Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY PENGUASA PESISIR

BAB – 24

PANDANGAN



“..sebenarnya aku paling males buat ngurusin ini semua tahu engga sih kak?” ucap Astri kepada Anggi dan sesekali terlihat melirik kearah amel yang terlihat mulai aktif dengan jari jemarinya mengetik beberapa huruf untuk mencari informasi terkait performa negara negara yang berada dalam naungannya.

Sudah tiga minggu berjalan, dari 51 negara negara eropa yang sudah dilakukan pemulihan oleh matteo, ke lima puluh satu negara itu dibagi menjadi 3 yang sama jumlahnya yaitu masing masing 17 negara eropa, ketujuh belas negara eropa itu masing masing ditangani oleh Amel Anggi dan Astri terkait perputaran bisnis matteo disana. Bisnis yang menggurita mulai dari produk makanan dan olahan laut, real estate, teknologi, multimedia, restoran, produk kecantikan, produk kesehatan hingga konsep hiburan dengan total nilai pendapatan tiap minggunya mencapai angka masing masing 34 trilyun rupiah lebih.<<wuarrbiyasaah>>

Disinilah mereka bertiga sekarang, bertemu didalam mansion pribadi mereka dan saling berdiskusi terkait perkembangan bisnis yang mereka pegang masing masing.

“..kalo tidak kita siapa lagi Astri cantiiiikk” seru Anggi sambil mencubit pipi gembul Astri.

“..kakaakkk,..iiihhh” Astri terlihat tidak nyaman dengan aksi Anggi barusan.

“..kalian berdua, iiih ributnyaaaah dari tadi!”

“..kerjaan kalian sudah selesai?” tanya amel yang terlihat merespon bercandaan Anggi dan Astri disampingnya.

“..udah!!” jawab Anggi dan Astri bersamaan.

“..emang ditempat kalian engga ada masalah begitu? Karena ditempat aku permasalahan utama ada saja tiap minggu..”

“..nih liat ini, dalam seminggu saja pendapatan tidak bisa lho mencapai 51 trilyun rupiah, pusiiinggg!” amel mengoceh dengan sesekali mengacak acak rambutnya sendiri.

“..51 trilyun!!!” kini giliran Anggi dan Astri yang terkejut.

“..he..he..he..he” amel terlihat nyengir kuda

“..target pribadi siih, kalo target sesuai perhitungan suami kita memang sudah tercapai dan selalu lebih dari target yang ditetapkan sebesar 34 Trilyun seminggu kaan..”

“..kadang ini, bisa nyentuh 41 Trilyun kadang bisa 45 trilyun, itupun jika rame dan memang lagi momennya liburan panjang” celoteh amel kembali.

“..oooo...kalo itu sama kak, dibagian aku juga sama seperti yang kak amel bilang sih!” ucap Astri menimpali.

“..heummmmnn” Anggi terlihat menganggukkan kepalanya tanda persetujuannya.

“..sebenarnya tugas kita hanya memantau saja sih, semua bionik pekerja yang dipekerjakan oleh suami kita sudah benar benar bekerja secara profesional, ditambah rantai supply and demand kita benar benar mengena sekali dengan kondisi eropa saat ini yang lebih berhawa tropis” ucap Astri

“..bener banget kamu Astri, kondisi new eropa membuat kondisi supply and demand kebutuhan sehari hari selayaknya hidup di pulau jawa saja, yang membedakan hanya iklim saja yang ada 4 musim” ucap amel

“..ngomong ngomong kemana suami kita kak Anggi?” tanya Astri kepada Anggi.

“..kalo engga salah suami kita pamit ke benua amerika, melanjutkan kembali perburuannya, yaaah seperti yang sudah kita tahu lah bersama, mesti segera dihilangkan ujung permasalahannya, jika tidak, maka bencana akan selalu mengintai kehidupan di bumi ini” ucap Anggi terlihat bijaksana dengan kata katanya.

Setelah beberapa saat lamanya mereka bertiga berdiskusi dan ghibah sana sini. Terlihat ketiganya sudah sama sama terlelap dengan posisi berpelukan bertigaan. Tini selalu menjadi andalan mereka bertiga jika sudah dalam kondisi seperti ini, terlihat tini mulai merapikan kertas kertas kerja sesuai dengan bagian Amel Anggi dan Astri tanpa ada yang tertukar sama sekali.

Kekuatan fisik ketiganya juga sudah mulai ada perkembangan yang luar biasa, amel Anggi dan Astri saat ini sudah bisa bekerja 7x24 jam tanpa ada tertidur setelah kemarin sebelum kepergian matteo, dirinya memberikan ramuan pemurnian energi yang mana efeknya mampu membuka jalur meredian mereka bertiga.

Dengan kemampuannya matteo, ramuan energi itu mampu membuka meredian amel Anggi dan Astri bahkan langsung membuka potensi jalur meredian yang langka karena terdapat 3 cabang meredian. Dibagian bawah dekat dengan pusar mereka, dibagian tengah dekat dengan jantung mereka dan dibagian atas diantara kedua alis mereka bertiga. Dengan melengkapi tubuh ketiganya menjadi tubuh tulang emas yang kebal terhadap berbagai macam serangan racun dan serangan energi mahkluk astral lainnya matteo juga memberikan keahlian kultivasi black hole, yang mampu menyerap segala energi dari alam untuk dirubah menjadi energi positif meskipun mereka tidak dalam kondisi berkultivasi.

Dengan kemampuan Amel Anggi dan Astri sekarang, mereka bertiga sudah menjadi yang terkuat dipermukaan bumi. Jika bertemu dengan mahkluk astral mereka bertiga tinggal membuka mulut lanjut telan saja, sudah beres, karena keistimewaan tubuh mereka tentunya.

Pernah dalam pekerjaan mereka mendapati beberapa orang yang hendak mengganggu mereka, seperti yang bisa ditebak, semua pengganggu dapat dihilangkan hanya dengan sekali bersin saja. <<howra umuuum jaaan>>

Kepemimpinan amel Anggi dan Astri juga diakui oleh semua pimpinan di new eropa sebagai kepemimpinan tanpa cela, selain smart dan tanggap terhadap semua kebutuhan pemasaran, ketiganya juga terkenal dengan ketegasannya dalam menangani berbagai keluhan customer mereka.

Tidak ada yang melakukan protes terkait monopoli perdagangan yang dilakukan, mengingat memang hanya perusahaan mereka bertiga yang sangat kompeten dan profesional setelah berdirinya new eropa.

*

*

*
disebuah benua amerika bagian utara pusat carut marutnya kehidupan manusia di permukaan bumi yang sudah mengaku paling paling diatas segala peradapan yang ada, terlihat sosok pemuda berumur menjelang dua puluh tahun terlihat sedang berjalan dengan memasukkan salah satu telapak tangannya disaku, sementara telapak tangan yang lain menggenggam ice cream cone disebuah taman yang lebih mirip seperti hutan suatu kota, karena luasannya hampir setara dengan Jakardah.

Matanya terlihat melihat kesana kemari, dengan satu tujuan untuk melakukan screening terkait manusia hasil kloningan dewa genesis yang sempat melarikan diri dari benua eropa dengan mempergunakan moda transportasinya sendiri.

Hasil kloningan yang sedang dicari tidak hanya satu orang melainkan beberapa puluh orang yang memang sengaja dilepas oleh dewa genesis sebelum eropa terjatuh dalam ledakan nuklir inggris.

{pluk}

Terlihat matteo melempar sisa pucuk ice cream cone miliknya kedalam tempat sampah yang ada didepannya, lemparan yang lebih cocok disebut sebagai atlit profesional NBA karena ketepatannya melempar dalam jarak yang cukup jauh.

“..hahhhh, susah ini kalo begini” gumamnya

“..persepsi energi juga tidak bisa menangkap gelombang energi manusia hasil kloningan dewa genesis yang lolos kewilayah ini”

“..benar benar kloningan yang 99.999% mirip dengan manusia pada umumnya” kembali matteo bergumam dengan dirinya sendiri sambil menyenderkan tubuhnya disalah satu tiang taman hutan kota.

Central Park adalah taman umum yang luas di Manhattan, New York City. Luasnya 3,41 km² dengan bentuk lahan persegi panjang. Setiap tahunnya, taman ini dikunjungi sekitar 25 juta orang, dan sekaligus taman yang paling banyak didatangi orang di Amerika Serikat.

“..ada baiknya memang aku segera membuka klinik pengobatan tradisional yang digabungkan dengan kecanggihan tehnologi, jadi sekalian bisa membantu orang orang yang kesulitan dalam kesembuhan penyakitnya, terutama orang orang yang terlantar” kembali matteo berbicara dengan dirinya sendiri.

Segera matteo berjalan menuju lokasi yang strategis, matteo melihat kiri dan kanan mencari potensi yang nantinya bakal menjadi tempatnya membuka usaha sekaligus melakukan screening bagi manusia kloningan dewa genesis.

Bertempat di central park bagian barat, di property milik Carol E Levy realestate matteo mendatangi lokasi tersebut. Bukan karena apa, jika dilihat lokasinya ada di bagian paling stratetig wilayah barat dari central park.

{kluntinggg}

Suara bell pintu berbunyi ketika mendapati sosok matteo masuk kedalam bangunan yang terlihat dipasang tulisan RENTAL dengan scotlight warna kuning menyala.

“...cari siapa anak muda?” tanya sosok yang terlihat menatap dengan curiga kepada matteo masih dengan posisinya duduk diatas kursi malasnya.

“..permisi, apakah bangunan ini disewakan?” tanya matteo

“..ehmmmm” gumam sosok lawan bicara matteo yang kini sudah berdiri dari tempat duduknya.

Setelah beberapa langkah sosok itu mulai terlihat sebagai sosok paruh baya dengan menggunakan jas sebagai outer pakaiannya, badannya terlihat masih berumur 50 tahunan.

“..perkenalkan namaku matteo, saya sedang mencari bangunan untuk dibeli” ucap matteo dengan tegas.

Sekilas sosok paruh baya itu terheran,

“..anak muda ini ngigau atau mabuk hari gini datang datang mau ngebeli bangunan ini” ucapnya dalam hati sambil memandangi matteo dari atas hingga bawah.

{...uhuk...uhuk...uhuk}

Sosok paruh baya itu terlihat terbatuk batuk ketika mendengar ucapan matteo.

“..apa aku tidak salah dengar anak muda?”

“..kamu ingin membeli bangunan ini?”

“..kamu serius?” kembali sosok paruh baya itu memasang ekspresi keheranan.

“..maaf paman, boleh saya tahu nama paman ini siapa? Dan apa kapasitas paman terkait bangunan ini sebagai apa?” tanya matteo dengan sopan.

{..huuffff haaaahhhh}

Melihat kesopanan matteo, sosok paruh baya itu kemudian menghela nafasnya,

“..namaku albert! Dan aku adalah pemilik bangunan ini, semua dokumen atas namaku langsung!” ucapnya menjawab pertanyaan matteo.

“..silahkan duduk anak muda!” sapa sopan albert kepada matteo mempersilahkan duduk dikursi yang saling berhadap hadapan dan dipisahkan oleh meja bundar yang mampu menampung dua cangkir minuman jika disajikan.

{sreekkkk}

Matteo berusaha memposisikan kursi duduknya dengan nyaman.

“..jadi benar?, matteo ingin membeli bangunan ini?” tanya albert kembali membuka pembicaraan.

“..benar tuan albert!” jawab matteo.

Albert mulai menjelaskan jikalau bangunan ini berbentuk sudut siku siku dengan halaman dibagian belakangnya, ditambah lagi struktur bangunan ini berlantai 4 keatas dan dua lantai dibagian bawah tanahnya. Albert menunjukkan beberapa file photo serta dokumen kepemilikan terkait bangunan yang sekarang sedang mereka berdua bicarakan.

Tidak menunggu lama, tanpa ada drama matteo segera membayar kesepakatan harga yang diinginkan oleh albert yaitu senilai $ 25,000,000 (dua puluh lima juta dolar amerika).

{kincriiinggg}

Suara sms banking pemberitahuan di hape milik albert,

“..ii-iniii” albert terlihat terkejut dengan apa yang dibacanya, baginya sosok didepannya itu jauh dari kata orang kaya, hanya menggunakan outfit jumper warna navy lengkap dengan sneakers yang cocok dengan warna outfit yang sedang dipakainya, selebihnya albert hanya melihat sosok pemuda didepannya itu hanya menekan nekan hapenya yang kemudian uang berpindah kerekening miliknya secara langsung.

Disepanjang diskusipun albert masih belum percaya jika pemuda didepannya akan melakukan transaksi serius dengan dirinya. Karena bagi albert sudah banyak orang keluar masuk hanya untuk menjadi perantara atau broker bagi transaksi bangunan miliknya.

“..tt-terima kasih matteo, saya tidak menyangka, jika matteo akan langsung menyelesaikan pembayarannya langsung” ucap albert.

“..tidak masalah paman albert!” jawab matteo

“..kalo boleh paman tahu, rencananya matteo akan membuat apa dengan bangunan ini?” tanya albert.

“..balai pengobatan paman”

“..oh ya paman, saya melihat saluran pernafasan paman juga terganggu, sudah puluhan tahun bukan sejak paman mengalami kecelakaan terjebak dalam badai salju 23 tahun yang lalu!” matteo terlihat memberikan informasi kepada albert.

Albert yang mendengar penjelasan matteo seketika kaku..

“..bb-bagaimana bisa?”

“..bagaimana matteo bisa tahu kondisi paman!”

“..sudah banyak pengobatan paman lakukan, bahkan bangunan ini paman jual untuk modal paman ke eropa mencari pengobatan yang mampu menyembuhkan penyakit tahunan paman, paman dengar di new eropa ada pengobatan super canggih yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, cuman agen agen di amerika menyebutkan harga yang luar biasa mahal”

“..bahkan dengan penyakit ini paman harus berpisah dengan keluarga paman, karena mereka tidak ada yang mau mendampingi paman yang sering kumat sakit sakitan” nampak albert penuh emosi keputus asaan ketika menceritakan kondisinya.

“..coba saya lihat telapak tangan paman!” ucap matteo

Tanpa menunggu lama, albert segera membuka jas outer miliknya, dan segera memposisikan lengan tangannya dengan posisi telapak tangan terbuka keatas diatas uluran tangan matteo.

Terlihat matteo melakukan penekanan dipergelangan tangan milik albert. Energi tak kasat mata mulai meluncur dari ujung jari yang menekan pergelangan albert langsung masuk menuju keseluruh jaringan tubuh milik albert.

“..tahan rasa sakitnya paman, dalam beberapa menit kedepan pastikan paman bisa menahan rasa sakit dan tetap tersadar!” perintah matteo

{aakkkkhhhh}

Terlihat albert berusaha keras menahan rasa sakit disekujur tubuhnya, badannya bergetar hebat dan mulai terlihat asap uap air mengepul dari ujung kepala albert hingga keseluruh pori pori badannya.

{aaakkkkhhhh}

Kembali teriakan albert menggema dalam beberapa menit akibat pengobatan yang dilakukan oleh matteo. Hingga dua belas menit selanjutnya, teriakan itu sudah tidak ada dan diimbangi oleh tarikan nafas teratur dari albert.

{bruuukkkk}

Albert pingsan.

Segera matteo memindahkan albert dengan posisi melayang, diarahkan keatas sofa yang terlihat lebih panjang. Matteo tidak langsung membangunkan albert mengingat kondisinya yang masih terlihat pingsan kecapekan. Tubuh manusia biasa tentunya tidak sama dengan tubuh kultivator ditambah kondisi penyakit yang sudah berpuluh tahun menghambat kesehatannya.

Satu jam lebih matteo menunggu albert sadar dari pingsannya.

“...ehhh”

Albert terbangun, seketika dirinya merasakan perubahan tubuhnya yang menjadi lebih baik dan lebih sehat dari sebelum sebelumnya.

Berkali kali albert menarik nafas kemudian menghembuskannya keluar dari mulutnya, karena aktivitas ini yang memang terlihat susah untuk dilakukan olehnya setelah kejadian 23 tahun yang lalu.

{bruuukkk}

Albert langsung menjatuhkan diri menyembah matteo tanda terima kasih dirinya.

“..bangunlah paman” ucap matteo sambil berusaha membangunkan albert yang masih dalam posisi bersimpuh didepan matteo.

“...terima kasih matteo, kamu sudah menyembuhkan penyakit paman, akhirnya paman bisa kembali sehat!” albert berbicara dengan terbata dan penuh dengan emosi kebahagiaan kesedihan yang bercampur.

“..segera paman cari keluarga paman, dan kembali menikmati hidup paman bersama mereka!” matteo mencoba memberikan pengarahan.

“..bb-benar, kamu benar matteo, paman akan segera mencari mereka semua dan mengabarkan kondisi paman saat ini”

“..sekali lagi terima kasih, berkat bantuanmu paman bisa kembali sehat “

“..jadi berapa biayanya ini matteo?” terdengar albert meminta matteo untuk menyebutkan angka terkait biaya pengobatan yang telah dilakukan.

“..sudahlah paman, anggap ini promosi saya kepada paman, saya harap paman bisa membantu saya untuk mempromosikan balai pengobatan ini kedepannya!” ucap matteo dengan sopan.

Setelah beberapa ratus kata saling bertukar antara albert dengan matteo, diakhiri dengan albert yang mengucapkan salam perpisahan karena dirinya tidak sabar untuk menginformasikan kepada istri dan anak anaknya terkait kesembuhannya dengan harapan mereka bisa kembali bersatu.

Selang tiga puluh menit sejak kepergian albert, matteo segera mengubah bangunan bagian dalam sesuai dengan ciri khas balai pengobatan. Seluruh bagian lantai bangunan dipermak habis habisan oleh matteo termasuk kondisi taman belakang yang rumputnya terlihat tinggi kini taman belakang menjadi terlihat lebih indah lengkap dengan air mancur serta aquarium super besar menempel disepanjang tembok bangunan serta memuat berbagai biota laut yang berwarna warni.

Matteo memisahkan pengobatan laki laki dengan pengobatan perempuan untuk memberikan kenyamanan kedepannya. pukul 03:00 pagi waktu amerika settingan matteo terkait bangunan balai pengobatan sudah selesai.

Tercatat ada 120 perawat medik bionik dan pengawal bangunan yang akan bertugas 24 jam menjaga balai pengobatan super besar dan super canggih itu. Jika manusia biasa pastinya akan kelelahan, mereka adalah bionik! Tanpa gaji tanpa ngasih makan tetap kerja.<<wuarrbiyasaahhh>>

Dengan keahlian IT miliknya, matteo juga melakukan spam fireware kekolom kolom berita dan media sosial terkait balai pengobatan miliknya, selama satu jam dunia internet di amerika mengalami kemacetan akibat aksi matteo.

Pagi itu hari senin, terjadi keramaian didepan bangunan balai pengobatan milik matteo di central park bagian barat. Ratusan orang sudah mulai antri dari sejak pukul 06:00 pagi hari waktu amerika. 4 lantai bangunan dengan total ada 100 ruangan pemeriksaan serta pengobatan penuh dengan pasien sejak pukul 07:00 pagi.

Rata rata semua penyakit dapat disembuhkan dalam kurun waktu singkat, sehingga semua pasien langsung bisa kembali beraktivitas.

“..luar biasa, encokku yang menaun saja bisa langsung hilang, hebat bener itu balai pengobatan matteo!”

“..iya bener, linu linu ku juga langsung hilang setelah perawatan hanya 15 menit!”

“..mana gratis lagi, benar benar tidak ada pungutan biaya!”

Berbagai macam komentar positif terdengar ketika pasien sudah keluar dari balai pengobatan.

Respon positif pagi itu menjadikan energi positif bagi warga amerika tentunya yang ada disekitaran central park new york. Cuitan medsos berisikan cuplikan video para pasien yang telah merasakan langsung perawatan balai pengobatan milik matteo menggema dan membuat traffic cuitan langsung menjadikan trending topic pagi itu.

Sejak dibukanya balai pengobatan hingga saat ini jam menunjukkan waktu 12:00 tanda istirahat bagi aktivitas harian, balai pengobatan matteo telah menerima pasien berjumlah 2400 orang pasien yang disembuhkan. Beberapa pasien yang memiliki uang meletakkan uang mereka dikotak transparan berukuran 1x1x1 meter yang memang sengaja ditaruh matteo diluar balai pengobatan. Tidak ada paksaan bagi yang mampu untuk mendonasikan dollar mereka.

Selama proses istirahat makan siang, antrian para pasien yang ingin berobat juga tidak ada yang meninggalkan barisannya, mereka tetap sabar menunggu giliran beserta anggota keluarganya disamping mereka. Kondisi ini kembali menjadi trending topic di new york, hingga memancing gubernur new york untuk datang dan menemui matteo. Setelah berbagai penjelasan diberikan oleh matteo, terlihat gubernur new york meninggalkan lokasi balai pengobatan milik matteo.

Sampai sore hari balai pengobatan matteo masih melayani antrian yang masih terlihat memanjang, bahkan pihak kepolisian setempat sampai turun tangan mengingat jadwal hari ini hanya sampai pukul 20:00 waktu new york.

Matteo sengaja tidak memberikan konsep yang sama seperti di sugih waras, dimana pasien akan melakukan resgitrasi secara online untuk mendapatkan nomor urut antrian pengobatan mereka, sehingga mereka bisa datang sesuai dengan penjadwalan yang sudah ditetapkan.

Jika matteo memberlakukan hal yang sama dengan sugih waras di new york, maka tujuan awalnya tidak akan tercapai.

Total ada 12.200 pasien yang ditangani oleh balai pengobatan matteo hari ini dengan kondisi pasien yang puas setelah meninggalkan balai pengobatan.

Dalam 12.200 pasien tersebut tidak ada satupun manusia kloningan dari dewa genesis.

“..huuuufttt..huuu” terlihat matteo bersandar dikursi didalam ruangannya sambil menghela nafas.

“..keliatannya masih akan terus berlanjut pengobatan ini” gumam matteo.

Menjelang dini hari, tiba tiba pintu balai pengobatan digedor dengan cukup keras, matteo dan para bionik balai pengobatan yang memang tidak membutuhkan tidur secara langsung bersiap menerima tamu yang tidak diundang.

{kreekkk}

Pintu utama dibuka dan terlihat sosok anak anak yang sedang diangkat oleh sosok wanita umur tiga puluhan, kondisi anak yang sedang diangkat itu terlihat lemas tak bertenaga.

Sekilas matteo melihat ada yang aneh dengan pola detak jantungnya.

Perawat Bionik yang bertugas segera melakukan tugasnya untuk membantu kondisi wanita yang terlihat kelelahan itu.

Matteo yang memasang mode kamuflase terlihat berjalan disekitar ruangan pengobatan tanpa bisa diketahui oleh tamunya.

Setelah dilakukan observasi menyeluruh ternyata anak itu mengalami hipotermia, Apa itu hipotermia? Hipotermia adalah suatu kondisi ketika suhu tubuh turun menjadi sangat rendah. Normalnya, suhu tubuh normal berada di sekitar angka 37°C. Ketika terkena hipotermia, suhu tubuh mencapai angka di bawah 35°C.

Kelainan pada jantung milik anak itu dikarenakan cacat sejak lahir, matteo yang melihat tidak ada yang mencurigakan segera memerintahkan kepada perawat bioniknya untuk segera menyelesaikan kegiatan penyembuhan dini hari itu dengan memberikan ramuan air kehidupan dan segera mengatur penginapan satu malam dalam ruangan perawatan.

Anak kecil itu segera terbangun dari posisi tidurnya, wanita dewasa yang menjaganya mengucapkan terima kasih kepada para perawat bionik yang telah memberikan dirinya kesembuhan. Para perawat yang bertugas menginformasikan agar kedua tamu dini hari itu beristirahat sampai besok pagi diruangan perawatan tersebut dan akan diperbolehkan meninggalkan balai pengobatan saat keesokan harinya.

*

*
*

Disudut kota new york terlihat satu orang menggunakan hoodie warna hitam dengan sepatu mirip tentara gurun, sosok itu terlihat menunggu informasi dari jam tangannya, karena sudah beberapa ratus kali gestur tubuhnya menunjukkan sikap yang selalu memandang jam tangan miliknya.

Sosok itu sudah dalam kendali dewa genesis, dan saat ini sedang menunggu instruksi dari sang punya badan terkait langkah selanjutnya. Dirinya tidak mengetahui jika kawanannya yang berpusat di london sudah dimusnahkan oleh matteo. Jadilah sekarang dirinya menjadi assasin tak bertuan. Namun sebagaimana loyalitas yang sudah ditanamkan oleh dewa genesis kepada dirinya serta beberapa orang lainnya seangkatan, sosok itu masih dengan setia menunggu instruksi dari dewa genesis.

Tubuhnya yang tidak memerlukan makan dan minum layaknya manusia normal terus memenuhi kebutuhan energi tubuhnya dengan jalan melakukan aksi sedot energi kehidupan. Sasarannya adalah para gelandangan dan pengemis yang memang banyak sekali terlihat disepanjang jalan jalan dikota new york.

Sejak kedatangannya hingga sekarang sudah dua puluh lebih gelandangan dan pengemis berbagai usia menjadi korbannya. Kondisi korban yang disedot habis energi kehidupannya hingga menjadi abu membuat aksinya tidak bisa ditemukan, selain data para gepeng yang tidak akurat, aksi dilakukan pada malam dini hari disaat aktivitas kota memang sedang dalam kondisi lelah.

Satu hal yang membuat naluri manusia kloningan dewa genesis ini mengarah pada aktivitas balai pengobatan matteo, yaitu melimpahnya energi kehidupan disekitar balai pengobatan. Sumber energi kehidupan yang berasal dari kristal kehidupan membuat manusia kloningan dewa genesis menjadi dikuasai oleh nafsu bukan oleh ketenangan berpikir. Nafsu yang menggerakkannya untuk segera menguasai inti kristal kehidupan.

Tanpa sadar secara naluri, dirinya mulai mendekat area balai pengobatan milik matteo dan mulai menempatkan dirinya dalam posisi antrian. Layaknya anak kecil yang mengantri untuk masuk dalam wahana permainan yang diinginkannya, sosok manusia kloningan hasil karya cipta dewa genesis itu terlihat tidak sabaran untuk segera bisa memanen kristal kehidupan.

“..kena!” gumam matteo. Ketika mendapati kesadarannya menangkap energi asing dalam sosok manusia yang ikut dalam antrian pasien balai pengobatan.

Matteo segera memerintahkan petugas balai kesehatan untuk segera membuka layanan lebih pagi dari seharusnya pukul 07 pagi. Selain karena matteo ingin segera menangkap manusia kloningan dirinya juga ingin segera mempersingkat waktu pengobatan pasien yang lainnya.

“..kalian arahkan pasien antrian 79 langsung keruangan saya dibelakang dekat pohon besar” perintah matteo lewat telepati kepada semua anggotanya.

Terlihat anggukan kepala mereka semua mendengar instruksi matteo secara langsung.

Benar saja pukul 06:20 pagi, balai pengobatan dibuka lebih awal, keseratus pasien awal segera memasuki ruangan yang telah disediakan dari lantai #1 hingga lantai tingkat #4 secara tertib.

Pasien nomor 79 terlihat diarahkan kebelakang balai pengobatan.

Setelah diarahkan masuk kedalam ruangan, tanpa menunggu lama segera matteo mengunci pergerakan manusia kloningan karya dewa genesis.

“..aa-apaa ini!”

“..kenapa tubuhku tidak bisa digerakkan?”

“..kk-kamu! Siapa kamu? Apa yang kamu lakukan ke tubuhku!” teriakan penuh emosi terdengar , dikarenakan matteo sudah memasang array peredam suara, teriakan manusia kloningan itu tidak bisa terdengar hingga keluar.

Segera matteo melucuti seluruh pakaian dan accesoris yang melekat pada tubuh manusia kloningan didepannya. Ternyata mereka tidak memiliki jenis kelamin! Tidak ada lubang pembuangan!

Dengan penglihatan super milik matteo, dirinya segera melakukan screening secara detail untuk menemukan kelainan lainnya guna membedakan kelompoknya kedepan.

{bip!}

Tiba tiba jam tangan milik manusia kloningan didepan matteo itu menyala dan terlihat running text dilayarnya.

Segera matteo melihat running text yang ternyata chat komunikasi antar kelompoknya yang terdeteksi berada di Brazil.

“..TRUE!” matteo berbicara lewat telepati kepada AI miliknya.

[saya tuan]

“..segera kamu lacak lokasi anggota kelompoknya yang lain dengan menggunakan jam tangan ini!”

[segera dikerjakan tuan]

{dash}

Matteo segera meledakkan tubuh manusia kloningan karya dewa genesis yang ada didepannya hingga menjadi partikel atom setelah dirasa observasinya cukup.

[lapor tuan]

“..bagaimana TRUE?”

[anggota kelompok yang lain tersebar dari canada hingga ke ujung negara argentina tuan]

[total ada 24 orang lagi yang masih dalam posisi aktif]

[saya sudah menandai lokasi mereka semua tuan]

“..kerja bagus TRUE!”

“..apakah kamu bisa melacak lokasi dari dewa genenis ada dimana TRUE?” kembali matteo bertanya

[dari percakapan terakhir kelompok ini dengan dewa genesis, sampai saat ini lokasi dewa genesis belum bisa dideteksi tuan]

“..baiklah TRUE, stand by”

Setelah matteo mengakhiri percakapannya dengan AI miliknya, matteo masih memandangi jam tangan yang ada digenggamannya.

“..dimana lokasi dewa genesis ini, tentunya yang asli bukan lagi yang kloningan!” serunya pada dirinya sendiri.

setelah mendapatkan titik koordinat dari ke dua puluh empat manusia kloningan karya dewa genesis, segera matteo memerintahkan kloningan dirinya sendiri untuk segera menangkap dan menaruhnya didunia jiwa miliknya.

Balai pengobatan terlihat masih aktif dengan acara pengobatan gratisnya hari ini, berbagai tebaran senyuman terlihat menghiasi wajah pasien yang telah keluar dari balai pengobatan.

*

*

*

Disebuah ruangan super VVIP rumah sakit terkenal new york, dalam ranjang pasien terlihat sosok tua renta penuh dengan alat alat penyokong kehidupan melekat ditubuhnya.

“..sampai kapan kakek akan seperti ini?” ucap sosok laki laki yang menunggu didalam ruangan.

“..devan, apakah kamu sudah mendengar kehebohan balai pengobatan di central park bagian barat?” ucap sosok lainnya yang berada duduk disamping laki laki yang dipanggil devan.

“..dokter disini saja sudah pada menyerah! Apalagi balai pengobatan kuno!” ucap devan dengan ketus

“..cobalah dulu Devan, siapa tahu kakek bisa disembuhkan!” ucap lirih sosok yang ditengarai sebagai wanita muda karena dalam ruangan semua penunggu mesti mempergunakan pakaian layaknya astronot guna mencegah penyebaran virus.

“..kamu juga aneh monika, bagaimana cara kita membawa kakek kesana? Kamu lihat sendiri kakek tidak bisa meninggalkan peralatan medis penunjang kehidupannya!”

“..yang ada sana kamu datangi balai pengobatan kuno itu dan suruh pemiliknya datang kesini, kamu bayar berapapun yang dia minta asal pemiliknya mau datang kesini!” ucap devan setengah memerintah wanita muda yang bernama Monika.

“..baiklah, aku akan segera membawa pemilik balai pengobatan kuno itu kesini, tapi bener yaa, berapapun!” ucap monika dengan setengah kesel kepada Devan.

“..iyaaa bawel..buruaan” ucap devan

Segera setelah persetujuan devan, monika berjalan kearah pintu keluar dan melepaskan semua pakaian medisnya, kini yang terlihat hanyalah wanita muda umur dibawah sembilan belas tahun dengan postur tubuh yang mirip dengan abigail ratchford versi tujuh belas tahun. Para mesumers pasti paham dan tahu sosok yang dibicarakan.


Monika terlihat menurunin bangunan rumah sakit elit dengan mempergunakan lift ruangan yang disediakan khusus bagi pasien super VVIP.

“..selamat sore nona monika” sopir limosin terlihat membuka pintu mobil panjang dengan warna hitam sambil membungkukkan badannya tanda hormat.

“..hemmm” monika hanya membalas greeting sang sopir dengan mode dinginnya.

Setelah monika duduk didalam mobil limosin keluarganya,

“..kita kearah central park bagian barat, ke balai pengobatan kuno!” perintah monika sambil memencet tombol yang ada di sandaran tangan tempat duduknya.

{brruuummmmm}

Mobil limosin itu segera berjalan menuju lokasi yang dikehendaki monika dengan pengawlan penuh, bahkan melebih pengawalan kepresidenan amerika. Langkah itu diambil guna memberikan kelancaran selama perjalanan.

Iring iringan mobil limosin itu membelah kemacetan kota new york dengan arogannya.

Empat puluh lima menit kemudian iring iringan itu tiba di depan balai pengobatan. Terlihat petugas kepolisan setempat langsung mengamankan perimeter guna membuka jalan bagi monika untuk masuk kedalam balai pengobatan.

Tidak ada yang protes atas aksi yang dilakukan oleh orang super VVIP di amerika saat mereka menyerobot barisan antrian yang mengular sore hari itu.

Saat mereka sudah tiba diujung antrian,

“..maaf, pemilik tidak akan menerima tamu pasien yang menyerobot antrian, karena disini semua sama!” ucap petugas jaga balai pengobatan.

“..hei bung! Jaga bicaramu, nona monika ini dari keluarga super VVIP di amerika, semua keturunan diatasnya adalah presiden di negara ini, jadi semua orang juga menyadari hal ini!” ucap pengawal yang terlihat berbicara dengan arogan.

“..kami hanya menerima tamu yang memang bersedia antri, silahkan mengantri!” layaknya intonasi robot, penjaga balai pengobatan tetap tenang terhadap aksi penindasan yang dilakukan oleh pengawal monika sore hari itu.

“..kamu!!” tiba tiba pengawal monika sudah kehilangan kesabarannya, langsung menyerang pengawal balai pengobatan.

{tuiinggg}

“...aaaaaaakkkkkkhhh” pengawal monika yang menyerang penjaga balai pengobatan itu dikirim terbang jauh menuju danau central park.

Gemetar!

Semua pengawal monika yang tersisa langsung lemas melihat aksi didepan mereka secara langsung, tubuh mereka lemas tak bertenaga. Kawan mereka paling kuat saja dikirim terbang tinggi langsung tanpa ada ampun, apalagi mereka yang memiliki kekuatan dibawahnya.

“..silahkan mengantri jika ingin berobat!” perintah penjaga balai pengobatan kembali.

“..jadi bagaimana nona monika?” tanya pengawalnya

“..bagaimana lagi, kalian saja lemah!”

“..ya sudah kalian antri sana, aku tunggu didalam mobil, kalian yang menggantikan aku antri dibarisan!” ucap monika dengan ketusnya.

Benar saja, semua pengawal monika segera mengarahkan monika untuk diam didalam mobil dan menunggu antrian monika sampai didepan nantinya.

“..benar benar balai pengobatan yang menarik!” gumam monika

“..penjaganya saja tidak bisa dianggap remeh, pengawal almarhum papa yang notabene grand master ahli beladiri, dikirim terbang tinggi, entah bagaimana sekarang kondisinya!” kembali monika berbicara dengan dirinya sendiri.

Kejadian terlemparnya grand master beladiri keluarga monika oleh penjaga balai pengobatan sontak langsung menjadikan trending topik medsos di new york sore itu. Komentar komentar positif juga mengisi kolom komentar yang kesemuanya mendukung penyetaraan golongan saat antri.

Dua hari balai pengobatan matteo menjadi trending topik dengan aktivitasnya. Balai pengobatan yang tidak menarik biaya sama sekali itu kini menjadi solusi pertama berobat bagi warga new york pada khususnya. Rumah sakit terlihat mulai kehilangan pamornya bagi masyarakat golongan menengah kebawah, semua lebih memilih untuk antri berobat dibalai pengobatan milik matteo.

Jam menunjukkan 19:30 waktu new york, tiga puluh menit lagi waktu akan habis, namun terlihat antrian pengawal monika masih berada dibagian paling belakang.

“..bagaimana ini nona?, 30 menit lagi balai pengobatan akan tutup, jika dihitung hitung, posisi antrian kita diposisi paling akhir, kapasitas kamar dibalai pengobatan hanya 100 kamar, sedangkan kita nomor 101?” ucap pengawal monika yang terlihat gugup memberikan informasinya.

“..awas saja sampai aku tidak dizinkan masuk balai pengobatan, akan aku bakar habis ini balai pengobatan!” ucap monika yang terlihat penuh dengan emosi.

Pengawal yang melihat nona muda nya mulai emosi juga terlihat gugup. Sementara dirinya dan pengawal yang lain tidak bisa memberikan penekanan kepada balai pengobatan terkait kebijakan antrian.

{kriingggg}

Suara telepon limosin berdering.

“..nona, tuan Devan menghubungi!”

Bersamaan dengan itu barisan 100 pasien sudah diinstruksikan untuk masuk kedalam balai pengobatan, tinggal satu orang pengawal monika yang berdiri didepan pintu masuk persis didepan penjaga balai pengobatan yang tadi menendang grand master mereka.

“..aa-apaaa kakek kritis!” teriak monika didalam limosin.

“...ii-yaaa buruan kamu bawa itu pemilik balai pengobatan kesini segera!” teriak devan dengan penuh emosi terdengar di telepon.

Sopir limosin melihat monika sudah mulai menggenggam erat kepalan tangannya, tanda emosinya sudah diubun ubun.

{brak!}

Pintu limosin ditutup dengan keras oleh monika yang terlihat menggeloyor berjalan menuju pintu masuk balai pengobatan.

“..kamu! segera suruh kesini pemilik balai pengobatan ini, jika tidak aku akan menutup balai pengobatan ini malam ini!” teriak monika.

Pengawal matteo yang melihat wanita muda berteriak didepannya tetap tenang tanpa ada reaksi sama sekali.

“..kk-kamu yaaa...bener bener!” monika mulai kesel sendiri karena omongannya hanya dianggap angin lalu oleh pengawal matteo.

Para grand master pengawalnya terlihat gemetaran tubuhnya , mereka takut jika nona muda mereka ditendang seperti kawan mereka sore tadi, mau dikemanakan lagi muka mereka jika hal itu terjadi.

{kriiieeekkk}

Pintu balai pengobatan terbuka, sosok pemuda ganteng tinggi 195cm dengan badan yang atletis penuh dengan wibawa keluar dari balik pintu. Aura kegantengannya langsung mampu melelehkan emosi monika secara instan.

“...ada apa ini” tiga kata dilontarkan matteo. Hanya tiga kata yang mampu menyihir semua yang ada didepan pintu balai pengobatan yang sudah terlihat kosong tidak ada antrian, hanya menyisakan rombongan monika saja.

“.***ntengnyaaa” gumam monika

“..eh!” sejenak monika kagum, namun langsung bisa menguasai dirinya kembali.

“..aku ingin bertemu pemilik balai pengobatan ini, kakekku saat ini kristis dan tidak bisa dibawa kemari,!”

“..aku bermaksud untuk meminta pemilik mengunjungi kakekku dan menyembuhkannya”

“..kakakku akan membayar berapapun biayanya”

Dengan cerewet monika berbicara panjang kali lebar didepan sosok pemuda ganteng didepannya. Para grand master yang melihat nona muda mereka terlihat cerewet hanya bisa tertawa dalam hati, karena hal ini sangat bertentangan dengan kesehariannya yang terkesan penuh dengan emosi meledak ledak.

“..oowh!” matteo menanggapi hanya dengan santai.

“..whaaattttt...ooowwwhh ajaaa!” gumam monika dalam hati. Dirinya sudah berbicara panjang lebar dan hanya ditanggapi dengan satu kata saja, monika rasanya ingin mencabik cabik muka pemuda didepannya,

“..untung ganteng!” kembali monika berbicara dalam hati

“..maaf tuan muda, jadi bisakah kami bertemu dengan pemilik balai pengobatan ini?” sapa sopan salah satu grand master yang masih merasa tertekan dengan penjaga balai pengobatan matteo yang masih berdiri dengan posisinya dari sore hari tidak ada bergerak sedikitpun.

“...silahkan masuk!” matteo mengucapkan dua kata dan berbalik badan, monika langsung bereaksi mengikuti dibelakangnya. Semua pengawal monika diam ditempat tidak ada yang berani melangkah.

Saat sudah berada didalam loby balai pengobatan,

{drrttttt....drrrtttt}

Hape milik monika bergetar, panggilan dari devan terlihat dilayar depan ponsel miliknya.

“...hh-halo kak devan”

“...monika kakek sudah meninggal!” ucap devan yang terdengar oleh matteo.

“..aa-apaaa kak?” seketika tubuh monika lemas dan terduduk dilantai loby balai pengobatan

Matteo yang tanggap dengan situasi segera menangkap tubuh monika dan segera menyangganya.

“..eh”

entah sengaja ataupun gugup kenyataannya matteo bukannya menangkap kedua lengan monika, ini malah menangkap dua bongkahan 36D milik monika. Mesum banged matteo!

“..kamu!” monika antara sedih dan mau emosi ketika matteo memegang kedua bongkahan dada miliknya, bisa bisanya orang lagi lemas mendengar berita duka ini malah di grepe grepe.

“..cepat bayangkan ruangan kakek kamu!” perintah matteo kepada monika.

“..bb-baik” monika terlihat menganggukkan kepalanya namun matanya masih mengobarkan emosi karena matteo kembali lagi memeluk diirinya dengan posisi tangannya menyusup dibagian keteknya, praktis bongkahan kenyal miliknya langsung menekan nekan badan matteo.

“..masih ada waktu!” matteo berbicara dengan intonasi sedang pada monika tanpa memperhatikan arah tatapan monika yang serba bingung dengan kondisinya yang sudah dempetan dengan matteo.

{zlapppp}

“..eh” monika terkejut, tiba tiba mereka sudah ada didalam ruangan super VVIP tempat kakek monika dirawat.

{gubrakkk}

Devan terlihat lemas ketika melihat sosok matteo dan monika keluar dari kekosongan udara didepannya saat dirinya meratapi kepergian kakeknya. Devan pingsan!

Matteo segera meninggalkan monika yang masih berdiri dengan kaku meratapi keanehan yang terjadi.

Terlihat ruangan kakek monika sangat sunyi bahkan detak jantung monika , devan serta beberapa dokter terdengar dengan jelas mengisi kesunyian ruangan.

Matteo terlihat meletakkan telapak tangannya diatas dada kakek monika dalam beberapa saat, orang awam melihat cahaya putih masuk dari telapak tangan matteo menuju kedalam dada kakek monika. Hinggaa..

{bip...}

Suara alat pendeteksi detak jantung kembali menyala menunjukkan gelombang gelombang yang perlahan mulai kembali menunjukkan kestabilannya.

“..bb-bagaimana mungkin!” salah satu dokter senior yang melihat keajaiban didepannya segera membuka mulutnya berbicara sendiri.

“...sungguh ajaib...” monika kini terlihat penuh dengan kebahagiaaan.

Matteo menoleh kearah monika dan dokter yang masih ada didalam ruangan.

“..kakek kamu masih ditakdirkan untuk hidup, setelah ini, segera bawa kebalai pengobatan!”

“..dan kamu, jauhi minuman dingin dalam beberapa hari kedepan, jika tidak periode menstruasimu akan terganggu terus!”

{zlapppp}

Matteo menghilang dalam ruangan super VVIP meninggalkan para dokter dan monika yang masih menjatuhkan rahangnya karena tidak percaya dengan apa yang mereka lihat barusan.

“..apa apaaan periode! Menstruasi! Bisa bisanya itu cowok bicara ngelantur!”

“..eh, tapi ada benernya juga, menstruasiku kan tidak lancar, dan....aaaakkkhhhh...”

“...CABUUUULLLL” monika mulai dikuasai kembali kesadarannya. Setelah memikirkan kilas balik saat dirinya dipegang bongkahan dadanya oleh matteo kemudian dipeluk dan ditekan dadanya kearah tubuh matteo, belum lagi matteo mengetahui kondisi menstruasinya, monika dibuat emosi tingkat dewa kali ini.

Dokter yang melihat teriakan nona muda pemilik rumah sakit tidak ada yang berani berkomentar, segera mereka semua memeriksa kondisi kakek monika.

“..luar biasa anak muda tadi, kondisi tuan terlihat sangat sehat!”

“..benar katamu, semua penyumbatannya juga sudah tidak ada!”

“..aliran oksigen masuk kedalam jantung juga sangat normal”

Monika yang mendengar perkataan para dokter didalam ruangan segera mendekatinya.

“...bagaimana dokter?” tanya monika.

“..ajaib nona muda!” jawab salah satu dokter senior

“..maksudnya?” kembali monika bertanya.

“...kakek nona muda sembuh!” ucapnya kembali.

{uhuk... uhuk...}

Terdengar suara batuk ringan dari belakang para dokter yang berdiri didepan monika, lebih tepatnya suara batuk dari sang pasien.

“..kakek!” sapa monika.

“...eeh kamu monika!” terlihat sang kakek berusaha untuk bersandar dari posisinya terlentang.

Monika dengan penuh perhatian membantu sang kakek.

“..kakek...monika senaaang sekali kakek sembuh!” ucap monika.

“..iya cucuku, badan kakek merasa lebih segar dan penuh dengan energi sekarang monika!” jawab sang kakek sambil berusaha berdiri tegak disamping tampat tidur pasien.

{grusak grusuk}

Suara devan berusaha untuk berdiri dari posisinya terakhir yang masih terjungkir.

“..kakeek? aaaaggghhh” devan kembali pingsan ketika melihat kakeknya sudah dalam posisi berdiri disamping tempat tidur yang selama ini didiaminya.

{gedebuk}

“...yaaah pingsan lagi kak devan!”
“..dokter, tolong kak devan diurus dulu!” perintah monika.

Monika yang sadar mungkin devan bingung dengan kondisi kakeknya yang belum lama divonis meninggal ternyata sudah bisa berdiri disamping tempat tidurnya, ditambah devan adalah laki laki yang gampang terkejut dan gampang pingsan dengan keadaan.

Kedua sodara ini memang sedari kecil sudah dirawat oleh kakek mereka, karena kedua orang tuanya mengalami kecelakaan pesawat saat keduanya melakukan kunjungan kenegaraan. Orang tua mereka adalah presiden ke 38 USA yang meninggal karena kecelakaan pesawat terbang. Entah kecelakaan murni ataupun konspirasi hanya waktu yang bisa menjawabnya. Kakeknya sendiri adalah presiden amerika ke 22. Mereka sering disebut keluarga Kenedy, oleh para kalangan pejabat pemerintahan keluarga mereka sangat dihormati.

“..monika, cucuku!” sapa kakeknya

“..iyaa kek, ada apa?”

“..kiranya apakah dirimu mengetahui siapa yang telah menyembuhkan kakek?” tanya kakek monika dengan wajah serius

“..namanya kurang tahu kek, cuman dia pemilik balai pengobatan gratis di central park bagian barat”

“..kondisi kakek juga belum sepenuhnya sembuh, perlu lagi penanganan untuk mengangkat penyakit kakek dengan sempurna katanya” jawab monika menjelaskan.

Kakek dan cucunya itu terlibat dalam pembicaraan dalam beberapa puluh menit hingga Devan ikut terbangun dan bersama sama mereka bertiga saling bercanda dalam suasana penuh bahagia.

Berita tentang kesembuhan kakek mereka segera disebarluaskan, tidak menunggu lama para tamu dan pejabat pemerintah segera berdatangan untuk mengucapkan selamat kepada kakek kenedy.

“..kak, kamu mesti memenuhi janjimu kan!” tanya monika pada devan didalam pojokan ruangan kakeknya. Kini mereka sama sama berdiri dalam pojokan ruangan mengingat sang kakek sedang menerima banyak tamu pejabat secara bergantian.

“..iyaa iyaaa bawel, mana sini No. rekeningnya biar aku transfer!” devan terlihat tidak sabar ingin segera melunasi tanggung jawabnya.

“..ya sudah transfer 1 milyar dollar” ucap monika tersenyum.

Devan terkejut dengan apa yang diungkapkan monika barusan.

“..apa! kan kakak sendiri yang bilang berapapun, 1 Milyar itu biayanya, kakak lihat sendiri kan, kakek sudah sembuh dan sudah bisa berdiri dengan sehat, manaa? Siniiii buruaan transfer!” ucap monika sambil mengarahkan layar hapenya yang sudah berisi kode layaknya Q-RIS dilayarnya.

{clinggg}

Tanpa menunggu lama devan segera menuruti keinginan adiknya itu, dan bunyi notifikasi jika monika telah menerima dana senilai 1 milyar dollar pun terdengar renyah diikuti senyuman monika.

“..makaseeeeh kakakkuuuh!” seru monika.

“..iyaaaaa” devan terlihat tersenyum kecut dengan aksi monika.

Devan tidak tahu jikalau balai pengobatan tidak pernah menargetkan pembayaran atas biaya pengobatan pasiennya, sedangkan dalam beberapa detik yang lalu devan mesti membayar senilai 1 milyar dollar kepada monika, sungguh saudara yang baik hati memang devan.

Monika terlihat cengar cengir sendiri, dalam benaknya sedang memikirkan sosok pemuda yang sudah mampu merebut hatinya dengan aksi penyembuhan kakeknya. Belum lagi ketika dirinya mengingat kedua tangan pemuda yang dengan mantab meremas dua bongkahan 36D miliknya, monika terlihat memasang raut wajah penuh dengan sebal.

“..apaan sih kamu monika? Cengar cengir sendiri!” devan yang melihat gelagat tidak bener sodaranya segera menegurnya.

“..diih apaan sih kak devan, siapa juga yang cengar cengir!” jawab ketus monika.

“..kamu itu sedari tadi senyum senyum sendiri terus sebel sendiri aku amati!”

“..kamu lagi jatuh cinta yaa monika? Cowok mana siih?” tanya devan menyelidik.

Tanpa memberikan jawaban monika segera berjalan mengarah tempat tidur kakeknya yang sudah terlihat bebas dari para tamunya.

“..kakek istirahat dulu ya, besok kakek sudah bisa keluar dari rumah sakit”

“..ehmmm “ jawab kakek monika

Setelah beberapa menit monika menunggu kakeknya terlelap tidur, segera dirinya balik kanan menuju pintu keluar meninggalkan kakaknya yang masih dalam mode herannya.

Sudah lebih dari satu bulan monika dan devan bergantian menunggu kakek mereka dirawat. Rumah sakit kenedy adalah satu satunya rumah sakit canggih di amerika milik keluarga mereka, ironisnya kecanggihan teknologi yang dimiliki tidak bisa memberikan sumbangsih kesembuhan bagi sang kakek, sedangkan balai pengobatan yang baru saja buka dua hari sudah bisa langsung memberikan kesembuhan. Dunia memang adil dalam memberlakukan seluruh isinya.

“..ada baiknya aku istirahat dulu, besok aku harus menemui pemuda itu!” gumam monika sambil menempatkan posisinya tertidur disalah satu ruangan penthhouse rumah sakit kenedy.

Dalam beberapa tarikan nafas monika sudah terlelap dalam tidurnya dengan senyuman merekah diujung bibirnya, entah apa yang sedang dimimpikan oleh abege amerika itu, hanya dia yang tahu tentunya.

*

*

*

“..bagaimana G?” terdengar pertanyaan dari sosok dengan pakaian layaknya raja yang telah berdiri disamping sosok gendut , perut buncit dan terlihat kesombongannya saat bekerja.

Didepan mereka berdua sedang beroperasi ruangan ruangan transparan layaknya kapsul yang terlihat sesekali mengeluarkan asap putih tanda kapsul kapsul yang berjumlah ratusan itu sedang melakukan aktivitas bekerjanya. Total keseluruhan kapsul yang bekerja berjumlah 120.000 kapsul.

{jeblessss}

Tiba tiba seluruh pintu kapsul itu terbuka, asap putih keluar secara bersamaan dalam ruangan memberikan kesan dramatis. Penyedot udara otomatis segera bekerja menghilangkan asap putih yang tebal, dan terlihat barisan sosok manusia kloningan hasil karya dewa genesis tanpa menggunakan baju masih polosan telah berdiri didepan mereka berdua.

“..berhasil!”

“..kamu berhasil G!” teriak girang sang raja ketika melihat hasil karya dewa genesis.

Sang raja segera mendekat kearah barisan yang ada didepannya, sesekali tangannya memegang wajah, lengan, leher, dan dada dari manusia kloningan yang ada didepannya.

Raut wajah kebahagian menyeruak ketika mendapati kesemua manusia kloningan didepannya membuka mata mereka dan bersiap layaknya prajurit tempur.

Sang raja mulai berandai andai dengan mimpinya untuk menaklukkan seluruh galaxy yang ada.

“..haha..haha..haha..haha” sang raja tertawa dengan keras melampiaskan kegembiraanya.

Dewa genesis yang melihat kegembiraan sang raja hanya bisa tersenyum bangga, dalam benaknya sudah mulai tersusun rencana lanjutan untuk mengkudeta sang raja, baginya hanya ada satu raja dalam satu singgasana, dan raja itu adalah dia, Dewa genesis!

Para ksatria tempur milik sang raja adalah para kloningan yang menggunakan DNA dari para panglima tertingginya, pastinya sang raja terlihat bahagia, karena sekarang dirinya tidak hanya memiliki tiga kekuatan tertinggi, namun 120.000 kekuatan tertinggi baru ada didepannya.

“..selanjutnya biar ketiga panglima tertinggiku yang akan mengarahkan semua pasukan tempur ini G!” perintah sang raja pada dewa genesis sambil membalikkan badannya menuju pintu keluar.

“..baik paduka raja, saya akan menjalankan perintah paduka raja!” dengan ekspresi menjilatnya.

“..alfa, julius, Bull!” terlihat sang raja memanggil ketiga panglima tertingginya untuk datang segera melalui alat pemanggil yang sudah terpasang dibadannya.

{clapp.. clapp.. clapp..}

Tanpa menunggu lama ketiganya terlihat sudah berada didepan sang raja.

“...kami menghadap baginda raja” dengan posisinya hormat layaknya ksatria menghadap raja.

“..kalian bangunlah!” perintah sang raja.

“..terima kasih raja!” seru mereka bertiga.

“..kalian bertiga segera, atur 120.000 ksatria tempur yang baru terlahir untuk segera dipersenjatai dan segera jalankan rencana penaklukan seluruh galaxy!” perintah sang raja dengan mantab.

“..aku tunggu kabar kemenangan kalian setiap hari!”

“...haha..haha..haha..haha” terlihat raja mereka berjalan meninggalkan ketiganya penuh dengan kegembiraan.

Didalam ruangan layaknya 4x luas stadion bola, terlihat ketiganya begitu takjub mendapati 120.000 manusia kloningan yang memiliki daya tempur mirip seperti mereka. Dalam galaxy three star para ksatrianya dibagi dalam 5 tingkatan, hal ini disesuaikan dengan kekuatan mereka tentunya, tingkatan pertama adalah tingkatan kekuatan yang sanggup menahan 100 kali gravitasi, tingkatan kedua adalah tingkatan kekuatan yang sanggup menaham 200 kali gravitasi dan seterusnya hingga tingkatan terakhir yaitu tingkatan kelima yaitu ksatria yang mampu menahan 500 kali gravitasi.

alfa, julius, Bull adalah tiga jenius pertempuran yang dimiliki oleh galaxy three star dan berada dalam level 5. Dan kini telah lahir 120.000 kekuatan level 5 baru sebagai tambahan ksatria tempur dari kerajaan galaxy three star. Bisa dibayangkan betapa mengerikannya kekuatan tempur kerajaan saat ini.

“..apakah mereka bisa diatur? Ataukah mereka penuh dengan keegoisan mereka masing masing?” pemikiran ini keluar dalam benak alfa sebagai pimpinan ketiganya.

Mengingat 120.000 ksatria baru ini lahir dari DNA ALFA JULIUS dan BULL yang digabungkan, pastinya emosi dan pola pikir akan sangat berpengaruh oleh sikap ketiga. Jangan jangan akan ada 120.000 ksatria cabul? Mengingat diantara ketiganya BULL adalah yang paling cabul ketika bertempur, tidak jarang BULL selalu menargetkan perempuan sebagai pelampiasannya ketika bertempur.

Pikiran pikiran itu kini mulai melintas dalam benak Alfa, dirinya tentu tidak ingin menjadi pusing karena sifat BULL akan menjadi dominan kepada 120.000 ksatria kloningan yang ada didepannya.

“...haaahhh!” helaan nafas alfa terdengar oleh ketiga sosok didalam ruangan.

“..kenapa kamu alfa?” tanya Julius.

“..G! kamu yakin 120.000 pasukan baru ini memiliki kekuatan level 5?” tanya alfa kepada dewa genesis.

“..ehmmmnn” anggukan kepala dewa genesis tanda persetujuan.

{sreeettt}

{duarrrr}

Tanpa menunggu aba aba julius langsung menyerang salah satu kloningan yang ada didepannya. Hasilnya seri!

Baik julius maupun ksatria kloningan sama sama dalam posisi saling beradu kepalan tangan, tidak ada yang kalah!

“..luarr biasa! Pukulan julius ditahan tanpa ada pergerakan sama sekali” Bull terkesan dengan aksi barusan.

“..hehe.hehe.hehe.hehe” dewa genesis terlihat tertawa dengan ekspresi senyuman yang mengerikan.

“..eh,!” Alfa tiba tiba memberikan reaksi terkejut kemudian tersenyum. Ternyata ksatria kloningan itu tidak memiliki gender! Lenyap sudah pikiran buruk alfa terkait ksatria cabul.

“...haha..haha..haha..haha” tiba tiba alfa tertawa sendiri.

Dewa genesis yang tahu kemana arah pemikiran alfa ikutan tersenyum tanpa memperlihatkan giginya. Baginya perlahan tapi pasti ketiganya akan segera disingkirkan, dan kerajaan three star akan menjadi miliknya.

**** Bersambung







### selamat pagi om dan tante sekalian, kembali lagi melanjutkan corat coret, semoga berkenan dengan bacaannya diwaktu senggang. moga om dan tante sekalian diberikan kemudahan dalam segala urusannya. AAMIIN...###
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd