Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualangan tukang kredit mesum

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Update lanjutan


''UUuUHHH......ADUH.'' aku mengeluh saat sadar aku sudah berada di rumah sakit, pelan-pelan kuingat lagi kejadian yang menimpaku dan mang Kosim, kami berdua menjadi korban kecelakaan kurasakan kaki kananku terasa nyut-nyutan saat aku ingin memeriksa kakiku dengan tangan kananku.

''Lho kok tanganku jadi berat ,anget trus ada empuk-empuknya lagi.'' pikirku. Saat kulihat ternyata Nadya memeluk erat tangan kananku terlihat juga matanya sedikit sembab mungkin dia menungguiku sambil menangis, ah kenapa aku jadi sedih memikirkannya padahal selama ini setiap aku sakit aku selalu mengurus diriku sendiri sejak aku ditinggal orang tuaku selama-lamanya karena kecelakaan saat aku baru lulus SMA. Saat aku lihat Nadya kurasakan perhatian yang telah lama tak kurasakan lagi, perlahan-lahan kulihat Nadya mulai bangun saat dia membuka mata perlahan Nadya tampak terkejut melihatku sadar.

''Mas.... Mas sudah sadar, syukurlah aku sangat khawatir.'' katanya sambil langsung memelukku dengan erat kurasakan pundakku hangat oleh air matanya yang membasahi pundakku, kupeluk dia dengan hati-hati karena seluruh badanku masih sakit.

''Jack lo udah sadar yah.'' teriak seorang wanita seksi dari arah pintu sambil berlari kecil menghampiriku sambil meletakkan keranjang buah di meja kecil yang berada di samping tempat tidur, dipeluknya diriku dengan erat sampai aku kesulitan benafas.

''Mbak.....aakkk....aakkuu...dak..bisa...nafas.'' kataku.

''ups sorry Jack abis aku seneng banget lihat kamu udah sadar.'' kata wanita itu sambil melepaskan pelukannya dariku, ya wanita itu adalah mbak Sari.

''Mbak gimana mang Kosim mbak?'' Tanyaku pada mbak Sari. Semua yang ada di ruangan itu diam seribu bahasa, aku khawatir dengan sahabat baikku itu karena tak ada yang mau membuka mulut maka dengan kesal aku langsung membuka selimutku dan hendak turun dari tempat tidur.

''Mas ,mas mau kemana? Jangan keluar dulu kan baru sadar.'' ujar Nadya sambil menghalangiku bangun.

''Lepasin Nad gwe pengen ketemu mang Kosim.'' jawabku dengan nada agak tinggi sambil tetap mencoba berdiri.

''Ayo ikut gwe ,gwe bawa lo ke kamar mang Kosim.'' kata mbak Sari dingin, aku dan Nadya hanya mengikuti langkahnya meninggalkan kamar tempat aku dirawat.

''Sebenarnya gwe ma Nadya dak tega ngebiarin lo lihat pak Kosim ,Jack.'' kata mbak Sari padaku yang masih mengikuti goyangan pantatnya yang bahenol.

''Mang napa mbak?'' tanyaku penasaran.

''Lo masih mending Jack cuma patah kaki ma memar-memar doank, kalo mang Kosim dia kritis sudah hampir 3 hari Jack, kemarin dia baru sadar.'' aku terkejut mendengar penjelasan mbak Sari. Saat kami mendekat ke ruangan ICU tempat mang Kosim dirawat disana aku melihat bu Selvi dan juga seorang perempuan seumuran Nadya, orangnya cantik, kuning langsat, dadanya berukuran sedang kalo dilihat-lihat mirip dengan Alyssia Soebandono artis remaja terkenal itu. Saat aku dan yang lain masuk kulihat mang Kosim sedang berbaring lemah, saat melihatku mang Kosim memberi isyarat padaku agar mendekat.

''Jack gwe punya 1 permintaan ama lo sebagai sahabat.'' ujarnya lirih

''Apa itu mang? Asalkan gwe sanggup melakukannya gwe bakal penuhin permintaan mang Kosim.'' jawabku sambil menahan air mataku yang mulai menggenangi mataku karena tak tahan melihat sahabat baikku terbaring lemah tak berdaya.

''Gwe cuma mau lo jagain anak perempuan gwe kalo terjadi apa-apa ama gwe Jack.'' pintanya lirih sambil menunjuk pada anak perempuan yang berada di samping bu Selvi yang kemudian kuketahui namanya Titin.

''Pasti mang, gwe pasti bakal jagain anak lo. Dia bakal gwe anggep adik gwe sendiri.'' jawabku sambil mencucurkan air mata, kulihat si Titin sudah menangis mendengar permintaan bapaknya itu.

''Ya udah lo semua keluar dulu gwe mau ngomong berdua sama Titin.'' kata mang Kosim sambil memberi isyarat agar Titin mendekat.

''Ayo kita keluar dulu mungkin ada hal penting yang mang Kosim mau katakan pada anaknya.'' kata bu Selvi sambilmenggiring kami pergi dari ruangan itu.

''Mbak gimana biaya rumah sakit gwe sama mang Kosim?'' tanyaku sambil menyusuri lorong rumah sakit menuju kamarku.

''Udah tenang aja semua biaya lo udah gwe sama mbak Selvi bayar.'' kata mbak Sari nenangin aku.

''Trus motor gwe gimana? Yang nabrak siapa sih?'' tanyaku nyerocos kayak kereta api.

''motor lo udah rusak parah, lo ditabrak ma supir truck yang lagi teler gara-gara narkoba.'' kata bu Selvi sambil memapahku.

''Oh iya mas tadi ada ibu-ibu yang Pesen kalo mas udah sadar disuruh ganti biaya barang bawaan yang rusak trus dia juga bilang kalo mas dak usah kerja lagi.'' kata Nadya

''Aduh mati gwe pasti tu tadi mbak Ida mau bayar gimana lha gwe masih kayak gini mana dak boleh kerja lagi, trus gwe mau tidur dimana?'' kataku sambil memegangi kepalaku, perlu diketahui sebelumnya gwe tidur numpang di kantor tempatku kerja.

''Kalo lo mau lo boleh tidur di kamar kost yang kosong.'' kata bu Selvi menawariku.

''Tapi bu, aku sudah banyak berhutang ama bu Selvi dan mbak Sari aku dak tahu gimana membayar Kalian?'' kataku penuh haru.

''Dan lo bisa masuk ke kantor gwe Jack kebetulan OB lama gwe mengundurkan diri.'' kata Mbak Sari.

''Makasih yah mbak, bu.'' kataku sambil menahan air mataku.

''Eits tapi ada syaratnya Jack.'' kata Mbak Sari sambil melirik ke bu Selvi.

''Syaratnya lo harus muasin kita kalo lagi pengen ngentot.'' kata bu Selvi sambil mencolek kontolku, mendengar hal itu aku jadi lega. Saat sedang berjalan pelan tiba-tiba dari ruang ICU terdengar teriakan.

''AABBAAAHHH.'' teriak Titin sesaat sebelum ruangan tersebut dikerumuni dokter dan suster.

Nah bagimana kisah selanjutnya nantikan episode selanjutnya.
Ane tunggu komennya gan hehehehe
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
agan-agan maw tnya anr, enaknya lanjutannya ditaruh sini tetep pa bikin tread baru kan si jack dah dak jadi tukang kredit lagi? Heheehehe :D
 
Lanjut disini aja bro, ntar gw edit judulnya.. Lu mau judulnya apa ? PM gw aja :beer:.
 
^
^
Ahhh...Om jgn...yg ini dtamatin aza...ksh tag tamat
Ntar judulnya si Jack OB beruntung gtu...atw apalah
Asal penulis bsa memberikan nuansa bru,peralihan dr tukang kredit ke OB,g rasa bsa aza bikin thread baru...and di awal kisah OB dksh link ke cerita ini gtu...
Well a matter of opinion :)
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd