Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Saat cinta harus mengalah

Bimabet
Sex subuh anton dan irene membuat mereka terlelap sejenak. Dan sex ke dua berlanjut di kamar mandi. Lalu irene pamit di jam 6 untuk Kembali ke rumah untuk mandi lagi dan bersiap ke kantor dimana nanti akan bertemu anton lagi. Dalam rasa bersalah, anton memegang HP dan mulai menelepon mala…

Anton : hallo. Yang…………lagi apa…………udah di kantor travel………..ok….jam 10 an kayaknya sampai……..ya…………interview jam ?.......oh……..ya…….udahnya langsung aja pakai taxi ke rumah tante lisa……iya, beliau udah tau. Tunggu aku pulang kantor di sana ya. paling nyampe besok siangan lah. aku pesawat paling pagi dari medan….ati ati ya…byeeeee……..

anton menutup telepon. Merasa haus. Dan menenggak air putih. Sambil berkaca di depan cermin. Takut gigitan gigitan irene meninggalkan tanda di tubuhnya. Rencananya, anton sesampainya di jakarta akan menjemput mala di tantenya lalu mereka akan melanjutkan pulang ke bandung. Ada rencana anton mengajak mala chek in di hotel di bogor dan baru akan pulang ke bandung, minggu siangnya. “yah…gimana nanti lah” ucap anton dalam hati

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Mala melempar telepon setelah anton menutup pembicaraan. Dan melanjutkan goyangan seksinya menikmati keberadaan penis aria dalam vagiannya.

“okh ay.pelan pelan” protesku

“mmh mhh mhh mhh okhhhhhhh” jerit mala Panjang menikmati orgasmenya. dan akupun ejakulasi di saat bersamaan.

Mala dan aku Kembali tergoda Ml ke 2 kalinya sebelum mandi setelah ML ke 1 di pagi buta. Aku sempet kaget saat anton menelepon di saat mala asyik mengoyang penisku. Tapi untungnya mala berhenti dahulu dalam bergoyang.

Mala bergeser ke samping dan menutup matanya. Menikmati sisa kedutan di vaginanya. Aku bangkit dan mengelap sisa sisa cairan vagina mala. Kotak tisu hotel hampir habis isinya karena aku dan mala gunakan terus. Sungguh boros kataku dalam hati.

“yang. Aku mandi duluan ya….kalau duaan nanti kita ML lagi”kataku

Mala tersenyum. “iya yang…aku juga takut lemes nanti interview”

Setelah kami berdua mandi dan siap. Kami turun ke resto dan sarapan. Aku yakin, keberadaan kami aman.

“kamu nanti interview di?”tanyaku

“PT Brantas situ. Panjaitan”jawab mala

“nanti aku anta ya”kataku

“seriusan kang…ga takut ke gap?”tanya mala

“Erika ud jalan dari jam 6.15”jawabku

“wowww.edunnnnn……***k kang. Aku pakai taxi aja gapapa. Akang kan mau beres beres. lalu Check out ama makan siang kan ama Erika terus pulang bandung kan”respon mala

“kamu ga cemburu kan?.....”tanyaku sambil mengelus tangan mala

“gak lah..apa hak aku sebagai selingkuhan. Cemburu ama Erika”jawab mala sambil merengut.

“kamu sendiri gimana ?”tanyaku

“aku beres proses, ke rumah tantenya anton. Nunggu anton tiba dari medan, jemput, terus kami juga pulang bandung. Kenapa ? cemburu”ucap mala

Aku tergelak……

Pukul 08.15..aku sudah Kembali ke kamar selepas melihat mala berlalu dengan taksinya ke tempat interview nya. Mala bilang ke anton, acaranya jam 10 di Jakarta. Padahal dari semalam, mala sudah bersamaku di jakarta. Mala berbohong agar bisa bersamaku agar kami bisa ritual malam jumat.

Aku menelepon Erika……….2 nada sambung lalu telepon diangkat

“ayanggg..dimanaaaa..aku kangen”manja Erika

“aku abis sarapan ini masih di theo”bohongku. “jadi, nanti gimana yang?

“huhuhu…gimana ya aku ngomongnya…………pak boby nyusul nih yang…juga mas alex head programku….mbak tasya ama mbak nina…lalu mereka ngajak bareng balik bandung……aku ga enak nolaknya. Terus…meeting akan full ampe sore terus balik. deh” jawab mala

“ohhh. Ya udah lah…gapapa atuh…aku abis makan siang..pulang bandung ya. takut macet…boleh gak ?tanyaku

“ahhh sedihhh ah….tapi ya udah ya…maafin aku ya yang…tapi sayang sampai bandung langsung jemput, kita makan lalu ke apartemen aku ya…aku kangen”pinta Erika

“iya iya. Aku ke kost bentar. Nunggu kamu nyampe. Jemput kamu. Lalu kita ke apartemen kamu”kataku

“nah iya. Gitu aja deh..bye sayang. Love you” tutup Erika

Ada rasa mencelos di hatiku…

Sambil beres beres dan menonton tv, aku chek out sekitar jam 11.50. aku melajukan mobil Erika ke luar hotel. Rencananya, akumau cari tempat makan siang sebelum masuk tol untuk Kembali ke bandung.

Jam menunjukan pukul 12.15. rangkaian interview sudah mala jalani. Mala mengambil teleponnya dan memencet no anton

“yang..aku ud beres…gimana. Aku langsung ke rumah tante lisa ?”tanya mala

“aduh yang maafin ih. Aku mesti extend sampai besok siang. paling baru pulang minggu subuh”jawab anton

“yah. Gimana dong?”cemas mala dan tak terasa ingin menangis dan ada rindu kepada aria. Disamping kebingungan untuk kesendiriannya menjelang.

“ya…….paling sayang nunggu aku pulang minggu, nginap dulu di tante lisa lalu minggu siang pasti aku udah sampai terus kita pulang bandung…..atau………..mumpung masih siang, sayang maksain nyari travel ke bandung……gimana ?” tanya anton

Ini yang mala masih sulit untuk sepakat bahwa kecepatan perubahan rencana seorang anton sulit untuk mala ikuti. Lalu mala menghela napas

“iya udah yang. Aku coba cari travel. Aku pulang duluan ke bandung ya”ucap mala

“nah. Kalau gitu, ketemu di rumah kamu minggu malam ya”kata anton

“ok” jawab mala

………………………………………………………………………………………………………

Dalam bingung mala cepat menekan no telepon aria

……………………………………………………………………..

12.25 jam menunjukkan waktu di tanganku. Aku baru selesai membayar minuman dan permen untuk menemaniku mengemudi ke bandung sendirian. Telepon ku berbunyi, kulihat layar, ada mala tertera di sana..”kenapa lagi ini si susu gede”kataku dalam hati

“yaa” jawabku berhati hati

“yangggg.sebellll.anton masih di medan ampe minggu. Aku bingung mau pulang ke bandung sekarang” mala ngedumel di ujung sana

Hatiku bersorak

“oalah. Ya udah. Aku baru beres makan. Erika juga extend di Jakarta sampai nanti malam. Aku mau pulang. Aku jemput aja gimana?.kamu dimana ?”tanyaku

“aku masih di kantor tempat tes”jawab mala.

“ya udah. Gini aja. Kamu naik ojek dikit muter ke polsek sub kebon nanas. Seberang brantas. Nanti aku ke situ”kataku

“oh. Ya ok. Seberang kantor ini ya kayaknya. Iya kang. Aku ke sana sekarang”kata mala

“oke yang. Aku meluncur”kataku lalu menutup telepon.

Aku terkekeh. Terkadang mala memanggil kang. Kadang yang. Membuatku merasa geli.

Jajanan kutaruh di jok belakang. Mobil kulajukan ke tujuan. Bayangan bayangan nakal yang bisa kulakukan dengan malam di jumat malam sebentar lagi, akan terjadi.

Sampai tujuan, mala langsung masuk mobil dan kulajukan masuk kearah tol dan mencari ruteke arah bandung. Rute yang sudah sangat kukenal baik. Bagi banyak orang, bandung Jakarta menggunakan mobil via tol adalah lumrah.

“mau makan siang dulu gak ?”tanyaku

“di bandung aja kang. Takut ke gaP. Kalau di sini sini”kata mala

“mau langsung pulang atau makan dulu?. Ke kost an ku aja kalau begitu.”tawarku

“ahhh ke kost an akang sih. Yang ada aku dimakan ama akang”rajuk mala sambil mengelus pahaku. Aku terkekeh

“hus. Jangan ganggu. Bahaya nih kecepatan tinggi”kataku.

Mala terkikik lalu menyalakan tune audio. Dan mulai bersenandung. Harus kuakui mala mempunyai suara yang menarik bila bernyanyi………dan teleponku berbunyi….nama anton muncul dilayar. Aku terdegup. Dan memerlihatkan pada mala. Mala terpekik. Dan aku memberi tanda diam.

“oyyyy..kemane ajaaa bosss. Baru ada kabar”jawabku

“broo.maaf.duhh.maklum lah. Buruh…eh lu di mana ?”tanya anton

“di tasik menuju bandung?. Ngapa?lu ud di bdg?ngajak kumpul?”tanyaku

“hahaha.kagak. gue di medan. Biasa. Minta ngurus mala…hehehe”jawab anton

“hah. Kenapa emang?dimana dia”tanyaku

“dia abis interview dijakarta. Pakai travel takutnya nyampe malem. Jemputin dong dong”pinta anton.

“yah. kagak bisa ton. gue lagi ngurus erika”.kataku

“ohhh.ya udah..gue coba cari sohib lain”tutup anton

Telepon kututup. Nyengir…. Aku tertawa dalam hati.

“bentar lagi nelepon kamu loh”kataku ke mala

“nanti aja ah diangkat kalau sudah di bandung”ucap mala.

Aku sempat isi bbm di 51. Dan kulaju kembali mobil Erika kearah bandung. 100 – 120 km perjam kulajukan yaris milik Erika. Yaris bapau ini memang andal untuk membesut jalanan tol seperti ini. Beberapa titik sempat padat dan meredam kecepatan yaris yang kupacu. Jam 16.00 aku sudah berada di gerbang tol Pasteur. Keluar gerbang di jumat sore, lumayan padat. Pukul 16.45. mobil sudah diparkirkan di ruko seberang gang masuk jalan kost an ku. Mala keluar terlebih dahulu, mencari makan untuk kami makan malam. Untuk mala, makan siang plus makan malam. Aku melangkah ke kost an. Membiarkan gembok seakan terpasang di pintu pagar bawah. Sampai di dalam kamar, aku mengganti seprai dan sarung bantal dan menyapu lalu mengepel lantai. Bak mandi kuisi penuh. Lalu muncul ketukan dipintu. Aneh kalau mala mengetuk. Pintu kubuka. Seraut wajah manis berkulit coklat berbadan berisi, berdiri di situ. Aku melihat ke atas kebawah Wanita itu. Baju santai dan bercelana selutut. Rambut digelung.

“oh. Halo mas. Maaf. Saya nadia. Saya penghuni sebelah. Saya tadi lihat dari jendela, mas lewat. Saya penasaran, siapa di kiri kanan saya. Soalnya sepi terus”senyum nadia sambil mengulurkan tangan bersalaman. Yang aku dengan agak ragu menyambut jabat tangan itu.

“ha…halo mbak nadia. Saya aria.salam kenal juga” kataku

“masih kuliah mas? Ud kerja?” kata nadia sambil mundur ke balkon yang tertutup kawat kawat tempat menggantungkan tanaman.

“saya masih kuliah mbak..freelance juga…anu lagi skripsi..mudah mudahan segera beres “sahutku.

Dan kami mengobrol sekenanya sambil bersender di balkon…dan tak lama mala muncul menenteng bungkusan makan malam kami. Mala melihat nadia dan menggangguk sambil tersenyum. Lalu masuk ke dalam kamarku.

“mbak nadia mau ikut kami makan?”tanyaku

“ah makasih mas aria. Ini juga mau nyari. Mari mbak” ucap nadia.

Aku tersenyum saat melihat tatapan heran nadia ke mala. Sambil memerhatikan nadia berlalu, aku menyusul mala ke dalam. Pintu masih kubuka.

“siapa kang?”tanya mala

“ngakunya nadia.kost kamar sebelah. Baru kayaknya. Setahu aku 4 hari yang lalu. Baru selesai anak laki keluar. Tumben si ibu naro anak perempuan di atas. Biasanya anak perempuan di dalam rumah di bawah”kataku

Mala mengambil nasi goreng sesendok,lalu menyuapkan ke padaku. Aku memakannya dan bersender ke tembok. Mala ikut bersender dan kepalanya disenderkan ke bahuku

“sampai kapan kita kucing kucingan selingkuh gini ya kang?”tanya mala.

Aku tak menjawab, tangan kiriku memeluk pinggang mala. Mala semakin bersender ke Pundak kiriku………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Di tempat lain, jam 17.15. Erika baru saja masuk ke dalam mobil kantornya, untuk membawa dia dan rekan kerja serta pimpinannya kembali ke bandung. Perasaan bingung cemas dan takut serta bahagia, bercampur aduk dalam pikirannya. Erika harus bersiap 4 bulan kedepan untuk mengikuti program peningkatan kompetensi karyawan dimana mengharuskan Erika mengikuti kuliah di Universitas Tohoku Jepang dalam waktu 3 – 4 tahun.

Tasya : ka..asikkkkk…jepang jepangg

Erika tersenyum canggung

Boby : selamat ya Erika. Saya senang tidak salah menerima kamu dahulu dan mengajukan kamu sebagai karyawan kontrak dan terpilih masuk program ini. Kamu satu satunya dari branch kita

Alex : saya harus cari replacement nih pak

Boby : iya ya lex. Hahahaha

Nina : selamat ya Erika. Senang sekali denger penghargaan tadi.

Erika tersenyum lebar dalam terpaksa sambil melihat ke semua seniornya. Tepukan tepukan di bahu dan elusan tangan nina di kepalanya, membuatnya merasa semakin sedih. Erika bingung. Bagaimana cara dia menyampaikan ini kepada aria. Mata Erika melihat keluar. Pemandangan padat jalan Jakarta menuju tol kearah luar kota mengaburkan pandangannya. Tak terasa ada air mata meleleh di sudut kedua mata Erika
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Irene : aku bekelin satu kali aja yahh.dasar kamu nakal.

Irene mengucapkan kalimat itu sambil berjongkok, berusaha melepas ikat pinggang dan menurunkan celana anton. Irene sendiri sudah dalam keadaan bugil. Sejak 17.30 anton dan irene Kembali ke hotel dimana anton menginap. Anton memutuskan extend satu malam lagi di medan. Anton ketagihan godaan irene. Di saat makan siang anton dan irene sempat quickie di ruangan asset di lantai 16 kantor irene. Irene mengajak anton ke situ karena lantai 16, aksesnya terbatas. Hanya karyawan tertentu yang memiliki akses ke lantai itu.

Anton berdiri. Bergairah menyaksikan kuluman irene terhadap penisnya.dari dahulu, anton menyukai bercinta dengan Wanita yang lebih tua. Ada sensasi tersendiri yang didapat. Pacaran dengan Wanita usia lebih tua. Sex pertama anton adalah dengan seorang senior officer marketing bank. Saat itu usia anton baru 19. Sang officer sudah 24 tahun.

Puas dengan oral irene. Anton menarik irene berdiri. Lalu membalikkan tubuh irene dan mendorong punggung irene hingga bungkuk. Tangan Irene bertumpu ke meja kecil dan melebarkan kakinya. Perlahan dia merasakan penis anton memasuki dirinya.

Okhhhhhhh…irene mengaduh kecil dan menikmati penis anton yang mulai keluar dan masuk di vaginannya.

Anton memompa dengan semangat. Bantuan irene atas proposal ajuannya mendapatkan acc final dari bos irene. Tentunya berita itu langsung sampai ke kantor bandung. Ucapan selamat dari bos anton, anton terima via telepon, saat anton sedang menggenjot irene yang berada dibawahnya, saat di lantai 16 tadi siang.

Irene : ahh yang aku keluarkhhhh…

Anton : gantian yang.

Anton mundur dan berbaring ke Kasur. irene mengejarnya sambil menggigit bibir, dan langsung mengambil posisi woman on top. Dengan memaksa irene memasukkan penis anton dan menurunkan tubuhnya menggenjot anton sekaligus. Goyangan liar irene membuat anton mengaduh nikmat. Dalam goyangan itu, irene meraih kedua tangan anton kearah dadanya. Anton lalu meremas kedua payudara mala. Sayang, kata anton dalam hati. Payudara irene tidak sebesar dan seindah payudara mala. Dan rasa jepitan vaginanya, tidak senikmat bercinta dengan mala. Tetapi anton menikmati sensasinya. Irene terus bergoyang liar menggempur penis anton.



Anton : ah ah ah..akhu mau keluar rennnnn.

Irene : akhhh aku keluar lagi okhhh…kluarin dalem aja lagi yangggghhghhh

Dan crot rot crot…3 tembakan penuh sperma anton memenuhi Rahim irene. Irene ambruk di atas badan anton. Agak sesak anton merasa. Tubuh ibu ibu seperti irene memang berat. Tapi walau begitu. Anton memeluk irene. Rangsang nikmat memeluk Wanita berumur memang sensasinya berbeda.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

“Okhhh yangghhh aku kheluar laghiiii”ceracau mala. Mala sedang asyik menunggangiku di atas kursi belajar. Aku merem melek menikmati sex setelah makan ini. Sudah hampir 15 menit aktivitas ini kami lakukan. Aku merasa perkasa dan kuat.

“yang.aku cape ahh. Gantian”rajuk mala

Mala turun dan aku bangkit. Mala kugiring untuk bertumpu ke mejaku. Kubalikkan badannya seperti yang sudah sudah. Dan kubungkukkan. Saat aku membidik vagina mala dengan penisku dan mulai masuk perlahan, teleponku berbunyi…nama Erika muncul di layar. Karena lama lama terbiasa, aku mengangkatnya sambil tetap memompa vagina mala. Mala melirik kearahku. Mukanya kesal sekaligus horny. Pompaan kucepatkan. Dambil memberi kode tutup mulut kepada mala.

“ya yang…..aku di kostan….he eh…heeh…iyahhh..tunggghu….hah….lagi mindahin lemari bukkhhhu”engahku

“ya ok. Tgguin”tutupku lagi

Aku sempat ter engah di saat mala secara keras, memundur majukan pantatnya sehingga aku harus sekuat tenaga menahan kenikmatan hentakan mala dan

“okhhhhhhh..ahhh”ucapku. aku ejakulasi. Aku jatuh ke punggung mala. Kedua tanganku menjamah payudara mala kuat kuat. Aku suka sekali payudara besar mala. Aku mengaguminya. Dalam lemas kutarik mala dalam pangkuan. Kami terjatuh terduduk di Kasur. keringat membasahi tubuh kami. Karena pintu ditutup, jendela ditutup. Udara yang tersisa hanya dari ventilasi kamar mandi. Kamar menjadi panas dan aksi panas kami membuat kami bercucur keringat.

“anter aku dulu ah”rengek mala

“sayang tunggu sini aja. Aku balik lagi kok”kataku

“ga mau.bohong. nanti akang ML dulu pas nganter dia pulang terus nginep ga balik sini”jawab mala

“benerannn….*** bisa lagian ML. kan lagi mens, dianya”kataku

Mala tidur di pangkuanku dan memeluk kakiku erat. Aku membelai rambut indahnya. Saat turun ke payudaranya, mala menepisnya.

“mandi gih yang”. Kataku.

“barenggg”manja mala padaku. Tak lama kubopong tubuh Indah mala ke kamar mandi. Ya. sex kami berlanjut…………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Sesuai permintaan Erika. Aku parkir di kantornya. Perusahaan farmasi di daerah Pasteur yang ternama. sedangkan mala, Mala dengan sedikit ngambek, mau untuk pulang sendiri, menggunakan taksi ke rumahnya.

Jam sudah menunjukkan 21.10 saat sepasang lampu mobil inova menyorotku. Selesai parkir, dari pintu tengah turun sosok jenjang yang kukenal. Aku menyalakan mobil, menghidupkan lampu dan keluar. Sosok Wanita cantik itu berlari ke arahku dan melompat memelukku. Aku memeluknya juga. Kami sempat berciuman sedikit. Sebelum kemudian masuk mobil.

“makan dimana kita?”tanyaku

"cilaki yu yang”ucap Erika

Aku mengangguk dan melajukan mobil ke arah balaikota.

“kangen aku gak?”tanya Erika

“kangen dong. Ga ketemu dari kamis malem”jawabku. Ada degup yang menderap dadaku saat Erika berlari lalu memelukku. Ada rasa hangat dan Bahagia menyambut antusiasme dia. Namun lalu juga menyergap rasa sedih lain yang mengakui ada cinta yang lain di hatiku. Dasar pria. Tidak pernah puas untuk memiliki 1 ladang
 
Duh sayang nya cuma lap piring.. Coba piring nya yg melayang.. Mantap. Suhu lanjutkan
 
Akhirnya menemukan cerita berkualitas lagi, good job hu keren bgt ini dari cerita dan penulisan, harapannya semoga sampe tamat aja hehe.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd