Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SANG PENERUS

Status
Please reply by conversation.
MINGGAT





di Cafe.

Setelah Bayu di bawa oleh Mei Lien dan Daniel ke kamar.

"Emangnya Bayu gak pernah minum minuman beralkohol kah Man?" ucap Rahman penasaran.

"Gak pernah Kang...***ra - gara Kudaniel,Bayu jadi mabok" ucap Lukman.

"Itu juga salahnya Bayu...Kenapa gak di periksa dulu botol minumannya..." ucap Bimo.

"Ya juga seh...

"Ternyata Bayu masih mencintai Khalisa ya Bo.." ucap Lukman.

"He eh...Lisa kan cinta pertama Bayu.." ucap Bimo.

"Kok Khalisa...Bukannya Putri .." ucap Rahman.

"Itu nama tengahnya...Namanya itu Khalisa Putri Pertiwi..." ucap Lukman.

"Khalisa Putri Pertiwi? Kayak pernah dengar nama itu....Tapi di mana ya...." ucap Rahman dalam hati.

Paijo memgambil botol Wine di atas meja yang masih ada isinya.

"Minuman mahal ini...." ucap Paijo.

"Ya jelas mahal...Masa orang kaya minumannya cap tikus atau anggur cap orang tua...Ya gengsilah..." ucap Rahman.

"Iya juga seh...." ucap Paijo.

Paijo memgambil gelas Daniel yang ada isinya,lalu meminumnya.

Gleek.......Aaaaah....

"Baru kali ini aku minum minuman mahal.." ucap Paijo.

"Lah...Sampeyan suka minuman alkohol kah Jo...?" ucap Rahman.

"Suka...Tapi aku jarang minum....

"Jika aku minum ya di dalam kamar kos...Jadi kalau mabok tinggal delosor aja..." ucap Paijo.

"Bayu gak marah lihat sampeyan minum...?" ucap Rahman.

"Bayu gak pernah lihat aku minum... Soalnya,jika aku minum,pintu kamar tak kunci.. Biar gak ada yang ganggu..." ucap Paijo.

Mereka kemudian terdiam hingga Daniel kembali.

Paijo menyalakan rokok,lalu Bimo ikut merokok,karena seharian ia tak merokok.
Bimo mengambil rokok Paijo lalu membakarnya.

"Mei Lien mana Niel?" ucap Paijo.

"Masih di kamar sama Bayu.." ucap Daniel lalu duduk.

Daniel menuangkan Wine ke dalam gelas,lalu meminumnya.

"Kenapa tadi gak kamu bilang langsung kalau itu Wine minuman keras ke Bayu?" ucap Rahman.

"Ku kirain Bayu tahu kok,makanya ku bilang penghangat badan. Soalnya badanku terasa gerak sendiri.." ucap Daniel.

Daniel mengambil hapenya,lalu menekan aplikasi CCTV. Ia ingin mengecek CCTV yang ia pasang di Cafe Mantan. CCTV yang ia pasang di Cafe memakaii internet,agar lebih mudah memantau kondisi di Cafe Mantan.

"Eh Mo.... Kamu tahu gak,kenapa saat Bayu di tanya tentang ayahnya,ia jawab Mati..?" ucap Rahman.

"Sejak aku berteman dengan Bayu,aku gak ada lihat ayahnya kang...Hanya ibunya saja tinggal di rumah." ucap Bimo.

"Apakah ayahnya sudah meninggal?" ucap Rahman.

"Gak tahu aku kang....Soalnya Bayu juga gak ada kasih tahu kekita..." ucap Bimo.

"Jika ayahnya Bayu dari keluarga Han, pasti bertemu dengan ayahnya di sini,tapi mengapa ayahnya tak ada? meskipun Bayu berkumpul bersama keluarga Han..." ucap Rahman dalam hati penasaran oleh kehidupan Bayu. Karena ia melihat Keluarga Han memakai alas kaki yang bagus,Bayu memakai sandal jepit swalow,keluarga Han memakai pakaian bermerk,Bayu memakai pakaian sederhana.

Meskipun Bayu orang kaya,ia tetap berpenampilan sederhana,tak seperti kebanyakan anak orang kaya lainnya.

"PERHATIAN SEMUA...KAPAL AKAN BERSANDAR... DI HARAPKAN KEMASI BARANG - BARANG ANDA DAN DI CEK KEMBALI,APAKAH ADA YANG TERTINGGAL APA TIDAK...SEKIAN DAN TERIMA KASIH..." suara di speaker.

"Ayooo...Kita kembali..." ucap Ahmad.

Mereka kemudian berdiri lalu berjalan meninggalkan Cafe.

Hape Daniel berdering lalu Daniel mengambil hapenya.

Nampak panggilan dari Mei Lien.

"Ya mbak..." ucap Daniel.

"Kasih tahu ibunya Bayu,bahwa Bayu tidur karena kecape'an...Jangan bilang kalau Bayu mabuk... Aku yang menjaga dia...Kalau kalian bilang Bayu mabuk...Ibunya akan marah besar ke kalian.." suara Mei Lien.

"Siap mbak...

Panggilan terputus.

"Mei Lien pesan,jangan bilang ke ibunya kalau Bayu mabuk...Dia menjaga Bayu.Bilang saja Bayu kecape'an terus tidur..." ucap Daniel.

"Oke...." ucap mereka serempak.

Mereka mengambil peralatan dan perlengkapan,setelah itu berkumpul.

Nampak Hana mendatangi mereka.

"Di mana Bayu?" ucap Hana.

"Bayunya tidur bu...." ucap mereka serempak.

"Tidur...? tidur dimana?" ucap Hana.

"Di kamar nomor 95 bu...Bayu di jaga oleh Mei Lien.." ucap Daniel.

"Nak Daniel tahu kamarnya ada di mana?" ucap Hana.

"Tahu bu..." ucap Daniel.

"Antar ibu ke kamar Bayu nak..." ucap Hana.

"Baik bu..." ucap Daniel.

Hana dan Daniel berjalan ke arah kamar yang di tempati Bayu.

Setelah sampai di depan kamar tempat Bayu berada.

"Ini bu kamarnya..." ucap Daniel.

"Terima kasih ya nak Daniel..." ucap Hana.

"Sama - sama bu..." ucap Daniel lalu meninggalkan Hana.

Hana membuka pintu,nampak Mei Lien sedang duduk di pinggiran tempat tidur sambil membaca buku.Lalu Hana berjalan menghampir Mei Lien.Ia melihat Bayu tidur miring di dalam selimut.

"Semoga saja tak curiga..." ucap Mei Lien dalam Hati,sebab tadi Mei Lien keluar kamar tuk mengambil parfum ruangan agar aroma Alkohol tak tercium oleh Hana,dan juga mengubah posisi Bayu. Karena burung Bayu masih tegak berdiri,lalu oleh Mei Lien di buat miring.

Saat Mei Lien keluar kamar,ia memiliki rencana agar Bayu tetap tidur di kapal.

Ruangan kamar itu tercium bau parfum ruangan.

Ceeesss.... Suara parfum ruangan otomatis.

Hana mengambil parfum itu lalu melepaskan botolnya,agar Bayu tak menghirup parfum ruangan

"Apakah Bayu dari tadi tidurnya dek?" ucap Hana.

Mei Lien menutup bukunya.

"Baru setengah jam kak..." ucap Mei Lien.

"Ooo....Begitu...

Hana memegang kaki Bayu.

"Sayang...Banguuun..." ucap Hana sambil memggoyangkan kaki Bayu.

Bayu tak bergeming.

"Biarin saja kak...Sepertinya Bayu kecapek'an dan mabok laut..." ucap Mei Lien.

"Hem....

Nampak Hana berpikir.

"Ya sudah... Kamu di sini atau pulang dek...." ucap Hana.

Karena besok pagi Hana ikut rapat di kantor. Jika tak ada rapat,maka Hana akan menunggu Bayu.

"Di sini aja kak...Nunggu Bayu bangun..." ucap Mei Lien.

"Ya sudah kalau gitu...Kakak tinggal dulu ya.." ucap Hana.

"Iya kak..." ucap Mei Lien.

"Yess....Akhirnya bisa aku lanjut lagi.." ucap Mei Lien dalam hati kesenangan bisa menikmati burung Bayu lagi.

Hana kemudian keluar kamar,lalu menutup pintu.

Mei Lien membaca buku kembali.

30 menit kemudian.

Pintu terbuka,Nampak Hana muncul. Ia hanya mengecek,apakah Mei Lien berbuat tidak - tidak apa enggak pada Bayu. Hana melihat Mei Lien sedang membaca buku.

Mei Lien melihat ke arah Hana.
"Kok kembali kak?" ucap Mei Lien heran, padahal ia tahu,pasti akan ada orang yang akan datang. Karena belum sepenuhnya orang - orang meninggalkan kapal kecuali penjaga dan pelayan.

"Gakpapa dek...Nanti kalau Bayu dah bangun,langsung di antar pulang ya dek..." ucap Hana.

"Iya kak....Beress..." ucap Mei Lien.

Pintu tertutup kembali.

"Selamat....Untung belum aku telanjanginn Bayu,jika aku telanjangiin terus aku bergoyang di atasnya bisa mampus aku...

"Sepertinya sudah tidak ada orang yang akan kesini" ucap Mei Lien dalam hati.

Mei Lien mengambil hapenya,lalu membuka link video dewasa ,ia mencari posisi bercinta dimana sang cowok hanya tidur telentang saja.
Lalu memasang headset.

Nampak di layar hapenya Sepasang manusia berbeda jenis sedang bercinta.

Vag****nya basah akibat ia terangs**** menonton video itu.

Tangan satunya masuk ke dalam roknya yang tak memakai dalaman.

Jarinya menggesek - gesek belahan vag****nya sambil menggigit bibirnya.

Ssshh... Hemmm...Aaahhh...

Perlahan va****nya basah.

Mei Lien mencoba memasukkan jari tengahnya.
Setelah masuk,ia menggerakkan jarinya.

Ooouuhhh......Hemph...Aaah....

20 menit kemudian.

Tak ada orang yang membuka pintu kamar.
Mei Lien berdiri,kemudian berjalan ke pintu untuk mengunci pintu kamar.

Setelah pintu kamar terkunci. Mei Lien naik ke tempat tidur. Ia membuka selimut yang menutupi badan Bayu. Lalu melepas pakaian Bayu satu persatu.

Mei Lien melihat Bayu sudah tak memakai pakaian sehelai benang pun,lalu ia melepaskan semua pakaiannya,lalu memegang kon*** Bayu.

Mei Lien melahap kon*** Bayu karena nampak lemas.

Perlahan kon**** Bayu kembali mengeras.

Mei Lien melepaskan kon**** Bayu di mulutnya.

"Sayang...Aku pengen bercinta lagi denganmu...

Mei Lien menaiki tubuh Bayu,lalu memegang kon*** Bayu untuk di masukkan dalam vag****nya.

Bleshhh.... Kon**** Bayu amblas.

"Aaaahh.... Enak banget sayang... Pen***mu besar banget...

Mei Lien menggoyangkan badannya.

"Aaah....Aaaah...Aaahh...Oouuuh... Ssshh

"Yank...Aaaah...Ouuhh...Enak yank..." racau Mei Lien menikmati batang kon**** Bayu.

Sudah sejam lebih Mei Lien menikmati kon*** Bayu. Berulang kali ia orgasme,kemudian berhenti. Lalu lanjut lagi menggoyangkan badannya.

Nampak Mei Lien ambruk di atas badan Bayu. Mei Lien menggerakan pinggulnya naik turun.

Perlahan Bayu tersadar,ia merasakan burung seperti masuk dalam daging lunak dan licin.
"Aaah....Aaaahh....Aaaahhh....oouuhhh..." ucap Mei Lien sambil menggerakkan pinggulnya.

"Siaaal....Sepertinya aku di perkosa..." ucap Bayu dalam hati mendengar desahannn wanita,dan badannya di tindih.

Perlahan Bayu membuka matanya.

"BULEEEEK.......!!!!????? ucap Bayu terkejut saat tahu siapa yang memperkosa dirinya.

Mei Lien memeluk Bayu agar Bayu tak bisa melepaskan diri.

"Iya sayang.... Nikmatilah tubuhku ini sayaang...

"Aku sudah menyerahkan kesucianku padamu..." ucap Mei Lien lalu menggoyang pinggulnya kembali.

"Tapi bulek....Ini salah...Dalam agamaku ini adalah dosa... Turun bulek..." ucap Bayu.

"Enggak....Aku gak mau....

"Siaaal..." ucap Bayu dalam hati lalu berusaha melepaskan diri.

Bayu bangun dari tidurnya.

Ingin rasanya Bayu menampar Mei atau memukul Mei Lien,tapi ia tak tega melakukannya.

"Aaahh...Aaah...Sayang...Enak banget.. Aaahh...." ucap Mei Lien sambil mempererat pelukannya,agar Bayu tak bisa lepas sambil menggerakkan pinggulnya.

Mei Lien menjadi semangat,yang awalnya capek kini tidak lagi. Karena Bayu telah sadar.

Bayu merasakan burung di pijat daging lunak,dan akan muncrat. Sudah lama Bayubtak melakukan itu. Terakhir ia melakukannya ke Sulis dan kini,ia melakukannya bersama bibinya sendiri.

"Bulek...Tolong lepasin..." ucap Bayu.

Mei Lien tak menjawab,ia terus menggoyangkan pinggulnya,Mei Lien merasa akan orgasme lagi,ia mempercepat gerakannnya.

"Sial....Malah di mengencangkan pelukannya lagi." ucap Bayu dalam hati.

Bayu berusaha sekuat tenaga untuk tidak memuntah laharnya ke dalam lubang va**** Mei Lien.

"Aaah....Aahh...Sayang...Ouuh...Aaahh....

"Aaah...Aaah....Aaah...Aaahh...Ouuuhh...

"Aaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh.... Mei Lien mengejan - ngejan.

Bayu tidak bisa menahannya,karena pijatan otot - otot vag**** Mei Lien sungguh terasa nikmat sekali.

Crroooot.....Crroooot....Crooot.....Crooot...

Bayu mengeluarkan lahar panas ke dalam lubang vag**** Mei Lien.

Mei Lien merasakan lubangnya hangat.

"Aku sangat memcintaimu Bay...."ucap Mei Lien lalu mencium pipi Bayu.

Emmmuaachh...Emmuuaaccchh...

"Turun bulek..." ucap Bayu.

"Enggak....Aku gak mau sayang...Aku ingin pen***mu tetap berada di dalam vag****ku untuk malam ini saja..." ucap Mei Lien.

"Jika gak turun,aku akan pergi bulek..." ucap Bayu menahan amarah.

"Aku sudah berjanji pada diriku sendiri untuk memberikan kesucianku padamu...

"Jika kamu benci padaku,dan gak mau lagi bertemu dengaku.. Aku akan pergi jauh dari kehidupanmu...

"Dan aku akan membesarkan anak kita sendirian meskipun aku terusir dari keluarga Han..." ucap Mei Lien.

"Ya Allah...Ampunilah dosaku... Hamba tidak berniat sedikit pun untuk berhubungan badan dengan bibiku sendiri ya Allah..." ucap Bayu dalam hati.

Mei Lien mencoba menggerakkan pinggulnya,karena ia merasa pen*** Bayu masih keras walaupun sudah keluar.

Nampak kon*** Bayu keluar masuk di lubang vag**** Mei Lien.

Bayu berusaha melepaskan diri dari cengkraman Mei Lien.

Mei Lien menggunakan kekuatannya untuk menahan tubuh Bayu sambil menggerakkan pinggulnya maju mundur.

Mata Bayu berubah merah semua. Mata Mei Lien berubah menjadi pelangi.

"Siallll.... Kenapa tenaga Mei Lien juga kuat..." ucap Bayu dalam hati,sebab ia sudah mengeluarkan kekuatan mata merahnya.

Tatapan mata mereka saling bertemu.

Mei Lien sedikit terkejut melihat perubahan mata Bayu. Karena mata Bayu berubah merah.
Lalu ia cuek saja,karena menikmati batang pen*** Bayu di dalam vag****nya.
Bayu tak bisa melihat wajah Mei Lien secara jelas,karena Bayu melihat warna kemerahan di pandangannya.

"Aaaah....Ouuhh...Hemmmph....Enak banget sayang...." ucap Mei Lien.

Bayu menghilangkan mata merahnya.

"EH....!!!!??? Bayu terkejut saat melihat bola mata Mei Lien berubah warna - warni.

"Mengapa mata dia berubah warna - warni..." ucap Bayu dalam hati heran dan penasaran.

Lantas Bayu teringat akan ucapan kakek buyutnya.

"Jadi keluargaku memiliki mata pelangi..

"Lalu kenapa mataku merah dan hitam sendiri..." ucap Bayu dalam hati belum menyadarinya,bahwa ia juga bisa melakukannya.

Mei Lien mengejan - ngejan,karena dirinya barusan orgasme.

"Kamu hebat sayang....Malam ini,aku milikmu..." ucap Mei Lien lalu mencoba mencium bibir Bayu.

Bayu memalingkan wajahnya,karena tak mau di cium.

Mei Lien kembali menggerakkan pinggulnya,ia tak mau melewatkan kesempatan paling langka di dalam hidupnya.

"Bulek...Toling lepaskan .." ucap Bayu.

"Aku gak mau lepasin,kecuali sayang berjanji untuk memuaskanku malam ini...

"Jika tidak...Aku akan tetap memelukmu hingga tubuhku lemas tak bertenaga.." ucap Mei Lien lalu menggerakkan lagi pinggulnya sambil memeluk Bayu,agar Bayu tak bisa lepas.

30 menit kemudian.

Mei Lien berulang kali orgasme. Bayu berusaha melepaskan diri,tapi tetap gak bisa.

"Baiklah...Aku akan memuaskan bulek untuk malam ini..." ucap Bayu. Mau gak mau Bayu mengiyakan,karena sudah terlanjur basah. Bayu juga menikmatinya saat Mei Lien menggerakkan pinggulnya.

"Janji...?" ucap Mei Lien.

"Iya aku janji bulek..." ucap Bayu.

Bayu akan pergi jauh dari keluarga Han,setelah ia selesai melakukannya. Karena ia tak ingin melakukan lagi.

Mei Lien turun dari pangkuan Bayu sambil menghilangkan kekuatannya.

Nampak cairan putih keluar dari lubang vag*** Mei Lien ,lalu Mei Lien tidur telentang.

Kemudian Bayu memasukkan kon***nya ke vag*** Mei Lien.Setelah itu ia mengemut phuttingg susu Mei Lien sambil memggerakkan pinggulnya naik turun.

"Aaaah...Ssshhh....Aaaah... Enak banget saayng...Oouuh...." racau Mei Lien merasakan sensasi yang berbeda saat Bayu mengemhut phuting susunya.

Berbagai macam gaya di lakukan,Mei Lien merasa badanya lemas,tapi ia masih ingin vag***nya di sodok terus oleh pen*** Bayu.

Bayu merubah gayanya,dari nungging lalu menelentangkan Mei Lien. Bayu kembali memasukkan kon***nya.

Blesssh... Kon***nya masuk ke dalam,lalu di gerakin lagi.

"Terus sayang....Aku milikmu....Hamilin aku"

"Aaah....Aaahh...Ouuuhh...Aaahh....

"Aaaahhh...Aahhh.... ucap Mei Lein.

Bayu merasa mau keluar,lalu mempercepat gerakannya.

"Aaah ..Aaaah...Aaaah...Aaahhh.....Aaaah....

"Aaaaaaaaaaaaaaah......Mei Lien mengejan ngejan lagi.

Bayu menekan pinggulnya.

Crooot...Crooot...Crooot....

Nafas mereka terengah - engah.

Kemudian Bayu melepaskan kon***nya.

Nampak cairan putih kental keluar dari lubang va*** Mei Lien.

"Terima kasih sayang....Aku sangat puas sekali..." ucap Mei Lien.

Mei Lien merasa badannya lemas tak bertenaga. Karena berulang kali ia orgasme.

"Sama - sama bulek..." ucap Bayu.

Bayu turun dari tempat tidur,lalu berjalan ke kamar mandi untuk mandi wajib.

Selesai mandi,ia keluar dari kamar mandi.

Bayu melihat Mei Lien tertidur dengan wajah berseri - seri,tanpa memakai pakaian sehelai benang pun.

Bayu memungut pakaiannya,kemudian memakaianya.

Setelah itu,Bayu menyelimuti tubuh Mei Lien.

"Selamat tinggal bulek... " ucap Bayu dalam hati.

Bayu berjalan ke pintu lalu berjalan menuju kamarnya.

Setalah sampai,ia mengambil tasnya,lalu mengeluarkan isi di dalam tas tersebut.kemudian membuka koper berisi uang. Bayu memasukkan uang ke dalam tas ransel.

Karena tak muat,ia mengambil tas joran pancingnya. Bayu mengeluarkan semua peralatan pancing lalu memasukkan uang dalam tas pancing tersebut.

"Beres... Tinggal minggat...

Bayu berjalan menuju dermaga.

Nampak pengawal mengikuti Bayu.

"Pak ...Jangan ikuti aku...Aku pengen sendiri..." ucap Bayu.

Pengawal itu lantas tak mengikuti Bayu.

Bayu melewati mobil milik keluarga Han yang terparkir.

Pengawal yang membuka pintu lantas memgejar Bayu.

"Jang ikuti aku pak...Aku tak ingin di kawal... Jika bapak ngotot,maka terpaksa aku menghajar bapak.." ucap Bayu.

"Baik bos..." ucap pengawal.

Bayu terus berjalan ke arah jalan raya untuk naik TAXI.

Pengawal Bayu hanya bisa mengikuti dari belakang,tak berani mendekat.

Setelah sampai di jalan besar,Bayu menyetop TAXI.

TAXI berhenti ,lalu Bayu masuk ke dalam.

"Mau kemana pak...?" ucap supir TAXI.

"Jalan saja pak..." ucap Bayu. Karena Bayu belum tahu mau kemana.

TAXI yang di tumpangi Bayu berjalan.

Bayu menoleh ke belakang. Nampak mobil hitam mengikuti mobil TAXI.

"Ternyata mereka mengikutiku...

"Baiklah....Setelah ini kalian tidak akan bisa mengikutiku.." ucap Bayu dalam hati.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd