Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SANG PENERUS

Status
Please reply by conversation.
KETAHUAN





Malik berlari mengejar preman yang menangkap Istri dan anaknya..

Preman itu memasukkan Widya dan Bella ke dalam mobil lalu mobil itu itu berjalan.

"TIDAAAAAAAAAAAAAAAAAK........" teriak Malik.

---***---

Di dalam kamar.

"TIDAAAAAAAAAAAAAAAAK......." teriak Malik samabil terbangun dan memubuka matanya.

"Bajingaaan....Aku akan menangkap kalian" ucap Malik.

Istri dan anaknya terkejut mendengar teriakan Malik.

"Yah....Yah....Ayaah...

"Ada apa Yah...?" ucap Widya.

Malik menoleh ke Widya.

"Syukurlah...Ini hanya mimpi" ucap Malik dalam hati lega

"Aku bermimpi buruk...

"Kalian di culik." ucap Malik.

"Kita gakpapa kok...Dah ayah tidur lagi ya.." ucap Widya.

"Aku keluar dulu... Mau menenangkan pikiranku ma..." ucap Malik.

Malik melihat jam. Baru jam 3.08.

Malik turun dari tempat tidur.Ia mengambil air minum di atas meja laci.

Glek....

Glek....

Glek...

Glek....

Lalu Malik berjalan keluar kamar.

Saat Malik hendak menutup kamar,seorang pengawal menghampirinya.

"Kenapa tadi teriak kang?" ucap pengawal.

"Aku mimpi buruk.." ucap Malik.

"Aman... Hanya mimpi buruk saja..." ucap pengawal memberi tahu ke penjaga lainnya.

Malik kemudian berjalan ke arah dapur.Setelah sampai,ia membuat kopi.

Sambil menunggu air mendidih,ia mengambil rokok dan korek.

"Merokok di luar,jangan di dalam rumah..." suara Hana.

"Eh....!!!?? Malik terkejut.

"Iya bu..." ucap Malik.

"Asem.... Aku lupaa....

"Kok dia ada ya...Apa jangan - jangan belum tidur.." ucap Malik dalam hati.

Air mendidih,Malik menuangkan air panas ke dalam gelas yang berisi bubuk kopi dan gula.
Selesai membuat Kopi,Malik berjalan ke teras rumah untuk merokok.

Setelah sampai di teras rumah,nampak 2 orang pengawal berdiri di dekat pintu.

"Rokok kang..." ucap Malik menawarkan rokok.

"Enggak kang...Habis ngerokok tadi aku kang," ucap pengawal.

Malik menyeruput kopinya.

Lalu membakar rokoknya.

Huuuuft.... Asaap keluar dari mulut dan hidung.

"Sial....Mimpi itu seperti nyata....

"Jika itu benar - benar terjadi...Hidupku bisa hancur..." ucap Malik dalam hati.

Setelah habis 2 batang rokok,Malik kembali ke dalam rumah.

Saat berada di dalam rumah,Malik memdengar seperti orang mengaji.

"Siapa yang ngaji ya...." ucap Malik penasaran.

Malik mencuci gelas bekas kopi,lalu berjalan menuju sumber suara orang mengaji.

Malik menaiki tangga. Suaranya makin jelas terdengar. Ia terus berjalan hingga akhirnya ia menemukan sumber suara tersebut.

Malik melihat Bayu sedang mengaji.Lalu ia duduk sambil mendengarkan Bayu mengaji yang memakai baju muslim,sarung dan songkok rajutan.

Bayu menyudahi ngajinya.

"Ada apa kang?" ucap Bayu.

"Gakpapa Bay...

"Aku tadi mendengar suara orang mengaji,karena penasaran ya aku datangain.***k tahunya kamu yang mengaji ..Tapi kenapa di keluargamu ada dukun Bay.?" ucap Malik penasaran.

"Mereka keluarga angkatku...Karena aku gak punya keluarga sebelum aku tahu jika aku dan ibuku adalah bagian dari keluarga Han.." ucap Bayu.

"Ooo...Begitu.." ucap Malik.

"Tadi sempat aku dengar suara teriakan saat aku shalat kang...Itu siapa yang berteriak?" ucap Bayu.

"Itu aku Bay....Aku mimpi buruk Bay..." ucap Malik.

"Ooo... Mimpi buruk.." ucap Bayu.

"Aku mimpi Istri dan anakku di culik Bay.." ucap Malik.

"Hemm.....

"Ini mungkin loh ya kang...

"Mungkin itu Allah memberi pertanda untukmu,agar sampeyan berhenti melakukan bisnis itu.Jika sampeyan lanjutkan.. Allah akan membuktikannya suatu saat nanti..." ucap Bayu.

Malik terdiam. Air matanya keluar.

"Aku takut Bay...

"Aku takut hal itu benar - benar terjadi..." ucap Malik.

"Ya hentikan saja bisnismu itu Kang....Minta ampunan sama Allah..Agar hal itu tidak terjadi...Ambil air wudhu,lalu shalat.." ucap Bayu.

"Aku dah lama gak shalat Bay... Semenjak aku mengenal *****....

"Apakah Allah akan menerima tobatku..?" ucap Malik...

"Insya Allah di terima,asal tidak mengulangi..." ucap Bayu.

"Aku tinggal dulu ya kang...Aku mau bangunin teman - temanku dulu.." ucap Bayu.

Bayu kemudian berdiri lalu meletakkan Al Qur'an dibatas lemari kecil. Lalu berjalan ke arah kamar teman - temannya.

Tok...Tok...Tok...

"Niel...Kudaniel... Banguun..." ucap Bayu.

"iya Bay..." suara Daniel.,

Bayu berjalan ke arah kamar Mei Lien.

Tok...Tok...Tok....

"Bi...Bibi yang cantik...Banguuun..." ucap Bayu.

Tok...Tok....Tok....

"Iya Bay...Ini aku bangun...." suara Mei Lien.

Malik mendengar Bayu membangunkan teman dan keluarganya menjadi heran.

"Kenapa Bayu membangunkan mereka....?" ucap Malik dalam hati.

Nampak ketiga teman Bayu,Melisa dan Mei Lien keluar dari kamar ,lalu mereka berjalan menuju dapur untuk sahur.

Tak terasa adzan subuh terdengar.

Malik masih berada di tempat semula.

Bayu muncul kembali,di susul teman - temannya dan juga Hinata yang akan melakukan. shalat subuh berjamaah.

"Kang...Jamaah apa enggak? Kalau Jamaah kita tunggu " ucap Bayu.

Muncul Hana memakai mukena dan cadar.

"Ya udah...Aku ikut bay...." ucap Malik.

"Di sini ada sarung jika sampeyan gak punya sarung.." ucap Bayu.

"Iya...Aku wudhu dulu Bay.." ucap Malik lalu pergi untuk berwudhu.

"Semoga saja dia benar - benar insaf....Dan bertobat..." ucao Bayu dalam hati.

Setelah Malik kembali lagi. Lukman memberikan kain sarung kepada Malik.

Bimo mengubah posisi sejadahnya,agar Malik sujud di kain sajadah.

Lukman kemudian iqomat.

"Bo...Kamu jadi imam ya..?" ucap Bayu.

"Emmoooh..." ucap Bimo.

Sahlat pun di mulai.Bayu menjadi Imam.

Saat shalat,Tak terasa air mata Malik keluar saat Bayu melantunkan ayat - ayat suci alqur'an. Ia teringat akan dosa yang pernah ia lakukan.

Setelah selesai Shalat,mereka membubarkan diri,kini hanya tinggal Bayu dan Malik.

"Bay... " ucap Malik.

"Iya kang...." ucap Bayu.

" Tolong aku.." ucap Malik.

"Hem...Tolong apa Kang? " ucap Bayu.

"Tuntunlah aku Bay hiks..Hikss...

"Aku ingin kembali ke jalan yang lurus..Hikss...Hikss..." ucap Malik sambil menangis.

Bayu memggeser badannya mendekat ke Malik.

"Aku bukanlah Kyai ataupun ustadz,tapi...Aku akan berusaha membantumu kang..." ucap Bayu.

Hiks....Hiks...Hiks...

"Ketua preman bisa nangis juga ya...." ucap Bayu dalam hati.

"Saranku... Jalankan 5 waktu...Tengah malam bangun untuk shalat tahajud...Ajak juga istri dan anak sampeyan untuk shalat 5 waktu...

"Terus...Jika menemui anak buah sampeyan.

"Rangkul mereka... Ajak mereka ke jalan yang lurus secara perlahan...

"Jika mereka mau di ajak ke jalan yang lurus.. Pertahankan mereka...

"Tapi... Jika tidak mau ya tinggalkan saja...

"Aku akan membantu sampeyan nanti.."ucap Bayu.

----***---

Jam 8.20

Zhang yong Han telah tiba di rumah Bayu.Ia hendak berbicara kepada Malik. Zhang masuk ke dalam rumah.

Nampak Dewi menghampiri Zhang,lalu memberi hormat.

"Panggilkan cucuku dan Malik.." ucap Zhang.

"Baik tuan besar..." ucap Dewi.

Dewi kemudian pergi meninggalkan Zhang.

Zhang kemudian duduk di kursi tamu.

Tak lama kemudian muncul Hana.

Hana mencium tangan Zhang lalu duduk.

Lalu muncul Malik dari dalam. Lalu berdiri agak jauh berjarak 4 meter dari Zhang.

Zhang berdiri,ia mengamati Malik dari atas ke bawah.

"Kemari..." ucap Zhang.

Malik berjalan ke arah zhang dengan badan gemetar.

"Gak usah takut...Aku tak akan membunuhmu..

"Silahkan duduk... "ucap Zhang.

Malik kemudian duduk di dekat Zhang.

"Namaku Zhang Yong Han...Pemimpin keluarga Han.." ucap Zhang.

"Mampuus aku...Aku bertemu dengan pemimpin keluarga Han..." ucap Malik dalam hati.ia tak berani menatap Zhang.

"Beruntung kamu ditemukan oleh cucuku Hana dan cicitku Bayu..Jika anak buahku yang menemukanmu lebih dulu..Maka kamu dan keluargamu mati..

Zhang menjeda ucapannya.
Kemudian berbicara lagi.

"Aku dengar dari cucuku...

"Kamu adalah ketua preman,OKetua Mafia Narkoba,pembunuh bayaran,suka menculik para gadis untuk di jadikan PSK... Apa itu betul yang di ucapkan oleh cucuku?" ucap Zhang.

"Benar pak..." ucap Malik.

"Siapa yang ikut bersamamu saat masuk di kampus?" ucap Zhang.

"Tomi,Rendy dan Anto pak..." ucap Malik.

"Dari mana kamu belajar menyusup ?" ucap Zhang.

"Saya dari kesatuan pasukan khusus ,tapi telah di pecat..pak..." ucap Malik.

"Hem....Apakah temanmu yang 3 orang itu juga dari pasukan khusus?" ucap Zhang.

"Benar sekali pak... Mereka nasibnya sama seperti saya..Yaitu di pecat dari pasukan khusus.." ucap Malik.

Zhang menganggukkan kepala.

---***---

Pukul 12.30

Bayu dan teman - temannya baru saja selesai shalat Dzuhur berjamaah. Malik,istri dan anaknya ikut serta .

Mei Lien melihat Malik dari kejauhan. Jika bukan karena Bayu,Mei lien akan membunuh Malik.

Widya merasa senang sekali,suaminya melakukan shalat. Karena ia menyuruh Malik tuk shalat tapi gak di gubris. Malah duduk di teras ,lalu merokok. Widya tak pernah mendapat perlakuan kasar oleh Malik. Pernah suatu saat,dirinya pernah melihat uang di dalam tas Malik dalam jumlah banyak dalam keadaan terbuka. Widya menanyakan perihal uang itu,Malik menjawab itu uang nasabah yang akan di kirim.

---***---

Di depan kamar inap tempat Sebastian di rawat.

5 orang polisi mendatangi kamar tersebut.

Seorang polisi mendorong pintu.Lalu 3 oramg polisi masuk ke dalam kamar inap tersebut. Sedangkan 2 polisi berjaga di luar.

Nampak Sebastian terbaring di ranjang,di temani kakaknya yang bernama Vino.

"Selamat siang pak..." ucap Polisi A.

"Iya selamat siang juga..." ucap Vino.

" Kami datang membawa surat penangkapan atas saudara Sebastian... Ini suratnya.." ucap polisi A lalu menyerahkan surat ke Vino.

Vino menerima surat itu.

"Tunggu dulu pak..Atas dasar apa bapak menangkap adik saya?" ucap Vino.

"Saudara Sebastian telah melakukan percobaan pembunuhan terhadap anggota keluarga Han dengan menyuruh seseorang.." ucap polisi.

"APAAA.....!!?? Keluarga Han..?" ucap Vino dan Sebastian terkejut.

"Sial....Kenapa nasibku selalu sial ketika berurusan dengan Bayu...

"Istriku di perkossa,lalu burungku di potong oleh pengawal keluarga Han, Angel minta cerai.. Dan sekarang aku di tahan..." ucap Sebastian dalam hati.

"Bapak keliru.... Kita tidak ada mengganggu keluarga Han..." ucap Vino.

"Maaf pak... Jika anda keberatan,nanti di ajukan saat pengadilan berlangsung." ucap polisi A.

Polisi B menghampiri Sebastian,lalu tangannya di borgol,kemudian borgol satunya di kaitkan di ranjang agar Sebastian tak melarikan diri. Mereka tak bisa membawa,karena Sebastian dalam proses penyembuhan. Bila dokter menyatakan Sebastian telah sembuh,maka mereka akan membawanya.

---***---

Di kantor Alvin.

Alvin berada di dalam ruangannya bersama Angel.

Tirai pintu tertutup,dan pintunya terkunci.

Angel nampak menungging di sofa,ia tak memakai pakaiannya.
Alvin berada di belakang Angel sedang menusuk - nusuk kon****nya ke dalam va****** Angel.

"Aaahh...Aaah...Teruss Vin...Aaah...

"Enak banget kon****mu Vin...Aaah...Ouuuhh.." racau Angel menikmati sodokan kon**** Alvin.

Lalu mereka merubah posisi,Alvin duduk, lalu Angel menduduki Alvin sambil memasukkan kon**** Alvin ke dalam va*****nya.

Blessssh...

Angel menggerakkan pinggulnya maju mundur.

Alvin mencaplok susu Angel lalu menyedotnya.

"Aaah...Aaahh...Aaah...Aaaahh...Ouuuhhh....

"Aaah...Ssshh...Hemmph...Aaah...Aaahh....

"Ouuuhhhh....Aaaah...

Angel merasakan hangat di dalam lobangnya.

Rupanya Alvin memuncratkan cairannya.

"Kamu dah keluar Vin..?" ucap Angel.

Angel baru 2 kali keluar.

"Iya... Habisnya lubangmu enak banget " ucap Alvin.

---***----

Pagi hari pukul 8.45.

Nampak rombongan Bayu berjalan melewati gerbang masuk kebun binatang Ragunan.
Mereka pergi ketempat itu karena Bella ingin melihat Harimau,dan kebetulan hari ini adalah hari libur.Mereka di kawal oleh pasukan keamanan bersenjata lengkap.Keluarga Jien Li Han ikut bersama mereka.

Bayu juga baru pertama kali mengunjungi kebun binatang.

"Begini ya kebun binatang itu.." ucap Bayu dalam hati.

Saat mereka akan melewati kandang kuda Nil.

"Waduuh...Niel... Itu keluargamu di sana... Gak kamu samperin kah?" ucap Lukman.

"Jancoook..... Aku ini kuda Niel terlangka di dunia,sedangkan dia itu biasa saja.." ucap Daniel.

" Ooo... Begitu..." ucap Bayu,Lukman,Bimo,Mei Lien dan Melisa.

"Juancoook...Puaaas...Puaaas...?" ucap Daniel.

Mereka kemudian berpose di depan kandang kuda Nil.

Setelah mereka selesai berfoto,mereka melanjutkan lagi.

Hingga mereka di kandang Harimau.

Terdapat 2 ekor Harimau sumatra.

"Ma....Itu Halimau ya..." ucap Bella pada ibunya.

"Iya sayang...Itu namanya Harimau.." ucap Widya yang menggandeng tangan Bella.

"Bella pengen pegang ma..." ucap Bella.

"Jangan..Itu berbahaya..Nanti Bella di gigit.." ucap Widya.

"Hem...Bella mau pegan itu Harimau?" ucap Bayu yang mendengar ucapan Bella bersama ibunya.

"Iya paman...Bella pengen pegang.." ucap Bella.

"Bentar...Paman panggilkan ke penjaganya.." ucap Bayu.

Bayu kemudian berjalan ke seorang petugas kebun binatang.

"Permisi pak..." ucap Bayu pada petugas kebun binatang seorang pria.

"Iya pak..Ada yang bisa saya bantu.." ucap petugas.

"Hem....Yang di sana itu.. Harimaunya jinak apa liar pak..?" ucap Bayu.

"Liar pak... Yang jinak ada di sana..." ucap petugas.

"Ooo... Begitu...Terima kasih pak.." ucap Bayu.

Bayu berjalan memghampiri rombongannya.

"Bella...Di sana ada Harimau yang bisa kamu pegang..." ucap Bayu.

"Ayoo paman...kita kesana..." ucap Bella.

"Ayooo...." ucap Bayu.

Tak lama kemudian mereka sampai di temoat perawatan anak Harimau sumatra.

Nampak seorang petugas wanit sedang memberi memegang anak harimau.

Bayu mendekati petugas itu.

"Permisi bu...Boleh keponakan saya memegang anak Harimau itu.." ucap Bayu.

"Silahkan.." ucap petugas.

----***----

Di rumah pak Ridwan.

Nampak Sulis duduk di kursi di teras rumah. Sambil memegang hape.

"Tumben Alvin tak ada menghubungiku...Aku datangin sajalah.." ucap Sulis.

Sulis bersiap - siap untuk pergi.

"Mau kemana kamu Lis...?" ucap Annisa.

"Mau kerumah Alvin Nis...Soalnya 3 hari ini dia tak ada kirim kabar..." ucap Sulis.

"Ooo... Begitu...Ya sudah..Hati - hati di jalan.." ucap Annisa.

Sulis kemudian naik di sepeda motornya,lalu menyalakan mesin kemudian pergi menuju rumah Alvin.

"Biasanya sms atau nelpon,mengapa setelah dia melarangku pergi ke kampus tak ada menghubungiku lagi.." ucap Sulis dalam hati sambil sambil mengendarai sepeda motornya.

Setelah menempuh perjalananan ,akhirnya Sulis tiba di depan pagar rumah Alvin.

Petugas jaga membuka pintu gerbang,lalu Sulis masuk.

Sulis memarkirkan montornya,lalu berjalan ke arah rumah Alvin.

Nampak sepi keadaan rumah Alvin,tak ada orang.

Johan bersama ke dua anaknya di rumah sakit.

Lalu Sulis berjalan menuju kamar Alvin berada.

Setelah sampai di depan pintu kamar.

Sulis mendengar suara desahhan seorang wanita terdengar lirih.

Aaah....Aaah...Ouuuhh...Ahhh...Aaah....

"EH....!!!??? Sulis terkejut.

"Kok ada suara wanita mendessah... Apa jangan - jangan..." ucap Sulis dalam hati.

Sulis memegang gagang pintu.

Ceklek.....Kriiiiieeeet.....

Nampak Alvin sedang menggenjot Alvin.

Alvin menoleh ke arah pintu.

"Sayang....!!!??? " ucap Alvin terkejut.

"Ayoo sayang...Genjot lagi..." ucap Angel.

Sulis melepas cincin,lalu melempar ke arah Alvin.

Sulis kemudian pergi meninggalkan Alvin tanpa sepatah katapun.

Alvin hendak memgejar Sulis,tapi di tahan oleh angel.Dengan cara melilitkan kakinya dan memeluk Alvin.

"Biarkan dia pergi...Ayoo puasin aku sayang.." ucap Angel.

"Tapi Ngel.... Dia tunanganku.." ucap Alvin.

"Buat apa di pertahankan bila dia tak mau memberikan kehangatan tubuhnya padamu..Ayoo lanjutkan lagi sayang...." ucap Angel.

Sudah terlanjur basah,akhirnya Alvin tetap melanjutkan persetubuhhann itu.

Alvin menggunakan obat kuat,agar tahan lama menggempur lubang Angel.dan ia berencana akan merayu Sulis lagi setelah ia selesai menggarap Angel.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd