Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

(SADBOY KAMPUNG THE SERIES)-kekasihku dientot lelaki lain

Pler_wkwk

Suka Semprot
Daftar
22 Oct 2020
Post
8
Like diterima
363
Bimabet
Agustinus arik, seorang remaja kampung yang polos kini memiliki pacar bernama indi suparti, seorang gadis nakal yang hanya manis diucapan tapi tidak bisa menolak kalau dikasih kontol. Meskipun 1000x terpergok ngentot dengan laki lain, arik tetap mau menerima indi apa adanya.

Intermezzo Sedikit dari ts, ini merupakan cerita fantasi yang selama ini ts selalu pikirkan karena sejujurnya ts selalu membayangkan gf disetubuhi laki lain. daripada ts galau gak karuan lebih baik segala uneg2 ts limpahkan dalam cerita ini.
Fyi ts dan gf sudah berpacaran cukup lama, setau ts gf ini punya banyak mantan dan sejak bercocok tanam sama ts pertama kali doi ngaku kalau sudah gak prewi ulah dari satu mantannya. Dan, doi itu suka banget bilang kalau kontol ts lebih besar dari mantan2nya yang lain. Anehnya ts malah merasakan cemburu sekaligus nafsu membara. Oke silahkan check this out

/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/


Cuaca pagi itu mendung, aku yang masih lelah dengan pekerjaan hari kemarin harus mengendarai motorku menuju perkebunan tebu tempat aku biasa mengais rejeki. Untuk kalian ketahui, aku hanyalah remaja desa yang sempat bekerja di kota namun harus meminum pil pahit phk akibat wabah korona. Sembari mengumpulkan uang dan menunggu ini semua normal kembali, aku bekerja full time memanen tebu di kebun milik perusahaan gula.

Jam tanganku menunjukkan pukul 7 pagi,
"wah masih lama ini waktu luangnya" gumamku, aku yang harus start bekerja dari jam 9 memilih untuk mampir sebentar ke rumah pacarku. Dia adalah gadis desa, bisa dibilang dia adalah kembangnya di desa ku. Semua remaja di desaku saling bersaing untuk mendapatkan hatinya, tetapi dia malah menerima ku yang notabene laki2 yang kurang gaul dan kurang menjual tampang. Lalu apakah itu membuatku jadi laki2 paling beruntung di desa? Tidak juga, sampai kalian membaca ini sampai habis.
Dia memiliki wajah yang manis, body yang molek dengan dada dan pantat besar. Selain itu, ketidakpandaiannya dalam ber fashion malah membuatku semakin jatuh cinta dengan dia. Dia selalu memakai pakaian yang jauh dari kata terbuka, bahkan saat hanya ada kami di rumah. Gaya pacaran kami pun tidak pernah neko2. Sudah 1 tahun kita pacaran tetapi dia selalu marah kalau pembicaraanku menyinggung sesuatu yang nakal, akhirnya aku yang mengalah tetapi tetap menunggu waktu yang tepat untuk melihatnya telanjang.

"pagi pak, belum siap2 ke kebun ya?" sapaku ke ayahnya yang sedang sibuk memandikan burung (burung dara tentunya)
"bapak hari ini gak ke kebun rik, bapak sama ibu mau rewang (gotong royong) ke tempat mertua bapak"
"oalah pak, indinya ada?" sahutku
Tiba-tiba datang kekasih ku membawakan kopi spesialnya.
"mari diminum mas arik" sapa nya padaku, lalu meletakkan kopi ke meja.
"nak, nnti kamu jaga rumah aja ya, soalnya biasanya hari rabu kainnya ibu dateng, jadi kamu tungguin sekalian bayar" ucap ayahnya ke indi
"oke pak, indi juga ada tugas kuliah" sahutnya

Setelah kami bertiga ngobrol cukup lama, aku pamit lalu melanjutkan perjalananku ke kebun tebu. Karena tempatnya searah maka aku bisa mampir tadi sambil ngopi. Sampai akhirnya aku teringat sesuatu
"sial, sarung tanganku ketinggalan di rumah indi" gumamku panik ketika sadar dengan tanganku yang dingin
"sudah jauh lagi, hadeh. Aku harus balik lagi atau tanganku bakal luka lagi" aku langsung berbalik arah kembali kerumah indi, walaupun sudah hampir jam 9 tetapi daripada tangaku terluka, lebih baik aku terlambat sedikit.

Sesampainya di rumah indi, aku melihat rumahnya sepi. Orang tuanya pasti sudah pergi rewang. Aku mengambil sarung tanganku di teras, tetapi gelas bekas kopi masih belum dibersihkan.
"Padahal dia hanya sendirian dirumah, apakah dia sesibuk itu?"
Aku masuk lewat belakang rumah nya, aku tidak memanggilnya karena takut akan mengganggunya, selain itu aku ingin mengerjai nya dan meminta sedikit ciuman sebelum aku mulai bekerja
"plok..... plok.... plok...."
"ahhhh mas pelan2 mas"
Sayup2 aku mendengar suara itu, perasaanku sudah tidak enak. Lalu aku membuka sedikit jendela yang langsung menghadap dapur, dan aku melihat hal yang seharusnya tidak aku lihat...

"mas, aku mau keluar"
`Plok`
"nanti dulu, kamu harus goyang dulu, kamu gak boleh keluar"
"kamu itu tega, uhh.... Aku jadi tambah terangsang. Baiklah aku bakal goyang buat kamu masku"
"kamu memang lonteku, indi"
....

Tiba2 jantungku berdegup kencang, hatiku panas membara, diafragmaku kaku tidak mau membantu aku bernafas, begitu juga paru2 ku beku. Aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat. Indi, gadis yang aku sayang, gadis yang memilihku sebagai lelaki nya, malah disetubuhi lelaki lain yang tidak aku kenal. Aku sangat marah, aku merasa dihina karena jangankan bersetubuh, aku sentuh payudaranya saja dia marah berhari, sedangkan kini dia malah menjadi slave laki2 lain yang bahkan tidak nampak ganteng2 nya sama sekali. aku sangat ingin mendobrak pintu dan memanggil orang2 agar dia malu. Tapi entah kenapa aku malah terangsang, apalagi ini pertama kali ku melihatnya telanjang.

"iya indi, terus ahh terus aku suka lihat kamu goyang begitu dasar lonte" ucap laki2 itu menghina pacarku, tetapi nampaknya pacarku malah menikmatinya. Ia menggoyangkan pinggulnya ke kiri dan ke kanan, sambil meremas2 payudaranya yang besar. Ternyata tubuhnya sangat montok dengan areola yang berwarna kecoklatan.
"ayo kocok terus mas gomang, aku lontemu uhh" ucap indi sambil memasukan telunjuknya ke vaginanya dan tangan kirinya meremas payudaranya.

Tidak terasa karburator panheadku mengeras, aku lantas mengeluarkan nya dari celana ku lalu kukocok, sambil melihat 'show' kecil2an kekasihku ke lawan main nya, Meskipun saat itu aku menderita patah hati hebat. Aku lalu menyempatkan diri merekam kegiatan mereka dengan hp milikku.

Lelaki yang dipanggil gomang itu lantas menarik pinggang indi, ia mendorong kepala indi dengan kasar sampai hampir tersungkur, lalu dengan posisi doggy ia memasukan candlesticknya ke arah vagina indi
"ohh.... Ya mas harus begitu, kamu harus puasin lontemu mas uhh" indi mengerang tidak karuan. Aku seketika naik pitam melihat ia mengasari pacarku, tetapi batinku berkata
"biarkan saja arik, nikmati saja, lagipula hubungan kalian sudah kandas"
"auh.... Ahhh... Auh...." indi sudah mengerang tidak karuan
"mas indi keluarrr..... Ahhhhhh" lalu dia orgasme dengan posisi doggy. Lalu lawan mainnya menjambak rambutnya, mengarahkan torpedonya ke mulut indi
"kamu telan ya bajingan" ucapnya
'crot... Crot.... Crot' sperma laki2 itu masuk ke dalam mulut kekasihku, indi mencoba menelannya tapi sepertinya ia jijik lalu sedikit memuntahkannya
'plakk...'
"Kan sudah aku suruh nelan, sekarang jilat lagi itu pejuhku di lantai" hardik laki2 itu kasar. Lalu indi menjilat sperma itu penuh nafsu, sementara laki2 itu masuk ke kamar mandi untuk mencuci batang raket nya.

"sudah selesai ya" gumamku dalam hati, aku bahkan masih belum orgasme. Tetapi aneh rasanya aku malah masih merasa cinta pada indi, meskipun aku melihat dia seperti lonte seperti yang laki2 itu bilang. Sepertinya rasa empati ku padanya menghilang berganti dengan nafsu yang bergelora.

"makasih mas sudah mau kesini" ucap indi memeluk gomang dari belakang, lalu gomang berbalik dan mencium bibir indi dengan mesra.
"siap indi, pokoknya bilang aja kalau kamu perlu aku"
"mas cemburu gak kalau aku jalan sama arik?"
"ya enggak lah, justru kamu harus nyayangin dia"
"aku malah gak pernah main sama arik, aku gak mau dia kecewa sama aku nnti. Makanya aku tahan aja, dan ngeluarinnya sama mas" ucap indi sambil mengantarkan gomang keluar.

"Gawat, aku pasti ketahuan" aku langsung berlari ke arah motorku dan tancap gas menuju kebun. Sepanjang jalan barulah air mataku menetes, aku merasa menjadi laki2 gagal yang tidak bisa menjaga kekasihnya.
"indi, tidak mungkin aku bisa meninggalkan kamu. Tapi tunggu saja pembalasanku"

*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/

Update secepatnya kalau rame, luv u all 😁😁

Chapter 2 - sudut pandang indi hal 3
 
Terakhir diubah:
Intermezzo Sedikit dari ts, ini merupakan cerita fantasi yang selama ini ts selalu pikirkan karena sejujurnya ts selalu membayangkan gf disetubuhi laki lain. daripada ts galau gak karuan lebih baik segala uneg2 ts limpahkan dalam cerita ini.
Fyi ts dan gf sudah berpacaran cukup lama, setau ts gf ini punya banyak mantan dan sejak bercocok tanam sama ts pertama kali doi ngaku kalau sudah gak prewi ulah dari satu mantannya. Dan, doi itu suka banget bilang kalau kontol ts lebih besar dari mantan2nya yang lain. Anehnya ts malah merasakan cemburu sekaligus nafsu membara. Oke silahkan check this out

/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/


Cuaca pagi itu mendung, aku yang masih lelah dengan pekerjaan hari kemarin harus mengendarai motorku menuju perkebunan tebu tempat aku biasa mengais rejeki. Untuk kalian ketahui, aku hanyalah remaja desa yang sempat bekerja di kota namun harus meminum pil pahit phk akibat wabah korona. Sembari mengumpulkan uang dan menunggu ini semua normal kembali, aku bekerja full time memanen tebu di kebun milik perusahaan gula.

Jam tanganku menunjukkan pukul 7 pagi,
"wah masih lama ini waktu luangnya" gumamku, aku yang harus start bekerja dari jam 9 memilih untuk mampir sebentar ke rumah pacarku. Dia adalah gadis desa, bisa dibilang dia adalah kembangnya di desa ku. Semua remaja di desaku saling bersaing untuk mendapatkan hatinya, tetapi dia malah menerima ku yang notabene laki2 yang kurang gaul dan kurang menjual tampang. Lalu apakah itu membuatku jadi laki2 paling beruntung di desa? Tidak juga, sampai kalian membaca ini sampai habis.
Dia memiliki wajah yang manis, body yang molek dengan dada dan pantat besar. Selain itu, ketidakpandaiannya dalam ber fashion malah membuatku semakin jatuh cinta dengan dia. Dia selalu memakai pakaian yang jauh dari kata terbuka, bahkan saat hanya ada kami di rumah. Gaya pacaran kami pun tidak pernah neko2. Sudah 1 tahun kita pacaran tetapi dia selalu marah kalau pembicaraanku menyinggung sesuatu yang nakal, akhirnya aku yang mengalah tetapi tetap menunggu waktu yang tepat untuk melihatnya telanjang.

"pagi pak, belum siap2 ke kebun ya?" sapaku ke ayahnya yang sedang sibuk memandikan burung (burung dara tentunya)
"bapak hari ini gak ke kebun rik, bapak sama ibu mau rewang (gotong royong) ke tempat mertua bapak"
"oalah pak, indinya ada?" sahutku
Tiba-tiba datang kekasih ku membawakan kopi spesialnya.
"mari diminum mas arik" sapa nya padaku, lalu meletakkan kopi ke meja.
"nak, nnti kamu jaga rumah aja ya, soalnya biasanya hari rabu kainnya ibu dateng, jadi kamu tungguin sekalian bayar" ucap ayahnya ke indi
"oke pak, indi juga ada tugas kuliah" sahutnya

Setelah kami bertiga ngobrol cukup lama, aku pamit lalu melanjutkan perjalananku ke kebun tebu. Karena tempatnya searah maka aku bisa mampir tadi sambil ngopi. Sampai akhirnya aku teringat sesuatu
"sial, sarung tanganku ketinggalan di rumah indi" gumamku panik ketika sadar dengan tanganku yang dingin
"sudah jauh lagi, hadeh. Aku harus balik lagi atau tanganku bakal luka lagi" aku langsung berbalik arah kembali kerumah indi, walaupun sudah hampir jam 9 tetapi daripada tangaku terluka, lebih baik aku terlambat sedikit.

Sesampainya di rumah indi, aku melihat rumahnya sepi. Orang tuanya pasti sudah pergi rewang. Aku mengambil sarung tanganku di teras, tetapi gelas bekas kopi masih belum dibersihkan.
"Padahal dia hanya sendirian dirumah, apakah dia sesibuk itu?"
Aku masuk lewat belakang rumah nya, aku tidak memanggilnya karena takut akan mengganggunya, selain itu aku ingin mengerjai nya dan meminta sedikit ciuman sebelum aku mulai bekerja
"plok..... plok.... plok...."
"ahhhh mas pelan2 mas"
Sayup2 aku mendengar suara itu, perasaanku sudah tidak enak. Lalu aku membuka sedikit jendela yang langsung menghadap dapur, dan aku melihat hal yang seharusnya tidak aku lihat...

"mas, aku mau keluar"
`Plok`
"nanti dulu, kamu harus goyang dulu, kamu gak boleh keluar"
"kamu itu tega, uhh.... Aku jadi tambah terangsang. Baiklah aku bakal goyang buat kamu masku"
"kamu memang lonteku, indi"
....

Tiba2 jantungku berdegup kencang, hatiku panas membara, diafragmaku kaku tidak mau membantu aku bernafas, begitu juga paru2 ku beku. Aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat. Indi, gadis yang aku sayang, gadis yang memilihku sebagai lelaki nya, malah disetubuhi lelaki lain yang tidak aku kenal. Aku sangat marah, aku merasa dihina karena jangankan bersetubuh, aku sentuh payudaranya saja dia marah berhari, sedangkan kini dia malah menjadi slave laki2 lain yang bahkan tidak nampak ganteng2 nya sama sekali. aku sangat ingin mendobrak pintu dan memanggil orang2 agar dia malu. Tapi entah kenapa aku malah terangsang, apalagi ini pertama kali ku melihatnya telanjang.

"iya indi, terus ahh terus aku suka lihat kamu goyang begitu dasar lonte" ucap laki2 itu menghina pacarku, tetapi nampaknya pacarku malah menikmatinya. Ia menggoyangkan pinggulnya ke kiri dan ke kanan, sambil meremas2 payudaranya yang besar. Ternyata tubuhnya sangat montok dengan areola yang berwarna kecoklatan.
"ayo kocok terus mas gomang, aku lontemu uhh" ucap indi sambil memasukan telunjuknya ke vaginanya dan tangan kirinya meremas payudaranya.

Tidak terasa karburator panheadku mengeras, aku lantas mengeluarkan nya dari celana ku lalu kukocok, sambil melihat 'show' kecil2an kekasihku ke lawan main nya, Meskipun saat itu aku menderita patah hati hebat. Aku lalu menyempatkan diri merekam kegiatan mereka dengan hp milikku.

Lelaki yang dipanggil gomang itu lantas menarik pinggang indi, ia mendorong kepala indi dengan kasar sampai hampir tersungkur, lalu dengan posisi doggy ia memasukan candlesticknya ke arah vagina indi
"ohh.... Ya mas harus begitu, kamu harus puasin lontemu mas uhh" indi mengerang tidak karuan. Aku seketika naik pitam melihat ia mengasari pacarku, tetapi batinku berkata
"biarkan saja arik, nikmati saja, lagipula hubungan kalian sudah kandas"
"auh.... Ahhh... Auh...." indi sudah mengerang tidak karuan
"mas indi keluarrr..... Ahhhhhh" lalu dia orgasme dengan posisi doggy. Lalu lawan mainnya menjambak rambutnya, mengarahkan torpedonya ke mulut indi
"kamu telan ya bajingan" ucapnya
'crot... Crot.... Crot' sperma laki2 itu masuk ke dalam mulut kekasihku, indi mencoba menelannya tapi sepertinya ia jijik lalu sedikit memuntahkannya
'plakk...'
"Kan sudah aku suruh nelan, sekarang jilat lagi itu pejuhku di lantai" hardik laki2 itu kasar. Lalu indi menjilat sperma itu penuh nafsu, sementara laki2 itu masuk ke kamar mandi untuk mencuci batang raket nya.

"sudah selesai ya" gumamku dalam hati, aku bahkan masih belum orgasme. Tetapi aneh rasanya aku malah masih merasa cinta pada indi, meskipun aku melihat dia seperti lonte seperti yang laki2 itu bilang. Sepertinya rasa empati ku padanya menghilang berganti dengan nafsu yang bergelora.

"makasih mas sudah mau kesini" ucap indi memeluk gomang dari belakang, lalu gomang berbalik dan mencium bibir indi dengan mesra.
"siap indi, pokoknya bilang aja kalau kamu perlu aku"
"mas cemburu gak kalau aku jalan sama arik?"
"ya enggak lah, justru kamu harus nyayangin dia"
"aku malah gak pernah main sama arik, aku gak mau dia kecewa sama aku nnti. Makanya aku tahan aja, dan ngeluarinnya sama mas" ucap indi sambil mengantarkan gomang keluar.

"Gawat, aku pasti ketahuan" aku langsung berlari ke arah motorku dan tancap gas menuju kebun. Sepanjang jalan barulah air mataku menetes, aku merasa menjadi laki2 gagal yang tidak bisa menjaga kekasihnya.
"indi, tidak mungkin aku bisa meninggalkan kamu. Tapi tunggu saja pembalasanku"

*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/*/

Update secepatnya kalau rame, luv u all 😁😁
:mantap: suhuu lanjutkan
 
orang bilang pembalasan akan lebih kejam dari perbuatan...lanjut bos
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd