Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Project V

Status
Please reply by conversation.
( besar mana....?)
279103984b91711d2bc6b39fae7bd1675ad7e8cf.jpg
 
" besar mana...?" suara tante mengagetkanku saat anak dan suaminya pergi ke toilet sewaktu kami berhenti di SPBU.
Nadanya ketus dan jutek tanpa melihat ke arahku...melirik pun tidak.

Entah kenapa hati ini menangkap bau kecemburuan darinya. Apa iya tante ada rasa seperti itu..

" eng...apa nya tante..?"

" besar manaaa?" diulanginya lagi pertanyaan sinis dengan nada yang sepertinya segera minta jawaban.

" maaf...maksud tante apa ya ryan nggak ngerti..?".

" ya sudah kalo nggak ngerti.." dingin dan membalikkan badan menghadap jendela mobil.

" hehe..maaf tant...ryan benar benar nggak tahu maksud tante..bener.." sengaja aku memancing beliau untuk mengetahui respon seperti apa darinya.

Sejenak berdiam.

" kamu suka kan lihat yang tadi..cantik ya ibu ibu nya ...besar lagi... Pasti betah kalau lama lama ngobrol sama dia".

Aku berteriak girang dalam hati..hehehe.***panya wanita semok disampingku ini beneran cemburu. Sifatnya yang aneh membuatku semakin suka padanya. Mengulur jauh menarik sedikit tapi sering.

Tanpa berkata tak juga memandang wajahnya, ku genggam tangan mulus tante. Lumayan lama kudiamkan tanganku menggenggam tanganya, pandanganku masih lurus kedepan.

Sedikit ku lirik , ibu dengan paras ayu ini tersipu malu.

" besar punya tante..." jawabku tanpa menoleh padanya.

" rasa sayang nya juga lebih besar punya tante.." imbuhku.

Kini malah tangannya yang makin erat menggenggamku..dalam diam kepalanya bersender di bahuku.

( ah...tante yang kasmaran..entah apa yang beliau pikirkan saat ini )

" ehm..andi kok lama ya tante.." suaraku membuatnya beranjak dari senderan di bahuku.

" oh..i..iya ya..mungkin mereka sakit perut paling.." seperti terbata ucapanya mencoba menguasai keadaan.


Malam kami baru sampai di rumah mereka. Akupun segera pamit untuk pulang. Sikap tante juga tidak menunjukkan keanehan lagi..kadang seperti menggoda kadang benar benar tegas seperti ibu....iya rupanya aku menyadari sifatnya seperti ibuku sendiri.

" om, ndi aku pulang, udah malam banget ini".

" kok nggak nginep sih yan..?"

" enggak om terimakasih, lain kali saja"

" kami yang terimakasih padamu nak..ya sudah, hati hati ya."

Terdengar suara tante dari dapur.
" nak tunggu sebentar, sini ada sedikit buah untuk dimakan nanti di rumah"

Aku yang merasa nggak enak hati melangkah menuju dapur meninggalkan om hanafi dan anaknya.

" buat nanti di rumah.." dengan senyum ramah beliau mengulurkan bingkisan plastik warna hitam tersebut.

" terimakasih tant..jadi bikin repot tante ini...saya pulang dulu tante". Pungkasku sambil salim dan sun tangannya.

Baru selangkah aku beranjak, kini tubuhku dipeluknya dari belakang. Susu montoknya kini erat menempel punggungku.

" kamu bikin apa tante sehingga seperti tak mau jauh dari kamu..." bisiknya ditelingaku.

"ryan sayang sama tante.." balasku yang juga berbisik lirih.

Pelukanya semakin erat dan ciuman lembut beliau mendarat di pipiku.

" tante juga sayang sama ryan" balasnya.



Begitulah kehidupanku yang semakin hari semakin berwarna dan semakin bertambah masalah......mmm berkah..bukan masalah. Mungkin ini takdir yang memang harus aku jalani dengan ikhlas.

..................................................

" ini suatu kebetulan paduka...cecunguk cabul itu tanpa sengaja membawa kita bertemu dengan titisan raja bangsat musuh paduka seperti yang sudah diramalkan nyai centrik. Apa perlu hamba habisi dalam waktu dekat ini...?"

" jangan..! biarkan saja dulu seperti ini..kita lihat bisa apa dia."

" segawon ireng juga aku suruh untuk tetap mengintai rumahnya sejak beberapa waktu lalu". Taring panjang itu semakin terlihat bersamaan dengan senyuman yang tergores di bibirnya.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd