Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SHARE Sebuah Kontradiksi

Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.

dunnowat85

Semprot Addict
Daftar
8 Feb 2011
Post
451
Like diterima
20
Lokasi
UG BANDUNG
Bimabet
Berikut adalah curhatan seorang wanita dengan username anonymous di sebuah forum:

Usia saya sekarang 30 tahun. Ibu dari 1 orang anak laki2 berumur 1 tahun. Suami saya berumur 38 tahun sekarang. Menikah dari tahun 2014. Pacarannya hampir 5 tahun.

Suami saya orangnya dingin sekali. Cuek. Saya kira dulu saya akan terbiasa, tapi ternyata engga. Ga ada kata cinta, ga ada sentuhan saya, malah semenjak menikah kita berhubungan itu jarang sekali. Padahal saya terhitung yang lagi on fire nya sama hal yg begitu. Banyak yg mau di eksplor, pengen tau banyak hal, pengen mencoba banyak hal. Jangan dibilang saya ga ada komunikasi sama suami saya, saya udah utarakan dari yg awalnya menyindir sampai terang2an bilang kalo keluarga kecil kita ini kurang kehangatan. Hampir 4 tahun kita blm dikaruniai anak. Ya gimana mau punya anak, hs aja jarang. Sejauh itu saya ga pernah yg namanya selingkuh ataupun main dgn laki2 lain. Hidup saya lurus tapi penuh cobaan aja.

Sampe suatu ketika saya pindah kerja, disuruh keluarga karna mungkin kecapekan dijalan makanya ga punya2 anak. Disini saya kenal laki2 seumuran saya, dia blm menikah, kita deket layaknya sahabat sampai suatu ketika terjadilah hal2 tersebut. Jujur, saya merasa dicintai pada saat itu. He did everything I wanted someone to treat me. He looked so sincere. Tapi mungkin saya cuma kena modus aja. Disaat saya ingin disayang, datanglah dia. Dia kaya nyanyangin saya like none ever done that to me. I love the way he treated me at that moment. Dimanja, diajak jalan2 to places I've never been. Sampai saatnya saya hamil, kemungkinan besar itu memang anaknya. Tapi mungkin he used me as his toy only to realease his desire that hadn't been fulfilled yet. Dia kasar secara verbal. Makin kesini aslinya makin keliatan sampai akhirnya saya cuti melahirkan. Saat saya cuti, dia sibuk cari pacar untuk diajak nikah. He wanted to live normally as a normal one, he said. He said he would never change.

Semenjak dia punya pacar, kita masih sering main. Saya tau saya bodoh. Saya terlanjur sayang sama dia. Terlanjur cinta. Walaupun sudah dimaki, diancam mau dibunuh, tetep aja, I accepted him whenever he came back to use my body. Saya selalu berpikir kalo dia tulus sama saya. Bodoh.

Dia ga pernah peduli sama anaknya. Ga pernah nanyain suatu apapun. Ga pernah mau tau. Dia bahagia dgn hidupnya. Sekarang saya terbuang, terlepeh kaya udah ga ada harganya lagi. He has blocked me from every social media he has, except whatsapp karena kita sekantor mungkin. Suami saya ga tau apa-apa. Dia sayang anak saya yg dia pikir itu anaknya.

Cinta saya sudah hilang. Saya cuma ingin punya cinta lagi untuk suami saya. Mungkin akan banyak yg judge saya. Saya tau saya jahat. Saya tau mungkin saya mendapat karma saya secara instan. Saya tau mungkin saya menanam bom waktu perihal anak saya.

Saya belajar banyak. Saya belajar kalo saya punya hati yg kuat. Hati yang tulus. Hidup saya berat sekali kalo diceritain sampai pada akhirnya saya berserah sama orang itu. Saya belajar untuk mensyukuri apa yg ada walaupun terlambat. Belajar untuk menjadi pribadi dan orangtua yang lebih baik lagi. Pundak saya berat, koper rahasia saya banyak dan penuh.

Ingin bunuh diri, tapi gak mau dapet golden tiket ke neraka. Saya sudah ikhlas cuma terkadang saya masih suka sedih dan sakit kalo ngeliat orang itu tiap hari kerja saya.

Saya cuma ingin dicintai seperti yang lain. Ingin punya suami yg sayang saya. Ingin dihargai. Ingin dianggap ada. Seperih ini ternyata.

Dibuat selayaknya curahan hati dari sudut pandang wanita. Namun masih banyak orang belum tahu kalau di forum ini, cerita dari sudut pandang laki-laki bisa menjadi sebuah FR berjudul “[FR+PIC] Pengalaman dengan Binor Teman Sekantor, Bonus Crot Di Dalam.” Ini pendapat saya saja dan kadang sering terpikir oleh saya ketika membaca FR semacam itu, ko bisa mereka dengan santai atau kadang ada yang bangga kalau mereka crot di dalam dengan seorang binor dan dengan santai bilang “dan sekarang binor itu hamil dan kemungkinan besar anak saya hehe”.

Saya selalu berpikir, bagaimana perasaan suami binor tersebut kalau suatu saat mereka tahu kalau anak yang selama ini mereka sayangi selayaknya anak sendiri bukan anak mereka. Atau kalau anaknya perempuan, mau tidak mau pada saat nikah nanti harus ayahnya yang asli yang jadi wali dll. Mungkin banyak yang ga suka saya share cerita atau sudut pandang saya tentang hal ini di sini. Tapi sesuai judul sub forum, ini adalah unek-unek saya saja.

Sebuah kontradiksi dari dua sudut pandang yang berbeda…
 
Biasa aja ,banyak lelaki(suami)baik.contoh nya ingat layangan putus versi brinda polisi yang suaminya selingkuh sama bawahannya.nah di cari lah siapa selingkuhannya ternyata suami selingkuh dah punya anak selingkuhannya.setelah ketemu suami perempuan malah suaminya itu terima anak hasil selingkuh dan membesarkannya dan mengetahui perselingkuhan tersebut
 
ya itu lah lelaki yang di otaknya cuma mikirin selangkangan doang. pengen enak gak pengen susah😂.
 
tergantung liatnya dari sudut pandang mana

bisa aja ada si cewek bikin fr juga, nikmatnya selingkuh sama cowok temen kantor, crot dalem
 
Kuncinya 1 sih buat wanita bersuami kalo menjalin affair, tp pria jg sih... Jangan baper& main aman...

Anggeplah hubungan kek gtu tu buat selingan aja. Buat mewarnai kehidupan bersama pasangan resmi yg kadang monoton& naik turun siklusnya. Kalopun nanti pasangan affairmu jd pasangan resmimu yakinlah siklus yg sama akan terjadi jg di kehidupan rumtang kalian.

Bukankah lebih bijak menjaga yg ada dng segala kekurangannya drpd selalu me-reset kembali dengan orang yg berbeda...
 
Bagaimana jika suaminya tau???

Berharap jangan sampai tau lebih indah...siapa tau memang sperma suami aslinya..cuma terbantu ke dorong sampai sel telur istrinya oleh yg lain😁...ambil sisi positifnya aja.... istrinya silahkan merubah sikap dan melayani suaminya selayaknya sang pangeran... untuk menebus kesalahan yg sudah terjadi dan tidak terulang..

Bangga dengan FR temen kantor??


Yah namanya juga lelaki...akohh juga gitu kalau dapet🤭 #juskid


:beer:
 
Saya selalu berpikir, bagaimana perasaan suami binor tersebut kalau suatu saat mereka tahu kalau anak yang selama ini mereka sayangi selayaknya anak sendiri bukan anak mereka. Atau kalau anaknya perempuan, mau tidak mau pada saat nikah nanti harus ayahnya yang asli yang jadi wali dll. Mungkin banyak yang ga suka saya share cerita atau sudut pandang saya tentang hal ini di sini. Tapi sesuai judul sub forum, ini adalah unek-unek saya saja.

Sebuah kontradiksi dari dua sudut pandang yang berbeda…

Saya juga om dulu berpikir begini. Tetapi semenjak saya memasuki kampus sekitar 4-5 tahun lalu, ditambah di forum ini. Kok kaya lumrah aja gtu 😆

Seiring berjalannya waktu, saya memilih untuk menikmati panggung mini mereka² itu namun tidak membenci juga, apalagi menjudge.

Kalau saya mandang dari segi agama, itu lucu🤣 tapi itu subjektif. Jelas bukan bidang saya. Dan saya meninggalkan prespektif tersebut. dan lebih memilih ke arah liberal & moderat secara faktual 😆

Entah bodoh atau apapun itu dan suka ga suka, lampiasan sakit hati atau hasrat kaya saling gesekan gtu..

Lain menyesal, lain sisi menikmati tanpa memikirkan lawan tersakiti atau tidak..

Tapi saya juga punya suatu opini, yaitu..

Lah udah panjang, skip 🤣

Btw, nice thread suhu.. Abaikan komen nubi yang amburadul dan sotau wkakakakak
 
Berikut adalah curhatan seorang wanita dengan username anonymous di sebuah forum:



Dibuat selayaknya curahan hati dari sudut pandang wanita. Namun masih banyak orang belum tahu kalau di forum ini, cerita dari sudut pandang laki-laki bisa menjadi sebuah FR berjudul “[FR+PIC] Pengalaman dengan Binor Teman Sekantor, Bonus Crot Di Dalam.” Ini pendapat saya saja dan kadang sering terpikir oleh saya ketika membaca FR semacam itu, ko bisa mereka dengan santai atau kadang ada yang bangga kalau mereka crot di dalam dengan seorang binor dan dengan santai bilang “dan sekarang binor itu hamil dan kemungkinan besar anak saya hehe”.

Saya selalu berpikir, bagaimana perasaan suami binor tersebut kalau suatu saat mereka tahu kalau anak yang selama ini mereka sayangi selayaknya anak sendiri bukan anak mereka. Atau kalau anaknya perempuan, mau tidak mau pada saat nikah nanti harus ayahnya yang asli yang jadi wali dll. Mungkin banyak yang ga suka saya share cerita atau sudut pandang saya tentang hal ini di sini. Tapi sesuai judul sub forum, ini adalah unek-unek saya saja.

Sebuah kontradiksi dari dua sudut pandang yang berbeda…

He did everything I wanted someone to treat me. He looked so sincere. Tapi mungkin saya cuma kena modus aja. Disaat saya ingin disayang, datanglah dia. Dia kaya nyanyangin saya like none ever done that to me. I love the way he treated me at that moment. Dimanja, diajak jalan2 to places I've never been.
dia bujangan, yg gak punya limitasi untuk meluangkan waktu seolah olah sista sedang di jadikan RATU sampai hooked n baper.

sist, tau ga sih....
buat laki laki, dia bisa meluluh lantakkan hati seorang binor itu emang SUSU-dua. bukan susu-atu lagi
bisa nelanjangin prempuan lewat speak speak iblis itu udah sebuah kemenangan.

ini THROPHY loch untuk laki-laki.
ini Adrenalin Rush,
ada ego aja gitu self esteem. I win the Race diantara pria2 lain yg punya tujuan sama...

jujurly, saya bandel banget dulu waktu bujangan.
dan semua partner sex-ku 98% adalah prempuan baik-baik yg sy explore sedemikian rupa sampe kluar sisi liar-nya.
2% nya perempuan berbayar (dibayarin temen pula hahaha).
tau gak sist... yg 2% nya ini kita tetep lanjut keep in touch diLuar kerjaan dia
even ga baper tpi mreka nyaman Lah ya dgn komunikasi kita
sampe beberapa x kita meet up tanpa seks or with seks, semua tanpa bayaran.
 
Laki punya hati dan konti yg kadang sering bertentangan keinginannya. Pada akhirnya mana yg lebih dominan, itu yg dituruti.
 
Seseorang pernah berkata: "wanita tidak pernah benar-benar menyesali apa-apa yang telah mereka perbuat. Mereka hanya menyesali akan konsekuensi dari apa yang telah mereka lakukan."

Congratulations
Hal itu kayaknya bukan cuma buat wanita, tapi manusia pada umumnya. Bersyukur ketika hal tersebut menguntungkan dan menyenangkan, menyesalinya ketika hal tersebut merugikan.
 
Berikut adalah curhatan seorang wanita dengan username anonymous di sebuah forum:



Dibuat selayaknya curahan hati dari sudut pandang wanita. Namun masih banyak orang belum tahu kalau di forum ini, cerita dari sudut pandang laki-laki bisa menjadi sebuah FR berjudul “[FR+PIC] Pengalaman dengan Binor Teman Sekantor, Bonus Crot Di Dalam.” Ini pendapat saya saja dan kadang sering terpikir oleh saya ketika membaca FR semacam itu, ko bisa mereka dengan santai atau kadang ada yang bangga kalau mereka crot di dalam dengan seorang binor dan dengan santai bilang “dan sekarang binor itu hamil dan kemungkinan besar anak saya hehe”.

Saya selalu berpikir, bagaimana perasaan suami binor tersebut kalau suatu saat mereka tahu kalau anak yang selama ini mereka sayangi selayaknya anak sendiri bukan anak mereka. Atau kalau anaknya perempuan, mau tidak mau pada saat nikah nanti harus ayahnya yang asli yang jadi wali dll. Mungkin banyak yang ga suka saya share cerita atau sudut pandang saya tentang hal ini di sini. Tapi sesuai judul sub forum, ini adalah unek-unek saya saja.

Sebuah kontradiksi dari dua sudut pandang yang berbeda…
hhaha setuju suhu, ini seperti ironi ironiiii
 
lah ini forum esek2, jadi apa yg mau diharapkan?
justru di forum ini kita bisa melihat berbagai kebejatan manusia yg terpendam
 
Ini pendapat ane pribadi, bisa aja salah bisa juga bener
Cowok ada 2 tipe dalam perselingkuhan, yaitu cowok badboy dan cowok bucin.

Ini pendapat saya saja dan kadang sering terpikir oleh saya ketika membaca FR semacam itu, ko bisa mereka dengan santai atau kadang ada yang bangga kalau mereka crot di dalam dengan seorang binor dan dengan santai bilang “dan sekarang binor itu hamil dan kemungkinan besar anak saya hehe”.
Mungkin ini lebih ke arah badboy, dimana si cowok dalam berselingkuh menganggap achievement ketika bisa menaklukan seorang wanita bersuami, apalagi kalo berhasil membuahkan 'sesuatu' pada si wanita. Tipe cowok kayak gini biasanya menganggap perselingkuhan itu lumrah atas dasar 'naluri lelaki'
Yang ane temui di forum ini banyak yang tipenya kayak gini, bedanya ada yang baru sebatas fantasi dan ada yang sudah merealisasikan.

Tapi ada juga tipe cowok bucin, dimana cowok bucin berselingkuh karena adanya sesuatu yang tidak dia dapatkan dengan pasangannya. Biasanya cowok kayak gini gampang terpikat sama wanita yang menurut dia nyambung, ngga cuma dalam hal seks, tapi juga hampir segala aspek. Dan cowok bucin biasanya having sex sama selingkuhannya buat meyakinkan dirinya bahwa doi adalah orang yang tepat.


Ane ngga men-generalisir cowok disini seperti itu karena ini murni pendapat pribadi. Jadi mohon maaf kalo pendapat ane salah, dan maaf kalo terlalu panjang 🙏
 
Berikut adalah curhatan seorang wanita dengan username anonymous di sebuah forum:



Dibuat selayaknya curahan hati dari sudut pandang wanita. Namun masih banyak orang belum tahu kalau di forum ini, cerita dari sudut pandang laki-laki bisa menjadi sebuah FR berjudul “[FR+PIC] Pengalaman dengan Binor Teman Sekantor, Bonus Crot Di Dalam.” Ini pendapat saya saja dan kadang sering terpikir oleh saya ketika membaca FR semacam itu, ko bisa mereka dengan santai atau kadang ada yang bangga kalau mereka crot di dalam dengan seorang binor dan dengan santai bilang “dan sekarang binor itu hamil dan kemungkinan besar anak saya hehe”.

Saya selalu berpikir, bagaimana perasaan suami binor tersebut kalau suatu saat mereka tahu kalau anak yang selama ini mereka sayangi selayaknya anak sendiri bukan anak mereka. Atau kalau anaknya perempuan, mau tidak mau pada saat nikah nanti harus ayahnya yang asli yang jadi wali dll. Mungkin banyak yang ga suka saya share cerita atau sudut pandang saya tentang hal ini di sini. Tapi sesuai judul sub forum, ini adalah unek-unek saya saja.

Sebuah kontradiksi dari dua sudut pandang yang berbeda…
Dunia memang kejam, baik atau buruk tergantung tempatnya. Korupsi aja di anggap lumrah ke sesama.
 
Reminder diri sendiri

1. Ga pernah bikin FR, sesekali bikin story funny & religi
2. Pergunakan dengan bijak kelaminku
3. Caps? Harus itu... safety first lah jgn bawa pulang penyakit untuk yg dirumah
4. Jgn pernah main main dengan rahim wanita selain istriku.. apalagi temen sekantor.. yg lain banyakkkkk
5. Sdh itu aja
6. Yg lain terserah .toh jalan hidup masing masing
 
Bimabet
Woow woow wooow... baru kali ini ngeforum di H2H nemu thrit sebagus ini.
Juga dengan kata2 indah parah suhu2 diatas berasa bukan di forum lendir, alias di forum motivator.

klo menurut sy yg hina dina ini , sy menggarisbawahi beberapa hal :

1. Ada hukum sebab akibat, dalam hal ini itu suami melakukan kesalahan fatal, namanya udah berumah tangga dia harusnya paham bahwa suami istri itu harus saling berbagi kasih sayang untuk memenuhi kebutuhan rohani dan jasmani nya, dan itu selalu dijelaskan bahkan oleh penghulu ketika akad nikah, tp kebanyakan pengantin ini byk yg nervous, atau grogi buat malem pertama jd ga diresapi poin ini. Dan (sebab) si suami ini melakukan kesalahan, (akibatnya ) si istri mendapatkannya di luar ketika kesempatan itu datang.

2. wanita itu mahluk lemah, selemah lembut hatinya (bahkan meski dr luar tampak jutek parah), ketika di bombardir laki2, dia lama2 akan luluh jg, itu udah dari sononya. Makanya sebaik2nya wanita itu ya dirumah, walau dirumah jg masih belum menghilangkan 100% kemungkinan digoda laki2 lain entah itu tetangga , temen dll apalagi klo scr loook dia tampak menawan, tapi seenggaknya klo dirumah aja mengurangi kesempatan untuk bertemu byk laki2 diluaran sana yg ga sedikit badboy nya.

3. Komunikasi itu penting, tapi kemauan untuk saling menghargai , memperbaiki diri dan mensupport pasangan itu jauh lebih penting

Sekian dan terima gaji.
 
Terakhir diubah:
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd