terongbesar
Semprot Holic
- Daftar
- 23 Jun 2011
- Post
- 329
- Like diterima
- 4.252
EPISODE 35 - WEEKEND SUDAH DEKAT
(POV ANDRI)
aku telah memperkenalkan dia dengan nikmatnya bercinta, mulai dari seks biasa hingga yg anal seks, serta berturut-turut memberikan orgasme yg dahsyat yg diinginkan setiap wanita. wajahnya tidak mencerminkan kesedihan karena hilangnya keperawanan dia.
aku tidak membawa hubunganku dengan Risa menjadi naik level. kuperlakukan dia seperti layaknya Dinda, wanita yg hanya enak untuk dinikmati sesekali. jika wanita seperti mereka dipelihara, ada kemungkinan akan menjadikanku seperti ATM berjalan. wanita seperti tidak layak untuk dijaga. sekali celup sudah cukup. aku sebenarnya bingung sendiri dengan diriku, kenapa disaat sudah menikah aku justru semakin liar dan berani seks sana sini. apa ini akibat dulu waktu kuliah terlalu culun dan berpikir bahwa satu pria untuk satu wanita. tapi sekarang seks adalah ritual yg tidak lagi sakral. bahkan aku dan istri dengan santai membagikan badan kami untuk dinikmati teman-teman kami, namun kulihat istriku tidaklah berubah menjadi liar sepertiku. untunglah.
"hai mas, mau minum apa?", sapa istriku saat menginjakkan kaki kembali dirumah, rasanya sangat dosa sekali, istriku dengan tulus melayaniku dan membahagiakanku sedangkan aku membuang benih cintaku kepada wanita manapun yg menginginkan. semoga aku bisa keluar dari jeratan nafsu ini.
"hello sayang, kangen banget sama kamu. hmm aku mau kamu aja gimana?", balasku sambil bercanda dengan istri dan memberikan peluk juga.
"kalau itu nanti malam ya mas haha", balasnya dengan berbisik.
"teh aja sayang ya", balasku singkat.
lalu aku bersih-bersih dan berganti pakaian untuk melewati hari liburku yg tinggal beberapa jam ini karena kenafsuanku yg tak bisa kukuasai, hanya gegara ada wanita ABG butuh belaian aku langsung mengiyakan. kugunakan sisa hari ini untuk bermain-main dengan kedua anakku, bermain gulat, bermain lego, walau aku bejat, aku tak boleh melupakan keluargaku. aku harus tetap membahagiakan mereka.
*
malam hari.
"ahhh aku gak pernah gak puas berhubungan sama kamu mas hihi", ujar istriku sambil kecapaian setelah kami berhubungan seks. seks layaknya suami dan istri, dengan rutin aku memberikan orgasme squirt yg selalu dinantikan oleh Bella saat berhubungan denganku.
"huuuuu dulu aja waktu mudaan seksnya palig seminggu atau duaminggu sekali, sekarang hampir tiap hari", protesku sambil memeluk bercanda dengan istri yg masih telanjang bulat begitupula denganku.
"lha aku dulu takut karena itumu gede banget dan terbayang-bayang sakitnya pas dicolok waktu perawan keluar darahnya dan makanya gak terlubrikasi hihihi tapi sekarang kan udah fun fun fun dan fun mas", balas istriku sambil menciumi dadaku.
kami berdua saling berpelukan erat, tak kupedulikan yg terjadi dimasalalu, sekarang hanyalah menikmati seks kami.
"eh mas, tinggal seminggu lagi nih, kegiatan itu, setelah itu jadikan punya anak lagi", tanya istriku.
"ya jadi dong, tapi itu ntar orgynya gak yg aneh-aneh kan, kan biasanya lupa tuh kalo lagi berhubungan bukan dengan istrinya terus dikeluarin di dalem", ujarku dengan santai.
"hmm jadi selama ini kamu sering lupa dan keluar didalem mas??", tanya istriku dengan nada sedikit tinggi.
"ya kan mau gimana, tapi gak sering sayang", balasku diplomatis, "emangnya pasanganmu gak pernah keluar dalam apa?", pikirku dalam hati kearah istriku.
"hmmmmmm..ya kan abis orgy ntar menurut tanggalan aku datang bulan 3 atau 4 hari berikutnya", balas istriku dengan nada datar.
"oh baiklah, jadi ini lagi gak subur yak", tanyaku.
"iyaa", balasnya singkat.
"yakalo gak subur, trus jangan nyuruh pasanganmu untuk keluar dalam haha", candaku.
"huuu emangnya kamu mas..", balasnya sambil membelakangiku, ya aku taulah namanya seks pasti nafsu dan pasti sesekali pernah dikeluarin di dalam, istriku terlalu defensif dan mau mengakui kalau pasangannya pernah keluar di dalam, kuyakin dia juga pasti pernah menelan sperma, tapi aku tetep santai.
"eh yang, peraturan orgy nya belum ada yak?", tanyaku.
"belum, tapi besok atau kapan kami akan kumpul dan membahas itu lagi sebelum acara dimulai", terangnya, akupun memeluknya dari belakang sambil menciumi leher belakangnya, tangan kiriku meraih memeknya yg masih sedikit basah akibat spermaku tadi.
"ahh mas, masih belum puas ya buat aku orgasme berkali-kali, aku mau tidur aja mau disiksa dulu dengan orgasme, ahh mas, jangan dimasukin aku gak kuat kalo dikobelin gitu ahh mass ahh ahhhh", desah istriku mendesah minta ampun, karena orgasme squirt mengharuskan badannya untuk menegang dan mengejang serta tentunya menguras banyak tenaga.
"makanya jangan ngambek karena bahas keluar dalam keluar dalam tadi...", ujarku sambil mengobel lebih kencang dan dalam.
"ahhh iyaa mas, Bella gak ngambek kok ahh", desahnya sambil tangannya berusaha menarik tanganku.
"masa sih gak ngambek, emang kamu belum pernah disembur didalem yah sama pasanganmu", tanyaku kembali sambil terus menciumi leher, pipi dan beberapa kali bibirnya.
"ahhh oohh mas stop please mass ahh kamu kok mainnya kasar sih sekarang ahh stop dulu aku baru mau jawab ahh mass", desah istriku dengan tatapan sayunya, lalu aku berhenti dan dia mulai berbicara, "aku hanya ingin menjaga perasaanmu mas, makanya aku gak jawab atau cerita", lanjutnya.
"gapapa sayang, santai aja toh, kita nikmati bersama aja, aku gak marah kok kan jelas toh kegiatannya, dan pasti nafsunya juga diumbar, jadi tenang aja", balasku sangat santai sambil merapikan rambut Bella dan mencium keningnya.
"iya mas, kadang kami juga kelupaan dan keluar di dalam", ujarnya dengan lirih dan takut, lalu aku hanya memandanginya dan tersenyum, lantas kami berdua tertawa terbahak-bahak.
"HAHHAHAA", tawa kami mengisi ruangan kamar.
"ya gapapa lah sayang santai", ujarku sambil menciumi puting istri.
"ya kan takut, karena melupakan peraturan yg harus pakai kondom", balas istriku.
jadi aku mengamati biniku, sebenarnya dia juga nakal, namun masih ingat batasan, dan kuyakin nakal dia karena temannya juga, kalau dia sendiri pasti juga enggan melakukan. semacam pengaruh teman-teman yg membuat Bella berani coba-coba untuk melakukan ini. namun aku bangga, itulah yg membuat aku semakin cinta dengan dirinya.
"eh mas, kita kan mau keluar dari kegiatan barter, nah itu udah ada penggantinya haha cepet banget dapetnya, nampaknya banyak yg pengin ikutan beginian", ujar istriku sambil membalikkan badannya kearahku.
"haah siapa? sini lihat fotonya", balasku dengan penuh penasaran.
"haha namanya Gracia, panggilannya Grace, istri dari orang diangkatan gitu katanya, aku juga belum tau suaminya", terang istriku dengan tenang.
"yaah aku gak butuh cowoknya haha lihat fotonya si Grace itu", desakku.
"yeee kalo urusan cewek aja cepet, tunggu aja tanggal mainnya besok", balasnya dengan sambil sedikit bercanda memberontak.
"lhaah dia ikutan orgynya langsung?", balasku kembali
"iya", ujarnya singkat.
"lhaah, gilak", balasku singkat.
"dia udah biasa barter private dengan Claudia dan Mario, tapi baru ini mau ikutan yg rame-rame, kemarin belum PD katanya, tapi ini malah mau langsung bareng-bareng", terang istriku yg membuatku semakin penasaran dengan wajah dan badan Gracia.
malam ini tidurku kurang nyenyak akibat rasa penasaran yg ditimbulkan oleh istriku.
*
(POV BELLA)
"gengs, ini gimana peraturannya, dibuat yg jelas ya, kita bukan pemain bokep jadi kudu tep ada batesannya", teriak Laura. ya kami sedang berkumpul dirumah Gladis untuk membahas jalan permainan orgy yg akaan kami lakukan pada weekend besok ini.
"iya tenang tenang udah kubuat kok, tinggal di finalisasi aja seperti biasa hihi", balas Claudia yg selalu tampil paling cantik dan seksi walau berpakaian lengkap lekuk tubuhnya tetap indah dan enak dipandang.
jika kuamati, banyak dari kami yg excited, namun juga ada yg nerveous, termasuk diriku. yg nampak grogi selain aku ada Stella, Gracia dan Laura yg selalu menanyakan peraturan. sedangkan nampak ditengah-tengah yaitu ada Zaskia, wanita berkerudung ini emang sangat menghanyutkan, dari luar dia nampak alim suka mengenakan pakaian yg longgar, namun katanya kalau udah dikamar dia bagaikan wanita buas yg memeras sperma hingga tetes terakhir. Gladis nampak excited namun juga masih menyimpan sedikit malu, dia sempat berani menggoda suamiku, namun aku all fine dengan itu semua, aku tak menyimpan dendam apa-apa. sedangkan Claudia, si master of sex ini yg akan memimpin kegiatan berlendir ini.
aku berjalan menuju halaman belakang sambil membawa segelas air yg berisikan es selasih melihat kolam ikan koi milik keluarga Gladis.
"heeh beb, nerveous yah besok weekend", sapa Zaskia.
"haha biasa, belum pernah telanjang di depan orang banyak, gak tau lah nanti haha kamu gimana?", tanyaku padanya.
"sama sih hihi tapi ya udah commit juga", terangnya singkat, "eh beb, udah check kesuburan di dokter, aku mau nambah juga dari dulu belum dikasih-kasih", lanjutnya yg sambil memandangiku.
"udah sih dulu, syukurnya subur, tapi nanti abis kegiatan ini bar fokus hehe", balasku menjelaskan keadaanku, "ehmm kamu udah check? lha kamu juga mau keluar juga dari kegiatan ini?", tanyaku.
"hmm belum tau nih, tapi kami selalu berusaha, ya mungkin belum saatnya dikasih lagi apa ya", terangnya yg lalu kami berpelukan.
"hmmm kenapa kamu gak keluar aja biar bisa fokus dan sambil minum obat kesuburan itu beb", terangku.
"iya sih, tapi ya aku dan mas Petra enjoy juga hihi, yaampun penampilanku gini tapi liar juga ya hahaha", balasnya sambil tertawa kencang.
"huuuu dasar, tapi emang enak sih ya haha jadi gak bosen haha", balasku mengikuti alur cerita.
"nah kan haha, eh ngomong-ngomong kamu jarang tukeran private yah, kita belum pernah tukeran yah", tanya Zaskia.
"iya beb, kagak hehe, tukeran bareng-bareng aja cukup", balasku yg menjadi defensif.
"hmmm yaah, seru lho beb, tukeran pasangan tapi berhubungannya dirumah masing-masing haha tingkat horny jauh lebih tinggi dari ini, kami biasanya seminggu sekali kadang 2 mingguan sekali, ayuklah kapan-kapan?", ajak Zaskia.
"haha kan aku udah mau sign out beb, masa ikutan lagi haha", balasku menolak dengan halus.
"ya kan hanya aku suami dan kamu suami, dan lebih terkontrol lah, ya kalau kamu mau sih beb, haha", ajak Zaskia dengan semangat, aku juga belum pernah dapat mas Petra dalam kegiatan ini, namun mengingat komitmen untuk keluar jadinya sedikit aku lupakan.
"hmm ya nanti deh aku tanyakan mas Andri dulu", balasku dengan kalem.
"hayooo bahas apaan nih, serius amat", teriak Gladis dari dalam rumah. lalu kami berdua mengumbar senyum dan berjalan masuk kembali ke dalam ruangan tengah.
"eh gengs, urusan villa sudah beres yak", ujar Claudia.
"yeee okey beb", sorak bahagia dari kami.
lantas kami semua menghadap laptop milik Claudia untuk membaca dengan seksama peraturan dari orgy seks ini, sebagian dari kami masih banyak yg kurang setuju dengan sebagian dari peraturan, sehingga akan terus kami bongkar pasang hingga menemukan titik sepakat. Claudia memang pandai sekali menjadikan diri sebagai moderator sehingga rapat seks berjalan dengan sangat baik.
"okay, nampaknya ini sudah bagus dan lengkap yah, kita closed yah", ujar Claudia.
"oke deh deal haha", canda kami semua.
"yauda tinggal tunggu jumat yah", balas Claudia.
ini hari selasa, sudah tinggal beberapa hari adalah hari jumat. jujur saja aku masih cukup nerveous dengan telanjang didepan orang. oh..apakah semua wanita merasakan kekhawatiran yg sama denganku?
*
suamiku nampak sangat tenang, ya jelas dia tenang, dia memiliki penis yg besar, dan pasti juga sangat PD. beda mungkin dengan yg penisnya agak kecilan, pasti juga nerveous. aku melihat tanggalan, dan sudah hari kamis. aku belum sama sekali membersihkan bulu-bulu yg ada di alat kelamin. aku menunggu hingga hari jumat pagi untuk membersihkan itu semua.
pikiranku melayang kemana-mana, ada satu hal yg menjadi kekhawatiranku, yaitu orgasme squirt. aku tak ingin mendapat orgasme itu dari orang lain dan didepan banyak orang, aku tak masalah jika ada yg bisa memberikan itu, namun jangan waktu di depan banyak orang. masalah adalah, pasti pada ingin melakukan itu padaku. dan image-ku selama ini adalah wanita yg alim, kalem, gak banyak bicara, defensif dan lembut. namun saat aku orgasme squirt, aku mendesah terus, badanku bergetar hebat, mataku berubah sangat sayu dan memekku seperti banjir air bah. aku tak mau image yg sudah kubentuk lenyap sesaat karena itu.
ya seperti kata pepatah, air yg tenang menghanyutkan. aku orang yg tenang, tapi kalau bisa mencolokkan ditempat yg pas, aku bagaikan wanita penggila seks.
tapi selama kegiatan ini berlangsung, baru mas Andri yg bisa membuatku pipis orgasme. tapi kuyakin mas Andri memberikan squirt pada pasangannya saat barter. kuyakin, aku hanya akan mendapat orgasme biasa.
lamunan nakalku terpecah saat teriakan suara anakku kembali dari sekolahnya.
"maaaaaaaaaaaahhhhh", teriak anakku memanggilku dari lantai bawah.
aku berjalan keluar kamar menghampiri anakku sambil bersiap memberitahunya untuk tidak teriak-teriak dari bawah.
***
**
"ahh sini berbaring sini", ujar pria yg sudah ngaceng sangat tegak.
wanita itu membaringkan tubuhnya sesuai perintah pria itu, lalu pria itu tidak melepas celana dalamnya, namun hanya menggesernya sedikit dan memek indah wanita itu sudah terlihat sangat basah padahal memek itu belum dijilat maupun dikobel.
pria itu tanpa banyak komunikasi langsung mengarahkan penisnya untuk mencolok vagina wanita itu. wanita itu nampak pasrah dan bersiap untuk menikmati sodokan pria itu.
"awwwhhh hmmmmm", desah ringan wanita itu saat menerima sodokan pria itu sambil memejamkam matanya. kedua tangan indah wanita itu ditaruh dikedua sisi pinggang pria itu. sesakali wanita itu menahan pinggul pria itu jika dirasa sodokannya terlampau kencang.
"sshhh hmmm ahh oohh aaahh", wanita itu sungguh nampak menikmati hubungan badan dengan pria itu. pria itu sesekali mencabut semua penisnya karena jepitan memeknya membuatnya hanya bisa bertahan sebentar.
"ahhh buat aku orgasme..aahhh oohhh", minta wanita itu pada si pria. pria itu kembali memasukkan penisnya ke dalam tubuh wanita. tempo sodokannya menjadi sedikit lebih cepat. wanita itu mengigit bibirnya, tatapan sayunya mulai muncul dan wajahnya sungguh menikmati.
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
wanita itu terbaring dan kedua kaki si pria tetap berada di lantai sehingga bisa memberikan dorongan yg maksimal pada si wanita. tangan si wanita meremas erat pinggul si pria. kepalanya dia mundurkan, dia akan melakukan sesuatu yg sangat natural pada sebuah hubungan seks.
"ahh ayo ahh lebih cepet ahh ohh ahhh", minta wanita itu. si pria tetap diam dan mendorong semakin kencang.
"AWWWKKK OOWWHH AARRGHHHH AAHHHGGHH", desah hebat wanita itu namun bibirnya sembari ia gigit yg membuatnya semakin cantik dan seksi. si pria itu tetap ngentotin namun dengan tempo yg sangat pelan sambil menikmati pemandangan indah si wanita orgasme.
setelah si wanita itu kembali pada keadaan normalnya, kini giliran si wanita itu memberikan kepuasan pada si pria.
"kencengan aja gapapa, sampai keluar", desah wanita itu sambil berbicara pada si pria. si pria hanya mengangguk dan menaikkan tempo hubungan itu. satu menit berlalu..dua menit..tiga menit..tetesan keringat keluar dari kening kedua anak manusia yg sedang memadu kasih ini. pinggul si pria sudah bagaikan piston yg bergerak dengan cepat.
"ARRRGGHHH OOOHHHH ARRRGHHHH OOHHH YESSHH AHHH", desah si pria, nampaknya dia sedang orgasme, namun si wanita dengan melingkarkan kedua kakinya pada pinggul si pria, sehingga si pria mengeluarkan benih cintanya di dalam badan si wanita. tak ada penyeselan.
kedua anak manusia ini lalu saling menebar senyum, keringat dari badannya menunjukkan betapa lelahnya seks yg mereka lakukan. seks memang seharusnya memberikan rasa puas dan bahagia bagi pelakunya.
-BERSAMBUNG-
(POV ANDRI)
aku telah memperkenalkan dia dengan nikmatnya bercinta, mulai dari seks biasa hingga yg anal seks, serta berturut-turut memberikan orgasme yg dahsyat yg diinginkan setiap wanita. wajahnya tidak mencerminkan kesedihan karena hilangnya keperawanan dia.
aku tidak membawa hubunganku dengan Risa menjadi naik level. kuperlakukan dia seperti layaknya Dinda, wanita yg hanya enak untuk dinikmati sesekali. jika wanita seperti mereka dipelihara, ada kemungkinan akan menjadikanku seperti ATM berjalan. wanita seperti tidak layak untuk dijaga. sekali celup sudah cukup. aku sebenarnya bingung sendiri dengan diriku, kenapa disaat sudah menikah aku justru semakin liar dan berani seks sana sini. apa ini akibat dulu waktu kuliah terlalu culun dan berpikir bahwa satu pria untuk satu wanita. tapi sekarang seks adalah ritual yg tidak lagi sakral. bahkan aku dan istri dengan santai membagikan badan kami untuk dinikmati teman-teman kami, namun kulihat istriku tidaklah berubah menjadi liar sepertiku. untunglah.
"hai mas, mau minum apa?", sapa istriku saat menginjakkan kaki kembali dirumah, rasanya sangat dosa sekali, istriku dengan tulus melayaniku dan membahagiakanku sedangkan aku membuang benih cintaku kepada wanita manapun yg menginginkan. semoga aku bisa keluar dari jeratan nafsu ini.
"hello sayang, kangen banget sama kamu. hmm aku mau kamu aja gimana?", balasku sambil bercanda dengan istri dan memberikan peluk juga.
"kalau itu nanti malam ya mas haha", balasnya dengan berbisik.
"teh aja sayang ya", balasku singkat.
lalu aku bersih-bersih dan berganti pakaian untuk melewati hari liburku yg tinggal beberapa jam ini karena kenafsuanku yg tak bisa kukuasai, hanya gegara ada wanita ABG butuh belaian aku langsung mengiyakan. kugunakan sisa hari ini untuk bermain-main dengan kedua anakku, bermain gulat, bermain lego, walau aku bejat, aku tak boleh melupakan keluargaku. aku harus tetap membahagiakan mereka.
*
malam hari.
"ahhh aku gak pernah gak puas berhubungan sama kamu mas hihi", ujar istriku sambil kecapaian setelah kami berhubungan seks. seks layaknya suami dan istri, dengan rutin aku memberikan orgasme squirt yg selalu dinantikan oleh Bella saat berhubungan denganku.
"huuuuu dulu aja waktu mudaan seksnya palig seminggu atau duaminggu sekali, sekarang hampir tiap hari", protesku sambil memeluk bercanda dengan istri yg masih telanjang bulat begitupula denganku.
"lha aku dulu takut karena itumu gede banget dan terbayang-bayang sakitnya pas dicolok waktu perawan keluar darahnya dan makanya gak terlubrikasi hihihi tapi sekarang kan udah fun fun fun dan fun mas", balas istriku sambil menciumi dadaku.
kami berdua saling berpelukan erat, tak kupedulikan yg terjadi dimasalalu, sekarang hanyalah menikmati seks kami.
"eh mas, tinggal seminggu lagi nih, kegiatan itu, setelah itu jadikan punya anak lagi", tanya istriku.
"ya jadi dong, tapi itu ntar orgynya gak yg aneh-aneh kan, kan biasanya lupa tuh kalo lagi berhubungan bukan dengan istrinya terus dikeluarin di dalem", ujarku dengan santai.
"hmm jadi selama ini kamu sering lupa dan keluar didalem mas??", tanya istriku dengan nada sedikit tinggi.
"ya kan mau gimana, tapi gak sering sayang", balasku diplomatis, "emangnya pasanganmu gak pernah keluar dalam apa?", pikirku dalam hati kearah istriku.
"hmmmmmm..ya kan abis orgy ntar menurut tanggalan aku datang bulan 3 atau 4 hari berikutnya", balas istriku dengan nada datar.
"oh baiklah, jadi ini lagi gak subur yak", tanyaku.
"iyaa", balasnya singkat.
"yakalo gak subur, trus jangan nyuruh pasanganmu untuk keluar dalam haha", candaku.
"huuu emangnya kamu mas..", balasnya sambil membelakangiku, ya aku taulah namanya seks pasti nafsu dan pasti sesekali pernah dikeluarin di dalam, istriku terlalu defensif dan mau mengakui kalau pasangannya pernah keluar di dalam, kuyakin dia juga pasti pernah menelan sperma, tapi aku tetep santai.
