Lanjutan
Swinger, wife got sandwich
Aku Masih terus menggenjot lubang anus istriku sementara ko W burung nya Di Dalam lubang Meki istriku.
Tubuh istriku mengejang gejang, sambil menjerit lirih.
Sudah keluar dia artinya.
Ci C menghampiri istriku Dan melumat bibir nya.
C : gantian ya say....
Bisik ci C seakan ke istriku Dan Aku.
Istriku cuma mengangguk pelan Dan melirik ke arah ku.
Aku pun mencabut burungku Dari lubang anus istriku.
Istriku pun turun Dari badan ko W.
Dan duduk menyender Di sofa, nafas nya memburu Dan Mata nya terpejam, seakan sangat menikmati moment tadi.
Aku mengambil botol minuman JD itu, Aku tenggak 3 tenguk, lalu Aku siram burungku, duh melihat Meki istriku Yang basah itu membuat Aku ingin menjilatin nya.
Tanpa sadar Aku pun berlutut mendekat Kan muka ku ke Meki istriku Dan mulai menjilatin klentit istriku.
Y : oooouuuuhh sayanggggg...
Rintih istriku sambil meremas remas nenen nya sendiri.
Aku lirik ke Kiri, ci C sedang sibuk mengeluar masukkan burung suami nya Dengan mulutnya.
Ci C pun melirik ke arah ku.
Deg, duh lirikan nya menggairahkan, penuh nafsu.
Ci C mengeluarkan burung suami nya Dari mulut nya Dan menjilatin biji zakar suami nya.
Lalu badan nya mulai bergeser ke bawah Aku Yang sedang sibuk menjilatin klentit istriku.
Dijilat nya kepala burungku begitu mulut mungil nya sampai Di selangkangan ku.
Istriku duduk menyender Di sofa, aku berlutut Di depan selangkangan istriku sambil muka ku terbenam Di Meki istriku, sementara ci C rebah menyamping Di bawah selangkangan aku, dengan mulut nya sibuk mengisap burungku Dan tangan nya meremas remas nenen nya.
W : hahahaha pemandangan Yang Indah
Kata ko W sambil berdiri Dan menenggak minuman JD.
Lalu ko W Naik ke sofa Dan berdiri mengangkangin muka istriku seraya menyodorkan burung nya untuk Dikulum.
Dari bawah sangat jelas Aku lihat tangan istriku meremas remas Dan mengelus biji zakar ko W.
Ci C meraba dadaku, Aku Lepas jilatan Aku Di Meki istriku Dan memandang nya.
C : masukin yuk...
Lirih nya pelan.
Aku cuma mengangguk Dan bangkit, duduk menyender Di sofa Di sebelah Kiri istriku, disebelah kaki kanan ko W Yang sedang menikmati sedotan istriku.
Ci C pun bangkit Dan mulai menaiki selangkangan ku, diarahkan burungku ke Meki nya.
Blessssss
Di tekan pantatnya perlahan, lalu mulai menggenjot burungku.
C : oooouuuuhh enak...aaahh ahhh
Rintih ci C.
Istriku melirik ke arah ku, lalu melepas kuluman burung ko W Dan memiringkan badan nya untuk mencium bibir ku.
W : nah ini, lo rasakan nikmat nya man. HahhhaHa
Ko W pun turun Dari sofa, menenggak kembali minuman JD, menyiram burung nya dengan minuman itu Dan mulai mendekati pantat Istrinya.
Akupun merapatkan kaki ku.
Istriku yg melihat itu mendekat juga ke arah pantat ci C, meludahi lubang anus ci C, mengulum dulu burung ko W, lalu Di arahkan burung ko W ke lubang anus ci C.
Ci C meringis sambil memejamkan Mata.
C : oooouuuuhh honey ... Enaaaakk... Aaaahhhh aiiihz...aaaaahhhhh
Rintih nya.
Aku rasakan juga burungku Yang sedang Di Dalam lubang Meki ci C pun lebih terapit erat.
Ko W pun mulai menggenjot pantat Istri nya itu.
Burungku terasa seperti Di remas remas Dalam lubang Meki ci C.
Uuuuffff sungguh nikmat, begini toh Rasa nya.
Istriku kembali mencium bibir ku.
Lalu bergantian mencium bibir ci C.
Ko W Makin cepat menggenjot pantat nya.
Ci C terengah engah.
C : oooooh ooouuuwww oouuuh aaaahh oooouuuuhh oooouuuuhh oooouuuuhh aaaahhhh keluarrrrrr aaaaaaah honeeeeyy...
Teriak ci C sambil meremas sofa Dan badan mengejang.
Aku Rasa Kan cairan hangat membasahi burungku Yang sedang terpendam dalam lubang Meki ci C itu.
Tubuh ci C Pun rebah ke badan Aku.
W : ahhh ehmmm kalah dia, Ayo Y, giliran kamu.
Ko W mencabut burung nya Dari lubang anus Istrinya.
Mengambil kembali Botol minuman JD Dan menenggak nya.
Ci C pun bergeser ke samping Kiri Aku, duduk menyender Di sofa kelelahan.
Istriku memutar badan nya, diraihnya batang burung ku yang basah oleh cairan Meki ci C itu, Di kulumnya burungku.
Ko W mendekati istriku, menyodorkan botol minuman JD ke istriku.
Istriku mengambil botol itu Dan menenggak isi nya, lalu menyodorkan botol itu ke Aku seraya menaiki badan aku.
(Bersambung)