chikayan666
Semprot Kecil
- Daftar
- 12 Nov 2019
- Post
- 51
- Like diterima
- 17
enak bgt dah, cuddling di fitting room."Kak…" aku memeluk tubuhnya dan semakin membenamkan wajahku disana, aku merasakan tenang dari kenyamanan yang di berikan Frieska.
"Udah diem… Nduselan aja sampai gak sedih lagi." Balasnya lembut.
Maaf maaf author lagi asik baca manga, abis download 6 manga completed jadinya baca terus...
Spoiler mau gak?
"Udah gw bilang lu itu cuma terjebak masa lalu..." Gadis ini menepuk punggungku dengan keras.
"Tapi, gw tau bahwa rasa sayang ini gak pernah berubah..." Balasku menoleh padanya, ingusku yang ikut keluar bersama air mata ku usap dengan lengan bajuku.
"Liat HP lu..." Ia mengeluarkan handphone berlogo apel dari dalam kantung celananya.
Ia memperlihatkan lockscreennya padaku, sebuah foto dua orang anak kecil, cowok dan cewek yang sedang berdiri berjajar. Si cewek sedang tertawa dengan seorang cowok yang nampak habis menangis dengan mata masih berkaca-kaca. Foto yang sama yang menjadi lockscreen handphoneku. Aku menoleh kearahnya yang sedang tersenyum kearahku. Aku tak menyangka setelah selama ini, dia masih tak berubah seperti dulu kala. Ia lebih dewasa, namun di dalam dirinya masih seorang anak kecil yang sama.
"Yusa, gw juga sayang, masih sayang sama lu. Tapi itu semua adalah rasa sayang yang sudah ada sejak kecil. Rasa sayang sebagai seorang keluarga..." Ia mengalungkan lengannya di leherku.
"Lo lebih tua, tapi sampai umur segini masih kyak adik gw aja. Cepet dewasa bodoh hahahahaha!" Tawanya pecah, ia mencekik leherku dengan lengannya itu.
"Delll... Mati gw del.... Hahahaha" aku berusaha melepaskan diri darinya.
Manga ecchiMaaf maaf author lagi asik baca manga, abis download 6 manga completed jadinya baca terus...
Spoiler mau gak?
"Udah gw bilang lu itu cuma terjebak masa lalu..." Gadis ini menepuk punggungku dengan keras.
"Tapi, gw tau bahwa rasa sayang ini gak pernah berubah..." Balasku menoleh padanya, ingusku yang ikut keluar bersama air mata ku usap dengan lengan bajuku.
"Liat HP lu..." Ia mengeluarkan handphone berlogo apel dari dalam kantung celananya.
Ia memperlihatkan lockscreennya padaku, sebuah foto dua orang anak kecil, cowok dan cewek yang sedang berdiri berjajar. Si cewek sedang tertawa dengan seorang cowok yang nampak habis menangis dengan mata masih berkaca-kaca. Foto yang sama yang menjadi lockscreen handphoneku. Aku menoleh kearahnya yang sedang tersenyum kearahku. Aku tak menyangka setelah selama ini, dia masih tak berubah seperti dulu kala. Ia lebih dewasa, namun di dalam dirinya masih seorang anak kecil yang sama.
"Yusa, gw juga sayang, masih sayang sama lu. Tapi itu semua adalah rasa sayang yang sudah ada sejak kecil. Rasa sayang sebagai seorang keluarga..." Ia mengalungkan lengannya di leherku.
"Lo lebih tua, tapi sampai umur segini masih kyak adik gw aja. Cepet dewasa bodoh hahahahaha!" Tawanya pecah, ia mencekik leherku dengan lengannya itu.
"Delll... Mati gw del.... Hahahaha" aku berusaha melepaskan diri darinya.
yusa dicekek sampe mati sama della, terus gaby balas dendam bunuh della abis itu bunuh diri
alias
seru amat baca manga kayanya wkwk
Karena kepo dengan lanjutan 5 toubun hanayome, tapi kecewa wkwk.Manga ecchi
Karena kepo dengan lanjutan 5 toubun hanayome, tapi kecewa wkwk.
Lalu baca Komi-san komyoshu
Lalu ketinggalan Eden Zero.
Baca Kanojo Okairisimasu juga.
Banyak deh haha.
Wkwk MC paling "manusiawi" di sebagian manga yang sudah author bacaKanojo Okarishimasu MC nya retard hu
Tapi Heroine nya gud sangat
Rasa pengen nampol tiap baca, ga ada sifat manly nya sama sekali, setting dia udah kuliah tapi mental seperti anak SMPWkwk MC paling "manusiawi" di sebagian manga yang sudah author baca