Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perjalanan pemuda hingga punya 2 anak (kisah nyata)

Update 40-1



Suatu sore adikku menelpon jika ada pengiriman mobil kerumahku, benar saja krn pagi td jg ada pengiriman mobil dirumah rina.
Malamnya
S: makasi ya ma mobil udh di kirim kerumah
R: oh ya? Kpn?
S: td sore
R: syukurlah
Rina berencana menjual sedan hitam yg biasa kugunakan dan v8 milik ibu, akan di gantikan rina yg baru.
R: saldo atm nya tinggal brp sayang?
S: gatau, gaperna cek lg
R: km ini gmn, apa pengeluaran terbesar?
S: cm lamaran kmrn, dan beberapa DP buat persiapan nikahan, aku tf ke Erni
R: gaperna blanja²? Atau pengeluaran besar lainnya?
S: km perna tau aku foya²?
S: hari²ku cm jajan rokok aj
R; cukup buat nikah saldonya?
S; lebih dr cukup sekali, masi sisa banyak ahahaha
R; kalo mulai nipis bilang aku ya
S: mau ngisiin?
R: iyaa, mskipun nantinya buat istrimu yg penting aku gamau hidupmu susah
S: knp g di sumbangkan aj uangmu?
S: bnyk yg lbh membutuhkan
R: udh ada yg ngurusin sndiri soal itu, tiap bulan malah
S: jgn ngasi aku banyak², aku takut gabisa balas
R: g ush di balas, itu bentuk rasa cintaku
R; balasnya..... Hhhmmmm, puasin aku aj
Kupeluk dr blkg dan kuremas payudaranya
R: pa, di lihat ibu nanti, sambil menyingkirkan tanganku
R: balasnya gni aj, aku titip reno jr jika suatu saat umurku udh nggak ada
R: aku udh semakin tua dan anak ini masi kecil, gatau umur brp nanti aku ninggalin dia
S; kalo itu amanah dr km, aku bakal jaga dia
S: dia darah dagingku jg
R: km g perlu kwatir soal biaya, sudah ada deposit dan tabungan anak² sudah aku sisihkan sndiri, si kakak bahkan sampai dia nikah biaya buat dia masi lbh dr cukup, km tinggal menuntun hidupnya saja
S: iya aku bakal jaga dia
R: aku sudah semakin tua, di perjalanan rumah tangga ku pertama berantakan dan aku ngerasa hidupku sia²
R: ktika ketemu km aku bru benar² merasakan rumah tangga sesungguhnya, km sosok yg aku cintai
R: tp saat ini aku sadar km bukan milikku seutuhnya, jd mgkn aku lbh fokus sm anak² utk ke depannya
R: 40th ini hidup dg km adalah hal kedua yg membuatku bahagia
S: yg pertama?
R: hidup dg ortuku
Saat itu rina benar² menyadari usianya sudah tak muda lg, dan itu alasan utama knp rina bs rela melepasku menikah dg ana, rina hanya berharap aku tak melupakan dia dan meninggalkan dia.
Biasanya sperti remaja, tp saat itu rina bnr² menjadi sosok wanita dewasa, sosok ibu, sosok kepala di rumah.
Awal kenal rina dlu rina berani menoyor kepalaku, tp semenjak aku tinggal dirumahnya dan berumah tangga dg ku, rina sudah tak pernah menoyor kepalaku, membangkang pun tak pernah hingga saat ini.
Dia bnr² menjadikan aku sbg sosok kepala rumah tangga baginya dan anak²nya.
Meskipun hanya 2th lbh, hidup dg rina tak bisa ku lupakan, banyak pelajaran yg bisa aku ambil, banyak kenangan indah mulai kekonyolan dan kebodohan rina yg membuatku tertawa. Dirumah itu kami berbagi kesedihan dan kebahagiaan bersama sama.
Marina.SE, pertama ku kenal sbg sosok single parent yg kuat tangguh, wanita dewada yg mandiri serba bisa sendiri, banyak kehebatan yg tk bisa ku sebutkan. Tp ketika aku menjadi bagian hidupnya, sosok awal yg ku kenal sperti itu menjadi 180° kebalikannya, rina mempunyai kelemahan, gampang menangis, kdg manja, sperti anak kecil, itu lah wanita sekaya dan sehebat apa pun hatinya tetap wanita biasa yg butuh perlindungan dan tak boleh di sakiti.

Suatu hr telah lewat tengah hr, aku mengendarai sedan hitam bersama rina, saat itu kami hbs kuliner dan akan menjemput kakak sekolah, saat melewati sekitaran daerah rumah mbak mila kondisi jln memang ramai macet dan jalan merambat, tiba² terdengar bunyi "brakk" Dr bagian belakang mobil, aku melihat spion tengah sperti ada yg menabrak.
Aku lsg menepi dan memang aku mengambil jalur kiri, sosok penabrak pun ikut menepi
R: biaar aku yg turun pa
Rina kemudian turun, aku jg ikut turun ingin melihat kondisi blkg mobil.
Di blkg mobil ada 2 anak skolah cowok dan cewek menggunakan motor matic yg kulihat di spion td, rupanya dia yg menabrak.
Rina lsg melihat bagian blkg, nampak peok ke dalam, memang g besar namun jg g kecil, kemudian rina melihat 2 anak skola itu
R: kok g ati² sih dik, gni ini gmn?
"Maaf buk kami g sengaja, remku kurg pakem, jalannya macet"
Rina lantas mengecek handle rem yg spertinya benar² agak dalam remnya, aku hanya menyaksikan.
R; rumahnya dmn?
R; gni ini siapa yg tanggung jwb?
R: kasian orang tua kalian
"Iya maaf buk, aku g sengaja" Si cowok yg berbicara dg rina
Nampak yg cewek sperti gemetar krn takut.
R: lain kali hati², jgn bercanda di jln
"Iya buk, maaf nggeh"
R: yauda pulg sana
Kemudian mreka berdua mencium tangan rina dan tanganku.
Sosok rina yg rendah hati dan pemaaf menunjukan bukan hanya padaku, tp bs sm smua orang.
Kami melanjutkan perjalanan menjemput kakak.
Rina tk membuka obrolan sm skali perihal mobil di tabrak, di biarkan begitu saja.
Jika aku di posisi rina mgkn aku menemui orang tuanya utk ganti rugi.
Mgkn pembaca ingat HP rina hilang 2x krn dia teledor, yg mengambil hpnya tertangkap hanya yg kedua, stelah memaafkan rina malah memberi uang sejumlah stengah dr HP itu, krn alasan pencurinya utk kebutuhan rumah.
Aku hanya bisa mengambil pelajaran dan hikmah dr sikap rina yg gampang memaafkan org.
Tp aku jg bertanda tanya, rina baik skali sm smua org, tp knp hidup rina sperti kurg bahagia?
Atau krn karma de orang tuanya?
Atau memang sampai hr itu rina sedih dan susah soal hati tp suatu saat rina bakal bahagia melihat kedua anaknya berhasil dan sukses?
Kita tdk bs tau nasib seseorang kedepannya bagaimana, sperti nasibku yg berubah dalam sesaat.


Setelah beberapa hr aku izin ke rina utk libur menyetir sekitar 3hr krn ada urusan dg Erni adikku soal persiapan pernikahan dan akan menemui teman²ku yg minta modal usaha dlu itu.


Sesampainya di rumah, mobil hitam sub pemberian rina kulihat terparkir di halaman rumahku dg gagah.
Di hr pertama ku niatkan berkunjung ke tempat mbak mila malam harinya, krn aku benar² kangen sosok mbak mila.

Dan hr pertama malamnya aku benar² ke tempat mbak mila, mas Hendra pun menyambut hangat, beliau berdua menyambut gembira kedatanganku.
Obrolan di malam itu mengalir ke segala arah, hingga aku menceritakan soal pernikahanku, mbak mila menyambut bahagia, jg menyambut sedih atas kondisi rina ke depannya.
Aku menginginkan sex dg mbak mila malam itu, tp mbak mila mengatakan esok siang saja, krn bdnnya saat itu lg benar² lelah sekali, aku pun tak mau memaksa. Akhirnya aku janjian dg mbak mila, mas Hendra jg mengetahui.

Pagi hr aku bertemu dg ketiga temanku, aku menanyakan soal warung yg mreka buka. Ternyata sudah sangat ramai sekali dan mreka buka 24jam dg menambah 1 org yg tk ku kenal.
Aku jg mengatakan apa teman² yg lain jg nongkrong, mreka menjawab "ya, hanya g tiap hr ke warung"
Dan salah satu temanku sebut saja niko, dia meminjam uang 5jt dr penghasilan warung.
S: terserah, kalian olah sendiri dg kesepakatan kalian sndiri.
. Hr semakin siang hpku berdering, aku menyangka rina menghubungi, ternyata mbak mila. Beliau menanyakan aku ke rumahnya jm brp krn mbak mila g kerja, tau gt aku ke rumahnya dr pagi saja.
Singkat cerita sebelum jm 11 aku sudah dirumah mbak mila, di sambut dg pakaian mini, daster polos stengah paha berwarna kuning yg perna di pakainya saat menemuiku.
Mbak mila mempersilahkanku masuk, menyuguhkan kopi kemudian beliau pamit akan mandi.
Aku meminum kopi buatan mbak mila, sepi sekali, aku berfikir yg lain beraktifitas sperti biasa.
Mbak mila selesai mandi ke luar kmr mengenakan daster di atas lutut dg model tali di pundaknya, bermotif bunga. Cantik meskipun tanpa make up.
Terlihat tali bh hitam bersisipan dg tali daster nya.
Mbak mila kemudian duduk di sebelah kiriku, semerbak harum sabun menerpa hidungku.
S: mbak g kerja hr ini?
M; dpt jatah libur, 3hr ngelembur sampe pulg jm 8 malam
M: knp smalem tiba² minta di dpn mas Hendra?
S; udh lama mbak, kan kangen
M: tumben minta duluan? Biasanya g berani
Aku hanya terkekeh
M; smalem mbak memang capek sekali, di tambah ada mas Hendra jd agak kurg nyaman
S: kalo skrg?
M: bebas dong, tersenyum dan memelukku
M: pamit rina kmn ini td?
S: udh dr kmrn mbak pamit pulg kerumahku.
S; mau di pijitin kyk dlu? Katanya capek
M; yg ada pijat ujung2nya gt, mendg langsung aj dr pd buang² waktu.
Mbak mila menciun bibirku dg santai, melumat dan menghisap, kami berciuman santai tp panas, aku meremas payudaranya yg sangat besar
Hhhhmmmmssssss sssshhhhhhh
Mbak mila menurunkan tali daster yg ada di kedua pundaknya.
Kini daster itu turun hingga ke bawah payudaranya, payudara besar ber bh hitam menjadi sasaran remasanku.
Mbak mila sadar kami masi di ruang tamu, beliau mengajakku pindah ke ruang tengah.
Sesampai di ruang tamu aku terduduk di lantai menghadap tv, mbak mila melepaskan daster nya, kemudian mengambil posisi duduk di pangkuanku, dg sekejap kosku di lepasnya, kini leher dan dadaku menjadi bulan²an mbak mila
S; jgn di Merahin mbak
Mbak mila mencubu leher kiriku, aku jg mencumbu leher dan belakang telinga mbak mila sebelah kiri dg posisi bee pangkuan, beberapa kali mbak mila mengeluarkan desisan dan desahan.
Tanganku meraba punggungnya, dan kulepaakan kait bh yg ada di punggungnya, dg tanggap mbak mila jg menanggalkan bh hitamnya.
Kemudian mbak mila melumat bibirku.
Kami saling peluk dan berciuman di posisi itu lama sekali dan ngobrol beberapa kalimat ringan
M; mbak kangen mas
S: iya sama mbak
Kemudian berciuman lg, ku masukkan lidahku, mbak mila mengulum lidahku, sangat liat ciuman mbak mila.
Kemudian mbak mila bangkit dr pangkuanku, saat itu aku mengenakan celana pendek krem, di bagian penisku terdapat cetakan seperti basah
M; ehehee maaf mbak sudah basah
Aku hanya tertawa
Mbak mila melepas celana pendek dan cdku.
Dg cepat di raih lah penisku dan dimasukkan ke mulutnya.
Mbak mila mengulum penisku, di kocok dg mulutnya, biji telur ku pun tak luput dr kuluman dan jilatan nya.
Aku pun mengelus dan meraba punggung mbak mila yg di dpn ku, ku telusupkan tanganku ke dlm cdnya, dan ku remas remas pantat besarnya.
Ssllluuuurrrrpppppp clek clek clek
Slllluuurrrrppppppp
Puas mengulum penisku, mbak mila bangun dan melepas cd nya, saat akan menaiki tubuhku
S: g aku jilatin dlu mbak?
M; g ush mas, mbak udh basah sekali
Mbak mila menduduki penisku, mbak mila mencari ujung penisku dg gesekan permukaan vaginanya, ketika sudah pas mbak mila lsg menekannya
Ssllleeebbbbbb
Bblleeeeeesssssssss
Aaaaakkkkhhhh
Mbak mila tersenyum, kemudian memelukku, aku jg memeluknya, kami berpelukan beberapa saat.
Kurasakan bulu vagina mbak mila agak tajam menusuk nusuk kulit pangkal penisku
S; tajam amat mbak bulunya
M: ehehehe maaf brusan cukuran td pagi, jd gabisa gundul
Ki berciuman, ciuman ku turun ke lehernya, tp hanya sesaat mbak mila mengangkat dahulu krn mbak mila menginginkan berciuman.
Mulai perlahan mbak mila menggoyang pantatnya maju mundur dg sedang
Hhhhhmmmmmmmmsssss massss
Hhhhhmmmmmsssss
Desahan mbak mila tertahan ciuman kami.
Mbak mila semakin cepat menggoyang penisku hingga ciuman kami terlepas, tp pipi kami masi saling menempel dan bwrpelukan.
Selain menggoyang maju mundur, mbak mila jg menekan kebawah hingga ujung penisku menyentuh rahimnya.
Goyangan dan desahan mbak mila semakin tak neraturan, peluh keringat kita menjadi satu
Aaahhh aaaahhhh aaahhhhh
Ssssshhhhhh aaaaaahhhhh
Mmaaaasssss aaaahhhhhhhhhhh
Kedutan vagina mbak mila lebih terasa di banding vagina rina.
Mbak mila melumat bibirku dg sangat rakus dan memelukku erat sekali, mbak mila orgasme
Hhshhhhhhhhh ssshshhhhhh
Ku minta mbak mila bangkit agar telentang, ku arahkan penisku ke vagina itu lg
Dan bblleeeeesssssss begitu lancarnya masuk ke vagina mbak mila
Aaaaakkkhhhhh masssssss
Ku genjot dg cepat, krn kurasakan akan klimaks jg
Tahaannn dllu masssss eeeeehhhhhhhh
Aaaahhhhhh ooouuuhhhhhhh
Tak ku hiraukan tetap ku genjot dg cepat
Plak plak plak plak
Aaahhh ahhh aaahhhhhh
Kepala mbak mila menggeleng ke kiri dan kanan, tangan kanan di pundak kiriku, tangan kirinya mencengkram sprei sebelah kepalanya
Sttoopp maasssss aaahhh aaaaahhhh
Oouuuhhhhhh
Dan akhirnya kutekan dalam² penisku ke vagina mbak mila
Cret cret cret
Mbak mila mendorong tubuhku hingga aku terduduk, dan vagina mbak mila memuntahkan cairan
Tubuh mbak mila kejang² dan menggeliat tak karuan.
Setelah semua mereda
S: kenapa mbak?
Sambil ku dekap tubuhnya, mbak mila menggeleng
M; mbak baru pertama sperti ini, maaf ya, kemudian memelukku.
Ternyata mbak mila pertama kali squirt.
Memang selama sex aku blm perna mendapati mbak mila squirt, hanya kedutan vagina dan rembesan cairan.
M; kasi mbak istirahat dlu ya
Aku hanya mengangguk
Ku peluk dan ku cium keningnya
S: makasi banyak ya mbak
Ku maklumi krn saat itu usia mbak mila sudah kepala 4.
Kami tiduran berdua ngobrol, bercanda, berciuman dan saling remas juga, tak terasa penisku kembali menegang.
Ku basahi penisku dg liur ku sendiri, ku kangkangi lg mbak mila
M; mbak masi capek mas
Tak ku hiraukan
Bbblleeessssssss
Aaaaaaaaakkkkkkkhhhhhhhhhh
Mbak mila menjerit
Kudiamkan sesaat, ku genjot dg stabil, ku tindih dan ku cium.
Persetubuhan kedua mbak mila orgasme 2x dan squirt 1x.
Ku keluarkan spermaku di dlm vagina mbak mila.
Stelah bersetubuh kami tak lsg ke kmr mandi, kami masi rebahan di ruang tengah itu.
HP mbak mila berdering, mbak mila menerima tlp dr rekan kerjanya.
Setelah tlp slsai, mbak mila mengatakan td ada yg kesini tp kami tk mendengarnya, aku hanya tertawa.
Kemudian kami bebersih dan berpakaian, tp mbak mila tak mengenakan bh di balik daster nya.
Kami pun makan siang bersama, kulihat hpku hampir stengah 3, tak ada chat atau pun tlp dr rina.
S: mbak kalo diruma g pake bh ya
M: jgn kan bh mas, cd aja kdg g pake, gerah
M: tp kalo ada anak si jejaka ya mbak pakai lah
S: kalo tidur jg sama mbak?
M; lbh sering telanjang ahahaa
S: wuiihh enak dong mas Hendra
M: apaan masmu itu, jrg bgt nyentuh mbak skrg
S: ya kali aja lg capek kerjaan mbak kn di pindah lapangan skrg
M: capek tiap hr blablabla

Sbelum stengah 4 aku berpamitan, kuucapkan Terima kasih utk sex dan jamuannya.
Aku tetap salim seperti biasa dg tambahan pelukan hangat dan ciuman di bibir.

Jam 5 aku sampai dirumahku, sedanku tak dpt tempat parkir di halaman, akhirnya kuparkirkan di tepi jln raya, krn halaman rumahku hanya cukup 2 mobil dan beberapa motor, tak seluas tempat rina.
Hingga slese makan malam rina tak ada menghubungi aku, tumben sekali pikirku.
Aku iseng melihat status BBM teman², dan muncul status rina saat itu, kulihat statusnya foto makan siang di suatu tempat yg bagus.
Aku memutuskan mengirim chat ke rina
S: hallo ma
Aku sambil mengobrol dg Erni urusan pernikahan.
Tak ada jawaban hingga jm 9 malam, tumben sekali pikirku, biasanya dikit² chat tlp entah hanya sekedar pamit mau belanja atau pun menjemput skola.
Memang rina biasanya ada sisi posesif nya kepadaku.
Sudah lupa hingga jm brp aku sampai ketiduran di sofa.
Pagi² aku terbangun, sempat kaget krn ketiduran di sofa, ku lihat hpku skitar stengah 7,pantas saja di jln raya dpn rumah berisik rame kendaraan.
Krn memang jalanan rumahku akses ke suatu yayasan skola mulai dr SD hingga perguruan tinggi, jd pasti macet jika pagi.
Ada chat dr rina
R; maaf pa aku lupa naro hpku seharian kmrn
Alasan yg aneh dr rina, biasanya dia tak bisa lepas dr HP.
Pagi itu kami sempat ber telpon sbntar.


Continue........
 
Update 40-2


Pengakuan Rina


Setelah 3 hr aku kembali kerumah rina pagi² sekali krn berniat mengantar kakak brgkt skolah.
Tp sampai rumah sudah jm 7 lebih, kakak di antar oleh driver keluarga.
Bertemu rina sperti biasa, dia bahagia sekali aku kembali, dan pelukan hangat serta ciuman di pipi sperti hal wajib.
Kemudian rina menyiapkan aku sarapan dan kopi, itu lah hebatnya wanita, meskipun dia belum mandi, dia bakal mendahulukan suaminya.
Stelah sarapan aku ngopi dan udud di blkg, agak lama rina menyusulku dan duduk di sbelahku.
S; udh sarapan km?
R: udh pa
R: gmn kbr Bpk ibu?
S: alhamdulillah baik, Erni jg baik
R: prsiapan nikah?
S: udh aman sm adikku
Saat itu tak ada obrolan, kami berdiam, aku berniat menanyakan peri hal HP dia yg lupa, krn bagiku alasan tak biasa buat rina.
S: ketemu dmn hpnya kmrn?
Rina seperti tersentak kaget dan sperti ada yg di tutupi.
R; di tas satunya, krn aku ganti tas hr itu, rina menjawab dg wajah tak melihayku
S: bner nih?
Rina menoleh ke arahku
S: yakin?
Rina menunduk.
Rina tipe wanita tak bisa berbohong, dia terlalu polos utk hal berbohong atau pun sekongkolan.
Kemudian rina melihat ke arah kolam agak lama, akhirnya bersuara
R; maafin aku pa
S; buat apa?
R; aku akan cerita semua, tp km jgn marah
S; tentang apa dulu nih?
R: plis jgn marah
S: oke
R: siang itu aku bertemu robi
S: kok tumben g izin dlu?
R: maaf sayang, wajah rina memelas dan ketakutan
S: lanjutin
R: dia sudah berhari hari memaksaku utk bertemu semenjak sblum km izin 3hr itu
S: km izin aku sbelum aku pulg kn bisa
R: iya maafin aku, mata rina berkaca kaca
R: aku akhirnya mengiyakan dg tujuan agar dia tk memaksa lg
R: kami bertemu di resto hotel siang itu. Makan siang.
R; ngobrol lama skali hingga sore, di dlm obrolan berkali kali robi memegang tanganku dan mengucapkan rasa suka ke aku
S: pantas aja ya km g chat g tlp aku seharian waktu itu, ternyata sm robi
R: aku lanjutin dlu ya, tp km plis jgn marah, stelah aku selesai crita terserah km mau apa.
S: ya
R; kami membahas pekerjaan, dan robi menjajikan aku komisi, tp ada berkas yg hrs aku tandatangani
R: aku gatau kalo robi udh check in di hotel itu, berkasnya ada di kamarnya.
R: bodohnya aku, aku mau aja ikut dia naik ke kamarnya
S: trs?
Rina mulai menangis dg memegang tanganku
S: hei knp?
R: janji ya jgn marah sm aku, aku takut, rina menangis
S: iya iya
R: aku memasuki kamarnya, memang ada yg aku tanda tangani,
R: tp stelah itu..... Rina memandangku dg tatapan takut
S: apa? Lanjutin
R: aku takut sm km pa, aku bnr² gatau hrs berbuat apa saat itu, jgn marah ya sayaaang
S; lanjutin dlu
R; jd stelah tanda tangan, aku masi duduk di kursi itu, tp robi berdiri dan berjalan di blkg ku, kemudian dia memelukku dr blkg.
Rina menatapku
S; trs?
R: jangan marah sayang, pliiiiiissss
Aku hanya diam dan meminta rina melanjutkan dg isyarat
R: dia tdk hanya memelukku, tp meremas kedua payudaraku
R: bodohnya aku berdiri krn kaget, jd saat itu bdn robi menempel di blkg bantu
R; aku udh meronta, melawan tp aku g kuat
R:aku mencoba memutar bdn dg susah payah, ktika sudah berhasil memutar robi malah menyandarkan aku di tembok.
Saat itu aku benar² syok rina mengalami pelecehan, dadaku bergemuruh, emosi dan marah. Rina masi melanjutkan critanya
R: dia menyerang kancing kemejaku di lepasnya tp kedua tanganku di pegang dg satu tangannya, sampai kancing ku terbuka semua.
Aku menelan ludah ku sndiri.
R: robi kemudian menyerang wajahku dan menciumku dg paksa, aku menolak, tp tangan robi dg kuat memegang kepalaku
R: sumpah Demi apa pun aku tak meladeni ciumannya
R: tangannya jg masuk ke dlm bh ku, outing ku di mainkan
Rina terisak semakin parah.
R; Aku di lempar ke kasur hotel, robi menindihku dan menghisap outing ku sangat lama, dan saat itu aku memakai rok, tangan robi jg sudah menaikkan rokku, aku tak tau sejak kpn
R: maaf pa, saat itu aku udh bnr² g kuat melawan, robi kuat sekali.
Aku masi terdiam, tp dadaku semakin bergemuruh.
R: robi memegang cd ku pun aku tak sadar, krn aku cm fokus ingin lepas dr dekapan dia
R: aku tau cd ku di lepasnya saat dia menarik sampai lututku.
R: robi jg sudah bertelanjang setelah melepas cd ku, aku hanya terpejam tak berani melihat.
R: aku sudah pasrah saat itu pa, maaf
Rina semakin erat memegang tanganku
R: aku sadar kembali ketika robi menjilat vagina ku,
S: lama?
Rina mengangguk
R: lama sekali sampai aku klimaks, tp aku tk bisa merasakan kenikmatan, aku hanya pasrah dg posisi itu, tp kalo jujur aku sempat terangsang.
R: maafin aku sayang, maafin aku, rina menangis histeris
R: aku melihat robi duduk di antara padaku, dia akan melakukan penetrasi, saat itu aku sadar dan bangkit dg sekuat tenaga kuda
R: ku tendang bdn dia hingga jatuh dr kasur.

Rina duduk di bawah lututku sambil menangis minta maaf.
Ku tarik tangannya agar berdiri
S: stelah itu dia berhasil menidurimu?
Rina menggeleng
S: bner? Yakin?
R: sumpah Demi apa pun
Rina menangis histeris di pelukanku.
Posisi yg sulit bagiku, mau marah itu bukan salah rina.
Rina hanya salah krn tak izin padaku akan bertemu robi.
Cemburu? Marah? Itu pasti! Biar bagaimana pun rina masi istriku, aku cinta sm dia.
Tp jika boleh jujur saat rina cerita itu, penisku sempat tegang.
Mau memarahi rina jg tak pantas, aku di luar jg berbuat seenak ku dg mbak mila saat itu.
Aku mengapresiasi kejujuran rina atas kejadian itu.
Aku bingung hrs berbuat apa, krn aku menikah pun rina masi bisa menerimaku.
S: aku boleh ketemu robi?
R: buat apa? G ush, aku gamau km knp²
Rina semakin menangis di pelukanku.
S: mau di proses hukum?
Rina menggeleng
R; aku gamau, malu
S:trs gmn?
S: oia aku tnya, trs gmn caranya km bs lepas dr kmr dia?
R: setelah dia aku tendang itu aku bangkit dg cepat merapikan baju dan hijab ku, kemudian aku membuka pintu kmr, tp aku lupa tak memakai cdku lg, krn gatau di lempar robi kmn
R: akhirnya robi tak berani lg
R: aku sempat marah dan memaki dia, dia jg minta maaf atas kekhilafannya
S; pulg g pake cd dong?
Rina menggeleng.

Pagi itu hingga siang masih membicarakan soal robi, rina tak mau bekerja sama utk perusahaannya lg, dan rina tak mau bertemu robi berdua, dia mau bertemu saat aku bs mendampinginya.

S: ibu tau soal ini?
R: nggak pa, jgn sampai tau
R: jika ibu tau pasti panjang, ibu tunggal tlp orangnya lsg di proses itu robi, tp aku malu.
R; maafin aku ya sayang, aku g bermaksud bermain di blkgmu bla bla bla
Rina masi terus meminta maaf kepadaku.
Robi memang gila, gabisa melakukan pendekatan hati, tp robi langsung memperkosa rina, salah besar.
Melakukan cara itu akan membuat rina semakin benci. Rina hanya bisa di luluhkan dr hatinya, bukan dr harta atau pun jabatan.
Di posisiki saat itu aku ingin memarahi rina, tp jika aku marah aku benar² egois krn di saat bersamaan kejadian rina aku bermain dg mbak mila, hanya saja rina tak tau.

Malam hr stelah makan malam, aku dan rina di blkg rumah.
R: km kok g marah pa atas kejadian ku digituin robi?
S; kata siapa?
S: aku jelas marah, aku jelas emosi
S: tp aku sndiri akan menikah dg ana, jika aku memarahimu, aku egois dong
S; aku cm kecewa knp km g pamit sbelum brgkt ketemu robi
S: jika km pamit, mgkn aku akan melarang dan kejadian itu g akan terjadi
R: aku bnr² minta maaf pa, aku cm ingin agar robi tk terus memaksaku ketemu, jika aku ijin km bakal nglarang dan robi pasti ngejar aku terus
S: yg sudah terjadi biarlah, di pake pengalaman aj
R: aku janji mulai skrg bakal pamit jika mau kmn pun
S: bnr ya?
R: janji
Kami mengobrol ringan soal robi, tb² niat iseng ku muncul lg
S: gede g punya robi?
R: ah ini ada² aja
S: loh aku kan tanya
R: lumayan sih
S: gede mana sm punyaku?
R: panjang punya robi kyknya, kalo gede lbh gede km pa
S:main sm robi mau? Atas izin ku, pertama dan terakhir biar dia g ngejar km lg
R; idih, amit².
R: gmn persiapan yg di siapin erni?
S: udh smua, tinggal pelunasan saja.
Kemudian rina menceritakan pengalamannya saat akan menikah, rina berpesan jaga kondisi tubuh, hrs bener² fit krn akan menguras banyak tenaga, dan dlm beberapa hr g bakal bisa istirahat cukup.



Beberapa hr kemudian rina mengeluh badannya terasa capek sekali krn ngemong reno jr, dia meminta agar aku memijat nya, tp aku bilang aku tak bisa memijat yg benar, hanya asal, rina tetap memaksaku, tp aku menyarankan agar mencari tukang pijat saja.
R; diminta mijat istrinya gamau tp mijat mila mau
S: kan beda dong pijat nya
Rina sudah tau semua awal aku bersetubuh dg mbak mila sperti apa.
Memang rina sudah lama sekali tak pernah pijat.
R: cariin pemijatnya, aku gatau
S: cowok ya
R: kok cowok sih?
Aku memainkan alisku sambil tersenyum, rina menangkap maksudku.
R: kalo pemijat cowo jgn dirumah
S: knp?
R: g enak sm ibu
S: blg aja mijat aku.
Setelah mencari info lewat sosmed, aku menemukan pemijat yg lokasinya tak jauh dr rumah rina.
Aku berjanjian utk memanggilnya.
Sosok lelaki usia di bawah rina, tampang biasa saja.
Rina menyuruhku pijat duluan di kmr.
Rina menyiapkan karpet kecil utk pijat di kmr kami.
Aku hanya minta pijat di kaki dan punggung saja.
Memang pijatan nya oke sekali, rekomended lah.
Tak sampai sejam aku slse di pijat, rina menggunakan daster yg tiduran di kasur segera bersiap. Aku memintanya utk memakai daleman dan sarung saja.
Rina bersiap di kmr mandi.
Rina keluar kmr mandi menggunakan kain seperti kain yg biasa di pakai di pantai. Terlihat tali bh abu² gelap di pundaknya, rambutnya di kuncir. Rina memakai sperti itu krn aku waktu di pijat hanya mengenakan cd saja.
Aku sudah menggunakan celana pendek ku lg tp masi bertelanjang dada di kasur.
Rina telungkup di karpet yg kugunakan td.
Pijatan di mulai dr telapak kaki rina, rina sudah mulai mengeluh kesakitan, kemudian naik ke betis rina semakin kesakitan, menurut pemijat memang otot² rina kaku sekali.
Lama sekitar stengah jam hanya di telapak dan betis rina.
Kemudian pemijat menaikkan pijatan nya ke paha rina, kain itu disingkap hingga bawah pantat. Aku tak tau rina kesakitan atau kegelian, paha putih rina di pijat dan di urut dari bawah ke atas, paha dalam rina jg tak luput dr urutan sang pemijat.
Kemudian pemijat beralih ke punggung rina, pemijat meminta rina membuka lilitan kain krn kain akan di turunkan, tp di bagian bawah kain tak di tutup lg.
Ketika awal mengurut punggung rina pemijat itu tertawa dia mengatakan itu punggung apa tembok kok kaku sekali.
Pemijat mengurut pundak rina, rina melepas kaitan bh abu² berendanya.
Kemudian pemijat meminggrkan tali bh rina, pijatan dr punggung hingga pinggul rina.
Bagian samping punggung dekat payudara jg tak luput dr pijatan nya.
Di bagian pinggul, pemijay sempat me melorot kan cd rina krn bagian atas pantat akan di pijat jg, tp bukan hanya atas pantat, tangan pemijat itu menelusup kan tangannya memasuki cd hitam rina, hebatnya pemijat itu tetap profesional, sperti nya sudah biasa akan hal itu.
Tp rina sedikit mendesah dan mengheliat ketika pantatnya di pijat.
Bagian depan selesai.
Kini pemijat meminta rina membalikkan bdn, pemijat memegangi kain agar tak terbuka, rina memegangi bj nya agar payudaranya tak terlihat krn kaitan sudah di lepaskan nya.
Aku terus menyaksikan tubuh rina di pijat, penisku menegang sekali.
Pijatan bagian depan di mulai dr kaki rina, naik ke paha, lagi² kain itu di naikkan hingga sedikit terlihat cd hitam rina, pijat di bagian paha tak tau mengapa rina sedikit membuka pahanya dan bibirnya seperti menahan sesuatu serta kepala nya menggeleng beberapa kali dan melihatku dg sayu. Pemijat memang memijat hingga pangkal paha tp tanpa membuka kain, hanya tangannya yg masuk ke dlm kain.
Bagian paha selesai, kini pemijat pindah ke bagian atas, leher kiri kanan rina di pijat jg, turun ke pundak dan lengan, stelah itu di bagian dada.
Rina memegang bagian tengah bh nya agar tak terlepas, krn bh itu tak di kaitkan.
Tangan pemijat memang sempat menyentuh bagian atas payudara dan belahannya, rina menggigit bibirnya sendiri dg melihatku. Aku melihat jam ternyata sudah 1.5 jam rina di pijat.
Pemijat menawari rina perlu di pijat apa nggak perutnya, dan rina memang meminta perut agar di pijat jg.
Rina menurunkan kainnya hingga perut nya yg sudah tak rata itu terlihat jelas, tp pemijat malah menurunkan lg hingga stengah cd rina, cd hitam rina jg di turunkan hingga terlihat bulu vagina rina.
Kemudian pemijat memberi perut rina lotion, rina berpesan hati² krn ada bekas cesar. Peminat minta kaki rina di tekuk.
Pemijatan di perut dg gerakan memutar dr atas ke bawah, beberapa kali rina meringis kesakitan, memang setauku perut di pijat itu sakit sekali.
Rina tak sadar bhnya sudah tak beraturan akibat gerakan rina menahan sakit hingga puting sebelah kiri rina terlihat, ku biarkan saja.
Setelah gerakan memutar, pemijatan di ganti dg gerakan seperti mendorong sesuatu dr perut bawah ke atas, saat itu rina sempat berteriak, dan puting serta payudara rina sebelah kiri dg jelas terlihat.
Dan ku ingat kata² Bpk pemijat itu "bagian ini biar mas nya makin betah di rumah ehehehe"
Setelah perut selesai rina baru menyadari payudaranya terekspos jelas hingga putingnya, dg cepat dia menutup dg bh nya.
Kemudian pemijat meminta rina duduk, kini tinggal pelemasan otot punggung rina, saat rina duduk, bh yg tak di kaitkan itu lagi² hampir lepas puting kiri kanan terlihat jelas, untung si pemijat di blkg bdn rina.
Setelah semua selesai, rina kembali ke kmr mandi dan pemijat meminum minuman yg di suguhkan awal aku pijat td.
Kemudian aku memberikan amplop yg di siapkan rina di atas meja kecil samping kasur. Kuberikan dan ku antar pemijat itu keluar utk pulg.
S: gmn ma? Enakan?
R; enak bgt, udh lama sekali aku g pijat
S: bisa buat langganan
S; kok mendesah td
R; ehehehe lembab memekku pa di pijat selangkangan sm susuku
Malam itu kami tidur tanpa sex krn stelah pijat membuat kami mengantuk.




Continue.......
 
mantap updatenya suhu ,,,, lanjut update2 selanjutnya semoga masih panjang
 
mantab updtenya, beberapa chapter update terakhir, suhu sudah terlihat kematangan dalam menulis cerita..meskipun masih ada beberapa typo di sana sini, suhu ndak punya editor ya?hihihi

terimakasih suhu..
 
Klo pas sama mbak mila nggak pernah ke gep sama anaknya mbak mila? Anaknya gak ada curiga gitu mamanya ada main sama brondong?
 
Ada beberapa pertanyaan
1. Sampai saat ini sudah berapa memek yang dinikmati hu? Mila, rina irma, tentu sekarang ana. Ada lainnya ga hu?
2. Sampai saat ini masih chuckold gak hu... Sain ke Rina apa berlaku juga buat ana?
3. Apa ente masih kerja Jadi sopir rina sekarang?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd