Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
ToniToniChoper
Pendekar Semprot
Ane ga pinter ngasih kritik dan saran hu,, ane cuma bisa kasih semangat ke suhu biar ga kendor,, biar lanjut terus 
semangat hu
semangat hu
BEE_26
Guru Semprot
sejauh ini sih ane belum nemu kekurangan dari karya ente sih lanjutkan hu kalau disini kurang rame pindahin ke cerita bersambung aja
Lonkrey
Semprot Baru
- Daftar
- 7 Jun 2018
- Post
- 42
- Like diterima
- 1.240
Mindahinnya gmn
BEE_26
Guru Semprot
coba tanya moderator kayaknya sih bisa dipindahin sama moderator kalau mindahin sendiri kan gak bisa
Judulnya sama ya ?
Lonkrey
Semprot Baru
- Daftar
- 7 Jun 2018
- Post
- 42
- Like diterima
- 1.240
Johny ku masih belum puas, walaupun sudah crot ke dalam memek teh lasmi, tapi si Johny masih belum berhenti ngaceng. Aku beranjak berdiri sambil tetap menggendong teh lasmi. Tubuhnya lalu kududukkan di sofa. Matanya masih terpejam setengah tidur. Sepertinya ia sudah tak peduli lagi apa yang akan aku lakukan pada tubuhnya. Perlahan tapi pasti kutelanjangi dia. Kulepas jaket yang masih ia kenakan itu, disusul kaos ungu yang dia kenakan. Dan kini aku pelorotkan celana kolor kotak2nya itu.
Matanya terbuka saat celana pendeknya itu telah lepas dari tubuhnya. Sorot matanya lemas dan pasrah.
"Mas...", Panggilnya lirih
"Sssttt...", Jawabku mendesiskan bibir sambil telunjukku menutup mulutnya, mengisyaratkan perintah untuk tetap diam.
Teh lasmi tak berkata apapun lagi, ia seolah paham tuannya ini ingin menjamah tubuhnya lagi. Ia memalingkan mukanya ke kanan sambil menutup mata, hanya pasrah yang bisa ia lakukan. Kuangkat kedua kakinya keatas sofa, hingga sekarang teh lasmi duduk mengangkang diatas sofa. Matanya masih terpejam tak berani menatapku. Ia mulai menggigit bibir bawahnya. Malu bercampur takut terlihat dari ekspresinya itu. Pemandangan yang indah terpampang didepanku. Seorang wanita tanpa sehelai benangpun, mengangkang memamerkan memeknya. Kuambil kembali HP ku mengabadikan momen ini. Sebuah video berdurasi 6 detik telah berhasil diambil untuk mengabadikan setiap lekuk tubuh telanjangnya itu.
Now it's show time.
Kujilat memeknya yang sedang mengangkang itu. Mulai dari bawah secara perlahan naik ke atas hingga ke area klitoris sekali jilatan, dua kali jilatan dan jilatan ketiga saat lidahku menyentuh klitorisnya langsung kusambung dengan bibirku yang segera mengenyot bibir vaginanya.
"Eehhmmm...", Teh lasmi mencoba menahan desahan saat ku kenyot memeknya.
Beberapa kali mengenyot bibir vaginanya, kulanjutkan dengan mengenyot bagian klitorisnya.
"Eehhhmm...", Teh lasmi masih terpejam mencoba menahan desahannya
Kulepaskan sedotanku dari memeknya, karena sekarang giliran jari tengah dan jari manisku mengobok memeknya. Pelan kedua jari itu telah masuk lalu mengocok maju mundur.
"Aaahhh...", Suaranya mendesah tp masih memejamkan mata. Semenit sudah aku mengocok memeknya itu lalu kutarik keluar kedua jariku dari dalam memeknya. Sebenarnya aku suka melihat ekspresi kenikmatan dari teh lasmi saat kukocok memeknya, tapi apa daya, johny sudah protes tak tahan untuk menggennjot memek teh lasmi. Tanpa basa-basi langsung "bles..", si Johny mencoblos memek teh lasmi yang sudah sangat becek, mulai dengan genjotan pelan lama kelamaan kunaikkan tempo genjotanku itu, dan hanya butuh 10 menit untuk membuat tubuhnya mengejang orgasme pertama, kuberi waktu sejenak baginya untuk menikmati klimaks, setelah kurasa cukup untuk ia berorgasme, langsung kulanjut kembali genjotanku dengan tempo sedang yang secara bertahap bertambah cepat hingga membuat teh lasmi kelojotan.
Matanya terbuka, tangannya merangkul leherku. Ia merangkulku erat dan bibirnya mulai liar mengulum bibirku. Ia mejadi ganas, liar.
Aku malah semakin terangsang, aku merasa ditantang. Kuangkat tubuhnya itu dengan mencenhkram kuat pantatnya, dengan si johny masih mencoblos memekmya. Kini aku berdiri sambil menggendongnya, kakinya melingkar di pinggangku, tangannya semakin kuat memeluk leherku agar tidak terjatuh. Bibirnya yang td mengulumku terlepas karena kaget saat kuangkat. Aku melanjutkan kembali genjotanku itu dengan posisi berdiri menggendong tubuhnya.
"Aaahhh... Aaahhh... Aaahhh.... Aaaah...", Teh lasmi tak berhenti mendesah menikmati genjotanku sambil berdiri.
15 menit digenjot johny mulai ngilu, aku sudah hampir crot, tp ternyata justru teh lasmi yang terasa mengejang, dia malah orgasme lagi.
Karena sudah kepalang tanggung aku lanjutkan kembali genjotanku tanpa peduli dia sedaang klimaks.
"Crot... Crot... Crot." Johny memuntahkan peju ke dalam memekmya
"Aaaahhhh...", Desahan teh lasmi menyambut hangatnya pejuhku yang menyiram rahimnya.
Setelah sejenak tak terasa lagi ada pejuh keluar, kutarik keluar johny dari memek teh lasmi, spermaku bercampur cairan vaginanya langsung menetes keluar. Kurebahkan kembali tubuhnya itu di sofa. Nafasnya terengah-engah. Kuusap rambutnya dan kukecup keningnya, lalu kukecup bibirnya. Ia tersenyum. Ia nampak puas dan lega. Ia mulai terlelap tidur, kali ini aku biarkan dia beristirahat. Sebenarnya Johny masih belum puas. Kebiasaanku coli sepertinya telah melatih johny jadi buas. Jika sedang horny, dalam sehari aku bisa coli sampai 4 kali berturut-turut tanpa jeda walaupun setelah itu Johny jadi sedikit linu.
Aku cukup kelelahan karena melakukan seks sambil berdiri. Aku mau mengumpulkan tenaga terlebih dahulu, lagipulanaku tak perlu buru2, hari ini aku bebas mau melakukan apapun padanya.
Aku berjalan menuju dapur, dan kuambil sebotol air dingin. Cukup melelahkan juga ternyata melakukan sex secara nyata.
Akku duduk di kursi meja makan dekat dapur. Kubuka galeri hp ku untuk melihat dokumentasi yang telah kuambil. Aku tersenyum puas karena foto dan video nakal teh lasmi sudah ada d HP ku. Setelah itu kubuka folder google drive ku untuk memastikan foto2 ini telah ter-back up dengan aman.
But, wait...
Ada satu video yang membelalakkan mataku, video yang kembali membuatku bersemangat.
"Hahahahahahahaha....", Aku teertawa lepas dalam hati
"Kenapa ga dari kemaren gue buka, kan udah gue back up. ******... ******..." , Gumamku dalam hati menyadari kebodohanku
Aku sempat melupakan video budhe rima dan mbak warni yang telah aman ter back up di google drive. Video itu kembali aku temukan saat mengecek isi folder google drive itu.
Sebuah rencana tiba2 muncul di otakku, bukan hanya 1, tp aku bakal dapat 2 sekaligus.
"Hahahahahaaha", aku tertawa lepas sendirian di dapur.
Aku bakal bisa dapet memek lagi...
Bersambung...
Matanya terbuka saat celana pendeknya itu telah lepas dari tubuhnya. Sorot matanya lemas dan pasrah.
"Mas...", Panggilnya lirih
"Sssttt...", Jawabku mendesiskan bibir sambil telunjukku menutup mulutnya, mengisyaratkan perintah untuk tetap diam.
Teh lasmi tak berkata apapun lagi, ia seolah paham tuannya ini ingin menjamah tubuhnya lagi. Ia memalingkan mukanya ke kanan sambil menutup mata, hanya pasrah yang bisa ia lakukan. Kuangkat kedua kakinya keatas sofa, hingga sekarang teh lasmi duduk mengangkang diatas sofa. Matanya masih terpejam tak berani menatapku. Ia mulai menggigit bibir bawahnya. Malu bercampur takut terlihat dari ekspresinya itu. Pemandangan yang indah terpampang didepanku. Seorang wanita tanpa sehelai benangpun, mengangkang memamerkan memeknya. Kuambil kembali HP ku mengabadikan momen ini. Sebuah video berdurasi 6 detik telah berhasil diambil untuk mengabadikan setiap lekuk tubuh telanjangnya itu.
Now it's show time.
Kujilat memeknya yang sedang mengangkang itu. Mulai dari bawah secara perlahan naik ke atas hingga ke area klitoris sekali jilatan, dua kali jilatan dan jilatan ketiga saat lidahku menyentuh klitorisnya langsung kusambung dengan bibirku yang segera mengenyot bibir vaginanya.
"Eehhmmm...", Teh lasmi mencoba menahan desahan saat ku kenyot memeknya.
Beberapa kali mengenyot bibir vaginanya, kulanjutkan dengan mengenyot bagian klitorisnya.
"Eehhhmm...", Teh lasmi masih terpejam mencoba menahan desahannya
Kulepaskan sedotanku dari memeknya, karena sekarang giliran jari tengah dan jari manisku mengobok memeknya. Pelan kedua jari itu telah masuk lalu mengocok maju mundur.
"Aaahhh...", Suaranya mendesah tp masih memejamkan mata. Semenit sudah aku mengocok memeknya itu lalu kutarik keluar kedua jariku dari dalam memeknya. Sebenarnya aku suka melihat ekspresi kenikmatan dari teh lasmi saat kukocok memeknya, tapi apa daya, johny sudah protes tak tahan untuk menggennjot memek teh lasmi. Tanpa basa-basi langsung "bles..", si Johny mencoblos memek teh lasmi yang sudah sangat becek, mulai dengan genjotan pelan lama kelamaan kunaikkan tempo genjotanku itu, dan hanya butuh 10 menit untuk membuat tubuhnya mengejang orgasme pertama, kuberi waktu sejenak baginya untuk menikmati klimaks, setelah kurasa cukup untuk ia berorgasme, langsung kulanjut kembali genjotanku dengan tempo sedang yang secara bertahap bertambah cepat hingga membuat teh lasmi kelojotan.
Matanya terbuka, tangannya merangkul leherku. Ia merangkulku erat dan bibirnya mulai liar mengulum bibirku. Ia mejadi ganas, liar.
Aku malah semakin terangsang, aku merasa ditantang. Kuangkat tubuhnya itu dengan mencenhkram kuat pantatnya, dengan si johny masih mencoblos memekmya. Kini aku berdiri sambil menggendongnya, kakinya melingkar di pinggangku, tangannya semakin kuat memeluk leherku agar tidak terjatuh. Bibirnya yang td mengulumku terlepas karena kaget saat kuangkat. Aku melanjutkan kembali genjotanku itu dengan posisi berdiri menggendong tubuhnya.
"Aaahhh... Aaahhh... Aaahhh.... Aaaah...", Teh lasmi tak berhenti mendesah menikmati genjotanku sambil berdiri.
15 menit digenjot johny mulai ngilu, aku sudah hampir crot, tp ternyata justru teh lasmi yang terasa mengejang, dia malah orgasme lagi.
Karena sudah kepalang tanggung aku lanjutkan kembali genjotanku tanpa peduli dia sedaang klimaks.
"Crot... Crot... Crot." Johny memuntahkan peju ke dalam memekmya
"Aaaahhhh...", Desahan teh lasmi menyambut hangatnya pejuhku yang menyiram rahimnya.
Setelah sejenak tak terasa lagi ada pejuh keluar, kutarik keluar johny dari memek teh lasmi, spermaku bercampur cairan vaginanya langsung menetes keluar. Kurebahkan kembali tubuhnya itu di sofa. Nafasnya terengah-engah. Kuusap rambutnya dan kukecup keningnya, lalu kukecup bibirnya. Ia tersenyum. Ia nampak puas dan lega. Ia mulai terlelap tidur, kali ini aku biarkan dia beristirahat. Sebenarnya Johny masih belum puas. Kebiasaanku coli sepertinya telah melatih johny jadi buas. Jika sedang horny, dalam sehari aku bisa coli sampai 4 kali berturut-turut tanpa jeda walaupun setelah itu Johny jadi sedikit linu.
Aku cukup kelelahan karena melakukan seks sambil berdiri. Aku mau mengumpulkan tenaga terlebih dahulu, lagipulanaku tak perlu buru2, hari ini aku bebas mau melakukan apapun padanya.
Aku berjalan menuju dapur, dan kuambil sebotol air dingin. Cukup melelahkan juga ternyata melakukan sex secara nyata.
Akku duduk di kursi meja makan dekat dapur. Kubuka galeri hp ku untuk melihat dokumentasi yang telah kuambil. Aku tersenyum puas karena foto dan video nakal teh lasmi sudah ada d HP ku. Setelah itu kubuka folder google drive ku untuk memastikan foto2 ini telah ter-back up dengan aman.
But, wait...
Ada satu video yang membelalakkan mataku, video yang kembali membuatku bersemangat.
"Hahahahahahahaha....", Aku teertawa lepas dalam hati
"Kenapa ga dari kemaren gue buka, kan udah gue back up. ******... ******..." , Gumamku dalam hati menyadari kebodohanku
Aku sempat melupakan video budhe rima dan mbak warni yang telah aman ter back up di google drive. Video itu kembali aku temukan saat mengecek isi folder google drive itu.
Sebuah rencana tiba2 muncul di otakku, bukan hanya 1, tp aku bakal dapat 2 sekaligus.
"Hahahahahaaha", aku tertawa lepas sendirian di dapur.
Aku bakal bisa dapet memek lagi...
Bersambung...
BEE_26
Guru Semprot
nah bisa kan dipindahin sama moderatornya
Pemulung69
Semprot Addict
- Daftar
- 1 Aug 2016
- Post
- 478
- Like diterima
- 952
Ijin patok suhu
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
