Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Perjalanan anak lelaki mamah

Apakah aku perlu memperpanjang kisah ini/pengalaman ku? Dan dengan siapa suhu mau dengar kisahku?


  • Total voters
    27
  • Poll closed .
Aku nunu, aku mulai pengalaman ini dari umur 17 tahun, aku memiliki ketertarikan kepada perempuan yang berumur diatasku, sejak umur 6tahun aku sudah terobsesi dengan payudara wanita, suatu hari dirumahku saat ayahku pergi bekerja, kakak kakak ku sekolah, aku yang masih sekolah dasar kelas satu sd, saat itu sudah pulang dan saat pulang aku dijemput ibuku yang kebetulan satu arah dari pasar tempat dia berjualan dipasar, kesibukan ayah ku yang bekerja 3 shift membuat aku sering hanya berdua dengan ibuku dan beberapa karyawan ibuku, oh ya ibuku adalah seorang penjual tempe yang lumayan sukses hingga dapat memepekerja kan 4 orang, dan satu art, sekitar jam 10 kami telah tiba dirumah, dan kondisi rumah sepi hanya ada art, dan dia pun sedang mencuci dibelakang, aku langsung disuruh tidur saat itu oleh ibuku, aku saat itu masih penakut untuk tidur sendiri walaupun kondisi siang hari, ya seperti biasa aku tidur bersama ibu, aku iseng karna kebiasaan ibu tidur itu hanya mengenakan kain sarung yang dililit kebadan dan hanya menggunakan cd, saat itu aku iseng ingin melihat susu ibuku, tapi ya ibuku tidak pernah menolak sampai aku smk pun ibuku tetap bersedia untuk menunjukan susunga yang ber cup D, kejadian yang membuat aku sampe menumpahkan sperma ku dirahim ibuku terjadi saat usiaku sudah 17 tahun dan aku mulai mengerti istilah sedarah yang aku baca dari situs cerita cerita sex, 17apa ya saya lupa namanya bahkan saking suka nya saya dengan cerita sedarah itu sampe saya copas ke notepad di komputer sekolah yang terhubung ke internet, saat itu pulang sekolah saya melihat ibu saya tidur dikamar sendiri karna ayahku masuk siang, ya dia akan pulang nanti malam sekitar jam 12malam, aku langsung masuk dan menutup pintu aku pun berbaring disebelahnya, ibuku sempat bangun dan menyapa ku,
Eh mas sudah pulang?, sudah makan? Tanya ya, aku hanya menjawab sudah, saat itu aku sudah bertekad ingin mencoba merayu ibuku, seperti cerita cerita dalam situs itu, aku memeluknya dan meremas remas payudara ibuku, dia yang agak terganggu pun bilang, tumben pulang pulang langsung tiduran dikamar mamah,? Terus dia memeluku dan membenamkan wajahku di payudaranya yang tidak menggunakan bra, beuh aroma khas tubuh ibuku menambah membangkitkan gairahku, aku yakin saat itu ibuku merasakan bahwa anaknya sedang nafsu, awalnya aku hanya mengendus endus saja lama lama aku dorong susunya keluar dari daster yang dia gunakan aku langsung kenyottttt sambil melihat ekspresi ibuku, dia hanya diam, makin berani aku keluarkan lagu susu yanh satunya, dan kumainkan putingnya dan makin lama makin tegang, dan tegang keras, penisku pun semakin menegang tak karuan ini sungfuh nikmat sembari menggesekan nya kepaha lama kelamaan daster ibuku tersingkap sampe paha, sampe saat itu mungkin ibuku tau, kalau anaknya sangat nafsu, dia lalu berkata, mas tutup jendela kamar, takut diliat orang, ujarnya, aku pun bangun dan langsung menutup jendela kamar saat itu, dan dia berkata lagi pintu kamar diselot saja dari yang tengah jangan yang atas takut adik/ kakakmu masuk nanti malu, kembali aku kearah pintu yang kuselot dari atas dan kutambahi ku selot bagian tengahnya sehingga tidak bisa dibuka dari luar, oh ya kalau dlu aku adalah anak no 3, seiring bertmbah besarnya aku, aku sudah mempunyai 2 adik, begitu dirasa semua ter kunci rapat sesuai intruksinya aku segera melepas oakean dan celanaku dan hanya menyisakan celana dalam saja, saat itu ibuku terbangun minum dan kembali tidur terlentang dengan membiarkan payudaranya yang besar itu diluar, aku kembali ke samping ibuku tanpa bicara sepatah kata pun, lalu aku mencium pipi ibuku, mamah aku sayang mamah, kuciumi pipinya kanan kiri, kemudian aku mencium keningnya dengan posisi aku menindihnya, lalu muach bibirnya kucium, ibuku menatapku tajam, lalu kembali kucium bibirnya dan memaksa memasukan lidah ku, tpi sepertinya ibuku ,tau dia membuka mulutnya dan menyambut lidahku kami saling bertukae ludah dan saling menarik bibir dan lidah ugh nikmat sekali, dia tidak terpejam dan mata kami saling bertemu, dia menatapku tajam, aku masih mencuiumnya dan kedua tanganku aktif menggulung dasternya hingga kini aku tarik dasternya katas, ibuku masih terus menatapku, saat mata kita beradu ibu ku berkata, mas mau apa?, aku tidak menjawab hanya kembalai menindihnya, dan kembali kami berciuman dengan saling memasukan lidah kami dan menarik bibir ughh nikmat sekali, kemudian aku turun kelehernya dan kuciumin kujilatu peris difilm bokep yang aku tonton, terus ke payudaranya ku jilat jilat terus dengan menyisakan bagian puting nya sengaja aku lewati hanya aku endus saja dan terus ku ciumin payudaranya yang besar dan kenyal, lalu aku bangkti dan menurunkan cd ku dan menyodorkan penis hitamku yang gemuk ke ibuku seakan mengerti ibuku meraih penisku dan mulai menjilati dari pangkal paha sampe ujung dan begitu terus tanganku mulai bergerliya lagi mencoba meraih cd ibuku, tapi kemudian, ibuku melepaskan nya sendiri melihat aku agak kesusahan melepasnya, disana terlihat jembutnya yg subur dan aku menarik kepala ibuku kemudian kucium sambil terus kucium kutindih kembali ibuku, namun kini ibuku merapatkan kakinya, dan dimelepas ciuman ku, dan bertanya kembali, mas kamu mau apa,? Aku memeluknya dan berkata aku sayang mamah ditelinga nya, ibuku oun membalas, iya sayang tapi kamu mau apa nelanjangi mamah, ucap ibuju kembali, namun aku tak menjawab dan mencoba memeluknya kembali namun ditahan nya, dan dia menatapku kemudian berkata kembali. Mas kamu mau bilang kalau kamu sayang kemamah kamu mau apa? Ucapnya dengan menahanku, namun aku berhasil membuatnya meregangkan kedua kakinya kemudian aku bersimpuh dan ujung penisku sudah tepat didepan memek ibuku yang atas nya tertutup rambut, tapi bagian bibir memeknya yang tembem itu tidak tertutup rambut sedikitpun, aku membelai memeknya dengan tanganku sambil meraba raba lubang untuk aku memasukan senjata pusaka ku, tangan ku menelusuri garis memeknga dan berhenti dilubangnya dan aku merasakan disitu lembab basah dan aku mulai menusukan jariku, kemudian berkata aku mau ini mah, sembari mengeluar masukan jariku dan bibirku kini menyedot puting susunya,sambil wajahku melihat wajah ibuku, dia hanya tersenyum dan mengusap usap kepalaku, saat itu aku berfikir apakah ibu tidak terangsang karna dia hanya tersenyum melihat kelakuan anaknya yang sedang mengobok ngobok memeknya menggunakan jari, setelah puas menghisap susu nya dan memainkan memeknya sampe basah dan air keluar membasahi seprei, dan aku mulai mencium kembali kali ini kutindih ibuku dan dibawah sana penisku menyundul nyundul lobang hangat dan basah, saat itu aku memosisikan diri dan ibuku mengangkan kakinya lebar penisku yang kaku dan keras serta gemuk perlahan aku dorong aku ingin menikmati saat saat penisku memasuki sorga terlarang, ughhh aghh aku melenguh nikmat menjkmati setiap mili gesekan penisku dengan memeknya dan blessss tiba tiba ibuku mendorong pantatku dari belakang dengan kakinya dan mengunci ku tapi saat itu aku merasakan sensasi yang sangaat nikmat penisku serasa dihisap dan diurut seperti diperas dah aaaaghhhh mama..... Huppp langsung dicium mulutku oleh ibuku karna akan berteriak dan daat itu aku merasakan sperma ku keluar dengan deras dan ibuku masih menciumku hingga badanku yang mengejang nikamt mulai mengendur kemudian dia melepas kan ciumannya, ah ah ahg agh, deru nafas kamu berdua enak mah akh berkata demikian ke ibuku, dan ibuku bilang iya mas enak, anget ya, mau lagi? Kata ibuku, aku yang mendengar itu dan merasa penisku masih keras kemudian mulai menggerakan maju mundur dan ibuku mulai menggoyangkan pinggulnya aku melihatnya dan memeluknya kembali, aku sayang mamah, ujarku, ibuku berkata iya sayang mamah juga sayang kamu mas, dan aku terus memompa memek nya dengan mantap dan bunyi memeknya yang telah basah karna pejuhku serta cairan nya pun menambah hangat dan nikmat plok... Cplokkk... Cplook clok clok clok suara kelamin kami beradu dan lama kelamaan mulai terdengar suara desahan ibuku, ughh mas.. Ughh aghh maaaasshhh eghhhhh.... Ibuku terus mengerang dan memanggilku, aku terus memompa dengan ritme pelan namu saat masuk kuhentak hingga mentok ke rahimnya sungguh ini adalah sesuatu yangvsangat nikmat menurutku, bisa mewujudkan fantasy, sambil terus berkonsentrasi tiba tiba serrr serr ibuku mengejang dan pancuran air yang entah dari mana keluar dari memeknya terus keluar aku jadi makin terangsang dan langsung mempercepat kocokan penisku di memeknya aghh agh agh suaraku dan ibu ku masih terus mengejang dan mengejang ughhhhhh lagi melenting lagi tubuh ibuku dan air itu kembali keluar dan keluar lagi sampe aku akhirnya membenamkan penisku mentok dah aghhh mamah mamah enakkk mah aku terkulai lemas diatas ibuku dia mengusap rambutku dan berbisik, puas sayang? Katanya, aku hanya menjawab aku sayang mamah, dan kemudian aku berguling kesamping ibuku dan mengecup keningnya kemudia dia bangkit dan berkata sudah sore ternyata sudah 2 jam an lebih kita melakukan persetubuhan terlarang, dan sungguh menguras tenaga dan membuat ku lemas dan senang, lalu aku berfikir ternyata ngentot itu enak, ibuku keluar kamar, sebelum keluar kamar dia menutupi tubuhku dengan selimut dan berkata jagoan mamah kecapean, ya aku memang yang paling dekat dengan ibuku dia selalu cerita apapun ke aku kecuali hubungan ranjangnya dengan ayah tentunya, aku pun tak pernah bertnya takut mengacau... Kemudian ibuku pergi mandi dan kembali dengan hanya menggunakan handuk, saat akan memakai baju ku peluk dan aku berjongkok tepat didepan memeknya dan mulai menjilati, ibuku menahan kepalaku dan berkata jorok mas, (ternyata jilmek ama orang yang lahir dibawah tahun 80 itu tabu buat yang pertma x) tapi aku tak perduli kemudian aku jilati dan merasakan cairan asin mulai deras mengucur kemudian ibuku mulai berusaha kearah ranjang dan mengangkang, kembali kujilati, ugh mas enakk mas enak terus mas sambil tangannya menekan kepalaku, mas masukin lagi mas kalau mau jangan siksa mamah mas, tapi aku kemudian bangkit dan menciumnya kemudian aku memeluknya dan berkata makasih mah, nunu puas mah..... Lalu aku keluar dari kamar dan langsung mandi, kakak adik dan semua yg ada dirumah tak ada yang tau yang aku lakukan dengan ibu hingga sekarang..
Part 2 next



