Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SANG PENERUS

Status
Please reply by conversation.
DIA PACAR SEKALIGUS TUNANGANKU.









BAYU SAKTIAWAN MAHENDRA

MEB2WKA_t.jpg



Dalam kamar kossan Bayu.

Bayu membuka pintu kamarnya.

"Assalam mu'alaikum..." ucap Bayu.

Ia melihat di lantai ada piring,sendok,magic com.,mie goreng bertabur sosis,gelas yang terisi air putih,dan teh kotak. Serta Sulis duduk menonton tivi.

"Wa'alaikum salam...

Sulis menoleh ke Bayu.

"Kok lama sekali mas..." ucap Sulis.

"Tadi ada perlu di mesjid Lis " ucap Bayu.

"Ooo...Gitu...Ayo makan mas...Maaf aku masak mienya mas...." ucap Sulis.

"Iya gakpapa,kalau mau ambil saja jika gak ada aku.." ucap Bayu.

Bayu duduk berhadapan dengan Sulis.

Sulis mengambil nasi untuk Bayu.
Namun Bayu mengambil piring satunya.

"Aku ambilkan mas,.....

"Jadi mas diam saja...Tinggal makan..." ucap Sulis.

"Ya deh.. " ucap Bayu,lalu menaruh kembali piring tersebut.

"Ini magic com punya siapa Lis?" ucap Bayu.

"Punyaku mas...." ucap Sulis.

Mereka pun makan bersama.

Setelah makan,Sulis mengangkati piring kotor ke dapur untuk di cuci.

Bayu membantu mengangkat sisanya.

"Sini biar aku yang nyuci Lis...Tadi kan kamu yang masak" ucap Bayu.

"Makasih suamiku...." ucap Sulis.

"Suami dari hongkong...Nikah aja belum...." ucap Bayu.

.Hihihihhihi.....

"Aku kan latihan mas buat nanti jika sudah berkeluarga dengan pacarku..." ucap Sulis.

"Ooo...Gitu...." ucap Bayu.

Bayu mencuci peralatan makan yang kotor.

10 menit kemudian,Bayu berjalan ke depan tivi.

"Mas gak ngerokok?" ucap Sulis.

"Enggak...." ucap Bayu sambil buka kulkas untuk mengambil Choki - choki.

"Pantesan mas kuat" ucap Sulis.

Bayu duduk agak jauh dengan Sulis,lalu memberikan sebagian Choki - choki ke Sulis.

"Kuat apaan Lis?" ucap Bayu.

"Kuat ngen**tnya..." ucap Sulis.

"Jangkreeek....." ucap Bayu.

"Mas sudah beli perlengkapan buat kuliah?" ucap Sulis.

"Belum...

"Besok lah aku akan mencari perlengkapan...

"Oh iya... Kang Paijo kerja di mana?" ucap Bayu.

"Katanya seh di Cafe gitu..." ucap Sulis.

"Pulang jam berapa dia Lis?" ucap Bayu.

"Hem... Gak tahu,sebelum jam 12 dah di tutup pagar depan mas..." ucap Sulis.

"Ooo...Begitu...." ucap Bayu.

Sebelum naik tangga,ada kertas di tempel mengenai peraturan di kos tersebut,salah satunya jam 23.59 pintu pagar di tutup.

"Oh iya...Kamu dah tahu apa belum tempat kampusnya?" ucap Bayu.

"Sudah mas..." ucap Sulis.

"Jauh gak?" ucap Bayu.

"Hem....Kurang lebih 4 Km mas dari sini..." ucap Sulis.

"Jauh juga ya...." ucap Bayu.

"Ya kalau dekat dengan kampus,biaya sewa kossan lebih mahal mas,bisa 1 juta lebih/bulannya mas..." ucap Sulis.

"Emang di sini biayanya berapa?" ucap Bayu.

"Cuman 200ribu/bln... Tunggu dulu mas,kok mas Bayu gak tahu harga sewa disini?" ucap Sulis heran.

"Aku gak tahu karena sudah di bayarin oleh pihak kampus Lis...Jadi aku tinggal kuliah saja..." ucap Bayu.

"Ooo...Gitu...

"Kalau aku seh di biayain sama pacarku sama sewa kamar ini mas.." ucap Sulis.

"Baik sekali pacarmu Lis..." ucap Bayu.

"Iya... Aku juga cerita tentang dirimu ke dia mas.." ucap Sulis.

"Kamu juga cerita kalau kita habis ngen**t?" ucap Bayu.

"Iya... Aku selalu terbuka sama dia." ucap Sulis.

"Dia marah gak?" ucap Bayu.

"Enggak... Malah katanya aku jangan maksa mas jika gak mau..." ucap Sulis.

"Waasssuuu...Ne kalau dia jadi cewekku dah aku putusin..Mending aku cari yang lain.. " ucap Bayu dalam hati.

"Sebelumnya itu aku dah cerita tentangmu saat di rumah sakit.

"Terus katanya apakah aku suka sama mas...

"Ya aku jawab suka tapi gak cinta..Karena aku cintanya sama dia seorang.." ucap Sulis.

"Cewek aneh,hati gak mau di bagi,tapi lobangnya mau di bagi...Gendeng .... gendeng...( gila.....Gila....)" ucap Bayu dalam hati.

"Entah kenapa,Tuhan mempertemukanku lagi dengan mas... Jadi aku senang banget... Makanya aku meluk kamu mas dan aku ingin ngen**t dengan mas..." ucap Sulis.

"Aku yang gak mau Lis jika aku sadar..." ucap Bayu.

"Hehehehe...

"Kalau kita bertemu waktu itu,dan kita bertetangga,aku mau jadi pacarmu mas,dan aku mau memeluk agamamu.,gakpapa aku di benci oleh keluargaku dan di jauhi..

" Tapi sayang Tuhan berkata lain...

" Dia pacarku yang ke dua. Yang petama ketahuan selingkuh. Lalu aku putusin.. Kemudian aku bertemu dengan dia...

"Keluarganya datang kerumahku hendak melamarku...

"Tapi aku bilang mau kuliah dulu...

"Terus dia yang kuliahin aku disini...

"Dia mau nunggu,dengan syarat kita bertunangan...

"Ya kita bertunangan...Neh cincin tunangannya..

Sulis menujukkan cincin tunangan ke Bayu.

"Sempat nginap juga di sini pas pertama aku kekossan ini...." ucap Sulis.

"Emang pemilik kos gak melarang ada tamu nginap di sini?" ucap Bayu.

"Enggak jika dah lapor.. Soalnya pacarku bilang ke bu Clara bahwa aku ini tunangannya sambil menunjukkan foto saat kita tunangan...Begituu" ucap Sulis.

"Ooo...Begitu..." ucap Bayu.

"Mas...." ucap Sulis.

"Iya..." ucap Bayu.

"Aku boleh gak tidur sini?" ucap Sulis.

"Kenapa gak tidur dikamarmu saja Lis.." ucap Bayu.

"Gak ada AC dan tivinya..." ucap Sulis.

"Ya udah...Kita tukar kamar saja..." ucap Bayu.

"Mas gak mau ya tidur sama aku?" ucap Sulis.

"Enggak....Aku takut kita ngen**t lagi seperti tadi..." ucap Bayu.

"Emangnya aku gak menarik ya mas...?" ucap Sulis.

"Menarik...Aku tuh gak mau berhubungan badan dengan wanita yang belum sah aku nikahin Sulistyo Maharani..." ucap Bayu.

"Oooo...Begitu...

"Aku salut dengan mas...

"Oh iya...Nama kekasih mas itu siapa kalau boleh aku tahu.." ucap Sulis.

"Namanya Khalisa Indah Pertiwi..." ucap Bayu.

"Wuiiih...Namanya aja cantik,pasti orangnya juga cantik...." ucap Sulis.

"Ya jelaslah cantik....Nenek - nenek aja cantik..." ucap Bayu.

"Emang mas suka sama nenek - nenek.?" ucap Sulis.

"Mau tua ataupun muda,yang namanya wanita pasti cantik... Kecuali kalau di bilang ganteng... Itu gak mungkin...Karena dia wanita..." ucap Bayu.

Ha....Ha...Ha...Ha...Ha.....Sulis tertawa.

Tiba - tiba terdengar suara pintu di ketuk...

Tok...Tok...Tok...

"Permisi....?." suara pria.

"Iya sayang....Bentar..."

"Dia adalah pacar sekaligus tunanganku mas..." ucap Sulis.

Sulis berdiri lalu berjalan ke pintu,lalu membuka pintu.
Pintu terbuka,ada seorang pemuda,tingginya tak setinggi Bayu. Wajahnya tak setampan Bayu.
Bayu berdiri lalu berjalan menghampiri Sulis.

"Sayang kenalin...Dia adalah Bayu yang aku ceritakan..." ucap Sulis.

Pria itu menyodorkan tangan ke Bayu,Bayu menyambutnya.

"Alvin...." ucap pria itu.

"Bayu...." ucap Bayu.

Pria itu memakai jas hitam,nampak berumur 27 tahun.

"Tumben sayang kesini...?" ucap Sulis.

"Aku penasaran saja dengan Bayu yang kamu ceritakan sayang...Makanya aku kesini.." ucap Alvin.

"Ooo...Begitu..." ucap Sulis.

"Ngobrolnya di dalam saja Kang..." ucap Bayu.

Mereka pun masuk kedalam.

Bayu mengambil teh kotak di dalam kulkas,lalu memberikan pada Alvin.

"Silahkan di minum kang..." ucap Bayu.

"Terima kasih..." ucap Alvin.

"Aku kaget tahu sayang..." ucap Sulis.

"Sengaja...Mau memberi kejutan...

"Kamu suka gak sayang..." ucap Alvin.

"Suka pakai bangeet..." ucap Sulis.

"Oh iya...Besok akan ada orang dealer kesini...

"Sayang jangan kemana - mana ya.." ucap Alvin.

"Orang dealer? Dia mau ngapain sayang..?" ucap Sulis.

"Aku dah beli sepeda motor untukmu,biar kamu enak pergi kekampusnya..." ucap Alvin.

"Makasih ya sayang...Kamu baik banget deh..." ucap Sulis.

Eeemmmuacch....Sulis mencium pipi Alvin.

"Sial... Aku jadi obat nyamuk saja..." ucap Bayu dalam hati sambil nonton tivi.

"Iya donk... Apapun akan aku lakukan untuk kamu sayang..." ucap Alvin.

"Sayang gak kerja?" ucap Sulis heran.

"Kerja.... Tadi mumoung lewat saja di daerah ini,makanya aku kesini..." ucap Alvin.

"Ooo...Gitu...." ucap Sulis.

"Yank...Ke kamarmu yuk..." ucap Alvin.

"Ayoook...

"Mas...Aku ke kamar dulu ya.." ucap Sulis.

"Iya..." ucap Bayu.

Mereka pun keluar kamar Bayu.

"Syukurlah mereka keluar..." ucap Bayu.

Bayu lanjut nonton tivinya,karena tak ada teman lagi di kamar.

10 menit kemudian...

"Aaah....Aaaaaah....Aaaah...Aaaahh.... suara erangan terdengar lirih.

"Jiaaah....Mereka ngen**t rupanya..." ucap Bayu.

Bayu berdiri lalu menutup pintu agar tak mendengar suara erangan tersebut.Lalu melihat jam tangan.

"Mending aku ke mesjid saja...." ucap Bayu saat melihat jam akan masuk waktu ashar 30 menit lagi.

Bayu mengganti pakaian,lalu mematikan tivinya,lalu keluar kamar tak lupa mengunci pintu.

Saat Ini Bayu berada di jalan menuju mesjid.

di depannya ada 2 orang cewek memakai jilbab,warna coklat muda dan Hitam.

Ada sesuatu yang jatuh dari cewek yang memakai pakaian coklat muda.Bayu memungutnya,rupanya itu uang 20 ribu.

"Mbak....Mbakk...." ucap Bayu.

Namun 2 cewek itu tak berhenti atapun menoleh.

Bayu kemudian setengah berlari ke cewek tersebut...


MEB2WKC_t.jpg



"Maaf mbak...Duitnya jatuh..." ucap Bayu sambil menyodorkan uang 20 ribu.

Si cewek memeriksa kantongnya.Ia tak menemukan yang ia cari,lalu mengambil uang itu di tangan Bayu.

"Terima kasih ya Ko..." ucap Cewek tersebut.

"Iya... Sama- sama...." ucap Bayu.

"Asem....Emangnya aku ini orang cina apa di panggil koko" ucap Bayu dalam hati.

Bayu melanjutkan kembali jalannya,saat di pertigaan jalan, 2 cewek itu belok kiri,sedangkan Bayu tetap jalan lurus.

Tak terasa Bayu sudah di mesjid,ia segera ambil air wudhu. Setelah itu masuk kedalam mesjid.

Nampak suasana di mesjid itu ramai dengan anak - anak yang belajar ngaji.

---***---

2 cewek berjilbab yang bertemu dengan Bayu,tapi sudah berpisah di jalan.

"Zahra....Cowok yang tadi itu lu kenal gak...?" ucap cewek jilbab hitam.

"Kagak... Emangnya kenapa?" ucap Zahra.

"Ganteeng bangeet.....

Zahra diam saja.

"Lu tahu gak di mana dia tinggal...?" ucap cewek jilbab hitam.

"Kagak... Baru saja gue ketemu sama tuh cowok..." ucap Zahra.

Mereka berdua masuk ke dalam rumah,di samping rumah ada toko yang besar menjual sembako. Toko itu masih 1 pagar dengan rumah tersebut.

"Semoga saja gue ketemu sama cowok itu lagi..." ucap cewek jilbab hitam.

---***---

Di mesjid.

Bayu memainkan hapenya,ia berkirim pesan dengan 3 sahabatnya.

Pak Ridwan berjalan ke arah Bayu yang nampak asik berkirim pesan.

"Bangkek.... Mentang - mentang jauh,mereka mancing di laut pakai perahu..." ucap Bayu.

"Assalam mu'alaikum..." ucap pak Ridwan.

"Wa'alaikum salam warahmatullah..." ucap Bayu sambil melihat ke arah sumber suara,lalu berdiri kemudian bersalaman tak lupa cium tangan.

"Bapak mau bicara nak Bayu..." ucap pak Ridwan.

"Ya bicara saja pak,gak ada yang ngelarang kok pak.....Asal jangan pas aku shalat aja" ucap Bayu.

Hahahahahaha......Pak Ridwan tertawa

Mereka lalu duduk.

"Begini... Nak Bayu apakah mempunyai ajian?" ucap pak Ridwan.

"Punya pak..." ucap Bayu.

"Kalau boleh tau ajian apa?" ucap pak Ridwan.

"Ajian Rogoh Sukmo sama Ajian Tapak Geni..." ucap Bayu.

(Tapak Geni di ajarkan oleh Bejo,saat Bayu liburan di rumah pak Kartolo. Orang yang terkena ajian itu akan merasakan panas,kulit melepuh).

"Ooo...Begitu... Apakah ajian itu melanggar syariat islam nak?" ucap pak Ridwan.

"Enggak pak... Kalau melanggar syariat islam,aku gak mau mengamalkannya.. " ucap Bayu.

"Lalu untuk yang melihat makhluk halus itu bagaimana?

"Apakah harus mengucapkan mantra dulu..?" ucap pak Ridwan.

"Tanpa baca mantra saja aku bisa lihat kok pak..

"Malah sering aku ajak main pak jika muncul.." ucap Bayu.

Pak Ridwan menganggukkan kepalanya.

"Nak Bayu bisa memanggil hantu tersebut..?" ucap pak Ridwan.

"Gak bisa pak... Kalau bisa aku gak akan kesepian di kamar kos itu..." ucap Bayu.

"Bapak punya kenalan yang bisa mengusir Jin yang mengikutimu itu nak.." ucap pak Ridwan.

"Gak usah repot - repot pak... Aku akan minta sama pakdeku saja untuk menghilangkannya..." ucap Bayu.

"Dalam agama islam,kita di larang untuk pergi meminta bantuan dukun,karena itu akan menimbulkan kesirikan..." ucap pak Ridwan.

"Gak semua dukun bisa membuat kesirikan pak..." ucap Bayu.

"Kok bisa begitu" ucap pak Ridwan.

"Lah iya...Coba bapak lihat ibu - ibu yang hamil tua yang hendak melahirkan di desa terpencil. Disana tak ada bidan,mau ke bidan harus keluar desa yang sangat jauh tempatnya. Adanya dukun beranak di desa itu... Maka ibu itu meminta bantuan pada dukun beranak agar lahirannya lancar.Ibu itu percaya pada dukun tersebut.. Apakah ibu itu melakukan kesirikan pak?" ucap Bayu.

"Enggak nak..." ucap pak Ridwan.

"Itu sudah menjawab pertanyaan yang bapak tanya tadi kepadaku.." ucap Bayu.

"Kok bapak jadi pusing ya dengan jawabanmu nak.." ucap pak Ridwan.

"Kalau pusing ya gak usah di pikirin pak...Nanti bapak tambah strees..." ucap Bayu.

"Oh iya...Habis isya' datang ya kerumah bapak.."ucap pak Ridwan.

"Dalam rangka apa pak?" ucap Bayu.

"Bapak lagi ngadakan selamatan...." ucap pak Ridwan.

Lantunan Tarhim segera berakhir.

"Insya Allah pak..." ucap Bayu.

"Ayoo...Sudah waktunya." ucap pak Ridwan.

"Siap pak..." ucap Bayu.

Bayu berjalan ke arah mic untuk mengumandangkan adzan ashar.

----***-----

Di depan kamar koss Bayu.

Bayu tak lagi mendengar suara erangan Sulis.

"Syukurlah sudah gak ada lagi suara itu.." ucap Bayu dalam hati.

Bayu masuk kedalam kamar.

1 jam kemudian.

Bayu nampak nonton tivi sambil makan choki - choki.

Tok...Tok...Tok... Suara pintu di ketuk.

"Assalam mu'alaikum.... Mas Bayuu..."suara Sulis.

"Wa'alaikum salam....Masuk saja Lis...pintunya gak aku kunci..." ucap Bayu.

Sulis masuk ke dalam kamar Bayu.Lalu duduk didekat Bayu.

Bayu mencium aroma wangi sabun dan sampo dari Sulis.

"Mas... Nanti malam mau gak nemanin aku?" ucap Sulis.

"Habis isya' aku ada undangan Lis..." ucap Bayu.

"Ooo...Begitu..." ucap Sulis.

"Iya...Pak Ridwan mengundangku... Emang kamu mau kemana Lis?" ucap Bayu.

"Temanin aku beli tivi,biar aku bisa nonton tivi di kamarku..." ucap Sulis.

"Besok saja Lis.... Sekalian aku mau beli sepeda..." ucap Bayu.

"Sepeda buat apa Mas?" ucap Sulis.

"Ya buat ke kampus lah Lis....Sulis..." ucap Bayu.

"Hem....Naik motor sama aku saja..." ucap Sulis.

"Aku gak bisa Lis..." ucap Bayu.

"Kenapa gak bisa... Apa kamu malu jalan sama aku?" ucap Sulis.

"Salah satunya itu dan aku gak bisa mengendarai motor..." ucap Bayu.

"Serius mas...!

"Mas gak bisa naik motor?" ucap Sulis.

"Iya...Aku serius... Kalau mobil aku bisa..." ucap Bayu.

"Kok bisa gitu mas,

"Mas bisa naik mobil,tapi gak bisa naik motor...Aneeh..." ucap Sulis.

"Di rumahku hanya ada sepeda pancal saja Lis.

"Aku gak punya motor. Sedangkan mobil aku di ajari sama tetanggaku yang punya mobil... Begitu..." ucap Bayu.

"Oalah....Begitu... Jadi kamu malu aku gonceng naik motor?" ucap Sulis.

"Iya Lis...Aku malu kalau di gonceng sama cewek..." ucap Bayu.

"Hem... Ya sudah,besok setelah motorku datang kita perginya jalan kaki ya mas...." ucap Sulis.

"Insya Allah Lis..." ucap Bayu

---***---

Setelah magrib,Bayu tak kembali kekossan,ia di mesjid sambil menunggu waktu shalat isya'.

Banyak remaja terutama wanita terpesona dengan Bayu,tapi Bayu cuek saja sambil maen hp.

Pak Ridwan menghampiri Bayu yang duduk di tiang teras.

"Nak Bayu..." ucap pak Ridwan.

"Iya pak.." ucap Bayu.

"Nanti bisa gantikan bapak kah?" ucap pak Ridwan.

"Gantikan apa pak?" ucap Bayu.

"Jadi Imam shalat isya'..." ucap pak Ridwan.

"Masih ada yang lain yang lebih bagus dari saya pak..." ucap Bayu.

"Gakpapa... Bapak hanya ingin kamu jadi imam shalat nanti.." ucap pak ridwan.

"Ya sudah deh..." ucap Bayu.

Saat shalat Isya di mulai,Bayu menjadi imam,sedangkan pak Ridwan berdiri di belakang Bayu.

Selesai shalat isya,Bayu dan pak Ridwan berjalan kerumah pak Ridwan.

Bayu mengira di rumah pak Ridwan akan mengadakan acara tahlilan.

"Siapa guru ngajimu nak?" ucap pak Ridwan sambil berjalan.

"Pak Kyai Ahmad Dahlan pak..." ucap Bayu.

"Pemilik pondok pesantren Al mukmin itu kah?" ucap pak Ridwan.

"Iya...Kok bapak bisa tahu?" ucap Bayu heran dan terkejut.

"Bapak dulu pernah ke sana mendapat undangan..Apa kamu mondok di sana?" ucap pak Ridwan.

"Sebelum masuk smp,aku mondok pak,setelah itu enggak..." ucap Bayu.

Tak lama kemudian mereka sampai di rumah pak Ridwan.

Nampak para tamu undangan juga sudah ada yang hadir.

Bayu melihat foto keluarga yang di tempel di dinding.

"Seperti pernah lihat..." ucap Bayu dalam hati melihat salah satu orang di dalam foto.

20 menit kemudian,acaranya pun di mulai.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd