Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [Real Story] Ciuman pertamaku dengan kakak kelasku, awal petualangan sex ku..

Status
Please reply by conversation.
Terimakasih untuk respon positifnya suhu, mohon masukan tulisan pertama ogut kurang apa kurang apa buat nambah ilmu pengetahuan nubi ini..
 
Terimakasih untuk respon positifnya suhu, mohon masukan tulisan pertama ogut kurang apa kurang apa buat nambah ilmu pengetahuan nubi ini..

Penulisannya udah bangus gan cuma kadang waktu eksekusi nya kurang lama ceritanya
 
cerita baru yg mantap ini suhu..
wajib lanjut dan raih predikat tamat ya suhu..
 
UPDATE - PC warnet saksi nya dan pengakuan nya?

Setelah malam itu, setelah kami memutuskan untuk berpacaran, aku dan yuni semakin sering melakukan aktivitas seksual yang semakin mengarah ke arah aktivitas 2 orang hypersex yang sedang saling mencinta.

Ntah hari apa waktu itu, kira-kira 1 bulan setelah kita memutuskan untuk berpacaran, yuni tidak ku lihat di sekolah, tidak juga bisa ku hubungi melalui telfon, karena ketika ku telfon rumahnya, aku hanya mendapatkan jawaban dari orang tua yuni, bahwa yuni belum pulang sekolah.

Yuni dan aku sudah sering meluangkan waktu bersama dalam berbagai kesempatan, misalnya pun ketika aku sedang berada di warnet, tidak jarang yuni menemaniku yang di kala itu sedang asik-asiknya bermain game online ragnar*k kesayanganku.

Sore itu, ketika aku tau bahwa yuni bolos sekolah, dan tidak ada hal yang bisa aku lakukan selain menunggu kabar dari yuni esok hari di sekolah, aku memutuskan untuk pergi ke warnet langgananku waktu itu yang bernama ra*ing net yang akhir nya berubah nama menjadi the pa*ch di daerah tangerang selatan.

Hampir setiap hari aku bermain disana, bersama teman-teman yang ku kenal dari game ataupun berkenalan on the spot di dalam warnet. Kala itu aku sampai memiliki PC favoritku yang berada di sudut ruangan lantai 1, yang benar2 menjaga privasi ku dalam menggunakan komputer ku atau pun beraktivitas disitu.

Kira-kira 1 sampai 2 jam aku bermain disana, tiba-tiba muncul lah yuni, menggunakan seragam sekolah, dengan 2 kancing baju yang terbuka yang menjadi ciri khas nya, menyambangiku yang sedang bermain game kesukaanku kala itu.

"Bener aja feelingku kamu ada disini" ucap yuni santai sembari membawa kursi plastik berwarna merah yang disediakan warnet, yang biasa digunakan abang bakso dan meletakan nya di sebelah kursi ku di sudut lantai 1 ruangan warnet.

"Heh kamu dari mana? Kamu bolos kemana? Aku telfon ke rumah, orang rumah bilang kamu belum pulang sekolah!"
Jawabku cepat sambil menggenggam erat tangan yuni dengan sedikit rasa emosi dan khawatir.

"Iya tadinya aku sekolah koq, tapi jam istirahat aku dijemput koko tadi, koko minta temenin cari baju untuk kado istrinya ultah"
sahut yuni santai.

"Koko siapa sih, aku nggak ngerti, koko itu mksdnya siapa? Abang? Atau gmn, kok koko sih?" Balasku dengan nada penasaran.

"Nanti aku jelasin sambil makan aja, kamu masih lama main nya?" Lagi2 yuni menjawab santai.

Akhirnya aku memutuskan untuk menunda pertanyaan itu karena game ku lebih asik daripada apapun kala itu, dan aku melanjutkan bermain kira2 30 sampai 60 menit setelah kedatangan yuni ke warnet.

Obrolan kita semakin kesana kemari, menggiring isi kepala ku untuk menyudahi permainan game ku, dan akhirnya "tanpa disengaja" akhirnya browser PC ku sudah membuka situs komik bokep favoritku kala itu. (Hentai)

Aku yang sudah mempunyai banyak pengalaman sudah mulai menunjukkan taring ku sebagai predator di hadapan yuni, sudah lebih buas dan agresif dari sebelumnya, itu semua berkat bimbingan yuni yang membangkitkan hasrat ku sebagai seorang predator penguasa "hutan dan lembah"

Sambil melihat layar PC yang menampilkan adegan2 sex favoritku, aku menarik tangan yuni dan mengarahkan nya ke penisku, karena kondisi warnet yang lumayan private dengan bilik yang menutup 3/4 orang yang sedang bermain, aktivitas handjob ataupun blowjob sangat mungkin terjadi disana.

Tanpa ba bi bu yuni mengerti keinginanku dan mulai memainkan penisku dengan tangan nya dari balik celana sekolah ku.

Mengeras, mengeras, dan mengeras.
Penisku mengeras, dan siap untuk diguncangkan.

Aku berdiri dari kursiku, melihat keadaan sekitar, memastikan kursi sebelah bilik ku kosong, dan memastikan keadaan kondusif untuk diriku bisa meminta hisapan2 lembut dan manja dari mulut yuni yang sembari tadi asik mengisap rokok berlambang A kesukaan nya.

Setelah memastikan keadaan aman, aku membuka resletingku, dan mengeluarkan burungku dari sangkarnya. Yuni tersenyum kecil sambil mencubitku, tapi langsung mengerti dan mulai menyambut penisku yang sedari tadi merasa sesak di dalam sangkar.

Yuni menjilati kepala penisku, menarik kulup tititku sehingga kepala penisku terpampang seutuhnya yang berwarna kemerah mudaan (aku tidak sunat, tetapi 100% bersih dan higienis karena dari jaman SMA yuni sudah mengajariku untuk membersihkan penisku yang tidak sunat, walaupun awalnya terasa pedih dan menyakitkan ketika harus mencelikkan kulup tititku sepenuhnya)

Terasa janggal sekali hisapan yuni saat itu, mulutnya terasa hangat tidak seperti biasanya. Biasanya menit2 awal yuni menghisapi penisku, mulutnya terasa sangat dingin dan segar, tetapi kali ini berbeda.

Sambil meremas payudara nya dengan cara aku menyelipkan tanganku dari bagian kerah baju nya yang sudah terbuka 2 kancing. Aku pun terus dimanjakan dengan hisapan mulut yuni yang hari itu terasa janggal tetapi tak aku hiraukan karena aku lebih membutuhkan sperma ku dikeluarkan dari penisku yang sedang berada dalam performa terbaiknya.

Beberapa menit yuni masih terus menjilati, menghisap dan mengemut penisku, sambil memainkan buah zakar ku dengan tangan nya, dan juga sesekali dijilati dengan lidahnya yang terasa sangat nikmat. Akhirnya pertahananku harus roboh dihadapan mulut yuni, aku benamkan kepala yuni dengan penis didalam mulutnya, agar sperma ku menyembur didalam mulutnya tanpa meninggalkan sedikitpun jejak nista, akhirnya keluarlah seluruh sperma berbarengan dengan rasa nikmat tiada tara yang ku rasakan hanya karena mulut pacarku yang binal ini.

Ntah apa yang yuni lakukan, ntah ke kamar mandi untuk melepehkan spermaku atau menelan nya. Ketika aku merapihkan celana dan memastikan tidak ada cipratan2 hina, yuni sudah bergegas dan kembali ke sampingku membawa 2 botoh teh dingin yang terasa sangat segar ketika di minum.

Tidak egois dan tidak arogan, itu lah aku, dan karena sifatku itu, aku meminta yuni berpindah posisi dengan ku, sehingga diriku yang duduk diluar bilik dengan kursi plastik berwarna merah yang sedari tadi diduduki yuni sehingga terasa hangat ketika aku duduki.

Melanjutkan aktivitas berbokep ria di warnet, kali ini aku yang menservis area kewanitaan yuni dengan jemariku, ku lebarkan paha yuni dan dengan terampil menggeser sedikit CD yuni, yang membuat jari ku bisa menemukan jalan masuk ke liang kewanitaan yuni, dan lagi2 terasa janggal.

Vagina yuni terasa sangat hangat atau panas, seperti lempengan besi yang baru di adu atau digesekan dengan lempengan besi lain nya. Temperatur vagina yuni sama seperti setelah berhubungan sex dengan ku, terasa hangat, dan tidak segar, ntah perasaanku saja atau memang benar feelingku.

Tapi lagi2 aku tidak menghiraukan nya dan melanjutkan aktivitasku, aku terus mengocok vagina yuni yang memang sudah terasa hangat, sampai ke titik lembab, hingga terasa becek!

"Udah sayang, aku udahhhh"
ucap yuni lembut yang mengisyaratkan aku untuk menarik keluar tanganku yang sudah berlumuran cairan bening dengan sedikit warna warna putih yang menghiasi 3 jari ku ini.

Aku bergegas ke kamar mandi, membersihkan tanganku dan penisku dari sisa2 aktivitas tadi, lalu kami memutuskan untuk menyudahi permainan kami, dan bergegas untuk mencari makan keluar ketika waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 kira2..

Sesampainya di tukang pecel ayam langganan kita, memesan dan mendapatkan tempat duduk, kita mulai membuka obrolan dengan topik ringan, kesana kemari, dengan santai tapi tetap menyenangkan.

Sehingga akhirnya aku meluapkan rasa penasaranku, tentang perasaanku, tentang rasa mulut dan vagina yuni yang terasa berbeda hari ini, dan juga pertanyaanku tentang sosok "kokoh" yang yuni maksud tadi.

Yuni menjawab dengan jawaban yang tidak bs otak ku terima, karena aku masih mencium kebohongan dari jawaban2 yuni. Dengan sedikit desakan dan nada marah menuntut kejujuran, akhirnya yuni menjawab jujur, dan membuatku merasa muak sehingga meninggalkan makananku dan yuni, lalu bergegas pulang sendiri meninggalkan yuni di warung pecel ayam itu sendirian.

BERSAMBUNG
 
Kalau kita nyari cewe nakal untuk di jadikan pacar, jangan pake hati, karena akan hancur, mana bisa dia setia, bagus ny have fun aja, gimana ceritanya mau dapat yg baik tapi nyari ny di jalanan..
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd