Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualanganku di Perkebunan Teh (Bagian 2 - Update 6 OKT 2023)

Status
Please reply by conversation.




Bu Siska





Kuterbangun dan kulihat disampingku bu haji masih tertidur pulas dengan kondisi tubuhnya yang masih telanjang bulat,Rasanya ini bagaikan sebuah mimpi yang dimana Milf idaman yang sudah berusia 49 tahun ini kini sudah menjadi milikku sepenuhnya



Semalaman kami bersetubuh dengan hebatnya dan kami melakukan berbagai macam gaya yang dimana tentunya berakhir dengan aku yang selalu mengisi penuh rahimnya dengan pejuku



Ibu memiliki tubuh montok sedikit gemuk sehingga aura milfnya membuatku tergila-gila,terkadang aku sempat berpikir untuk memberikan tubuh montok tersebut sebuah tato namun aku masih bimbang dan bingung tato apa yang ingin kuberikan ditubuh milfku ini terlebih aku juga belum ijin dengan ibu walaupun nantinya aku sudah tahu kalau ibu pasti mau-mau saja menuruti permintaanku karena ia sangat sayang padaku yang sudah ia anggap sebagai anak lelakinya



Aku bersiap-siap ke kebun pagi ini,Aku sengaja tidak membangunkan ibu karena aku ingin ia beristirahat sehingga setelah mandi aku langsung ke kebun meninggalkan ibu yang masih tergeletak diatas ranjang dengan tubuh yang masih telanjang bulat



Selama dikebun aku juga turut menyapa para pekerja karena aku ingin membuat suasana kerja yang menyenangkan dengan para pekerjaku ini dan tentunya aku harus bersabar dengan prilaku ibu-ibu yang masih kerap mencoba mengenalkan anak gadisnya denganku namun tak apalag kuanggap itu hanya candaan semata



Aku berada di Bale karena aku sedang menunggu ustad farhan karena kemarin ia menghubungiku karena katanya ia ada perlu sesuatu



Tak perlu menunggu lama ustad farhan sudah tiba dan tentunya ia langsung menyalamiku



“Maaf yah Ren ganggu waktunya”ujarnya



“Santai aja tad toh saya kebanyakan nganggur”ujarku



“Sebenarnya saya agak malu bicara ini tapi kira-kira kamu ada pekerjaan kosong gak ?”



“Buat siapa ?”



“Buat saya,soalnya rasanya saya butuh pekerjaan tambahan”



Aku berpikir sejenak karena sebenarnya aku bingung apakah ustad farhan cocok ataukah tidak bekerja untukku namun mengingat ia adalah mantan guru ngajiku terlebih aku juga mengingat kebaikan ustazah beberapa bulan yang lalu yang membolehkanku untuk sekedar tidur dengan nya sehingga aku berpikir untuk menerima ustad farhan bekerja untukku dan rasanya aku akan menyuruhnya untuk mengurus setengah pekerjaan yang ditinggalkan pak haji,aku memang sengaja hanya memberikan setengah pekerjaan dari seluruh jobdesk yang pernah dikerjakan pak haji karena aku ingin melihat apakah ustad farhan bisa benar-benar bekerja atau tidak,Lagipula dengan menerimanya kerja untukku mungkin saja akan membuka kesempatanku untuk dekat kembali dengan ustazah



Setelah aku melakukan interview singkat sebatas formalitas maka aku langsung bilang padanya kalau ia akan bekerja untukku dan aku beritahu akan kujelaskan tugas-tugasnya nanti dan ustad farhan pun pulang dengan penuh hormat padaku



Aku lalu kembali beristirahat sambil menikmati angin khas perkebunan yang terasa begitu menyegarkan sambil aku membuka Hp karena siapa tau ada pesan penting dari rekan-rekan bisnisku namun sesuatu yang lebih menarik malah muncul yaitu kulihat bu siska mengupload status whatsapp



“Mau jalan-jalan malah gak jadi😔”kubaca statusnya bu siska



Aku pun langsung membalasnya



“Lagi bosen yah bu”balasku



Tak perlu menunggu lama bu siska langsung membalas chatku



“Hahaha iya nih ren ibu lagi bosen”chatnya



“Emang mau jalan-jalan kemana atuh bu”chatku



“Enggak tau ini kemarin si bapak ngajakin ibu katanya mau jalan-jalan tapi hari ini tiba-tiba bilangnya enggak jadi katanya dia ada urusan bisnis”chatnya



“Aduuhh ibu siska kasiann”



“Ya mau gimana lagi,ibu sebel jadinya ini aja ibu baru pulang dari salon karena ibu ngiranya jadi berangkat”



“Astaga si bapak mah gitu padahal ibu udah cantik”



“Tau nih terus ini sekarang orangnya malah udah berangkat ninggalin ibu”



“Yaudah jalan-jalan nya sama saya aja bu,yuk saya temani”



“Jalan-jalan kemana ren ?”



“Belum tau sih bu tapi liat nanti aja,ibu mau enggak ?”



“Hmm ibu sih mau aja jalan-jalan sama kamu tapi kamunya itu loh ren”



“Loh kok malah saya bu ?”



“Itu loh emangnya kamu enggak malu jalan sama ibu-ibu ?”



“Astaga ibu,justru saya malah bangga loh bisa ngajakin ibu jalan-jalan”



“ihh kok gitu ?”



“Iyalah siapa coba yang enggak bangga bisa ngajakin wanita secantik ibu jalan-jalan”



“Ahhh kamu ihh bikin ibu gemes dengernya”



“Jadi gimana bu mau enggak jalan sama saya ?”



“Iya ibu mau deh,ibu kirim shareloc yah nanti jemput ibu”



Bu siska langsung shareloc alamat rumahnya padaku,rupanya kail pancingku sudah termakan olehnya dan kupastikan malam ini aku akan jalan-jalan dengan nya



Setelah menyelesaikan segala urusan dikebun kuputuskan untuk pulang untuk mandi dan bersiap-siap ke kota untuk menjemput bu siska



Kupakai pakaian rapih beserta kusemprot parfum pemberian teh Lia ke tubuhku dan setelah itu barulah aku mengendarai mobilku menuju alamat shareloc yang diberikan bu siska



Aku memang tidak janjian tepatnya jam berapa untuk datang ke rumahnya sehingga bu Siska tidak tahu kalau aku sedang menuju ke rumahnya sekarang dan akhirnya aku sudah mencapai kota



Kulihat jam tanganku rupanya sudah jam 4 sore dan kuikuti lokasi alamat rumah bu siska melalui aplikasi Hpku yang dimana rupanya rumah bu siska ini terletak disalah satu perumahan mewah dikota ini hingga akhirnya aku diarahkan ke salah satu rumah yang terbilang besar



Kuparkirkan mobilku didepan rumah bu siska lalu aku turun dan Kuucapkan salam dipagar rumahnya dan tak berselang lama bu siska keluar membukakan pagar namun aku menelan ludah melihat Bu siska yang saat ini mengenakan Sport Bra berwarna putih beserta sebuah legging berwarna hitam dan ia terlihat menggairahkan terlebih saat ini ia sedang keringatan



“Ayo sini masuk”ujar bu siska



Aku bagaikan sebuah kerbau yang dicucuk hidungnya yang dimana aku mengikuti bu siska dari belakang dan entah kenapa kontolku mengeras melihatnya terlebih bu siska saat ini sedang keringetan namun lebih baik kualihkan pikiranku untuk melihat kondisi rumahnya yang terbilang mewah ini dan aku diarahkan ke teras halaman belakang rumahnya



“ihh kok kamu enggak bilang-bilang berangkat kesini nya”ujar bu siska



“Lupa bu soalnya udah gak sabar”ujarku



“Gak sabar kenapa ?”



“Ya itu gak sabar jalan-jalan sama ibu”



“issh dasar,ini loh ibu habis olahraga kecil-kecilan dirumah…”



“Sendirian aja bu ?”



“Iya ini udah sejam sih ibu yoga sendirian”



Ini adalah kali pertamaku melihat dirinya tanpa jilbab dan tentunya ia terlihat sangat cantik terlebih dengan pakaiannya saat ini yang dimana aku dapat melihat lekuk tubuhnya yang terbilang masih kencang apalagi aku dapat melihat area perutnya yang tak tertutup mengingat ia mengenakan sport bra yang biasa digunakan untuk olah raga



“Maaf yah reno,Ibu masih pake pakaian kaya gini apalagi ibu masih keringetan”ujarnya



“Gapapa atuh bu lagipula ibu malah keliatan beda gitu”



“Beda apanya ?”



“Ya itu ibu keliatan seksi apalagi keringetan begini”



“Ahh apa sih ihh kamu mah bikin ibu malu…eee bentar yah ren ibu mau mandi dulu”



“ihh kok mandi sih bu ?”