Mohon maaf apabila berantakan dan gk bisa buat suhu dan master disini tegang, cuma ini sepenggal cerita yang awalnya hanya ingin aku pendam sendiri, tpi lama lama aku seperti terbebani oleh semua pengalaman ranjangku
Ini saya saya suka mama dan anak exe baru real love suhu
 
ya melihat dari poling dengan mbak vivi lumayan banyak, ok jadi sekarang aku akan menceritakan kejadian yang baru terjadi di tahun 2020


Dimasa pandemi seperti ini terpaksa aku jadi bang toyib tapi baru satu lebaran, begitu juga dengan suami mba vivi yang entah dari kapan dia pindah dinas ke pusat, jadi makin jarang mereka bertemu.

Pagi itu ada sebuah pesan wa masuk. (jangan tanya ss yang jelas aku gk mau mempertaruhkan keluarga ku jadi gak bakalan banyak jejak)

V: mba vivi
N: aku

V:" assalamualaikum, dimana sekarang? Katanya lagi dikalimantan?
N:"di hatimu mba... Wkwkwkwk, nggak saya masih dijakarta, kalau pun mau keluar dari jakarta paling ke subang( ya subang aku pilih karena aku gak mau keluar pulau)
V:"jangan bohong ih, mba nanya betulan, mba dikasih tau si A(adik paling bontot)."
N:" emang kenapa mba? "
V:" bawain kayu bajakah ya? "
N:" ya elah mba beli onlin aja sih"
V:" nggak ah kalau nitip kamu kan pasti asli"
Dalam hati cantik cantik tapi gk pernah merhatikan apa yang dibicarakan.
N:" iya deh nanti aku paketin"
V:" ngapain dipaketin, bawanya kalau kamu pulang aja,kan mahal ongkos paketnya"
N:" ya tunggu ya, Oktober ini aku main ketempat mba"
V:"ok deh, eh jangan lupa ya bawa pempek sekalian"
N:"aduh mbak ini aku dijakarta"
V:" oh iya, ya apa aja deh oleh oleh awas ga kalau gak bawa"
N:"ok mba ku"

Dibulan oktober setelah dapat kayi bajakah dari online shop bukalupa, pulanglah aku, ku ambil jurusan yang mentok didekat rumah mba vivi,.

N:" assalamualaikum, mba malam ini aku pulang langsung ketrmpat mba."
V:" gak mampir pulang dulu apa kerumah bapak? "
N:"kan sabtu pagi ditempat mba minggu pagi aku balik kejakarta"
V:" ya kabarin aja kalau dah sampai terminal"

Setelah delapan jam perjalanan, tibalah aku diterminal dekat dengan rumah mba vivi, baru saja turun aku langsung menerima telepon,

V:" itu bis mu kan yang masuk terminal? "
N:"iya mba"
V:" meluncur"
Tuut tuuut tuuut

Tibalah aku dijemput wanita mengenakan pakean serba putih mengendarai motor kopling ber cc 225. Eh buset, emak emak ini ampun dah kayak gak ada motor lain.
Ayo naik ucap mba vivi, aku langsung membonceng dibelakang, saat motor mulai berjalan mengarah ke rumah, tangan ku iseng memegang payudara mba vivi, tapi dia cuek akhirnya ku remas, pijat pijat dikit, sambil melihat ekspresinya di spion motor dia hanya tersenyum, adegan itu hanya sebentar, karna rumah mba vivi itu dekat, saat sampai rumah dia meminta aku untuk langsung memasukan motor, sedangkan dia membawa barang bawaan ku, selesai memasukan motor, aku berjalan ke ruang tamu, tiba tiba mba vivi teriak dari dalam bertanya mau dibuatkan kopi,selang berapa saat dia datang dan menaruh kopi di meja, sembari melempar handuk, dan menyuruhku mandi, disuruhnya aku untuk mandi dulu baru boleh meminum kopi, sial sial umpatku dalam hati, ditempat mba vivi hawa nya dingin dan aku adalah mahluk berdarah panas yang apa bila kena dingin pasti akan berhibernasi seharian karena kedinginan, karena mba vivi pun terua memaksa dengan berbagai alasan dengan berat aku melangkahkan kakiku ke kamar mandi, yang aku tidak tahu saat melangkah ke kamar mandi, mba vivi mengikuti ku dari belakang sampai aku terkejut ketika akan menutup pintu kamar mandi dia menahannya dan ikut masuk ke kamar mandi.

N:" eh... "
V:" kenapa? "
N:"lah mba ngikut mandi? "
V:" iya kenapa? , gak mau bareng mandinya? "(mba vivi sudah melepas semua pakaianya)
N:" iya(dengan muka sange dan sedikit bego, aku mulai menggantung handuk)
V:"sini lepas bajumu"
N:"iiya... (memandang dari ujung rambut sampai ujungkaki, menelisik apa yang berubah, ya dibagian perut bekas operasi cesar nya yang ke 2 masih membekas)

Mba vivi menarik ku menyiramkan air yang dingin menyuruhku jongkok dan brrrr... 1,2,3 gayung mulai menyiramku, lalu dituangkannya cairan pundak dan kepala di rambutku, disabuni tubuhku, saat itu aku seperti menjadi anaknya tidak ada yang terlewat dari gerkan tangan mba vivi ketika membersihkan tubuhku.
Dengan kondisi mata terpejam taku perih karna sampo, kudengar mba vivi telah membilas tubuhnya, dan kemudian menyuruhku jongkok kembali... Byuuurrr.... Perlahan shampo dan sabun muka di wajahku hilang, aku yang sedari tadi memejamkan mata mula membuka mataku perlahan dan.....iya tepat dimuka ku surga dunia milik nya, yang bersih tanpa rambut terlihat jelas lalu aku memegangkaki mba vivi mulai mendekat dah sluuurrrpppppp.....langsung kucium memeknya yang bersih tanpa rambut, dan kuhisap, clitorsnya ku gigit dan itu membuat mba vivi mengapitkan selangkangannya, tanganya bertumpu kepundakku, aaaghh.... Iiighh masih suka gitu deh... Aaghhh asssshh, tahan dulu, pintanya, namun aku malah memeluk dan meremas pantatnya dan memajukan lagi tubuh mba vivi lalu sluppprsss... Slurppps, slurpppp plookkkss, brugh... Aghhhhh nuuuu stoopp aghhh gak kuat aku, tubuhnya langsung ktuh bersimpuh, ighh jahat kamu, enakk, tapi jangan disini, mba vivi mengambil handuk baju nya, dan aku mengambil handuk ku, kami keluar ditarik mba vivi ke kamar tamu biasa tempat aku kalau menginap, di bantingnya aku kekasur disana langsung ditarik handukku dan hapsss... Clok clok cloksss,,, slurrppppss, ughhh mbaaa kuremas rambutnya, langsung dimasuknya langsung kontol ku yang berdiri tegak menantang nya glokkkkkkkssss... Ughhhh mbaaa mentookk... Anjirrr enakkk bangettsss, ahhh ahhh
Mba vivi kemudian berdiri dan menduduki kontolku tepat di belahan memek nya, di gosoknya kontolku hingga terasa basah licin dan hangat secara perlahan, dilemparnya handuk yang digunakanya,.
Makin kencang dia menggerakan maju mundur sampe selangkanganku basah, oleh cairan memeknya, sshhh ahhh, ssshh ahh, keras banget ihhh kayak kayu, ujar mba vivi, aku hanya pasrah menikmati.. Ughhhh nuuu lenguhnya dan kemudian telungkup diatasku.. Agh agh aghh enaknya gatel banget memekku, enak banget dan mmmuuuuuachhh... Dia mencium bibirku, tangan kiriku memeluk tubuhnya , tangan kananku meremasi bokongnya yang kurasa makin besar, dadanya terasa kenyal, dingin nya air pagi itu tak terasa, karna hangatnya badan mba vivi tertuma bagian selangkangan nya yang terasa seperti berkedut hidup.
Sambil tetap memeluk tangan kananku mencoba mengarahkan kontolku supaya tepat sasaran dan cplok... Ahhh... Cploks.. Aghhhhh lenguh mba vivi tiap kali ujung kepalaku masuk hanya sebatas palkon nya saja dan kutarik mundur, ayo mba masukin donk, susah nih, ujarku.
Kemudian mba vivi bangkit dan memasukan kontolku saat baru setengah masuk kuhentakan kontol ku dengan keras... Aghhhhhhhssssss mata nya terpejam dan kedua tangannya bertumpu pada dadaku dan jari mba vivi memilin putingku, ssshhhh... Plok ploks.. Plokss plok.. Mba vivi mulai menggerakan tubuhnya naik turun, ugh pemandangan yang indah meilhat aerola nya yanh terlihat penuh melingkar dan berbentuk lancip payudaranya gemes sekali, andai saja kamu jadi janda aku mau menikahimu mba, gumamku dalam hati, wajah ayunya memerah menahan nikamt sambil terus berka keras, aghh mentok anjiirrr enak banget nuuu... Jangan dilepasin ya aghhhhh.... Aghhh plok... Plok plok.. Plok.. Crput ccprut mba vivi sekarang merubah gerakannya menjadi maju mundur dan memutar seperti arti dangdut, rambutnya yang panjang sepinggang, payudaranya yang bentjknya unik.... Sempurna... Mbaaa aghhh langsung kubanting mba vivi karna khayalan tadi jadi aku berfikir untuk menghamilinya lagi untum yg ke 3 mungkin...
Posisi sekarang aku diatas mba vivi langsung ku hisap payudaranya, kusatukan dan kuhisap kedua putingnya secara bersamaan... Aghhhh nuuu enakk nuu... Trus yang kenceng... Truss cpetin pentokin hamili aku hamili lagi aku..... Hee eh iya mba.. Kupompa dengan keras dan tempo cepat disini aku merasakan kontolku sperti dijepit seluruh dinding memeknya seperti meremas, mba vivi mulai memunculkan mimik muka seperti orang sedang ingin melepaskan sesuatu mata memejam dahinya berkrenyit, tubuhnya basah oleh keringat kedua payudaranha bergerak tak beraturan akibat henntakan keras ku di bawah sana dan tiba tiba... Ugghhhhhhhh........ Cuuuurrrrr cairan memancur dari memeknya dan aku masih terus memompa dengan keras ughh nu jahat jahatt kamu.... Aghhhh.. Aghh.. Ughh eghmmmmmmsss... Cuuur lagi cairan dari memeknya, agh agh agh... Ihhh nu stop dulu stop... Aghhhh lagi nuuu... Ngilu aghhhh lagiii... Dibawah sana semakin keras plok plok plok bunyinya semakin keras dan jepitan memeknya sudah mulai terasa menghilang berganti licin yang amat sangat licin.... Cuna masih terasa mentok... Splok splokss.. Ughh...
Plops.... Kutarik kontolku agh agh agh... Enak vanget nu,
N:" ngompol mba? "
V:" jahaat... Ughhh bentaran ya tek cuci dulu.. "
Saat mba vivi akan berdiri, kutahan dan ku hisap lagi puting nya secara bersama sembari kuremas sampai meninggalkan bekas merah di payudaranya yang putih,lalu kudorong mba vivi terlentang kembali dan haps... Langsung kuhisap kembali memeknya... Ughhhhh anjiirrr ngilu nuu.... Gak kuattt dan aghhhhhh..... Cairan itu keluar lagi dan aghh... Seeerrr cairan itu masuk semua kemulutku hemmm rasanya asin dan bau seperti gimana ya bukan pesing tapu entah lah susah menejelaskannya, dan bleshhh.... Ugjhh kuhentak keras kembali, pompaan ku dengan ritme cepat dan mmmuachh.. Spplurrpppss plok ahhh ah ah bibir kami berucmbu nafas kami memburu... Aku tak peduli dengan tubuh mba vivi yang lemas dan bilang memeknya jadi sensitif dan sekarang dia aeperti plong tanpa berekspresi seperti awal akan squirt hanya terasa memeknya makin licin bagian dalamnya dan ughhh...... Mbaaaa hamil ya anak kuu..... Iya nu hamili aku... Keras bangettt... Croot ceoot splurpppppss... Cplokk aku mencium bibir nya sembari melepaskan benih benih ku di bawah sana, 5x kedutan dibawah sana kaki mba vivi sudh menyilang dan menekan bokongku suapaya alat kelamin kita semakin menyatu... Ughhh hangat enak... Keras jangan cabut dulu nu... Enak banget pinta mba vivi...

Tak terasa 5menitan kita berpelukan,
V:" igh masih keras nu, "
N:" apanya? "
V:"kontolmu lah, kayak kayu"
Saat asyuk mengobrol tiba tiba...
Mih mimih, dimna? Suara kedua anak mba vivi sedang mencarinha, sebentar mamah lagi pake baju, aku pun mengguling kesamping, mba vivi langsung pake daster yang ada dilemari di kamar itu keluar menemui anaknya... Dan hari itu kami habiskan dengan ngentot setelah anaknya ia antar sekolah dan diantar kerumah pembantunya yang dia minta juga untuk tidak datang hari ini.


maaf kalau berantakan
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd