Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
[Real Story] The Crot Escape
- Thread starter kontolitos
- Start date
kontolitos
Semprot Kecil
- Daftar
- 7 Jun 2016
- Post
- 94
- Like diterima
- 668
Selamat pagi.
Yuk mari awali pagi ini dengan masturbasi, biar semangat!!
This the last update
Yuk mari awali pagi ini dengan masturbasi, biar semangat!!
This the last update
Silver_Remon
Semprot Lover
- Daftar
- 4 Feb 2017
- Post
- 223
- Like diterima
- 163
Cus update hu
jagungbakar2k
Senpai Semprot
- Daftar
- 2 Jul 2017
- Post
- 809
- Like diterima
- 312
Manteb nih threads..real story...wajib buka tenda...
Ompanjol04
Adik Semprot
Menunggu update suhu
kontolitos
Semprot Kecil
- Daftar
- 7 Jun 2016
- Post
- 94
- Like diterima
- 668
Ochi last apdet.
ENJOOOOOYYYYY
“AHHHHH KAKAK!!” Kata Ochi menaikan pinggulnya dan mulai mengarahkan kontol gue tepat di depan bibir memeknya…
Shhhhh ahhhhhh… Ngentot deh gue ini
Ochi benar-benar belingsatan, sambil mengigit bibir bawahnya dan merem, Ochi menempelkan kepala kontol gue dan diarahkannya ke bibir memeknya, lalu dia memegang batang kontol gue dan menggesek bibir memeknya secara vertikal naik turun dengan telaten sambil mendesah keenakan sendiri.
“Ahhhhh.. ughhhhh… Shhhh..” Ochi mengigit bibid bawahnya. Pandangannya diarahkan ke mata gue, lalu ke bawah. Untuk memastikan memeknya mendapatkan sedikit bantuan kenikmatan dari kontol gue.
Gimana keadaan gue? TEGANG BANGET DONG
Ini akan jadi pengalaman ngentot gue buat yang pertama kalinya, gue kayak cowok yang lagi mau lepas perjaka. Ya emang lepas perjaka sih. Tadinya gue gak mau, gue masih ada prinsip mau enggak ngentot biar dapet cewek yang perawan. Tapi… tapi… ah sudahlah. Ini terlampau enak kalo cuman buat diungkapin lewat kata-kata. Persetan dengan perjaka gue…
Gue memegang batang kontol gue sendiri, tangan Ochi gue suruh minggir. Dan Ochi sendiri pun langsung memainkan teteknya, ia meremas teteknya sendiri sambil mengangkangi kontol gue dan jongkok tepat diatas kontol.
Gue sengaja naro kepala kontol gue di itilnya, lalu gue gesek gak beraturan tepat di bawah itil klitoris punya Ochi dengan cepat.
“AAAAAHHHH… AN... ANNNJIRRR… ANJIIIIIIRRRRRRRR ENAK BANGET…” Ochi Menjambak rambut gue sambil mendongakkan kepalanya.
“Masukin cepetan, masukin… shhhhh… ughhh… kak… masukinnn kak…. Ahhhh” Ochi melihat ke bawah, memastikan memeknya cepet gue tusuk pake kontol.
Kepala kontol gue arahkan tepat di lubang memeknya dan BLESH...
Ochi mendorong kuat posisi pinggulnya tanpa babibu. Setelah dirasa pas dia mendorongnya kuat.
Terasa banget buat kontol gue menembus lubang memeknya yang hangat,sempit, berlendir, perlahan tetapi pasti menghujam sejuta kenikmatan di dalam memek pink anak remaja yang sudah dimabuk ngentot ini.
“SHHHHHH… UGHHHHH…. JIIIIIRRRR… AHHHHH… KA…KAAAKKKK…. INIIIII…. AHHHHH…” Ochi kesurupan sendiri mendongakan kepalanyaa dengan posisi dia di atas gue. Tangannya lemes ke bawah satu, dan yang satunya menjambak rambut gue.
Iseng gue hentakan kontol gue yang tertanam di dalam memeknya sekali
“Ughhh!!” Gue menghentakan kontol dengan gemas
“KAKAAAAAAKKKK!!! JANGAN DIGOYANG DULU AH!!! SSSHHHHH…” Katanya menahan paha gue untuk tidak meggoyang memeknya.
“Masih sakit ya memeknya dimasukin kontol” Tanya gue
“Iyah..ssshhh… udah lama banget…”
“Lebay”
Dan gak pake babibu lagi gue mulai mengocoknya pelan dari bawah, gue menggoyang-goyangkan pinggul gue pelan-pelan dengan gerakan menusuk ke memeknya dari bawah, sedangkan Ochi mulai mencoba beradaptasi terlihat dari wajahnya yang merem melek mulai menikmati, dan pinggulnya mulai mengikuti ritme pinggul gue.
Ochi pun naik turun menekan meneknya ke kontol gue.
"Sssshhhh… ihh-ih-ih-yaaah kak… pell-pel…aaaann dulu aja gitu” Ochi mengigit bibir bawahnya. Matanya menutup dan Ochi hanya mendesah kecil menikmati setiap inci memeknya dilewati kontol gue.
“Ssshhh.. ah.. Ochi memek kamu enak… sempit banget.” Jawab gue sambil mengikuti pinggulnya naik turun gue entot.
“Sshhh… di-di..em dlu kak. Aku aja yang gerak” Jawab Ochi mulai memposisikan duduknya dengan nyaman menduduki kontol gue.
Dan…
Ochi mulai menaik turunkan pinggulnya dengan mengangkangkan kakinya lebar lebar.
PLOKKK…PLOKKK…PLOK…PLOK….PLOK…PLOK…
Suara selangkangan Ochi itu kini diadu olehnya sendiri dengan selangkangan gue dengan nikmatnya.
Gue mencoba menikmati sensasi ngentot yang benar benar luar biasa, sambil berpikir di dalam hati "oh gini ya rasanya ngentot. Enak banget bangsat!"
Dan kalian tahu kan melihat langsung bagaimana seorang cewek cantik, masih remaja dengan putingnya yang pink, memeknya yang pink dan dihiasi jembut yang jarang tapi mulai lebat. Wajahnya sayu tapi antagonis Ochi mengigit bibri bawahnya.
PLOK...PLOK...PLOK...PLOK...PLOK...
Suara ngentot yang menggema mengisis ruangan.
Selangkangan dan memek Ochi yang seksi dan memek yang becek setiap incinya gue liat menggasak kontol gue keluar masuk di memeknya. Bangsat!! Bener bener nikmat dan indah. Gue pengen ngentot terus rasanya.
Gue mulai memainkan tetek Ochi yang tampak tegang dan menggantung sempurn tanpa banyak bergoyang karena padat. Dengan ganasnya gue remes teteknya lembut.
Dan memelintir pentilnya sambil gue tarik sedikit.
Ughhhh… shhhhh… gue mendesah menikmati ngentot sama Ochi.
Sedangkan ochi tidak kalah hebatnya
“SSSHHHH…BANG….SSSSSAAAAAA…..TTTTTT….”
PLOOK..PLOK…PLOK.. suara memeknya diadu dengan cepatnya oleh Ochi, tangannya memegang belakang leher gue. Ochi benar-benar memegang kendali ngentot kita saat ini.
“Ehhhhh…shhhhh…mulut kamu… ahhhhh bangsat… enak banget…Chi memek kamu!!!”
“iihhh…ihhhyaaahhh…kak” Ochi bergetar. Nada suaranya mencoba komunikasi dengan gue dan menggenjot memeknya dengan nikmat.
Sekitar 10 menit lebih nampaknya Ochi melakukan gerakan itu, naik turun sampe kedua keringat selangkangan kami berdua terus bercucuran. Gue selalu suka saat melihat memeknya menelan kontol gue keluar masuk, menyisakan lendir memeknya Ochi di guratan guratan batang kontol gue.
“Ssshhhh….ahhhhh….ughhhhh…kontolllll kamuuu kak…” Ochi melenguh dengan nikmatnya dan diam sebentar duduk di atas ontol gue.
“kenapa kamu?” Tanya gue sambil ngos ngosan menahan nikmat
“Capeeeek!!!!” Ochi memeluk gue sambil ngos ngosan
Gue peluk balik dengan posisi memeknya yang masih di dalam kontol gue. Gue elus punggungnya.
“Mau udahan?” Tanya gue pelan sambil mengusap punggung dan pantatnya dan gue tepok-tepok kecil
“JANGAN!!” Jawabnya cepat.
Dasar anak remaja, bagian enak aja gamau cepet-cepet udahan. Badan gue sebenernya pegel, apalagi selangkangan. Kalo diem gini berasa pegelnya, beneran deh. Kalian juga ngerasa kan? Apa gue doang karena waktu itu baru ngentot? Ah tapi ini harus digerakin lagi sih biar enak.
“Sini-sini posisinya tiduran gini. Biar aku bisa peluk kamu dari bawah” Gue mengarahkan dan memposisikan diri gue untuk tiduran di sofa, Ochi mengikuti sambil terus memeluk gue dan berada di atas pelukan gue.
Sekarang posisi gue di bawah Ochi dengan posisi saling memeluk dan kontol yang masih di dalam memek Ochi yang masih terasa lembab, hangat, nyaman, dan enak banget.
Perlahan tapi pasti gue mulai menggoyangkan pinggul dan menusuk memek Ochi dari bawah.
SLEEBB…SLEEEEBBB….SLEEEEBBBB… kontol gue memasuki memeknya pelan.
“Ahhhhh…iyahhh… gitu kak… enak…”
“iyaaah… kamu diem ya.. sekarang biar aku entotin kamu” Gue memegang pantatnya dan merekahkannya sambil meremas pantatnya.
SLEBBB…SELBBB…SLEEEBBBB…PLOOOKKK…PLOKKKK…PLOOOKKK… Kembali tapi pasti perlahan memek Ochid dibanjiri cairan pelumasnya sendiri. Sehingga setiap gesekan memeknya dan kontol gue menghasilkan suara ngentot ternikmat
“AHHHH…AHHHHHH…AHHHHH”
Makin lama makin gemes gue.
Mengingat ritme ngentot yang cepet di JAV, gue mulai mengangkat panatat Ochi sedikit untuk memberi jarak memek dan kontol gue.
Lalu gue menghujam dengan cepat ke memek Ochi dengan posisi Ochi yang masih tidur di atas gue.
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLEBBHH…SLEBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH suara ngentot kita menggema di seluruh ruang tamu rumah gue
“AHHH.. KAKKK…KOK…DICEPETIN….AHHHHH SHHHHH…SHHHHH…UGGHHHHSSSHHH KAKAK!!!!!!”
“DIEM UDAH! NIKMATIN!!!” Gue menggenjot memeknya masih dengan ritme yang cepat dari bawah.
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH...
SLEBBHHH….MUAACCCHHHH…MUAACHHH…MUACCCHHH…SLUURPRSSSSSSS…EMPHHHH…EMPHHHH….PWAHHHHH
“KAKAK!!!! AH MEMEKKU!!!” Ochi sibuk menjilati dan mencium leher gue, telinga gue, sampe belakang telinga gue.
SLUURPSSSS…EMMMPHHH…SLURRPSSSS…SLURPSSSS…MUAHHHH
Suara Ochi yang sibuk ciumin dan hisap leher sambil sesekali lidahnya masuk kuping gue buat membuat gue makin terangsang. Dan bener aja rasanya geli banget, bulu kuduk gue sampe berdiri, nikmat banget, dan akhirnya gue makin gak karuan buat ngehujam memeknya Ochi.
Tangan kanan gue menepok pantatnya dengan kencang.
PLAK!!! PLAK!!! PLAK!!!
"NAKAL!” tampar gue ke pantatnya
“eeeeehhhh…ughhhhh… makan nih memek kamu aku entot Ochi… shhhh…ughhhhh…”
“AHHHH IYAHHH…AHHHH… YAAAA…AKH…AKH…AKHHH..AKHHHHH EN…HAKKKKKKKKKK KA….KHAAAAK!!! AIHHHHH" Suara Ochi bergetar hebat.
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
“KHAKKK…AKKHHHH…AKHHHH…AKHHH”
“DIEEEMMM…AHHHH…DIEM KAMUUU CHIII… RASAIN AJA MEMEKNYA DIENTOT. DIENTOTTTTT…NGENTOTTTT KAMU!!” Ah gue bener bener suka ngucapin kata kata itu ke dia waktu kita ngentot
“AHHH..KHAKKKK…NGENT…THOOOOTTTTT…IYAHHH…AKU….SUKHAAAAK!!!”
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
“KHAAAKKK-KHAAAKKK OHHHUUUHHH… OUUUGHHHCHIII…MAU KLUAR…”
“TAHAAAAAANNNN AKU JUG…HAAAAAAA!!!’ Gue bener bener keenakan gak bisa menahan lagi. Rasanya peju gue berlimpah hendak keluar dari kontol!
“MAU KELUAAAAAR..MAUKLUAR…MAU KELUAR..MAU KLUAR!!!!!!! HIIIIIIHHHHHHHHHHHHH”
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
CRETTTT….CREEETETTTTTTTT….CREEEEEEEEETTTTTTTTT….SYURRR…CRETT….CRETTT……
“IAAAAAHHHHHH KAKAKKKKK… OCHI KELUARRRRRRRRRRRRR!!!” Sambil dia melepaskan dirinya dari posisi tiduran dan mengangkat memeknya
3 semprotan terkenceng dari squirt cewek remaja ini kena muka gue, sofa, dan rambut. Diikuti suara cairan squirtnya yang kluar dari memek perlahan dan dituntaskan dengan beberapa semportan kecil, sambil memek ochi berkedut hebat.
Hampir aja gue jebol juga di dalem memeknya, kalo enggak berabe gue keluar peju sambil posisi duduk gini susah ngangkatnya, entar anak orang hamil habis ntn DVD kan galucu?
Gue menikmati betul saat memeknya menyedot kontol gue dalem-dalem. Rasanya kayak… ya vacum cleaner daging yang menyedot kontol gue lebih dalam, lembut, hangat, dan 1 juta kali nikmatnya menjalar ke seluruh tubuh sambil tersiram cairan squirtnya
“HAHHH…HAHH… ENAK BANGET KAKAK PAS KAMU CEPETIN…”
“Hehehe…”
“memek aku ngilu”
“Aku belum keluar gimana dong…”
“tapi aku capek kak..”
“Nungging ajah gih bentar, aku kayaknya cepet.”
Ochi segera berdiri dengan malas dan lemas.
Kali ini kita akan melakukan gaya doggy style
Gue yang belum pernah kali ini akan mencobanya untuk pertama kalinya.
Ochi menaikan kedua kakinya ke atas sofa dan menunggingkan pantatnya ke arah belakang. Gue yang masih duduk di sampingny melihat badannya dari samping langsung terkesima dibuat Ochi.
Badan ochi, badan remaja yang masih ranum dan dalam masa pertumbuhan, teteknya yang pas di genggam dan tidak jatuh padat dan putingnya berwarna pink sedang mengacu ke bawah karena empunya sedang dalam posisi anjing siap kawin.
Lekuk punggung Ochi yang halus dan masih ada peluh keringat hasil ngentot tadi pun ngebuat Ochi jauh satu juta kali lebih sexy pake banget.
Gue beranjak berdiri dan berjalan ke arah belakang pantat Ochi. Dari sini semuanya Nampak jelas keindahan tubuh Ochi, gadis remaja yang sedang gue entot sedari tadi. Emm technicaly dia yang ngentotin gue sih, pikir gue dalem hati, tapi persetan. Mau siapapun yang mulai, ngentot gue hari ini ama Ochi masih tetep enak kok.
“Chi badan kamu bagus banget” Gue memuji badannya dari belakang sambil memegang pantatnya, dan gua usap usap lembut.
“ssshhh.. ah iyah kak… Badan aku hari ini buat lo entot ama kontol lo kak…
“ssshhhh… kootor banget mulut kamu chi!”
PLAK…PLAKKK… Gue menampar dengan keras pantatnya sebelah kanan hingga pantat Ochi memerah
“SSSSHHH AHHHH!!! BANGSAT!!!” Ochi memandang sayu dan menoleh ke belakang sesaat pantatnya yang bagus gue tampar.
“Suka ya lo gue tampar?” tanya gue sambil mengelus pantatnya, dan turun ke vaginanya lalu mengocoknya perlahan
Ochi melenguh, mendongak keoalanya ke atas sambil menoleh ke belakang meliahat gue.
Wajahnya menikmati setiap jari gue yang gue masukin perlahan ke dalam memek sempitnya, Ochi hanya merem dan mulutnya menganga sambil mendesah dan mendesis “HHHHHH…AHHHHH…SHHHHH…IYAAAAHHHHH….SSHHHH…KAK…”
PLAK!!!
“JAWAB GUE, LO SUKA YA CHI DI TAMPAR GITU PANTATNYA?”
“AH IYAH SUKAK KAK!!!’
“KALO MEMEKNYA GUE KOCOK GINI SUKAK??”
CLOOOOKKK…CLOOOOKK…CLOK…CLOKKKK…CCCLLOOOK…CLOOOK…CLOKKK…CLOOOK…CLOKKK
Jari gue keluar masuk secara lurus mengocok memeknya, sesekali jari gue membentuk kail untuk mengorek dalam memek Ochi yang terus menerus becek mengeluarkan cairan memek.
“AH BANGSAT…AKKKKHHHH…SHHHH….AAAHHHH….AIIIHHH” Suara Ochi melengking tinggi. Badannya meliuk liuk naik turun, Ochi meremas teteknya menggunakan tangannya.
“TERNYATA LO SUKA YA DIENTOT SAMBIL NGOMONG KOTOR, BANDEL BANGET MULUTNYA!!”
“SSSHHHH…AHHH…JIIIIINGGGGG…IYAAAAHHH..ENAK BANGET…ENTOT GUE KAKKK….SHHHH BANGSAATT!!”
Gak pake lama gue langsung mengentikan kocokan gue di memeknya yang semakin basah dan mulai memasukan kepala kontol gue langsung ke dalam memeknya Ochi.
BBLESH…
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
“AHHHHH IYAAAH…IYAHHHH…UGHHHHH TERUSSS KAAAAA….. KAAAA….”
Badan ochi bergetar, maju mudur menahan gaya gravitasi gue yang menghujam memeknya dalam posisi anjing kawin dari belakang ini ngebuat Ochi keenakan
“SSSHHHH…IYAHHH…AHHHH…CHIII MEMEKNYA MAKIN ENAK BANGSAT!!!!”
“AAHHHH…FUUUCKCCKKKKK!!NGENTOT LO KAK!!”
“SSSHHHHH… GA BOONG…AAHHHH ANJIIING”
PLAK!!!!
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
“AHHHH IYAHHH… ENTOTIN MEMEK AKU KAKKK…AKHHH…OGHHH…OGHHHH,,,,”
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
Sumpah gue pertama kalinya bener bener belingsatan banget anjiiiing, ngentot doggy style tuh bener bener enak seenak enaknya mampus. Kontol kita makin berasa sempit banget di dalem memeknya si cewek, terutama Memek ochi yang waktu itu gue entot bener bener bisa gue inget sampe skarang kontol gue bener bener dimanjaan sama memek anak remaja yang super nikmat ngerasa dijepit oleh 2 daging yang hangat dan enak banget
“AJHHHHHHKKKHHH… MEMEK LO SEMPIT BANGET CHIII. INIH… INIHHH..ENAHAAAKKK!!”
“AAHHH KAK VIIIIIINNN… ENTOTIN OCHIIIII!!! SSSHHH MEMEKHHH OCHHHIIIIIIII… NGILLL-NGILLL…"
PPLAKKK!!!!!
Gue langsung menampar pantatnya, menarik badannya Ochi supaya setengah berdiri tidak nungging lagi sehingga gue bisa grepe teteknya.
Gue sendiri merendahkan badan gue, gue condongkan ke depan. Sambil terus kontol gue menghujam pelan dan meliuk mengikuti gerakan badan Ochi yang meliuk pelan menemukan kenikmatan kontol gue.
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
Gue sambil grepe tetek ochi dan kepala gue di samping lehernya dan mengarahkan kepalanya untuk berciuman
SLUURPSSSS…EMMMPHHH…SLURRPSSSS…SLURPSSSS…MUAHHHH…SLUURPSSSS…EMMMPHHH…SLURRPSSSS…SLURPSSSS…MUAHHHH
PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH…SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH...
SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLE SLUURPSSSS…EMMMPHHH…SLURRPSSSS…SLURPSSSS…MUAHHHH…SLUURPSSSS…EMMMPHHH…SLURRPSSSS…SLURPSSSS…MUAHHHH
“KHAAKAKKKK…” SLURPSSSS MUAHHH MUAH…
“KHAK…AHHH AHHHHH…SHHH OCHI….”
SLURPSSS MUAHHH MUAHHHHH MUAAAHHH GUE GAK BERHENTI CIUMAN SAMA DIA
Buat gue ini posisi terenak saat ngentot memeknya posisi dogy style sambil bisa grepe teteknya dan ciuman itu enak banget.
“APA? OCHI KENAPA?! AHHH…SSHHHH”
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
“OCHI …AHHH…ENGHHHH…” SLUURPSS..MUAH…
“OCHI MAU KELUAR, CEPETIN KAYAK…AGHHH…NGHHHHHHH….FUCKKKK…. BANGSATTTTT!”
“SSSHHHH…. AHHHH…. PEJUKU…AHHHH MAU KELUAR CHI… NGENTOT MEMEK OCHI ENAK BANGET…AGHHHHH BNAGSAT….!!!!”
Gue memegang pinggul Ochi, dan dia pun semakin menunggingkan pantatnya agar memeknya dapat leluasa gue entot sepenuhnya dari belakang.
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH… PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
“AKU MAU KELUAR CHI!!!!"
PLOK…PLOK….BLOK…BLOKKK.BLOOKKKK...
Dorongan gue makin kencang dan kasar menusuk dalam dalam ke memek Ochi, dan gue varisaikan sama gerakan cepat ngentot memek Ochi.
“KAKKKK!!! HIIIIHHHHHH….OUUGGGHHHH….CEPETINNN,,,AHHH,,SHHH,,,CEPETIN KAYAK TADI….” Suara Ochi bergetar hebat menyambut orgasmenya yang ketiga kali.
“BAR…HENG!!!!”
“TEHRUSSSS KAKKK….SAAAAATTTTT….NGENTOTTTT…INI ENAAAAKKK”
“AHHHHH CHIIII”
“KAKKK… OCHIII MAU KLUAR”
“AHHHHH!!!”
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH… PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
“MAU KLUAR…MAU KLUAR…. MAU KLUAR”
“CHIIIIIII MEMEK KAMU..AHHHHH!”
"KAAAAKKKKKKK… KAAAAAAKKKKKK… KANNN VIIIINNNNNNN!!!!”
CREEEEEEEEEETTTTTTTT….
CROOOTTTTTTTT….CROOOOTTTTT….CREEEEETTTT,…..CROOTTTTTT…CREETTT....CROOOTTTT…
Gue dan Ochi orgasme berbarengan!
Ochi bergetar hebat seluruh badan, kepalanya ke atas, Ochi menghilang, kesadarannya tertelan kenikmatan orgasme anak remaja yang mungkin teman-teman seuasianya tidak pernah merasakan dientot sama tetangga yang baru kenal sehari semalam. Mungkin tidak ada cinta, tapi ada sensasi aneh tersendiri saat dia gue entot..
“AAAHHHH….NJJJIIINGGGG…AKHHUUU.’..AKHHUUU…KLUAAAARRRR.. KHAAAKKK…KHAKKK VIN”
CRETTTT CREETTTTTTT sapuan sapuan rgasme kecilnya masih keluar merembes dari memeknya
CROOOT….
"AKHUU... KELUAR JUG...HAAAAA!!"
Semburan sperma gue yang terakhir setelah 4 atau 6 kali semburan gue daratkan tepat sebelum peju gue meledak di dalam memeknya berbarengan dengan squirt dari Ochi, gue berhasil menumpahkannya di atas pantatnya dan muncratan pertama kena hingga rambutnya Ochi.
“AHHHH IYAAHAH CHIII… AKU JUGA KELUAARR…. ENAK BANGHEETTT!!”
Kita berdua langsung merebahkan diri di sofa dalam posisi menyender bersebelahan dan masih ngos ngosan mencoba meresapi sisa kenikmatan setelah kita berdua ngentot dengan tidak terduga dan melenceng dari janji awal.
“hahh….hah… enak banget chi ternyata ngentot ya… apalagi sama kamu..”
“loh kaka belum pernah? Hahh.. hah..” Ochi masih ngos ngosan
“belum, kamu yang pertama” gue menggeleng
“wooo, bersukur kamu kak pertamanya sama aku!”
“Iyah bersukur kok, enak banget ngentot sama kamu. Gak boong. Apalagi pas Doggy!”
“hehe” Ochi merem sambil ketawa “apaan sih kamu kak, malu tau” jawaban khas dari anak SMA banget..
Ochi membuka matanya dan memandangi gue. Lalu gue ditarik wajahnya untuk berhadapan sama dia.
“makasih yah kak. Ngentot sama kaka enak banget.”
“Aku yang lebih makasih lagi” jawab gue mendangnya.
Lalu setelah nafas kita teratur kami kembali melanjutkan…
“Lanjutin janji kita yuk kak?”
“Apa?”
“Mmmm, kan aku kesini katanya mau ciuman doang…”
“Dasar…” Jawab gue sambil memajukan wajah dan kami kembali icuman dengan telanjang…
Lebih romantic
Lebih nikmat
Dan ada rasa terimakasih di dalam ciuman kami
-TOMAT-
ENJOOOOOYYYYY
“AHHHHH KAKAK!!” Kata Ochi menaikan pinggulnya dan mulai mengarahkan kontol gue tepat di depan bibir memeknya…
Shhhhh ahhhhhh… Ngentot deh gue ini
Ochi benar-benar belingsatan, sambil mengigit bibir bawahnya dan merem, Ochi menempelkan kepala kontol gue dan diarahkannya ke bibir memeknya, lalu dia memegang batang kontol gue dan menggesek bibir memeknya secara vertikal naik turun dengan telaten sambil mendesah keenakan sendiri.
“Ahhhhh.. ughhhhh… Shhhh..” Ochi mengigit bibid bawahnya. Pandangannya diarahkan ke mata gue, lalu ke bawah. Untuk memastikan memeknya mendapatkan sedikit bantuan kenikmatan dari kontol gue.
Gimana keadaan gue? TEGANG BANGET DONG
Ini akan jadi pengalaman ngentot gue buat yang pertama kalinya, gue kayak cowok yang lagi mau lepas perjaka. Ya emang lepas perjaka sih. Tadinya gue gak mau, gue masih ada prinsip mau enggak ngentot biar dapet cewek yang perawan. Tapi… tapi… ah sudahlah. Ini terlampau enak kalo cuman buat diungkapin lewat kata-kata. Persetan dengan perjaka gue…
Gue memegang batang kontol gue sendiri, tangan Ochi gue suruh minggir. Dan Ochi sendiri pun langsung memainkan teteknya, ia meremas teteknya sendiri sambil mengangkangi kontol gue dan jongkok tepat diatas kontol.
Gue sengaja naro kepala kontol gue di itilnya, lalu gue gesek gak beraturan tepat di bawah itil klitoris punya Ochi dengan cepat.
“AAAAAHHHH… AN... ANNNJIRRR… ANJIIIIIIRRRRRRRR ENAK BANGET…” Ochi Menjambak rambut gue sambil mendongakkan kepalanya.
“Masukin cepetan, masukin… shhhhh… ughhh… kak… masukinnn kak…. Ahhhh” Ochi melihat ke bawah, memastikan memeknya cepet gue tusuk pake kontol.
Kepala kontol gue arahkan tepat di lubang memeknya dan BLESH...
Ochi mendorong kuat posisi pinggulnya tanpa babibu. Setelah dirasa pas dia mendorongnya kuat.
Terasa banget buat kontol gue menembus lubang memeknya yang hangat,sempit, berlendir, perlahan tetapi pasti menghujam sejuta kenikmatan di dalam memek pink anak remaja yang sudah dimabuk ngentot ini.
“SHHHHHH… UGHHHHH…. JIIIIIRRRR… AHHHHH… KA…KAAAKKKK…. INIIIII…. AHHHHH…” Ochi kesurupan sendiri mendongakan kepalanyaa dengan posisi dia di atas gue. Tangannya lemes ke bawah satu, dan yang satunya menjambak rambut gue.
Iseng gue hentakan kontol gue yang tertanam di dalam memeknya sekali
“Ughhh!!” Gue menghentakan kontol dengan gemas
“KAKAAAAAAKKKK!!! JANGAN DIGOYANG DULU AH!!! SSSHHHHH…” Katanya menahan paha gue untuk tidak meggoyang memeknya.
“Masih sakit ya memeknya dimasukin kontol” Tanya gue
“Iyah..ssshhh… udah lama banget…”
“Lebay”
Dan gak pake babibu lagi gue mulai mengocoknya pelan dari bawah, gue menggoyang-goyangkan pinggul gue pelan-pelan dengan gerakan menusuk ke memeknya dari bawah, sedangkan Ochi mulai mencoba beradaptasi terlihat dari wajahnya yang merem melek mulai menikmati, dan pinggulnya mulai mengikuti ritme pinggul gue.
Ochi pun naik turun menekan meneknya ke kontol gue.
"Sssshhhh… ihh-ih-ih-yaaah kak… pell-pel…aaaann dulu aja gitu” Ochi mengigit bibir bawahnya. Matanya menutup dan Ochi hanya mendesah kecil menikmati setiap inci memeknya dilewati kontol gue.
“Ssshhh.. ah.. Ochi memek kamu enak… sempit banget.” Jawab gue sambil mengikuti pinggulnya naik turun gue entot.
“Sshhh… di-di..em dlu kak. Aku aja yang gerak” Jawab Ochi mulai memposisikan duduknya dengan nyaman menduduki kontol gue.
Dan…
Ochi mulai menaik turunkan pinggulnya dengan mengangkangkan kakinya lebar lebar.
PLOKKK…PLOKKK…PLOK…PLOK….PLOK…PLOK…
Suara selangkangan Ochi itu kini diadu olehnya sendiri dengan selangkangan gue dengan nikmatnya.
Gue mencoba menikmati sensasi ngentot yang benar benar luar biasa, sambil berpikir di dalam hati "oh gini ya rasanya ngentot. Enak banget bangsat!"
Dan kalian tahu kan melihat langsung bagaimana seorang cewek cantik, masih remaja dengan putingnya yang pink, memeknya yang pink dan dihiasi jembut yang jarang tapi mulai lebat. Wajahnya sayu tapi antagonis Ochi mengigit bibri bawahnya.
PLOK...PLOK...PLOK...PLOK...PLOK...
Suara ngentot yang menggema mengisis ruangan.
Selangkangan dan memek Ochi yang seksi dan memek yang becek setiap incinya gue liat menggasak kontol gue keluar masuk di memeknya. Bangsat!! Bener bener nikmat dan indah. Gue pengen ngentot terus rasanya.
Gue mulai memainkan tetek Ochi yang tampak tegang dan menggantung sempurn tanpa banyak bergoyang karena padat. Dengan ganasnya gue remes teteknya lembut.
Dan memelintir pentilnya sambil gue tarik sedikit.
Ughhhh… shhhhh… gue mendesah menikmati ngentot sama Ochi.
Sedangkan ochi tidak kalah hebatnya
“SSSHHHH…BANG….SSSSSAAAAAA…..TTTTTT….”
PLOOK..PLOK…PLOK.. suara memeknya diadu dengan cepatnya oleh Ochi, tangannya memegang belakang leher gue. Ochi benar-benar memegang kendali ngentot kita saat ini.
“Ehhhhh…shhhhh…mulut kamu… ahhhhh bangsat… enak banget…Chi memek kamu!!!”
“iihhh…ihhhyaaahhh…kak” Ochi bergetar. Nada suaranya mencoba komunikasi dengan gue dan menggenjot memeknya dengan nikmat.
Sekitar 10 menit lebih nampaknya Ochi melakukan gerakan itu, naik turun sampe kedua keringat selangkangan kami berdua terus bercucuran. Gue selalu suka saat melihat memeknya menelan kontol gue keluar masuk, menyisakan lendir memeknya Ochi di guratan guratan batang kontol gue.
“Ssshhhh….ahhhhh….ughhhhh…kontolllll kamuuu kak…” Ochi melenguh dengan nikmatnya dan diam sebentar duduk di atas ontol gue.
“kenapa kamu?” Tanya gue sambil ngos ngosan menahan nikmat
“Capeeeek!!!!” Ochi memeluk gue sambil ngos ngosan
Gue peluk balik dengan posisi memeknya yang masih di dalam kontol gue. Gue elus punggungnya.
“Mau udahan?” Tanya gue pelan sambil mengusap punggung dan pantatnya dan gue tepok-tepok kecil
“JANGAN!!” Jawabnya cepat.
Dasar anak remaja, bagian enak aja gamau cepet-cepet udahan. Badan gue sebenernya pegel, apalagi selangkangan. Kalo diem gini berasa pegelnya, beneran deh. Kalian juga ngerasa kan? Apa gue doang karena waktu itu baru ngentot? Ah tapi ini harus digerakin lagi sih biar enak.
“Sini-sini posisinya tiduran gini. Biar aku bisa peluk kamu dari bawah” Gue mengarahkan dan memposisikan diri gue untuk tiduran di sofa, Ochi mengikuti sambil terus memeluk gue dan berada di atas pelukan gue.
Sekarang posisi gue di bawah Ochi dengan posisi saling memeluk dan kontol yang masih di dalam memek Ochi yang masih terasa lembab, hangat, nyaman, dan enak banget.
Perlahan tapi pasti gue mulai menggoyangkan pinggul dan menusuk memek Ochi dari bawah.
SLEEBB…SLEEEEBBB….SLEEEEBBBB… kontol gue memasuki memeknya pelan.
“Ahhhhh…iyahhh… gitu kak… enak…”
“iyaaah… kamu diem ya.. sekarang biar aku entotin kamu” Gue memegang pantatnya dan merekahkannya sambil meremas pantatnya.
SLEBBB…SELBBB…SLEEEBBBB…PLOOOKKK…PLOKKKK…PLOOOKKK… Kembali tapi pasti perlahan memek Ochid dibanjiri cairan pelumasnya sendiri. Sehingga setiap gesekan memeknya dan kontol gue menghasilkan suara ngentot ternikmat
“AHHHH…AHHHHHH…AHHHHH”
Makin lama makin gemes gue.
Mengingat ritme ngentot yang cepet di JAV, gue mulai mengangkat panatat Ochi sedikit untuk memberi jarak memek dan kontol gue.
Lalu gue menghujam dengan cepat ke memek Ochi dengan posisi Ochi yang masih tidur di atas gue.
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLEBBHH…SLEBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH suara ngentot kita menggema di seluruh ruang tamu rumah gue
“AHHH.. KAKKK…KOK…DICEPETIN….AHHHHH SHHHHH…SHHHHH…UGGHHHHSSSHHH KAKAK!!!!!!”
“DIEM UDAH! NIKMATIN!!!” Gue menggenjot memeknya masih dengan ritme yang cepat dari bawah.
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH...
SLEBBHHH….MUAACCCHHHH…MUAACHHH…MUACCCHHH…SLUURPRSSSSSSS…EMPHHHH…EMPHHHH….PWAHHHHH
“KAKAK!!!! AH MEMEKKU!!!” Ochi sibuk menjilati dan mencium leher gue, telinga gue, sampe belakang telinga gue.
SLUURPSSSS…EMMMPHHH…SLURRPSSSS…SLURPSSSS…MUAHHHH
Suara Ochi yang sibuk ciumin dan hisap leher sambil sesekali lidahnya masuk kuping gue buat membuat gue makin terangsang. Dan bener aja rasanya geli banget, bulu kuduk gue sampe berdiri, nikmat banget, dan akhirnya gue makin gak karuan buat ngehujam memeknya Ochi.
Tangan kanan gue menepok pantatnya dengan kencang.
PLAK!!! PLAK!!! PLAK!!!
"NAKAL!” tampar gue ke pantatnya
“eeeeehhhh…ughhhhh… makan nih memek kamu aku entot Ochi… shhhh…ughhhhh…”
“AHHHH IYAHHH…AHHHH… YAAAA…AKH…AKH…AKHHH..AKHHHHH EN…HAKKKKKKKKKK KA….KHAAAAK!!! AIHHHHH" Suara Ochi bergetar hebat.
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
“KHAKKK…AKKHHHH…AKHHHH…AKHHH”
“DIEEEMMM…AHHHH…DIEM KAMUUU CHIII… RASAIN AJA MEMEKNYA DIENTOT. DIENTOTTTTT…NGENTOTTTT KAMU!!” Ah gue bener bener suka ngucapin kata kata itu ke dia waktu kita ngentot
“AHHH..KHAKKKK…NGENT…THOOOOTTTTT…IYAHHH…AKU….SUKHAAAAK!!!”
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
“KHAAAKKK-KHAAAKKK OHHHUUUHHH… OUUUGHHHCHIII…MAU KLUAR…”
“TAHAAAAAANNNN AKU JUG…HAAAAAAA!!!’ Gue bener bener keenakan gak bisa menahan lagi. Rasanya peju gue berlimpah hendak keluar dari kontol!
“MAU KELUAAAAAR..MAUKLUAR…MAU KELUAR..MAU KLUAR!!!!!!! HIIIIIIHHHHHHHHHHHHH”
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
CRETTTT….CREEETETTTTTTTT….CREEEEEEEEETTTTTTTTT….SYURRR…CRETT….CRETTT……
“IAAAAAHHHHHH KAKAKKKKK… OCHI KELUARRRRRRRRRRRRR!!!” Sambil dia melepaskan dirinya dari posisi tiduran dan mengangkat memeknya
3 semprotan terkenceng dari squirt cewek remaja ini kena muka gue, sofa, dan rambut. Diikuti suara cairan squirtnya yang kluar dari memek perlahan dan dituntaskan dengan beberapa semportan kecil, sambil memek ochi berkedut hebat.
Hampir aja gue jebol juga di dalem memeknya, kalo enggak berabe gue keluar peju sambil posisi duduk gini susah ngangkatnya, entar anak orang hamil habis ntn DVD kan galucu?
Gue menikmati betul saat memeknya menyedot kontol gue dalem-dalem. Rasanya kayak… ya vacum cleaner daging yang menyedot kontol gue lebih dalam, lembut, hangat, dan 1 juta kali nikmatnya menjalar ke seluruh tubuh sambil tersiram cairan squirtnya
“HAHHH…HAHH… ENAK BANGET KAKAK PAS KAMU CEPETIN…”
“Hehehe…”
“memek aku ngilu”
“Aku belum keluar gimana dong…”
“tapi aku capek kak..”
“Nungging ajah gih bentar, aku kayaknya cepet.”
Ochi segera berdiri dengan malas dan lemas.
Kali ini kita akan melakukan gaya doggy style
Gue yang belum pernah kali ini akan mencobanya untuk pertama kalinya.
Ochi menaikan kedua kakinya ke atas sofa dan menunggingkan pantatnya ke arah belakang. Gue yang masih duduk di sampingny melihat badannya dari samping langsung terkesima dibuat Ochi.
Badan ochi, badan remaja yang masih ranum dan dalam masa pertumbuhan, teteknya yang pas di genggam dan tidak jatuh padat dan putingnya berwarna pink sedang mengacu ke bawah karena empunya sedang dalam posisi anjing siap kawin.
Lekuk punggung Ochi yang halus dan masih ada peluh keringat hasil ngentot tadi pun ngebuat Ochi jauh satu juta kali lebih sexy pake banget.
Gue beranjak berdiri dan berjalan ke arah belakang pantat Ochi. Dari sini semuanya Nampak jelas keindahan tubuh Ochi, gadis remaja yang sedang gue entot sedari tadi. Emm technicaly dia yang ngentotin gue sih, pikir gue dalem hati, tapi persetan. Mau siapapun yang mulai, ngentot gue hari ini ama Ochi masih tetep enak kok.
“Chi badan kamu bagus banget” Gue memuji badannya dari belakang sambil memegang pantatnya, dan gua usap usap lembut.
“ssshhh.. ah iyah kak… Badan aku hari ini buat lo entot ama kontol lo kak…
“ssshhhh… kootor banget mulut kamu chi!”
PLAK…PLAKKK… Gue menampar dengan keras pantatnya sebelah kanan hingga pantat Ochi memerah
“SSSSHHH AHHHH!!! BANGSAT!!!” Ochi memandang sayu dan menoleh ke belakang sesaat pantatnya yang bagus gue tampar.
“Suka ya lo gue tampar?” tanya gue sambil mengelus pantatnya, dan turun ke vaginanya lalu mengocoknya perlahan
Ochi melenguh, mendongak keoalanya ke atas sambil menoleh ke belakang meliahat gue.
Wajahnya menikmati setiap jari gue yang gue masukin perlahan ke dalam memek sempitnya, Ochi hanya merem dan mulutnya menganga sambil mendesah dan mendesis “HHHHHH…AHHHHH…SHHHHH…IYAAAAHHHHH….SSHHHH…KAK…”
PLAK!!!
“JAWAB GUE, LO SUKA YA CHI DI TAMPAR GITU PANTATNYA?”
“AH IYAH SUKAK KAK!!!’
“KALO MEMEKNYA GUE KOCOK GINI SUKAK??”
CLOOOOKKK…CLOOOOKK…CLOK…CLOKKKK…CCCLLOOOK…CLOOOK…CLOKKK…CLOOOK…CLOKKK
Jari gue keluar masuk secara lurus mengocok memeknya, sesekali jari gue membentuk kail untuk mengorek dalam memek Ochi yang terus menerus becek mengeluarkan cairan memek.
“AH BANGSAT…AKKKKHHHH…SHHHH….AAAHHHH….AIIIHHH” Suara Ochi melengking tinggi. Badannya meliuk liuk naik turun, Ochi meremas teteknya menggunakan tangannya.
“TERNYATA LO SUKA YA DIENTOT SAMBIL NGOMONG KOTOR, BANDEL BANGET MULUTNYA!!”
“SSSHHHH…AHHH…JIIIIINGGGGG…IYAAAAHHH..ENAK BANGET…ENTOT GUE KAKKK….SHHHH BANGSAATT!!”
Gak pake lama gue langsung mengentikan kocokan gue di memeknya yang semakin basah dan mulai memasukan kepala kontol gue langsung ke dalam memeknya Ochi.
BBLESH…
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
“AHHHHH IYAAAH…IYAHHHH…UGHHHHH TERUSSS KAAAAA….. KAAAA….”
Badan ochi bergetar, maju mudur menahan gaya gravitasi gue yang menghujam memeknya dalam posisi anjing kawin dari belakang ini ngebuat Ochi keenakan
“SSSHHHH…IYAHHH…AHHHH…CHIII MEMEKNYA MAKIN ENAK BANGSAT!!!!”
“AAHHHH…FUUUCKCCKKKKK!!NGENTOT LO KAK!!”
“SSSHHHHH… GA BOONG…AAHHHH ANJIIING”
PLAK!!!!
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
“AHHHH IYAHHH… ENTOTIN MEMEK AKU KAKKK…AKHHH…OGHHH…OGHHHH,,,,”
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
Sumpah gue pertama kalinya bener bener belingsatan banget anjiiiing, ngentot doggy style tuh bener bener enak seenak enaknya mampus. Kontol kita makin berasa sempit banget di dalem memeknya si cewek, terutama Memek ochi yang waktu itu gue entot bener bener bisa gue inget sampe skarang kontol gue bener bener dimanjaan sama memek anak remaja yang super nikmat ngerasa dijepit oleh 2 daging yang hangat dan enak banget
“AJHHHHHHKKKHHH… MEMEK LO SEMPIT BANGET CHIII. INIH… INIHHH..ENAHAAAKKK!!”
“AAHHH KAK VIIIIIINNN… ENTOTIN OCHIIIII!!! SSSHHH MEMEKHHH OCHHHIIIIIIII… NGILLL-NGILLL…"
PPLAKKK!!!!!
Gue langsung menampar pantatnya, menarik badannya Ochi supaya setengah berdiri tidak nungging lagi sehingga gue bisa grepe teteknya.
Gue sendiri merendahkan badan gue, gue condongkan ke depan. Sambil terus kontol gue menghujam pelan dan meliuk mengikuti gerakan badan Ochi yang meliuk pelan menemukan kenikmatan kontol gue.
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
Gue sambil grepe tetek ochi dan kepala gue di samping lehernya dan mengarahkan kepalanya untuk berciuman
SLUURPSSSS…EMMMPHHH…SLURRPSSSS…SLURPSSSS…MUAHHHH…SLUURPSSSS…EMMMPHHH…SLURRPSSSS…SLURPSSSS…MUAHHHH
PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH…SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH...
SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLE SLUURPSSSS…EMMMPHHH…SLURRPSSSS…SLURPSSSS…MUAHHHH…SLUURPSSSS…EMMMPHHH…SLURRPSSSS…SLURPSSSS…MUAHHHH
“KHAAKAKKKK…” SLURPSSSS MUAHHH MUAH…
“KHAK…AHHH AHHHHH…SHHH OCHI….”
SLURPSSS MUAHHH MUAHHHHH MUAAAHHH GUE GAK BERHENTI CIUMAN SAMA DIA
Buat gue ini posisi terenak saat ngentot memeknya posisi dogy style sambil bisa grepe teteknya dan ciuman itu enak banget.
“APA? OCHI KENAPA?! AHHH…SSHHHH”
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
“OCHI …AHHH…ENGHHHH…” SLUURPSS..MUAH…
“OCHI MAU KELUAR, CEPETIN KAYAK…AGHHH…NGHHHHHHH….FUCKKKK…. BANGSATTTTT!”
“SSSHHHH…. AHHHH…. PEJUKU…AHHHH MAU KELUAR CHI… NGENTOT MEMEK OCHI ENAK BANGET…AGHHHHH BNAGSAT….!!!!”
Gue memegang pinggul Ochi, dan dia pun semakin menunggingkan pantatnya agar memeknya dapat leluasa gue entot sepenuhnya dari belakang.
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH… PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
“AKU MAU KELUAR CHI!!!!"
PLOK…PLOK….BLOK…BLOKKK.BLOOKKKK...
Dorongan gue makin kencang dan kasar menusuk dalam dalam ke memek Ochi, dan gue varisaikan sama gerakan cepat ngentot memek Ochi.
“KAKKKK!!! HIIIIHHHHHH….OUUGGGHHHH….CEPETINNN,,,AHHH,,SHHH,,,CEPETIN KAYAK TADI….” Suara Ochi bergetar hebat menyambut orgasmenya yang ketiga kali.
“BAR…HENG!!!!”
“TEHRUSSSS KAKKK….SAAAAATTTTT….NGENTOTTTT…INI ENAAAAKKK”
“AHHHHH CHIIII”
“KAKKK… OCHIII MAU KLUAR”
“AHHHHH!!!”
SLEEEB…SLEEEBBB…PLOKKKK…PLOK…PLOK…PLOK…SLENNNHHH…SELBBHHH…SLEBBHHH…PLOKKK…PLOKKK..PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH… PLOK…PLOKKKK…SLEEEBBHHHH…SLEBBHHH
“MAU KLUAR…MAU KLUAR…. MAU KLUAR”
“CHIIIIIII MEMEK KAMU..AHHHHH!”
"KAAAAKKKKKKK… KAAAAAAKKKKKK… KANNN VIIIINNNNNNN!!!!”
CREEEEEEEEEETTTTTTTT….
CROOOTTTTTTTT….CROOOOTTTTT….CREEEEETTTT,…..CROOTTTTTT…CREETTT....CROOOTTTT…
Gue dan Ochi orgasme berbarengan!
Ochi bergetar hebat seluruh badan, kepalanya ke atas, Ochi menghilang, kesadarannya tertelan kenikmatan orgasme anak remaja yang mungkin teman-teman seuasianya tidak pernah merasakan dientot sama tetangga yang baru kenal sehari semalam. Mungkin tidak ada cinta, tapi ada sensasi aneh tersendiri saat dia gue entot..
“AAAHHHH….NJJJIIINGGGG…AKHHUUU.’..AKHHUUU…KLUAAAARRRR.. KHAAAKKK…KHAKKK VIN”
CRETTTT CREETTTTTTT sapuan sapuan rgasme kecilnya masih keluar merembes dari memeknya
CROOOT….
"AKHUU... KELUAR JUG...HAAAAA!!"
Semburan sperma gue yang terakhir setelah 4 atau 6 kali semburan gue daratkan tepat sebelum peju gue meledak di dalam memeknya berbarengan dengan squirt dari Ochi, gue berhasil menumpahkannya di atas pantatnya dan muncratan pertama kena hingga rambutnya Ochi.
“AHHHH IYAAHAH CHIII… AKU JUGA KELUAARR…. ENAK BANGHEETTT!!”
Kita berdua langsung merebahkan diri di sofa dalam posisi menyender bersebelahan dan masih ngos ngosan mencoba meresapi sisa kenikmatan setelah kita berdua ngentot dengan tidak terduga dan melenceng dari janji awal.
“hahh….hah… enak banget chi ternyata ngentot ya… apalagi sama kamu..”
“loh kaka belum pernah? Hahh.. hah..” Ochi masih ngos ngosan
“belum, kamu yang pertama” gue menggeleng
“wooo, bersukur kamu kak pertamanya sama aku!”
“Iyah bersukur kok, enak banget ngentot sama kamu. Gak boong. Apalagi pas Doggy!”
“hehe” Ochi merem sambil ketawa “apaan sih kamu kak, malu tau” jawaban khas dari anak SMA banget..
Ochi membuka matanya dan memandangi gue. Lalu gue ditarik wajahnya untuk berhadapan sama dia.
“makasih yah kak. Ngentot sama kaka enak banget.”
“Aku yang lebih makasih lagi” jawab gue mendangnya.
Lalu setelah nafas kita teratur kami kembali melanjutkan…
“Lanjutin janji kita yuk kak?”
“Apa?”
“Mmmm, kan aku kesini katanya mau ciuman doang…”
“Dasar…” Jawab gue sambil memajukan wajah dan kami kembali icuman dengan telanjang…
Lebih romantic
Lebih nikmat
Dan ada rasa terimakasih di dalam ciuman kami
-TOMAT-
kontolitos
Semprot Kecil
- Daftar
- 7 Jun 2016
- Post
- 94
- Like diterima
- 668
Itu. Masih hangatt
kontolitos
Semprot Kecil
- Daftar
- 7 Jun 2016
- Post
- 94
- Like diterima
- 668
Sekian update terakhir crot escape sama Ochi.
Sisanya masih ada lagi sih cerita crot escape lainnya.
"Contohnya apa hu?"
Contohnya? Ya habis Ochi gue entot dia cerita ke temennya di salah satu grup yang ternyata seprumahan juga sama gue. Beda gangnya agak jauh dari rumah gue, tapi deket dari Ochi.
"Terus apa hubungannya hu?"
Ya gue ngentot juga lah sama temennya. Namanya Viky (samaran ya)
"Bangsat! Kapan lagi ceritanya? Ceritain dong!"
Iyah nanti di ceritain lagi. Gue mau liat aja respon dan apresiasi temen temen semprot disini, biar gue semangat nulisnya kalo di suprot.
Gitu ya men temen
Sisanya masih ada lagi sih cerita crot escape lainnya.
"Contohnya apa hu?"
Contohnya? Ya habis Ochi gue entot dia cerita ke temennya di salah satu grup yang ternyata seprumahan juga sama gue. Beda gangnya agak jauh dari rumah gue, tapi deket dari Ochi.
"Terus apa hubungannya hu?"
Ya gue ngentot juga lah sama temennya. Namanya Viky (samaran ya)
"Bangsat! Kapan lagi ceritanya? Ceritain dong!"
Iyah nanti di ceritain lagi. Gue mau liat aja respon dan apresiasi temen temen semprot disini, biar gue semangat nulisnya kalo di suprot.
Gitu ya men temen
kontolitos
Semprot Kecil
- Daftar
- 7 Jun 2016
- Post
- 94
- Like diterima
- 668
Angkat jejakmu kawan, dan nikmati apdetnya
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