“Loh kan kamu mau ngajakin aku jalan,masa kamu udah ganteng wangi begini tapi aku nya malah keringetan bau belum mandi”



“Justru saya suka nya kalo ibu keringetan loh”



“Hahaha ada-ada aja deh,enggak ada cowo tau yang suka cewe bau keringetan belum mandi”



“Ada bu,saya”



“Bohong coba buktinya apa ?”



Kudekati bu siska sehingga kini aku tepat berdiri dibelakangnya



“Maaf yah bu”bisikku



Setelah itu tanganku kuletakan diatas bahu bu siska kemudian dengan perlahan kucium lehernya yang penuh dengan keringat ini dan tentu kurasakan bu siska seolah terkejut sesaat namun bu siska tetap diam ketika aku menciumi lehernya beberapa kali,aku kemudian mencoba memberanikan diri untuk menjilat tengkuknya yang juga penuh dengan keringat ini



“Udah ya bu ini buktinya,ibu percaya kan ?”ujarku menyudahi kegiatanku



Bu siska pun menengok kebelakang dan tatapan matanya seolah menunjukan ketidakpercayaan perihal apa yang baru saja kulakukan namun anehnya ia tersenyum



“Kamu berani banget ihh lagian juga keringet ibu bau malah diciumin…jorok ihh”ujar bu siska



“Lagian ibu gak percaya lagian keringet seger kok”ujarku



“Hahaha dasar stress..udahh ibu ahh mau mandi”



Aku pun menunggu disebuah kursi yang berada di teras halaman belakangnya ini,kulihat halaman belakangnya tampak sejuk karena terdapat taman dan beberapa pohon



Kupikir bu siska mandi hanya sebentar namun aku lupa kalau seorang perempuan wajib hukumnya untuk mandi lama sehingga terbukti aku menunggu hampir 50 menit barulah bu Siska kembali dengan memakai setelan seperti saat aku pertama kali bertemu dengan nya yaitu mengenakan gamis dan sebuah hijab namun kali ini ia memakai gamis dan hijab berwarna pink



“Maaf yah Ren pasti lama yah nunggunya”ujarnya



“Iya nih baru aja Reno mau pulang”candaku



“ihh jahaattt kamuu,tapi gimana aku pakai pakaian kaya gini ? Cantik enggak ?”



“Cantik banget bu,kalo ada yang bilang enggak cantik nanti saya samperin orangnya”



“Hihihi aku punya jagoan nih sekarang,tapi ngomong-ngomong aku udah wangi belum nih ?”



“Udah wangi sih tapi saya belum yakin”



“isshh masa enggak kecium sih ?”



“Coba sini bu saya peluk biar tau wanginya”



“Belum aja jalan udah minta peluk,nanti atuh pelan-pelan”



Setelah itu aku mengajak bu siska keluar memasuki mobilku yang terparkir didepan rumahnya dan kami menuju salah satu mall



“Kamu mau ngajak aku jalan kemana ?”ujar bu siska



“Nonton yuk bu”ujarku



“Hmm boleh tapi ngomong-ngomong kalo lagi jalan kaya gini jangan panggil aku ibu atuh ren,malu tau kalo didenger orang nanti disangkanya aku lagi sewa brondong”



“Loh terus manggil apa ?”



“Panggil Siska aja”



“Boleh bu ? Rasanya gak sopan soalnya”



“ihh kan aku yang suruh berarti udah aku bolehin lagian aku malu ahh kesan nya nanti masa ibu-ibu jalan sama brondong”



“Hahaha yaudah kalo Siska yang suruh”



“Nah gitu dong”



“Siska udah makan belum ?”



“Belum sih malah aku sengaja belum makan”



“Loh kok belum ?”



“Kan biar bisa makan sama kamu nanti”



“Duh kok aku jadi seneng yah denger”



“Hahaha dasar ihh”



“Tapi siska ngomong-ngomong ini aku beneran gapapa ngajak kamu jalan ?”



“Ya gapapa aku tuh yah malah seneng tau diajakin jalan sama kamu”



“Loh kok gitu ?”



“Habisnya aku udah lama enggak jalan kaya gini,tadinga mau jalan-jalan sama suami ehh gak jadi yaudah jadinya sama kamu”



“Ohh aku soalnya takut nanti ketauan sama suami kamu”



“Udah aman kok,aku udah ijin tadi bilang mau keluar sama temen-temen aku”



Singkat cerita kami sudah tiba disebuah mall dikota ini,Setelah kuparkirkan mobil aku langsung menggandeng tangan bu siska…Walaupun usia bu siska sudah mendekati mau 45 tahun namun perawakan masihlah seperti seorang wanita berumur 36 tahun tetapi wajar saja karena ia rajin olah raga dan juga sering perawatan disalon



Kugandeng bu siska ke tempat bioskop dan kami memasuki pintu teater karena sebentar lagi film akan dimulai dan tak lupa kami membeli popcorn sebagai camilan



Kami duduk dibagian paling atas agar lebih nyaman menonton film,Sepanjang film diputar kugenggam tangan bu siska yang sangat mulus ini,kulihat disamping bu siska tampak fokus menonton namun berbeda denganku yang sesekali meliriknya tetapi sialnya aku ketahuan karena sering meliriknya



“Apa ? Kok malah lihatin aku”ujarnya



“Kamu lebih menarik dibanding filmnya”ujarku



Bu siska terlihat malu-malu namun ia tetap fokus menonton film hingga disangka secara tiba-tiba bu siska menyenderkan kepalanya dibahuku



“Aku boleh yah senderan ke kamu”ujarnya



“Jangankan senderan,kalo kamu mau aku pangku sambil nonton juga boleh”ujarku



“Hmm jangan…jangan disini atuh kalo mau pangku aku”



Kami kemudian kembali menonton film dan tanganku yang tadi menggenggam tangan nya kini beralih merangkul tubuhnya sambil membelai kepalanya yang tertutup hijab



“Kamu wangi…aku suka”bisiknya



Terimakasih teh Lia wangi parfum mahalmu disukai seorang binor seksi sosialita,bathinku



Aku masih bersikap sewajarnya karena aku tidak ingin dianggap sebagai pria mesum yang mencoba untuk menakalinya dan sedari tadi aku hanya sebatas merangkul tubuhnya saja sambil tetap kubelai-belai kepalanya yang tertutup hijab ini namun aku sesekali tetep memperhatikan nya



“Siska”bisikku



Bu siska pun menengok kepadaku sesaat,Wajah cantiknya seolah menghipnotisku untuk segera menciumnya hingga kunekatkan diriku untuk mencoba mencium bibirnya yang dimana aku siap apabila dirinya marah namun ternyata bu siska hanya diam saat aku mengecup bibirnya tetapi kurasakan ia sedikit terkejut



Film pun usai dan aku kembali menggandeng bu Siska menuju parkiran tempat aku memarkir mobilku



“Yuk makan Sis”ujarku



“Iyah aku ngikut kamu aja”ujarnya



Aku mengendarai mobilku menuju daerah selatan kota ini yang merupakan daerah dataran tinggi dan aku tahu disana ada sebuah restoran mewah yang bertipe outdoor yang dimana memiliki view menghadap keindahan kota dimalam hari



Sesampainya disana kugandeng Bu siska untuk menempati sebuah meja kosong yang dapat melihat lampu-lampu kota dimalam hari dan kami langsung memesan makan



“Kamu kok tau tempat ini ?”ujarnya



“Iya aku dulu pernah kesini”ujarku



“Aku baru pertama kali loh kesini,Tempatnya indah banget”



“Kamu suka ?”



“Iyahhh”



Posisi kami duduk saling berhadapan dan kupandangi dirinya



“Siska,Terima kasih yah udah mau nemenin aku malam ini”ujarku



“isshh kamu mah kan aku udah bilang kalo aku tuh yang seneng diajakin kamu jalan”ujarnya



“Berarti lain kali mau dong aku ajakin lagi ?”



“Kamu ini loh aneh banget sukanya ngajakin ibu-ibu jalan-jalan”



“Kan udah aku bilang ibu-ibu nya itu tipe aku banget,jadi kamu mau kan lain kali aku ajak lagi ?”



Bu siska hanya mengangguk menanggapi ucapanku



“Emangnya kamu enggak malu ngajakin aku jalan ?”ujarnya



“Enggak lah kamu aja cantik begini ngapain aku malu ? Lagipula ngeliat kamu itu bikin aku seger”ujarku



“Hahaha emangnya aku jeruk pake dibilang seger”



“Iya kamu tuh si jeruk yang nyegerin aku setelah seharian bekerja”



“Kamu tuh yah gemesin banget loh tau cara nyenengin perempuan,kamu pernah pacaran ?”



“Pernah sih tapi sayangnya mantan aku enggak ada yang kaya Siska”



“Tapi aku udah ada yang punya,kamu sih telat banget lahirnya hahaha”



“Yaudah diem-diem aja biar enggak ketahuan yang punya”



“Selera kamu mah aneh masa seleranya nyenengin ibu-ibu kaya aku”



“Kan selera tiap orang beda,nah kebetulan aja kamu itu selera aku banget”



“Jahat kamuu…nanti kalo aku beneran tergoda sama kamu gimana ?”



“Kok bisa ?”



“Iyalah perempuan mana coba yang enggak tergoda sama kamu, kamu bikin aku merinding tau apalagi pas tadi dirumah waktu kamu nyiumin leher aku terus pas dibioskop yang tiba-tiba main cium istri orang”



“Hmm kalo misalkan aku yang tergoda sama kamu gimana ? Boleh ?”



“Kamu ihh berani banget,Lama-lama aku laporin suami aku juga loh kalo ada cowo yang berani godain istrinya”



“Kan laki-laki emang harus berani”



“Termasuk berani ngerayu istri orang ?”ujarnya senyum-senyum



“Hmm mungkin”



“Bahaya ngerayu malem-malem nanti bisa kebablasan”



Tak berselang lama makanan kami tiba dan kami memakan makan malam ini sambil memandang keindahan langit malam



Setelah makan aku langsung membayar semua tagihan dan kugandeng bu siska ke mobil



“Jangan pulang dulu,aku mau lihat lampu-lampu kota dari sini”ujar bu siska



“Loh kalo tau gitu mending tadi kita tetep di meja makan aja”ujarku



“Enakan dimobil,kalo disana enggak enak ada banyak orang”



“Yaudah sini kita lihatin langit malam bersama”



Kurangkul kepala bu siska agar dirinya menyenderkan kepalanya dibahuku



“Sebenarnya umur aku bukan 45 tahun loh”ujarnya



“Loh kemarin katanya segitu umur kamu”ujarku



“Aku bohong,Mau lihat aja kira-kira reaksi kamu gimana lihat ibu-ibu ehh ternyata ibu-ibunya malah dirayu”



“Terus Siska umur berapa aslinya ?”



“42 tahun”



“Terus anak kamu beneran 25 tahun ?”



“Kalo anak aku mah bener,aku dulu habis lulus SMA langsung nikah..wajar sih namanya juga orang jaman dulu baru lulus SMA langsung dijodohin makanya aku kalo kemana-mana sama anak aku pasti disangka kakak adek sama anak aku”



“Aku kok jadi penasaran yah sama anak kamu”



“Makanya main atuh ke rumah nanti aku kenalin sama anak aku,dijamin cantik deh lagipula aku pengen tau gendong-gendong cucu”



“Tapi anak kamu secantik kamu enggak ?”



“Hmm aku jamin anak aku cantik banget,maka nya lihat dulu siapa tau selera kamu juga”



Tiba-tiba bu siska melepaskan hijabnya dan kini rambut panjangnya sudah tergerai



“Kok dilepas hijabnya ?”ujarku



“Gapapa kan udah enggak ada yang lihat”ujarnya



“Ngomong-ngomong suami kamu enggak pulang malam ini ?”



“Enggak kok lusa baru pulang,makanya sejujurnya aku ini agak kesepian loh sering di tinggal urusan bisnis”



“Terus kamu ngapain aja biasanya kalo kesepian ?”



“Yaa arisan,salon,olah raga,jalan-jalan sama temen-temen aku sesama ibu-ibu makanya aku pengen anak aku cepet nikah biar ada cucu yang bisa nemenin aku”



Aku tak terkejut mendengar rutinitas kegiatan nya yang seperti itu karena wanita sosialita sepertinya memang sudah sewajarnya melakukan aktivitas seperti itu bersama teman-teman nya



“Aku rasanya kaya abg loh diajakin cowo jalan”ujarnya



“Seru kan ? Siska serasa muda lagi”ujarku



“Iya seru sih tapi ini yang namanya bahaya”



“Bahaya kenapa ?”



“Bahaya kalo diterusin,lagipula ini aku baru pertama kalinya loh kaya gini”



“Maksudnya ?”ujarku



“Yaa itu jalan sama laki-laki lain,aku sebelumnya belum pernah apalagi laki-lakinya seumuran sama anak aku”



“Terus kenapa mau aku ajakin ?”



“Yaa enggak tau tiba-tiba pas kamu ngajakin tadi pagi rasanya pengen aja gitu hahaha”



“Kebetulan banget lagian aku juga capek seharian di kebun”



“Makanya cari pacar atuh biar ada yang nemenin,yuk aku kenalin sama anak aku”



“Hmm tapi sebelum kamu kenalin aku ke anak kamu kira-kira aku bisa enggak macarin ibu nya dulu ?”



“isshh kok malah ibu nya ?”



“Habisnya ibu nya tipe aku banget,nah kira-kira menurut Siska aku bisa enggak deketin ibu nya ?”



“Tapi ibu nya itu istri orang loh kamu berani banget, tapi coba aja siapa tau ibu-ibunya mau”



Setelah itu kupandang wajah bu siska sehingga membuat wajah kami bertemu,Kemudian kuberanikan mengecup bibirnya



“Lagi…coba cium lagi kalo kamu emang berani deketin istri orang”ujar bu siska



Kucium bibir bu siska kemudian tak disangka ciumanku dibalas olehnya sehingga membuat kami berciuman beberapa saat



“Kamu cantik…aku suka”bisikku



“Kamu ihh gemesin banget pengen nyubit aku tuh rasanya”ujarnya



Setelah itu kuarahkan tangan bu Siska ke atas selangkanganku



“Cubit yang ini aja”ujarku saat meletakan tanganya diatas selangkanganku



“Astaga ini apa ?”ujarnya tersenyum



“Buka aja sayang kalo kamu emang penasaran”



Bu siska pun membuka resleting celanaku dan setelah itu ia memasukan tangan nya hingga akhirnya ia berhasil menggenggam kontolku yang masih ada didalam celana



“ihh ini apa sayang ?”ujarnya yang juga sudah memanggilku sayang



“Hmm enggak tau coba aja kamu keluarin”godaku



Bu Siska kemudian secara perlahan mengeluarkan kontolku dari celana panjangku dan seketika ia menjerit kecil



“Aihhhh ini apa ? Kok bisa segede ini sih ? Uhhh aku ngeri lihatnya”ujarnya



“Tenang sayang,ini kontol aku kok”ujarku



“ihh kok bisa segede ini sih ? Aduuuhh kaget aku tuh”



“Coba deh kamu kocok”



Bu Siska mulai mengocok kontolku dengan tangan nya,sementara aku kembali melumat bibirnya dan entah kenapa wangi tubuhnya begitu nikmat



“Merinding aku”bisiknya



“Kenapa ?”ujarku



“Ini kontol kamu beneran gede banget bikin merinding lihatnya,Kira-kira muat ga yah dimulut aku ?”



“Hmm coba aja”



Setelah itu seperti insting seorang wanita yang dimana bu siska menundukan kepalanya kemudian ia masukan kontolku kedalam mulutnya dan setelah itu ia mulai menyepong kontolku



“Uhh Siskaaa”lenguhku merasakan sepongan Siska



Aku tak menyangka kalau bu siska akan benar-benar langsung menyepong kontolku,ia benar-benar memiliki insting yang kuat sebagai seorang wanita dan kini akhirnya aku dapat merasakan sepongan kontol dari binor seksi sosialita yang kuidamkan ini



Aku yang menikmati sepongan bu Siska pun mulai beralih meremas pantatnya dari luar gamis yang ia kenakan dan kurasakan pantat bu siska begitu kenyal



Mulut Siska benar-benar lihai menyepong kontolku dan tak disangka tiba-tiba Siska semakin dalam memasukan kontolku kedalam mulutnya,rupanya ia benar-benar melakukan deepthroat padaku



“Ahh Siskaaa,mulut kamu enakk sayangg”ujarku



Bu Siska sudah sedari tadi menyepong kontolku hingga ia akhirnya melepaskan kontolku dari mulutnya



“Kok ga keluar-keluar sih ? Aku pegel”ujar manja



“Sebentar lagi kok”ujarku



“Kontol kamu panjangg…penuh sampe tenggorokan aku”



Setelah itu ia pegang kontolku lagi dan ia jilat seluruh batang kontolku kemudian dilanjut dengan kontolku yang kembali dimasuki ke mulutnya



Sluuurrrrp slurrrrp slurrrrpp



Bu Siska kian liar menyepong kontolku dan aku pun juga turut menekan kepalanya agar seluruh bagian kontolku benar-benar memasuki mulutnya



“Uhhh Siskaaa…aku mau keluarrr”erangku



Mendengar aku yang hendak keluar semakin membuat bu siska bersemangat menyepongku hingga akhirnya kumuncratkan beberapa tembakan pejuku kedalam mulutnya



Setelah itu bu siska melepaskan kontolku dari mulutnya dan ia langsung menelan pejuku



“Banyaakk banget ihhh aku nelen nya”ujarnya



“Gapapa sehat itu protein loh”godaku



Siska tersenyum dan ia mencubit lenganku



“Mulut aku pegel gara-gara kamu,dasar nakal istri orang malah dinakalin”ujarnya



Aku pun mengecup bibir siska sambil tanganku meremas toketnya dari luar gamisnya



“Sekarang udah jam berapa ?”ujarnya



“Jam 10,Siska mau pulang ?”ujarku



“Nanti aja sebentar lagi”



“Yaudah sini aku pangku”



Siska pun berpindah pelan-pelan dan ia kini duduk dipangkuanku dengan posisi membelakangiku



Kami bersenda gurau mengobrol sambil aku memeluk perutnya dari belakang,kami membahas banyak hal sambil menikmati lampu kota dari dataran tinggi tempat kami berada



Kupeluk perut Siska dan lama-lama aku mulai menciumi leher serta tengkuknya



“ihhh geliii”ujarnya saat kuciumi lehernya



“Kamu wangi banget”ujarku



“Iyalah masa aku diajakin jalan sama cowo tapi aku nya malah bau”



“Tapi keringet ibu-ibu tetap yang terbaik sih”candaku



“Hahaha stress ada-ada aja kamu,baru kali ini aku lihat ada cowo yang seleranya ibu-ibu hahaha”



“Kan aku pecinta Milf”



“Milf itu apa ?”



“Hmm ada deh”



Aku yang sedari tadi memeluk perutnya pun mulai beralih keatas hingga aku dapat meremas toketnya dari luar gamis yang ia kenakan



“Ahh tangan nya nakal”ujarnya



“ihhhh biarin habis nya aku penasaran sama ini”ujarku sambil meremas kedua toketnya



“Hihihi inget punya orang loh ini”



“Kan lagi enggak ada yang punya”



“iisshh berani banget sih”



“Kira-kira ini ukuran nya berapa yah ?”ujarku



“Hmm berapa yah ? Bongkar aja kalo penasaran”ujarnya



Aku lalu menurunkan resleting gamis siska yang berada dibelakang sehingga aku dapat melihat punggungnya yang putih mulus,aku kemudian membuka kaitan Bh yang berwarna hitam ini dan kulihat terdapat tulisan 36 B



Setelah itu tanganku semakin menjalar kedepan hingga tanganku sudah dapat menggenggam kedua toketnya dari belakang



“ihhh kok malah masuk kedalam ?”ujarnya



“Kan tadi kamu yang suruh buat bongkar”ujarku



“Iyaa tapi bukan buat dimainin juga kali”



“Sebentar aja sayang”



“Inget loh jangan lama-lama”



Aku mainkan kedua toketnya dari belakang bahkan kuremas toket kenyal ini



“Kok masih kenceng begini punya kamu ?”ujarku



“Iyalah kan aku rajin perawatan sama olah raga”ujarnya



Siska saat ini masih memakai gamisnya namun hanya saja resletingnya kuturunkan sehingga tanganku dapat masuk kedalam gamisnya untuk menggenggam toketnya



Kuremas kedua toketnya dan kumainkan pula putingnya kemudian disaat bersamaan aku kembali menciumi lehernya



“Uhhhh jangan dimainin sayangg”erangnya



“Kenapa ?”bisikku sambil terus kuciumi tengkuknya dan kuremas toketnya



“Nanti bisa kebablasan…”



Aku hanya tersenyum dalam hati karena aku saat ini sudah menggerayangi toketnya bahkan ia juga sudah menyepong kontolku namun bu siska masih takut kalau tindakan kami akan kebablasan



Tanganku satunya mulai beralih kebawah yang dimana kurasakan ada sebuah celana dalam yang telah basah dan kuselipkan tanganku memasuki celana dalamnya sehingga kini aku sudah dapat meraba memek seorang ibu-ibu sosialita



“Uhhh jangannn”lenguhnya saat kuraba memeknya



“Jangan apa sayang ? Tadi kamu udah mainin punya aku loh,sekarang giliran aku yah”bisikku



Aku mulai mengobel memeknya bahkan aku juga turut memasukan beberapa jariku untuk mengocok liang memeknya secara perlahan dan tindakanku ini membuat Siska mulai mendesah bahkan kurasakan nafasnya semakin berat hingga membuatku yakin kalau dirinya juga sudah terangsang



“Becek”bisikku sambil kukocok liang memeknya



“Hmm gara-gara kamu ahhh pelan-pelan uhhhh enakkk”ujarnya



Kucolok-colok jariku kedalam memeknya hingga membuat Bu siska mendesah seolah menikmati apa yang kulakukan disertai dengan erangan sambil tanganku yang satunya tetap aktif meremas toketnya dan memainkan putingnya



“Uuuuhhhhh aku mauuuu keluaaarrr”ujar siska



“Iyahh Siska keluarin aja”bisikku sambil kuciumi tengkuknya



Tak berselang lama kurasakan jariku yang berada didalam memeknya seolah terjepit oleh dinding memeknya dan disaat itulaj kurasakan jariku dibanjiri oleh sebuah cairan hangat,Tubuh siska mengejang diatas pangkuanku dan setelah itu ia lemas menyender ditubuhku



Kucabut jariku dari memeknya dan kini aku beralih memeluk perutnya lagi namun entah kenapa wangi tubuhnya membuat Kontolku rasanya kembali ngaceng dan begitu keras mengenai pantat siska



“Kok kita jadi kaya gini sih ?”ujarnya



“Sekali-sekali nakal boleh”bisikku



Kuajak dirinya untuk berciuman lagi dan tentunya ia membalas ciumanku



“Aduuuh kok kerasss lagiiihh ? Kok bisa ?”bisik bu siska yang merasakan kontolku dipantatnya



“Belum puas tandanya sayang,Kan belum dimasukin ke tempat yang seharusnya”bisikku di telinganya



Siska menengok kebelakang seolah mengerti maksudku kemudian kukecup bibirnya,Aku tahu kami berdua sudah sama-sama dalam kondisi sange dan sisanya hanyalah keputusan kami berdua untuk menentukan apa yang akan kami lakukan selanjutnya



Tanganku yang masih berada didalam gamisnya pun mulai mengarah kebawah untuk menyibak celana dalamnya kesamping kemudian kugeser kontolku hingga menyentuh bibir memeknya



“Jangann disini sayang,bahaya…”ujarnya



Aku pun tiba-tiba tersadar kalau bahaya juga apabila kuentot bu siska disini terlebih saat ini kita berada dimobil yang terparkir disalah satu restoran karena bisa-bisa nanti malah berujung jadi masalah kalau ketahuan dan nantinya kalau suaminya sampai turut tahu kalau istrinya kuentot bisa-bisa nantinya pasti akan berakibat fatal dengan hancurnya kerjasama bisnis kami



“Pulang sekarang ?”ujarku



Bu siska pun mengangguk menanggapi ajakanku untuk pulang dan ia pun langsung merapihkan gamisnya kemudian kembali pindah untuk duduk disampingku,aku tahu kami berdua sudah sama-sama sange sehingga kupacu mobilku untuk pulang ke rumahnya namun saat tiba dirumah nya bu siska terlihat terkejut



“Kenapa ?”ujarku



“Tumben anak aku pulang gak bilang-bilang”ujarnya



Siaall,rupanya malam ini kemungkinan besar aku akan gagal untuk menikmati malam bersama binor sosialita ini



“Yuk turun mampir dulu”ajaknya



“Nanti anak kamu curiga lihat ibu nya jalan sama cowo”ujarku



“Bilang aja ketemu dijalan,udah ayo sini sekalian loh aku mau kenalin anak aku sama kamu hitung-hitung mau aku jodohin”



“Lain kali aja lagipula udah malem masa bertamu buat kenalan sama anak orang”



“Yaudah deh hati-hati dijalan yah”



Saat bu siska hendak membuka pintu mobil,aku langsung menarik tangan nya dan kuajak dirinya berciuman beberapa saat



“Astaga kamu ihhh nakal banget padahal udah mau pulang tapi masih nyiumin istri orang…duh gemesin banget pengen aku cubit”ujarnya



“Cubit ini lagi aja sayang”ujarku sambil kuarahkan tangan nya keatas selangkanganku



Bu siska melotot melihatku yang menggodanya



“Aku laporin ke suami aku baru tau rasa kamu”ujarnya



“Ngomong-ngomong aku minta oleh-oleh dong”ujarku



“Mau apa ?”



“Celana dalam kamu deh..boleh yahh”



Bu Siska geleng-geleng melihatku namun kemudian ia memasukan tangan nya melalui bagian bawah gamisnya dan ia turunkan celana dalamnya yang berwarna hitam kemudian ia berikan padaku



“Ingeeett jangan dimacem-macemin”ujarnya sambil melotot padaku



Setelah itu aku pun pulang meninggalkan rumah bu siska,Sepanjang jalan aku berpikir rupanya seru juga jalan-jalan dengan binor sosialita yang kesepian akibat sering ditinggal suaminya pergi karena urusan bisnis,Asumsiku walaupun hari ini aku gagal merasakan menu utama namun kujamin selanjutnya pasti langkahku akan mudah
Mantap timming nya, pas cuaca lagi hujan malah ada update 👍🏻👍🏻👍🏻
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd