VeySky
Pendekar Semprot
- Daftar
- 27 Apr 2022
- Post
- 1.817
- Like diterima
- 2.195
maraton dari awal, seger banget hu
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Rumah Produksi
Thordice132408
Semprot Holic
- Daftar
- 11 Feb 2020
- Post
- 315
- Like diterima
- 3.833
Dila jadi resepsionis di lobby kantor om
Gak ada om, susah bikin pov nya
Boljug nih om, lupa ane kalo ada susan samehKakak Adik Sameh khan adiknya juga pembalap tuh
Susan Sameh yang celebriti, Sabrina yang pembalap....
Jadi tetap bisa produksi dan dapat olahragawati nya
ngaceng berat
Semprot Lover
- Daftar
- 3 Mar 2014
- Post
- 202
- Like diterima
- 95
Gue saranin kalo atlet, pertimbangin Badminton, karena bisa nambahin link ke atlet luarnya juga. Bisa pacarnya pemain Badminton, atlet putrinya, kalo ga salah ada beberapa yg lumayan manis di atlet badminton.
Anfieldgangbang
Guru Semprot
- Daftar
- 25 Nov 2019
- Post
- 580
- Like diterima
- 386
Dhaniele dhapne boleh juga sih hu gelandang timnas wanita.
Thordice132408
Semprot Holic
- Daftar
- 11 Feb 2020
- Post
- 315
- Like diterima
- 3.833
Episode 17
Rasa sakit hati seorang raymon
Beberapa hari setelah aku menikmati tubuh bunga citra lestari semalaman. Kini aku sedang menjemput fani yang sibuk syuting konten yutub di salah satu channel media besar. Sudah lama rasanya aku tidak mencicipi lagi bagaimana tubuh chef cantik ini.
Tanpa disadari oleh para crew konten itu, kedatanganku ternyata dianggap sebagai orang besar yang ingin bertemu dengan manajer atau direktur channel itu. Ya. Sebagai orang yang mempunyai nama besar aku sedikit membahas bagaimana channel ini dapat bertahan. Dan membahas bagaimana hubungan kedua perusahaan kedepannya nanti.
"Suatu kehormatan bagi saya ini pak ferry datang berkunjung ke kantor kami" kata pak gerald selaku direktur channel yutub itu
"Haha saya juga merasa terhormat dibolehkan datang menemui langsung direktur channel ini" kataku
Tujuanku datang kesini sebenarnya untuk menjemput fani. Dan saat aku bertemu dengan pimpinan media salah satu channel terbesar di yutub aku mempunyai ide untuk membuat channel itu menjadi bagian dari rumah produksiku. Sepertinya biaya yang akan aku keluarkan tidak sebesar memproduksi sebuah film.
Pembicaraan aku dengan pak gerald saat ini hanya sekedar ingin tahu bagaimana menjalankan sebuah channel di yutub hingga menjadi besar dan bagaimana keuntungan dan permasalahan yang ia terima. Mungkin suatu saat nanti aku akan memiliki channel sendiri atau mungkin juga channel dia yang akan kubeli.
Setelah proses syuting selesai aku langsung berpamitan untuk kembali. Disisi lain ternyata fani sudah menunggu disamping mobilku. Sebelumnya aku memang berniat untuk mengunjungi rumah yang ditempati fani dan rania.
Selama di ibukota memang aku memfasilitasi mereka berdua tempat tinggal yang sangat layak. Diperjalanan menuju rumah fani dan rania, pikirkanku terus terisi dengan gambaran lekuk tubuh fani. Rasanya seperti tidak sabar untuk menikmati tubuh dua chef cantik itu nanti.
Setelah kuparkir mobil di carport depan rumahnya, sempat kuamati suasana mendukung untuk menikmati memek dua chef cantik ini. Aku menarik tangan kanan fani yang lembut itu menuju selangkanganku. Sempat ia memperhatikan apa yang akan kulakukan.
Dengan perlahan ku gesekan telapak tangannya diatas kontolku yang sudah menegang keras. Fani sepertinya paham dengan maksud aku. Ia juga beberapa kali melihat keadaan disekitar untuk memastikan tidak ada orang yang melihat.
"Udah sange dari tadi ya om?" Tanya fani
"Kalo gak sange, gak mungkin dong aku dateng ke tempat syuting kamu cantik" kataku
"Hahahahha, kenapa gak didalam aja sih, kan bisa skalian ama rania ntar om" kata fani
"Udah gak tahan tau, apalagi liat renata sama marinka tadi disamping kamu, beuh" kataku
"Pantesan jadi ngaceng banget gini kontol om ferry sekarang, mereka pernah digenjot juna lho om pas selesai syuting" kata fani
"Oiya? Wah penasaran gimana rasanya memek mereka ya" kataku
"Hahahahha pasti tambah sange ya om bayangin chef renata sama chef marinka?" Kata fani
"banget, jadi gak tahan ini" kataku
"yaudah om, sini pake memek aku aja dulu om" kata fani
"Hmmm emut dulu ya sayang" kataku yang dibalas dengan anggukan kepalanya.
Tangannya dengan cekatan membuka kancing celanaku. Aku ikut membantu fani membuka dan mengeluarkan kontol kebanggaanku. Dan tangan halus, putih yang biasa ia gunakan untuk memasak itu mulai mengurut kontol panjangku yang sudah mulai mengeras.
“uuuhh halus banget tangan kamu fani” desahku menikmati lembutnya tangan fani.
"hai hitam, kita ketemu lagi,, main ke memekku lagi yuk, udah lama nih kamu gak main sama memekku, mainnya sama memek artis mulu nih" kata fani seolah berbicara dengan kontolku
Dengan senang hati dirinya kembali menjadi alat pemuas nafsu seorang bos barunya. Entah sudah berapa kali dulu waktu di bali kontolku masuk ke dalam memeknya yang mungil itu. Tanganku yang awalnya hanya memegangi tangan putih fani untuk tetap mengocok kontolku kini perlahan beralih mengarah payudara fani.
Tanganku yang penuh bulu halus itu meremasi payudara fani dari luar pakaiannya. Tak lama berselang aku mulai menyingkap kaosnya hingga bh putih yang ia kenakan terlihat. Aku yang sudah lama tidak merasakan lagi tubuh mungil fani seakan memendam nafsu terhadap tubuhnya.
Kutarik lepas kaosnya lalu kutarik bh putih yang menutupi dua bongkah daging kenyal di dada fani. Dengan tubuhnya yang sudah setengah telanjang itu, ia kembali meraih kontolku dan kembali mengocok kontolku. Tanganku dengan bebas meremas kedua payudara fani yang sudah terbuka.
"ooooohhh nakal banget ya kamu sekarang sssshhh iyaaah jilat itu ooooh" racauku
Kulihat kini fani sibuk menyentil lubang kencingku dengan lidahnya sambil tersenyum manis menatapku. Sementara tangan fani sesekali berhenti melakukan tugasnya karena sekarang nalurinya adalah mengeluarkan spermaku.
Terkadang aku kembali menggerakkan tangan fani saat berhenti mengocok kontolku. Aku yang sudah diselimuti nafsu lalu mencium bibir mungil fani. Fani membiarkan lidahku bermain di rongga mulutnya. Sesekali lidahnya juga mengimbangi permainanku.
Tanganku kembali bermain di payudaranya dan kuremasi secara bergantian. Dapat kudengar suara desahan yang keluar dari mulut fani. Aku lantas memainkan putting imut yang telihat mengeras akibat rangsangan yang kuberikan. Sementara tangan kecilnya itu semakin intens mengocok kontolku.
Kulihat matanya terpejam erat seakan menikmati tanganku yang bermain di putingnya. Fani semakin menikmati rangsangan yang aku berikan. Mulutnya juga semakin kuat menghisap kontolku yang membuat aku semakin kelonjotan.
"mmmmmhh mmmhh mmmhh aaahh puterin putingku om ooohh" erang fani
“taruh tanganku di memek kamu dong cantik” kataku
"memekku udah basah banget loh om" kata fani
Fani pun mulai melepaskan celana jeans yang ia kenakan dan menuntun tangan kiriku masuk kedalam celana dalamnya dan membiarkan tanganku itu bermain di lubang senggamanya. Sementara tangan kananku masih sibuk bermain dengan kedua payudara fani.
Rangsangan yang ia terima kini semakin bertambah. Kini ia harus bisa menahan payudaranya diremas dan dijilati putingnya bahkan kadang aku memberi cupangan merah di payudaranya. Dan ditambah tangan kiri aku yang bermain di memeknya.
"ssshhh ooom oooohh geliii bangeett sssshhh ssshh" desah fani
Fani hanya bisa mendesah merasakan tangan kiriku yang terus bermain di bibir memeknya. Bibir mungilnya terbuka mengeluarkan desahan kenikmatan dan matanya terpejam. Sementara tangan kanannya masih terus melakukan tugasnya mengocok kontolku yang terkadang diremasnya.
“aaah om mmmh, saya gaakk kuuaaatt aaakkhh” desah fani
“keluarin aja sayang, nikmati orgasme mu” kata aku
Beberapa menit kemudian fani merasakan sebuah gelombang orgasme yang akan menerjang tubuhnya. Ia merasakan seakan ada sebuah ledakan yang akan keluar dari dalam memeknya.
Daaaannn…….
“aaaaahhhh aaaaaahhh aaaaahhh”
Lenguhan panjang fani saat orgasmenya datang. Aku sengaja membiarkan fani merasakan orgasme pertama yang ia dapatkan. aku tersenyum saat melihat tubuh indah fani mengejang kaku dan diakhiri getaran saat gelombang orgasme yang dirasakan mulai berakhir.
Setelah gelombang orgasmenya mereda aku menarik tubuh fani dan mengangkat kepalanya untuk mendekati kontolku yang masih tegak dan keras. Sementara fani yang masih lelah setelah mengalami orgasme pertama hanya bisa mengikuti tarikan tangan aku.
“gantian dong sayang, bikin aku kayak yang kamu rasakan” kata aku.
Kini kontol aku tepat didepan mulut fani siap untuk merasakan hangat dan lembutnya kuluman wanita cantikku ini. Fani kemudian memasukkan kepala kontolku ke dalam mulutnya. Begitu basah, hangat, dan nikmat saat kurasakan kuluman fani.
Sesekali aku menampar-namparkan kontolku di pipi mulusnya yang tak berjerawat. Senyuman fani semakin membuatku bernafsu saat kontolku menepuk wajahnya berkali-kali. Aku yang sudah terbalut nafsu meremas kuat payudara fani. Tau mulut fani terbuka tanpa aba-aba aku langsung menghentakan kontolnya meluncur masuk ke dalam mulut fani.
“aaaahh ennaaakk sayaaang,,, aaaahh haaangggat muluut kammu” desah aku
"mmmmhhh mmmmhh mmmhh sslllrrpp ssssllrpp"
Tangan fani berusaha mendorong dan memukul pahaku agar kontolku tidak masuk terlalu dalam di mulutnya. Tapi aku yang sudah merasakan kehangantan rongga mulut fani perlahan mulai memaju mundurkan kontolku di dalam mulut fani. Aku tau fani belum siap menerima sodokan kontolku di mulutnya. Sampai akhirnya ia membiarkan kontolku bergerak menggenjot mulutnya.
“mmmmppphh mmmpphh mmmpphhhh” desah mulut fani yang tersumpal kontolku
Aku makin lama makin cepat memompa mulut fani yang sudah kewalahan. Nampak kini wajah fani sudah basah bercampur antara keringat, air mata, air liur dan cairan kontol aku jadi satu. Nampak raut muka aku sangat menikmati kuluman mulut fani yang menyelimuti kontolnya.
"gak heran kalo pramono sering ngentot ma kamu, baru diemut gini aja udah enak banget sssshh ssshh oooh" celotehku
"mmmmh ssssh ssslllrp sssllrp ssslllrp mmmh"
“udah dulu nanti bapak keluar, sekarang mau coba pake memek kamu” kataku
“aaaaaaah haaah hhaaahh uhuuk uhuuk" fani mengeluarkan kontolku dari dalam mulutnya.
"fuck me boss" ucap fani sambil mengelap liurnya yang menempel di pinggir bibirnya
Puas menikmati mulut fani, aku lantas memposisikan dan mengatur tempat duduk fani sedemikian rupa agar aku dapat melakukan penetrasi ke lubang memek seorang chef cantik ini. Setelah dirasa pas, aku lalu membuka celana panjangnya sekaligus dengan celana dalamnya.
Aku memposisikan kontol kebanggaanku ini di depan memek fani yang sedang di tumbuhi rambut halus di sekitar lubangnya. Aku tahu fani kini sudah pasrah dan tak berdaya hanya bisa diam merasakan gesekan kontol aku di memeknya yang sudah banjir akibat orgasmenya. Sementara aku masih berusaha memasukkan kontol panjangnya.
“kecil banget sih lubangnya, jadi susah, bangsat padahal udah sering disodok ni memek” kata aku yang sudah mulai tak sabar
Setalah beberapa kali percobaan akhirnya kontol keras itu melesak masuk tanpa ada aba-aba sebelumnya dariku. fani yang terkejut merasakan sakit yang sangat tiba-tiba. Ia berusaha memegang erat pinggiran jok mobilku untuk mengalihkan rasa perih di memeknya. Sementara aku semakin beringas memompa kontolku di dalam memek fani.
“aaaaahh aaaahhh shiiit fuuck mee ooohh oohh fuck mmmhhh mmmhh mmmhh" desah fani
“aaah aaaahh memek kamu sempit banget sayang aaaaahhh aaah” desahku
Tubuh sekal gadis cantik itu terlonjak – lonjak seiring hentakan yang kulakukan. Fani berusaha menggapai apapun sebagai pegangan agar ia dapat mengalihkan rasa sakit pada memeknya karena kontolku yang terlalu besar untuk lubang memeknya. Erangan fani semakin lama makin kencang saat aku menggenjotnya semakin cepat.
Namun erangan itu kini berubah menjadi desahan, rasa sakit yang tadi melanda tubuhnya kini berubah menjadi rasa nikmat yang luar biasa. Tanganku yang tadinya memegangi lengan fani kini lebih merangsang fani dengan meremasi payudaranya yang terus bergoyang.
"ooohh fuck ooohh oooh yeess yeeess fuck me aaaah aaah" racau fani
Beruntung bagi mereka berdua karena suasana disekitar cluster saat itu sedang sepi sehingga tidak ada yang mengetahui jika di dalam mobil yang terparkir dan bergoyang itu ada persetubuhan panas. Hampir lima belas menit fani menerima sodokan kontolku. Akhirnya aku akan meledakkan lahar putihnya.
“aku mau nyampai ini fani aah” kata aku
"di dalem aja ooom ooohh sshhiiitt enak banget kontolnya ooouuh oouh ooouuuh" pinta fani
Dalam beberapa detik kemudian aku sudah meyemburkan spermaku di dalam rahimnya. Dan disusul fani yang mengalami orgasme. Lendir putih dan kental itu nampak banyak sekali keluar meleleh dari lubang memeknya. mengenai tubuh fani.
Setelah puas menikmati tubuh gadis cantik ini aku kembali merapikan pakaianku dan keluar dari mobil. Tak lama kemudian fani keluar dari dalam mobilku dengan rambut yang sedikit berantakan.
"sakit banget memekku om, gak bisa jalan ini" kata fani
"hmmm manja ya, minta digendong" kataku
"serius tau om, memekku kan udah lama gak dimasukin punya om ferry jadinya melar lagi ini kayaknya" kata fani
"yaudah ntar kita main sama rania juga didalam" kataku
"Harus dong, enak aja rania gak digenjot juga" kata fani
"oke kalo gitu, siapin memekmu lagi ya" kataku
Kami berduapun berjalan masuk menuju rumah yang ditempati oleh fani dan rania. Fani menggandeng lenganku karena menahan perih dimemeknya yang membuat dirinya susah untuk berjalan dengan lancar. Sampai di kamar aku melihat rania sudah selesai menyiapkan barang bawaan kami.
"Eh udah pulang kamu fan, loh kok sama om ferry?" Kata rania yang terkejut melihat aku berada dibelakang fani
"Iya tadi gak sengaja ketemu di lokasi syuting trus sekalian deh aku ajak kesini" kata fani sambil berjalan menghampiri rania yang sedang bersantai diruang tengah
"Hahahahha ya sekalian mampir ke memek kalian juga lah" kataku mengikuti fani
"Hmmmmm pantes jalan lu gitu fan, abis digenjot ya? Curang ih nyuri start duluan" kata rania yang melihat cara berjalan fani yang sedikit aneh
"Ya kalo mau sana ih, masih ngilu memek gue tau, melar lagi deh kayakanya memek gue" kata fani
"uups, kegedean ya" kata rania
"ya gitu deh, udah ah aku mandi dulu, gak enak banget memek gue ini, lu aja servis om ferry dulu gih" kata fani
"hahahhaha bukan kegedean, itu memek kamu yang kekecilan kali" kata rania
"Rese lu ya, paling abis ini memek lu juga melar kena kontolnya om ferry tuh" kata fani
"Udah jangan ribut, nanti kubikin lemes lho kalian berdua, sekarang kamu aja yang servis" kataku mengajak rania
"sekarang om?" tanya rania
"iyalah, sekalian nunggu fani selesai mandi tuh" jawabku
"Kak fani, abis mandi bantuin aku lho servis om ferry ya" teriak rania
"iyaaa, lu servis duluan aja deh" teriak fani dari dalam kamar mandi
Tanpa banyak kata lagi, ku bawa rania menuju kamar tidurnya dan langsung menuju ranjangnya yang besar. Sebuah kamar tidur dengan banyak warna pink disana termasuk sprei. Dan untuk pertama kalinya kamar yang cantik ini menjadi saksi persetubuhan si pemilik kamar ini.
Saat aku memasuki kamar rania, aku melihat gadis berhijab ini menurunkan celana panjang kain lalu melepaskan kaos lengan panjang yang ia kenakan. Kini rania hanya mengenakan bh, celana dalam, dan hijab yang ia kenakan.
Benar-benar indah tubuh chef cantik ini, Aku yang melihat tubuh mulus rania sudah tidak bisa lagi membendung nafsuku. Aku menarik rania ke ranjang dan menciumi bibir rania yang lembut. Sama seperti fani, sudah lama aku tidak menikmati lagi tubuh rania.
Aku kembali sibuk melumat bibir rania, tanganku pun juga tak tinggal diam. Aku membuka kaitan bh putih dan menanggalkannya. Detik berikutnya kedua payudara rania sudah terbuka bebas lalu kuremas bergantian. rania sangat menikmati saat tanganku meremasi kedua payudaranya.
"aaahh iyaa oom mmmhh remesin terus oom mmmmhh mmmhh ssshh"
Kemudian aku yang sudah sangat bernafsu memposisikan tubuh mulus rania telentang di ranjang dan menaiki dada rania. Kuposisikan kontolku kini tepat berada di depan mulutnya. Tanpa banyak bicara rania sudah tau apa yang aku mau lalu menggenggam kontolku dan membuka mulutnya lalu memasukkan kontolku kedalam mulutnya.
“mmmmh ssslrrp mmmh mmh” desah rania
“aaah gilaa angeet bangeet mulutmu aaaah aaah nikmat” racauku
Perlahan aku mulai memompa mulut rania. rania hanya diam saja menikmati kontolku yang terus menyodoki mulutnya seksinya. Aku sangat menikmati setiap hisapan dari mulut rania. Kurasakan juga lidahnya ikut bermain di lubang kencingku saat kepala kontolku berada di dalam mulutnya.
"sayang bikin aku keluar di dalam memekmu sekarang" kata aku sembari telentang di sebelah rania
"iya om" jawab rania
Rania menuruti kemauanku itu dan dengan cepat kembali memasukkan kontolku kembali ke dalam mulutnya sampai kontolku sangat basah penuh dengan liurnya. Rania berusaha memberikan lumatan terbaiknya. Kepalanya bergerak di atas kontolku.
"Aaaaaah enak banget mulutmu sayaaang mmmh mmhh pinter banget nyepongnya" kataku setelah kontolku masuk ke mulut rania.
Rania semakin lahap memasukan kontolku. Bahkan tak banyak bicara rania juga melepas celana panjang dan celana dalam aku yang masih menyangkut d lutut aku. Aku sendiri sangat menikmati kebinalan chef cantik ini yang sedang mengoral kontolku. Dengan jilbab yang masih membungkus kepalanya ia menaik turunkan kepalanya di kontolku.
"ooouuuhh shit ini enak banget oooohh ooohh sssshhh ssshh isep terus" erang rania
Dan seperti sekarang rania pun semakin berani dengan manjilati kantung telurku hingga ke lubang pantatku. Tak kusangka rania ternyata berani menjilati lubang pantatku. Entah dia jijik atau tidak aku pun tidak peduli, yang jelas apa yang dilakukan dia dilubang pantatku itu semakin membuatku melayang.
"Uuuuh raniaaa enaaak bangeeet aaaaah aaaah kamu jadi nakal begini sekarang" aku kelonjotan menikmati serangan dari lidah rania
Rania pun sempat mengocok kontolku dengan jilbabnya yang berbahan lembut itu hingga membuat aku makin kelonjotan merasakannya. Setelah itu rania pun melepas celana dalam satu-satunya kain yang masih ia kenakan hingga menyisakan jilbab dikepalanya.
Aku yang melihat rania telanjang dihadapanku ikut melepaskan semua pakaian yang aku kenakan hingga aku telanjang juga. Detik berikutnya rania memberikan ciuman pada bibirku.
Aku tak tahan jika hanya berdiam diri menikmati serangan yang dilancarkan oleh rania. Tanganku dengan sigap memberikan remasan lembut pada payudara rania hingga membuat rania seakan terbang melayang merasakan perlakuanku.
"Mmmh ooom aaah teruuus aaaaah aaahh aaaauwh isep putingnya oom aaaah" desah rania
Aku langsung melumat toket rania, hingga puting imut berwarna coklat itu mencuat menegang seakan ingin merasakan kelembutan hisapanku.
"Om ferryy aaah geliii bangeeet uuuh iseep teruus oom" desah rania.
Tanganku terus turun hingga ke pantat rania dan meremas pantat rania yang indah membulat kencang dan mulus. Puas menikmati dua bongkahan daging kenyal di dada rania, aku turun berpindah ke memek rania yang sudah basah.
Aku kini mulai menjilati memek rania yang bersih terawat dan gundul tanpa bulu. rania kelonjotan menikmati jilatanku "aaaah oooomm teruuus uuuuh jilat aaahh aaah enaakhh" erangnya yang terdengar semakin keras.
Sementara rania meremasi payudaranya sendiri dan memainkan putingnya. Aku lalu merubah posisinya menjadi saling menjilati kemaluan masing-masing. Rania yang melihat kontolku ada di depannya langsung memasukkannya ke mulutnya dan menghisapi dengan kuat.
Puas melihat memek rania yang sudah mulai basah mengkilap aku memposisikan diriku diantara paha rania yang telah dibuka lebar. Rania pun bersiap menyambut kontol aku masuk ke memeknya
"aaah masukin om ferryyy aku siaaap mmmmmh" erang rania.
Detik berikutnya kontol aku melesat masuk membelah memek rania tanpa hambatan apapun. Aku merasakan jepitan memek rania yang kencang dan licin disertai ludahnya yang sebelumnya ia jilati. Walaupun tak sesempit milik fani, namun tetap saja jepitan memek rania terasa begitu nikmat.
"aaah licin bangeet memekmu aaaah" desahku melihat rania menikmati tusukan kontolku.
"Aaauwh uuuh uuuhh mmmmh aaaah enaaak sayaaang" desah rania.
Rania terus menikmati setiap tusukan dan sensasi yang ditimbulkan dari setiap gesekan di dalam memeknya. Sementara aku mulai meningkatkan tempo genjotan kontolku
"Aaah yang kenceeeng oom uuuh nikmaaat aaaauwh aaaaah aah ssssh enak bangeet" desah rania.
Detik berikutnya aku sudah berada di bawah sedangkan rania mulai memasukkan kontolku ke memeknya. Disaat kami sedang sibuk memacu birahi, tanpa kami sadari fani yang telah usai mandi masuk ke dalam kamar fani dengan tubuh yang hanya dililit handuk saja. Lalu ia duduk di pinggir ranjang sambil mengeringkan rambut panjangnya
"Mmmh enaaak uuuh" erang rania saat kontol itu masuk.
"Goyang sayaang, uuuhhh enaak" desahku.
Rania bak wanita yang sedang menaiki kuda pacu yang sedang berlomba, tapi bedanya rania berlomba menggapai puncak kenikmatan. Jilbab rania yang ada dikepalanya mulai basah terkena keringat birahinya.
"Aaaauwh kamu seksiii bangeet kalo gini uuuhh uuhh uuuhh" celotehku.
Rania tidak menanggapi komentarku dan terus bergerak menggenjot kontolku. Aku meremasi payudara rania yang bergoyang mengikuti irama hentakan genjotannya. Sementara tangan kanannya menutup mulutnya yang sedang mengekspresikan kenikmatan.
"Om ferry ooohh ooohh aku gak tahaaan mauu keluaar aaah aah aaah" desah rania.
"Keluarin ajaaa sayaaang uuuh enaak bangeeet memekmu" kataku
Beberapa detik kemudian aku melihat tubuh rania mulai menegang diikuti hentakan orgasmenya srrrrr sssrrrrr sssrrrrr "akuuu nyampeee pak mmmmh mmhh" kata rania.
"Om ferry belum keluar yah?" Kata rania dan disertai goyangan yang masih ia lakukan, seakan rania tak ingin kehilangan rasa kenikmatan yang berada di memeknya.
"kalo capek gapapa biar fani yang gantiin" kata fani
"eh,, lho,, ada fani ya hahahha gak tau aku" kata rania
"gimana mau tau, kalian asik sendiri ngentotnya" kata fani
"hahahhaha bentar ya fan, aku bikin om ferry keluar dulu" kata rania
"udah santai aja, kalo lu udah gak kuat ntar gue aja yang gantiin" kata fani
"tunggu bentar lagi, masih tanggung" kata rania
"yaudah ayo lanjut, kamu nungging" kataku memerintah rania
Tanpa banyak bicara rania langsung memposisikan dirirnya dengan menungging di sebelah aku. Aku yang melihat itu segera bangun. Dan blees... kontol aku pun masuk ke dalam memek rania yang sudah amat basah. rania yang sudah lelah hanya pasrah menerima tusukan kontolku yang semakin lama kian kencang.
"Aaaauh ooom aaahh aaahh pelaan - pelaan aaaah aaaah aaah enaak aaah" erang rania.
"Mmmh enak sayang, memekmu bikin ketagihan" kata aku
Aku terus memompa memek rania dan meremasi pantatnya yang membulat kencang. Tusukan aku semakin gencar dilakukan hingga membuat erangan rania semakin keras tak kuasa menahan nikmat.
"Aaaah pelan - pelan aaahh fuck fuck fuck mmh mmh ssshh akuu bisaa keluaar lagii nantii aaah aaah aaah aaah" desah rania.
Jeritan erangan rania yang kencang itu semakin membakar birahi aku. Aku sangat menyukai mendengar erangan rania yang keras. Sudah lama aku tidak mendengar erangan rania yang sangat ku sukai.
"ooh oooh aku mauu keluar lagii aaah aaah" erang rania.
"Tahan sayaang aku jugaa mauu keluuaar uuuhh uuuuh uuh enak banget memekmu" celotehku.
Dan detik berikutnya tubuh kami berdua pun menegang bersamaan, crooot crrroooot crooot sperma aku mengalir deras ke dalam memek rania. "Aaaargh aaaarrgh enaaak sayang" erangku yang juga merasakan siraman orgasme rania pada kontolnya.
Tubuh rania pun jatuh telungkup lemas setelah orgasmenya dan diikuti aku yang jatuh ke punggung rania yang basah dengan keringatnya.
Puas menyiram memek rania dengan sperma. aku kemudian beralih ke fani yang sedang asik memainkan hapenya sendiri. Aku mendekati fani dari belakang lalu kupeluk tubuh mungilnya, tanganku meremasi payudaranya dengan lembut yang masih tertutup handuk putih yang melilit tubuhnya
"mau lanjut lagi?" kataku saat memeluk tubuh fani
"kalo om ferry masih kuat boleh pake memek fani lagi kok" kata fani
Tanganku membuka lilitan handuk di tubuh fani dan kiremasi kedua payudara kenyalnya. Detik berikutnya bibir fani sudah kulumat. Cukup lama aku menikmati mulut fani, kami berdua saling membelit lidah dan menikmati liur kami.
"mmmmhhh mmmhh sssllrp sssllrrpp ssslllrpp"
Aku juga meremasi kedua payudara fani yang sudah terbuka bebas. Kupilin kedua puting payudaranya secara bersamaan yang membuatnya semakin mendesah keras. Aku yakin kalau saat ini memeknya sudah sangat basah menerima rangsanganku.
Puas menikmati tubuh bagian atasnya, aku lalu menekan tubuh mulusnya itu ke bawah hingga fani seakan berlutut didepanku. Wajah cantiknya kini berhadapan persisi dengan kontolku yang sudah berdiri tegak. fani sendiri pun tahu apa yang harus ia lakukan.
Tanpa diperintah dua kali fani menundukkan kepalanya dan mengarahkan kontol itu ke mulutnya. Awalnya fani hanya menciumi seluruh permukaan kontolku dari ujung hingga pangkalnya. aku bahkan sempat menamparkan kontolku ke wajah cantiknya.
“masukin ku mulut kamu sayang” kataku dan langsung melesakkan kontolnya ke mulut fani. fani membuka mulutnya dan melahap kepala kontolku.
“uuuuh anget banget mulut kamu aaah” desahku yang kelonjotan kontolku dilahap dengan rakus.
Seakan mendapatkan mainan yang lama tidak ia mainkan fani begitu bersemangat menyepong kontolku. Sementara aku hanya diam saja menikmati servis mulut yang diberikan fani. Aku sangat bernafsu melihat kepalanya bergerak di kontolku
"uuuuhhh iseep yang kuat cantik oooohhh sssshh sssshh ssshh aaaahh enaaakk ooohh" celoteh aku.
Fani pun tidak mempedulikan ocehanku yang sangat menikmati kulumannya. Sambil menikmati kontolku yang memompa mulut fani tanganku pun tak tinggal diam. Aku mulai meraba punggungnya yang sangat mulus hingga ke bongkahan pantat fani yang kenyal. Bahkan sesekali tanganku juga hinggap di payudaranya dan meremasnya dengan gemas.
Setelah puas menggenjot mulut fani ku keluarkan kontolku dari mulutnya. Kontolku nampak sangat basah bercampur dengan liurnya. Fani hanya pasrah menantikan serangan yang akan ku perbuat terhadap tubuhnya. Tanpa buang waktu aku kembali mencium bibir fani dengan ganas dan langsung disambut oleh fani.
“mmh mmmh mmmh mmmh” desah fani tertahan.
Puas bertukar ludah lagi kini ciumanku mulai menjalar ke permukaan wajah cantiknya dan bahkan sampai ke leher putih fani. Bukan hanya ciuman namun aku juga menjilati dan membuat beberapa titik merah di lehernya. Fani sendiri sepertinya kewalahan menerima serbuan aku.
Setelah meninggalkan banyak bekas merah pada leher fani, kini ciuman dan jilatanku itu turun hingga ke kedua payudara fani. “mmmh gelii uuuh terrruuuus enaak aaaah aaahh putingnya ooom sssshh ssshh” desah fani saat putingnya kulumat
”aduh ini toketmu bikin aku makin nafsu mmmh sssslllrp sssllrrp” celotehku.
“sini om, mau aku jepit kontolnya pake toket aku” tantang fani.
Mendengar perkataan fani itu semakin membuatku bernafsu. Aku lantas menempatkan kontolku di belahan payudara fani. Fani pun menahan jepitan payudaranya dengan kedua tangannya. Bahkan ekspresi fani membuat aku semakin bersemangat menggenjot payudara gadis cantik ini.
Sesekali fani meludahi kontolku agar membuat licin dan menambah kenikmatanku. Setelah itu sasaran berikutnya adalah memek fani. Aku lantas memposisikan fani hingga menungging di samping tubuh rania yang sudah terlelap pulas.
Dan tanpa memberi aba-aba terlebih dulu aku langsung menancapkan kontol panjang hitam itu ke memek fani. Dia tau kalau aku akan melakukan penetrasi di memeknya tapi saat aku memasukkannya kontolku dilubang memeknya itu fani belum siap menerima hujaman kontolku.
“aaaaaaah gede banget kontolnya aaaah teruus yang dalaam aaah enaaak” erang fani.
“mmmmh memang enak memekmu sayang mmh uuuh” desah aku.
Aku terus menggenjot memek fani dengan perlahan dan semakin lama semakin kencang. Tanganku menjambak rambut panjangnya itu seakan dia sedang menaiki kuda pacu. Tubuh mulusnya yang berkeringat membuat aku semakin memacu tusukanku di memeknya
”aaah kontol om ferry enaaak uuuuh gue sukaa sssh entot fani sssh ssshh kasarin fani uuuh” celoteh fani.
Fani yang cantik itu telah menjadi seorang wanita nakal yang haus kontol. Keringat mereka mulai mengucur deras menggambarkan semakin panas permainan seks mereka. Ranjang yang besar itu pun bergoyang dengan kencang hingga membuat rania pun terbangun.
Saat ia membuka mata, ia melihat aku sedang mendoggy fani dengan kencang. fani yang sudah menahan gelora birahi sejak tadi itu pun kini mencapai puncak yang sudah lama ia inginkan.
Sssrrr… sssssrrr…. Sssssrrr..ssssr..
Cairan cinta fani pun menyirami kontolku yang tertanam di memeknya. fani pun tergeletak telungkup tak berdaya kehabisan tenaga.
“aaahh aaah fani sampai oom aahh capeek sssh enaak bangeet” desah fani.
"sekali lagi ya, sampe aku keluar" pintaku
"aaahh aaaahh iyyaaa aaahh haahh hhaahh" kataku
Aku lalu menelentangkan tubuh fani di atas ranjang dengan posisi kontol yang masih tertancap di memek fani. Itu membuat aku merasakan kenikmatan seakan seperti di pelintir. Fani hanya pasrah ketika memeknya mulai dihujani tumbukan kontolku. Sementara tangan aku meremasi kedua payudara fani yang bergoyang mengikuti irama genjotanku.
“yang keras ooom aaaaah kontol om gede banget mmmh nikmat uuuuh” erang fani.
Sekitar 10 menit menggenjot memek wanita cantik itu dan akhirnya crooot croooot crooot sperma aku masuk dengan deras ke rahim fani.
"aaaaah uuuh uuuh nih terima nih peju ku sayang aaaargghhh aaaagghh” erangku.
Fani pun merasakan ada sesuatu yang hangat meluncur dalam memeknya. Dan saat aku mencabut kontolku dari dalam memeknya saat itu diikuti spermaku yang mengalir keluar dari memeknya. Kami pun rebahan bertiga dengan tubuh telanjang yang penuh keringat dia ranjang rania..
Puas menikmati dua wanita cantik alumni ajang adu bakat memasak itu aku lalu mengenakan kembali pakaianku hingga rapi dan wangi lagi dan bersiap menuju kantor PH setelah sebelumnya ririn menelponku. Ririn memberi tahu kalau ada raymon dengan dua orang lainnya yang sedang mencariku.
"Langsung berangkat om?" Tanya fani
"Iya, kayaknya ada meeting penting deh" kataku
"Dadakan banget meetingnya om" kata rania
"Nah itu, kayaknya asistenku lupa deh atau gak tau lagi sih" kataku
"Btw om, kita kok belum ada panggilan tv atau syuting sih om, malah jadi kayak nganggur gini kita" tanya fani
"Ya susah kalau langsung masuk tv, apalagi acara masak gitu, makanya aku tawrin kalian masuk ke channel yutub dulu" kataku
"Hmmm"
"Kalau mau gampang sih, kalian mau akting sinetron gitu, itu lebih gampang" kataku
"Wah belum pernah om, gak pede aku" kata rania
"Atau lebih gampang lagi, temenin tidur pejabat tv nya deh" kataku
"Yah ngangkang lagi, ngelayanin om ferry aja kita kewalahan ya gak ran" kata fani
"Banget, daripada gitu mending aku coba akting aja" kata rania
"Udah kalian tenang aja, lobbynya masih berlangsung kok, kalian tunggu aja kabarnya".kataku
"Atau gini aja om, kita bikinin program di tv ntar aku atur biar om ferry bisa ngerasain chef renata sama chef marinka" kata fani
"Gimana kalo dibalik? Aku genjot mereka dulu baru aku ajak kalian ke stasiun tv" kataku
"Yah om, kita kan udah kasih memek kita buat om, masa masih kurang sih om" kata fani
"Emang chef renata sama chef marinka mau fan?" Tanya rania
"Udah kamu tenang aja, biar aku yang atur" kata fani
"Hmmm iya deh" kata rania
"Gimana om?" Tanya fani
"Hahahahha oke lets see, kamu atur aja deh cantik" kataku
Setelah itu aku meninggalkan rania dan fani yang rebahan di ranjang dengan tubuh telanjangnya. Dalam perjalanan otakku masih memproses apa yang sedang direncanakan oleh pak raka. Aku tau dia masih berusaha mengajak aku menjalin kerjasama dengan seorang mami itu.
Mami yang memang terkenal dalam bisnis prostitusi kelas atas. Aku mengetahuinya sejak melihat katalog beberapa wanita didalamnya. Mulai dari mahasiswi, pramugari, ustadzah, selebgram, model, pejabat, oknum berseragam, artis dan mungkin masih banyak lagi yang menjadi anak didik mami itu. Tapi aku lupa namanya.
Aku masih belum mengetahui apa yang rymon inginkan, tapi aku harus punya rencana sendiri. Khawatir kalau nantinya pak raka berkhianat dan menusuk aku dari belakang. Terlintas di otakku untuk mencoba mengikuti permainan pak raka dengan hati-hati.
Sampai di kantor aku melihat pak raka dengan mami itu sedang berada di lobby. Dan seperti biasa raymon tampak merayu karyawanku yang menjadi resepsionis itu. Mengetahui aku tiba di lobby langsung menyapaku dengan senyum lebarnya. Dengan wajah yang sok cool aku membalas sapa mereka. Setelah sedikit berbasa-basi aku mengajak mereka masuk keruanganku.
"Kalau boleh tau ada keperluan apa?" Tanyaku
"Melanjutkan pembahasan yang kemarin pak ferry, apakah bapak sudah berubah pikiran?" Kata pak raka
"Sepertinya masih belum, terlalu beresiko juga bermain dengan kalian, maaf bukannya bermaksud menyinggung tapi ya memang saya belum terpikir berada di duni bisnis seperti kalian" kataku
"Baiklah kalau pak ferry masih meragukan keamanan bisnis kami mungkin pak ferry bisa ijinkan kami untuk pak ferry membaca ini lebih dulu" kata pak raka menyodorkan sebuah map
Kubuka map itu terdapat beberapa lembar seperti surat yang ditandatangani dan bermaterai dan beberapa stempel istansi disana. Aku terkejut melihat bisnis mereka ternyata sudah di cover oleh badan keamanan terbesar di nagara ini. Yang bertandatangan pun ternyata nama-nama besar yang mempunyai jabatan penting termasuk kepala keamanan negara ini dan beberapa kepala instansi dan lembaga besar juga.
"Jadi bagaimana pak ferry? Kita sudah sangat terjamin keamanannya" kata mami itu
"........." Aku masih diam berpikir
"Jadi pak ferry, alasan kita mengajukan kerjasama adalah untuk memperbesar nama bisnis saya dan anda pak, saya tau, pak ferry adalah seorang produser, CEO, kepala PH yang tentunya akan tidak jauh dari dunia esek-esek kan pak" kata pak raka
"Oleh karena itu, kami menggandeng anda untuk semakin licin bisnis anda. Pak ferry tentu belum pernah merasakan hangatnya memek pejabat, atau yang berseragam mungkin, atau bahkan seorang ustadzah" kata pak raka lagi
"Lalu kalau kita bicara tentang keuntungan, bagaimana?" Tanyaku
"Thats it, menarik ini pak, saya hanya meminta 15% dari tarif mereka sisanya anda yang menentukan keuntungannya. Yang penting saya punya banyak wanita untuk saya jual" kata pak raka
"Maksudnya saya yang menentukan itu bagaimana?" Kataku
"Ya terserah pak ferry bebas apa yang anda mau, seperti contoh lembaga ini dengan bergabung kami mereka bisa berkorupsi bebas, tapi wanita dan keluarga mereka kita yang jual, dan sekarang mereka kaya luar biasa" kata pak raka sembari memberi contoh seorang pria yang mempunyai jabatan penting di lembaga itu
"Kalau begitu apakah saya juga bisa seperti itu?" Kataku
"Bisa saja, silahkan anda tulis disini apa yang pak ferry mau dan tandatangan dibawah itu" kata pak raka
Disisi lain, raymon terus mengompori aku untuk menandatangani kerjasama itu. Aku mencoba menulis beberapa point apa yang aku mau dalam kerjasama ini. Setelah itu aku menyodorkan apa yang kumau itu dan disetujui oleh mereka. Dan aku juga menandatangani juga.
Seperti yang aku pikirkan tadi. Aku mencoba ikuti permainan mereka. Sepertinya mereka belum tahu sedang bekerjasama dengan siapa. Tapi kalau boleh jujur aku juga sedikit waswas karena mereka bisa bekerjasama dengan orang penting seperti itu. Banyak pikiran negatif yang timbul di otakku.
"Senang bisa bekerjasama dengan anda pak ferry, terimakasih sekali lagi" kata pak raka
"Ya saya berharap bisnis tidak tercium ke masyarakat" kataku
"Tenang aja pak, kalaupun ada yang tertangkap karena prostitusi online itu hanya salah satu cara para pihak keamanan menikmati wanita cantik kita pak ferry, kita tidak akan terlibat didalamnya" kata pak raka
"Ada benarnya apa yang dia bicarakan, sama seperti kata jenderal waktu itu" batinku
"Sebagai rasa terima kasih kami, silahkan pak ferry memilih didalam katalog ini untuk pak ferry dan pak raymon" kata mami bertha
Raymon membuka katalog itu dan melihat beberapa foto wanita cantik didalamnya. Sedangkan aku masih membahas bagaimana bisnis ini bisa berjalan lancar nantinya.
"Saya pilih dia saja pak" kata raymon menunjukkan satu foto yang aku kenal.
"Wah pak raymon sepertinya sama seperti laki-laki umumnya, dia salah satu yang paling laku" kata mami bertha
"Memang itu bahan fantasi dia pak, berkali-kali mencoba mengajak syuting tapi selalu tidak jodoh, ternyata jodoh di ranjang juga" kataku
"Kalo pak ferry bagaimana?" Tanya mami bertha
Lalu giliran aku yang membuka katalog itu. Beberapa kali kucermati sata per satu foto para wanita cantik itu dan aku mengambil satu foto yang sangat menggodaku saat itu.
"Saya pilih dia saja, sepertinya dia wanita yang baik" kataku
"Wah sepertinya dia memang punya daya terik tersendiri sampai pak ferry saja memilih dia, dia ini memang salah satu yang paling laris pak di angel kami." Kata mami bertha
"Hahahhahaha pak ferry pasti ketagihan dengan goyangan dia, betul kan mbak bertha?" Kata pak raka
"Betul pak raka, sudah banyak pejabat dan pengusaha yang kewalahan. Bahkan mantan suaminya saja menyerah" kata mami bertha
"Ya itulah, saya makin penasaran saja jadinya ini bagaimana rasanya goyangan dia". Kataku
"Hahahaha baiklah, mau untuk kapan pak?" Tanya mami bertha
"Malam ini saja, karena besok saya meeting keluar kota jadi butuh refreshing dulu". Kataku
"Saya juga sama mami, saya juga malam ini aja, udah sange banget ini" kata raymon
"Hahahaha baiklah, ini mau di hotel atau bagaimana?" Kata mami bertha
"Kalo saya ngikut aja pak, yang penting bisa ngerasain jepitan memeknya itu" kata raymon
"Hahahhahaha" tawa kita berempat
"Pak ferry bagaimana?" Tanya pak raka
"Saya maunya kalau boleh saya yang menentukan hotelnya pak" kataku
"Oh baiklah, mbak bertha kamu hubungi maria vania untuk di hotel biasanya dan berikan nomer telponnya ke pak raymon" kata pak raka
"Siap pak raka" kata mami bertha
"Saya punya nomernya pak" kata raymon
"Oh yang ini beda pak, ini khusus untuk yang hangat, licin, dan basah hahahhahahah" kata pak raka
"Wah baru tau saya kalau ternyata ada nomert telpon khususnya" kataku
"Ya begitulah, terus nomernya celine kamu kasih ke pak ferry, nanti biar pak ferry yang hubungi dia" kata pak raka
"Siap pak, saya akan hubungi mereka berdua untuk malam ini" kata mami bertha
Setelah deal dengan kerjasama mereka, tiba-tiba aku teringat cara mereka melobby kerjasama ini sama persis saat aku merayu para pejabat tv dan petinggi negara yang lain. Kini aku yang dirayu, jepitan selangkangan wanita memang susah ditolak selain uang.
Setelah pak raka dan mami bertha keluar dari ruanganku kini hanya raymon saja yang masih berada dalam ruanganku. Dan benar saja, apa yang kupikirkan tadi saat di rumah fani dan rania pun terjadi. Raymon ternyata mempunyai rencana sendiri.
"Jadi begini bos." Kata raymon dengan mimik muka yang menunjukkan raut wajah yang menyimpan dendam.
"Ada apa lagi?" Tanyaku
"Eh tenang dulu, ini saya mau sharing apa yang aku rencanakan" kata raymon
"Hmmm ada apa coba jelaskan" kataku dengan nanda tenang
"Jadi begini, kenapa saya minta bos besar ini untuk mau deal dengan mereka, bos sudah lihat sendiri kan bagaimana tingkat security bisnis mereka yang wow itu" kata raymon
"Lalu?" Kataku
"Saya punya rencana untuk merebut itu bos, jadi kita kuasai bisnis mereka biar kita yang pimpin, bayangin bos, lembaga dan instansi negara itu ada di tangan bos ferry nanti, kita bisa bikin produk film porno lagi seperti dulu bos" kata raymon
"Idemu terlalu jauh, tapi boleh juga" kataku
"Ya kan mereka juga pesaing kita didunia lendir bos, harus kita tebas lah,, apalagi udah banyak yang ikut tuh cantik-cantik, tinggal pake aja nanti" kata raymon
"Jujur saja raymon, saya sudah membaca pikiran kamu semenjak pertama kali kamu membbawa mereka kesini, dan sekarang kamu datang lagi lalu mengajak saya merencanakan ini, ada apa sebenarnya?" Kataku
Raymon yang sudah tidak bisa menutupi lagi apa yang ia rencanakan terdiam dan tertunduk. Tangannya kulihat mengepal dengan erat seakan penuh dengan emosi.
"Sebenarnya saya sudah sangat emosi dengan mereka berdua bos" kata raymon
"Emosi? Kenapa?" Tanyaku
"12 tahun yang lalu saya bercerai dengan istri saya karena mereka bos, mereka tidak tahu kalau saya suami dari salah satu angel di katalog itu. Istri saya dijual dan sekarang menjadi peliharaan pejabat di ujung timur sana" kata raymon
"Rumah tangga saya yang indah itu harus hancur dirusak oleh dua iblis itu" kata raymon dengan tangannya yang mengepal
"Hmmm"
"Jadi saya mau mereka merasakan betapa sakitnya saat apa yang mereka sayangi itu lenyap bos, sama seperti istriku yang telah mereka rebut dariku"
"Yasudah, kita lihat saja nanti bagaimana peluangnya, sekarang saya lapar mau cari makan dulu"
Melihat dendam yang selama ini ia pendam membuat aku tak enak hati. Dia sudah banyak membuat prestasi PH ini semakin meningkat. Aku memang memilih untuk membantu dia. Tapi disisi lain aku harus mempunyai rencana sendiri kalau sampai nanti dia berkhianat padaku.
Sepertinya dari keuntungan yang aku minta saat kutuliskan di lembar map itu aku bisa mengambil alih bisnis mereka. Dengan satu syarat aku harus merencanakan secara matang rencana ini untuk raymon. Disini aku mulai merencanakan plan lain, khawatir kalau nanti raymon berkhianat.
Tak terasa hari sudah sangat siang, kulihat jam sudah pukul setengah dua siang. Sepertinya selesai makan siang aku langsung ke hotel untuk menikmati tubuh wanita yang sudah kupilih. Sembari makan siang aku ditelpon oleh ciki yang mengingatkan aku untuk besok berangkat ke bandung.
Setelah itu kuhubungi ririn untuk menghubungi hotel yang biasa kupakai saat dibandung. Beruntung selda dan devieta sudah mengajari ririn dan adinda untuk melakukan ini, jadi aku sangat lega dan tak perlu khawatir. Lalu setelah makan siang dan semua urusan beres aku meluncur ke hotel yang kumaksud dan menghubungi celine
Ternyata celine masih ada kegiatan pemotretan salah satu majalah saat itu dan bisa datang saat setelah maghrib. Akupun mengiyakan sambil mengistirahatkan kontolku yang tadi pagi sudah klimaks. Saat hari sudah mulai gelap, hapeku kembali berbunyi dan aku tau celine sudah berada di lobby hotel.
Celine memandang seluruh bagian hotel yang belum pernah sekalipun ia datangi. Hotel ini terlalu mewah meskipun ia sering menservis pejabat atau penguaha. Sambil sesekali ia melihat iphone keluaran terbaru yang ia genggam.
Bagaimanapun celine juga khawatir keberadaannya di hotel ini akan menjadi hot news apabila ada yang mengenalinya. Tapi pundi cuan yang masuk ke rekeningnya dan hasrat seksualnya yang tinggi membuat dia harus melakukan ini.
Akupun juga tak ingin ambil resiko. Aku menjemput celine dan menelpon dia saat berada didepan lift lobby hotel
"Halo"
"Ya cantik,"
"Dimana?"
"Aku didepan lift, kamu lihat kan?"
Aku melihat celine mengedarkan pandangannya disekitar lift. Dia nampaknya melihatku yang sedang menelpon dia. Kami berdua saling menganggukkan kepala untuk mengkonfirmasi. Ia lalu menghampiriku dan masuk ke dalam lift.
Celine berdiri tepat didepanku. Aku benar-benar terpesona dengan tubuhnya yang masaih sangat menggoda. Kaos putih ketat dan celana jeans hitam dengan jaket semakin membuat kontolku berontak. Belum lagi wangi parfumnya yang sangat membuatku melayang.
Aku lalu memberi kode saat lift sampai di lantai tempat kamarku. Kubuka pintu kamarku yang berukuran standar hotel president class dengan ranjang yang masih rapi belum ditiduri. Ternyata tanpa aku ketahui ia sudah terjun didunia prostitusi tanpa dicium oleh media.
"Ternyata kamu lebih cantik saat bertemu langsung ya daripada di tv" kataku
"Iih belum apa-apa udah gombal om" kata celine
"Jangan pangil om dong" kataku
"Mau panggil apa emangnya?" Kata celine
"Mas boleh, sayang juga boleh" kataku
"Maunya tuh dipanggil sayang" kata celine
"Aku boleh ke kamar kecil dulu mas?" Kata celine
"Oh sure, silahkan" kataku
Celine lalu pergi ke kamar mandi di dalam kamar hotel tersebut. Sementara aku melepaskan pakaianku hingga tersisi kaos dan celana pendek yang kukenakan. Celine memang selalu prepare saat akan menservis pria yang akan menikmati tubuhnya.
Seperti saat ini. Dia selalu mengeluarkan air kencingnya lalu membersihkan vaginanya dengan cairan pembersih vagina dan ramuan khusus yang ia bawa agar vaginanya steril dan nyaman. Sedangkan ramuan yang ia bawa itu untuk membuat vaginanya terasa rapat saat dimasuki.
Celine tidak ingin pria yang mengencaninya sudah mengeluarkan banyak uang ratusan juta namun tidak puas. Ia paham saat ini harus melayani seorang pemimpin PH yang cukup terkenal, ia harus bisa membuat aku puas agar ia mendapatkan beberapa syuting film atau sinetron dan mengurangi pekerjaan haram ini.
"Kamu benar-benar cantik celine" kataku saat melihat ia keluar dari kamar mandi
Celine tersenyum malu lalu berjalan ke meja dan meminum botol air mineral yang ada disana. Mungkin celine juga melihat tonjolan yang ada di selangkanganku yang sudah tegak berdiri. Celine terlihat salah tingkah saat setelah melirik selangkanganku.
Aku lalu berjalan mendekati celine lalu merengkuh badan celine yang kenyal dari belakang. Aku meraba seluruh tubuhnya. Aku yakin saat ini pasti celine berdebar merasakan tanganku terus bergerak ditubuhnya.
"Sayang".
Kubalik badannya menghadap aku, celine memejamkan matanya dan sedikit membuka mulutnya. Aku tahu apa yang ia tunggu. Aku dekatkan mulutku mengecup bibirnya, berikutnya kulumat bibir celine. Lidahku langsung melumat bibir seksi celine. Dan celine membalas dengan tak kalah ganasnya.
Bibir kita saling bertautan dengan lidah saling memilin dengan penuh nafsu. Tangan celine melingkar di leherku sementara tanganku bermain du pantatnya yang bulat lalu ku dorong tubuh celine sampai merapat ke dinding.
"Mmmhh mmmhh mmmhh ssshh" erang celine saat ciumanku kini berpindah ke lehernya yang putih
Celine terus mendesah sambil menggigit bibir bawahnya. Desahan yang keluar dari mulutnya semakin keras saat aku menjilati belakang telinganya. Rasa geli dan tubuhnya yang menggelinjang membuat tangan celine semakin keras menjambak rambutku untuk mengalihkan fokusnya.
Aku kembali melumat bibirnya untuk mengurangi suara desahannya dan meremasi pantatnya. Ditambah lagi dada kami yang bergesekan walaupun masih mengenakan pakaian membuat kamar ini hawanya menjadi sedikit lebih panas karena amukan birahi kita berdua.
Tanganku kini semakin berani merabai kedua payudara celine yang ternyata cukup kenyal sambil aku terus melumat bibirnya. Lalu aku memposisikan tangan celine ke atas dan kulepaskan kaos putih celine dengan mudah. Kini tubuh atas celine hanya ditutupi bra berwarna putih yang menyangga kedua payudaranya.
Celine sepertinya ketagihan dengan permainan bibirku, terbukti kini celine kembali melumat bibirku. Bahkan celine memasukkan lidahnya kedalam mulutku dengan agresif. Puas menikmati lidah celine yang lembut kini ciumanku turun ke lehernya dan semakin turun ke payudaranya.
Kucoba menenggelamkan wajahku dibelahan dadanya. Kuhirup aroma tubuhnya yang harum ditambah wangi parfum dari luar negeri yang menempel ditubuhnya. Kunikmati dan kurasakan setiap detik betapa kenyalnya payudara celine. Tanganku lalu menurunkan tali bra yang ia kenakan lalu kujilati tepian payudara celine yang membuat celine semakin mengerang nikmat.
Celine yang sudah terbakar nafsunya kini mendorongku hingga aku terbaring di ranjang. Dengan matanya yang sayu celine menduduki tubuhku tepat diatas kontolku. Aku yakin pasti celine merasakan kontolku yang sudah sangat mengeras mengganjal selangkangannya. Dengan tatapan nakal dan menggoda celin melepaskan bra yang ia kenakan dan ia jatuhkan ke lantai.
Tak kusangka payudaranya sangat indah walaupun sudah mempunyai tiga orang anak. Aku sampai tak berkedip memandang kedua payudara celine. Celine memejamkan matanya dan menggigit bibirnya saat tanganku perlahan mulai meremas dengan lembut kedua payudara celine.
"Mmmhh mmmhh aaauuh aaauuh aaahh isep sayang mmmhh aaauuh" erang celine saat aku mulai menghisap puting payudaranya
Aku sangat menyukai payudara celine, kugigit lembut serta permainan lidahku di putingnya membuat celine mengeluarkan sisi liarnya dalam urusan ranjang. Seluruh permukaan payudara celine tak luput dari jilatanku. Lalu berpindah ke perutnya yang rata.
Aku akui kalau celine memang menjaga bentuk tubuhnya. Mungkin itu salah satu cara bagi celine untuk tetap bisa menggoda nafsu para kaum pria. Sambil mencoba menjilati pusar celine aku mencoba celana panjang sekaligus dengan celana dalamnya dan kujatuhkan ke lantai.
Kini seorang wanita cantik tengah telanjang bulat dihadapanku. Sungguh bodoh mantan suaminya yang menyia-nyiakan tubuh wanita seperti ini. Wajah cantik, bibir seksi, matanya yang sayu penuh birahi dan tubuh mulusnya yang memiliki payudara indah dihiasi putingnya yang sudah tegang, perutnya yang rata, serta memeknya yang gundul tanpa bulu membuat kontolku semakin tegak meliha celine.
Lalu aku memposisikan celine telentang di atas ranjang.kuposisikan tubuhku disela pahanya yang membuat memek celine kini terlihat jelas dihadapanku. Celine sepertinya tau apa yang akan kulakukan. Ia menutup mulutnya untuk menahan desahan yang akan ia keluarkan.
"Kamu cantik sekali kalau telanjang sayang"
"Cepet iih, malu tau mmmmhhh mmmh"
Dan yang dipikirkan celine pun terjadi juga. Celine merasakan ada benda lembut, hangat, basah bergerak di bibir memeknya. Celine memang paling tidak tahan saat memeknya dijilati seperti ini pantatnya pun terus bergerak saat lidahku terus menyapu memeknya
"Mmmmhh ssshh aaauuhh fuuck ssshh aaaahh fuck enak banget mmmhh" racau celine
Lidahku semakin lincah bergerak membasahi memeknya. Erangan celine pun semakin menjadi saat tanganku jmjuga aktif kembali bermain di payudaranya. Sangat wangi memang memek celine ini. Berbeda dengan artis lain yang pernah kusetubuhi.
Lidahku terus bermain di lubang memeknya dan sesekali aku menjepit klitoris celine dengan bibirku. Kini rangsangan yang kuberikan juga bertambah saat jariku perlahan masuk ke lubang memeknya.
"Aaauuhh sssshhh aaaahh sayaaang aaaauuh"
Tubuh celine semakin kelonjotan dengan liar. Kucoba dengan dua jari masuk kedalam memeknya dan perlahan kukocok memek celine. Kini jariku sudah basah kuyup oleh lendir daei memek celine ditambah dengan jilatanku.
Mendapatkan serangan seperti itu pada memeknya membuat celine tidak bisa menahan diri. Lidahku yang bermain dengan klitorisnya, jariku mengocok memeknya, serta tanganku satunya meremasi payudaranya secara bergantian.
"Aaahh aaaahh aaahh nggak kuat aku mas aaahh aaahh mmmh"
Mendengar erangan celine membuat aku semakin bersemangat bermain dengan memeknya. Kupercepat kocokan jariku di memeknya. Dan tak lama kemudian celine menegang dan setengah berteriak namun mulutnya ditutup oleh tangannya sendiri.
"Mmmmmhh mmmmmhhh mmmmhh" erangnya
Dengan liarnya celine melengkungkan tubuhnya sambil menahan kepalaku agar tidak terlepas dari memeknya. Orgasme pertamanya pun telah ia rasakan untuk malam ini.
"Gimana?" Tanyaku
"Ampun mas uuuhh enak banget"
"Muuach"
"Gantian ya sayang" pintaku
Aku kembali telentang di ranjang, sementara celine memposisikan tubuhnya duduk disampingku. Dengan cekatan celine melepaskan celana pendek yang kukenakan dan melepaskan kaosku juga. Kini aku dan celine sudah sama-sama telanjang.
Celine nampak tertegun melihat kontolku yang sudah tegak mengacung seakan meminta celine untuk menjamahnya. Dengan nalurinya celine menggenggam kontolku.
"Besar banget mas, longgar lagi ini memek ku nanti" kata celine
"Kamu suka?" Tanyaku
Celine tersenyum malu lalu menganggukkan kepalanya. Dengan lembut celine mengurut dan meremas kontolku. Celine menggigit bibirnya untuk menahan gejolak birahi di dalam tubuhnya. Tanpa kupinta celine mendekatkan mulutnya ke kontolku yang ia genggam.
Kini kepalanya turun mencium kepala kontolku. Lalu kurasakan lidahnya menjilati batang kontolku dan menjilati lubang kencingnya. Detik berikutnya sempat kulihat kontolku sudah tenggelam didalam mulut celine.
Celine menaik turunkan kepalanya melumat kontolku dalam mulutnya. Sesekali ia juga menghisap dan memainkan lidahnya, membuat kontolku semakin mengeras. Tanganku mencengkram kepalanya menikmati kuliman yang ia berikan.
"Ooouuhh gila enak banget seponganmu cantik ssashh oooh"
Celine tidak menanggapi racauan yang keluar dari mulutku. Ia malah mengocok kontolku sambil terus mengulum kepala kontolku. Tangan satunya kini bermain di kantung telurku yang ia pijit dengan lembut. Tak sampai disitu celine bahkan menjilati kantung telurku yang membuat aku semakin melayang. Cara dia menservis kontolku membuat semakin keras dan basah penuh dengan liurnya.
Celine merasakan kontolku sepertinya sudah siap masuk kedalam memeknya yang juga sudah sangat basah. Ia lalu merangkak ke atas tubuhku dan memposisikan memeknya menempel dengan kontolku. Celine kembali melumat bibirku dengan penuh nafsu.
Akupun tak tinggal diam. Kuremas kedua payudaranya yang menggantung bersamaan yang membuat celine melenguh penuh nikmat. Kali ini celine yang memegang kendali, tangannya meraih kontolku yang masih basah itu lalu ia gesekan ke bibir memeknya.
"Ssssshh ssshh uuuuhh besarnya uuuhh aku masukin ya sayang"
Aku hanya menikmati bagaimana binalnya artis cantik satu ini. Celine terus mendesah saat kepala kontolku perlahan membelah bibir memeknya. Pelan tapi pasti kontolku telah masuk sepenuhnya didalam memek celine. ia diamankan sesaat kontolku yang bersarang di memeknya
Aku menikmati pijatan dinding memeknya yang seakan sedang memijat kontolku. Aku mencoba menambah rangsangan yang sedang ia rasakan. Aku hisap kedua puting payudara celine bergantian yang membuat celine mendesah sedikit lebih kencang.
"Aaaaahh aaahh ssssshhh fuck oooouuh ssssshh"
Perlahan celine mulai menggerakkan pantatnya untuk menggenjot kontolku. Semakin lama celine semakin cepat menggenjot kontolku. Goyangannyabitu membuat kedua payudaranya bergoyang seirama dengan hentakan tubuhnya.
Aku tidak membuang kesempatan, kuremas dan kujilati kedu puting payudara celine. Sambil tubuhnya bergoyang, pantat celine juga naik turun dengan kecepatan tinggi. Dari bibir seksinya itu terus mengeluarkan erangan dan rintihan yang jeras tanpa henti.
"Enak banget memek kamu sayang ooouh ooouh aaaahh mmmmh"
Memek celine yang terawat dan sedang menjepit kontolku bagaikan jepitan memek gadis yang jarang bercinta. Aku akui celine adalah yang paling nikmat saat aku bersetubuh dengan wanita.
Berada di atas membuat celine tidak dapat menahan diri. Sodokan kontolku yang keras memenuhi memeknya membuat gesekan kontolku dengan klitorisnya sulit ia kontrol. Dia tau orgasme keduanya akan ia dapatkan sesaat lagi. Celine mencoba menurunkan tempo genjotannya namun aku memaksa untuk terus menggenjot celine dengan cepat.
"Ooouu fuck, pelan sayang aaaahh aaahh mau keluar lagi aaaahh fuck fuck fuck aaaaahh"
Erangan celin semakin menjadi, tangannya mencengkram sprei dengan erat. Lalu mendekap aku memeluk kepalaku dan menekan ke dadanya. Pantatnya diam dan kontolku tertanam di dalam memeknya. Orgasme kedua oun ia dapatkan.
"Mmmmmmmmhhh oooooohhh fuuuck".
Nafasnya terengah-engah seperti habis lari maraton. Aku membiarkan celine menikmati orgasmenya yang baru ia dapatkan.
"Enak banget sayang"
Perlahan celine mengeluarkan kontolku dari dalam memeknya dan langsung terkapar lemas disampingku. Celine menatap aku dengan penuh kepuasan. Sudah dua kali ia orgasme dengan cara yang berbeda. Pertama melalui oral dan yang kedua persetubuhan yang ia kontrol.
Celine memang sangat menyukai posisi woman on top agar dia bisa memegang kendali sampai ia meraih kenikmatan. Baru kali ini ia kewalahan saat bersetubuh. Karena biasanya mantan suami atau pria yang membayar dia tidak akan tahan lama kalau celine yang kontrol permainan.
"Belum keluar ya sayang?" Tanya celine
"Belum, kamu nikmatin dulu aja, aku suka liatnya" kataku
"Iiihh malu tau,, masukin lagi aja mas, aku pasrah, lemes banget badanku" kata celine
Melihat kesiapan celine, aku lalu menaiki tubuhnya.
"Your turn baby" kata celine
Aku tersenyum dan memposisikan kontolku kembali didepan memeknya. Kulebarkan kakinya hingga menampakkan memeknya yang penuh dengan lendir cintanya. Perlahan aku mulai memasukkan kontolku kembali kedalam lubang memeknya. Hingga kontolku masuk sepenuhnya di dalam memek celine.
"Ooouu fuck besar banget mmmmhh sssshh"
Aku kembali melumat bibir seksinya dan kupeluk erat tubuhnya. Perlahan kontolku mulai mengaduk memek celine yang sudah sangat basah. Memandangi wajah cantik celine yang sedang menikmati persetubuhan membuat aku semakin bernafsu. Genjotanku pun perlahan semakin cepat
Celine berusaha menservis sebaik mungkin. Memeknya ia kedutkan seakan memberi rasa pijatan pada kontolku. Ia juga memejamkan matanya menikmati setiap sodokan yang ia terima seperti menghajar rahimnya
Semakin lama goyanganku semakin cepat. Celine melingkarkan kakinya pada punggungku agar kontolku terus tertanam pada memeknya. Aku semakin sulit menahan orgasmeku.
"Ooouu sayang buang diamana ooouuh ooouuh"
"Aaaahh aaahh aaahh dalem aja gapapa sssshh mmmmhh"
Dan kemudian sambil mengerang dengan keras seketika badanku menegang tak senikmat biasanya, ini lebih dari kata nikmat. Aku memeluk tubuh celine dengan erat. Dan ku keluarkan semua cairan spermaku kedalam memek celine. Kini memek celine telah bercampur antara cairan lendirnya dengan spermaku.
Aku tumbang disamping celine setelah bertarung dan kontolku mengeluarkan spermaku. Lalu dengan nakalnya celine bangun dan memasukkan kontolku ke dalam mulutnya.
"Geli sayang aaahh aaahh ssshh"
Celine hanya tersenyum melihatku lalu kembali melumat kontolku
"Enak?" Tanyaku
"The best seks..." Kata celine
Celine tersenyum lalu memelukku setelah memberaihkan sisa sperma yang menempel dikontolku.
"Gapapa itu aku buang didalam?" Tanyaku
"Aman kok, udah biasa sayang" kata celine sambil tersenyum manis
Dengan tubuh telanjang kita berpelukan diatas ranjang.
"Thanks ya cantik, kamu benar-benar luar biasa" kataku
"Kamu yang hebat bisa bikin aku orgasme dua kali" kata celine
Celine menciumi wajahku dengan lembut. Celine mengagumi staminaku dan ukuran kontolku yang diatas rata-rata orang pribumi. Celine sangat ouas dibuatnya.
"Sayang banget kamu jadi seperti ini cantik" kataku
"Kenapa memangnya?" Kata celine
"Kamu bisa jadi yang lebih baik tanpa harus menjual diri kamu" kataku
"Nafsuku besar sayang, dan aku butuh banyak uang untuk tiga anakku" kata celine
"Tapi tidak harus tidur dengan pria juga" kataku
"Lalu?" Tanya celine
"Sudahi saja didunia haram ini" kataku
"Tapi disini aku bisa mendapatkan uang lebih banyak dari syuting" kata celine
"I know, aku coba cari jalan lain buat kamu" kataku
"Apa itu?" Tanya celine
"Kalau kamu mau kamu ikut aku saja, jangan ikut mami bertha lagi" kataku
"Kenapa begitu? Kamu sanggup gantikan semua? Suamiku saja tidak sanggup lho" kata celine
"Lets see, yang penting kamu puas kan cantik" kataku
"Oh jadi begitu, kamu ketagihan ya? Sampai ajak aku berhenti" kata celine
"Hahahhaha begitulah, aku tidak mau kamu menservis pria lain" kataku
"Hihihihi aku juga suka dengan kontolmu ini, kontol paling kuat yang bisa bikin aku orgasme dua kali" kata celine
"So?" Tanyaku
"Kita bicarakan ini di tempat lain ya sayang, malam ini nikmati tubuhku yang sudah kamu bayar" kata celine
Aku harus bisa mengeluarkan celine dari angel mami bertha, seperti rencan raymon. Tapi apakah raymon juga berhasil membuat maria vania keluar dari jerat mami bertha?
BERSAMBUNG
Rasa sakit hati seorang raymon
Beberapa hari setelah aku menikmati tubuh bunga citra lestari semalaman. Kini aku sedang menjemput fani yang sibuk syuting konten yutub di salah satu channel media besar. Sudah lama rasanya aku tidak mencicipi lagi bagaimana tubuh chef cantik ini.
Tanpa disadari oleh para crew konten itu, kedatanganku ternyata dianggap sebagai orang besar yang ingin bertemu dengan manajer atau direktur channel itu. Ya. Sebagai orang yang mempunyai nama besar aku sedikit membahas bagaimana channel ini dapat bertahan. Dan membahas bagaimana hubungan kedua perusahaan kedepannya nanti.
"Suatu kehormatan bagi saya ini pak ferry datang berkunjung ke kantor kami" kata pak gerald selaku direktur channel yutub itu
"Haha saya juga merasa terhormat dibolehkan datang menemui langsung direktur channel ini" kataku
Tujuanku datang kesini sebenarnya untuk menjemput fani. Dan saat aku bertemu dengan pimpinan media salah satu channel terbesar di yutub aku mempunyai ide untuk membuat channel itu menjadi bagian dari rumah produksiku. Sepertinya biaya yang akan aku keluarkan tidak sebesar memproduksi sebuah film.
Pembicaraan aku dengan pak gerald saat ini hanya sekedar ingin tahu bagaimana menjalankan sebuah channel di yutub hingga menjadi besar dan bagaimana keuntungan dan permasalahan yang ia terima. Mungkin suatu saat nanti aku akan memiliki channel sendiri atau mungkin juga channel dia yang akan kubeli.
Setelah proses syuting selesai aku langsung berpamitan untuk kembali. Disisi lain ternyata fani sudah menunggu disamping mobilku. Sebelumnya aku memang berniat untuk mengunjungi rumah yang ditempati fani dan rania.
Selama di ibukota memang aku memfasilitasi mereka berdua tempat tinggal yang sangat layak. Diperjalanan menuju rumah fani dan rania, pikirkanku terus terisi dengan gambaran lekuk tubuh fani. Rasanya seperti tidak sabar untuk menikmati tubuh dua chef cantik itu nanti.
Setelah kuparkir mobil di carport depan rumahnya, sempat kuamati suasana mendukung untuk menikmati memek dua chef cantik ini. Aku menarik tangan kanan fani yang lembut itu menuju selangkanganku. Sempat ia memperhatikan apa yang akan kulakukan.
Dengan perlahan ku gesekan telapak tangannya diatas kontolku yang sudah menegang keras. Fani sepertinya paham dengan maksud aku. Ia juga beberapa kali melihat keadaan disekitar untuk memastikan tidak ada orang yang melihat.
"Udah sange dari tadi ya om?" Tanya fani
"Kalo gak sange, gak mungkin dong aku dateng ke tempat syuting kamu cantik" kataku
"Hahahahha, kenapa gak didalam aja sih, kan bisa skalian ama rania ntar om" kata fani
"Udah gak tahan tau, apalagi liat renata sama marinka tadi disamping kamu, beuh" kataku
"Pantesan jadi ngaceng banget gini kontol om ferry sekarang, mereka pernah digenjot juna lho om pas selesai syuting" kata fani
"Oiya? Wah penasaran gimana rasanya memek mereka ya" kataku
"Hahahahha pasti tambah sange ya om bayangin chef renata sama chef marinka?" Kata fani
"banget, jadi gak tahan ini" kataku
"yaudah om, sini pake memek aku aja dulu om" kata fani
"Hmmm emut dulu ya sayang" kataku yang dibalas dengan anggukan kepalanya.
Tangannya dengan cekatan membuka kancing celanaku. Aku ikut membantu fani membuka dan mengeluarkan kontol kebanggaanku. Dan tangan halus, putih yang biasa ia gunakan untuk memasak itu mulai mengurut kontol panjangku yang sudah mulai mengeras.
“uuuhh halus banget tangan kamu fani” desahku menikmati lembutnya tangan fani.
"hai hitam, kita ketemu lagi,, main ke memekku lagi yuk, udah lama nih kamu gak main sama memekku, mainnya sama memek artis mulu nih" kata fani seolah berbicara dengan kontolku
Dengan senang hati dirinya kembali menjadi alat pemuas nafsu seorang bos barunya. Entah sudah berapa kali dulu waktu di bali kontolku masuk ke dalam memeknya yang mungil itu. Tanganku yang awalnya hanya memegangi tangan putih fani untuk tetap mengocok kontolku kini perlahan beralih mengarah payudara fani.
Tanganku yang penuh bulu halus itu meremasi payudara fani dari luar pakaiannya. Tak lama berselang aku mulai menyingkap kaosnya hingga bh putih yang ia kenakan terlihat. Aku yang sudah lama tidak merasakan lagi tubuh mungil fani seakan memendam nafsu terhadap tubuhnya.
Kutarik lepas kaosnya lalu kutarik bh putih yang menutupi dua bongkah daging kenyal di dada fani. Dengan tubuhnya yang sudah setengah telanjang itu, ia kembali meraih kontolku dan kembali mengocok kontolku. Tanganku dengan bebas meremas kedua payudara fani yang sudah terbuka.
"ooooohhh nakal banget ya kamu sekarang sssshhh iyaaah jilat itu ooooh" racauku
Kulihat kini fani sibuk menyentil lubang kencingku dengan lidahnya sambil tersenyum manis menatapku. Sementara tangan fani sesekali berhenti melakukan tugasnya karena sekarang nalurinya adalah mengeluarkan spermaku.
Terkadang aku kembali menggerakkan tangan fani saat berhenti mengocok kontolku. Aku yang sudah diselimuti nafsu lalu mencium bibir mungil fani. Fani membiarkan lidahku bermain di rongga mulutnya. Sesekali lidahnya juga mengimbangi permainanku.
Tanganku kembali bermain di payudaranya dan kuremasi secara bergantian. Dapat kudengar suara desahan yang keluar dari mulut fani. Aku lantas memainkan putting imut yang telihat mengeras akibat rangsangan yang kuberikan. Sementara tangan kecilnya itu semakin intens mengocok kontolku.
Kulihat matanya terpejam erat seakan menikmati tanganku yang bermain di putingnya. Fani semakin menikmati rangsangan yang aku berikan. Mulutnya juga semakin kuat menghisap kontolku yang membuat aku semakin kelonjotan.
"mmmmmhh mmmhh mmmhh aaahh puterin putingku om ooohh" erang fani
“taruh tanganku di memek kamu dong cantik” kataku
"memekku udah basah banget loh om" kata fani
Fani pun mulai melepaskan celana jeans yang ia kenakan dan menuntun tangan kiriku masuk kedalam celana dalamnya dan membiarkan tanganku itu bermain di lubang senggamanya. Sementara tangan kananku masih sibuk bermain dengan kedua payudara fani.
Rangsangan yang ia terima kini semakin bertambah. Kini ia harus bisa menahan payudaranya diremas dan dijilati putingnya bahkan kadang aku memberi cupangan merah di payudaranya. Dan ditambah tangan kiri aku yang bermain di memeknya.
"ssshhh ooom oooohh geliii bangeett sssshhh ssshh" desah fani
Fani hanya bisa mendesah merasakan tangan kiriku yang terus bermain di bibir memeknya. Bibir mungilnya terbuka mengeluarkan desahan kenikmatan dan matanya terpejam. Sementara tangan kanannya masih terus melakukan tugasnya mengocok kontolku yang terkadang diremasnya.
“aaah om mmmh, saya gaakk kuuaaatt aaakkhh” desah fani
“keluarin aja sayang, nikmati orgasme mu” kata aku
Beberapa menit kemudian fani merasakan sebuah gelombang orgasme yang akan menerjang tubuhnya. Ia merasakan seakan ada sebuah ledakan yang akan keluar dari dalam memeknya.
Daaaannn…….
“aaaaahhhh aaaaaahhh aaaaahhh”
Lenguhan panjang fani saat orgasmenya datang. Aku sengaja membiarkan fani merasakan orgasme pertama yang ia dapatkan. aku tersenyum saat melihat tubuh indah fani mengejang kaku dan diakhiri getaran saat gelombang orgasme yang dirasakan mulai berakhir.
Setelah gelombang orgasmenya mereda aku menarik tubuh fani dan mengangkat kepalanya untuk mendekati kontolku yang masih tegak dan keras. Sementara fani yang masih lelah setelah mengalami orgasme pertama hanya bisa mengikuti tarikan tangan aku.
“gantian dong sayang, bikin aku kayak yang kamu rasakan” kata aku.
Kini kontol aku tepat didepan mulut fani siap untuk merasakan hangat dan lembutnya kuluman wanita cantikku ini. Fani kemudian memasukkan kepala kontolku ke dalam mulutnya. Begitu basah, hangat, dan nikmat saat kurasakan kuluman fani.
Sesekali aku menampar-namparkan kontolku di pipi mulusnya yang tak berjerawat. Senyuman fani semakin membuatku bernafsu saat kontolku menepuk wajahnya berkali-kali. Aku yang sudah terbalut nafsu meremas kuat payudara fani. Tau mulut fani terbuka tanpa aba-aba aku langsung menghentakan kontolnya meluncur masuk ke dalam mulut fani.
“aaaahh ennaaakk sayaaang,,, aaaahh haaangggat muluut kammu” desah aku
"mmmmhhh mmmmhh mmmhh sslllrrpp ssssllrpp"
Tangan fani berusaha mendorong dan memukul pahaku agar kontolku tidak masuk terlalu dalam di mulutnya. Tapi aku yang sudah merasakan kehangantan rongga mulut fani perlahan mulai memaju mundurkan kontolku di dalam mulut fani. Aku tau fani belum siap menerima sodokan kontolku di mulutnya. Sampai akhirnya ia membiarkan kontolku bergerak menggenjot mulutnya.
“mmmmppphh mmmpphh mmmpphhhh” desah mulut fani yang tersumpal kontolku
Aku makin lama makin cepat memompa mulut fani yang sudah kewalahan. Nampak kini wajah fani sudah basah bercampur antara keringat, air mata, air liur dan cairan kontol aku jadi satu. Nampak raut muka aku sangat menikmati kuluman mulut fani yang menyelimuti kontolnya.
"gak heran kalo pramono sering ngentot ma kamu, baru diemut gini aja udah enak banget sssshh ssshh oooh" celotehku
"mmmmh ssssh ssslllrp sssllrp ssslllrp mmmh"
“udah dulu nanti bapak keluar, sekarang mau coba pake memek kamu” kataku
“aaaaaaah haaah hhaaahh uhuuk uhuuk" fani mengeluarkan kontolku dari dalam mulutnya.
"fuck me boss" ucap fani sambil mengelap liurnya yang menempel di pinggir bibirnya
Puas menikmati mulut fani, aku lantas memposisikan dan mengatur tempat duduk fani sedemikian rupa agar aku dapat melakukan penetrasi ke lubang memek seorang chef cantik ini. Setelah dirasa pas, aku lalu membuka celana panjangnya sekaligus dengan celana dalamnya.
Aku memposisikan kontol kebanggaanku ini di depan memek fani yang sedang di tumbuhi rambut halus di sekitar lubangnya. Aku tahu fani kini sudah pasrah dan tak berdaya hanya bisa diam merasakan gesekan kontol aku di memeknya yang sudah banjir akibat orgasmenya. Sementara aku masih berusaha memasukkan kontol panjangnya.
“kecil banget sih lubangnya, jadi susah, bangsat padahal udah sering disodok ni memek” kata aku yang sudah mulai tak sabar
Setalah beberapa kali percobaan akhirnya kontol keras itu melesak masuk tanpa ada aba-aba sebelumnya dariku. fani yang terkejut merasakan sakit yang sangat tiba-tiba. Ia berusaha memegang erat pinggiran jok mobilku untuk mengalihkan rasa perih di memeknya. Sementara aku semakin beringas memompa kontolku di dalam memek fani.
“aaaaahh aaaahhh shiiit fuuck mee ooohh oohh fuck mmmhhh mmmhh mmmhh" desah fani
“aaah aaaahh memek kamu sempit banget sayang aaaaahhh aaah” desahku
Tubuh sekal gadis cantik itu terlonjak – lonjak seiring hentakan yang kulakukan. Fani berusaha menggapai apapun sebagai pegangan agar ia dapat mengalihkan rasa sakit pada memeknya karena kontolku yang terlalu besar untuk lubang memeknya. Erangan fani semakin lama makin kencang saat aku menggenjotnya semakin cepat.
Namun erangan itu kini berubah menjadi desahan, rasa sakit yang tadi melanda tubuhnya kini berubah menjadi rasa nikmat yang luar biasa. Tanganku yang tadinya memegangi lengan fani kini lebih merangsang fani dengan meremasi payudaranya yang terus bergoyang.
"ooohh fuck ooohh oooh yeess yeeess fuck me aaaah aaah" racau fani
Beruntung bagi mereka berdua karena suasana disekitar cluster saat itu sedang sepi sehingga tidak ada yang mengetahui jika di dalam mobil yang terparkir dan bergoyang itu ada persetubuhan panas. Hampir lima belas menit fani menerima sodokan kontolku. Akhirnya aku akan meledakkan lahar putihnya.
“aku mau nyampai ini fani aah” kata aku
"di dalem aja ooom ooohh sshhiiitt enak banget kontolnya ooouuh oouh ooouuuh" pinta fani
Dalam beberapa detik kemudian aku sudah meyemburkan spermaku di dalam rahimnya. Dan disusul fani yang mengalami orgasme. Lendir putih dan kental itu nampak banyak sekali keluar meleleh dari lubang memeknya. mengenai tubuh fani.
Setelah puas menikmati tubuh gadis cantik ini aku kembali merapikan pakaianku dan keluar dari mobil. Tak lama kemudian fani keluar dari dalam mobilku dengan rambut yang sedikit berantakan.
"sakit banget memekku om, gak bisa jalan ini" kata fani
"hmmm manja ya, minta digendong" kataku
"serius tau om, memekku kan udah lama gak dimasukin punya om ferry jadinya melar lagi ini kayaknya" kata fani
"yaudah ntar kita main sama rania juga didalam" kataku
"Harus dong, enak aja rania gak digenjot juga" kata fani
"oke kalo gitu, siapin memekmu lagi ya" kataku
Kami berduapun berjalan masuk menuju rumah yang ditempati oleh fani dan rania. Fani menggandeng lenganku karena menahan perih dimemeknya yang membuat dirinya susah untuk berjalan dengan lancar. Sampai di kamar aku melihat rania sudah selesai menyiapkan barang bawaan kami.
"Eh udah pulang kamu fan, loh kok sama om ferry?" Kata rania yang terkejut melihat aku berada dibelakang fani
"Iya tadi gak sengaja ketemu di lokasi syuting trus sekalian deh aku ajak kesini" kata fani sambil berjalan menghampiri rania yang sedang bersantai diruang tengah
"Hahahahha ya sekalian mampir ke memek kalian juga lah" kataku mengikuti fani
"Hmmmmm pantes jalan lu gitu fan, abis digenjot ya? Curang ih nyuri start duluan" kata rania yang melihat cara berjalan fani yang sedikit aneh
"Ya kalo mau sana ih, masih ngilu memek gue tau, melar lagi deh kayakanya memek gue" kata fani
"uups, kegedean ya" kata rania
"ya gitu deh, udah ah aku mandi dulu, gak enak banget memek gue ini, lu aja servis om ferry dulu gih" kata fani
"hahahhaha bukan kegedean, itu memek kamu yang kekecilan kali" kata rania
"Rese lu ya, paling abis ini memek lu juga melar kena kontolnya om ferry tuh" kata fani
"Udah jangan ribut, nanti kubikin lemes lho kalian berdua, sekarang kamu aja yang servis" kataku mengajak rania
"sekarang om?" tanya rania
"iyalah, sekalian nunggu fani selesai mandi tuh" jawabku
"Kak fani, abis mandi bantuin aku lho servis om ferry ya" teriak rania
"iyaaa, lu servis duluan aja deh" teriak fani dari dalam kamar mandi
Tanpa banyak kata lagi, ku bawa rania menuju kamar tidurnya dan langsung menuju ranjangnya yang besar. Sebuah kamar tidur dengan banyak warna pink disana termasuk sprei. Dan untuk pertama kalinya kamar yang cantik ini menjadi saksi persetubuhan si pemilik kamar ini.
Saat aku memasuki kamar rania, aku melihat gadis berhijab ini menurunkan celana panjang kain lalu melepaskan kaos lengan panjang yang ia kenakan. Kini rania hanya mengenakan bh, celana dalam, dan hijab yang ia kenakan.
Benar-benar indah tubuh chef cantik ini, Aku yang melihat tubuh mulus rania sudah tidak bisa lagi membendung nafsuku. Aku menarik rania ke ranjang dan menciumi bibir rania yang lembut. Sama seperti fani, sudah lama aku tidak menikmati lagi tubuh rania.
Aku kembali sibuk melumat bibir rania, tanganku pun juga tak tinggal diam. Aku membuka kaitan bh putih dan menanggalkannya. Detik berikutnya kedua payudara rania sudah terbuka bebas lalu kuremas bergantian. rania sangat menikmati saat tanganku meremasi kedua payudaranya.
"aaahh iyaa oom mmmhh remesin terus oom mmmmhh mmmhh ssshh"
Kemudian aku yang sudah sangat bernafsu memposisikan tubuh mulus rania telentang di ranjang dan menaiki dada rania. Kuposisikan kontolku kini tepat berada di depan mulutnya. Tanpa banyak bicara rania sudah tau apa yang aku mau lalu menggenggam kontolku dan membuka mulutnya lalu memasukkan kontolku kedalam mulutnya.
“mmmmh ssslrrp mmmh mmh” desah rania
“aaah gilaa angeet bangeet mulutmu aaaah aaah nikmat” racauku
Perlahan aku mulai memompa mulut rania. rania hanya diam saja menikmati kontolku yang terus menyodoki mulutnya seksinya. Aku sangat menikmati setiap hisapan dari mulut rania. Kurasakan juga lidahnya ikut bermain di lubang kencingku saat kepala kontolku berada di dalam mulutnya.
"sayang bikin aku keluar di dalam memekmu sekarang" kata aku sembari telentang di sebelah rania
"iya om" jawab rania
Rania menuruti kemauanku itu dan dengan cepat kembali memasukkan kontolku kembali ke dalam mulutnya sampai kontolku sangat basah penuh dengan liurnya. Rania berusaha memberikan lumatan terbaiknya. Kepalanya bergerak di atas kontolku.
"Aaaaaah enak banget mulutmu sayaaang mmmh mmhh pinter banget nyepongnya" kataku setelah kontolku masuk ke mulut rania.
Rania semakin lahap memasukan kontolku. Bahkan tak banyak bicara rania juga melepas celana panjang dan celana dalam aku yang masih menyangkut d lutut aku. Aku sendiri sangat menikmati kebinalan chef cantik ini yang sedang mengoral kontolku. Dengan jilbab yang masih membungkus kepalanya ia menaik turunkan kepalanya di kontolku.
"ooouuuhh shit ini enak banget oooohh ooohh sssshhh ssshh isep terus" erang rania
Dan seperti sekarang rania pun semakin berani dengan manjilati kantung telurku hingga ke lubang pantatku. Tak kusangka rania ternyata berani menjilati lubang pantatku. Entah dia jijik atau tidak aku pun tidak peduli, yang jelas apa yang dilakukan dia dilubang pantatku itu semakin membuatku melayang.
"Uuuuh raniaaa enaaak bangeeet aaaaah aaaah kamu jadi nakal begini sekarang" aku kelonjotan menikmati serangan dari lidah rania
Rania pun sempat mengocok kontolku dengan jilbabnya yang berbahan lembut itu hingga membuat aku makin kelonjotan merasakannya. Setelah itu rania pun melepas celana dalam satu-satunya kain yang masih ia kenakan hingga menyisakan jilbab dikepalanya.
Aku yang melihat rania telanjang dihadapanku ikut melepaskan semua pakaian yang aku kenakan hingga aku telanjang juga. Detik berikutnya rania memberikan ciuman pada bibirku.
Aku tak tahan jika hanya berdiam diri menikmati serangan yang dilancarkan oleh rania. Tanganku dengan sigap memberikan remasan lembut pada payudara rania hingga membuat rania seakan terbang melayang merasakan perlakuanku.
"Mmmh ooom aaah teruuus aaaaah aaahh aaaauwh isep putingnya oom aaaah" desah rania
Aku langsung melumat toket rania, hingga puting imut berwarna coklat itu mencuat menegang seakan ingin merasakan kelembutan hisapanku.
"Om ferryy aaah geliii bangeeet uuuh iseep teruus oom" desah rania.
Tanganku terus turun hingga ke pantat rania dan meremas pantat rania yang indah membulat kencang dan mulus. Puas menikmati dua bongkahan daging kenyal di dada rania, aku turun berpindah ke memek rania yang sudah basah.
Aku kini mulai menjilati memek rania yang bersih terawat dan gundul tanpa bulu. rania kelonjotan menikmati jilatanku "aaaah oooomm teruuus uuuuh jilat aaahh aaah enaakhh" erangnya yang terdengar semakin keras.
Sementara rania meremasi payudaranya sendiri dan memainkan putingnya. Aku lalu merubah posisinya menjadi saling menjilati kemaluan masing-masing. Rania yang melihat kontolku ada di depannya langsung memasukkannya ke mulutnya dan menghisapi dengan kuat.
Puas melihat memek rania yang sudah mulai basah mengkilap aku memposisikan diriku diantara paha rania yang telah dibuka lebar. Rania pun bersiap menyambut kontol aku masuk ke memeknya
"aaah masukin om ferryyy aku siaaap mmmmmh" erang rania.
Detik berikutnya kontol aku melesat masuk membelah memek rania tanpa hambatan apapun. Aku merasakan jepitan memek rania yang kencang dan licin disertai ludahnya yang sebelumnya ia jilati. Walaupun tak sesempit milik fani, namun tetap saja jepitan memek rania terasa begitu nikmat.
"aaah licin bangeet memekmu aaaah" desahku melihat rania menikmati tusukan kontolku.
"Aaauwh uuuh uuuhh mmmmh aaaah enaaak sayaaang" desah rania.
Rania terus menikmati setiap tusukan dan sensasi yang ditimbulkan dari setiap gesekan di dalam memeknya. Sementara aku mulai meningkatkan tempo genjotan kontolku
"Aaah yang kenceeeng oom uuuh nikmaaat aaaauwh aaaaah aah ssssh enak bangeet" desah rania.
Detik berikutnya aku sudah berada di bawah sedangkan rania mulai memasukkan kontolku ke memeknya. Disaat kami sedang sibuk memacu birahi, tanpa kami sadari fani yang telah usai mandi masuk ke dalam kamar fani dengan tubuh yang hanya dililit handuk saja. Lalu ia duduk di pinggir ranjang sambil mengeringkan rambut panjangnya
"Mmmh enaaak uuuh" erang rania saat kontol itu masuk.
"Goyang sayaang, uuuhhh enaak" desahku.
Rania bak wanita yang sedang menaiki kuda pacu yang sedang berlomba, tapi bedanya rania berlomba menggapai puncak kenikmatan. Jilbab rania yang ada dikepalanya mulai basah terkena keringat birahinya.
"Aaaauwh kamu seksiii bangeet kalo gini uuuhh uuhh uuuhh" celotehku.
Rania tidak menanggapi komentarku dan terus bergerak menggenjot kontolku. Aku meremasi payudara rania yang bergoyang mengikuti irama hentakan genjotannya. Sementara tangan kanannya menutup mulutnya yang sedang mengekspresikan kenikmatan.
"Om ferry ooohh ooohh aku gak tahaaan mauu keluaar aaah aah aaah" desah rania.
"Keluarin ajaaa sayaaang uuuh enaak bangeeet memekmu" kataku
Beberapa detik kemudian aku melihat tubuh rania mulai menegang diikuti hentakan orgasmenya srrrrr sssrrrrr sssrrrrr "akuuu nyampeee pak mmmmh mmhh" kata rania.
"Om ferry belum keluar yah?" Kata rania dan disertai goyangan yang masih ia lakukan, seakan rania tak ingin kehilangan rasa kenikmatan yang berada di memeknya.
"kalo capek gapapa biar fani yang gantiin" kata fani
"eh,, lho,, ada fani ya hahahha gak tau aku" kata rania
"gimana mau tau, kalian asik sendiri ngentotnya" kata fani
"hahahhaha bentar ya fan, aku bikin om ferry keluar dulu" kata rania
"udah santai aja, kalo lu udah gak kuat ntar gue aja yang gantiin" kata fani
"tunggu bentar lagi, masih tanggung" kata rania
"yaudah ayo lanjut, kamu nungging" kataku memerintah rania
Tanpa banyak bicara rania langsung memposisikan dirirnya dengan menungging di sebelah aku. Aku yang melihat itu segera bangun. Dan blees... kontol aku pun masuk ke dalam memek rania yang sudah amat basah. rania yang sudah lelah hanya pasrah menerima tusukan kontolku yang semakin lama kian kencang.
"Aaaauh ooom aaahh aaahh pelaan - pelaan aaaah aaaah aaah enaak aaah" erang rania.
"Mmmh enak sayang, memekmu bikin ketagihan" kata aku
Aku terus memompa memek rania dan meremasi pantatnya yang membulat kencang. Tusukan aku semakin gencar dilakukan hingga membuat erangan rania semakin keras tak kuasa menahan nikmat.
"Aaaah pelan - pelan aaahh fuck fuck fuck mmh mmh ssshh akuu bisaa keluaar lagii nantii aaah aaah aaah aaah" desah rania.
Jeritan erangan rania yang kencang itu semakin membakar birahi aku. Aku sangat menyukai mendengar erangan rania yang keras. Sudah lama aku tidak mendengar erangan rania yang sangat ku sukai.
"ooh oooh aku mauu keluar lagii aaah aaah" erang rania.
"Tahan sayaang aku jugaa mauu keluuaar uuuhh uuuuh uuh enak banget memekmu" celotehku.
Dan detik berikutnya tubuh kami berdua pun menegang bersamaan, crooot crrroooot crooot sperma aku mengalir deras ke dalam memek rania. "Aaaargh aaaarrgh enaaak sayang" erangku yang juga merasakan siraman orgasme rania pada kontolnya.
Tubuh rania pun jatuh telungkup lemas setelah orgasmenya dan diikuti aku yang jatuh ke punggung rania yang basah dengan keringatnya.
Puas menyiram memek rania dengan sperma. aku kemudian beralih ke fani yang sedang asik memainkan hapenya sendiri. Aku mendekati fani dari belakang lalu kupeluk tubuh mungilnya, tanganku meremasi payudaranya dengan lembut yang masih tertutup handuk putih yang melilit tubuhnya
"mau lanjut lagi?" kataku saat memeluk tubuh fani
"kalo om ferry masih kuat boleh pake memek fani lagi kok" kata fani
Tanganku membuka lilitan handuk di tubuh fani dan kiremasi kedua payudara kenyalnya. Detik berikutnya bibir fani sudah kulumat. Cukup lama aku menikmati mulut fani, kami berdua saling membelit lidah dan menikmati liur kami.
"mmmmhhh mmmhh sssllrp sssllrrpp ssslllrpp"
Aku juga meremasi kedua payudara fani yang sudah terbuka bebas. Kupilin kedua puting payudaranya secara bersamaan yang membuatnya semakin mendesah keras. Aku yakin kalau saat ini memeknya sudah sangat basah menerima rangsanganku.
Puas menikmati tubuh bagian atasnya, aku lalu menekan tubuh mulusnya itu ke bawah hingga fani seakan berlutut didepanku. Wajah cantiknya kini berhadapan persisi dengan kontolku yang sudah berdiri tegak. fani sendiri pun tahu apa yang harus ia lakukan.
Tanpa diperintah dua kali fani menundukkan kepalanya dan mengarahkan kontol itu ke mulutnya. Awalnya fani hanya menciumi seluruh permukaan kontolku dari ujung hingga pangkalnya. aku bahkan sempat menamparkan kontolku ke wajah cantiknya.
“masukin ku mulut kamu sayang” kataku dan langsung melesakkan kontolnya ke mulut fani. fani membuka mulutnya dan melahap kepala kontolku.
“uuuuh anget banget mulut kamu aaah” desahku yang kelonjotan kontolku dilahap dengan rakus.
Seakan mendapatkan mainan yang lama tidak ia mainkan fani begitu bersemangat menyepong kontolku. Sementara aku hanya diam saja menikmati servis mulut yang diberikan fani. Aku sangat bernafsu melihat kepalanya bergerak di kontolku
"uuuuhhh iseep yang kuat cantik oooohhh sssshh sssshh ssshh aaaahh enaaakk ooohh" celoteh aku.
Fani pun tidak mempedulikan ocehanku yang sangat menikmati kulumannya. Sambil menikmati kontolku yang memompa mulut fani tanganku pun tak tinggal diam. Aku mulai meraba punggungnya yang sangat mulus hingga ke bongkahan pantat fani yang kenyal. Bahkan sesekali tanganku juga hinggap di payudaranya dan meremasnya dengan gemas.
Setelah puas menggenjot mulut fani ku keluarkan kontolku dari mulutnya. Kontolku nampak sangat basah bercampur dengan liurnya. Fani hanya pasrah menantikan serangan yang akan ku perbuat terhadap tubuhnya. Tanpa buang waktu aku kembali mencium bibir fani dengan ganas dan langsung disambut oleh fani.
“mmh mmmh mmmh mmmh” desah fani tertahan.
Puas bertukar ludah lagi kini ciumanku mulai menjalar ke permukaan wajah cantiknya dan bahkan sampai ke leher putih fani. Bukan hanya ciuman namun aku juga menjilati dan membuat beberapa titik merah di lehernya. Fani sendiri sepertinya kewalahan menerima serbuan aku.
Setelah meninggalkan banyak bekas merah pada leher fani, kini ciuman dan jilatanku itu turun hingga ke kedua payudara fani. “mmmh gelii uuuh terrruuuus enaak aaaah aaahh putingnya ooom sssshh ssshh” desah fani saat putingnya kulumat
”aduh ini toketmu bikin aku makin nafsu mmmh sssslllrp sssllrrp” celotehku.
“sini om, mau aku jepit kontolnya pake toket aku” tantang fani.
Mendengar perkataan fani itu semakin membuatku bernafsu. Aku lantas menempatkan kontolku di belahan payudara fani. Fani pun menahan jepitan payudaranya dengan kedua tangannya. Bahkan ekspresi fani membuat aku semakin bersemangat menggenjot payudara gadis cantik ini.
Sesekali fani meludahi kontolku agar membuat licin dan menambah kenikmatanku. Setelah itu sasaran berikutnya adalah memek fani. Aku lantas memposisikan fani hingga menungging di samping tubuh rania yang sudah terlelap pulas.
Dan tanpa memberi aba-aba terlebih dulu aku langsung menancapkan kontol panjang hitam itu ke memek fani. Dia tau kalau aku akan melakukan penetrasi di memeknya tapi saat aku memasukkannya kontolku dilubang memeknya itu fani belum siap menerima hujaman kontolku.
“aaaaaaah gede banget kontolnya aaaah teruus yang dalaam aaah enaaak” erang fani.
“mmmmh memang enak memekmu sayang mmh uuuh” desah aku.
Aku terus menggenjot memek fani dengan perlahan dan semakin lama semakin kencang. Tanganku menjambak rambut panjangnya itu seakan dia sedang menaiki kuda pacu. Tubuh mulusnya yang berkeringat membuat aku semakin memacu tusukanku di memeknya
”aaah kontol om ferry enaaak uuuuh gue sukaa sssh entot fani sssh ssshh kasarin fani uuuh” celoteh fani.
Fani yang cantik itu telah menjadi seorang wanita nakal yang haus kontol. Keringat mereka mulai mengucur deras menggambarkan semakin panas permainan seks mereka. Ranjang yang besar itu pun bergoyang dengan kencang hingga membuat rania pun terbangun.
Saat ia membuka mata, ia melihat aku sedang mendoggy fani dengan kencang. fani yang sudah menahan gelora birahi sejak tadi itu pun kini mencapai puncak yang sudah lama ia inginkan.
Sssrrr… sssssrrr…. Sssssrrr..ssssr..
Cairan cinta fani pun menyirami kontolku yang tertanam di memeknya. fani pun tergeletak telungkup tak berdaya kehabisan tenaga.
“aaahh aaah fani sampai oom aahh capeek sssh enaak bangeet” desah fani.
"sekali lagi ya, sampe aku keluar" pintaku
"aaahh aaaahh iyyaaa aaahh haahh hhaahh" kataku
Aku lalu menelentangkan tubuh fani di atas ranjang dengan posisi kontol yang masih tertancap di memek fani. Itu membuat aku merasakan kenikmatan seakan seperti di pelintir. Fani hanya pasrah ketika memeknya mulai dihujani tumbukan kontolku. Sementara tangan aku meremasi kedua payudara fani yang bergoyang mengikuti irama genjotanku.
“yang keras ooom aaaaah kontol om gede banget mmmh nikmat uuuuh” erang fani.
Sekitar 10 menit menggenjot memek wanita cantik itu dan akhirnya crooot croooot crooot sperma aku masuk dengan deras ke rahim fani.
"aaaaah uuuh uuuh nih terima nih peju ku sayang aaaargghhh aaaagghh” erangku.
Fani pun merasakan ada sesuatu yang hangat meluncur dalam memeknya. Dan saat aku mencabut kontolku dari dalam memeknya saat itu diikuti spermaku yang mengalir keluar dari memeknya. Kami pun rebahan bertiga dengan tubuh telanjang yang penuh keringat dia ranjang rania..
Puas menikmati dua wanita cantik alumni ajang adu bakat memasak itu aku lalu mengenakan kembali pakaianku hingga rapi dan wangi lagi dan bersiap menuju kantor PH setelah sebelumnya ririn menelponku. Ririn memberi tahu kalau ada raymon dengan dua orang lainnya yang sedang mencariku.
"Langsung berangkat om?" Tanya fani
"Iya, kayaknya ada meeting penting deh" kataku
"Dadakan banget meetingnya om" kata rania
"Nah itu, kayaknya asistenku lupa deh atau gak tau lagi sih" kataku
"Btw om, kita kok belum ada panggilan tv atau syuting sih om, malah jadi kayak nganggur gini kita" tanya fani
"Ya susah kalau langsung masuk tv, apalagi acara masak gitu, makanya aku tawrin kalian masuk ke channel yutub dulu" kataku
"Hmmm"
"Kalau mau gampang sih, kalian mau akting sinetron gitu, itu lebih gampang" kataku
"Wah belum pernah om, gak pede aku" kata rania
"Atau lebih gampang lagi, temenin tidur pejabat tv nya deh" kataku
"Yah ngangkang lagi, ngelayanin om ferry aja kita kewalahan ya gak ran" kata fani
"Banget, daripada gitu mending aku coba akting aja" kata rania
"Udah kalian tenang aja, lobbynya masih berlangsung kok, kalian tunggu aja kabarnya".kataku
"Atau gini aja om, kita bikinin program di tv ntar aku atur biar om ferry bisa ngerasain chef renata sama chef marinka" kata fani
"Gimana kalo dibalik? Aku genjot mereka dulu baru aku ajak kalian ke stasiun tv" kataku
"Yah om, kita kan udah kasih memek kita buat om, masa masih kurang sih om" kata fani
"Emang chef renata sama chef marinka mau fan?" Tanya rania
"Udah kamu tenang aja, biar aku yang atur" kata fani
"Hmmm iya deh" kata rania
"Gimana om?" Tanya fani
"Hahahahha oke lets see, kamu atur aja deh cantik" kataku
Setelah itu aku meninggalkan rania dan fani yang rebahan di ranjang dengan tubuh telanjangnya. Dalam perjalanan otakku masih memproses apa yang sedang direncanakan oleh pak raka. Aku tau dia masih berusaha mengajak aku menjalin kerjasama dengan seorang mami itu.
Mami yang memang terkenal dalam bisnis prostitusi kelas atas. Aku mengetahuinya sejak melihat katalog beberapa wanita didalamnya. Mulai dari mahasiswi, pramugari, ustadzah, selebgram, model, pejabat, oknum berseragam, artis dan mungkin masih banyak lagi yang menjadi anak didik mami itu. Tapi aku lupa namanya.
Aku masih belum mengetahui apa yang rymon inginkan, tapi aku harus punya rencana sendiri. Khawatir kalau nantinya pak raka berkhianat dan menusuk aku dari belakang. Terlintas di otakku untuk mencoba mengikuti permainan pak raka dengan hati-hati.
Sampai di kantor aku melihat pak raka dengan mami itu sedang berada di lobby. Dan seperti biasa raymon tampak merayu karyawanku yang menjadi resepsionis itu. Mengetahui aku tiba di lobby langsung menyapaku dengan senyum lebarnya. Dengan wajah yang sok cool aku membalas sapa mereka. Setelah sedikit berbasa-basi aku mengajak mereka masuk keruanganku.
"Kalau boleh tau ada keperluan apa?" Tanyaku
"Melanjutkan pembahasan yang kemarin pak ferry, apakah bapak sudah berubah pikiran?" Kata pak raka
"Sepertinya masih belum, terlalu beresiko juga bermain dengan kalian, maaf bukannya bermaksud menyinggung tapi ya memang saya belum terpikir berada di duni bisnis seperti kalian" kataku
"Baiklah kalau pak ferry masih meragukan keamanan bisnis kami mungkin pak ferry bisa ijinkan kami untuk pak ferry membaca ini lebih dulu" kata pak raka menyodorkan sebuah map
Kubuka map itu terdapat beberapa lembar seperti surat yang ditandatangani dan bermaterai dan beberapa stempel istansi disana. Aku terkejut melihat bisnis mereka ternyata sudah di cover oleh badan keamanan terbesar di nagara ini. Yang bertandatangan pun ternyata nama-nama besar yang mempunyai jabatan penting termasuk kepala keamanan negara ini dan beberapa kepala instansi dan lembaga besar juga.
"Jadi bagaimana pak ferry? Kita sudah sangat terjamin keamanannya" kata mami itu
"........." Aku masih diam berpikir
"Jadi pak ferry, alasan kita mengajukan kerjasama adalah untuk memperbesar nama bisnis saya dan anda pak, saya tau, pak ferry adalah seorang produser, CEO, kepala PH yang tentunya akan tidak jauh dari dunia esek-esek kan pak" kata pak raka
"Oleh karena itu, kami menggandeng anda untuk semakin licin bisnis anda. Pak ferry tentu belum pernah merasakan hangatnya memek pejabat, atau yang berseragam mungkin, atau bahkan seorang ustadzah" kata pak raka lagi
"Lalu kalau kita bicara tentang keuntungan, bagaimana?" Tanyaku
"Thats it, menarik ini pak, saya hanya meminta 15% dari tarif mereka sisanya anda yang menentukan keuntungannya. Yang penting saya punya banyak wanita untuk saya jual" kata pak raka
"Maksudnya saya yang menentukan itu bagaimana?" Kataku
"Ya terserah pak ferry bebas apa yang anda mau, seperti contoh lembaga ini dengan bergabung kami mereka bisa berkorupsi bebas, tapi wanita dan keluarga mereka kita yang jual, dan sekarang mereka kaya luar biasa" kata pak raka sembari memberi contoh seorang pria yang mempunyai jabatan penting di lembaga itu
"Kalau begitu apakah saya juga bisa seperti itu?" Kataku
"Bisa saja, silahkan anda tulis disini apa yang pak ferry mau dan tandatangan dibawah itu" kata pak raka
Disisi lain, raymon terus mengompori aku untuk menandatangani kerjasama itu. Aku mencoba menulis beberapa point apa yang aku mau dalam kerjasama ini. Setelah itu aku menyodorkan apa yang kumau itu dan disetujui oleh mereka. Dan aku juga menandatangani juga.
Seperti yang aku pikirkan tadi. Aku mencoba ikuti permainan mereka. Sepertinya mereka belum tahu sedang bekerjasama dengan siapa. Tapi kalau boleh jujur aku juga sedikit waswas karena mereka bisa bekerjasama dengan orang penting seperti itu. Banyak pikiran negatif yang timbul di otakku.
"Senang bisa bekerjasama dengan anda pak ferry, terimakasih sekali lagi" kata pak raka
"Ya saya berharap bisnis tidak tercium ke masyarakat" kataku
"Tenang aja pak, kalaupun ada yang tertangkap karena prostitusi online itu hanya salah satu cara para pihak keamanan menikmati wanita cantik kita pak ferry, kita tidak akan terlibat didalamnya" kata pak raka
"Ada benarnya apa yang dia bicarakan, sama seperti kata jenderal waktu itu" batinku
"Sebagai rasa terima kasih kami, silahkan pak ferry memilih didalam katalog ini untuk pak ferry dan pak raymon" kata mami bertha
Raymon membuka katalog itu dan melihat beberapa foto wanita cantik didalamnya. Sedangkan aku masih membahas bagaimana bisnis ini bisa berjalan lancar nantinya.
"Saya pilih dia saja pak" kata raymon menunjukkan satu foto yang aku kenal.
"Wah pak raymon sepertinya sama seperti laki-laki umumnya, dia salah satu yang paling laku" kata mami bertha
"Memang itu bahan fantasi dia pak, berkali-kali mencoba mengajak syuting tapi selalu tidak jodoh, ternyata jodoh di ranjang juga" kataku
"Kalo pak ferry bagaimana?" Tanya mami bertha
Lalu giliran aku yang membuka katalog itu. Beberapa kali kucermati sata per satu foto para wanita cantik itu dan aku mengambil satu foto yang sangat menggodaku saat itu.
"Saya pilih dia saja, sepertinya dia wanita yang baik" kataku
"Wah sepertinya dia memang punya daya terik tersendiri sampai pak ferry saja memilih dia, dia ini memang salah satu yang paling laris pak di angel kami." Kata mami bertha
"Hahahhahaha pak ferry pasti ketagihan dengan goyangan dia, betul kan mbak bertha?" Kata pak raka
"Betul pak raka, sudah banyak pejabat dan pengusaha yang kewalahan. Bahkan mantan suaminya saja menyerah" kata mami bertha
"Ya itulah, saya makin penasaran saja jadinya ini bagaimana rasanya goyangan dia". Kataku
"Hahahaha baiklah, mau untuk kapan pak?" Tanya mami bertha
"Malam ini saja, karena besok saya meeting keluar kota jadi butuh refreshing dulu". Kataku
"Saya juga sama mami, saya juga malam ini aja, udah sange banget ini" kata raymon
"Hahahaha baiklah, ini mau di hotel atau bagaimana?" Kata mami bertha
"Kalo saya ngikut aja pak, yang penting bisa ngerasain jepitan memeknya itu" kata raymon
"Hahahhahaha" tawa kita berempat
"Pak ferry bagaimana?" Tanya pak raka
"Saya maunya kalau boleh saya yang menentukan hotelnya pak" kataku
"Oh baiklah, mbak bertha kamu hubungi maria vania untuk di hotel biasanya dan berikan nomer telponnya ke pak raymon" kata pak raka
"Siap pak raka" kata mami bertha
"Saya punya nomernya pak" kata raymon
"Oh yang ini beda pak, ini khusus untuk yang hangat, licin, dan basah hahahhahahah" kata pak raka
"Wah baru tau saya kalau ternyata ada nomert telpon khususnya" kataku
"Ya begitulah, terus nomernya celine kamu kasih ke pak ferry, nanti biar pak ferry yang hubungi dia" kata pak raka
"Siap pak, saya akan hubungi mereka berdua untuk malam ini" kata mami bertha
Setelah deal dengan kerjasama mereka, tiba-tiba aku teringat cara mereka melobby kerjasama ini sama persis saat aku merayu para pejabat tv dan petinggi negara yang lain. Kini aku yang dirayu, jepitan selangkangan wanita memang susah ditolak selain uang.
Setelah pak raka dan mami bertha keluar dari ruanganku kini hanya raymon saja yang masih berada dalam ruanganku. Dan benar saja, apa yang kupikirkan tadi saat di rumah fani dan rania pun terjadi. Raymon ternyata mempunyai rencana sendiri.
"Jadi begini bos." Kata raymon dengan mimik muka yang menunjukkan raut wajah yang menyimpan dendam.
"Ada apa lagi?" Tanyaku
"Eh tenang dulu, ini saya mau sharing apa yang aku rencanakan" kata raymon
"Hmmm ada apa coba jelaskan" kataku dengan nanda tenang
"Jadi begini, kenapa saya minta bos besar ini untuk mau deal dengan mereka, bos sudah lihat sendiri kan bagaimana tingkat security bisnis mereka yang wow itu" kata raymon
"Lalu?" Kataku
"Saya punya rencana untuk merebut itu bos, jadi kita kuasai bisnis mereka biar kita yang pimpin, bayangin bos, lembaga dan instansi negara itu ada di tangan bos ferry nanti, kita bisa bikin produk film porno lagi seperti dulu bos" kata raymon
"Idemu terlalu jauh, tapi boleh juga" kataku
"Ya kan mereka juga pesaing kita didunia lendir bos, harus kita tebas lah,, apalagi udah banyak yang ikut tuh cantik-cantik, tinggal pake aja nanti" kata raymon
"Jujur saja raymon, saya sudah membaca pikiran kamu semenjak pertama kali kamu membbawa mereka kesini, dan sekarang kamu datang lagi lalu mengajak saya merencanakan ini, ada apa sebenarnya?" Kataku
Raymon yang sudah tidak bisa menutupi lagi apa yang ia rencanakan terdiam dan tertunduk. Tangannya kulihat mengepal dengan erat seakan penuh dengan emosi.
"Sebenarnya saya sudah sangat emosi dengan mereka berdua bos" kata raymon
"Emosi? Kenapa?" Tanyaku
"12 tahun yang lalu saya bercerai dengan istri saya karena mereka bos, mereka tidak tahu kalau saya suami dari salah satu angel di katalog itu. Istri saya dijual dan sekarang menjadi peliharaan pejabat di ujung timur sana" kata raymon
"Rumah tangga saya yang indah itu harus hancur dirusak oleh dua iblis itu" kata raymon dengan tangannya yang mengepal
"Hmmm"
"Jadi saya mau mereka merasakan betapa sakitnya saat apa yang mereka sayangi itu lenyap bos, sama seperti istriku yang telah mereka rebut dariku"
"Yasudah, kita lihat saja nanti bagaimana peluangnya, sekarang saya lapar mau cari makan dulu"
Melihat dendam yang selama ini ia pendam membuat aku tak enak hati. Dia sudah banyak membuat prestasi PH ini semakin meningkat. Aku memang memilih untuk membantu dia. Tapi disisi lain aku harus mempunyai rencana sendiri kalau sampai nanti dia berkhianat padaku.
Sepertinya dari keuntungan yang aku minta saat kutuliskan di lembar map itu aku bisa mengambil alih bisnis mereka. Dengan satu syarat aku harus merencanakan secara matang rencana ini untuk raymon. Disini aku mulai merencanakan plan lain, khawatir kalau nanti raymon berkhianat.
Tak terasa hari sudah sangat siang, kulihat jam sudah pukul setengah dua siang. Sepertinya selesai makan siang aku langsung ke hotel untuk menikmati tubuh wanita yang sudah kupilih. Sembari makan siang aku ditelpon oleh ciki yang mengingatkan aku untuk besok berangkat ke bandung.
Setelah itu kuhubungi ririn untuk menghubungi hotel yang biasa kupakai saat dibandung. Beruntung selda dan devieta sudah mengajari ririn dan adinda untuk melakukan ini, jadi aku sangat lega dan tak perlu khawatir. Lalu setelah makan siang dan semua urusan beres aku meluncur ke hotel yang kumaksud dan menghubungi celine
Ternyata celine masih ada kegiatan pemotretan salah satu majalah saat itu dan bisa datang saat setelah maghrib. Akupun mengiyakan sambil mengistirahatkan kontolku yang tadi pagi sudah klimaks. Saat hari sudah mulai gelap, hapeku kembali berbunyi dan aku tau celine sudah berada di lobby hotel.
Celine memandang seluruh bagian hotel yang belum pernah sekalipun ia datangi. Hotel ini terlalu mewah meskipun ia sering menservis pejabat atau penguaha. Sambil sesekali ia melihat iphone keluaran terbaru yang ia genggam.
Bagaimanapun celine juga khawatir keberadaannya di hotel ini akan menjadi hot news apabila ada yang mengenalinya. Tapi pundi cuan yang masuk ke rekeningnya dan hasrat seksualnya yang tinggi membuat dia harus melakukan ini.
Akupun juga tak ingin ambil resiko. Aku menjemput celine dan menelpon dia saat berada didepan lift lobby hotel
"Halo"
"Ya cantik,"
"Dimana?"
"Aku didepan lift, kamu lihat kan?"
Aku melihat celine mengedarkan pandangannya disekitar lift. Dia nampaknya melihatku yang sedang menelpon dia. Kami berdua saling menganggukkan kepala untuk mengkonfirmasi. Ia lalu menghampiriku dan masuk ke dalam lift.
Celine berdiri tepat didepanku. Aku benar-benar terpesona dengan tubuhnya yang masaih sangat menggoda. Kaos putih ketat dan celana jeans hitam dengan jaket semakin membuat kontolku berontak. Belum lagi wangi parfumnya yang sangat membuatku melayang.
Aku lalu memberi kode saat lift sampai di lantai tempat kamarku. Kubuka pintu kamarku yang berukuran standar hotel president class dengan ranjang yang masih rapi belum ditiduri. Ternyata tanpa aku ketahui ia sudah terjun didunia prostitusi tanpa dicium oleh media.
"Ternyata kamu lebih cantik saat bertemu langsung ya daripada di tv" kataku
"Iih belum apa-apa udah gombal om" kata celine
"Jangan pangil om dong" kataku
"Mau panggil apa emangnya?" Kata celine
"Mas boleh, sayang juga boleh" kataku
"Maunya tuh dipanggil sayang" kata celine
"Aku boleh ke kamar kecil dulu mas?" Kata celine
"Oh sure, silahkan" kataku
Celine lalu pergi ke kamar mandi di dalam kamar hotel tersebut. Sementara aku melepaskan pakaianku hingga tersisi kaos dan celana pendek yang kukenakan. Celine memang selalu prepare saat akan menservis pria yang akan menikmati tubuhnya.
Seperti saat ini. Dia selalu mengeluarkan air kencingnya lalu membersihkan vaginanya dengan cairan pembersih vagina dan ramuan khusus yang ia bawa agar vaginanya steril dan nyaman. Sedangkan ramuan yang ia bawa itu untuk membuat vaginanya terasa rapat saat dimasuki.
Celine tidak ingin pria yang mengencaninya sudah mengeluarkan banyak uang ratusan juta namun tidak puas. Ia paham saat ini harus melayani seorang pemimpin PH yang cukup terkenal, ia harus bisa membuat aku puas agar ia mendapatkan beberapa syuting film atau sinetron dan mengurangi pekerjaan haram ini.
"Kamu benar-benar cantik celine" kataku saat melihat ia keluar dari kamar mandi
Celine tersenyum malu lalu berjalan ke meja dan meminum botol air mineral yang ada disana. Mungkin celine juga melihat tonjolan yang ada di selangkanganku yang sudah tegak berdiri. Celine terlihat salah tingkah saat setelah melirik selangkanganku.
Aku lalu berjalan mendekati celine lalu merengkuh badan celine yang kenyal dari belakang. Aku meraba seluruh tubuhnya. Aku yakin saat ini pasti celine berdebar merasakan tanganku terus bergerak ditubuhnya.
"Sayang".
Kubalik badannya menghadap aku, celine memejamkan matanya dan sedikit membuka mulutnya. Aku tahu apa yang ia tunggu. Aku dekatkan mulutku mengecup bibirnya, berikutnya kulumat bibir celine. Lidahku langsung melumat bibir seksi celine. Dan celine membalas dengan tak kalah ganasnya.
Bibir kita saling bertautan dengan lidah saling memilin dengan penuh nafsu. Tangan celine melingkar di leherku sementara tanganku bermain du pantatnya yang bulat lalu ku dorong tubuh celine sampai merapat ke dinding.
"Mmmhh mmmhh mmmhh ssshh" erang celine saat ciumanku kini berpindah ke lehernya yang putih
Celine terus mendesah sambil menggigit bibir bawahnya. Desahan yang keluar dari mulutnya semakin keras saat aku menjilati belakang telinganya. Rasa geli dan tubuhnya yang menggelinjang membuat tangan celine semakin keras menjambak rambutku untuk mengalihkan fokusnya.
Aku kembali melumat bibirnya untuk mengurangi suara desahannya dan meremasi pantatnya. Ditambah lagi dada kami yang bergesekan walaupun masih mengenakan pakaian membuat kamar ini hawanya menjadi sedikit lebih panas karena amukan birahi kita berdua.
Tanganku kini semakin berani merabai kedua payudara celine yang ternyata cukup kenyal sambil aku terus melumat bibirnya. Lalu aku memposisikan tangan celine ke atas dan kulepaskan kaos putih celine dengan mudah. Kini tubuh atas celine hanya ditutupi bra berwarna putih yang menyangga kedua payudaranya.
Celine sepertinya ketagihan dengan permainan bibirku, terbukti kini celine kembali melumat bibirku. Bahkan celine memasukkan lidahnya kedalam mulutku dengan agresif. Puas menikmati lidah celine yang lembut kini ciumanku turun ke lehernya dan semakin turun ke payudaranya.
Kucoba menenggelamkan wajahku dibelahan dadanya. Kuhirup aroma tubuhnya yang harum ditambah wangi parfum dari luar negeri yang menempel ditubuhnya. Kunikmati dan kurasakan setiap detik betapa kenyalnya payudara celine. Tanganku lalu menurunkan tali bra yang ia kenakan lalu kujilati tepian payudara celine yang membuat celine semakin mengerang nikmat.
Celine yang sudah terbakar nafsunya kini mendorongku hingga aku terbaring di ranjang. Dengan matanya yang sayu celine menduduki tubuhku tepat diatas kontolku. Aku yakin pasti celine merasakan kontolku yang sudah sangat mengeras mengganjal selangkangannya. Dengan tatapan nakal dan menggoda celin melepaskan bra yang ia kenakan dan ia jatuhkan ke lantai.
Tak kusangka payudaranya sangat indah walaupun sudah mempunyai tiga orang anak. Aku sampai tak berkedip memandang kedua payudara celine. Celine memejamkan matanya dan menggigit bibirnya saat tanganku perlahan mulai meremas dengan lembut kedua payudara celine.
"Mmmhh mmmhh aaauuh aaauuh aaahh isep sayang mmmhh aaauuh" erang celine saat aku mulai menghisap puting payudaranya
Aku sangat menyukai payudara celine, kugigit lembut serta permainan lidahku di putingnya membuat celine mengeluarkan sisi liarnya dalam urusan ranjang. Seluruh permukaan payudara celine tak luput dari jilatanku. Lalu berpindah ke perutnya yang rata.
Aku akui kalau celine memang menjaga bentuk tubuhnya. Mungkin itu salah satu cara bagi celine untuk tetap bisa menggoda nafsu para kaum pria. Sambil mencoba menjilati pusar celine aku mencoba celana panjang sekaligus dengan celana dalamnya dan kujatuhkan ke lantai.
Kini seorang wanita cantik tengah telanjang bulat dihadapanku. Sungguh bodoh mantan suaminya yang menyia-nyiakan tubuh wanita seperti ini. Wajah cantik, bibir seksi, matanya yang sayu penuh birahi dan tubuh mulusnya yang memiliki payudara indah dihiasi putingnya yang sudah tegang, perutnya yang rata, serta memeknya yang gundul tanpa bulu membuat kontolku semakin tegak meliha celine.
Lalu aku memposisikan celine telentang di atas ranjang.kuposisikan tubuhku disela pahanya yang membuat memek celine kini terlihat jelas dihadapanku. Celine sepertinya tau apa yang akan kulakukan. Ia menutup mulutnya untuk menahan desahan yang akan ia keluarkan.
"Kamu cantik sekali kalau telanjang sayang"
"Cepet iih, malu tau mmmmhhh mmmh"
Dan yang dipikirkan celine pun terjadi juga. Celine merasakan ada benda lembut, hangat, basah bergerak di bibir memeknya. Celine memang paling tidak tahan saat memeknya dijilati seperti ini pantatnya pun terus bergerak saat lidahku terus menyapu memeknya
"Mmmmhh ssshh aaauuhh fuuck ssshh aaaahh fuck enak banget mmmhh" racau celine
Lidahku semakin lincah bergerak membasahi memeknya. Erangan celine pun semakin menjadi saat tanganku jmjuga aktif kembali bermain di payudaranya. Sangat wangi memang memek celine ini. Berbeda dengan artis lain yang pernah kusetubuhi.
Lidahku terus bermain di lubang memeknya dan sesekali aku menjepit klitoris celine dengan bibirku. Kini rangsangan yang kuberikan juga bertambah saat jariku perlahan masuk ke lubang memeknya.
"Aaauuhh sssshhh aaaahh sayaaang aaaauuh"
Tubuh celine semakin kelonjotan dengan liar. Kucoba dengan dua jari masuk kedalam memeknya dan perlahan kukocok memek celine. Kini jariku sudah basah kuyup oleh lendir daei memek celine ditambah dengan jilatanku.
Mendapatkan serangan seperti itu pada memeknya membuat celine tidak bisa menahan diri. Lidahku yang bermain dengan klitorisnya, jariku mengocok memeknya, serta tanganku satunya meremasi payudaranya secara bergantian.
"Aaahh aaaahh aaahh nggak kuat aku mas aaahh aaahh mmmh"
Mendengar erangan celine membuat aku semakin bersemangat bermain dengan memeknya. Kupercepat kocokan jariku di memeknya. Dan tak lama kemudian celine menegang dan setengah berteriak namun mulutnya ditutup oleh tangannya sendiri.
"Mmmmmhh mmmmmhhh mmmmhh" erangnya
Dengan liarnya celine melengkungkan tubuhnya sambil menahan kepalaku agar tidak terlepas dari memeknya. Orgasme pertamanya pun telah ia rasakan untuk malam ini.
"Gimana?" Tanyaku
"Ampun mas uuuhh enak banget"
"Muuach"
"Gantian ya sayang" pintaku
Aku kembali telentang di ranjang, sementara celine memposisikan tubuhnya duduk disampingku. Dengan cekatan celine melepaskan celana pendek yang kukenakan dan melepaskan kaosku juga. Kini aku dan celine sudah sama-sama telanjang.
Celine nampak tertegun melihat kontolku yang sudah tegak mengacung seakan meminta celine untuk menjamahnya. Dengan nalurinya celine menggenggam kontolku.
"Besar banget mas, longgar lagi ini memek ku nanti" kata celine
"Kamu suka?" Tanyaku
Celine tersenyum malu lalu menganggukkan kepalanya. Dengan lembut celine mengurut dan meremas kontolku. Celine menggigit bibirnya untuk menahan gejolak birahi di dalam tubuhnya. Tanpa kupinta celine mendekatkan mulutnya ke kontolku yang ia genggam.
Kini kepalanya turun mencium kepala kontolku. Lalu kurasakan lidahnya menjilati batang kontolku dan menjilati lubang kencingnya. Detik berikutnya sempat kulihat kontolku sudah tenggelam didalam mulut celine.
Celine menaik turunkan kepalanya melumat kontolku dalam mulutnya. Sesekali ia juga menghisap dan memainkan lidahnya, membuat kontolku semakin mengeras. Tanganku mencengkram kepalanya menikmati kuliman yang ia berikan.
"Ooouuhh gila enak banget seponganmu cantik ssashh oooh"
Celine tidak menanggapi racauan yang keluar dari mulutku. Ia malah mengocok kontolku sambil terus mengulum kepala kontolku. Tangan satunya kini bermain di kantung telurku yang ia pijit dengan lembut. Tak sampai disitu celine bahkan menjilati kantung telurku yang membuat aku semakin melayang. Cara dia menservis kontolku membuat semakin keras dan basah penuh dengan liurnya.
Celine merasakan kontolku sepertinya sudah siap masuk kedalam memeknya yang juga sudah sangat basah. Ia lalu merangkak ke atas tubuhku dan memposisikan memeknya menempel dengan kontolku. Celine kembali melumat bibirku dengan penuh nafsu.
Akupun tak tinggal diam. Kuremas kedua payudaranya yang menggantung bersamaan yang membuat celine melenguh penuh nikmat. Kali ini celine yang memegang kendali, tangannya meraih kontolku yang masih basah itu lalu ia gesekan ke bibir memeknya.
"Ssssshh ssshh uuuuhh besarnya uuuhh aku masukin ya sayang"
Aku hanya menikmati bagaimana binalnya artis cantik satu ini. Celine terus mendesah saat kepala kontolku perlahan membelah bibir memeknya. Pelan tapi pasti kontolku telah masuk sepenuhnya didalam memek celine. ia diamankan sesaat kontolku yang bersarang di memeknya
Aku menikmati pijatan dinding memeknya yang seakan sedang memijat kontolku. Aku mencoba menambah rangsangan yang sedang ia rasakan. Aku hisap kedua puting payudara celine bergantian yang membuat celine mendesah sedikit lebih kencang.
"Aaaaahh aaahh ssssshhh fuck oooouuh ssssshh"
Perlahan celine mulai menggerakkan pantatnya untuk menggenjot kontolku. Semakin lama celine semakin cepat menggenjot kontolku. Goyangannyabitu membuat kedua payudaranya bergoyang seirama dengan hentakan tubuhnya.
Aku tidak membuang kesempatan, kuremas dan kujilati kedu puting payudara celine. Sambil tubuhnya bergoyang, pantat celine juga naik turun dengan kecepatan tinggi. Dari bibir seksinya itu terus mengeluarkan erangan dan rintihan yang jeras tanpa henti.
"Enak banget memek kamu sayang ooouh ooouh aaaahh mmmmh"
Memek celine yang terawat dan sedang menjepit kontolku bagaikan jepitan memek gadis yang jarang bercinta. Aku akui celine adalah yang paling nikmat saat aku bersetubuh dengan wanita.
Berada di atas membuat celine tidak dapat menahan diri. Sodokan kontolku yang keras memenuhi memeknya membuat gesekan kontolku dengan klitorisnya sulit ia kontrol. Dia tau orgasme keduanya akan ia dapatkan sesaat lagi. Celine mencoba menurunkan tempo genjotannya namun aku memaksa untuk terus menggenjot celine dengan cepat.
"Ooouu fuck, pelan sayang aaaahh aaahh mau keluar lagi aaaahh fuck fuck fuck aaaaahh"
Erangan celin semakin menjadi, tangannya mencengkram sprei dengan erat. Lalu mendekap aku memeluk kepalaku dan menekan ke dadanya. Pantatnya diam dan kontolku tertanam di dalam memeknya. Orgasme kedua oun ia dapatkan.
"Mmmmmmmmhhh oooooohhh fuuuck".
Nafasnya terengah-engah seperti habis lari maraton. Aku membiarkan celine menikmati orgasmenya yang baru ia dapatkan.
"Enak banget sayang"
Perlahan celine mengeluarkan kontolku dari dalam memeknya dan langsung terkapar lemas disampingku. Celine menatap aku dengan penuh kepuasan. Sudah dua kali ia orgasme dengan cara yang berbeda. Pertama melalui oral dan yang kedua persetubuhan yang ia kontrol.
Celine memang sangat menyukai posisi woman on top agar dia bisa memegang kendali sampai ia meraih kenikmatan. Baru kali ini ia kewalahan saat bersetubuh. Karena biasanya mantan suami atau pria yang membayar dia tidak akan tahan lama kalau celine yang kontrol permainan.
"Belum keluar ya sayang?" Tanya celine
"Belum, kamu nikmatin dulu aja, aku suka liatnya" kataku
"Iiihh malu tau,, masukin lagi aja mas, aku pasrah, lemes banget badanku" kata celine
Melihat kesiapan celine, aku lalu menaiki tubuhnya.
"Your turn baby" kata celine
Aku tersenyum dan memposisikan kontolku kembali didepan memeknya. Kulebarkan kakinya hingga menampakkan memeknya yang penuh dengan lendir cintanya. Perlahan aku mulai memasukkan kontolku kembali kedalam lubang memeknya. Hingga kontolku masuk sepenuhnya di dalam memek celine.
"Ooouu fuck besar banget mmmmhh sssshh"
Aku kembali melumat bibir seksinya dan kupeluk erat tubuhnya. Perlahan kontolku mulai mengaduk memek celine yang sudah sangat basah. Memandangi wajah cantik celine yang sedang menikmati persetubuhan membuat aku semakin bernafsu. Genjotanku pun perlahan semakin cepat
Celine berusaha menservis sebaik mungkin. Memeknya ia kedutkan seakan memberi rasa pijatan pada kontolku. Ia juga memejamkan matanya menikmati setiap sodokan yang ia terima seperti menghajar rahimnya
Semakin lama goyanganku semakin cepat. Celine melingkarkan kakinya pada punggungku agar kontolku terus tertanam pada memeknya. Aku semakin sulit menahan orgasmeku.
"Ooouu sayang buang diamana ooouuh ooouuh"
"Aaaahh aaahh aaahh dalem aja gapapa sssshh mmmmhh"
Dan kemudian sambil mengerang dengan keras seketika badanku menegang tak senikmat biasanya, ini lebih dari kata nikmat. Aku memeluk tubuh celine dengan erat. Dan ku keluarkan semua cairan spermaku kedalam memek celine. Kini memek celine telah bercampur antara cairan lendirnya dengan spermaku.
Aku tumbang disamping celine setelah bertarung dan kontolku mengeluarkan spermaku. Lalu dengan nakalnya celine bangun dan memasukkan kontolku ke dalam mulutnya.
"Geli sayang aaahh aaahh ssshh"
Celine hanya tersenyum melihatku lalu kembali melumat kontolku
"Enak?" Tanyaku
"The best seks..." Kata celine
Celine tersenyum lalu memelukku setelah memberaihkan sisa sperma yang menempel dikontolku.
"Gapapa itu aku buang didalam?" Tanyaku
"Aman kok, udah biasa sayang" kata celine sambil tersenyum manis
Dengan tubuh telanjang kita berpelukan diatas ranjang.
"Thanks ya cantik, kamu benar-benar luar biasa" kataku
"Kamu yang hebat bisa bikin aku orgasme dua kali" kata celine
Celine menciumi wajahku dengan lembut. Celine mengagumi staminaku dan ukuran kontolku yang diatas rata-rata orang pribumi. Celine sangat ouas dibuatnya.
"Sayang banget kamu jadi seperti ini cantik" kataku
"Kenapa memangnya?" Kata celine
"Kamu bisa jadi yang lebih baik tanpa harus menjual diri kamu" kataku
"Nafsuku besar sayang, dan aku butuh banyak uang untuk tiga anakku" kata celine
"Tapi tidak harus tidur dengan pria juga" kataku
"Lalu?" Tanya celine
"Sudahi saja didunia haram ini" kataku
"Tapi disini aku bisa mendapatkan uang lebih banyak dari syuting" kata celine
"I know, aku coba cari jalan lain buat kamu" kataku
"Apa itu?" Tanya celine
"Kalau kamu mau kamu ikut aku saja, jangan ikut mami bertha lagi" kataku
"Kenapa begitu? Kamu sanggup gantikan semua? Suamiku saja tidak sanggup lho" kata celine
"Lets see, yang penting kamu puas kan cantik" kataku
"Oh jadi begitu, kamu ketagihan ya? Sampai ajak aku berhenti" kata celine
"Hahahhaha begitulah, aku tidak mau kamu menservis pria lain" kataku
"Hihihihi aku juga suka dengan kontolmu ini, kontol paling kuat yang bisa bikin aku orgasme dua kali" kata celine
"So?" Tanyaku
"Kita bicarakan ini di tempat lain ya sayang, malam ini nikmati tubuhku yang sudah kamu bayar" kata celine
Aku harus bisa mengeluarkan celine dari angel mami bertha, seperti rencan raymon. Tapi apakah raymon juga berhasil membuat maria vania keluar dari jerat mami bertha?
BERSAMBUNG
Rodeobinal
Semprot Kecil
- Daftar
- 28 Jan 2022
- Post
- 56
- Like diterima
- 55
Terngaceng ngaceng sudah ini
Terima Kasih gastoncastano
Semprot Lover
- Daftar
- 21 Feb 2012
- Post
- 216
- Like diterima
- 152
Mantul suhu
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