"eh yang, peraturan orgy nya belum ada yak?", tanyaku.
"belum, tapi besok atau kapan kami akan kumpul dan membahas itu lagi sebelum acara dimulai", terangnya, akupun memeluknya dari belakang sambil menciumi leher belakangnya, tangan kiriku meraih memeknya yg masih sedikit basah akibat spermaku tadi.
"ahh mas, masih belum puas ya buat aku orgasme berkali-kali, aku mau tidur aja mau disiksa dulu dengan orgasme, ahh mas, jangan dimasukin aku gak kuat kalo dikobelin gitu ahh mass ahh ahhhh", desah istriku mendesah minta ampun, karena orgasme squirt mengharuskan badannya untuk menegang dan mengejang serta tentunya menguras banyak tenaga.
"makanya jangan ngambek karena bahas keluar dalam keluar dalam tadi...", ujarku sambil mengobel lebih kencang dan dalam.
"ahhh iyaa mas, Bella gak ngambek kok ahh", desahnya sambil tangannya berusaha menarik tanganku.
"masa sih gak ngambek, emang kamu belum pernah disembur didalem yah sama pasanganmu", tanyaku kembali sambil terus menciumi leher, pipi dan beberapa kali bibirnya.
"ahhh oohh mas stop please mass ahh kamu kok mainnya kasar sih sekarang ahh stop dulu aku baru mau jawab ahh mass", desah istriku dengan tatapan sayunya, lalu aku berhenti dan dia mulai berbicara, "aku hanya ingin menjaga perasaanmu mas, makanya aku gak jawab atau cerita", lanjutnya.
"gapapa sayang, santai aja toh, kita nikmati bersama aja, aku gak marah kok kan jelas toh kegiatannya, dan pasti nafsunya juga diumbar, jadi tenang aja", balasku sangat santai sambil merapikan rambut Bella dan mencium keningnya.
"iya mas, kadang kami juga kelupaan dan keluar di dalam", ujarnya dengan lirih dan takut, lalu aku hanya memandanginya dan tersenyum, lantas kami berdua tertawa terbahak-bahak.
"HAHHAHAA", tawa kami mengisi ruangan kamar.
"ya gapapa lah sayang santai", ujarku sambil menciumi puting istri.
"ya kan takut, karena melupakan peraturan yg harus pakai kondom", balas istriku.
jadi aku mengamati biniku, sebenarnya dia juga nakal, namun masih ingat batasan, dan kuyakin nakal dia karena temannya juga, kalau dia sendiri pasti juga enggan melakukan. semacam pengaruh teman-teman yg membuat Bella berani coba-coba untuk melakukan ini. namun aku bangga, itulah yg membuat aku semakin cinta dengan dirinya.
"eh mas, kita kan mau keluar dari kegiatan barter, nah itu udah ada penggantinya haha cepet banget dapetnya, nampaknya banyak yg pengin ikutan beginian", ujar istriku sambil membalikkan badannya kearahku.
"haah siapa? sini lihat fotonya", balasku dengan penuh penasaran.
"haha namanya Gracia, panggilannya Grace, istri dari orang diangkatan gitu katanya, aku juga belum tau suaminya", terang istriku dengan tenang.
"yaah aku gak butuh cowoknya haha lihat fotonya si Grace itu", desakku.
"yeee kalo urusan cewek aja cepet, tunggu aja tanggal mainnya besok", balasnya dengan sambil sedikit bercanda memberontak.
"lhaah dia ikutan orgynya langsung?", balasku kembali
"iya", ujarnya singkat.
"lhaah, gilak", balasku singkat.
"dia udah biasa barter private dengan Claudia dan Mario, tapi baru ini mau ikutan yg rame-rame, kemarin belum PD katanya, tapi ini malah mau langsung bareng-bareng", terang istriku yg membuatku semakin penasaran dengan wajah dan badan Gracia.
malam ini tidurku kurang nyenyak akibat rasa penasaran yg ditimbulkan oleh istriku.
*
(POV BELLA)
"gengs, ini gimana peraturannya, dibuat yg jelas ya, kita bukan pemain bokep jadi kudu tep ada batesannya", teriak Laura. ya kami sedang berkumpul dirumah Gladis untuk membahas jalan permainan orgy yg akaan kami lakukan pada weekend besok ini.
"iya tenang tenang udah kubuat kok, tinggal di finalisasi aja seperti biasa hihi", balas Claudia yg selalu tampil paling cantik dan seksi walau berpakaian lengkap lekuk tubuhnya tetap indah dan enak dipandang.
jika kuamati, banyak dari kami yg excited, namun juga ada yg nerveous, termasuk diriku. yg nampak grogi selain aku ada Stella, Gracia dan Laura yg selalu menanyakan peraturan. sedangkan nampak ditengah-tengah yaitu ada Zaskia, wanita berkerudung ini emang sangat menghanyutkan, dari luar dia nampak alim suka mengenakan pakaian yg longgar, namun katanya kalau udah dikamar dia bagaikan wanita buas yg memeras sperma hingga tetes terakhir. Gladis nampak excited namun juga masih menyimpan sedikit malu, dia sempat berani menggoda suamiku, namun aku all fine dengan itu semua, aku tak menyimpan dendam apa-apa. sedangkan Claudia, si master of sex ini yg akan memimpin kegiatan berlendir ini.
aku berjalan menuju halaman belakang sambil membawa segelas air yg berisikan es selasih melihat kolam ikan koi milik keluarga Gladis.
"heeh beb, nerveous yah besok weekend", sapa Zaskia.
"haha biasa, belum pernah telanjang di depan orang banyak, gak tau lah nanti haha kamu gimana?", tanyaku padanya.
"sama sih hihi tapi ya udah commit juga", terangnya singkat, "eh beb, udah check kesuburan di dokter, aku mau nambah juga dari dulu belum dikasih-kasih", lanjutnya yg sambil memandangiku.
"udah sih dulu, syukurnya subur, tapi nanti abis kegiatan ini bar fokus hehe", balasku menjelaskan keadaanku, "ehmm kamu udah check? lha kamu juga mau keluar juga dari kegiatan ini?", tanyaku.
"hmm belum tau nih, tapi kami selalu berusaha, ya mungkin belum saatnya dikasih lagi apa ya", terangnya yg lalu kami berpelukan.
"hmmm kenapa kamu gak keluar aja biar bisa fokus dan sambil minum obat kesuburan itu beb", terangku.
"iya sih, tapi ya aku dan mas Petra enjoy juga hihi, yaampun penampilanku gini tapi liar juga ya hahaha", balasnya sambil tertawa kencang.
"huuuu dasar, tapi emang enak sih ya haha jadi gak bosen haha", balasku mengikuti alur cerita.
"nah kan haha, eh ngomong-ngomong kamu jarang tukeran private yah, kita belum pernah tukeran yah", tanya Zaskia.
"iya beb, kagak hehe, tukeran bareng-bareng aja cukup", balasku yg menjadi defensif.
"hmmm yaah, seru lho beb, tukeran pasangan tapi berhubungannya dirumah masing-masing haha tingkat horny jauh lebih tinggi dari ini, kami biasanya seminggu sekali kadang 2 mingguan sekali, ayuklah kapan-kapan?", ajak Zaskia.
"haha kan aku udah mau sign out beb, masa ikutan lagi haha", balasku menolak dengan halus.
"ya kan hanya aku suami dan kamu suami, dan lebih terkontrol lah, ya kalau kamu mau sih beb, haha", ajak Zaskia dengan semangat, aku juga belum pernah dapat mas Petra dalam kegiatan ini, namun mengingat komitmen untuk keluar jadinya sedikit aku lupakan.
"hmm ya nanti deh aku tanyakan mas Andri dulu", balasku dengan kalem.
"hayooo bahas apaan nih, serius amat", teriak Gladis dari dalam rumah. lalu kami berdua mengumbar senyum dan berjalan masuk kembali ke dalam ruangan tengah.
"eh gengs, urusan villa sudah beres yak", ujar Claudia.
"yeee okey beb", sorak bahagia dari kami.
lantas kami semua menghadap laptop milik Claudia untuk membaca dengan seksama peraturan dari orgy seks ini, sebagian dari kami masih banyak yg kurang setuju dengan sebagian dari peraturan, sehingga akan terus kami bongkar pasang hingga menemukan titik sepakat. Claudia memang pandai sekali menjadikan diri sebagai moderator sehingga rapat seks berjalan dengan sangat baik.
"okay, nampaknya ini sudah bagus dan lengkap yah, kita closed yah", ujar Claudia.
"oke deh deal haha", canda kami semua.
"yauda tinggal tunggu jumat yah", balas Claudia.
ini hari selasa, sudah tinggal beberapa hari adalah hari jumat. jujur saja aku masih cukup nerveous dengan telanjang didepan orang. oh..apakah semua wanita merasakan kekhawatiran yg sama denganku?
*
suamiku nampak sangat tenang, ya jelas dia tenang, dia memiliki penis yg besar, dan pasti juga sangat PD. beda mungkin dengan yg penisnya agak kecilan, pasti juga nerveous. aku melihat tanggalan, dan sudah hari kamis. aku belum sama sekali membersihkan bulu-bulu yg ada di alat kelamin. aku menunggu hingga hari jumat pagi untuk membersihkan itu semua.
pikiranku melayang kemana-mana, ada satu hal yg menjadi kekhawatiranku, yaitu orgasme squirt. aku tak ingin mendapat orgasme itu dari orang lain dan didepan banyak orang, aku tak masalah jika ada yg bisa memberikan itu, namun jangan waktu di depan banyak orang. masalah adalah, pasti pada ingin melakukan itu padaku. dan image-ku selama ini adalah wanita yg alim, kalem, gak banyak bicara, defensif dan lembut. namun saat aku orgasme squirt, aku mendesah terus, badanku bergetar hebat, mataku berubah sangat sayu dan memekku seperti banjir air bah. aku tak mau image yg sudah kubentuk lenyap sesaat karena itu.
ya seperti kata pepatah, air yg tenang menghanyutkan. aku orang yg tenang, tapi kalau bisa mencolokkan ditempat yg pas, aku bagaikan wanita penggila seks.
tapi selama kegiatan ini berlangsung, baru mas Andri yg bisa membuatku pipis orgasme. tapi kuyakin mas Andri memberikan squirt pada pasangannya saat barter. kuyakin, aku hanya akan mendapat orgasme biasa.
lamunan nakalku terpecah saat teriakan suara anakku kembali dari sekolahnya.
"maaaaaaaaaaaahhhhh", teriak anakku memanggilku dari lantai bawah.
aku berjalan keluar kamar menghampiri anakku sambil bersiap memberitahunya untuk tidak teriak-teriak dari bawah.
***
**
"ahh sini berbaring sini", ujar pria yg sudah ngaceng sangat tegak.
wanita itu membaringkan tubuhnya sesuai perintah pria itu, lalu pria itu tidak melepas celana dalamnya, namun hanya menggesernya sedikit dan memek indah wanita itu sudah terlihat sangat basah padahal memek itu belum dijilat maupun dikobel.
pria itu tanpa banyak komunikasi langsung mengarahkan penisnya untuk mencolok vagina wanita itu. wanita itu nampak pasrah dan bersiap untuk menikmati sodokan pria itu.
"awwwhhh hmmmmm", desah ringan wanita itu saat menerima sodokan pria itu sambil memejamkam matanya. kedua tangan indah wanita itu ditaruh dikedua sisi pinggang pria itu. sesakali wanita itu menahan pinggul pria itu jika dirasa sodokannya terlampau kencang.
"sshhh hmmm ahh oohh aaahh", wanita itu sungguh nampak menikmati hubungan badan dengan pria itu. pria itu sesekali mencabut semua penisnya karena jepitan memeknya membuatnya hanya bisa bertahan sebentar.
"ahhh buat aku orgasme..aahhh oohhh", minta wanita itu pada si pria. pria itu kembali memasukkan penisnya ke dalam tubuh wanita. tempo sodokannya menjadi sedikit lebih cepat. wanita itu mengigit bibirnya, tatapan sayunya mulai muncul dan wajahnya sungguh menikmati.
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
wanita itu terbaring dan kedua kaki si pria tetap berada di lantai sehingga bisa memberikan dorongan yg maksimal pada si wanita. tangan si wanita meremas erat pinggul si pria. kepalanya dia mundurkan, dia akan melakukan sesuatu yg sangat natural pada sebuah hubungan seks.
"ahh ayo ahh lebih cepet ahh ohh ahhh", minta wanita itu. si pria tetap diam dan mendorong semakin kencang.
"AWWWKKK OOWWHH AARRGHHHH AAHHHGGHH", desah hebat wanita itu namun bibirnya sembari ia gigit yg membuatnya semakin cantik dan seksi. si pria itu tetap ngentotin namun dengan tempo yg sangat pelan sambil menikmati pemandangan indah si wanita orgasme.
setelah si wanita itu kembali pada keadaan normalnya, kini giliran si wanita itu memberikan kepuasan pada si pria.
"kencengan aja gapapa, sampai keluar", desah wanita itu sambil berbicara pada si pria. si pria hanya mengangguk dan menaikkan tempo hubungan itu. satu menit berlalu..dua menit..tiga menit..tetesan keringat keluar dari kening kedua anak manusia yg sedang memadu kasih ini. pinggul si pria sudah bagaikan piston yg bergerak dengan cepat.
"ARRRGGHHH OOOHHHH ARRRGHHHH OOHHH YESSHH AHHH", desah si pria, nampaknya dia sedang orgasme, namun si wanita dengan melingkarkan kedua kakinya pada pinggul si pria, sehingga si pria mengeluarkan benih cintanya di dalam badan si wanita. tak ada penyeselan.
kedua anak manusia ini lalu saling menebar senyum, keringat dari badannya menunjukkan betapa lelahnya seks yg mereka lakukan. seks memang seharusnya memberikan rasa puas dan bahagia bagi pelakunya.
-BERSAMBUNG-
Thanx untuk updatenya
...
