Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ruang di Balik Cerita (II)

Bimabet
Bukan egois
ego..
jadi gmn y bukan egois gt
tp ego gt
penuliaanny lbh untuk hal lain

Untuk apa ya :sendirian:
Mungkin aku yang terlalu terbawa suasana kompetisi

Sebenernya si ga ngarep masuk tiga besar dari awal.
Habis mastah-mastah turun gunung semua. Jadinya ada rasa ga mau kalah juga.. Mungkin itu kali ya.

Bukan mau membuktikan diri lebih baik... Bukan.
Cuma mau ngegeber batas kemampuan diri sendiri aja, aku masih minder sampai skrg. Bayangkan kalo cerita aryosh, diaz, zredinov, -dan semua yang ga bsa disebutin- pada tamat. Apalagi kalo om panjul sama ether jadi rilis cerita. Fuhhh, ga kebayang de gimana nasib FOF, pasti malu-maluin doank
:pandaketawa:

Makanya buat HHC ini agak serius garapnya.
Maaf ya kalo malah jadi menomor duakan pembaca
:ampun:
 
Prett***
:D

Mau di ucapkan bagaimanapun caranya, tetep aja dirimu lebih pro dibanding aku yosh.

Syukur de kalo emang diriku masi bisa berkembang. Makanya selama ini selalu ngemis-ngemis kritik saran.

Tp jarang ada yg ngasi :sendirian:




:sakit:
Pak... Bu... Kasian bu...
Saya belom dapet kritik saran tiga hari...

Oh iya, selain penokohan, aku mau tanya de...
Menurut temen-temen, twist gimana si yang enak dan berkesan?
:bingung:

twist yang berkesan?

hmm.. Imo, twist itu harus diluar apa yang dipikirkan pembaca mengenai suatu karakter atau endingnya. Maka dari itu penting juga untuk membangun suatu 'kepercayaan' dari reader terhadap karakter yg mau di twist

Ambil contoh aja Star Wars. Ga ada yang nyangka kan kalau Darth Vader itu ternyata bokapnya Luke Skywalker? Itu karena karakter Darth Vader udah dibangun sedemikian rupa sehingga walaupun identitas asli dia selama ini tertutup topengnya, tapi penonton / pembaca sudah mengesampingkan kemungkinan kalau Darth Vader itu bokapnya sang protagonis utama

Kalau mau lbh berkesan lagi ya... dibuat combo aja hehehehe

Jadi semua twist, semua misteri tiba-tiba sudah terpecahkan di salah satu chapter. Saat penonton belum reda keterkejutannya, eh... here comes another surprise. Klimaks abis :mabuk:

ini cuman pendapat nubi bocah ini, kalau ada yang salah ataupun ada yang tersinggung, nubi mohon maaf :ampun:
 
Oke, kalo gitu ikutan request bedah pulau dosa... Krn komandannya uda nongol, kalo untuk cerita bang joel, ane ikut om piskun aja deh. Ga enak kalo maen bedah tanpa ijin...

:banzai:



bro enyas mau ceritanya dibedah :haha:

karena ada syaratnya, ane ikutin syaratnya

:kk: vote request untuk bedah cerita hhc pulau dosa

ane mau tokoh2 di cerita itu dibedah, karakter mereka macam Aryosh, Enyas, Rio, Edi, dan lain2. Sekalian request alurnya :)

Gaya bahasa :)

Dan lain lain, satu demi satu aja bahasnya mulai penokohan karakter.

Tentunya setelah 3 cerita juara kelar bahasnya dan ada persetujuan bro enyas

sorry di desa ku gak ada sinyal makanya susah buat online.



vote jg ah....
crita nya om enyas dengan PULAU DOSA nya.

mohon maaf brada sekalian, trit ini tidak (akan) ada voting terkait cerita mana yang mau dibedah. Persyaratan sudah ane jelaskan di awal. Tolong hargai etika dan rules yang disusun.

cek komen bro di bawah ini :

loh kok udh request cerita ini itu aja untuk dibedah. fokus dululah pada 3 cerita juara ini, ane masih baca 3 cerita ini juga, setelah selesai baru kita rembukin sama2 cerita mana lagi yg akan dibedah, tentu dg seizin sang penulis, walaupun cerita yg dipublikasikan sudah milik umum tp tetap sang penulis memiliki hak penuh atas ceritanya

ps : jgn jadikan rbc sarana untuk menjatuhkan, menyudutkan atau menghujat sebuah karya, apalagi itu karya yg diperlombakan, apapun hasilnya haruslah diterima dg sportif. dalam sebuah kompetisi sportifitaslah yg dijunjung tinggi

demikian, ane rasa persoalan "pulau dosa" dan cerita cerita lain bisa dimaklumi.
:Peace:


Apa lagi ya yg dibedah :bingung:
Sepi tanggapan sepertinya.
:sendirian: sepertinya suasana RBC kali ini gak sehidup yg lama.
Maaf loh om piskun, ga maksud banding-bandingin. Mungkin membernya aja yg kurang aktif.

Termasuk guee :bata:

sepi apa tidak, itu relatif bro. Dari awal memang ane sama speeza berkonsep trit ini tidak dirancang menjadi trit yang "rame" kok.
mari biasakan untuk post komen yang padat dan berisi disini.

:Peace:
 
Mau nanya dl donk buat panitia/juri. Konsep minimal 5 chapter di HHC ini misalkan dijadikan film, yg ada dalam gambaran kalian bakal jadi film bioskop durasi 1,5-2,5 jam atau kaya FTV durasi 40mnit-sejam yg diputar senin-jumat tamat. Yg mana ya? :huh::beer:
 
Mau nanya dl donk buat panitia/juri. Konsep minimal 5 chapter di HHC ini misalkan dijadikan film, yg ada dalam gambaran kalian bakal jadi film bioskop durasi 1,5-2,5 jam atau kaya FTV durasi 40mnit-sejam yg diputar senin-jumat tamat. Yg mana ya? :huh::beer:

sori bro, ane nggak paham maksud pertanyaannya.
yang jelas, tiap cerpan yang digarap di HHC (apalagi yang sampai tamat), ane rasa semua berpotensi untuk diangkat jadi film kok. Keren keren semua.
:beer:


Kembali ke topik RBC.

Ane pengen kasih kritik pribadi ya, bukan sebagai (mantan) juri.

Juara 2, JR.

Ane secara personal suka tema nya. Karena dia cerita soal manusia, semua yang bisa dilakukan oleh manusia. Tak perlu horor berhantu2an...tapi misinya kena.

Nah, yang ane kurang suka dari Tantri, itu judulnya.
Bagaimanapun, sebuah cerita akan menarik, jika judulnya juga menarik.
Jujur pertama ane baca judul " Antara Tantri, Pak Tua dan sahabatnya ", ane nggak berharap banyak.

Tapi setelah membaca, ternyata cerita ini menyuguhkan sesuatu yang ane rasa paling komplit diantara beberapa cerita yang lain.
Bahkan, kalo ane boleh bilang, lebih matang Tantri daripada Dear Diary,.

Ada komentar lain?

:ampun:
 
Ane tertarik soal penokohan sebenernya pis, itu kalo diliat nilai penokohan cmn sekitar 7, penasaran aja sbnrnya ekspektasi (dlm hal ini juri) pada panjangnya cerbung HHC seperti apa? Karna imho Ýg tantri penokohannya ckp baik dan konsisten, dear diary jg sdh menggambarkan karakter jackson seperlunya dan ghea dalam penulisan 1st pov tulisan di diarynya. Makanya ane coba tanya dlm bentuk perumpamaan durasi film. Sori kalo jd salah tangkep :ampun:
 
Ane tertarik soal penokohan sebenernya pis, itu kalo diliat nilai penokohan cmn sekitar 7, penasaran aja sbnrnya ekspektasi (dlm hal ini juri) pada panjangnya cerbung HHC seperti apa? Karna imho Ýg tantri penokohannya ckp baik dan konsisten, dear diary jg sdh menggambarkan karakter jackson seperlunya dan ghea dalam penulisan 1st pov tulisan di diarynya. Makanya ane coba tanya dlm bentuk perumpamaan durasi film. Sori kalo jd salah tangkep :ampun:

maksudnya, penokohan yg bagus itu gimana gitu ?
:ampun: ane belum paham juga...wkwkwkwk
 
sori bro, ane nggak paham maksud pertanyaannya.
yang jelas, tiap cerpan yang digarap di HHC (apalagi yang sampai tamat), ane rasa semua berpotensi untuk diangkat jadi film kok. Keren keren semua.
:beer:


Kembali ke topik RBC.

Ane pengen kasih kritik pribadi ya, bukan sebagai (mantan) juri.

Juara 2, JR.

Ane secara personal suka tema nya. Karena dia cerita soal manusia, semua yang bisa dilakukan oleh manusia. Tak perlu horor berhantu2an...tapi misinya kena.

Nah, yang ane kurang suka dari Tantri, itu judulnya.
Bagaimanapun, sebuah cerita akan menarik, jika judulnya juga menarik.
Jujur pertama ane baca judul " Antara Tantri, Pak Tua dan sahabatnya ", ane nggak berharap banyak.

Tapi setelah membaca, ternyata cerita ini menyuguhkan sesuatu yang ane rasa paling komplit diantara beberapa cerita yang lain.
Bahkan, kalo ane boleh bilang, lebih matang Tantri daripada Dear Diary,.

Ada komentar lain?

:ampun:

Terima kasih Agan Suhu Flavus Banana atas masukannya yang membangun. Iya ane akan lebih mempertimbangkan faktor judul yang menggigit untuk kedepannya. Terima kasih Agan Suhu masukan dan pujian Agan sangat berarti buat ane.
 
Ane tertarik soal penokohan sebenernya pis, itu kalo diliat nilai penokohan cmn sekitar 7, penasaran aja sbnrnya ekspektasi (dlm hal ini juri) pada panjangnya cerbung HHC seperti apa? Karna imho Ýg tantri penokohannya ckp baik dan konsisten, dear diary jg sdh menggambarkan karakter jackson seperlunya dan ghea dalam penulisan 1st pov tulisan di diarynya. Makanya ane coba tanya dlm bentuk perumpamaan durasi film. Sori kalo jd salah tangkep :ampun:
Agan Zodiac cukup kritis nih komennya. Penokohan karakter utama kalo menurut ane memang bisa aja dikaitkan dengan film. Sebut aja Jason Friday 13th atau nenek gayung misalnya tokoh tokoh yang bisa menciptakan nuansa seram karena keangkerannya atau karena ketakutannya. Kalo gak ada karakter yang seperti itu cerita horor memang kurang dapet feelnya.
 
Imo lg, penokohan yg baik yg karakternya kuat. Kuat disini mempunyai ciri khas yg konsisten. Ambil contoh tantri, dia digambarkan tegas, tanpa kompromi, siap memberikan yg terbaik demi kesuksesan tugas, tipikal perwira unggulan, tapi saat melihat si jamal mirdad ga mati ditembak masi punya ketakutan karna hal tersebut diluar kewajaran+ga logis. Dari adegan penyusupan bareng anak buahnya sama yg flashback didesa (sori ane lupa detail namanya hahaa) dapat dirasakan sifat tantri yg pantang menyerah.
 
Atau ambil contoh lain tokoh jackson di dear diary, ga perlu deskripsi dan penjabaran detail kan? Tp bisa menarasikan diary ghea dgn baik. Imperfect that makes perfect, penggambaran sepintas jackson justru ane lihat jadi poin penting, karna tugas doi cmn membawa pembaca masuk dlm sudut pandangnya. Seakan2 pembaca menjadi jackson yg sedang membaca diary ghea. Nuansa horornya dapet bgt kan? Karna agan miskoto menyediakan nuansa horor itu untuk jackson, bukan untuk kt, tp karna pembaca mudah menghayati jackson otomatis nunansa horornya ketransfer ke pembaca
 
Atau ambil contoh lain tokoh jackson di dear diary, ga perlu deskripsi dan penjabaran detail kan? Tp bisa menarasikan diary ghea dgn baik. Imperfect that makes perfect, penggambaran sepintas jackson justru ane lihat jadi poin penting, karna tugas doi cmn membawa pembaca masuk dlm sudut pandangnya. Seakan2 pembaca menjadi jackson yg sedang membaca diary ghea. Nuansa horornya dapet bgt kan? Karna agan miskoto menyediakan nuansa horor itu untuk jackson, bukan untuk kt, tp karna pembaca mudah menghayati jackson otomatis nunansa horornya ketransfer ke pembaca

Agan p...eh zod.
Betul sekali lirikan ente bro.

Penokohan yg kuat, itu serig kali luput dari perhatian, hanya karena penulis terlalu sibuk memikirkan tema cerita dan plot.

Penokohan diary kuat. Iya.
Jamal, agak kurang? Iya.

:beer: untuk ente.

Penokohan di cerpan Tantri, punya kecenderungan untuk lebih lemah logika nya tinimbang dear diary,.
Dear diary, nurut ane emang udah pas porsi masing masingnya.

Namun, cerita Tantri, ane rasa suguhannya komplit. Horor-cerpan, sesuai tema event tersebut.
Barangkali, ada selisih nilai sedikit sekali, artinya juri nggak gampang juga menentukan mana yg pantas jadi juara 1.

Kalo ane, personally, ngerasa dua org tersebut pantas jadi juara sih.
Misaka, keren di pengaturan surprisenya.
JR, twist dan temanya kuat sekali.

:beer:
 
Ok, sblmn kt move on, :ampun: maaf skali sblmnya, can we stop saying pantas juara dan smacamnya? Karna dsini kt membahas plusminus suatu cerita yg ditakdirkan juara 1,2,3 di ajang HHC tanpa mendebat siapa seharusnya dimana kan? Ane bawa point 7 itu karna sejujurnya ane mendapat kesan (kesan yg ane tangkap loh ya, :ampun: sori kalo ternyata salah) yg dimaksud penokohan harus sekomplit mungkin, sementara imho selama sang tokoh bs membawa atleast menjadi jangkar cerita seperti yg ane coba jelaskan di post sblmnya itu udh cukup, dan tantemeg, gan jr, dan gan miskoto have done an excellent character building. Mungkin untuk FoF ada catatan tersendiri mengenai konsep tomi yg kurang backgroundnya sbg predator, dan naya yg terlalu cepat merelakan keperawanannya (bener gak sih nama charnya? Si tante mega.T.ron ni nama charnya sama smua sih :bata: ) :ampun:
 
Mulai dr FoF ya, ane melihat kelebihan tantemeg ini ada di penjabaran lokasi dan narasi, sayang ane melihat ada 2 blunder,

Pertama soal nama karakter, nama itu gak ngaruh buat yg baru pertama baca cerita ente, tp buat yg udah baca branding karakter tersebut pasti terbawa, masalah muncul saat nama karakter sama, sifat dan karakternya beda. Akan sangat mengganggu proses penghayatan pembaca

Kedua, plot cerita yg kurang jembatan antar adegannya, berasa loncat2, jadi pembaca ngos2an ngikutin ceritanya. Background predator tomi dan pembangunan emosi naya hingga klimaksnya dia rela diperkosa menurut ane kurang. Kenapa jadi hantu -> tdk ada dasar apapun selain janji yg belum terselesaikan, walopun utk hal ini sbnrnya bisa dikesampingkan. Lalu endingnya kurang berasa horror. Menurut ane (lagi) happy ending bisa, tp ttp menyisakan sesuatu yg menggantung utk kesan misterius masih diperlukan dlm setiap cerita genre horor. Smentara dalam FoF ini tomi masuk alam arwah, naya hidup bersama uang pemberian tomi dan arwah reni yg notabene temannya jadi (seharusnya) tdk terlalu mengganggu kehidupan naya kedepannya. Done. Ending. Simpelnya endingnya kurang dark gt :devil:

Mohon maaf :ampun: bila nubi yg hina tp ttp unyu2 ini sotoy :ampun:
 
Ok, sblmn kt move on, :ampun: maaf skali sblmnya, can we stop saying pantas juara dan smacamnya? Karna dsini kt membahas plusminus suatu cerita yg ditakdirkan juara 1,2,3 di ajang HHC tanpa mendebat siapa seharusnya dimana kan? Ane bawa point 7 itu karna sejujurnya ane mendapat kesan (kesan yg ane tangkap loh ya, :ampun: sori kalo ternyata salah) yg dimaksud penokohan harus sekomplit mungkin, sementara imho selama sang tokoh bs membawa atleast menjadi jangkar cerita seperti yg ane coba jelaskan di post sblmnya itu udh cukup, dan tantemeg, gan jr, dan gan miskoto have done an excellent character building. Mungkin untuk FoF ada catatan tersendiri mengenai konsep tomi yg kurang backgroundnya sbg predator, dan naya yg terlalu cepat merelakan keperawanannya (bener gak sih nama charnya? Si tante mega.T.ron ni nama charnya sama smua sih :bata: ) :ampun:

oke bro..
point noted.

silakan dilanjut.
diteruskan ke judul yang lain dulu bro zod.

:ampun:
 
sorry dopost

:ampun:
 
Bahas penokohan ya?
Ikut bahas ah...

Um, buat mega, entah knp, untuk alasan yang ga bs ane pahami dan mungkin ga akan bisa ane pahami...teman ane yang satu ini ga bisa move on dari nama tomi dan naya...

Stuju bngt sama om zodi, buat kita yang uda srimg baca karya mega, psti akan bingung saat baca crita dngn nama yang sama tpi karakter berbeda....

Mungkin ga masalah buat yang lain, tp buat ane pribadi, cukup mengganggu...apalgi ane tipe orang yang bca crita smpe mendalami kjadian di dlm crita...

Untuk adegan dalam crita pun mnurut ane ada beberapa adegan yang sbnarnya ga trlalu brpengaruh dalam isi cerita...sperti adegan sang bos naya yang mati...
Tdny ane pkir bakal brdampak pada isi crita, tp trnyata hanya sebuah adegan yang mungkin ditulis untuk mengisi porsi horor saja...
Klo di cerita dear diary kaya adegan ss yang cm jd syarat cerpan...pkokny semacam itulah...

Ane jd ngerasa critanya sdikit krng padat di bagian awal...

Itu dl smentara ini, msih baca2 ulang...
:bata:
 
Bahas penokohan ya?
Ikut bahas ah...

Um, buat mega, entah knp, untuk alasan yang ga bs ane pahami dan mungkin ga akan bisa ane pahami...teman ane yang satu ini ga bisa move on dari nama tomi dan naya...

Stuju bngt sama om zodi, buat kita yang uda srimg baca karya mega, psti akan bingung saat baca crita dngn nama yang sama tpi karakter berbeda....

Mungkin ga masalah buat yang lain, tp buat ane pribadi, cukup mengganggu...apalgi ane tipe orang yang bca crita smpe mendalami kjadian di dlm crita...

Untuk adegan dalam crita pun mnurut ane ada beberapa adegan yang sbnarnya ga trlalu brpengaruh dalam isi cerita...sperti adegan sang bos naya yang mati...
Tdny ane pkir bakal brdampak pada isi crita, tp trnyata hanya sebuah adegan yang mungkin ditulis untuk mengisi porsi horor saja...
Klo di cerita dear diary kaya adegan ss yang cm jd syarat cerpan...pkokny semacam itulah...

Ane jd ngerasa critanya sdikit krng padat di bagian awal...

Itu dl smentara ini, msih baca2 ulang...
:bata:

Sejak ID Naya yang asli muncul, ane uda mulai move on kok pes
:hua: ga enak juga rasanya kalo make nick name orang. Takutnya dibilang pelecehan.

Tenang aja, nama mereka bakalan jadi legenda di catatanku.
Krn cerita2 berikutnya ga akan ada lagi nama mereka (kalopun ada ya paling sifatnya sama, itu juga cuma figuran)

Btw makasi banyak ni untuk kripiknya.
Lama tak jumpa agan Zodiac, ehh nongol2 disini
:D
 
Mohon ijin untuk ikutan nimbrung di RBC kali ini. Untuk kali ini, aku mau membahas Dear Diary karya Misaka Mikoto terlebih dulu.

Data dan Fakta

A. Penokohan (Character)

1. Jackson Manuel, guru muda baru di SMU Sinar Terang, mata pelajaran : Fisika. Asal Pontianak.

2. Gheantisa Mayasari, penghuni kamar kost dua tahun sebelum Jackson. Asal Manado.

3. Reza, murid kelas sebelah Ghea, mirip Lee Min Ho.

4. Wanita dan dua anaknya yang menghantui Ghea.

1. Pak Mamat penjaga kost.

2. Rina, David (pacar Rina), Dian/Udo dan Alvond Pace, teman satu angkatan Ghea.

3. Mamanya Ghea.

4. Pak Budi dan Mbak Ani, penghuni kamar lain.

5. Om Hansen, kerabat Ghea yang memiliki kemampuan supranatural

6. Member forum supranatural

1. Ibu-ibu gemuk pemberi kunci kost.

2. Tukang Nasi goreng yang berjualan di depan kost.

3. Peter, kakak kelas terbaik

4. Ibu Lusi, wali kelas Ghea, Pak Pakpahan, guru matematika dan Ibu Yuni, guru sejarah yang mengajar di kelas Ghea.

5. Lina, sahabat lama Ghea yang memberi buku diary sebagai hadiah

B. Setting Tempat

1. Gedung kost dan kamar kost tempat Ghea dan Jackson tinggal.

2. SMU Sinar Terang

C. Alur Cerita

Chapter 01 : Kepindahan Jackson ke kost baru dan menemukan buku harian Ghea. Cerita tentang MOS Ghea, kesan-kesannya terhadap lingkungan barunya dan pengenalan Reza, salah satu tokoh utama pria. Ketukan pintu dan dua anak kecil misterius yang berlarian di bangunan seberang.

Chapter 02 :
Pendalaman terhadap lingkungan baru Ghea, tokoh-tokoh figuran dimunculkan di sini, termasuk satu teaser terkait kenakalan anak muda jaman sekarang (minuman keras, permainan truth or dare yang menjurus ke seksualitas, nonton bokep, live show peremasan dada yang dilakukan David dan Rina). Di akhir chapter misteri kembali hadir lewat ketukan di dinding yang ternyata asalnya bukan dari kamar sebelah. Suara anak kecil yang berasal dari kamar sebelah.

Chapter 03 : Keanehan mistis di kost berlanjut, ketukan di dinding, televisi, suara air di kamar mandi diikuti kain merah. Dan dua anak kecil yang tiba-tiba muncul di jendela, suara anak-anak kecil yang sekarang terdengar dari dalam kamar. Pernyataan Pak Budi yang menanyakan kenapa Ghea nggak masuk sekolah. Ghea menerima Reza jadi pacarnya. Di bagian akhir, interaksi antara Ghea dengan anak-anak misterius itu semakin menjadi, kini muncul tulisan-tulisan misterius berwarna merah di diary Ghea. Ghea lantas memutuskan pulang ke Manado. Sekembalinya Ghea ke Jakarta, interaksi itu makin menjadi-jadi, dua anak misterius itu malah terang-terangan menampakkan diri dan memberikan teror sendiri. Akhirnya sejak saat itu Reza menginap di kost Ghea.

Chapter 04 : Menceritakan kehidupan dan sex activity namun tanpa penetrasi yang dilakukan oleh Reza dan Ghea selama Reza menginap di kost Ghea. Tidak banyak yang diceritakan di sini. Di bagian akhir chapter, saat Reza tidak menginap di kost Ghea teror kembali terjadi.

Chapter 05 : Klimaks dan antiklimaks dari cerita ini, Mulai dari teror, Ghea meminta bantuan dari forum supranatural yang akhirnya memberikan gambaran tentang apa dan kenapa dia dihantui. Reza yang memutuskan hubungan dengan Ghea dan malah memberi umpan lambung kepada Dian untuk menikmati tubuh Ghea. Penyampaian emosi Ghea, rasa kesal, sebal, putus asa tersampaikan di sini hingga akhirnya Ghea memutuskan untuk mengikuti saran yang ia dapat dari forum supranatural untuk membakar kamar di bangunan seberang. Ternyata hal itu malah memancing teror yang lebih menakutkan lagi. Di akhir chapter di jelaskan bahwa ternyata Jackson tinggal di kost yang seharusnya terbakar.

Demikian data dan fakta yang bisa aku sajikan terkait Dear Diary karya Misaka Mikoto. Jika ada kekurang akuratan terkait data yang aku sajikan. Silakan ditambahkan dan mari kita bahas bersama. :ampun:

Komentar pribadiku terkait data-data di atas menyusul. :ampun:
 
Bimabet
Aku punya sedikit pertanyaan tentang My Diary. Bagaimana bisa Jackson dapat kunci dari kamar kost yg seharusnya terbakar? I mean, kira2 apa motivasi Ghea untuk mengundang Jackson ke kost itu.

Kalo tentang kenapa Ghea dihantui kan udah jelas, wajahnya mirip dengan salah satu anak hantu. Bagaimana dengan jackson?

:bingung:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd