Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Sekolah, Tetangga, Keluarga

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
sedikit curhat hu, setelah ane baca bbrp komentar mengenai real or fiksi nya ini cerita . ane ngerasa terbebani untuk terus menceritakan story real nya yang sulit dikembangin tanpa ada nya fantasi, dan saya yakin suhu-suhu disini bisa bedain dibagian mana ini story real dan fiksi nya. dan misal "hanya" real story yang ane ceritain pasti hanya sampe 3 - 5 part aja. btw thanks apresiasi nya, ga kerasa sudah sampai di page 25 aja
 
bukn dihapus tpi sengaja ga saya buat karena ga tterlalu ke inti cerita nya :)
Hooo paham saya hu, kalau boleh saran sih mungkin agak beda dari yang suhu pengen dan melenceng dari gaya nulis suhu
Tapi sekali-sekali boleh di bikin, biar ga terlalu nembingungkan
Anyway, saya menimmati ceritanya
Semnagat suhu, ditunggu kelanjutannya sampai tamat
 
pov kak mutiah

perkenalkan namaku mutiah khusnul khotimah, bisaa dipanggil mutiah. Sehari-hari aku selalu memakai pakaian trtutup dan longgar biar tidak mnampakan auratku, setidaknya itulah yang diajarkan orang tuaku kepada aku kakakku dan adekku. Kakakku bernama ilham, ia sekarang kuliah di salah satu institute islam di negeri ini, ia sangat alim tapi jarang dirumah karena nge kost didekat kampusnya. aku juga punya adek namanya Fatimah ia mirirp seperti ku, hanya selisih 1 tahun 3 bulan an. Ketika smp kami berdua berada di salah satu madrasah tsanawiyah di daerah ku tpi ketika lulus aku lebih memilih ke SMA daripada lanjut ke MA /SMAit/Pesantren karena aku ingin sesuai dengan diriku sendiri aja, tidak terllu dikekang oleh aturan2 agama. Sedangkan adekku sendiri lebih memilih ke pondok pesantren setelah lulus dari MTs, jadi ya kami sangat bertemu ketika bertemu pun hanya singkat. Ibarat peribahasa” lama tak jumpa, sekali jumpa tak lama”

saat ini aku sudah kelas 2 SMA dan dihari-hari pertama tahun ajaran baru ini aku disibukan dengan presentasi dan pengenalan ekstraku yakni kerohanian, karena aku saat ini adalah ketua kerohanian disekolahku. Loh kok bisa akhwat sebagai ketua kerohanian? Ya bisa aja karena ketua ku yang seharusnya ada urusan lain dan meningglkan jabatannya serta keluar dari kerohanian sedngkan teman2 ikhwannya juga memutuskan keluar enntah apa alasannya. Mau tidak mau ya harus kulakukan dan sejauh ini aku enjoy dalam posisiku ini, setelah presentasi di Gedung pertemuan yang panas dan cukup melelahkan karena ruangan nya cukup pengap, siang ini giliran aku mengunjungi kelas2 untuk mendata siapa2 saja yang mau join ke ekstra kerohanian.

Setelah hampir ke semua kelas aku mendpatkan anggota baru cukup banyak tapi sayangnya yang kucari masih belum ketemu, yakni seorang ikhwan yang sesuai kriteria untuk menjadi partner dan ketua kerohanian angkatan baru. Dari yang telah ku data, mereka semua lebih ke pendiam dn kurang aktif jadi sudah tidak masuk ke kriteria awalku. Tinggal kelas terakhir, kuharap disini ada ikhwan yang kutargetkan sebagai pnerusku nantinya.

“ …………demikian tadi presentasi dari saya selaku perwakilan dari ekstra kerohanian, dikelas ini adakah yang brminat untuk join ke ekstra kami? Kalo ada bisa angkat tangan biar saya data sekalian.”

Kukira ada banyak darimereka yang mengangkat tangan, ternyata hanya ada 5 orang. Tpi tunggu dulu dari kelima orang itu salah satu nya adalah ikhwan yag cukup tampan dan terlihat memliki jiwa kepemimpinan.setelah kutanya mereka semua kuketahui namanya adalah rudi, dan dari nada bicaranya pun terlihat tenang serta tidak gugup. Semoga ia sesuai dengan harapanku tpi entah mengapa sejak hari itu perasaanku ada yang berbeda ketika bersama dengannya. Ku merasakan lebih tenang dan ia lebih dari seorang partner serta adek kelas ku.

Hari-hari berlalu kujalani seperti biasanya,hingga pada suatu saat pulang sekolah aku berada dikelas sndiri karena masih menunggu kakakku untuk menjemput dan tiba-tiba rudi kekelas ku

" halo kak mut, belum pulang?"
"eh rudi, iya belum masih nunggu kakakku buat jemput, masih jam 4 sore juga. kamu ngapain ke kelas ku?"
" oh gitu, ini lagi nyari pak kebon .kali aja disini ada"
" emang nya ngapin pak kebon kesini jam segini, biasanya kan mau magrib baru ngunci kelas2. aneh kamu rud"
"hahah, ya kak mut sih yang aneh. ya tentu nya nyari dirimu lah, siapa lagi coba"
"eh gitu ya hihi, iya-iya"
" itu, diruang atas kan ada ruang kesenian kosong, gimana kalo dijadiin base untuk kerohanian? lumayan lah dripada harus di masjid atau di ruang2 kelas terus. kalo di masjid kan ke ganggu kalo kadang ada yag mau sholat."
" hmm gitu, bisa-bisa. keluar dulu yuk, ga baik cuma 2 orang lawan jenis didalem kelas"
" itu satu lagi" sambil menunjuk ke meja belakang
" mana ih?"
"hiiii setan," aku langsung larii ke luar meninggalkan kak mutiah
"eh rudiiii dasarrr, bikin takut aja"
" hahah gak gak, bercanda kak heehe"
"hiihh kamu mah, yaudah gpp deh, lain kali awas aja kamu..lanjutin yang tadi, gimana2?"
"letaknya diruang atas, kak mut tau akan?"
"oh iya tau kok, mumpung masih jam 4 lebih sedikit, cek yuk. kita liat apa aja yang harus di benahi dan ditambahi"
"eh gitu, iya gpp deh"
singkatnya kami telah sampai diatas diruang keseniann tsb.. dalamnya ada lemari arsip berkas, meja sekitar 10 buah dan kursi yang masih cukup bagus, juga ada beberapa alat2 musik jawa yang udah cukup kotor. di sebelah ruang kesenian ada gudang dn kami berpikir untuk meletakannya di gudang tersebut. Setelah selesai mengecek ruangn kakakku nelpon dan katanya aku harus menunggu lebih lama lagi Karena ban motor kakakku bocor dan lagi ditambal, sialnya lagi tempatnya itu katanya rame jadi masih antre dulu, rudi yang melihat kegelisahanku bertanya dan dengan senang hati ia menawarkkan tumpangan kepadaku.

" emang nya rumah kak mut dimana? barangkali bisa ta anterin. sudah hampir jam 5 ini, kalo sekitar setengah jam lagi magrib berarti. ga enak juga nunggu disni sampe jam segitu, apalagi cuacanya mendung gitu, bentar lagi hujan kak"
" eh emm gimana ya, sbenernya ga trlalu jauh. cuma di jl ******** sekitar 9 Km darisini, bner sih mau hujan, tapi kamu ga keberatan nganterin aku?"
" ga pp sih kalo aku mah, pulang malem aja gpp asalkan motor aman gitu kata ortu ku haha"
" eh gitu ya, makasih ya mau nganter. tapi jujur aku belum pernah dianter cowo selain kakakku"
" oh gitu ya gpp kan, asalkan boleh sama ortu kamu dianterin sama aku. kalo ga sih y gpp"
" gpp sih menurutku hehe"
" yaudah yok lah, keburu ujan nanti kak"
'iya, bentar tak ambil tas dulu didalem, ga usah ikut kamu nya"
"sapa juga yang mau ikut dasarrr"
" hha wlekkk, yaudah ayokk rud" ajak ku kepadanya.

Sayangnya lagi saat dijalan kami kehujanan dan akhirnya berteduh di warung hik di pinggir jalan, baju ku basah karena lupa ga bawa jaket, begitu juga krudung ku jadi auratku sedikit terekspos dn kulihat rudi beberapa kali curi-curi pandang kea rah dadaku yang kurasa memang cukup besar. Setelah berteduh kami melanjutkan perjalanan dan rudi memintaku pegangan, mau tidak mau aku pegangan sehingga payudaraku menempel pada punggungnya. Baru pertama kali aku seperti itu dan rasanya tidak terlalu buruk, bhkan aku merasa nyaman ketika bersama rudi, ketika sampai dirumah sebelum rudi pulang ia mendekat dan mencium ku perlahan, aku awalnya menolak tpi akhirnya kunikmati juga bahka aku mencoba membals lidahnya di mulutku. Entah apa yang merasukikku, aku sadar itu dosa tapi aku menikmati nya, aku menghentikan ciuman itu ketika rudi meremas dada ku yang sebelumnya sama sekali belum pernah dipegang oleh lelaki manapun. Setelah itu ia meinta maaf dan berlalu pergi, aku pun tidak marah dan langsung memaafkan nya, apakah aku memiliki perasaan terhadapnya? Entahlah, dia bisa menjadi orang yang berbeda dan nyaman ketika hanya kami berdua saja.

Suatu waktu ketika libur dan Fatimah tengah pulang dari pondoknya unutk waktu seminggu, rudi ingin main kerumahku dan menantangku untuk tidak memakai daleman ketika ia datang. Aku merasa tertantang, karena sejak ia mencium ku prtama kali didepan rumah dan membuat ku orgsme pertama kali di ruang kerohanian, aku merasa ada sisi yang berbeda dalam diriku. Seringkali aku mengikuti keinginannya karena aku merasa tertantang juga, kami sering melakukannya diruang kerohanian. Meski masih sebatas ciuman dan mengocok kelaminnya, ia beum pernah memegang payudaraku secara langsung.hanya dari balik baju/seragamku saja.

Siangnya ketika ia sampai dirumahku ia tengah mengobrol dengan adekku dan ketika aku join adekku pindah nonton tv yang letaknya didepan kami ngobrol. Rudi meremas payudaraku dengn spontan dan aku sedkit menjerit lalu kututup mulutku agar tak terdengar oleh Fatimah. Ia meminta ku mengoral dan mengocoknya sembari melihat adekku yang teah tertidur. Setelah ia mengeluarkan mani nya ia mengajakku meengerjai adekku dan melecehkan nya, aku mnyepong nya dan ketika keluar ia menegeluarkan nya di cd adekku dan mminta ku memasang nya lagi pada tubuhnya.

Sejak saat itu, ia mendekati Fatimah tp untung saja dari pihak pondok waktu libur dipotong karna ada sedikit materi tambahan yg harus diselesaikan di pondok. Aku bersyukur karena adekku tidak menjadi seprti diriku menjadi tergila-gila dengan rudi, aku sedikit cemburu bila rudi bermain-main dengan adekku.

---------------------------

Setelah sampai dirumah aku segera ke rumah bu linda dan trnyata ia telah kembali dokter kandungan dengan menggunakan ojek.

“ gimana bu hasilnya?”
“positif rud, tpi aku gatau ini hasil dari kita atau ms akbar karena setelh denganmu besoknya mas akbar pulang dan ia juga mengeluarkan nya didalam”
“ syukur deh bu kalo begitu, jadi ga terlalu curiga nantinya heheh”
“ hehe iya rud, tpi maaf ya hari ini ga bisa ngasih jatah kamu dulu, lagi ga enak badan, mual mual mulu”
“ iya bu gpp, lain kalii kan bisa. Yang terpenting jaga ini ya bu” sambil kuelus perut nya

“ hahah iya deh iya rud, sini cium dulu”
setelah berciuman dengan bu linda aku putuskan pulang kerumah karena letih juga habis dari rumahnya kak mutiah, rumahku kosong karena setelah kakakku chat nyuruh buat nganter bu linda ke dokter kandungan ia menelpon ku dan pamit dulu mau kerumah temennya katanya sakit. Karena capek, aku mandi singkat lalu tertidur di kamarku.

“ rudiiii, besok sepulang sekolah sibuk nggak?” isi chat sela yang masuk ke ponselku membangunkanku, kulihat jam di hp ku sudah pukul 8 malam, “ lama juga gw merem” omongku dalam hati, lalu ku balas pesannya

“ enggak sibuk sel, ada apa emang nya?”
“temeniin makan dong di xxx ya? Bisa kan ?”
“ ohh disitu, bisa kok. Oke-oke”
“hehe mksihh”
“iya, eh sel?”
“ya?”

“ pap dong hehe”
“ yang mana nih “
“wajahmu aja, biar ga kangen wkwk”
“ ehh tumbenan, bentar ya”
“ yak an kalo yang itu besok juga bisa”
sela send a photo
“ wihh tambh manis aja kamu sel”
“masa sih, haha”
“iya deh suerr, yaudah ya mau makan dulu laper”
“ lah , belum makan dah jam segini, makan dulu sono gih. Sakit ntar”
“iya iya bawell”
“ihh dibilanginn jugak”
tak kubalas pesannya, kupilih untuk segera makan malam karena dah keroncongan perutku. Begitulah hubunganku dengan sela, kurasa kami beerdua sama2 suka tpi tidak mengungkapkan nya satu sama lain an mengikuti alurnya saja. Meski aku ada hubungan juga dengn kak mutiah dan kurasa kak mutiah suka kepadaku tp aku bila disruh memilih aku lebih ke sela karena ia telha menjadi temanku sejak kami di smp. Tpi tak kupilih satupun dan aku tidak ingin berpacaran, just enjoy your life

Bersambung………………… …….
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd