Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Real Story of Me

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
R
tapa ba bi bu, mari kita lanjut suhu ...

SECOND : Awal Berkelana Part II

Aku pun terus turun kearah dadanya dan dia menggeliat seketika, kuciumi dadanya dari kanan ke kiri, terus turun kebawah samapai tibalah di putingnya yang sudah mengeras itu, ketika aku ingin melahap putingnya, diapun langsung menjauhkannya, dan ..
“harus kayak gini ya?” tanyanya sambil bernafas dengan berat, “gak kuat tauk gw nyah” …. Protesnya,
yaudah, sekarang gentian dong,
dan dia pun melakukan hal yang sama kepadaku seperti halnya aku tadi, dari telinga, leher, dan dadaku, dan karena memang tubuhku yang agak tambun, dan dadaku yang sepertinya agak luas, diapun agak lama menggarap dadaku ini sampai akhirnya tiba di putingku,
“jilatin sayang putingnya,” mintaku,
diapun melakukannya sambil melihat ke arahku, lidahnya menjilati putingku yang sebelah kanan, dan tangan kanannya pun kutarik untuk memainkannya di puting sebelah kiriku,
“emh, yaa, gitu sayang …” ceracauku menahan geli2 enak yang melanda. Sambil kuperhatikan dia yang sedang bermain dengan putingku dan mengusap bulu2 yang bertaburan agak lebat didadaku ini,
“oqeh, cukup,” sambil kuangkat kepalanya dan mencium lembut bibirnya kembali,
“mau lanjut belajar, apa mau puasin napsu lo dulu nih? Dah berat bener kayaknya…” tanyaku sambil memeluk dan mencengkram gunung kembar sebelah kirinya itu.
“puasin gw dulu deh ndud, gak tahan, lagian cowok gw gak pernah bikin gw kayak gini” pintanya manja
“oqedweeeh” tanpa ba bi bu langsung kucengkram kuat payudara kirinya dengan tangan kananku, seketika dia mendangak keatas, dan langsung kulahap putting kanannya dengan mulutku, dan “eeeeeeeeeeeeeeempth” desahnya tak tahan ketika putingnya kuhisap lembut, setelah kuhisap lembut puting kanannya, kupindah ke puting kirinya, kembali kuhisap lembut dan menarilah lidahku disana, dan tangan kanankupun tak lepas dari payudara kiri dan memainkan putingnya yang basah akibat hisapan mulutku tadi, dan tangankupun mulai bergerilya kearah bokongnya yang masih bercelana training panjang itu. Kuremas2 bokongnya yang mulus itu
dan kuturunkan dengan cepat celananya itu, diapun seolah mengerti dan mengangkat sedikit bokongnya keatas, dan sssrrrreeeeeeeets, terlepaslah celana yang agak menganggu sedaritadi,
kuangkat tubuhnya dan kubaringkan dia di kasur yang empuk itu, sehingga sekarang posisinya bertukar denganku, dia dibawah dan aku diatas, MOT. Agak kaget dia saat aku mengangkat tubuhnya itu, dan dengan sigap melingkarkan tangannya ke leherku
kulanjutkan bergerilya di gunung kembarnya itu, perlahan turun ke perutnya tanpa menyentuh putingnya, dan tangankupun masih meremas2 kedua gunung kembarnya tersebut.
dan tak lamapun aku tipa di hutan yang agak lebat diatas vaginanya itu, dan ternyata memang sudah basah bibir vaginanya,
yup, karena baru sekali melakukan sex dengan pacarnya, ya masih tertutup dan tembeb vaginanya dari luar, kusibakkan bulu2 surga itu dengan tangan kiriku, dan kucari clitorisnya dengan tangan kananku, di vagina tembemnya yang agak basah dan memerah itu,
“nduuuuuudh, memek gwh lohh apaiiinnh ?” ucapnya mendesah,
“nikmatin aja sayang” ucapku sambil membuka lebar pahanya. Dengan seketika terlihatlah lubang surga yang masih tertutup dan seolah berkedut dan memanggil2 itu, dan ckitorisnyapun terlihat jelas dimataku, lal kuputar2 dengan ibujariku. Beberapa saat aku melakukannya sampai ia mendangakkan kepalanya keatas sambil merem melek dan mendesah “eeeeeeeeeeeeeeeeeeemnh, emmmmmmmmmnh, eeeeeeeeemmmmmnh”.
setelah itu aku mendekatkan kepalaku, lalu kujilat vaginanya dari bawah, sampai ke clitorisnya,
“nduuuuuuuuuuuuudh, diapainh lagih memekh gwh nduuuuuuuudh ??” ceracaunya lagi kelojotan,
setelah beberapa saat, kulanjutkan membuka vaginanya yang sudah basah akibat lidahku dan cairan surganya yang sudah keluar agak banyak.
dan diapun agak tersentak ketika jemariku meraba lubang vaginanya sambil kumainkan clitorisnya dengan lidahku.
“eeeeeeeeeeeeeeeeeeemnh, emmmmmmmmmnh, eeeeeeeeemmmmmnh” desahnya lagi menyambut seranganku. Dan kumasukkan telunjukku kedalam lubang surganya itu, diapun tersentak lagi dan mulai bergetar,
kulanjutkan seranganku dengan menggerakkan jariku keluar masuk di dalam vaginanya, seketika dia menggetarkan bokongnya dan meremas sprai kasur yang kami tiduri ini dan “eeeeeeeeeeeeeeeeeeemnh, emmmmmmmmmnh, eeeeeeeeemmmmmnh”. Mendesah lagi dia, dan kupercepat gerakan tanganku,
tak lama pun dia kembali tersentak dan bergetar seluruh badannya yang menandakan dia mulai orgasme,
tak disangka tak dikira, squirt lah cairan surganya membanjiri mulutku, tak kusia-siakan dan langsung kusedot habis cairan surganya itu.
dank u sedot keras sampai getaran tubuhnya agak berkurang.
“nduuuudh, lu apain guwe ? enak buwanget nduuuudh” ucapnya sambil menghelanafas yang berat itu.
“enak ya ?” tanyaku sambil mengusap bibir dan wajahku yang basah akibat squirtnya itu,
dan aku pun menyudahi seranganku dan berabaring di sampingnya, lalu kucengkram kembali gunung kembarnya itu dengan tanganku, sambil mengecup lembut pipinya,
“udah ndud, sekarang ajarin gw gimana caranya nyenengin laki2” dan diabangkit dari tidurnya dan memelukku dari atas tubuhku…
“nah gini, kerasa kan nih si otong dah berontak, bukain celana gw, terus lu elus2 pelan2 nih si otong” perintahku sambil tersenyum,
dengan siap pun dia membuka celana jeans panjangku dengan perlahan, lalu disusul dengan celana pendekku, dan menyeruaklah si otong dari persemayamannya.
“iiiih,,,, panjang amat ndud ?” tanyanya sambil melotot memandang si otong
“yah, seginilah punya gw, punya laki lu pasti beda kan?” tanyaku sambil mencubit lembut putingnya,
“iiih, geliii tauk” protesnya saat kupilin putingnya itu. “iya sih, punya cowok gw gak sepanjang ini”
yah, ukuran si otong emang segini, kira2 15cm panjangnya dengan diameter 4cm, kira2 loh…. Karena memang aku belum pernah mengukurnya ketika tegang.
“baydewey, ini belom maksimal loh sayang” ucapku dan disambut denga matanya yang melotot kaget,
“yaudah, dipegang gih si otong, sambil dikocok2 pelan, inget yah, pelan” perintahku kepadanya.
“heeemp” rekasiku saat si otong digenggamnya denga lembut, lalu dikocoknya dengan perlahan,
“guuuus, bagus, terusin sayang, agak cepet dong,” setelah beberapa saat dia mengocoknya pelan, kuperintahkan mempercepat ritmenya,
“nah, bagus, jilatin dong ujungnya” perintahku
“iiih, jijik sih ndud” protesnya
“lah, katanya mau belajar bikin cowoklu seneng” jawabku protes juga
“iya deh, tapi …..” diapun menjawab ragu
“jadi gini, namanya cowok itu pasti seneng diginiin, istilahya sih disepongin otongnya, dan ini juga sebagai tanda kalo ternyata sang sewek itu sayang sama cowoknya, mmmmuach ” ucapku sambil duduk dan mecium lembut keningnya.
“oke deh, gw coba ya, jilatin doang kan ?” tanyanya sambil mengambil posisi didepan si otong.
“nah, gitu dong” ucapku sambil tersenyum, “eeeeeeeeeeeeeeeeeeemnh” desahku saat pala si otong dijilat lidah basahnya yang bergetar.
“nah, sekarang masukin pelan2 ke mulut lu, jangan sampe kena gigi yah” begitu perintahku dan dia pun menurutinya,
“eeemmmmnh, tul, betulh, maju mundur pelan2, jangan sampe kena gigi, nanti lecet si otong tuh. Kayak ngemutin eskrim gitu,” perintahku sambil keenakan,
dan tak seberapa lama pun dia dengan sigap kembali mempercepat gerakannya itu tanpa kuperintah,
“nnnaaaaah, betulh, terusin sayaaangh” ucapku lirih, dan bertambah keras lah si otong ini,
“mmmmmmmnnnnch” disedotnya si otong dan terlepaslah mulutnya dari otong ku ini.
“udah ah, capek” protesnya yang memang masih awam soal sepong menyepong.
“yaudah, kalo lo capek,” ucapku sambil tersenyum. Walawpun terasa kentang, tapi aku ingat tujuanku hanya untuk mengajarinya saja.
“eh, beneran nih udahan, tapi kan lo belom keluar ndud” memotong kata2ku tadi.
“sini lah, nanggung, dah gak PW juga kan gw nya…” ucapnya sambil mengangkangkan kembali kakinya,
“he he he he he, pengertian banget deh sayangku pesek ini” ucapku sambil tersenyum kepadanya.
dan aku pun mengambil ancang2 untuk menerjang lubang surganya itu,
pertama kuangat kedua kakinya keatas dan kusanggahkan di kedua tanganku, lalu kuusap2 lubang surganya itu dengan kepala si otong sampai bertambah basah vaginanya, setelah kurasa kembali cukup basah, kumasukan perlahan si otong ini, dan blessh, masuklah kepala si otong ke dapam liang surganya dan diapun merem melek keenakan,
sesaat kutekan kembali si otong sampai setengahnya masuk, dan diapun kembali bergetar, sesaat kudiamkan si otong di dalam sambil menikmati pijatan yang dilakukan oleh vaginanya itu, “eeeeeeeeeeeeeeeeeeemnh, emmmmmmmmmnh, eeeeeeeeemmmmmnh” diapun mendesah kembali saat kugoyangkan perlahan si otong di dalam lubang surganya itu,
“he’h, he’h, he’h, he’h, he’h, he’h, he’h” akupun mendesah saat menyerang lubang surganya,
“aduhh, ndudh, kok enak sih ndudh, nyandu’ nih guweh, eemnh, eeemmnh, eeemnh” ceracaunya lagi sambil keenakan.
tak lamapun aku naikan tempo goyanganku sampai berbunyi, “pek, pek, pek, pek, pek, pek, pek, pek, pek ”.
dan seketika dia kembali mengjang dan bergetar, tanda kalau dia telah sampai diujung orgasmenya “eh, eh, eh, ndudh, gw mau pipis lagi ndudh,” dan seketika kuhentikan gerakanku untuk menikmati pijatan orgasme dari vaginanya yang masih rapat ini.
setelah pijatannya berkurang, kucabut si otong dari lubang itu, dan kukocok cepat dengan tanganku, kuarahkan ke gunung kembarya yang pulen itu,
“eh, lo mau ngapain ndudh ?” tanyanya sambil menatapku heran.
“yaudah, liatin aja, nanti bisa lo minta ke cowoklu juga kayak gini, heeee’ ” dan keluarlah spermaku ke dadanya, hmmmmm lumayan banyak karena sekitar 8 kali kusemprotkan spermaku. CROOT, CROOOOOT, CROOOOOT, CROOOOOOOOT, CROOOOOOOOT, CRROOOOOOT, CROOOOT, CROOT….
basah lah gunung kembarnya itu oleh spermaku,
“iiiiiiyewrgh, jijik sih nduuuuuudh, kelakuan lo ah ….” Protesnya sambil mengelap spermaku yang berlumuran di dadanya itu.
“yah, daripada lu bunting kan, mending gw keluarin disini” ucapku sambil mengelus2 gunung kembarnya itu yang masih basah dengan spermaku…
“laah, ternyata lo takut gw bunting yah ? hahahahahaha” tanyanya sambil tertawa geli
“eeh, emangnya ?”
“ya gh kan tadi minum pil KB dulu ndud, jadi gak bakalan bunting, hahahahahah” ucapnya setelah memotong pertanyaanku …
“heeeemmmmppppfffft, suwek bener, napa gak bilang sih?” ucapku sedikit protes, dan mencubit kedua putingnya yang masih agak keras itu.
“aduh duh, hahahah, lagiiii, hahhahhaha” ucapnya keenakan karena kucubit putingnya itu…
“dah ah, sekian dulu pertemuan kita malam ini,” ucapku sambil tersenyum, “mmmmmuach” kukecup keningnya.
“dah ngerti kan kira2 apa aja yang disukain sama laki2 kalo soal beginian ?” tanyaku kepadanya yang masih tergeletak lemas diranjangnya itu…
“udah sih, tapi ndud, lo yakin bisa bikin cowok gw gak dingin lagi sama gw dengan yang lo kasih tau keg w tadi ?” tanyanya serius, dan bangkit dari tidurnya untuk duduk disampingku.
“ya coba aja dulu kale, seenggaknya kan ge dah kasih pendapat gw, gimana2nya bikin laki2 seneng” ucapku yakin sambil memegang tangannya.
“yowes lah, besok gw coba sama cowok gw” ucapnya sambil tersenyum girang..
“yaudah, karena udah malem, dan si jaki juga kayaknya dah nungguin gw di rental, gw cabut dlu yak. Eh, berani kan sendirian dirumah ?” tanyaku
“berani lah, rumah gw dari jaman kapan ini, masa ia gw gak berani” ucapnya sambil memakai handuk dan berjalan ke kamar mandi.
“eh, lu mau pake kamarmandi juga gak ?” tayanya…
“mau lah, gak bisa subuhan nanti gw kalo kelabasan tidur kagak keramas dlu” ucapku
“mau bareng ?” kembali ia bertanya
“yowes, biar cepet, tapi jangan minta mandiin yeh, nanti kagak kelar2 mandinya, dan ujung2nya gak jadi mandi lagi” ucapku kepadanya, padahal sih aku memang berharap main lagi di kamar mandi. Wixiixixixi..
“yuk ah buruan, diajakin pake nawar” jawabnya protes
“yuk lah” aku pun ikut ke kamarmandi dengan membawa pakaianku dan berbalut sarung yang ada dibalik pintu kamarnya…

Dan di kamar mandipun kami hanya focus pada pekerjaan kami masing2, tapi yah, si otong ini emang gak bisa diajak kompromi, tegang mulu dengan pemandangan gadis belia yang sedang mandi itu, tapi yah, karena aku orangnya punya pendirian, jadilah hanya tontonan live show yang kulihat tanpa menjadi bintang film, hahahahah.

Akhirnya kamiberdua pun selesai mandi dan aku langsung pamit setelah memakai bajuku,

“Eh ndud, gak mau minum dulu ?” tanyanya
“gak usah ah, nanti lo kasih racun tidur, terus lo perkosa gw, terus gw dimutilasi, terus dibuang ke kali belakang situh” ucapku bercanda.
“eh, mulut kalo ngomong gak dijaga, tau aja lo mau gw perkosa, hahahahah, nih, minum air putih aja dlu, gak usah sok tegar deh lu, pasti aus kan….” Ucapnya sambil memberiku segelas besar air mineral
“heheheheheh, becanda sih sek” da akupun meminumnya sampai habis gleq, gleq, gleq, gleq,,,
“heemmmmmmmmmmmm, norak lu, abis juga kan airnya” ucapnya protes kepadaku.
“heheheh, yaudah, gw cabut yah, assalamualaikum, mmmmmmmmmmuach” kucium keningnya dan aku pun langsung menyalakan motor tuaku, treng teng teng teng teng, [motor warisan gan, masih 2 tak, muwehehehehe]
“waalaikum salam, dadah nduuuudh, jangan kapok yaaa” ucapnya menjawab salamku tersenyum manis …

nah, sampai disini dulu suhu
ini mulustrasinya sipesek
http://www.imagebam.com/image/7dcd15545604970

minta komen nya ya suhu2,
nanti dilanjut kok
muehehehehe
Rusak gambarnya suhu
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd