Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Penjual Es Kelapa Muda
- Thread starter bongkahkenyal
- Start date
- Status
phentol sunduk
Semprot Addict
- Daftar
- 7 Mar 2015
- Post
- 480
- Like diterima
- 237
lanjutttttttttttttt
samsulalam
Guru Semprot
Asik nih cerita, ada Bahasa lokalnya, kesannya tambah real
vloenchoer
Pertapa Semprot
Blm jualan ya kelapa ijo nya
bongkahkenyal
Adik Semprot
- Daftar
- 27 Jul 2016
- Post
- 131
- Like diterima
- 1.671
"Teteh udah berapa lama jualan?"
"Belum lama a, belum setahun,"
"Tapi pastinya yang beli banyak ya teh,"
"Si aa mah sotoy ih ..."
"Ya gimana ga banyak yang beli, yg jualnya kaya bidadari jatuh dari surga ..."
"Ihh... si aa gombal lagi. Aa tuh coboy junior ya?"
Teh Wiwin mencubit bagian samping perutku. Langsung kutarik handle rem. Hingga tubuh si teteh menekan punggungku.
"Ihhh... si aa ngerem ga bilang-bilang..."
"Ya teteh nyubit juga ga bilang-bilang, kan aa kaget,"(padahal aku ngga sekaget itu, tapi modus aja lah, siapa tau ada yang empuk nemplok, dan ternyata benar, benar-benar asoy).
"Ya habisan si aa ngegombal mulu,"
"Ya emang teteh ga mau dibilang cantik? Kan saya apa adanya teh.."
"Yaa.. makasih atuh... aa juga ganteng..."
Swuuuungngng.... terbang deh....
"Eh...teteh juga ngegombal tuh..."
"Ih... kan ketularan aa..."
Kulirik spion, kulihat senyum manis manja di wajah teh Wiwin.
Di setiap ada kamu
Mengapa darahku mengalir
Mengalir lebih cepat
Dari ujung kaki ke ujung kepala kan ...
- - selamat malam jumat - -
"Belum lama a, belum setahun,"
"Tapi pastinya yang beli banyak ya teh,"
"Si aa mah sotoy ih ..."
"Ya gimana ga banyak yang beli, yg jualnya kaya bidadari jatuh dari surga ..."
"Ihh... si aa gombal lagi. Aa tuh coboy junior ya?"
Teh Wiwin mencubit bagian samping perutku. Langsung kutarik handle rem. Hingga tubuh si teteh menekan punggungku.
"Ihhh... si aa ngerem ga bilang-bilang..."
"Ya teteh nyubit juga ga bilang-bilang, kan aa kaget,"(padahal aku ngga sekaget itu, tapi modus aja lah, siapa tau ada yang empuk nemplok, dan ternyata benar, benar-benar asoy).
"Ya habisan si aa ngegombal mulu,"
"Ya emang teteh ga mau dibilang cantik? Kan saya apa adanya teh.."
"Yaa.. makasih atuh... aa juga ganteng..."
Swuuuungngng.... terbang deh....
"Eh...teteh juga ngegombal tuh..."
"Ih... kan ketularan aa..."
Kulirik spion, kulihat senyum manis manja di wajah teh Wiwin.
Di setiap ada kamu
Mengapa darahku mengalir
Mengalir lebih cepat
Dari ujung kaki ke ujung kepala kan ...
- - selamat malam jumat - -
pemburu_heunceut
Semprot Holic
Di belah mana kang warung es kelapa neng Wiwin teh?? Rek meuli es na ah... 
gemblung edan
Semprot Kecil
wuih es Mahmud...
bongkahkenyal
Adik Semprot
- Daftar
- 27 Jul 2016
- Post
- 131
- Like diterima
- 1.671
Sementara itu di sebuah ruangan di lantai dua sebuah sekolah,
"Eemmmhhhhh.....!"
"Whosshhhh...."
"Prrrrtttt....blurppp...!"
"Pppaa...aaakkk..."
Lelaki buncit berseragam krem dengan rambut putih tipis nampak ngos-ngosan. Keringat mengucur dari dahinya. Matanya merem melek, dengus nafasnya memburu. Ia hanya mengenakan seragam bagian atas saja yang kancingnya terlepas. Kaus singletnya yang telah berwarna kecoklatan dibasahi keringat. Pantatnya yang besar berlemak dan menghitam bergerak maju mundur bagaikan pompa air jaman orde baru.
Kedua lengannya merengkuh erat bongkahan bujur (pantat) mulus putih berukuran jumbo yang empuk kenyal.
"Aaahhhh...oowhhh..ssshhh...,"
"Enak pisan anjing...!"(enak banget anjing!)
"Owwhhh... sing jero siah dadang! anjingng.... kontoool....owwhhhh....sshhhh...ngeunaa...aaahhhh...!"(yang dalam dadang! Anjing... enak)
Batang gemuk berurat sepanjang 18 cm berdiameter 5 cm berwarna hitam ditelan liang berwarna merah dengan gelambir lebar kehotaman yang tertutupi rambut keriting rimbun dan tebal yang becek dipenuhi lendir.
Namun batang berkepala seperti helm tentara perang dunia kedua yang telah membengkak itu keluar lagi dari panasnya liang kenyal seperti ingin menghirup udara hingga jengger (gelambir) membuka metekah bagai mawar mekar.
Kemudian masuk lagi... keluar lagi...
seperti piston yang naik turun di silinder RX *ing dan menghasilkan asap yang menimbulkan aroma yang memenuhi ruangan. Yang semakin meningkatkan luapan gelombang birahi kedua manusia dewasa berlainan jenis yang dimabuk nafsu syahwat itu.
Rambut si perempuan terurai acak-acakan menutupi sebagian wajah dan kacamatanya. Menutupi seraut wajah jelita meskipun sebentar lagi perempuan dengan payudara berukuran 40DD itu menginjak usia 41 tahun.
Lelaki tua yang mengangkangi bujur si perempuan makin mempercepat hentakan dan tunjaman pistonnya. Mengoyak tanpa ampun liang yang makin panas dsn makin becek itu.
"Me...mek siah Ai! ngngeunah ngewe maneh teh... anjing...!"(memek kau Ai! Nikmat ngewe kau itu ... anjing)
"Loba bacot maneh Dadang! Kontol siah! Ngentoo....ooootttt....!"
"Ooowhhhh....!"
"Ssssshhhhh....owhhh...mmmhhhh...."
Teeeeetttttt.....!!!!
Dan bel tanda pulang pun berdentang.
"Eemmmhhhhh.....!"
"Whosshhhh...."
"Prrrrtttt....blurppp...!"
"Pppaa...aaakkk..."
Lelaki buncit berseragam krem dengan rambut putih tipis nampak ngos-ngosan. Keringat mengucur dari dahinya. Matanya merem melek, dengus nafasnya memburu. Ia hanya mengenakan seragam bagian atas saja yang kancingnya terlepas. Kaus singletnya yang telah berwarna kecoklatan dibasahi keringat. Pantatnya yang besar berlemak dan menghitam bergerak maju mundur bagaikan pompa air jaman orde baru.
Kedua lengannya merengkuh erat bongkahan bujur (pantat) mulus putih berukuran jumbo yang empuk kenyal.
"Aaahhhh...oowhhh..ssshhh...,"
"Enak pisan anjing...!"(enak banget anjing!)
"Owwhhh... sing jero siah dadang! anjingng.... kontoool....owwhhhh....sshhhh...ngeunaa...aaahhhh...!"(yang dalam dadang! Anjing... enak)
Batang gemuk berurat sepanjang 18 cm berdiameter 5 cm berwarna hitam ditelan liang berwarna merah dengan gelambir lebar kehotaman yang tertutupi rambut keriting rimbun dan tebal yang becek dipenuhi lendir.
Namun batang berkepala seperti helm tentara perang dunia kedua yang telah membengkak itu keluar lagi dari panasnya liang kenyal seperti ingin menghirup udara hingga jengger (gelambir) membuka metekah bagai mawar mekar.
Kemudian masuk lagi... keluar lagi...
seperti piston yang naik turun di silinder RX *ing dan menghasilkan asap yang menimbulkan aroma yang memenuhi ruangan. Yang semakin meningkatkan luapan gelombang birahi kedua manusia dewasa berlainan jenis yang dimabuk nafsu syahwat itu.
Rambut si perempuan terurai acak-acakan menutupi sebagian wajah dan kacamatanya. Menutupi seraut wajah jelita meskipun sebentar lagi perempuan dengan payudara berukuran 40DD itu menginjak usia 41 tahun.
Lelaki tua yang mengangkangi bujur si perempuan makin mempercepat hentakan dan tunjaman pistonnya. Mengoyak tanpa ampun liang yang makin panas dsn makin becek itu.
"Me...mek siah Ai! ngngeunah ngewe maneh teh... anjing...!"(memek kau Ai! Nikmat ngewe kau itu ... anjing)
"Loba bacot maneh Dadang! Kontol siah! Ngentoo....ooootttt....!"
"Ooowhhhh....!"
"Ssssshhhhh....owhhh...mmmhhhh...."
Teeeeetttttt.....!!!!
Dan bel tanda pulang pun berdentang.
singkongubi
Guru Semprot
- Daftar
- 19 Sep 2011
- Post
- 583
- Like diterima
- 656
Wiwin dan Heri... Seru....
kuningkelabu
Semprot Addict
Om translate om... Maapkeun kurang paham bahasa sunda.. Makasih
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
