Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Real Story of Me
- Thread starter SatriaGates
- Start date
SatriaGates
Semprot Baru
yap, RL sudah lancar, sudah tidak ada gangguan dimana2,
jadi nantikan episode selanjutnya....
langsung 2 episot .....
silahkan ditebak2 aja suhu, untuk prewi nanti ada saatnya, jalannya masih panjang soalnya untuk prewi, yang pasti nanti ada 2 TO yang ane renggun prewinya....
UUUPS, keceplosan ......
yaudaddehhh. tunggu bentar lagi ya suhu2
baydewey, mohon maap suhu2 semua yang sudah nunggu, masih harus nunggu lagi deeh....
MUWEHEHEHEHEHEHE
jadi nantikan episode selanjutnya....
langsung 2 episot .....
silahkan ditebak2 aja suhu, untuk prewi nanti ada saatnya, jalannya masih panjang soalnya untuk prewi, yang pasti nanti ada 2 TO yang ane renggun prewinya....
UUUPS, keceplosan ......
yaudaddehhh. tunggu bentar lagi ya suhu2
baydewey, mohon maap suhu2 semua yang sudah nunggu, masih harus nunggu lagi deeh....
MUWEHEHEHEHEHEHE
Bijimatokau
Suka Semprot
- Daftar
- 12 May 2017
- Post
- 15
- Like diterima
- 3
Mantap
SatriaGates
Semprot Baru
FIFTH : FREND WITH BENEFITS part 1
“sin, lo yakin ?”
“kalo gak yakin ngapa gw tutup pintunya sat?”
“yah, yaudah, gw temenin deh” jawabku.
aku berblalik dan memeluknya erat, dan mengangkat tubuhnya. Dan ia pun melingkarkan tangannya di pundakku. Dan kuraih kakinya, kugendong dia di depan tubuhku dan membawanya ke kasur.
setelah sampai di kasur, dia pun enggan melepaskan tangannya, lalu dia meraih kepalaku dan mendekatkannya ke wajahnya hingga. Aku pun mengerti maksudnya apa, kutempelkan hidung dan dahiku di hidung dan dahinya juga. Diapun tersenyum dan memajukan kepalanya, hingga bibir kami bertabrakan, seketika aku agak mundur untuk menggodanya, lalu kucium lembur bibirnya itu dengan lembut. Diapun membalasnya dan menjulukan lidahnya ke mulutku. Aku pun langsung melahap lidahnya itu.
tak lupa kumainkan juga lidahku menghadapi lidahnya. Aku masih berada diatasnya dengan mengandalkan kedua tanganku sebagai penyanggah tubuhku. Tak disangka tak dikira, tangannya bergerilya menggerayangki dada dan punggungku. Yap, dengan seketika kurapatkan kembali tubuhku, dengan menindihnya, dengan jelas kurasakan gunung kembarnya itu menempel di dadaku.
“eeeeeemmmnh, eeeeeemmmnh, eeeeeemmmnh, eeeeeemmmnh,” suara kami pun bersahutan menikmati cumbuan kami
“eeeeeemmmnnnncchh, ” suara bibirnya yang kulepas dar bibirku
bibirku pun bergerilya ke arah pipinya, perlahan berjalan ke telinganya, dan menuju lehernya, kucium lembut lehernya itu, dan diapun mendesis seperti ular, dan agak gemetar yang kurasakan sambil mengangkat bahunya , mungkin geli ….
“sssshhhhhhhhh, ssshhhhhhh, ssssssssaaaaath, sssshhhhh”
tak lama aku bermain di lehernya, segera aku turun ke dadanya,
“mmmmmmmmmmmmh” agak kaget sebenernya, ini gunung kembar bisa nutupin muka, gak main2 memang ukuran gelas C ini, muweheeeheh. Yang ternyata bajunya tipis hingga saat gunungnya kuremas dari awah erasa bh nya itu terasa juga di tanganku.
“sat, enak sat, terusin” pintanya
dan akupun tak menyia2kan kelakuanku itu, kuramas dengan kuat kedua gunungnya itu, yah, memang gak pas di tangan karena ukurannya yang WOW itu, tak seincipun tertinggal oleh tanganku, kecuali bagian tengahnya yang memang sengaja tidak ku sentuh.
kuagkat wajahku dari gunung kembarnya, lalu kumasukkan tanganku kedalam bajunya itu, dan terasa lah kulitnya yang mulus nan wangi itu. Diapun tersenyum manja melihatku dengan wajah yang sudah memerah itu.
kuangkat lah bajunya, diapun merspon dengan menaikkan tangannya agar aku mudah melepaskan bajunya. Seketika pun aku tersenyum kagum melihat gunung kembar dengan penutup creem yang berenda itu, kulanjutkan meremasnya, perlahan dari mengelusnya hingga meremasnya dengan kuat
“eeemmmmmnh, eeemmmmmnh, eeemmmmmnh,“ desahnya ketika aku meremas gunung itu dengan keras.
“sat,” panggilnya sambil mengankat tubuhnya, mungkin dia udah gak tahan dengan kelakuanku itu
lalu dia pun kembali melahap bibirku, tangankupun tak lepas dari pekerjaannya, sambil memainkan kedua gunung itu, meremas2, memutar2 remasannya, kanan, kiri, kanan, kiri, berulang2. Sampai kurasaknan tubuhnya agak gemetar, mungkin merasa geli atau orgasme aku tidak tau, karena memang bagian bawab belum kusentuh sama sekali.
tangannya pun tak mau kalah, meraba dadaku, dan memainkan putingku, akupun agak tersentak merasakan kenikmatan yang ia perbuat terhadapku.
kemudian dia mengangkat bajuku dan melepaskannya, aku pun tak tinggal diam untuk melepaskan kaitan bra nya sambil mencium lembut lehernya.
seketika pun gunung itu agak terjatuh kebawah dan sedikit berayun karena tubuhnya agak tersentak akibat ulah bibirku itu.
setelah bra nya terlepas, kembali wajahku berjalan ke area gunung kembar itu, dan dia mendangak ke atas menikmati sensasi yang kuberikan, kugenggam kedua gunungnya itu dari bawah, dan kuhisap setiap inchi dari gunung kembarnya itu, sampai lah wajahku di area puting sebelah kirinya. Kucium bau khas dari putingnya itu dengan hidungku, hmmmmmmm…… bau khas areola sedang merasuki tubuhku, dan menambah ketegangan si otong…..
“sin, lo yakin ?”
“kalo gak yakin ngapa gw tutup pintunya sat?”
“yah, yaudah, gw temenin deh” jawabku.
aku berblalik dan memeluknya erat, dan mengangkat tubuhnya. Dan ia pun melingkarkan tangannya di pundakku. Dan kuraih kakinya, kugendong dia di depan tubuhku dan membawanya ke kasur.
setelah sampai di kasur, dia pun enggan melepaskan tangannya, lalu dia meraih kepalaku dan mendekatkannya ke wajahnya hingga. Aku pun mengerti maksudnya apa, kutempelkan hidung dan dahiku di hidung dan dahinya juga. Diapun tersenyum dan memajukan kepalanya, hingga bibir kami bertabrakan, seketika aku agak mundur untuk menggodanya, lalu kucium lembur bibirnya itu dengan lembut. Diapun membalasnya dan menjulukan lidahnya ke mulutku. Aku pun langsung melahap lidahnya itu.
tak lupa kumainkan juga lidahku menghadapi lidahnya. Aku masih berada diatasnya dengan mengandalkan kedua tanganku sebagai penyanggah tubuhku. Tak disangka tak dikira, tangannya bergerilya menggerayangki dada dan punggungku. Yap, dengan seketika kurapatkan kembali tubuhku, dengan menindihnya, dengan jelas kurasakan gunung kembarnya itu menempel di dadaku.
“eeeeeemmmnh, eeeeeemmmnh, eeeeeemmmnh, eeeeeemmmnh,” suara kami pun bersahutan menikmati cumbuan kami
“eeeeeemmmnnnncchh, ” suara bibirnya yang kulepas dar bibirku
bibirku pun bergerilya ke arah pipinya, perlahan berjalan ke telinganya, dan menuju lehernya, kucium lembut lehernya itu, dan diapun mendesis seperti ular, dan agak gemetar yang kurasakan sambil mengangkat bahunya , mungkin geli ….
“sssshhhhhhhhh, ssshhhhhhh, ssssssssaaaaath, sssshhhhh”
tak lama aku bermain di lehernya, segera aku turun ke dadanya,
“mmmmmmmmmmmmh” agak kaget sebenernya, ini gunung kembar bisa nutupin muka, gak main2 memang ukuran gelas C ini, muweheeeheh. Yang ternyata bajunya tipis hingga saat gunungnya kuremas dari awah erasa bh nya itu terasa juga di tanganku.
“sat, enak sat, terusin” pintanya
dan akupun tak menyia2kan kelakuanku itu, kuramas dengan kuat kedua gunungnya itu, yah, memang gak pas di tangan karena ukurannya yang WOW itu, tak seincipun tertinggal oleh tanganku, kecuali bagian tengahnya yang memang sengaja tidak ku sentuh.
kuagkat wajahku dari gunung kembarnya, lalu kumasukkan tanganku kedalam bajunya itu, dan terasa lah kulitnya yang mulus nan wangi itu. Diapun tersenyum manja melihatku dengan wajah yang sudah memerah itu.
kuangkat lah bajunya, diapun merspon dengan menaikkan tangannya agar aku mudah melepaskan bajunya. Seketika pun aku tersenyum kagum melihat gunung kembar dengan penutup creem yang berenda itu, kulanjutkan meremasnya, perlahan dari mengelusnya hingga meremasnya dengan kuat
“eeemmmmmnh, eeemmmmmnh, eeemmmmmnh,“ desahnya ketika aku meremas gunung itu dengan keras.
“sat,” panggilnya sambil mengankat tubuhnya, mungkin dia udah gak tahan dengan kelakuanku itu
lalu dia pun kembali melahap bibirku, tangankupun tak lepas dari pekerjaannya, sambil memainkan kedua gunung itu, meremas2, memutar2 remasannya, kanan, kiri, kanan, kiri, berulang2. Sampai kurasaknan tubuhnya agak gemetar, mungkin merasa geli atau orgasme aku tidak tau, karena memang bagian bawab belum kusentuh sama sekali.
tangannya pun tak mau kalah, meraba dadaku, dan memainkan putingku, akupun agak tersentak merasakan kenikmatan yang ia perbuat terhadapku.
kemudian dia mengangkat bajuku dan melepaskannya, aku pun tak tinggal diam untuk melepaskan kaitan bra nya sambil mencium lembut lehernya.
seketika pun gunung itu agak terjatuh kebawah dan sedikit berayun karena tubuhnya agak tersentak akibat ulah bibirku itu.
setelah bra nya terlepas, kembali wajahku berjalan ke area gunung kembar itu, dan dia mendangak ke atas menikmati sensasi yang kuberikan, kugenggam kedua gunungnya itu dari bawah, dan kuhisap setiap inchi dari gunung kembarnya itu, sampai lah wajahku di area puting sebelah kirinya. Kucium bau khas dari putingnya itu dengan hidungku, hmmmmmmm…… bau khas areola sedang merasuki tubuhku, dan menambah ketegangan si otong…..
umhtaewong
Senpai Semprot
hahahaha kentang bang satria
- Daftar
- 19 Aug 2010
- Post
- 379
- Like diterima
- 58
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Phoenix_knight
Adik Semprot
- Daftar
- 6 Feb 2017
- Post
- 104
- Like diterima
- 80
Apaan!!!!!
Kentang lagi
gagal 
Kentang lagi
gagal 
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
