Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SANG PENERUS

Status
Please reply by conversation.
PERGI KE DESA JATI ASIH



Di rumah Bayu.

Bayu telah sampai dirumah,kemudian Bayu makan siang.

Saat sedang makan,Mei Lien datang menghampiri Bayu kemudian duduk di kursi di samping Bayu.

"Tadi dari mana Bay?" ucap Mei Lien.

Bayu yang sedang mengunyah makanan .
Setelah itu menelannnya.

"Dari rumah pak H. Ridwan terus ke Cafe lalu pulang...Ada apa bi...?" ucap Bayu.

"Gakpapa... Kapan kamu latihannya Bay..?" ucap Mei Lien.

"Aku makan dulu ya bi... Laper aku..." ucap Bayu.

"Iya..." ucap Mei Lien.

Setelah Bayu selesai makan kemudian minum air putih.

"Alhamdulillah....Nikmat mana lagi yang kau dustakan...

Bayu kemudian menoleh ke Mei Lien.

"Insya Allah Senin depan lah kalau gak ada halangan.." ucap Bayu.

"Kenapa gak besok saja setelah pulang kuliah..." ucap Mei Lien.

"Besok aku ada perlu bi..." ucap Bayu.

"Ooo... Begitu... Emangnya kamu ada perlu apa Bay?" ucap Mei Lien.

"Membantu kang Ahmad bii.. " ucap Bayu.

Bayu memegang piring dan gelasnya lalu berdiri kemudian berjalan ke tempat cucian piring. Mei Lien mengikuti Bayu.

"Jika kamu tak punya ilmu bela diri,Aku takut kamu berhadapan dengan musuh yang kekuatannya di atasmu Bay.." ucap Mei Lien.

"Insya Allah aku gak kenapa - kenapa bibiku yang cantik.." ucap Bayu sambil mencuci gelas.

Selesai mencuci peralatan makannya,Bayu mengelap tangannya.

"Yang lain pada kemana Bi?" ucap Bayu.

"Ada di atas Bay...

"Oh iya... Kenapa kamu memberikan Cafe pada Paijo..

"Paijo kan bukan keluarga Han?" ucap Mei Lien.

"Paijo itu temanku bi... Aku kasian sama dia cari duit buat kuliah dan keluarganya,tiap pulang selalu malam...

"Di samping itu,aku ingin belajar usaha bi....Agar tak kaget saat aku mulai bekerja..

"Hitung - hitung cari pengalaman kerja bi.." ucap Bayu.

Bayu kemudian berjalan ke arah lantai 2 di ikuti Mei Lien di samping Bayu.

"Kenapa harus dari Cafe Bay...Kan ada perusahaan kakek untuk mencari pengalaman kerja..." ucap Mei Lien

"Orang sukses itu mulainya dari bawah dulu bi...

"Jika langsung dari atas... Ketika mendapat masalah maka akan sangat kesulitan menghadapi masalah itu,kemudian jatuh deh ke bawah...

"Contohnya seperti sekarang ini bi...

"Aku mulai dari orang desa,hidup serba pas - pasan...Tiba - tiba menjadi orang kaya,ketika miskin lagi,ya gak masalah... Toh harta bisa di cari...Yang penting selalu bersyukur...

Bayu berhenti di tengah tangga.

"Seandainya bibi hidup di dalam kemiskinan.. Apakah bibi akan siap menghadapinya?" ucap Bayu.

Nampak Mei Lien berpikir.

Bayu melanjutkan lagi Jalannya.Lalu Mei Lien ikut berjalan.

"Jika kita mensyukuri nikmat yang di berikan oleh Tuhan..Maka Tuhan akan menambah nikmat itu lagi,tapi bila tidak bersyukur..Maka Tuhan akan mencabut semua nikmat itu,bisa harta bisa juga nyawa kita..." ucap Bayu.

Bayu sampai di Balkon.

Nampak hanya Lukman dan Daniel saja di Balkon,sedang menatap layar laptop.

"Mana yang lainnya Man?" ucap Bayu.

Lukman menoleh ke Bayu.

"Bimo ke ruang musik,Sisanya aku gak tahu Bay..." ucap Lukman.

"Ooo... Begitu...

"Tumben kamu rajin Man..." ucap Bayu.

"Rajin apaan Bay...?" ucap Daniel.

"Tuh ngerjain tugas kuliah..." ucap Bayu.

"Kita lagi maen game ini Bay..." ucap Lukman.

"Game..?? Game apaan?" ucap Bayu.

"Game Galaxy Online..." ucap Daniel dan Lukman.

Bayu kemudian duduk di samping Lukman.

"Game apaan Seh?" ucap Bayu penasaran.

"Game strategi War... Tapi pakai pesawat Bay...

"Terus setiap armada di pimpim komandan,komandannya itu punya skill masing - masing..." ucap Lukman.

Bayu melihat banyak tab di laptop Lukman,tiap Tab logonya sama.

"Itu kok tabmu gambarnya sama semua?" ucap Bayu.

"Ini cloningku Bay....

Lukman mengklik tiap Tab.

"Cloning???" ucap Bayu.

"Akun kecilku... Untuk membantu akun besar.." ucap Lukman.

"Pakai duit gak itu game?" ucap Bayu.

"Bisa pakai,bisa juga tidak... Kalau aku seh sekali pakai saja Bay... Terus aku jual berupa item Namanya Mall Poin.Yang gratis pakai Gold,mayan Bay... Buat penghasilan tambahan.Soalnya tiap item di game ini bisa di jual melalui lelang" ucap Lukman.

"Ooo... Begitu..." ucap Bayu.

"wah....Cari masalah ini anak JLA.. Ganggu aku lagi panen.." ucap Daniel bicara sendiri.

"Bentar... Aku TGP dulu..." ucap Lukman.

Bayu melihat jam tangannya.

Pukul 16.35.

Bayu kemudian berdiri.

"Mau kemana Bay...?" ucap Daniel.

"Mandi Niel..." ucap Bayu lalu berjalan ke arah kamarnya.

---***----

Hana masuk ke dalam rumah,dirinya habis dari kantor Cheng,lalu masuk dalam kamar untuk mandi. Setelah Mandi Hana keluar kamar untuk makan.

Selesai makan,Hana berjalan ke Gazebo untuk melihat Bayu.

Setelah sampai di Gazebo,Hana hanya melihat Sulis duduk sendirian sedang melamun kepala menunduk ,lalu melihat Ayu bersama Melisa berlatih melempar Kunai.

"Lis..." ucap Hana.

"Eh....!!!?? Sulis terkejut.

Lalu Sulis menoleh ke arah Hana

"Iya bu..." ucap Sulis tak semangat

"Yang lainnya kemana?" ucap Hana.

"Gak tahu bu..." ucap Sulis.

Hana kemudian berjalan ke arah rumah,baru berjalan 6 langkah,Hana membalikkan badan lagi untuk melihat Sulis.

Nampak Sulis menundukkan kepala sambil menggerakkan kakinya.

"Sepertinya dia lagi ada masalah..." ucap Hana dalam hati,lalu berjalan ke dalam rumah.

Tak terasa Magrib telah tiba,

Hana naik ke lantai 2,sedangkan keluarga Ki Kartolo belum pulang dari Dufan.

Hana melihat Sulis seperti tak semangat ketika berada di ruang shalat

"Nanti sajalah aku bicara sama dia " ucap Hana dalam hati.

Selesai Shalat,Sulis langsung masuk dalam kamarnya.

Hana kemudian turun ke bawah. Saat hendak berjalan ke arah kamarnya,Hana mendengar suara Bejo dan Nadya.

"Mereka sudah pulang..." ucap Hana dalam hati sambil berjalan ke kamar.

Setelah sampai di dalam kamar tidur,Hana mengaji Al Qur'an sambil menunggu waktu shalat Isya'.

Tak terasa waktu shalat Isya telah tiba,Hana naik kembali ke lantai dua.

"Man....Kamu jadi imam ya..." ucap Bayu

Saat Hana sudah sampai di ruang shalat.

"Gak ah Bay...Aku jadi makmum saja " ucap Lukman.

Bayu menarik Lukman ke tempat posisi Imam,lalu Bayu iqomat.

"Aseemm......" ucap Lukman. Mau tak mau Lukman jadi imam shalat.

Setelah selesai shalat Isya. Sulis kembali merapikan sajadahnya lebih awal.

"Lis...." ucap Hana.

Sulis menoleh ke Hana.

"Iya bu..." ucap Sulis .

"Ke kamar ibu,ibu mau bicara.." ucap Hana

"Iya bu..." ucap Sulis.

Kamar Hana.

Nampak Sulis dan Hana duduk di tepi tempat tidur.

"Ibu perhatikan sikapmu begitu murung nak... Apa yang terjadi padamu?" ucap Hana.

Nampak Sulis hanya terdiam tak berani berucap.

"Kamu sudah ku anggap anak ibu... Jadi... Kalau ada masalah... Ceritakan ke ibu..." ucap Hana.

"Ini masalah papa dan mamaku bu..." ucap Sulis.

"Hem...Masalah apa itu nak?" ucap Hana.

"Ibuku memintaku untuk pulang ke Jogja..

"Sulis takut bu...." ucap Sulis.

"Ooo... Begitu...

"Apakah ini ada hubungannya dengan Alvin?" ucap Hana.

"Iya bu... Alvin tak terima bila Sulis memutuskan pertunangannya...Sulis lakukan itu karena Sulis kecewa berat... Dia tak jujur padaku,.

"Saat itu Sulis pergi ke rumahnya,Sulis melihat dia sedang bercinta dengan wanita lain bu...

"Kemudian pak Johan menarik semua bantuannya " ucap Sulis.

"Emang bapaknya Alvin membantu apa?" ucap Hana.

"Papa Sulis punya bisnis dalam perkebunan bu..

"Waktu itu gagal panen hingga 3 kali di tambah usaha di bidang properti mengalami kerugian akibat uang untuk bisnis itu di bawa kabur oleh pegawainya.sehingga usaha papa Sulis hampir di ambang kebangkrutan...

Hana diam menyimak.

"Lalu papa Sulis minta bantuan pada sahabatnya,lalu sahabatnya mempunyai teman,yaitu pak Johan bu..." ucap Sulis.

"Hemm.....Apakah usaha ayahmu saat ini sudah membaik apa belum?" ucap Hana.

"Sulis gak tahu bu...Yang tahu adalah ibu Sulis.." ucap Sulis.

Mereka terdiam.Nampak Hana sedang memikir.

"Sulis takut bu " ucap Sulis.

"Takut kenapa nak...?" ucap Hana.

"Takut mama Sulis tak mengakui Sulis sebagai anaknya jika tahu Sulis memeluk agama islam..." ucap Sulis.

"Gak perlu Takut....Meskipun orang tuamu membencimu atau mengucilkanmu... Tapi kamu jangan sampai patah semangat ya nak..Masih ada yang menyanyangimu,keluarga Haji Ridwan,Ibu,dan semua yang ada di sini...

"Memang berat cobaan yang harus di hadapi,Jika kamu lulus dalam ujian ini,insya Allah hidupmu akan bahagia,baik di dunia maupun di akhirat nanti..." ucap Hana.

"Sulis gak ingin di sebut anak durhaka bu..." ucap Sulis.

Hana memegang pundak Sulis.

"Durhaka itu bila kita melakukan apa yang di larang dalam Syariat islam ...

"Contoh kecil.. Ibu menyuruhmu untuk mencuri.

"Kamu boleh tidak melakukannya... Karena itu melanggar perintah agama...

"Dengan catatan kita bicara baik - baik saat menolaknya...Tidak boleh berkata keras ataupun kasar apa lagi membentaknya...

"Ibu akan menemui ibumu...

"Kalau gak salah ibumu bernama Jesica ya nak..?" ucap Hana.

"Iya bu...Ibu kok tau nama mamaku?..." ucap Sulis heran,sebab ia tak pernah melihat ibunya Bayu bertemu dengan ibunya.

"Ya tahu donk...Kan waktu itu ibu sempat mengobrol ketika kamu tertidur saat ibu menjenguk Lukman.... Dan rumahmu di desa Jati Asih.." ucap Hana.

"Benar sekali bu..." ucap Sulis.

"Desa Jati Asih sebelah mana rumahmu Lis?" ucap Hana.

"Kalau dari pasar sebalah kanan dekat dengan kantor kepala desa,ada jalan masuk di sampingnya bu.... Lalu ke masuk ke jalan samping itu bu... Kira - kira 6 rumah dari jalan besar..

"Rumah Sulis yang bertingkat 2 cat hijau muda.." ucap Sulis.

"Oooo... Di situ... Ya..Ya...Ibu tahu..." ucap Hana.

"Ibu pernah ke sana?" ucap Sulis.

"Ibu hanya pergi ke pasar saja nak..

"Oh iya... Apakah Bayu tahu hal ini?" ucap Hana.

"Iya bu... Bayu sudah tahu..." ucap Sulis.

"Ya sudah... Besok ibu akan kesana.Jadi kamu tenang saja ya nak... Masalah ini biar ibu yang tangani...Nah..Sekarang panggilkan Bayu untuk menemui ibu.." ucap Hana.

Sulis memeluk Hana.Hana membalas pelukan Sulis.

"Terima kasih ya bu...Ibu mau membantu Sulis.." ucap Sulis sambil mengeluarkan air matanya.

"Sudah seharusnya ibu membantu anak ibu yang kesusahan..." ucap Hana.

Sulis melepaskan pelukannya,begitu juga Hana.

Lalu Sulis berdiri di ikuti Hana,lalu mereka berjalan ke arah pintu.

Hana hanya mengantar sampai di pintu,Setelah Sulis keluar,Hana menutup pintunya.

Sulis berjalan ke arah tangga untuk menuju lantai 2.

Setelah sampai di lantai dua,Sulis berjalan ke ruang shalat.

Ketika dah sampai,nampak Bayu mengajari Ayu hapalan ayat - ayat suci Al Qur'an.

Sulis kemudian duduk di belakang Hinata menunggu mereka selesai.

Tak lama kemudian,Bayu selesai mengajari Hinata.

Bayu melihat ke arah Sulis.

"Ada apa Lis?" ucap Bayu.

"Aku di suruh Ibunya mas untuk memanggil mas...

"Ibu tunggu di dalam kamarnya,begitu mas..." ucap Sulis.

"Ooo... Begitu...oke deh...Suwun yoo...

"Ayu san....Ku tinggal dulu ya..." ucap Bayu.

"Iya Bayu san..." ucap Hinata.

Bayu kemudian berdiri lalu berjalan ke arah kamar ibunya.

Tok...Tok...Tok.... Bayu mengetuk pintu kamar.

"Bu...Ini Bayu bu..." ucap Bayu.

"Masuk saja sayang..***k di kunci..." suara Hana.

Ceklek....Kriiieet....pintu terbuka,

"Ibu manggil Bayu?"ucap Bayu.

"Iya sayang " ucap Hana.

Bayu ke Bayu ke dalam lalu menutup kembali pintunya , Kemudian berjalan ke arah Hana yang duduk di tepi ranjang.

Ketika dah sampai,Bayu duduk.

"Apakah sayang mau kerumahnya Sulis?" ucap Hana.

"Iya bu...Rencananya besok Bayu bersama kang Ahmad dan pengacara beserta para pengawal pergi kesana..." ucap Bayu .

"Kenapa Ahmad juga ikut pergi ke sana sayang?" ucap Hana.

"Kang Ahmad menyukai Sulis bu... Jadi rencana Bayu itu.... Kang Ahmad akan membantu keluarganya Sulis,Bayu hanya mengantar saja..." ucap Bayu.

"Oooo... Begitu...

"Besok... Sayang masuk kuliah saja.. Biar ibu yang kesana" ucap Hana.

"Iya bu....." ucap Bayu.

"Aisssshhh... Gagal lagi deh rencanaku...." ucap Bayu dalam hati,dirinya tak bisa menolak perintah ibunya,kecuali jika orang lain,maka Bayu akan menolaknya.

----***---

Pagi hari.

Pukul 8.20

Nampak Hana berada di teras rumah bersama keluarga Ki Kartolo.

Keluarga Ki Kartolo berpamitan pada Hana.

"Matur suwun atas jamuannya yo dek Hana..." ucap Ki Kartolo.

"Sama - sama pak tua... Jangan kapok berkunjung di gubuk reyotku ini..." ucap Hana.

"Iso wae sampeyan iki dek...Omah apik ngene kok di arani gubug reyot.." ucap kasmiati.(Bisa aja kamu ini dek..***mah bagus begini kok di bilang gubug Reyot.)

" Soalnya ini rumah bukan punyaku mbak.." ucap Hana.

Kemudian keluarga Ki Kartolo masuk dalam mobil. Perlahan mobil itu meninggalkan rumah Bayu.

Setelah Ki Kartolo pergi,Hana mengambil tasnya.Lalu pergi ke desa Jati Asih.

---***----

Di Kampus.

Nampak Sulis melamun,tak memperhatikan Dosen yang sedang mengajar.

Bayu yang duduknya bersebelahan dengan Sulis menoleh ke sebelah kiri.

"Semoga ibuku bisa membuatmu semangat lagi.."ucap Bayu dalam hati.

Tak terasa jam pelajaran berakhir,berganti jam istirahat.

Bayu menghampiri Sulis.

"Lis... Ke kantin yuk..." ucap Bayu.

Sulis menoleh ke Bayu.

"Enggak mas...Aku di dalam kelas saja..." ucap Sulis.

Bayu memegang tangan Sulis.

"Ayoo lah Liss...

"Tadi kamu gak ada sarapan...Aku takut kamu pingsan.." ucap Bayu.

"Aku gak nafsu makan mas.." ucap Sulis.

Bayu melepaskan pegangan tangannya.

"Ya sudah..." ucap Bayu.

Bayu kemudian berjalan keluar kelas untuk ke kantin.

Saat Bayu keluar dari kelas,6 pengawalnya mengikuti Bayu.

Para Mahasiswi yang menyukai Bayu tak bisa mendekat,karena pengawalnya membawa senjata laras panjang.

Bayu sebenarnya risih,tak ingin di kawal meskipun di dalam kampus,dirinyabpernah mencoba agar pengawalnya itu tak mengawal saat di dalam kampus,tapi mereka menjawab bahwa itu sudah tugas wajibnya melindungi Bayu atas perintah dari Zhang. Jika tidak mereka akan di pecat.

Begitu sampai di kantin,Bayu membeli soto Ayam dan teh kotak.

Bayu duduk di samping mahasiswa yang sedang makan.

Seorang mahasiswi primadona kampus bersama 3 orang temannya melihat Bayu.

"Itu kan Bayu..." ucap wanita A.

ketiga wanita itu melihat arah tatapan temannya yang bicara.

"Iya... Lu naksir Bayu?" ucap wanita B.

"Gimana ya... Dia itu gue lihat berbeda dengan kebanyakan cowok yang gue kenal,Ketika dia ke perpus,gue ikutin dia,lalu duduk di depannya. Dia diam saja,lalu pergi ....ucap wanita A.

"Helllooo...

"Lu ini cewek tercantik di kampus ini... Masa gak bisa menggaet si Bayu seh.." ucap wanita C.

Nampak pelayan memberikan pesanan pada Bayu,lalu Bayu membayar kemudian pergi sambil membawa nampan berisi soto dan nasi terpisah.

"Bukannya lu jadian sama si Erick ya?" ucap wanita D.

"Gue dah putusin dia... Baru 3 hari jadian dah minta yang aneh - aneh..." ucap wanita A.

----***---

Di dalam kelas.

Bayu menghampiri Sulis sambil membawa makanan.

Sulis menunduk sambil memainkan jarinya.

"Lis... Ayo makan dulu..." ucap Bayu.

Sulis mendongakkan kepalanya.

"Aku gak lapar mas..." ucap Sulis.

Bayu meletakkan nampan di kursi di sebelah Sulis. Kemudian Bayu menarik 2 kursi lainnya.Bayu mengambil nampan kemudian menaruh di kursi yang ia tarik.Setwlah itu mengambil piring berisi nasi,lalu menuangkam kuah soto.

"Aku gak ingin kamu sakit,jika sakit... Orang tuamu menyalahkan kita semua..." ucap Bayu lalu menyuapin Sulis.

"Beneran mas...Aku gak lapar..." ucap Sulis.

"Kang Ahmad akan marah padaku bila kamu gak mau makan...Buka mulutnya" ucap Bayu.

"Mengapa....( Bayu memasukkan makanan saat Sulis bicara ) kang mad,malah padamu...?" ucap Sulis.

"Kamu sudah tahu jawabannya,jadi aku merasa tidak perlu menjawab pertanyaanmu..." ucap Bayu.
 
Bimabet
Sepurane dulur - dulur... Lebaran kurban aku sibuk banget.. Setelah itu ada acara nikahan adikku... Jadi belum sempat update di sini.

MEBPX77_t.png


Acara Qurban di kerjaan.

MEBPX78_t.png

Acara nikahan adikku
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd