Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Perjalanan Menuju Dewasa

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Lanjutan :

Setelah kejadian itu, hubungan Eza dan tante Sari menjadi semakin dekat. Bahkan sudah seperti sepasang kekasih yang sedang kasmaran.
Berhubung karena Debby msh berada di kampung, mereka berdua mengumbar kemesra-an di rumah dan berakhir dengan persetubuhan.


Kini liburan telah usai, Debby telah kembali dari kampung.
Terlihat ada sedikit rasa kecewa di wajah Eza.
Eza merasa tidak akan bebas lagi bersama tante Sari karena keberadaan Debby.

Tante Sari sudah memberi tahu kepada Eza untuk bersikap wajar seperti biasa, agar tidak menimbulkan kecurigaan bagi Debby.

Hari pertama sekolah setelah liburan masih terlihat santai.
Eza dan Debby pulang cepat karena tidak ada kegiatan belajar.

Sesampainya di rumah, mereka berdua mengganti pakaian.
Setelah selesai mengganti pakaian, mereka berdua duduk di ruang tamu untuk nonton tv.

Di sela-sela menonton tv, Debby menceritakan pengalamannya selama berada di kampung.
Debby mengatakan kalau saja Eza ikut bersamanya, pasti akan sangat senang.

Di dalam hati Eza bergumam 'lebih enak di sini, ngentot sama tante Sari' hehehe.

Eza mendengarkan dengan baik cerita dari Debby. Sesekali dia menjawab dan memberikan pertanyaan kepada Debby.

Hari sudah sore tante Sari baru pulang kerja.

"Kayaknya asik banget ceritanya, sampe tante datang gk di perhatiin," Sapa tante Sari yang melihat keponakannya sedang asik saling bercerita.

"Eh tante, udah pulang tante.. Hehe," Jawab Debby cengengesan.

"Iya nih tante, kak Debby cerita waktu lagi di kampung. Asik bener liburannya."

"Emang-nya kamu nggak asik liburan sama tante?" Jawab tante Sari dengan senyum penuh arti dan kedipan nakal kepada Eza.

"Kemana aja emang-nya tante, Kata Eza nggak kemana-mana," Tanya Debby sambil melototin Eza, Seakan meminta jawaban.

Eza yang diliatin seperti itu oleh Debby cuma cengengesan saja.

"Tante sama Eza pergi ke pantai," jawab tante Sari. "Tante mandi dulu ya." Lanjutnya.
Tante Sari berjalan menuju ke kamarnya. ketika melewati Eza yang sedang melihatnya, tante Sari mengedipkan mata sambil tersenyum menggoda kepada Eza.

Setelah tante Sari masuk ke kamar, Debby langsung menghujani Eza dengan pertanyaan-pertanyaan tentang liburan Eza bersama tante Sari ke Pantai.
Eza hanya menceritakan tentang kejadian waktu di pantai dengan Tante Sari.

Malamnya mereka semua berada di ruang makan untuk makan bersama. Terlihat wajah mereka terlihat senang berkumpul lg seperti biasa.
Setelah makan malam, mereka bersantai di ruang tamu sambil menonton tv.
Eza terlihat rapat duduk dengan tante Sari di sofa menghadap tv, sementara Debby berbaring di sofa depan sebelah kiri.

Sesekali Eza mencium leher tante Sari ketika Debby serius menonton tv.
Tante Sari melarang agar Eza jangan menciuminya, tapi Eza tidak memperdulikannya.
Eza juga membisikkan kenpada tante Sari bahwa dia lagi kepengen ngentot.

Tante Sari yang tahu gairah Eza yang lagi tinggi-tingginya mengerti akan kebutuhan Eza.
Tante Sari sendiri juga sudah horny di perlakukan Eza seperti itu. Tante Sari membisikkan Eza, bahwa nanti setelah Debby tidur, Eza masuk ke kamar nya.

Jam sudah menunjukkan pukul 21:30. Semua penghuni rumah sudah masuk ke kamar.
Eza menunggu selama 30 menit untuk memastikan bahwa Debby telah Tertidur.

Setelah 30 menit, Eza keluar dari kamarnya dan berjalan menuju kamar tante Sari dengan perlahan.
Setelah membuka pintu kamar tante Sari, Eza langsung menanggalkan semua pakaiannya hinggal telanjang bulat.

Tante Sari yang melihat keponakannya seperti itu hanya tersenyum saja.

Eza langsung naik ke tempat tidur dan mencium tantenya.
Tangan Eza meremas tetek tante Sari.
"hmmm...hmmm..ah.." Desah tante Sari yang mendapatkan serangan tiba-tiba.

Tante Sari mendorong tubuh Eza menjauh darinya. "Sabar dong sayang, main sosor-sosor aja kayak bebek." Kata tante Sari.

"hehe.. udah nggak tahan nih tante,"

"ihh.. baru juga sehari aja udah kayak sebulan gk di kasih jatah aja," Jawab tante Sari Sambil memencet hidung Eza.

"Ayo dong tante, Eza udah nggak tahan banget ini," bujuk Eza.

Tante Sari cuman tersenyum dan membuka dasternya.
Eza melongo melihat tubuh tante Sari yang sudah polos tak memakai apa-apa lagi.

"Tadi katanya udah nggak tahan, sekarang udah di buka malah bengong aja. Tante pake lagi nih bajunya," Goda tante Sari yang seakan mau memakai bajunya kembali.

Eza langsung mengulum bibir tante Sari. Perlahan ciuman nya turun ke leher. Tante Sari mendongakkan kepalanya agar Eza lebih leluasa mengeksplorasi lehernya. Setelah puas mejelajah leher tante Sari, Eza langasung mengulum puting tante Sari.
Eza menjilat, dan menyedot puting tante Sari bergantian dengan sangat bernafsu. Tante Sari hanya mendesah menikmati kuluman pada ketua teteknya.
Tangan Eza mulai meraba vagina tante Sari yang sudah basah.
Eza kembudian memasukkan dua jarinya ke dalam vagina tante Sari dan mengocok vaginanya.
Setelah puas dengan tetek tante Sari, Eza kemudian menurunkan kepalanya kearah vagina tante Sari.
 
---------

Weiittss.. :baca: dulu..!

Mangap Brada.. Nubi baru kebaca karya Brada ini, ya.. :semangat:
 
Dengan tangan yang masih mengocok vagina tante Sari, Eza menjilat itil tante Sari. Tidak hanya menjilat, Eza juga mengulum dan menggigit kecil itil tante Sari.

Tante Sari yang mendapatkan serangan seperti itu makin kelojotan.
Kenikmatan yang didapatkan tante Sari membuat dia lupa akan keberadaan Debby.
Tante Sari mendesah tak karuan dengan suara yang sedikit keras.

Untung Saja Debby tertidur pulas hingga tidak mendengar desah dan rintihan kenikmatan tante Sari.

Setelah 3 menit, akhirnya Eza menghentikan aktifitas nya mengoral tante Sari.
Eza kemudian memposisikan penisnya untuk menusuk vagina tante Sari.
Dalam sekali dorong 'bleesss', penias Eza langsung masuk semua.

Eza langsung menggenjot vangina tante Sari secara perlahan. Eza akhirnya menikmati gesekan dinding vagina tante Sari pada penisa nya.
Makin lama Eza makin mempercepat genjotannya di dalam vagina tante sari.
Setelah 10 menit menggenjot vagina tante Sari, Eza merasakan kedutan pada dinding vagina tante Sari yang membuat penisnya serasa di remas-remas.
Eza makin mempercepat dan memperdalam genjotannya.
Tak merselang lama, Eza memeluk tante Sari erat-erat, dan langsung menancapkan penisnya dalam-dalam, dan menumpahkan spermanya ke dalam rahim tante Sari.
Bersamaan dengan itu, tante Sari juga mendapatkan orgasmenya,

Untuk beberapa saat Eza dan tante Sari terdiam menikmati orgasme merka bersama.
Setelah nafas Eza teratur, dia langsung mecim bibir tante Sari dan mengucapkan terima kasih.

Tante Sari membalas ciuman Eza dan menyuruh Eza memakai pakaiannya dan kembali ke kamarnya.

Keesokannya Eza dan tante Sari bersikap biasa di depan Debby, seakan tidak terjadi apa-apa.

Pepatah mengatakan 'Sebaik-baik nya kita menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga'.

Setelah tiga bulan Eza dan tante Sari menyembunyikan hubungan mereka, akhirnya ketahuan juga dengan Debby.

Siang itu setelah pulang sekolah dan makan siang, Debby mengajak Eza untuk ngobrol.

"Kamu gituan sama tante Sari ya dek?" Tanya Debby.

Eza kaget bukan main mendengar pertanyaan Debby.

"Eh.. Gituan gimana kak?" Jawabnya belagak tidak tahu.

"Alah.. Kamu nggak usah ngeles deh. Kakak lihat tadi malam kamu gituan sama tante di dalam kamar tante Sari, iya kan? ngaku aja deh"

Eza langsung gelagapan mendengar tuduhan Debby.
Pasti kakak sepupunya mengintip saat dia dan tante Sari ngentot.

"Kenapa kamu diam aja," Tanya Debby lagi.

Eza tidak menjawab pertanyaan Debby. Kepalanya tertunduk malu, karena ketahuan.

"Gila kamu dek, bisa-bisa nya gituan sama tante Sari!" Hardik Debby.

"bu-bukan kak, bukan gitu," Jawabnya terbata.
"Tante Sari yang ngajakin aku pertama kali." Sambungnya.

"Maksud kamu apa?"

Akhirnya Eza menceritakan semua kejadian dirinya mersama tante Sari.
Dengan tidak percaya Debby mendengarkan semua yang di katakan oleh Eza.

"Jadi gitu kak, jangan cerita sama siapa-siapa ya. Nanti tante marah," Pinta nya setelah selesai menceritakan hubungannya dengan tante Sari.

"Emang-nya enak dek gituan?" Tanya Debby setelah diam beberapa saat.

Mendengar pertanyaan dari kakak sepupunya, Eza mulai berfikir kalau kakak nya penasaran dengan hal seperti itu.
Maka dia berniat menggoda kakak sepupunya. Mana tau kakak sepupunya mau mencoba merasakan berhubungan badan.

"Enak banget loh kak," Serunya. "Kakak mau nyobak nggak, nanti pasti ketagihan loh." Tawarnya.

"Nggak ah, kakak kan masih perawan," jawabnya.

"Nggak usah dimasukin kak, jadi kakak masih tetap perawan," Rayu Eza lagi.

Debby tampak sedang berfikir, dia sebenarnya penasaran seperti apa rasanya. Teringat tadi malam tantenya mendesah keenakan.
Tap dia takut kalau nanti tidak perawan lagi.

Eza yang melihat kakak sepupunya sedang berfikir mendekatinya. Kemudian lansung melumat bibir seksi kakak sepupunya.
Mendapat serangan tiba-tiba, Debby kaget dan berusaha meronta.

"Adek! Apa-apaan sih kamu?" Tanyanya setelah berhasil melepaskan ciuman Eza.

Eza tidak menjawab pertanyaan kakak sepupunya, dia kembali mencium Debby dan mendekap tubuhnya. Debby meronta melepaskan diri dari dekapan Eza,
tapi kekuatannya kalah sama kekuatan adek sepupunya.

Tangan Eza kemudian meremas tetek Debby dari balik kaosnya.
Tak puas hanya dari luar kaos, Eza kemudian memasukkan tangan nya ke dalam kaos Debby, menaikkan BH nya dan meremas teteknya dengan lembut.
Eza juga memelintir puting tetek Debby yang sudah mengeras.

Debby sudah tidak meronta lagi, kini dia sudah terangsang dan menikmati perlakuan Eza padanya.

Eza kemudian melepaskan ciumannya, mencoba membuka kaos yang di kenakan Debby.
Setelah kaos dan juga BH yang di kenakan oleh Debby sudah lepas, kini Eza membaringkan tubuh Debby di sofa itu dan langsung mencium bibir Debby kembali.

Kali ini Debby membalas ciuman Eza dengan kaku.
Eza kemudian menurunkan ciumannya ke leher Debby.

Debby mendongakkan kepalanya dan mendesah ketika Eza menjilati lehernya sampai ke belakang daun telinganya.

Ciuman Eza turun ke tetek Debby.
Di jilatinya tetek Debby tanpa menyentuh puting nya.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
ga lanjut ??
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd