflekku terus menggerakkan tangan ini menggeser foto2 itu sekaligus menggerakkan otot mataku untuk terus mengeluarkan air sialan ini.
Kehangatan, keceriaan, sangat terasa pada foto itu, kebersamaan, keakuran, sangat terlihat, tak ada satupun terlihat kemuraman, apalagi tangis dan air mata, tapi aku bingung, kenapa air mataku terus mengalir seperti ini...
Tiba-tiba kesadaran itu datang.. otakku tlah terbuka, mataku tlah jelas memandang, badanku kembali utuh, namun aku masih tepaku, dan terus meneteskan air mata... namun sekarang aku sudah menyadari apa yang terjadi, aku sudah bisa mencerna apa yang kualami....
"Aku Kangen Dia"
Malam ini aku melamun lagi, dan lagi.... otakku buntu, mataku samar, telingaku berdengung kencang... aku tak tau mau ngapain lagi...
Aku menggeser pelan tubuhku ke depan meja komputerku, satu-satunya barang berharga di kamar ini selain dompet dan diriku sendiri, kunyalakan dengan kasar, seolah tak sabar menunggu booting yang seakan akan bergerak dalam mode slowmotion..
Kutelusuri benda yang sudah sangat banyak membantu kehidupan manusia (yang katanya) modern ini.
kubuka-buka file-file lama, data-data uzur yang menyimpan semua kisah tentang kehidupan aku. Jariku terus menggeser tikus mati yang bercahaya itu, beralih ke folder "Photos n Movies" dan mataku terhenti ketika melihat satu folder yang ter"hidden" dengan icon yang cukup lucu, dengan nama "my Memmories".
Aku terdiam sejenak, mencoba mengurai apa yang kulihat, mencoba berfikir apa yang aku inginkan dengan membuka file2 itu, dan apa yang bakal terjadi, namun kurasakkan otakku masih kosong, anganku mengelana entah kemana, namun alam bawah sadarku masih terus menggerakkan tanganku untuk menggeser tetikus itu dan membuka folder itu dan aku menemukan 4 folder lain yang masing-masing mewakili perempuan-perempuan yang pernah ada di sampingku setelah aku membeli hardisk ini.
dengan pelan dan sangat perlahan kulihat satu demi satu foto yang menyimpan banyak sekali kenangan itu, ketika tiba-tiba aku terhenyak ketika melihat folder dengan nama "Muncul-Sebuah Kenangan".
Aku melihat foto foto dalam folder itu, dan tanpa sadar aku menitikkan air mata, ya, air mata, tapi aku tak tau untuk apa air mata itu kuteteskan, otakku masih belum kembali dari perkelanaannya, sehingga aku masih belum bisa mencerna apa yang terjadi saat ini. tapi otot reflekku terus menggerakkan tangan ini menggeser foto2 itu sekaligus menggerakkan otot mataku untuk terus mengeluarkan air sialan ini.
Kehangatan, keceriaan, sangat terasa pada foto itu, kebersamaan, keakuran, sangat terlihat, tak ada satupun terlihat kemuraman, apalagi tangis dan air mata, tapi aku bingung, kenapa air mataku terus mengalir seperti ini...
Tiba-tiba kesadaran itu datang.. otakku tlah terbuka, mataku tlah jelas memandang, badanku kembali utuh, namun aku masih tepaku, dan terus meneteskan air mata... namun sekarang aku sudah menyadari apa yang terjadi, aku sudah bisa mencerna apa yang kualami....
"Aku Kangen Dia"
