Irfanramli
Senpai Semprot
- Daftar
- 7 Jun 2022
- Post
- 939
- Like diterima
- 4.344
" baik Mba " kata Mas Roy
Mas Roy meraba raba, karena matanya masih ditutup
Aku tersenyum
Mas roy mulai memegang kakiku lalu mejilati ujung ujung jari kaki kananku
Bulu kudukku berdiri, walau mas roy tidak bisa melihat aku yang telanjang tapi sensasinya berbeda
Aku menatap dengan perasaan tidak menentu ketika mas roy lidahnya mulai naik ke pahaku
Jilatan lidahnya pelan naik dan naik mendekati kemaluanku
Tinggal beberapa cm lagi
Aku menahan nafas
Jilatan sudah di kemaluanku
Masih bagian atas mengenai bulu buluku
" Ahhhhh " desahku ku tahan samar
Lidah mas roy turun agak turun
Aku menatap dengan jantung berdebar
Makin turun lidahnya
Dan lidahnya mengenai lubang kemaluanku bagian atas
Aku menggigit bibirku
" Terusss " tanpa sadar aku terucap
Lidah mas roy makin turun
Lidahnya masuk ke dalam lubang sedikitt
"Arhhhhhhh " nikmatnya
Pasti basah sekali
Lidah mas roy menjilat pelan bagian tengah, dan makin masuk ke dalam
Pandanganku gelap
Lidahnya sudah bermain naik turun
Rasanya tidak pernah kurasakan
Lidah mas roy sampai ke bagian bawah dan menyedot kencang
Kedua tanganku refleks menjambak rambut Mas Roy
" Archhhh " teriakku cukup kencang
" Stopp stoppp " kataku menarik kepala mas roy
Kuambil handuk dan kututupi tubuhku
Nafasku tidak beraturan
Mas roy sudah duduk diam masih tertutup matanya
Aku langsung bangkit dan pergi ke kamar mandi
Kubasuh tubuhku, ku bilas cukup lama
Diam memandang cermin.
Ku kenakan kimono
Lalu ku buka pintu
" Mas Roy boleh buka penutup matanya dan cukup dulu ya " kataku lalu kembali kututup pintu kamar mandi
Tidak lama terdengar pintu ruangan terbuka dan ditutup
Aku coba menarik nafas beberapa kali.
Kulepas kimono dan kukenakan pakaianku
Lalu aku keluar kamar mandi langsung keluar ruangan
Mba wulan sudah menunggu di lobby.
" Mba, aku pulang dulu yaa, nanti aku wa " kataku bergegas.
" Baik Mba " jawab Mba Wulan agak bingung
Aku lalu langsung ke mobil dan pulang
Sampai rumah masih di mobil " aku terlalu jauh " gumamku dalam hati.
Cukup lama aku di dalam mobil sebelum aku masuk rumah, kulihat mobil Koh Heru belum datang.
Aku masuk rumah, aku pesan lauk utk makan malam melalui Online
Beberapa hari aku diam di rumah, sampai covid melanda Kita semua
Cerita dilanjut dari suamiku saja yaa, aku belum siap.
Mas Roy meraba raba, karena matanya masih ditutup
Aku tersenyum
Mas roy mulai memegang kakiku lalu mejilati ujung ujung jari kaki kananku
Bulu kudukku berdiri, walau mas roy tidak bisa melihat aku yang telanjang tapi sensasinya berbeda
Aku menatap dengan perasaan tidak menentu ketika mas roy lidahnya mulai naik ke pahaku
Jilatan lidahnya pelan naik dan naik mendekati kemaluanku
Tinggal beberapa cm lagi
Aku menahan nafas
Jilatan sudah di kemaluanku
Masih bagian atas mengenai bulu buluku
" Ahhhhh " desahku ku tahan samar
Lidah mas roy turun agak turun
Aku menatap dengan jantung berdebar
Makin turun lidahnya
Dan lidahnya mengenai lubang kemaluanku bagian atas
Aku menggigit bibirku
" Terusss " tanpa sadar aku terucap
Lidah mas roy makin turun
Lidahnya masuk ke dalam lubang sedikitt
"Arhhhhhhh " nikmatnya
Pasti basah sekali
Lidah mas roy menjilat pelan bagian tengah, dan makin masuk ke dalam
Pandanganku gelap
Lidahnya sudah bermain naik turun
Rasanya tidak pernah kurasakan
Lidah mas roy sampai ke bagian bawah dan menyedot kencang
Kedua tanganku refleks menjambak rambut Mas Roy
" Archhhh " teriakku cukup kencang
" Stopp stoppp " kataku menarik kepala mas roy
Kuambil handuk dan kututupi tubuhku
Nafasku tidak beraturan
Mas roy sudah duduk diam masih tertutup matanya
Aku langsung bangkit dan pergi ke kamar mandi
Kubasuh tubuhku, ku bilas cukup lama
Diam memandang cermin.
Ku kenakan kimono
Lalu ku buka pintu
" Mas Roy boleh buka penutup matanya dan cukup dulu ya " kataku lalu kembali kututup pintu kamar mandi
Tidak lama terdengar pintu ruangan terbuka dan ditutup
Aku coba menarik nafas beberapa kali.
Kulepas kimono dan kukenakan pakaianku
Lalu aku keluar kamar mandi langsung keluar ruangan
Mba wulan sudah menunggu di lobby.
" Mba, aku pulang dulu yaa, nanti aku wa " kataku bergegas.
" Baik Mba " jawab Mba Wulan agak bingung
Aku lalu langsung ke mobil dan pulang
Sampai rumah masih di mobil " aku terlalu jauh " gumamku dalam hati.
Cukup lama aku di dalam mobil sebelum aku masuk rumah, kulihat mobil Koh Heru belum datang.
Aku masuk rumah, aku pesan lauk utk makan malam melalui Online
Beberapa hari aku diam di rumah, sampai covid melanda Kita semua
Cerita dilanjut dari suamiku saja yaa, aku belum siap.