Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Pindah thread sebelah

Part III

Seminggu setelah pulang dari jepang aku dan dwi mendiskusikan tentang kelanjutan kegiatan cuckold tersebut.
Tak berselang lama dwi menelfon rizal untuk bertemu denganku di suatu cafe, dwi sudah pernah membahas ini dengan rizal sebelumnya sehingga aku hanya tinggal mendiskusikan kelanjutannya saja.

A(Andi), R(Rizal)

A: Halo bro apa kabar
R: baik bro, lu yakin mau lakuin ini?
A: iya, gw udah diskusiin sama dwi sebulanan

(Rizal bingung untuk membalas perkataanku sehingga aku mulai bertanya lagi padanya)

A: Kenapa lu ga suka sama dwi?
R: Bukan gitu, gua suka sama dwi, gw cinta malah sama dia andai dia belum nikah, gw bakal deketin dia
(Mendengar ini perasaanku bercampur aduk, anjir nih anak demen sama biniku)

A: terus kenapa lu ragu?
R: gua ga tega sama lu
A: gapapa kan ini gua sama dwi yang mau

(Lalu aku memberikan kunci rumah dan kunci kamarku kepada rizal)

A: gua cabut dulu jam istirahat kantor udah selese, lu kalo deal nanti sore langsung kerumah.

Akupun berangkat kerja, dan ternyata pekerjaan hari itu sangat banyak hingga mengharuskan aku untuk lembur hingga jam 7 malam.

Jam 7 lewat 20 menit aku sampai di rumah, nampak sepeda motor rizal terparkir rapih di dalam pagar. Otakku pun tidak bisa berfikir jernih. Apa mereka sudah melakukannya sebelum aku datang? Atau mereka menungguku?. Saat aku masuk kerumah tidak ada siapapun di ruang tamu. Ku lanjutkan langkahku menuju ruang keluarga disana tidak ada siapa2 juga. "Bajingan mereka sudah mulai" Pikirku, saat aku ke kamar aku shock dengan pemandangan yang ada di depanku. Dwi sudah terikat tanpa busana di atas kasur menjadi santapan rizal yang sudah menjilatinya sekujur tubuh.

preview.jpg


Rizal pun melihatku yang baru saja datang dan menyapaku."Halo bro istri lu nikmat banget, sekarang lepas baju lu dan duduk di kursi itu" Sambil menunjuk kursi di ujung kamarku. Akupun menuruti perintah rizal dan melepas semua baju dan duduk di kursi, kulihat lagi ke arah kontol rizal yang sangat besar sekitar 15cm sedangkan punyaku 11cm. "Anjing kalo gini bisa lebar memek istriku" Pikirku dalam kesal.

Rizal duduk di samping dwi yang masih terikat, dia memainkan memek dwi dengan jari2 nya sambil memulai obrolan denganku.

R: Bro, Gua tadi udah ajuin ke pusat agar dwi bisa jadi asisten pribadi gua, dan di acc sama mereka. Minggu depan secara resmi dwi akan di naikin jabatannya.
(Walaupun rizal seumuran sama dwi, pangkat dia memang diatasnya dikarenakan dia anak direksi di kantor dwi bekerja)

A: Thank you udah bikin dwi bisa naik pangkat
R: Dan mulai hari itu juga, dwi ga boleh pake daleman ke kantor.

Aku hanya bisa mengangguk mendengarkan kata2nya

R: Sama dibulan desember ada acara di singapur untuk 1 bulan , jadi dwi harus ikut gw ke singapur. Jangan bawa baju banyak 2 set aja cukup sisanya dwi ga boleh pake baju sama sekali.

Dwi pun yang semenjak tadi di elus2 memeknya oleh rizal mendesah dan memohon untuk rizal memasukkan kontolnya.

D: Rizal masukin kontolmuu, aku udah ga kuatt
R: Ga akan aku masukin (bisiknya)
D: please zall ga kuatt aku mau kontol
R: itu ada suamimu kenapa ga minta ke suamimu?
D: aku mau kontolmu rizalll masukin pleaseee
R: kenapa harus kontolku? (Sambil tersenyum dan terus mengelus memek dwi)
D: kontolmu lebih gede daripada kontolnya andii, rizall cepet masukinn ennngmmphhfff
R: coba bilang ke andi sekali lagi

Rizal melepaskan ikatan dwi lalu membopong dwi ke depanku. Dengan halus dwi berbisik padaku "Maafin aku pa, Aku sayang banget sama kamu, Tapi kontol rizal lebih gede dan lebih enak daripada kontolmu".

Perasaanku kacau cemburu,marah,horny menjadi 1 aku tak bisa mengontrol diriku sendiri. Dan setelah itu rizal membenamkan kontolnya tanpa kondom ke memek dwi. Dwi dipaksa rizal untuk melihatku yang sedang ngocok menyaksikan mereka berdua sedang asik ngewe.

Saat itu rizal menghentikan permainannya . Dwi merengek agar memeknya di genjot lagi oleh rizal. Rizal membisikkan sesuatu kepada dwi dan akhirnya dwi berjalan kearahku. Dwi berkata dengan lirih kepadaku. "Sayang kamu udah ga boleh ngewe aku lagi, kamu cuma boleh liatin aku sama rizal ngewe ya, kalo mau harus pake kondom, karena memekku udah jadi bakal jadi tempat penampungan spermanya rizal"

Aku pun marah dan mau menghajar rizal. Tapi dwi menahanku dan bilang "ikuti saja permainan yang kamu dambakan ini"

Rizal pun lanjut mengewe dwi semalaman aku hanya bisa melihatnya. Melihat istriku di ewe sampai keenakan oleh rizal. 3 ronde telah mereka lakukan badan dwi penuh dengan keringat dan spermaku. Dari memeknya bertumpahan sperma rizal yang bercampur dengan darah segar bukti bahwa memek dwi harus beradaptasi dengan kontol rizal. Besoknya rizal pulang tanpa berpamitan. Akupun meminta jatah kepada dwi namun ia menolaknya. Kata dia "ini kan yang kamu minta, aku resmi jadi budak sex rizal, tidak ada jatah untuk kamu, kamu cuma boleh melihat"

Sialan!, aku memang ingin cuckold namun tak begini, masa aku cuma bisa ngocok melihat mereka ngewe? Sialan rizal sialan!



(Lanjut part 4 gan!)
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd