"Nov, aku hari sabtu ke rumahmu ya?" Tanyaku ditelepon pada Nova sahabatku.
"Ama siapa?" Nova balik bertanya.
"Ama si Dio. Katanya dia kebetulan lagi balik dari berlayarnya." Jawabku,
"Dio? Dio yang lagi deketin kamu itu ya?" Tanya Nova kembali.
"Yoi." Jawabku.
"Lah? Terus si Gama mau lu kemanain?"
"Biar ajah. Toh dia juga punya cwe selain aku." Kataku.
"Ya okelaha, aku tunggu." Katanya. Kami pun mengakhiri panggilan ditelepon itu.
Ya, semenjak kejadian dicerita yang lalu, setelah beberapa bulan berlalu, Nova akhirnya mengetahui hubunganku dengan Gama sudah bukan menjadi hubungan sahabat, tapi lebih dari itu.
Mungkin perlu ku ulangi lagi penjelasan tentang siapa Nova dan Gama, Nova adalah sahabatku. Dia seorang lesbian. Dan Gama awalnya adalah sahabatku juga, tapi kami akhirnya menjalin hubungan semenjak kejadian aku mengambil keperjakannya. Hihihi...
Akhirnya sabtupun tiba. Aku menunggu Dio diterminal, Dia bukan satu kota denganku, Dio adalah seorang pelaut. Pekerjaannya sudah seperti nenek moyang saja. Hihihi...
Aku belum tau persis fisik Dio bagaimana, hanya saja kalau di fto sih dia lumayan gagah. Ya namanya pelaut pasti ototnya kuat.
Dio ingin bertemu denganku karna dia mencintaiku, dia bilang suka padaku dari pandangan pertama, padahal dia baru lihat aku hanya dari fto. Ah dasar laki-laki, banyak gombalnya. Dio jg bilang, dia masih perjaka. Uhhh aku sudah ga sabar, bakal dapat perjaka lagi nih. Hihihi.. Aku percaya saja kalau dia perjaka, selain hidupnya dihabiskan ditengah laut. Dia itu termasuk laki-laki yang polos. Berbicara apa adanya.
Sedang asik-asiknya sms an dengan Nova, ada yang menyolek lenganku. Aku kaget lalu meliriknya. Ku lihat ada seorang laki-laki berbadan tegap, gagah disampingku, wajahnya hitam manis, tapi sayangnya dia pendek, spertinya sepantar denganku.
"Ama siapa?" Nova balik bertanya.
"Ama si Dio. Katanya dia kebetulan lagi balik dari berlayarnya." Jawabku,
"Dio? Dio yang lagi deketin kamu itu ya?" Tanya Nova kembali.
"Yoi." Jawabku.
"Lah? Terus si Gama mau lu kemanain?"
"Biar ajah. Toh dia juga punya cwe selain aku." Kataku.
"Ya okelaha, aku tunggu." Katanya. Kami pun mengakhiri panggilan ditelepon itu.
Ya, semenjak kejadian dicerita yang lalu, setelah beberapa bulan berlalu, Nova akhirnya mengetahui hubunganku dengan Gama sudah bukan menjadi hubungan sahabat, tapi lebih dari itu.
Mungkin perlu ku ulangi lagi penjelasan tentang siapa Nova dan Gama, Nova adalah sahabatku. Dia seorang lesbian. Dan Gama awalnya adalah sahabatku juga, tapi kami akhirnya menjalin hubungan semenjak kejadian aku mengambil keperjakannya. Hihihi...
Akhirnya sabtupun tiba. Aku menunggu Dio diterminal, Dia bukan satu kota denganku, Dio adalah seorang pelaut. Pekerjaannya sudah seperti nenek moyang saja. Hihihi...
Aku belum tau persis fisik Dio bagaimana, hanya saja kalau di fto sih dia lumayan gagah. Ya namanya pelaut pasti ototnya kuat.
Dio ingin bertemu denganku karna dia mencintaiku, dia bilang suka padaku dari pandangan pertama, padahal dia baru lihat aku hanya dari fto. Ah dasar laki-laki, banyak gombalnya. Dio jg bilang, dia masih perjaka. Uhhh aku sudah ga sabar, bakal dapat perjaka lagi nih. Hihihi.. Aku percaya saja kalau dia perjaka, selain hidupnya dihabiskan ditengah laut. Dia itu termasuk laki-laki yang polos. Berbicara apa adanya.
Sedang asik-asiknya sms an dengan Nova, ada yang menyolek lenganku. Aku kaget lalu meliriknya. Ku lihat ada seorang laki-laki berbadan tegap, gagah disampingku, wajahnya hitam manis, tapi sayangnya dia pendek, spertinya sepantar denganku.