Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
(REAL STORY) Kisah Pertemuan Dengan Beberapa Wanita
- Thread starter sukajimek
- Start date
lananglucky03
Semprot Kecil
- Daftar
- 15 Aug 2019
- Post
- 66
- Like diterima
- 53
Tavern...wow.. 
c00l9uy
Calon Dewa Semprot
Lanjutkan Hu...
nongkrongers
Adik Semprot
- Daftar
- 8 Jun 2011
- Post
- 121
- Like diterima
- 73
Seru Ceritanya, walau menurutku agak kurang detail di bagian mantap mantapnya
nongkrongers
Adik Semprot
- Daftar
- 8 Jun 2011
- Post
- 121
- Like diterima
- 73
Seru Ceritanya, walau menurutku agak kurang detail di bagian mantap mantapnya
- Daftar
- 27 Jan 2016
- Post
- 391
- Like diterima
- 520
Ditunggu kelanjutannya..
dreamscool
Guru Semprot
Lanjutkan....
EDISI Shinta
Malam itu parkiran tavern tampak lumayan rame, ku parkirkan mobil ku di basement dan kita berdua turun dari mobil berjalan menelusuri lorong parkir basement yang cukup sepi, berdiri tepat di depan lift, shinta berdiri tepat di depan ku sebelah kiri, ku perhatikan dari bawah hingga atas postur tubuh shinta.. rok berbunga mengembang menutupi bagian belakang pantatnya, namun dengan busana atasan putih, sangat jelas shinta mengenakan bra berwarna hitam, dengan bentuk pinggang yg kecil, ngegemesin bgt ngeliatnya..
Masuk kedalam lift, shinta berbicara..
Shinta : nanti gpp ya ketemu temen2 ku, tapi jangan bilang kita baru kenal tadi loh, bilang aja temen kampus
Aku : temen kampus?? "Tanya dengan wajah heran
Shinta : iya bilang aja kita sekelas, di fakultas ekonomi. " Jelas shinta
Aku pun mengangguk seolah olah mengerti.
Keluar dari lift kita menuju pintu masuk tavern, dan di sambut oleh penjaga,
Penjaga : eehh mbk shinta, tumben lama dtng nya
Shinta : iya nih pak, tadi mobil ku mogok, tapi untung temen ku mau nganterin" sambil shinta menunjukku dan tersenyum,
Dengan wajah tersenyum ke pada pak penjaga, langsung ku sodorkan tangan ku, sambil menyebutkan nama ku, dan di sambut sopan oleh pak penjaga.
Kita masuk dan menujur ke sebuah ruangan yang terletak tepat di belakang bar, ku perhatikan sekeliling ruangan ada beberapa pria dan wanita yang cukup heboh dandanannya.. aku baru sadar ternyata mereka adalah personil band pengisi di pub tersebut
Satu persatu ku di perkenalkan oleh shinta kepada seluruh orang yg ada di ruangan itu, ku sambut dengan senyuman termanis ku.. shinta mempersilahkan ku duduk di sofa untuk menunggunya.. aku masih belm paham apa yg shinta lakuin disini dengan beberapa orang ini.. selang beberapa menit, shinta keluar.dari sebuah ruangan dengan dandanan yg cukup sexy dan heboh, lalu dengan muka aneh, salah seorang pria di situ langsung berkata kepada ku
Pria A : laahh? Gak tau ya?? Shinta vocalis kita
Dengan wajah kaget ku menjawab, really? Seriusan???
Shinta : iya aku vocalis band ini, tapi aku bukan vocalis utamanya, aku hanya freelance aja, kalo di butuhin baru aku ikutan. " Jawab shinta dengan menjelaskannya.
Lamjut cerita, selama beberapa jam ku duduk di table tamu pub tersebut sembari tetap terus mata ku tak capek nya mengikuti liuk tubuh shinta bernyanyi dan menari, sembari sesekali ku meneguk jack'D cola yang shinta pesan kan untuk ku, dan tak terasa ini adalah gelas ke 5 yang ku minum.. ku juga memperhatikan, shinta jg banyak di berikan minuman olek tamu2 disana, dan seperti nya dia mulai agak sempoyongan, namun dengan sikap profesionalnya, dia tetep memjaga kondisi tubuh dan suara nya saat melantunkan lagu2 untuk para tamu yang hadir,,,
Dan tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 04.25WIB, satu persatu tamu mulai pergi, dan banyak drama yang ku lihat, dari sepasang kekasih yang berantem sambil melewati pintu keluar, seorang pria yang di gotong oleh teman2 nya, karena terlalu banyak minum, hingga tante2 genit yang berjalan manja sembari menggandeng berondongnya.. dan saat itu jg pub mulai sepi dan lampu2 yang awal nya sangat redup dan gelap, kini mulai terang..
Kuperhatikan shinta dari kejauhan, memberi ku syarat kalo dia ke belakang ganti baju, dan ak di suruh nunggu, sambil nunggu shinta ganti baju di ruangannya, ku duduk di sofa lobby tavern, ku rasa kepala ku cukup pusing, mungkin karena terlalu asik melihat penampilan shinta dan ku gak sadar sudah minum jack'd cola bergelas gelas.
Shinta keluar dari ruangan ganti nya menghampiri ku, dengan memegang kepala nya, seperti nya dia jg sempoyongan karena banyak minum dari tamu,
Shinta : sorry.. lama ya??
Aku : gak kok, santai aja, lagian kepala ku pusing ni
Shinta : sama loh, kayak aku kebanyak minum deh, trus nyampur2 lagi.. " keluh shinta
Aku : ya udah, cabut yuk, ntra tepar disini pula.
Kali ini ku perhatikan, shinta tidak lagi menggunakan pakaian saat pertama kali aku bertemu dengan nya, melainkan dia hanya menggunakan rok bunga nya saja, dan terlihat atasannya adalah pakaian yg dia gunakan saat perform tadi, tengtop itam, robek robek kesan sangat ngerok, luarnya hanya menggunakan kardigan hitam.. kami berjalan berdampingan menuju basement tempat dimana mobil ku terparkir.
Di dalam mobil sambil tetep fokus ke jalan,
Aku : ohya jadi di anter kemana nih? Aku gak tau loh rumah kamu,
Shinta : jalan aja dulu, ke tempat kamu tebengin aku tadi, rumah ku gak jauh dari situ kok,
Aku : ooo ya udah kalo gitu
Mobil pun melaju lewati malam, sambil ku putar lagu dari james blunt you'r beautiful, dan kuperhatikan shinta mulai tertidur nyaman, sengaja ku tidak mengganggu nya, mungkin dia lelah dan agak sedikit mabok...
Sampai di simpang tempat ku menjemputnya, ku mulai sedikit membangunkan shinta,,
Aku : sshinn.. shinta.. shinn ini kita sampe simpang tadi loh, shinta!!
Shinta : hah??! Ya udah masuk aja, ke blok K no 5,. " Shinta menjawab dengan suara agak berat dan lemah
Tanpa berkata apa2, langsung ku masuk gerbang dan bilang ke si satpam komplek alamat yang di sebutkan shinta itu, satpam langsung menyuruh ku masuk dan sembari menunjukkan arah blok K.
Berhenti mobil ku tepatt disebuah rumah, berwarna putih, bertingkat, dan dengan pagar yang cukup tinggi, ini lah rumah shinta, tertera disitu blok K no.5.. kubangun kan shinta, dan terkejut shinta langsung duduk tegak,
Shinta : eeehh udah sampe ya??
Aku : iya nih, buruan gih masuk, biar istirahat kamunya.
Shinta : ya udah kamu parkir aja mobil kamu di depan situ, trus ikutan masuk aja
Dengan wajah bingung serta kaget
Aku : laahh?? Gila aja kamu, aku ikutan masuk, kena gorok nanti sama bokap nyokap kamu
Shinta : santai aja, ortu ku gak di rumah kok, mreka ke singapur tadi pagi, aku dirumah tinggal sama si bibi doang, palingan jg udah tidru dia
Langsung dengan semangat 45 ku parkirkan kendaraan ku dan kita berdua masuk ke dalam rumah yang cukup besar dan mewah, sambil menuntun shinta yang sedikit mabok, sambil dia mengarahkan telunjuknya ke kamar tidurnya dia..
Di dalam kamar nya shinta cukup besar, dan sangat nyaman layaknya kamar perempuan yg bersih, dengan kasuk yang besar, warna kamar yg cukup teduh berwarna krem, di pokok ruangan terdapat pintu menuju ke kamar mandi, fasilitas yang cukup lengkap untuk sebuah kamar di dalam rumah..
Ku duduk di sofa putih berhadapan dengan tv, shinta sibuk membongkar lemarinya mengambil baju untuk tidur, lalu sambil melewati ku, shinta memberikan ku celana boxer dan baju kaus oblong untuk ku kenakan tidur, dan shinta duduk tepat di samping ku..
Shinta : kamu duluan deh, ganti baju trus cuci muka,, trus gantian aku, soalnya aku lama nih
Aku : seriusan nih? Jadi ku tidur sini?
Shinta ; laaahh?? Jadi mau tidur dimana? Kamar si mbok?? Ya gpp sih kalo kamu mau.. "sambil tertawa
Aku : laahh ya enakan disini lah..
Selesai ku ganti pakaian ku dengan pakaian yang diberikan shinta, celana boxer yang cukup pendek, dan kaos oblong yg lumayan tipis, keluar ku dari kamar mandi, dan shinta langsung bergegas bernjak dari duduk nya menuju kamar mandi, sambil berpapasan, shinta mukul pantat ku dan berkata
Shinta : sexy bener om..!!! " Shinta tertawa lepas, sambil meuju kamar mandi dan menutup pintunya.
Keluar dari kamar mandi, shinta mengenakan baju tidur tengtop longgar yang sangat tipis, bisa ku tebak bahan nya licin dan sangat halus, di balik tengtop tidak terlihat garis bra, namun cukup kaget ku perhatian penting kecil terlihat jelas di balik tengtop itu, dalam hati ku " anjrrriiitt gak pake bra"!!!!... Terlihat shinta mengenakan celana pendek dengan warna yg serupa dan bahan yang sama dengan tengtopnya, ku perhatian saat sinta menggantung handuk nya sangat jelas, shinta tidak mengenakan celana dalam, tak kala kontol ku saat itu jg langsung merespon pemandangan itu, sembari ku tutupi oleh gantal sofa yang ada di situ.
Dari pantulan cahaya lampu kamar mandi, terlihat jelas bentuk tubuh shinta yang mungil dan sangat sexy, seolah ku terdiam sebentar menikmati pemandangan itu,.
Shinta cuek berjalan melewati menuju kasur nya, dan berkata..
Shinta : kamu mau tidur dimana, dikasur ato sofa, terserah kamu aja, aku duluan ya, berat bgt kepala. Ku...
Aku hanya menjawab, oke..
Selang beberapa menit, otak ku masih berpikir akan tidur dimana, dengan hanya ada cahaya dari tv yg masih menyala di hadapan ku, dengan pasti aku beranjak dari sofa dan menuju kasur, berbaring di samping shinta, terlihat shinta sepertinya sudah terlelap, membelakangi ku..
Otak ku masih berputar2, mata ku tak bisa untuk dpejamkan, karena tepat di sebelahku ada seorang wanita yang sangat sexy terbaring, dan kita hanya berdua di dalam kamar itu, sementara kontol ku masih tegang dan tidak menghiraukan apapun.. saat itu jg shinta berbalik ke arah ku, dan kaget,
Shinta : eehh tidur sini? Ya udah sini deketan, selimutan, emang gak dingin..
Aku : dingin bgt tau,... Tapi taku terjadi hal yang di ingin kan.. "otak setan ku mulai bekerja
Shinta hanya diam tersenyum sembari menyelimuti ku, dan berbaring mendekat ke arah ku, berputar membelakangi ku, menarik tangan ku untuk memeluknya dari belakang..
Terbaring ku tepat di belajang shinta, tangan ku memeluk perutnya, aroma rambutnya yg sangat wangi.. aku gak tau, dia sadar atau tidak, dengan posisi seperti itu, kontol ku yg sangat tegang menempel pas di belahan pantatnya, dan sangat terasa kalo shinta tidak mengenakan celana dalam.. malam itu kita hanya tertidur hingga pagi dengan posisi seperti itu.
Saat mulai pagi, aku terbangun, ternyata posisi tidur kita sudah berubah, ku terlentang di samping shinta terrtidur memeluk ku, dan kaki kiri nya ada di atas kontol ku, seolah olah dia memeluk guling, dan kurasakan jg puting toket shinta di dada bagian kiri ku, menempel rapat.. perlahan shinta mulai tersadar, dengan cepat ku masih berpura pura tertidur, ku rasakan shinta mengayunkan tangan nya di muka ku, untuk memastikan apakah ku masih tertidur,
Shinta : ini masih tidur ato udah bangun?? " Shinta coba menebak dan menggoda ku
Shinta : orangnya sih masih tidur, tapi kok yg di bawah keras bgt ya".. shinta masih menggoda ku, sambil menggesekkan kaki kirinya di atas kontol ku.
Aku masih terdiam dan masih berpura2 tidur.
Perlahan, tangan kiri sinta yg tadi berasa di perut ku, pelan pelan, mulai turun ke selangkangan ku, dari luar celana boxer, shinta mengelus elus kontol ku, memainkan telor kontol ku.. bosan dari luar, pelan pelan shinta mulai memasuki tangan nya ke dalam celana boxer ku, dan jreng, dengan nafas yang cukup terengah, aku merasakan tangan shinta di kontol ku, mengelus kontol ku perlahan, dan mengocok nya dengan lembut dari dalam celana, di keluarkan kontol ku dari celana, dan terlihatlah kontol ku tegang berdiri tegak, perlahan kurasakan sinta bergerak kebawah, dan kurasakan air hangat, enak dan basah, ku buka mata ku, ternyata shinta menikmati menjilati batang kontol ku, ku perhatikan, dan shinta menyadarinya, tersenyum ke arah ku, dan mulai melanjutkan menjilati kontol ku..
Dengan lincah shinta menjilati seluruh batang kontol ku, shinta menurunkan semua celana ku, dan menlanjutkan menjilati telor kontol ku, isapan nya sungggu sangat nikmat pagi itu, terus perlahan kepala sinta naik turun dengan kontol ku di dalan mulutnya, dan sambil tangannya mengocok batang kontol ku, suara desahan kecil keluar dari mulut ku, menikmati jilatan shinta pagi itu di kontol ku..
Ku perhatian shinta sangat menikmati menjilati kontol ku, sambil meremas toketnya sendiri, dan sesekali mengelus pepeknya, dengan bergaya nungging di bawah selangkangan ku, entah brapa lama ku nikmati jilatan shinta, dengan cepat keluar sperma ku di mulutnya, shinta sangat menikmati menjilati sperma ku.. lalu dia beranjak menuju kamar mandi, untuk membersihkan cipratan sperma ku yang menyambur kemana2, keluar dari kamar mandi, shinta tidak mengenakan baju, keluar dengan telanjang bulat, sangat jelas bentuk toket shinta yang kecil tapi kencang, badan nya putih dan sangat mulus, pepeknya pun tidak ada bulu sama sekali, dia menghampiri ku sambil memegang handuk, lalu sperma ku yg berceceran itu, di bersihkan nya dari kontol ku, perut ku, hingga kering dan bersih...
Diletakkan handu di samping kasur, shinta dengan posisi tepat di atas ku, menciumi bibir ku, dengan lembut, dan tangan tetep memegang kontol ku.. shinta berbalik badan, kini selangkangan dan pepek mya tepat di hadapan ku, dan wajah shinta di depan kontol ku, kita 69.. ku jilati pepek shinta yang sangat wangi bersih dan tidak berbulu ini, dan dia kembali menjilati kontol ku, karena masih terasa ngilu, kontol. Ku baru aja ngeluarin sperma, ku paksa menegakkan badan sinta, dan akhirnya, dia menduduki wajah ku... Tak luput ku jilatin seluruh pepek sinta, terdengar dia mendesah cukup keras sambil meremas toketnya dengan kedua tangannya, ku mainkan lidah ku di lobang pepeknmya, ku jilati g-spotnya, hanya dalam sekejap, badan shinta mulai bergetar, dan desahannya semakin keras, keluar lah cairan hangat membasahin pepeknya, ternyata shinta telah orgasme, dan dia mulai lemah, terus berbaring lemes di samping ku..
Shinta : enak bgt loh ayi, bener bener enak..
Dengan posisi shinta terbaring di samping ku, dengan pepek tepat di samping kepala ku, ku duduk di kasur, dengan gaya misionaris, ku masukkan kontol ku pelan pelan, shinta mulai mendesah antara ngilu dan enak, "pelan pelan ayi" kata yg keluar dari mulutnya. . Kogoyangkan pantatku perlahan maju mundur, dan sinta langsung menarik ku mendekatnya sambil menciumi bibir ku, shinta sangat menikmati kontol ku, ku goyangkan pantat ku dan shinta masih terus mendesah gak karuan, .. dengan nafsu tinggi shinta duduk memberikan semderan bantal pada punggung ku, kini kita berdua dalam posisi duduk, dan sinta tepat di atas dan hadapan ku, di dekap nya kepala ku ke belahan toketnya, lalu ku jilati puting toketnya, sambil ku remas perlahan toketnya, shinta mulai bergoyang naik turun pantatnya memasukkan kontol ku ke dalan pepek nya, tak lama kemudia, desahan shinta mulai cepat dan goyangannnya pun mulai di percepat, sambil medekap ku, tubuh shinta bergetar hebat dan orgasme, shinta mendesah dengan keras dan terlihat sangat menikmatinya...
Trus goyang shin, aku bentar lagi keluar, dan kembali shinta menggoyangkan pinggul nya dengan cepat.selang beberapa menit, sperma ku muncrat kedalam pepeknya, secara bersamaan shinta pun kembali orgasme..
Malam itu parkiran tavern tampak lumayan rame, ku parkirkan mobil ku di basement dan kita berdua turun dari mobil berjalan menelusuri lorong parkir basement yang cukup sepi, berdiri tepat di depan lift, shinta berdiri tepat di depan ku sebelah kiri, ku perhatikan dari bawah hingga atas postur tubuh shinta.. rok berbunga mengembang menutupi bagian belakang pantatnya, namun dengan busana atasan putih, sangat jelas shinta mengenakan bra berwarna hitam, dengan bentuk pinggang yg kecil, ngegemesin bgt ngeliatnya..
Masuk kedalam lift, shinta berbicara..
Shinta : nanti gpp ya ketemu temen2 ku, tapi jangan bilang kita baru kenal tadi loh, bilang aja temen kampus
Aku : temen kampus?? "Tanya dengan wajah heran
Shinta : iya bilang aja kita sekelas, di fakultas ekonomi. " Jelas shinta
Aku pun mengangguk seolah olah mengerti.
Keluar dari lift kita menuju pintu masuk tavern, dan di sambut oleh penjaga,
Penjaga : eehh mbk shinta, tumben lama dtng nya
Shinta : iya nih pak, tadi mobil ku mogok, tapi untung temen ku mau nganterin" sambil shinta menunjukku dan tersenyum,
Dengan wajah tersenyum ke pada pak penjaga, langsung ku sodorkan tangan ku, sambil menyebutkan nama ku, dan di sambut sopan oleh pak penjaga.
Kita masuk dan menujur ke sebuah ruangan yang terletak tepat di belakang bar, ku perhatikan sekeliling ruangan ada beberapa pria dan wanita yang cukup heboh dandanannya.. aku baru sadar ternyata mereka adalah personil band pengisi di pub tersebut
Satu persatu ku di perkenalkan oleh shinta kepada seluruh orang yg ada di ruangan itu, ku sambut dengan senyuman termanis ku.. shinta mempersilahkan ku duduk di sofa untuk menunggunya.. aku masih belm paham apa yg shinta lakuin disini dengan beberapa orang ini.. selang beberapa menit, shinta keluar.dari sebuah ruangan dengan dandanan yg cukup sexy dan heboh, lalu dengan muka aneh, salah seorang pria di situ langsung berkata kepada ku
Pria A : laahh? Gak tau ya?? Shinta vocalis kita
Dengan wajah kaget ku menjawab, really? Seriusan???
Shinta : iya aku vocalis band ini, tapi aku bukan vocalis utamanya, aku hanya freelance aja, kalo di butuhin baru aku ikutan. " Jawab shinta dengan menjelaskannya.
Lamjut cerita, selama beberapa jam ku duduk di table tamu pub tersebut sembari tetap terus mata ku tak capek nya mengikuti liuk tubuh shinta bernyanyi dan menari, sembari sesekali ku meneguk jack'D cola yang shinta pesan kan untuk ku, dan tak terasa ini adalah gelas ke 5 yang ku minum.. ku juga memperhatikan, shinta jg banyak di berikan minuman olek tamu2 disana, dan seperti nya dia mulai agak sempoyongan, namun dengan sikap profesionalnya, dia tetep memjaga kondisi tubuh dan suara nya saat melantunkan lagu2 untuk para tamu yang hadir,,,
Dan tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 04.25WIB, satu persatu tamu mulai pergi, dan banyak drama yang ku lihat, dari sepasang kekasih yang berantem sambil melewati pintu keluar, seorang pria yang di gotong oleh teman2 nya, karena terlalu banyak minum, hingga tante2 genit yang berjalan manja sembari menggandeng berondongnya.. dan saat itu jg pub mulai sepi dan lampu2 yang awal nya sangat redup dan gelap, kini mulai terang..
Kuperhatikan shinta dari kejauhan, memberi ku syarat kalo dia ke belakang ganti baju, dan ak di suruh nunggu, sambil nunggu shinta ganti baju di ruangannya, ku duduk di sofa lobby tavern, ku rasa kepala ku cukup pusing, mungkin karena terlalu asik melihat penampilan shinta dan ku gak sadar sudah minum jack'd cola bergelas gelas.
Shinta keluar dari ruangan ganti nya menghampiri ku, dengan memegang kepala nya, seperti nya dia jg sempoyongan karena banyak minum dari tamu,
Shinta : sorry.. lama ya??
Aku : gak kok, santai aja, lagian kepala ku pusing ni
Shinta : sama loh, kayak aku kebanyak minum deh, trus nyampur2 lagi.. " keluh shinta
Aku : ya udah, cabut yuk, ntra tepar disini pula.
Kali ini ku perhatikan, shinta tidak lagi menggunakan pakaian saat pertama kali aku bertemu dengan nya, melainkan dia hanya menggunakan rok bunga nya saja, dan terlihat atasannya adalah pakaian yg dia gunakan saat perform tadi, tengtop itam, robek robek kesan sangat ngerok, luarnya hanya menggunakan kardigan hitam.. kami berjalan berdampingan menuju basement tempat dimana mobil ku terparkir.
Di dalam mobil sambil tetep fokus ke jalan,
Aku : ohya jadi di anter kemana nih? Aku gak tau loh rumah kamu,
Shinta : jalan aja dulu, ke tempat kamu tebengin aku tadi, rumah ku gak jauh dari situ kok,
Aku : ooo ya udah kalo gitu
Mobil pun melaju lewati malam, sambil ku putar lagu dari james blunt you'r beautiful, dan kuperhatikan shinta mulai tertidur nyaman, sengaja ku tidak mengganggu nya, mungkin dia lelah dan agak sedikit mabok...
Sampai di simpang tempat ku menjemputnya, ku mulai sedikit membangunkan shinta,,
Aku : sshinn.. shinta.. shinn ini kita sampe simpang tadi loh, shinta!!
Shinta : hah??! Ya udah masuk aja, ke blok K no 5,. " Shinta menjawab dengan suara agak berat dan lemah
Tanpa berkata apa2, langsung ku masuk gerbang dan bilang ke si satpam komplek alamat yang di sebutkan shinta itu, satpam langsung menyuruh ku masuk dan sembari menunjukkan arah blok K.
Berhenti mobil ku tepatt disebuah rumah, berwarna putih, bertingkat, dan dengan pagar yang cukup tinggi, ini lah rumah shinta, tertera disitu blok K no.5.. kubangun kan shinta, dan terkejut shinta langsung duduk tegak,
Shinta : eeehh udah sampe ya??
Aku : iya nih, buruan gih masuk, biar istirahat kamunya.
Shinta : ya udah kamu parkir aja mobil kamu di depan situ, trus ikutan masuk aja
Dengan wajah bingung serta kaget
Aku : laahh?? Gila aja kamu, aku ikutan masuk, kena gorok nanti sama bokap nyokap kamu
Shinta : santai aja, ortu ku gak di rumah kok, mreka ke singapur tadi pagi, aku dirumah tinggal sama si bibi doang, palingan jg udah tidru dia
Langsung dengan semangat 45 ku parkirkan kendaraan ku dan kita berdua masuk ke dalam rumah yang cukup besar dan mewah, sambil menuntun shinta yang sedikit mabok, sambil dia mengarahkan telunjuknya ke kamar tidurnya dia..
Di dalam kamar nya shinta cukup besar, dan sangat nyaman layaknya kamar perempuan yg bersih, dengan kasuk yang besar, warna kamar yg cukup teduh berwarna krem, di pokok ruangan terdapat pintu menuju ke kamar mandi, fasilitas yang cukup lengkap untuk sebuah kamar di dalam rumah..
Ku duduk di sofa putih berhadapan dengan tv, shinta sibuk membongkar lemarinya mengambil baju untuk tidur, lalu sambil melewati ku, shinta memberikan ku celana boxer dan baju kaus oblong untuk ku kenakan tidur, dan shinta duduk tepat di samping ku..
Shinta : kamu duluan deh, ganti baju trus cuci muka,, trus gantian aku, soalnya aku lama nih
Aku : seriusan nih? Jadi ku tidur sini?
Shinta ; laaahh?? Jadi mau tidur dimana? Kamar si mbok?? Ya gpp sih kalo kamu mau.. "sambil tertawa
Aku : laahh ya enakan disini lah..
Selesai ku ganti pakaian ku dengan pakaian yang diberikan shinta, celana boxer yang cukup pendek, dan kaos oblong yg lumayan tipis, keluar ku dari kamar mandi, dan shinta langsung bergegas bernjak dari duduk nya menuju kamar mandi, sambil berpapasan, shinta mukul pantat ku dan berkata
Shinta : sexy bener om..!!! " Shinta tertawa lepas, sambil meuju kamar mandi dan menutup pintunya.
Keluar dari kamar mandi, shinta mengenakan baju tidur tengtop longgar yang sangat tipis, bisa ku tebak bahan nya licin dan sangat halus, di balik tengtop tidak terlihat garis bra, namun cukup kaget ku perhatian penting kecil terlihat jelas di balik tengtop itu, dalam hati ku " anjrrriiitt gak pake bra"!!!!... Terlihat shinta mengenakan celana pendek dengan warna yg serupa dan bahan yang sama dengan tengtopnya, ku perhatian saat sinta menggantung handuk nya sangat jelas, shinta tidak mengenakan celana dalam, tak kala kontol ku saat itu jg langsung merespon pemandangan itu, sembari ku tutupi oleh gantal sofa yang ada di situ.
Dari pantulan cahaya lampu kamar mandi, terlihat jelas bentuk tubuh shinta yang mungil dan sangat sexy, seolah ku terdiam sebentar menikmati pemandangan itu,.
Shinta cuek berjalan melewati menuju kasur nya, dan berkata..
Shinta : kamu mau tidur dimana, dikasur ato sofa, terserah kamu aja, aku duluan ya, berat bgt kepala. Ku...
Aku hanya menjawab, oke..
Selang beberapa menit, otak ku masih berpikir akan tidur dimana, dengan hanya ada cahaya dari tv yg masih menyala di hadapan ku, dengan pasti aku beranjak dari sofa dan menuju kasur, berbaring di samping shinta, terlihat shinta sepertinya sudah terlelap, membelakangi ku..
Otak ku masih berputar2, mata ku tak bisa untuk dpejamkan, karena tepat di sebelahku ada seorang wanita yang sangat sexy terbaring, dan kita hanya berdua di dalam kamar itu, sementara kontol ku masih tegang dan tidak menghiraukan apapun.. saat itu jg shinta berbalik ke arah ku, dan kaget,
Shinta : eehh tidur sini? Ya udah sini deketan, selimutan, emang gak dingin..
Aku : dingin bgt tau,... Tapi taku terjadi hal yang di ingin kan.. "otak setan ku mulai bekerja
Shinta hanya diam tersenyum sembari menyelimuti ku, dan berbaring mendekat ke arah ku, berputar membelakangi ku, menarik tangan ku untuk memeluknya dari belakang..
Terbaring ku tepat di belajang shinta, tangan ku memeluk perutnya, aroma rambutnya yg sangat wangi.. aku gak tau, dia sadar atau tidak, dengan posisi seperti itu, kontol ku yg sangat tegang menempel pas di belahan pantatnya, dan sangat terasa kalo shinta tidak mengenakan celana dalam.. malam itu kita hanya tertidur hingga pagi dengan posisi seperti itu.
Saat mulai pagi, aku terbangun, ternyata posisi tidur kita sudah berubah, ku terlentang di samping shinta terrtidur memeluk ku, dan kaki kiri nya ada di atas kontol ku, seolah olah dia memeluk guling, dan kurasakan jg puting toket shinta di dada bagian kiri ku, menempel rapat.. perlahan shinta mulai tersadar, dengan cepat ku masih berpura pura tertidur, ku rasakan shinta mengayunkan tangan nya di muka ku, untuk memastikan apakah ku masih tertidur,
Shinta : ini masih tidur ato udah bangun?? " Shinta coba menebak dan menggoda ku
Shinta : orangnya sih masih tidur, tapi kok yg di bawah keras bgt ya".. shinta masih menggoda ku, sambil menggesekkan kaki kirinya di atas kontol ku.
Aku masih terdiam dan masih berpura2 tidur.
Perlahan, tangan kiri sinta yg tadi berasa di perut ku, pelan pelan, mulai turun ke selangkangan ku, dari luar celana boxer, shinta mengelus elus kontol ku, memainkan telor kontol ku.. bosan dari luar, pelan pelan shinta mulai memasuki tangan nya ke dalam celana boxer ku, dan jreng, dengan nafas yang cukup terengah, aku merasakan tangan shinta di kontol ku, mengelus kontol ku perlahan, dan mengocok nya dengan lembut dari dalam celana, di keluarkan kontol ku dari celana, dan terlihatlah kontol ku tegang berdiri tegak, perlahan kurasakan sinta bergerak kebawah, dan kurasakan air hangat, enak dan basah, ku buka mata ku, ternyata shinta menikmati menjilati batang kontol ku, ku perhatikan, dan shinta menyadarinya, tersenyum ke arah ku, dan mulai melanjutkan menjilati kontol ku..
Dengan lincah shinta menjilati seluruh batang kontol ku, shinta menurunkan semua celana ku, dan menlanjutkan menjilati telor kontol ku, isapan nya sungggu sangat nikmat pagi itu, terus perlahan kepala sinta naik turun dengan kontol ku di dalan mulutnya, dan sambil tangannya mengocok batang kontol ku, suara desahan kecil keluar dari mulut ku, menikmati jilatan shinta pagi itu di kontol ku..
Ku perhatian shinta sangat menikmati menjilati kontol ku, sambil meremas toketnya sendiri, dan sesekali mengelus pepeknya, dengan bergaya nungging di bawah selangkangan ku, entah brapa lama ku nikmati jilatan shinta, dengan cepat keluar sperma ku di mulutnya, shinta sangat menikmati menjilati sperma ku.. lalu dia beranjak menuju kamar mandi, untuk membersihkan cipratan sperma ku yang menyambur kemana2, keluar dari kamar mandi, shinta tidak mengenakan baju, keluar dengan telanjang bulat, sangat jelas bentuk toket shinta yang kecil tapi kencang, badan nya putih dan sangat mulus, pepeknya pun tidak ada bulu sama sekali, dia menghampiri ku sambil memegang handuk, lalu sperma ku yg berceceran itu, di bersihkan nya dari kontol ku, perut ku, hingga kering dan bersih...
Diletakkan handu di samping kasur, shinta dengan posisi tepat di atas ku, menciumi bibir ku, dengan lembut, dan tangan tetep memegang kontol ku.. shinta berbalik badan, kini selangkangan dan pepek mya tepat di hadapan ku, dan wajah shinta di depan kontol ku, kita 69.. ku jilati pepek shinta yang sangat wangi bersih dan tidak berbulu ini, dan dia kembali menjilati kontol ku, karena masih terasa ngilu, kontol. Ku baru aja ngeluarin sperma, ku paksa menegakkan badan sinta, dan akhirnya, dia menduduki wajah ku... Tak luput ku jilatin seluruh pepek sinta, terdengar dia mendesah cukup keras sambil meremas toketnya dengan kedua tangannya, ku mainkan lidah ku di lobang pepeknmya, ku jilati g-spotnya, hanya dalam sekejap, badan shinta mulai bergetar, dan desahannya semakin keras, keluar lah cairan hangat membasahin pepeknya, ternyata shinta telah orgasme, dan dia mulai lemah, terus berbaring lemes di samping ku..
Shinta : enak bgt loh ayi, bener bener enak..
Dengan posisi shinta terbaring di samping ku, dengan pepek tepat di samping kepala ku, ku duduk di kasur, dengan gaya misionaris, ku masukkan kontol ku pelan pelan, shinta mulai mendesah antara ngilu dan enak, "pelan pelan ayi" kata yg keluar dari mulutnya. . Kogoyangkan pantatku perlahan maju mundur, dan sinta langsung menarik ku mendekatnya sambil menciumi bibir ku, shinta sangat menikmati kontol ku, ku goyangkan pantat ku dan shinta masih terus mendesah gak karuan, .. dengan nafsu tinggi shinta duduk memberikan semderan bantal pada punggung ku, kini kita berdua dalam posisi duduk, dan sinta tepat di atas dan hadapan ku, di dekap nya kepala ku ke belahan toketnya, lalu ku jilati puting toketnya, sambil ku remas perlahan toketnya, shinta mulai bergoyang naik turun pantatnya memasukkan kontol ku ke dalan pepek nya, tak lama kemudia, desahan shinta mulai cepat dan goyangannnya pun mulai di percepat, sambil medekap ku, tubuh shinta bergetar hebat dan orgasme, shinta mendesah dengan keras dan terlihat sangat menikmatinya...
Trus goyang shin, aku bentar lagi keluar, dan kembali shinta menggoyangkan pinggul nya dengan cepat.selang beberapa menit, sperma ku muncrat kedalam pepeknya, secara bersamaan shinta pun kembali orgasme..
Terakhir diubah:
Terimaksih hu, untuk masukannya, akan saya perbaiki kedepannya
Klo bisa desahan nya jg di bikin hu
Terimaksih hu, masukannya
- Daftar
- 19 Aug 2010
- Post
- 379
- Like diterima
- 58
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
investigasi
Semprot Holic
- Daftar
- 16 Aug 2018
- Post
- 308
- Like diterima
- 8.365
Monggo dilanjut hu...
Kdek
Guru Semprot
Lnjut lagi mantap
- Daftar
- 10 Oct 2018
- Post
- 743
- Like diterima
- 198
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Amirsaramir
Kakak Semprot
- Daftar
- 15 Feb 2018
- Post
- 187
- Like diterima
- 77
Lanjut hu.....
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
