Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Petualangan Geng Joni

Bimabet
ajiiiib ceritanya :beer:

sepakat sama suhu di atas.. dibikin side story Meylan ajib juga nih :beer:

Nice idea ni, patut dipertimbangkan buat masuk storyline berikutnya... :jempol:

Setuju banget untuk kelanjutan kisah Meylan dimana dia akhirnya dijadikan pelacur amoy kelas bawah seumur hidup dimana dirinya yang cantik setiap hari di pakai ama para kalangan2 preman,tukang becak,kuli dsb.

Kalau bisa tambah juga cerita seperti ada Tante2 Amoy MILF yang kaya raya tapi entah kenapa karena ada berurusan ama si Joni akhirnya diperkosa,hamil dan di usir dari keluarganya,lalu akhirnya di tarik si joni jadi pelacur amoy kelas bawah juga menemani meylan,jadi crtnya dia yang dulu dari derajat tinggi akhirnya jatuh dan jadi budak sex para preman rendahan

sabar gan. satu-satu, masih banyak nih korban si Joni. :D

gk sabar nunggu update nya :D

Bagus Suhu , Lancrootkan ��

terima kasih suhu. :beer:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jd makin penasaran nih ceritanya..
Ditunggu kelanjutannya suhu :ngeteh:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Lanjutkan suhu cerita nya, pil ijo penyemangat udah dikirim...
 
Wah udah update ternyata..
Ketinggalan ane..
Di luar dugaan ceritanya versi yg berbeda ni..
Tapi anak pesantren bole ngebacok orang ya suhu?
D tunggu update nya..
Smoga kang joni ga kebacok. Biar cerita jalan trus ahaha..
 
ucet ini juga ada cerita gangster namanya joni :takut: :takut:
salam hormat dari nubi, suhu...
yang ini joni kelas kakap, punya nubi joni preman kelas teri :tabok:
ceritanya keren :jempol: cocok buat nubi belajar bikin adegan rape...
mampir2 ke lapak nubi, suhu
 
Update.

Joni berdiri di jalanan pasar. Para anggota geng bercampur dengan warga sudah siap dengan senjata tajam dan tumpul di tangan mereka. Api menjilat-jilat dari lapak-lapak pasar yang di bakar oleh gerombolan perusuh yang memakai baju putih-putih itu. Ruko di sepanjang pasar sudah tutup, sebagian hancur diobrak-abrik gerombolan perusuh itu.

Polisi dengan sigap cepat datang dan kini mereka sudah berdiri diantara Warga dan Geng Joni agar tidak terjadi pertumpahan darah lebih lanjut. Gerombolan pengacau tersebut diketahui merupakan massa dari pesantren Al-Muqaraf (Muqaraf bahasa arab artinya "cabul", gan).

Joni merasa geram karena dua orang anak buahnya terluka kena bacok saat bentrok fisik. Untungnya pasukan polisi bermotor cepat datang ke lokasi dan kedua anak buahnya Joni sudah segera dibawa ke rumah sakit di dekat pasar. .Yang membuat Joni makin geram adalah ia lagi enak-enak baru merasakan lagi memek sempit si Tina penjual jamu yang sudah lama tidak dinikmatinya , datang gerombolan pengacau yang mengatas namakan agama.

Pesantren Al-Muqaraf terletak di pinggiran kota kabupaten. Pesantren yang sejak dahulu banyak menampung residivis, mantan preman dan mantan pecandu narkoba yang bertobat dan ingin mempelajari agama. Pesantren yang didirikan sejak rezim orde baru sekitar tahun 1980-an itu selama masa itu pesantren tersebut sempat jadi contoh teladan toleransi bagi masyarakat dari luar kota kecil itu. Hampir rata-rata, para santri pesantren tersebut berasal dari luar kota.

"Kog bisa tuh santri-santri Al-Muqaraf beringas begitu?" Joni berkata kepada Gondrong yang berdiri di sebelahnya.

"Kayaknya pengaruh pemimpin pondok pesantren yang baru deh. Pengganti Kyai Rahman yang meninggal setahun lalu." Jawab Gondrong.

"Anaknya kan, si Iqbal. Bukannya dia dulu waktu SMA ikutan nyimeng bareng lo?" kata Joni.

"Iya, sekarang gelarnya dia Al-Habib. Gosipnya, gelarnya dibeli dari seorang ulama waktu ikut perang di Suriah. Dia juga pernah perang di Afganistan, Palestina, Libya dan Irak. Dia juga baru pulang tahun lalu." Gondrong menjelaskan.

"Wah, pantes. Beringas begitu. Barangkali ikut ISIS kali dia." Si Gentong yang tiba-tiba nongol menyahut.

"Kita gimana nih, Kang?" kata Gentong. "Kita langsung sikat aja nih. Masa anggota kita dibacok gara-gara menghalangi mereka waktu mau bakar pasar."

"Nanti dulu. Kalau mereka maju melawan polisi, kita baru ikut hajar mereka." Kata Joni, yang walau hatinya dongkol, Joni masih berusaha tenang.

Gentong dan Gondrong langsung menenangkan anak-anak buah mereka yang sudah berteriak-teriak tidak sabar untuk membalaskan dendam temannya yang terluka kena bacok.

"Bubarkan tempat pelacuran!" Santri-santri berteriak-teriak sambil menggemakan takbir. Mereka mengacung-acungkan senjata tajam berbagai jenis.

"Hapuskan maksiat dari kota ini!" sambil bertakbir, seorang pria berjanggut kambing, bersorban putih, berjubah putih dan membawa pedang khas arab berteriak dari pengeras suara.

"Itu si Habib biang rusuh." Tunjuk si Gondrong.

Si Joni hanya mengangguk-angguk saja mendengar penjelasan Gondrong.

"Bubar semuanya atau kami tindak tegas!" komandan polisi bersuara tidak mau kalah.

"Ayo kita lawan polisi thogut! hajar!" Suara si Habib memanaskan keadaan.

Para santri hendak bergerak maju. Para polisi langsung bersiaga dengan tameng masing-masing. Demikian pula Geng Joni bersiaga dengan senjata di tangan.

"Minggir-minggir, petugas mau lewat!" suara dari belakang kerumunan warga terdengar.

Joni melihat barisan panjang pasukan Brimob dan TNI lengkap dengan senjata laras panjang merangsek maju. Mereka menyuruh minggir masyarakat dan anggota geng-nya yang sedang berkerumun. Joni Kenal dengan komandan mereka yaitu Kapten Jiman, ditemani AKBP. Tatang yang berjalan disampingnya. Kapten Jiman langsung menghampiri Joni, sedangkan AKBP Tatang buang muka begitu melihat Joni, ia langsung menghampiri pasukannya yang sedang bersiaga. Mungkin AKBP. Tatang masih dongkol karena belum lama kedua polwan-nya pernah diperkosa geng Joni.

"Jon, kamu suruh anak buah kamu minggir!" Kapten Jiman berkata.

"Kenapa, ini kan warga Pak?" Joni beralasan.

"Kamu semua minggir dulu! Saya nggak mau ada korban lagi dari warga atau anggota kamu." Kata Kapten Jiman. "Biar saya yang urus santri-santri sesat itu. Udah jadi teroris mereka itu."

Joni tidak punya pilihan lain. Ia menengok kepada Gondrong dan Gentong, dan memberi isyarat supaya membubarkan pasukannya. Mereka segera beranjak dan berkumpul di gang-gang sempit tempat pintu masuk ke daerah pelacuran kelas teri.

Tidak lama keadaan berhasil di tenangkan. Para santri beringas itu berhasil di halau oleh polisi dan TNI kembali ke pesantren mereka, tanpa ada perlawanan dari para santri. Sekarang warga dang eng Joni malah sibuk membantu petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api di pasar supaya tidak merembet ke bangunan lain.

"Gimana kita, Kang?" kata Gentong.

"Liat nanti itu Habib Iqbal, si teroris itu bakal kugilas." Kata Joni geram, "ayo ke markas!"

Joni beranjak dan anak-anak buahnya langsung mengikuti pimpinan mereka.
 
Penasaran... jangan lama2 update nya... :)

Janji joni 2 kah ini? wkwkkwkwkwk

keren gan ceritanya lanjutin terus gan... ane suka

Terima kasih udah baca. :beer: :beer:


Wah udah update ternyata..
Ketinggalan ane..
Di luar dugaan ceritanya versi yg berbeda ni..
Tapi anak pesantren bole ngebacok orang ya suhu?
D tunggu update nya..
Smoga kang joni ga kebacok. Biar cerita jalan trus ahaha..

namanya juga Fantasy gan. :D

Pindah cerbung gan...

terserah momod aja ntar deh.
 
Bimabet
ucet ini juga ada cerita gangster namanya joni :takut: :takut:
salam hormat dari nubi, suhu...
yang ini joni kelas kakap, punya nubi joni preman kelas teri :tabok:
ceritanya keren :jempol: cocok buat nubi belajar bikin adegan rape...
mampir2 ke lapak nubi, suhu

udah baca gan, keren. tadinya mau ane bikin cerita Joni masa muda tapi suhu udah bikin. lanjutkan gan. :D

Hmmm menarik cerita menarik...
Lanjutan suhu, cendol meluncur

Terima kasih suhu :ampun:

Up up up di update mastah

balum update ya ?

gelar lapak nunggu update'an :v

udah ane update lagi. maaf agak sibuk belakangan. terima kasih sudah baca suhu :beer:
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd