CERBUNG Puput yang cantik, Puput yang manis, Puput yang.... (Story by KudaAir) 'old, revised, and remake edition'

[Omacop]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[kudaAirrrrrr]

Kelulusan. Bagi sebagian orang membayangkan kata itu adalah ketika telah menyelesaikan kewajiban kita. Ketika kita sudah resmi selesai melakukan sesuatu dan mungkin berlanjut ke jenjang berikutnya yang lebih menantang atau tetap di posisi sekarang menikmati hasil yang kita sudah usahakan. Ya, kira-kira seperti itulah definisinya ketika kata itu dipakai di bidang akademi seperti perkuliahan.



Tidak terasa sudah 4 tahun lalu Puput, mantan mahasiswi jurusan Psikologi Universitas N resmi menjadi Strata satu Psikologi. Tentu saja dengan nilai yang sangat memuaskan, prestasi yang sangat memukau baik ‘soft skill’ maupun ‘hard skill’, atau karakternya yang disenangi banyak orang, mungkin itu juga karea supel dan ramahnya dia. Banyak hal yang telah ia lewati ketika menempuh pendidikan disana.



Oke, mungkin kalian2 sudah cukup bosan dengan deskripsi yang berkali2 diceritakan ini. Bagi sebagian orang mungkin sudah tau seorang Puput itu seperti apa orangnya, bagaimana dia di dalam pergaulan, atau bagaimana dia di dalam hubungan percintaannya.



Yang kalian tau, dia pernah didekati oleh seorang laki2 prentele nan baik hati namun berkedok buaya darat yaitu Arman. Namun hubungannya tidak berlangsun lama dikarenakan Puput sudah secara resmi berpacaran dengan Rangga, teman lamanya pada SMA dulu. Rangga yang lebih dahulu memberikan manuver lebih intens dalam mendekati Puput akhirnya mengalahkan Arman yang notabene tidak memberikan kejelasan. Apa lagi ia pernah terlibat suatu percekcokan yang membuat hubungan mereka kian retak.

Ya ya ya ya, singkat cerita seperti itulah mereka pada masa ketika kuliah dulu. Banyak hal yang dilewati mulai dari latar belakangnya Rangga yang bergabung dalam dunia mafia atau kedekatan Arman dengan perempuan cantik nan sinting bernama Amanda. Semua itu….. hanyalah alur masa lalu.

Saya sebagai penulis bisa dibilang khilaf. Alur cerita yang terlalu kacau dan kemana2 membuat plot menjadi berantakan. Menjadi tidak beraturan. Menjadi tidak bisa dikuasai oleh penulis sendiri.

Penulis (sebentar, kok pake subjeknya kayak lagi nulis skripsi dah wkwkwkw. Tapi gpp lah, udah terlanjur….) menyadari bahwa jika terus dilanjutkan maka akan membuat cerita semakin tidak karuan dan terkesan memaksakan ide agar tetap nyambung. Maka dari itu thread ini adalah lapak baru dari alur cerita Puput yang baru. Tidak terlalu baru juga sih, penulis masih memakai nama karakter yang sama, namun dengan alur yang diubah menjadi lebih sederhana.

Semoga kali ini penulis bisa lebih konsisten bercerita di lapak baru ini.

Dan untuk para pembaca sekalian baik yang sudah setia dari lapak lama ataupun pembaca baru, penulis mengucapkan terimakasih atas kesetiaan kalian. Mohon maaf penulis masih labil sampai sekarang sampai2 mengganggu cerita yang dibuat sendiri.

Dan untuk Puput, Arman, dan semuanya, maaf ya kalo aku seperti ini. Aku kangen kalian, namun aku tidak mau mengacaukan kalian lebih jauh lagi atas kesalahanku dahulu. Kini kalian semua bukan mahasiswa atau mahasiswi lagi. Kalian sudah sepantar usiaku sekarang. Rekan2 kalian mungkin menempuh jenjang pendidikan lanjutan, atau bekerja, atau memenpuh hidup baru dan membuat keluarga kecil, sementara kalian? Entahlah, aku masih belum memutuskan kalian akan kemana dan apa yang akan kalian lakukan kedepannya.

Put, Man, keadaan forum disini banyak sekali yang berubah. Para pembaca sudah tidak seperti ditahun 2017 kebelakang dimana mereka masih menikmati forum ini lewat computer atau laptop mereka. Tidak seperti sekarang yang bisa diakses dengan mudahnya lewat ‘gadget’ pribadi mereka masing2. Namun disamping kemudahan itu, banyak sekali para pembaca yang enggan juga masuk ke forum ini untuk membaca cerita kalian atau cerita para penulis lain. Mungkin mereka lebih memilih untuk mencari foto syur yang sedang viral belakangan ini. Tapi apakah itu salah? Tentu tidak. Semua terserah mereka masing2. Mungkin mereka seperti kebanyakan orang yang ngantuk atau malas melihat sekumpulan tulisan yang entah apa yang sedang diceritakan.

Put, Man, aku harap kalian sehat2 saja. Aku harap kalian berdua mempunyai kehidupan yang bahagia. Aku harap bisa melanjutkan cerita kalian kembali. Dan aku harap kita bisa bertemu kembali di lapak selanjutnya, dimana mungkin aku akan berusaha konsisten untuk membuat alur baru bagi kalian berdua, bagi semuanya.

Sampai bertemu kembali dengan kalian berdua. Jangan berkelahi terus ketika bertemu kembali, ya.

Kuda Air​

 

[gazato30]

Puput dengan ketek basahnya... Cerita penulis jujur salah satu yg saya tunggu kelanjutannya, sempet ilang feel baca memang pada saat masuk ke mafia2an dan ada perubahan baru dimana udah ga ngikutin lagi kelanjutannya sampai akhirnya ada notif lagi d thread cerbung ini. Dear penulis, ada sedikit harapan saya kalau cerita Puput ini bisa berlanjut dengan alur normal dimana ending ya si ketek basah dengan oppai gede ini beneran go public sama Arman. Tapi dirimu yg punya kuasa atas ceritanya, saya ngikut aja dan semoga diberi kelancaran dalam menulis dan bisa seimbang sama RLnya. Thanks ya