Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SANG PENERUS

Status
Please reply by conversation.
ADA DI KAMARKU BANG





Pak Kyai Mustafa memandang wajah Hana.

"Tak mungkin..." ucap pak Kyai Mustafa gak percaya apa yang ia lihat.

"Wajahnya mengingatkanku pada seseorang yang pernah aku jahili waktu itu" ucap pak Kyai Mustafa dalam hati.

"Assalam mu'alaikum..." ucap pak Kyai Mustafa.

"Wa'alaikum salam " ucap Hana. Hana melihat siapa yang mengucapkan salam tersebut.

"Seperti Si Musang...Apakah dia yang membantu Bayu" ucap Hana dalam hati.

"Namaku Kyai H.Mustafa,..." ucap Pak Kyai Mustafa.

"Benar....Ternyata dia si Musang...Semoga saja dia tak mengenaliku" ucap Hana dalam hati.

"Maaf mbak sebelumnya, Mengapa mbak bisa ada di sana?" ucap pak Kyai Mustafa heran dan penasaran.

"Saya di culik oleh genderuwo kyai...Saat saya sendirian di pinggir sungai .." ucap Hana sengaja berbohong.

"Ooo...Begitu... Mbak namanya siapa dan tinggal di mana?" ucap pak Kyai Mustafa.

"Nama saya Anna pak Kyai... saya tinggal di desa Kulon Progo kyai...." ucap Hana.

"Ooo...Desa Kulon Progo...

"Apakah mbak Anna bisa bergerak?" ucap pak Kyai Mustafa.

"Agak susah pak Kyai,ini saja tangan saya tidak bisa di gerakin.." ucap Hana.

"Sebentar..." ucap pak Kyai Mustafa.

Pak Kyai Mustafa membaca sesuatu sambil mengarahkan telapak tanganya dari kepala Hana sampai ujung kaki tanpa menyentuh.

Setelah selesai,Hana bisa menggerakin Kaki dan tangannya,akan tetapi tubuhnya masih lemah,dan luka dalam.

"Terima kasih pak Kyai,...

"Tangan dan kaki saya sudah bisa di gerakin,tapi tubuh saya masih lemah..." ucap Hana.

"Nanti tubuhmu akan pulih sedia kala,istirahat yang cukup.. Ya sudah... Aku tinggal dulu ya mbak Anna...." ucap pak Kyai Mustafa.

"Iya pak Kyai....." ucap Hana.

"Assalam mu'alaikum..." ucap pak Kyai Mustafa.

"Wa'alaikum salam warah matullah..." ucap Hana.

Pak Kyai Mustafa dan pal Ridwan meninggalkan Hana sendirian.

"Kamu beruntung Musang,jika aku bisa gerakin badanku dan tak ada Ridwan di sini,aku akan menghajarmu..." ucap Hana dalam hati yang masih kesal terhadap pak Kyai Mustafa.

kemudian Han meraba tubuhnya.

"Siaal... Siapa yang mengganti bajuku..." ucap Hana dalam hati.

---***---

Di ruang Tamu.

"Aku pamit undur diri dulu,sebab sore nanti akan ada pemgajian di tempatku" ucap pak Kyai Mustafa.

"Iya pak Kyai,terima kasih telah datang jauh - jauh kemari...." ucap pak Ridwan menyodorkan tangannya,di tangan pak Ridwan terdapat amplop putih.

Pak Kyai Mustafa menyambut tangan pak Ridwan.

"Assalam mu'alaikum.... " ucap pak Kyai Mustafa.

"Wa'alaikum salam warah matullah..." ucap pak Ridwan.

Setelah itu,pak Ridwan memberi tahu kepada keluarganya,bahwa wanita di dalam kamar Annisa itu berasal dari Kulon Progo. Mereka akan merawat Anna hingga sembuh.

---***---

Di kamar Bayu.

Bayu berebah di kasur,ia memulihkan tenaganya.

"Mas mau makan apa?" ucap Sulis.

"Sembarang kamu saja Lis... " ucap Bayu.

"Kalau aku kasih daun,emangnya mas mau makan?" ucap Sulis.

"Iya... Asal kamu juga ikut makan..." ucap Bayu.

"Ya wess... Aku goreng nasi saja ya mas..." ucap Sulis.

"Iyaa..." ucap Bayu.

Bimo muncul di pintu.

"Bay...Jam berapa kita berangkat cari sepeda?" ucap Bimo.

"Besok saja ya Mo...

"Badanku masih lemes..." ucap Bayu.

"Yo Wes kalau gitu.. Aku mau tidur..." ucap Bimo.Lalu membalikkan badannya.

"Tunggu Bo..." ucap Bayu.

"Iya dus..." ucap Bimo kembali muncul.

"Aku minta tolong... Belikan aku pulsa... Aku mau hubungi ibuku pulsaku habis.." ucap Bayu.

"Mana uangnya?" ucap Bimo.

"Ambil di dalam kantong celanaku yang aku gantung itu Mo" ucap Bayu.

Bimo masuk ke dalam kamar,lalu mengambil celana panjang tergantung di dinding.Kemudian menyerahkan ke Bayu.

Bayu mengambil dompet,lalu menyerahkan duit 60ribu ke Bimo.

"Isikan yang 50rb ya...Sisanya kamu ambil saja.." ucap Bayu.

"Okee....." ucap Bimo.

Bimo keluar dari kamar Bayu.

Bayu kembali menonton tivi.

20 menit kemudian,Sulis datang membawa 2 piring nasi goreng.Lalu kembali ke dapur,setelah itu kembali ke Bayu sambil membawa 2 gelas teh hangat.

"Ayoo mas... Dimakan nasinya.. Maaf kalau gak enak masakanku.." ucap Sulis.

Bayu kemudian Bangun.

"Masakanmu enak lah Lis....Orangnya cantik,pinter masak lagi..." ucap Bayu memuji.

"Makasih..." ucap Sulis.

Bayu membaca do'a lalu makan.

Bayu merasakan nasi gorengnya kebanyakan garam,namun ia diam saja dan terus makan nasi goreng tersebut.

Sulis melihat Bayu makan nasi goreng buatannya nampak lahap,ia merasa senang sekali.

"Seandainya dia tunanganku..." ucap Sulis dalam hati.

Nasi di piring Bayu sisa sedikit,tinggal 3 suapan.

"Loh Lis...Kamu gak Makan?" ucap Bayu heran karena Sulis melihat saja ia lagi makan.

"EH...!!??.Iya Mas...." ucap Sulis terkejut.

Sulis memakan nasi gorengnya,belum saja di kunyah,ia mengeluarkan lagi nasi di mulutnya,lalu minum teh.

Nasi goreng di piring Bayu telah habis.

Lalu Bayu meminum teh hangat supaya rasa asin di mulutnya hilang.

"Maaf Mass... Nasi gorengku keasinan...: " ucap Sulis.

"Enggak kok... Neh buktinya dah habis aku makan..." ucap Bayu.

Sulis mengeluarkan air matanya.

"Aku gak pandai masak mas..." ucap Sulis.

"Tiap orang butuh proses untuk bisa,contoh saja bayi yang baru lahir,adakah dia bisa langsung berjalan,atau orang yang belum pernah naik sepeda,apakah dia langsung bisa naik sepeda.. Tentu tidak kan....Masakanmu terasa enak di lidahku ucap Bayu mencoba menghibur.

Sulis menyeka air matanya.

"Mas mau nambah?" ucap Sulis.

"Sudah kenyang aku Lis..." ucap Bayu menolak halus.

"Diampuut... Bisa darah tinggi aku kalau makan nasi gorengnya lagi..." ucap Bayu dalam hati.

"Ya sudah... Aku makan mie mu ya mas.." ucap Sulis.

"Iya...Ambil saja..." ucap Bayu.

Bayu memeriksa hapenya,ada pesan muncul.

"Hem...Pulsaku dah masuk." gumam Bayu.

Lantas Bayu menghubungi ibunya.

Tuuuut......Tuuut....Tuuuut...

---***---

Di kamar Annisa.

Hana yang sedang terbaring di kasur di temani oleh Annisa.

Tiba - tiba saja Hp Hanna berbunyi di atas meja,Annisa mengambil hape tersebut. lalu memyerahkan ke Hana.

"Mbak Anna...Ini hapenya bunyi..." ucap Annisa sambil memyerahkan hape milik Annisa yang terbungkus plastik bening.

"Terima kasih mbak Annisa..." ucap Hana.

"Assalam mu'alaikum sayang...." ucap Hana.

"Ooo...Pacarnya..." ucap Annisa dalam hati,lalu Annisa keluar kamar untuk memberikan privasi kepada Hana.

"Wa'alaikum salam bu... Gimana keadaan ibu?" suara Bayu.

"Alhmamdulilah baik... " ucap Hana.

"Ibu sudah makan?" suara Bayu.

"Sudah nak... Kamu sendiri sudah makan apa belum?" ucap Hana.

"Sudah bu... Makan nasi goreng..

"Oh iya bu...Tadi sebelum shalat jum'at Bayu kan kerumah pak Ridwan Bu..."suara Bayu.

"Iya... Terus kamu ngapain di sana nak..." ucap Hana.

Bayu pun bercerita tentang kejadian yang menimpa dirinya.

"Ooo Begitu... Lakukan apa yang di suruh pak Kyai Mustafa ya nak... Agar kamu terhindar dari godaan Jin dan setan..." ucap Hana.

"Tapi kalau pocong gimana bu...Kan Bayu ada temannya jika berlari pagi." suara Bayu.

"Selama tak mengganggumu ya tidak apa - apa nak..." ucap Hana.

"Ya sudah kalau begitu bu...Nanti Bayu nelpon lagi... " suara Bayu.

"Iya nak...Jangan lupa shalat ya.." ucap Hana.

"Iya bu...Assalam mua'laikum..." suara Bayu.

"Wa' alaikum salam.." ucap Hana.

"Untuk saja hapeku masih ada batreinya,jika gak... Pasti Bayu mencariku di rumah.." ucap Hana dalam hati.

---***---

Hari Sabtu pukul 9.20.

Bayu dan teman - temannya berada di toko sepeda.

Kumala Sari tak datang di mimpi Bayu. Dan Bayu melaksanakan apa yang di sarankan oleh pak Kyai mustafa.

"Bo...Sepeda ini sepertinya cocok untukmu" ucap Bayu sambil menunjuk sepeda roda tiga.

"Cocok muatamu.... Baru aku dudukin dah patah sepedanya..." ucap Bimo.

Ha....Ha....Ha...Ha...Ha...Ha... Bayu,Lukman, dan Daniel tertawa.

Sulis tidak ikut dengan mereka,sebab Alvin menjemput Sulis untuk jalan - jalan.

"Sepeda ini harganya berapa pak ?" ucap Lukman pada penjual sepeda.

"Itu harganya 400 ribu..." ucap penjual sepeda.

"Kalau yang ini berapa pak?" ucap Bayu menunjuk sepeda baru.

"Itu 750 ribu..." ucap penjual Sepeda.

"Man...Uangmu ada berapa?" ucap Bayu.

" Aku bawanya cuman 250ribu Yu..." ucap Lukman.

"Kalau kamu Bo?" ucap Bayu.

"Uangku cuman 700rb saja Yu..." ucap Bimo.

"Kamu mau gak ambil yang baru,sisanya aku dan Daniel yang bayarin..." ucap Bayu.

"Gak usah Bay... Aku beli yang seken saja." ucap Lukman.

"Iya Bay...Aku beli yang seken saja..." ucap Bimo.

"Dah...Kalian ambil yang baru saja,masa kalian kuliah pakai sepeda bekas,sedangkan kita sepeda baru.. Ya gak serasi nanti kita.." ucap Daniel.

"Yo wes kalau maksa..." ucap Lukman.

Akhirnya Lukman dan Bimo membeli sepeda baru,tak lupa membeli pengaman sepeda agar tak di curi orang dan juga dudukan tambahan di belakang.

"Eh...Kita ketaman yuk..." ucap Daniel.

"Ayooo..." ucap Bayu,Lukman dan Bimo serempak.

Mereka pun bersepeda menuju taman.

20 menit kemudian mereka sampai di taman Pelangi.

"Di sini udaranya berbeda ya..." ucap Bimo.

"Ya beda lah Bo..Ini kan kota,bukan desa..." ucap Daniel.

Bayu melihat ada sorang wanita berjalan sambil menggendong kucing.


MEB426N_t.jpg


"Yu... Gimana habis ini kita ke kampus..." ucap Lukman.

Bayu tak menjawab pertanyaan Lukman,ia terus melihat wanita itu.nampak Wanita itu masuk ke dalam mobil sedan.

"Weduusss...." ucap Lukman agak nyaring.

"Eh iya... Ada apa Man...?" ucap Bayu.

"Wooo... Di takoni malah diem aja...Lihat apa seh kamu Bay..?" ucap Lukman.

"Itu ada kucing bagus ,tapi kucingnya masuk kemobil " ucap Bayu.

"Kucing apa cewek?" ucap Lukman.

"Dua - duanya Man..." ucap Bayu.

"Kenapa aku terus ngelihatin dia ya...

"Seharusnya aku memalingkan mukaku.." ucap Bayu dalam hati.

"Kita ke kampus,mau gak?" ucap Lukman.

"Ayooo..." ucap Bayu.

Mereka pun pergi kekampus ,karena baru mengenal jalan di jakarta,mereka pun menanyakan ke orang tentang keberadaan kampus tersebut.

30 menit kemudian akhirnya mereka sampai di depan gerbang kampus.

"Ooooo...Di sini ta kampus kita.."ucap Bayu.

" Besar juga ya bangunannya... Rumah Daniel mah lewat..." ucap Lukman.

"Ya iyalah lewat,itu loh Kampus,bukan rumah...Wooo Cempe..." ucap Daniel.

"Kira - kira ceweknya cantik - cantik gak ya di sini?" ucap Bimo.

"Kamu kesini kuliah apa cari cewek Bo?" ucap Bayu.

"Dua - duanya lah..." ucap Bimo.

"Saranku... Fokus saja kita kuliah ,setelah lulus kuliah.. Terserah kalian.. Mau cari cewek kek,ngentuu kek.... Agar orang tua kalian itu bangga punya anak bisa kuliah di ibu kota..." ucap Bayu.

"Injih pak Kyai..." ucap Lukman,Bimo dan Daniel.

"Jangkreeek...." ucap Bayu.

"Kita pulang yuk pak Kyai..." ucap Daniel.

"Ayooo..." ucap Bayu..

Mereka pun pulang menuju kossan.

Setelah mereka tiba di kos kossan,tak lupa mengunci sepedanya,lalu naik ke atas.

"Eh...Gimana kalau kita beli beras,telur,... Kalau beli makanan terus,uang kita bisa habis..." ucap Bayu.

"Ide yang bagus pak Kyai..." ucap Daniel.

"Siapa yang Beli?" ucap Bayu.

Lukman,Bimo dan Daniel menunjuk Bayu.

"Jancoook....." ucap Bayu.

Lukman menyerahkan 50rb ke bayu,begitu juga Bimo,Daniel memberikan 200 ribu.

"Yo wes...Aku pergi dulu....Assalam mua'laikum..." ucap Bayu.

"Wa'alaikum salam..." ucap Bimo,Lukman dan Daniel serempak.

Bayu mengendarai sepedanya ke toko pak Ridwan.Setelah sampai,Bayu mengunci sepedanya. Lalu masuk kedalam.

Saat itu yang menjaga Kasir adalah Annisa. Sedangkan Zahra menjaga Hana.

Bayu membeli 3 piring telur,minyak goreng,kecap,bumbu dapur.

"Itukan Bayu..." ucap Annisa dalam hati melihat Bayu berbelanja.

Seorang ibu - ibu mendatangi Annisa menyerahkan barang belanjaan. Akan tetapi Annisa diam tak melayani,ia terus melihat Bayu.

"Neng...Kapan di hitung belanjaanku?" ucap Ibu tersebut.

"EH... Maaf bu..." ucap Annisa terkejut.

Setelah selesai memilih,Bayu mendatangi kasir,Bayu tersenyum ke arah Annisa.

Nampak Annisa terdiam dan terpana melihat Bayu dari dekat.

"Mbak nunggu siapa?" ucap Bayu.

"Nunggu Abang..." ucap Annisa tanpa sadar.

"Kenapa mbak nunggu aku?" ucap Bayu.

"Eh...Maaf Bang..." ucap Annisa tersadar.

Annisa kemudian menghitung barang belanjaan Bayu.

Bayu membayar belanjaanya.

Saat Bayu hendak keluar.

"Bang Bayu...." ucap Annisa nyaring.

Bayu berhenti ,lalu menoleh ke arah Annisa.

Annisa menghampiri Bayu.

"Iya mbak...Ada apa?

"Apakah uangku kurang atau ada yang ketinggalan?" ucap Bayu.

"Bukan itu Bang..." ucap Annisa.

"Terus apa mbak?" ucap Bayu.

Kemarin saat Bang Bayu kerumah dan ada seorang kakek - kakek kerumah. Lalu ada seorang wanita muncul dari bak kamar mandi di rumahku bang..." ucap Annisa.

"Muncul seorang wanita di bak kamar mandi?" ucap Bayu.

"Iya Bang... Pakaiannya warna putih ,memakai penutup wajah" ucap Annisa.

Bayu lantas teringat saat dirinya berada di alam ghaib ketika menolong Nabila.Bayu melihat sosok berbaju putih,dan juga saat dirinya menghajar Kumala Sari.

"Di mana dia sekarang mbak?" ucap Bayu.

"Ada di kamarku bang..." ucap Annisa.

"Boleh aku melihatnya? sebab sebelumnya aku pernah melihat sosok berpakaian warna putih dan wajahnya itu tertutup" ucap Bayu.

"Bentar Bang... Aku tanya Babeku dulu.." ucap Annisa.

"Oke...Aku tunggu mbak..." ucap Bayu.

----***---

Di kamar Annisa.

Nampak Hana masih terbaring,karena tenaganya belum pulih sempurna,dan luka dalamnya masih terasa meskipun sudah berkurang rasa sakitnya.

"Jika aku lama di sini... Bayu akan tahu aku di sini... Dan itu bisa gawat." ucap Hana dalam hati.

----***----

Toko pak Ridwan.

Annisa mendatangi Bayu.

"Ayoo bang Bayu... Babeku sudah mengijinkan..." ucap Annisa.

"Belanjaanku gimana mbak?" ucap Bayu.

"Tinggal di sini saja Bang..." ucap Annisa.

Bayu mengikuti Annisa berjalan. Kasir di gantikan bu Aisyah.

Bayu menaiki tangga menuju kamar Annisa.

Lalu Annisa membuka pintu kamarnya.

Ceklek.... Kriieeeettt...... Pintu terbuka.

¤¤¤ BERSAMBUNG GAEEES ¤¤¤¤¤
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd