sutantojohn
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Mar 2014
- Post
- 62
- Like diterima
- 1.212
Namaku Melissa, umur 28, masih single, hobiku menikmati waktu dengan teman-teman kantor refreshing menikmati alam, ya meskipun aku tau ada beberapa yang mencoba mendekat untuk mendapatkan keuntungan agar bisa dapat akses langsung ke direktur utama, karena aku satu-satunya sekretaris pribadi yang mempunyai jalur akses tanpa halangan.
Parasku tidak ada duanya di kantor ini, rambut cukup Panjang dan hitam, tinggiku 168 jangan lupa 34 B ; ukuran ini sangat pas,tidak berlebihan. Kulitku putih mulus, meskipun jarang perawatan namun aku keliatannya mendapat bawaan seperti ini, baguslah. Irit di ongkos. Hehe
Sudah lama aku bekerja di tempat ini , kebetulan tempat ini bergerak di bidang kelapa sawit, terbesar di provinsi Sumatra sehingga aku tau bahwa bekerja disini ada juga rasa bangga. Bertemu dengan tokoh nasional sudah hal biasa, karena aku sekpri andalan direktur utama. Struktur organisasi di perusahaan ini tergolong lebar, sehingga banyak sekali pimpinan, dan itu berarti mempunyai tingkat persaingan internal yang tinggi dalam mengamankan posisi.
Memang sekedar modal tubuh tidak bisa menjamin aku bertahan di posisi ini, harus pintar dalam mengatur Bahasa,perilaku, sikap dan pikiran. Karena sering kali aku di ikutkan untuk rapat pimpinan direktur ataupun pembahasan klausul kontrak, jadi tidak boleh lengah sedikitpun.
Oke stop. Ini bukan soal om-om, direktur yang nakal ataupun pekerjaan yang hebat, ini soal Jeffry , mantan terakhirku.
===================
Hpku berdering, dia menghubungi aku, tentu aku heran kenapa dia tiba-tiba telp aku.
Mel : hmmm, halo?
Jef : Hi Mel, lagi sbuk atau meeting kah?
Mel : hi, ga sih , biasa aja.. *cetus jutek* napa?
Jef : ohh, hmm, agak awkward sih. Ntr sore lu rencana kemana? Gw mau ktmu..
Mel : *kaget*gw ada rencana gym jam 6 sih, klo mau ktmu bntr aja di depan gym aja.
Jef : oh gt, ya udah gpp..
Cukup kaget sih di telp sama Jeffry, udah lama banget ga kontak meskipun terakhir hubungan nya berakhir dengan kurang baik, hanya saja aku ga mau nyimpen yg negative bikin rugi sendiri. Tapi tetep aku penasaran , ada angin apa sih yg bkn Jeffry pgn ktmu, apa yang mau di omongin atau kangen aja sama cara mainku, atar apa ya
Aku sengaja datng lebih cepat karena aku ingat ada janjian dengan Jeffry, namun sampai jam 6 sore kepalanya tidak muncul. Aku heran apa dia kena macet atau lupa, atau gimana ya…biarin aja deh toh dia yang butuh .
Tidak pernah terbesit lagi diriku untuk memikirkan Jeffry di dalam ruangan Gym, aku biarkan saja karena memang tidak ada kepentingan untuk aku. 2 jam lebih aku berada di dalam sana, dan akhirnya aku memutuskan untuk mandi-mandi lalu segera pulang…rupanya dia ada di depan mobilku.
Jef : Hi, sory telat tadi, dah mau balik?
Mel : oh santai aja, iya, napa?
Jef : gini, gw besok siang ada perlu buat ktmu lagi, bisa?
Mel : ha? Kenapa ga sekalian skrng aja sih? Aneh
Jef : ya soalnya lumayan penting..soal kerjaan
Mel : *galak* ya kerjaan, ga usah ngmng yang lain
Jef : iya beneran..jadi besok siang ya
Mel : ya udah, oke, kabari aja klo jadi. bye
Aku masih belum bisa melihat kemana arah pembicaraan ini , karena sangat absurd, dan tidak dibicarakan sekalian waktu bertemu tadi.
Dan hari berganti, jujur aku merasa semakin was-was, ada apa dan mengapa terlihat sangat absurd seorang Jeffry. Aku menduga ada modus untuk bisa mencuri kesempatan agar bisa menikmati aku dibalik omongan bisnis nya.
--------
*hp ku berbunyi , jam 11.20*
Mel : Halo.
Jef : hi, ntr jadi ya jam 12. Makan siang di deket sana aja, ga usah jauh2 biar hemat waktu.
Mel : *ketus* ohh, ok..
-------------------------------------------
Depot dekat kantorku, jam 12.13 dan Jeffry baru datang.
Jef : Mel, sorry gila, gw telat lagi. Udah pesen makan minum?
Mel : udah, gw jga pesenin buat km, rawon sama es jeruk tanpa gula.
Jef : wow, thank you. Masih inget aja.
Mel : jadi, to the point, ada apa?
Jef : wah langsung ke tujuan tanpa babibu,hehehe, gini mel… gw mau ketemu sama direktur keuangan perusahaan mu…
Mel : ha?ngapain?
Jef : ya mngkn km blm denger ya, perusahaan bapak gw mau beli saham mayoritas.
Mel : oh itu keluargamu, udah denger sih, cuman ga tau siapa buyernya. Terus sama gw hubungan nya?
Jef : ya gini sih, gw pgn tau kondisi di dalemnya, biar ga salah langkah jga. Gtu
Mel : aman-aman aja sih, harga nya mahal klo beli nya skrng.
Jef : iya, gpp, cmn pingin checking real aja. Gw tau loe ga mngkn bohong.
Mel : udah gt aja?
Jef : Iya, ga ada lagi, gw jga ga ada modusin kog.
Mel : oh, ya udah,bntr lgi gw balik jga.
Jef : eh, temenin dong. Ntr wktu ada meeting informal sama direktur keuangan.
Mel : ha?ngapain?kapan?
Jef : besok malam sih, kalo jadi.
Mel : hmmmm
Jef : udah ikut aja, gw jemput..
Mel : *cetus keras* oh ga usah, gw bsa sendiri.. dimana?
Jef : di DSA ya, after hour jam 11 malem, room president suite . sendirian aja ga usah ngajak rame-rame
Mel : ya udah, oke..
--------------------------------------------------
DSA. 11.30. Room President Suite.
Aku datang berpakaian dress ketat, heels tinggi sehingga kakiku terlihat sangat jenjang serta rambut yang sudah aku tata menarik karena aku ingin juga menggoda serta menunjukkan kepada Jeffry banyak direktur yang suka dengan kehadiranku.
Begitu aku masuk ke dalam room yang sangat luas tersebut semua menyambutku terutama Jeffry karena aku tau di dalam hatinya dia merindukan sentuhanku,tapi ya apa boleh buat aku tau posisi ku, jadi aku anggap biasa saja.
Ahm : wah , ada Melissa, jarang-jarang bisa lihat kamu tambah cantik seperti ini
Jef : dia selalu cantik pak, ga ada duanya, otaknya juga encer kayak oli.
J&A : hhahhah
Wah : halo mba.
Ahm : Ayo-ayo kita nyanyi lepas-lepas, biar pusingnya hilang…
Malam itu sangatlah lepas, karena besok lusa ada tanda tangan kesepakatan dan rupanya Dir.Keu (Bpk Ahmad) akan mengisi jabatan Dir. Utama, menggantikan yang sekarang(karena pensiun)
Ahm : Melissa, tenang saja, nanti saya jadi pimpinan, kamu akan aman, tidak saya lepas.
Mel : Ya pak, terima kasih,saya juga bingung klo dipecat
Jef : Wah, cantik kayak gini kog dilepas pak.
Ahm : saya ga akan lepas , * tiba-tiba memeluk*
Aku kaget, Sontak segera sedikit melawan, karena aku tidak menyangka akan seperti itu, meskipun aku tau bahwa ada pengaruh alcohol yg mulai masuk.
(malam itu aku hanya ber 4 sedangkan alkohol di meja ada 6 botol.)
Jeffry yang melihat pun juga membantu membebaskan aku dari pelukan Ahmad, sedangkan Wahid sang assisten kebetulan di dalam toilet.
Mel : Jef, gw balik aja deh ya
Jef : ya jangan lah, ini kesempatan jga siapa tau loe mau bantuin temen naek pangkat
Mel : tpi nih orang dah mabok
Jef : blm segitunya lah, siapa tau jga nnti klo mnta naik gaji langsung di acc.
Mel : ya udah, jam 2 gw balik ya
Jef : iye iye
-----------------------------------------
Malam itu malam yang cukup seru, karena tidak kusangka calon pimpinan sangat pintar melucu dan Jeffry jga sangat mampu membawa suasana menjadi hidup lagi. Gelas demi gelas juga kami minum, hingga aku pun sudah mulai merasa mabuk, tetapi masih dalam batas normal.
Mel : gw ke toilet ya, mau pipis
Jef : oke…
Didalam toilet jujur aku merasa pusing,karena pengaruh alcohol ,ketika aku berada di dalam toilet, tiba-tiba pintu ada yg mengetuk lmyn keras.***panya Jeffry ingin muntah..
Jef : hoek
Mel : waduh,lu dah lumayan kacau, balik yuk
Jef : gpp, masih bisa..*tangan kiri memegang pantatku dan meremasnya*
Mel : duh, tangan loe.
Jef : hehe, ya sory mel..gw dah lama ga kerasa gt..lu cakep malam ini mel..
Mel : apaan si
Jef : gw mau pipis, lu keluar, gw bsa sendiri..
Mel : oke..
---------------------------------------------------
Aku meninggalkn jeffry di dalam toilet, karena aku jga melihat dia dpt berdiri dengan mudah sehingga aku yakin dia tidak semabuk yang dibayangkan. Maka aku kembali duduk di antara Ahmad dan Wahid.
Ahm : Mbak, kog bisa cantik sekali..perawatan nya habis berapa?
Mel : aduh pak, saya ini jarang perawatan dari sana sudah gini..
Ahm : nanti bisa saya aturkan klo km butuh sesuatu * tangannya mengelus pahaku*
enter mengapa aku agak lama menampik tangannya, jujur saja pahaku ini sensitif dan baju yg aku pakai cukup ketat sehingga aku tau bahwa Ahmad jelas tergoda oleh parasku.
Mel : hehe, ya pak gampang, ga usah repot-repot
Ahm : masa gt aja repot, beneran lho yak lo butuh harus ngmng *tangan nya dipinggangku*
Aku mulai sedikit agak rish dan segera sibuk menuangkan gelas minuman untuk Ahmad dan Wahid.
Mel : ini ya mas wahid, di minum ya…
Wah : iya ,makasih. * satu tangannya sengaja mengelus lengan kiriku sambal ambil gelas*
Ahm : gelas saya mana
Mel : ini pak, sudah saya siapkan dong
Ahm : aduh saya suka sekali sama kamuuu *menarik aku untuk dipangku*
Posisiku sudah berasa di atas pak ahmad, beliau mencoba memeluk dan memangku..powernya besar sekali, maklum orang timur.
Aku coba meronta tapi belum berhasil, malah beliau coba untuk mengunci badanku.
Mel : aduh pak, jangan dilihat mas Wahid.
Ahm : manaa ada, wahid lagi nyanyi sendiri
Wahid sengaja tidak melihat,dan tangan pak Ahmad semakin mencoba eksplorasi badanku. Aku mencoba bertahan, berharap Jeffry keluar dan menolong tapi dia masih di dalam.
Ahm : kamu wangi sekali mba..cocok nih baunya..saya sangat suka
Ahm : kulitmu mulus sekali ya*tangan nya mengelus lenganku terus*
*mengelus tinggi pahaku dan mencubit*
Jujur, aku juga sedang sdkit mabuk, gairah sedikit naik. Tetapi aku coba melawan, hingga aku memaksa kabur dan lari ke dalam toilet menuju Jeffry.
^blakkkkkk^ pintu aku buka paksa.
Didalam aku melihat jeffry seperti selesai menelan obat, dan dia mengunci pintu.
Setelah itu mendekati ku ,diam beberapa saat dan mencium ku… pelan-pelan… leherku dibasahi, telingaku digigit, tenguk leherku dijilat eksotis. Aku tidak kuat menahan..
tnpa sadar, aku merintih kecil.. ahh
Jef : suka kan, udah, lemesin aja *pantatku ditampar lalu dicengkram*
Mel : jef, stop, ga kayak gini juga. ah. *aku mencoba menahan*
Jefrry semakin liar mengeksplorasi aku, kakiku terasa semakin lemas, kepalaku sedikit kosong, dan libido ku mulai naik karena foreplay ini.
Pengaruh alcohol dan obat yang ada di jeff semakin kuat, aku ga suka ini..tapi aku mulai enjoy, sedikit.
Bajuku mulai dilepas jeff dengan mulutnya, dari atas dilepas hingga tersisa bra, celana dalam ,serta heelsku.
Jeffry melihat ku seperti ingin memangsa, dan benar saja aku didorong jatuh ke atas ranjang kecil ,tanganku diangkat keatas, leherku dijilat,telingaku dibasahi.
Mel : jeff, stop..geli . jeff,ahhhh,ga kuat jeff.. jangan.. plis,stop jeff. ahhhhh
Aku memohon dengan dia agar berhenti eksplorasi aku, tapi jeffry semakin mengila, benar benar memahami titik lemahku.
Jef : Mel, badan loe enak banget sih, gw nagih beneran. Lu pasrah aja dah
Dari saat itu juga badanku dibalik oleh dia, celana dalamku dilepas dari belakang, aku mencoba melawan, tapi aku tak bisa menahan
Mel : *teriak* Jeff jangannn !!!!!!
rasanya ˆsrugggˆ
aku merasakan ada yang masuk ke organ intimku..
Jeffry menguasai badanku, aku hanya bsa pasrah
Dia menggoyang aku dengan luar biasa dari belakang, pantatku terasa bergoyang.
ˆplak plak plak plak plakˆ
tangannya ada di pinggangku ˆplakplakplak^ semakin kencang
Kepalaku kosong, rasa geli mulai naik ke kepala.. tiba-tiba mulutku
Ahhh, ahhh, ahhh, ahh suara manja keluar begitu saja
Jef : body loe enak, ga rugi gw naikin kyk gni..cocok banget, enak ga? *teriak* JAWAB?!
Mel : aaakhh,aakkh,aakh… (aku coba menutup mulut dengan tanganku)
Jef : JAWAB! (tangan nya menarik tanganku yg di mulut) dan goyangannya semakin cepat.
Mel : akkh,akh,aakkhhh,please.. akkhhhh
Jef : *teriak* JAWAB NJING!ENAK ATAU ENGA?!(goyangan nya smkn merancu dan kasar)
Mel : aakhh,akhh,aaakjhhh….. enak… enak… enak banget
Tiba-tiba dia berhenti dan merapikan diri…memberikan aku sebutir pil yg sangat kecil,memakaikan celana dalamku lalu pergi keluar begitu saja. Aku merasa geli dan tdk bsa menjelaskan apa yang kurasakan, hanya aku merasa ada efek dari pil yg aku makan tdi, payudara dan putingku mengeras serta aku merasa lebih rileks.
Aku mencari bajuku, namun tidak ada di dalam toilet namun aku terus mencari hingga tba2 aku dengar suara Jeffry memanggilku..
Jef : Mel, sini mel.. mel ayo keluar…sini… mel… ayo keluar…
Aku heran, keluar? Bajuku dimana, tidak ada..hingga aku mencari tepat berdiri didepan pintu toilet, tiba-tiba ada yang membuka .
Ahmad, Wahid dan waitress yang standby didalam room melihat tubuhku yang tinggi,putih ,proposional padat dan sangat menarik..
Ahm : ya ampun Melissa, badanmu keliatan indah sekali..sini kmu... bos Jefry ,boleh ya?
Jef : silahkan pak, untuk Bersama…boleh dicoba juga untuk mas wahid.. bebassss
Aku mendegar kata-kata itu, langsung lemas..kakiku tidak bertenaga, aku ditarik kembali lagi di pangkuan Ahmad.
Dan dibaringkan di sofa, aku tidak bisa melawan..badanku dinikmati bagaikan anak kecil mendpatkan es krim..
Ahm : saya doyan yg begini..bikin saya semangat kerja.. km, mel, bikin bapak gembira !
Jef : hehehe, itu nanti jdi sespri bapak..boleh dicoba kapanpun dimanapun..
Ahm : makasih ya bos… hahahahahah
Leherku dijilat-jilat, telingaku dibasahi…
payudara mulai di remas-remas,putingku di hisap hingga aku dibuat berpose duduk di atas sofa telanjang bulat sambil difoto
Ahm : Melisa, ayo duduk situ, kakinya dibuka lebar-lebar ya...nurut ya
Mel. : iya,pak...
Dan mulai lah, Ahmad menidurkan ku dan mencicipi tubuhku…
penis nya yg hitam dan besar menguasai vaginaku..
ˆsruk, sruk,srukˆ . rasanya benar-benar membuat kepalaku kosong
Ahm : Rapet sekali, punyamu...
Jangan ditahan ya mel, nanti km ga bisa enak..nanti sya bikin km ketagihan...
Tanganku diangkat keatas, sambil menggoyangkan pinggulnya..Ahmad menjilati ketiak ku, rasanya geli sekali...membuat aku mulai merasa rancu, benar-benar pintar Ahmad menguasai badanku...
Dia menganti posisinya dengan memangku diriku, dn menyuruh pinggulku untuk bergoyang..
Ahm : ayo,pinggulnya goyang..ˆplakkkkkˆ *dia menampar pantatku* sambil tertawa hehehehhee
nah, wahid lihat klo mau buat cewe enak, harus kayak gini
Aku mulai menggoyang pinggulku, dan rasanya aku bisa mengatur penis Ahmad, maka aku bergoyang liar seperti kuda...
Ahmad menarik rambutku secara kasar, Aku mulai suka.. pantatku selalu ditampar keras ˆplakkk, plakkk, plakkkkkˆ
Aku kali ini pasrah, dan efek obat tadi semakin membuatku sensitive. Badanku dihabiskan oleh beliau, aku mendesah dan tidak dpt mengkontrol sifat serta ucapanku
Mel : ˆahh,ahh,ahh,ahˆ
Mel : Pak Ahmad, badan saya enak? Ayo pak,ahh.. pake aja saya..saya setia sama bapak
Ahm : badanmu ini favorit saya..saya bikin km juga enak ya..
ˆPLAK, PLAK,PLAK,PLAK,PLAK,PLAK,PLAK,PLAKˆ
Mel : ˆahhh,ahhhh, pak, ampun….enak pak, enak…. Ayo… terusin, ahhhh, enakkkkk
Ahm : km nakal sekali ya melisa
Mel : saya perek nya bapak ˆahhhˆ ini punya bapak..
Ahm : nanti kapan kamu harus dicoba sama assisten saya lho ya ˆplak,plak,plak,plakˆ
Mel : saya nurut bapak mau saya sama siapa aja..
Ahmad tiba2 membuat posisi doggy style.. dan menyuruhku untuk menjulurkan lidah...
Ahm : ayo lidahnya,keluar..pinggulnya Ahmad bergoyang ˆplak plak plak plak plakˆ
pantatmu ini enaknya harus dibuat kyk gni... ˆplak plak plak plak^ *sambil menampar pantat ku*
Malam itu Jeffry dan Ahmad menikmati badanku sampai habis …
#bersambung#
Parasku tidak ada duanya di kantor ini, rambut cukup Panjang dan hitam, tinggiku 168 jangan lupa 34 B ; ukuran ini sangat pas,tidak berlebihan. Kulitku putih mulus, meskipun jarang perawatan namun aku keliatannya mendapat bawaan seperti ini, baguslah. Irit di ongkos. Hehe
Sudah lama aku bekerja di tempat ini , kebetulan tempat ini bergerak di bidang kelapa sawit, terbesar di provinsi Sumatra sehingga aku tau bahwa bekerja disini ada juga rasa bangga. Bertemu dengan tokoh nasional sudah hal biasa, karena aku sekpri andalan direktur utama. Struktur organisasi di perusahaan ini tergolong lebar, sehingga banyak sekali pimpinan, dan itu berarti mempunyai tingkat persaingan internal yang tinggi dalam mengamankan posisi.
Memang sekedar modal tubuh tidak bisa menjamin aku bertahan di posisi ini, harus pintar dalam mengatur Bahasa,perilaku, sikap dan pikiran. Karena sering kali aku di ikutkan untuk rapat pimpinan direktur ataupun pembahasan klausul kontrak, jadi tidak boleh lengah sedikitpun.
Oke stop. Ini bukan soal om-om, direktur yang nakal ataupun pekerjaan yang hebat, ini soal Jeffry , mantan terakhirku.
===================
Hpku berdering, dia menghubungi aku, tentu aku heran kenapa dia tiba-tiba telp aku.
Mel : hmmm, halo?
Jef : Hi Mel, lagi sbuk atau meeting kah?
Mel : hi, ga sih , biasa aja.. *cetus jutek* napa?
Jef : ohh, hmm, agak awkward sih. Ntr sore lu rencana kemana? Gw mau ktmu..
Mel : *kaget*gw ada rencana gym jam 6 sih, klo mau ktmu bntr aja di depan gym aja.
Jef : oh gt, ya udah gpp..
Cukup kaget sih di telp sama Jeffry, udah lama banget ga kontak meskipun terakhir hubungan nya berakhir dengan kurang baik, hanya saja aku ga mau nyimpen yg negative bikin rugi sendiri. Tapi tetep aku penasaran , ada angin apa sih yg bkn Jeffry pgn ktmu, apa yang mau di omongin atau kangen aja sama cara mainku, atar apa ya
Aku sengaja datng lebih cepat karena aku ingat ada janjian dengan Jeffry, namun sampai jam 6 sore kepalanya tidak muncul. Aku heran apa dia kena macet atau lupa, atau gimana ya…biarin aja deh toh dia yang butuh .
Tidak pernah terbesit lagi diriku untuk memikirkan Jeffry di dalam ruangan Gym, aku biarkan saja karena memang tidak ada kepentingan untuk aku. 2 jam lebih aku berada di dalam sana, dan akhirnya aku memutuskan untuk mandi-mandi lalu segera pulang…rupanya dia ada di depan mobilku.
Jef : Hi, sory telat tadi, dah mau balik?
Mel : oh santai aja, iya, napa?
Jef : gini, gw besok siang ada perlu buat ktmu lagi, bisa?
Mel : ha? Kenapa ga sekalian skrng aja sih? Aneh
Jef : ya soalnya lumayan penting..soal kerjaan
Mel : *galak* ya kerjaan, ga usah ngmng yang lain
Jef : iya beneran..jadi besok siang ya
Mel : ya udah, oke, kabari aja klo jadi. bye
Aku masih belum bisa melihat kemana arah pembicaraan ini , karena sangat absurd, dan tidak dibicarakan sekalian waktu bertemu tadi.
Dan hari berganti, jujur aku merasa semakin was-was, ada apa dan mengapa terlihat sangat absurd seorang Jeffry. Aku menduga ada modus untuk bisa mencuri kesempatan agar bisa menikmati aku dibalik omongan bisnis nya.
--------
*hp ku berbunyi , jam 11.20*
Mel : Halo.
Jef : hi, ntr jadi ya jam 12. Makan siang di deket sana aja, ga usah jauh2 biar hemat waktu.
Mel : *ketus* ohh, ok..
-------------------------------------------
Depot dekat kantorku, jam 12.13 dan Jeffry baru datang.
Jef : Mel, sorry gila, gw telat lagi. Udah pesen makan minum?
Mel : udah, gw jga pesenin buat km, rawon sama es jeruk tanpa gula.
Jef : wow, thank you. Masih inget aja.
Mel : jadi, to the point, ada apa?
Jef : wah langsung ke tujuan tanpa babibu,hehehe, gini mel… gw mau ketemu sama direktur keuangan perusahaan mu…
Mel : ha?ngapain?
Jef : ya mngkn km blm denger ya, perusahaan bapak gw mau beli saham mayoritas.
Mel : oh itu keluargamu, udah denger sih, cuman ga tau siapa buyernya. Terus sama gw hubungan nya?
Jef : ya gini sih, gw pgn tau kondisi di dalemnya, biar ga salah langkah jga. Gtu
Mel : aman-aman aja sih, harga nya mahal klo beli nya skrng.
Jef : iya, gpp, cmn pingin checking real aja. Gw tau loe ga mngkn bohong.
Mel : udah gt aja?
Jef : Iya, ga ada lagi, gw jga ga ada modusin kog.
Mel : oh, ya udah,bntr lgi gw balik jga.
Jef : eh, temenin dong. Ntr wktu ada meeting informal sama direktur keuangan.
Mel : ha?ngapain?kapan?
Jef : besok malam sih, kalo jadi.
Mel : hmmmm
Jef : udah ikut aja, gw jemput..
Mel : *cetus keras* oh ga usah, gw bsa sendiri.. dimana?
Jef : di DSA ya, after hour jam 11 malem, room president suite . sendirian aja ga usah ngajak rame-rame
Mel : ya udah, oke..
--------------------------------------------------
DSA. 11.30. Room President Suite.
Aku datang berpakaian dress ketat, heels tinggi sehingga kakiku terlihat sangat jenjang serta rambut yang sudah aku tata menarik karena aku ingin juga menggoda serta menunjukkan kepada Jeffry banyak direktur yang suka dengan kehadiranku.
Ahm : wah , ada Melissa, jarang-jarang bisa lihat kamu tambah cantik seperti ini
Jef : dia selalu cantik pak, ga ada duanya, otaknya juga encer kayak oli.
J&A : hhahhah
Wah : halo mba.
Ahm : Ayo-ayo kita nyanyi lepas-lepas, biar pusingnya hilang…
Malam itu sangatlah lepas, karena besok lusa ada tanda tangan kesepakatan dan rupanya Dir.Keu (Bpk Ahmad) akan mengisi jabatan Dir. Utama, menggantikan yang sekarang(karena pensiun)
Ahm : Melissa, tenang saja, nanti saya jadi pimpinan, kamu akan aman, tidak saya lepas.
Mel : Ya pak, terima kasih,saya juga bingung klo dipecat
Jef : Wah, cantik kayak gini kog dilepas pak.
Ahm : saya ga akan lepas , * tiba-tiba memeluk*
Aku kaget, Sontak segera sedikit melawan, karena aku tidak menyangka akan seperti itu, meskipun aku tau bahwa ada pengaruh alcohol yg mulai masuk.
(malam itu aku hanya ber 4 sedangkan alkohol di meja ada 6 botol.)
Jeffry yang melihat pun juga membantu membebaskan aku dari pelukan Ahmad, sedangkan Wahid sang assisten kebetulan di dalam toilet.
Mel : Jef, gw balik aja deh ya
Jef : ya jangan lah, ini kesempatan jga siapa tau loe mau bantuin temen naek pangkat
Mel : tpi nih orang dah mabok
Jef : blm segitunya lah, siapa tau jga nnti klo mnta naik gaji langsung di acc.
Mel : ya udah, jam 2 gw balik ya
Jef : iye iye
-----------------------------------------
Malam itu malam yang cukup seru, karena tidak kusangka calon pimpinan sangat pintar melucu dan Jeffry jga sangat mampu membawa suasana menjadi hidup lagi. Gelas demi gelas juga kami minum, hingga aku pun sudah mulai merasa mabuk, tetapi masih dalam batas normal.
Mel : gw ke toilet ya, mau pipis
Jef : oke…
Didalam toilet jujur aku merasa pusing,karena pengaruh alcohol ,ketika aku berada di dalam toilet, tiba-tiba pintu ada yg mengetuk lmyn keras.***panya Jeffry ingin muntah..
Jef : hoek
Mel : waduh,lu dah lumayan kacau, balik yuk
Jef : gpp, masih bisa..*tangan kiri memegang pantatku dan meremasnya*
Mel : duh, tangan loe.
Jef : hehe, ya sory mel..gw dah lama ga kerasa gt..lu cakep malam ini mel..
Mel : apaan si
Jef : gw mau pipis, lu keluar, gw bsa sendiri..
Mel : oke..
---------------------------------------------------
Aku meninggalkn jeffry di dalam toilet, karena aku jga melihat dia dpt berdiri dengan mudah sehingga aku yakin dia tidak semabuk yang dibayangkan. Maka aku kembali duduk di antara Ahmad dan Wahid.
Ahm : Mbak, kog bisa cantik sekali..perawatan nya habis berapa?
Mel : aduh pak, saya ini jarang perawatan dari sana sudah gini..
Ahm : nanti bisa saya aturkan klo km butuh sesuatu * tangannya mengelus pahaku*
enter mengapa aku agak lama menampik tangannya, jujur saja pahaku ini sensitif dan baju yg aku pakai cukup ketat sehingga aku tau bahwa Ahmad jelas tergoda oleh parasku.
Mel : hehe, ya pak gampang, ga usah repot-repot
Ahm : masa gt aja repot, beneran lho yak lo butuh harus ngmng *tangan nya dipinggangku*
Aku mulai sedikit agak rish dan segera sibuk menuangkan gelas minuman untuk Ahmad dan Wahid.
Mel : ini ya mas wahid, di minum ya…
Wah : iya ,makasih. * satu tangannya sengaja mengelus lengan kiriku sambal ambil gelas*
Ahm : gelas saya mana
Mel : ini pak, sudah saya siapkan dong
Ahm : aduh saya suka sekali sama kamuuu *menarik aku untuk dipangku*
Posisiku sudah berasa di atas pak ahmad, beliau mencoba memeluk dan memangku..powernya besar sekali, maklum orang timur.
Aku coba meronta tapi belum berhasil, malah beliau coba untuk mengunci badanku.
Mel : aduh pak, jangan dilihat mas Wahid.
Ahm : manaa ada, wahid lagi nyanyi sendiri
Wahid sengaja tidak melihat,dan tangan pak Ahmad semakin mencoba eksplorasi badanku. Aku mencoba bertahan, berharap Jeffry keluar dan menolong tapi dia masih di dalam.
Ahm : kamu wangi sekali mba..cocok nih baunya..saya sangat suka
Ahm : kulitmu mulus sekali ya*tangan nya mengelus lenganku terus*
*mengelus tinggi pahaku dan mencubit*
Jujur, aku juga sedang sdkit mabuk, gairah sedikit naik. Tetapi aku coba melawan, hingga aku memaksa kabur dan lari ke dalam toilet menuju Jeffry.
^blakkkkkk^ pintu aku buka paksa.
Didalam aku melihat jeffry seperti selesai menelan obat, dan dia mengunci pintu.
Setelah itu mendekati ku ,diam beberapa saat dan mencium ku… pelan-pelan… leherku dibasahi, telingaku digigit, tenguk leherku dijilat eksotis. Aku tidak kuat menahan..
tnpa sadar, aku merintih kecil.. ahh
Jef : suka kan, udah, lemesin aja *pantatku ditampar lalu dicengkram*
Mel : jef, stop, ga kayak gini juga. ah. *aku mencoba menahan*
Jefrry semakin liar mengeksplorasi aku, kakiku terasa semakin lemas, kepalaku sedikit kosong, dan libido ku mulai naik karena foreplay ini.
Pengaruh alcohol dan obat yang ada di jeff semakin kuat, aku ga suka ini..tapi aku mulai enjoy, sedikit.
Bajuku mulai dilepas jeff dengan mulutnya, dari atas dilepas hingga tersisa bra, celana dalam ,serta heelsku.
Jeffry melihat ku seperti ingin memangsa, dan benar saja aku didorong jatuh ke atas ranjang kecil ,tanganku diangkat keatas, leherku dijilat,telingaku dibasahi.
Mel : jeff, stop..geli . jeff,ahhhh,ga kuat jeff.. jangan.. plis,stop jeff. ahhhhh
Aku memohon dengan dia agar berhenti eksplorasi aku, tapi jeffry semakin mengila, benar benar memahami titik lemahku.
Jef : Mel, badan loe enak banget sih, gw nagih beneran. Lu pasrah aja dah
Dari saat itu juga badanku dibalik oleh dia, celana dalamku dilepas dari belakang, aku mencoba melawan, tapi aku tak bisa menahan
Mel : *teriak* Jeff jangannn !!!!!!
rasanya ˆsrugggˆ
aku merasakan ada yang masuk ke organ intimku..
Jeffry menguasai badanku, aku hanya bsa pasrah
Dia menggoyang aku dengan luar biasa dari belakang, pantatku terasa bergoyang.
ˆplak plak plak plak plakˆ
tangannya ada di pinggangku ˆplakplakplak^ semakin kencang
Kepalaku kosong, rasa geli mulai naik ke kepala.. tiba-tiba mulutku
Ahhh, ahhh, ahhh, ahh suara manja keluar begitu saja
Jef : body loe enak, ga rugi gw naikin kyk gni..cocok banget, enak ga? *teriak* JAWAB?!
Mel : aaakhh,aakkh,aakh… (aku coba menutup mulut dengan tanganku)
Jef : JAWAB! (tangan nya menarik tanganku yg di mulut) dan goyangannya semakin cepat.
Mel : akkh,akh,aakkhhh,please.. akkhhhh
Jef : *teriak* JAWAB NJING!ENAK ATAU ENGA?!(goyangan nya smkn merancu dan kasar)
Mel : aakhh,akhh,aaakjhhh….. enak… enak… enak banget
Tiba-tiba dia berhenti dan merapikan diri…memberikan aku sebutir pil yg sangat kecil,memakaikan celana dalamku lalu pergi keluar begitu saja. Aku merasa geli dan tdk bsa menjelaskan apa yang kurasakan, hanya aku merasa ada efek dari pil yg aku makan tdi, payudara dan putingku mengeras serta aku merasa lebih rileks.
Aku mencari bajuku, namun tidak ada di dalam toilet namun aku terus mencari hingga tba2 aku dengar suara Jeffry memanggilku..
Jef : Mel, sini mel.. mel ayo keluar…sini… mel… ayo keluar…
Aku heran, keluar? Bajuku dimana, tidak ada..hingga aku mencari tepat berdiri didepan pintu toilet, tiba-tiba ada yang membuka .
Ahmad, Wahid dan waitress yang standby didalam room melihat tubuhku yang tinggi,putih ,proposional padat dan sangat menarik..
Ahm : ya ampun Melissa, badanmu keliatan indah sekali..sini kmu... bos Jefry ,boleh ya?
Jef : silahkan pak, untuk Bersama…boleh dicoba juga untuk mas wahid.. bebassss
Aku mendegar kata-kata itu, langsung lemas..kakiku tidak bertenaga, aku ditarik kembali lagi di pangkuan Ahmad.
Dan dibaringkan di sofa, aku tidak bisa melawan..badanku dinikmati bagaikan anak kecil mendpatkan es krim..
Ahm : saya doyan yg begini..bikin saya semangat kerja.. km, mel, bikin bapak gembira !
Jef : hehehe, itu nanti jdi sespri bapak..boleh dicoba kapanpun dimanapun..
Ahm : makasih ya bos… hahahahahah
Leherku dijilat-jilat, telingaku dibasahi…
payudara mulai di remas-remas,putingku di hisap hingga aku dibuat berpose duduk di atas sofa telanjang bulat sambil difoto
Ahm : Melisa, ayo duduk situ, kakinya dibuka lebar-lebar ya...nurut ya
Dan mulai lah, Ahmad menidurkan ku dan mencicipi tubuhku…
penis nya yg hitam dan besar menguasai vaginaku..
ˆsruk, sruk,srukˆ . rasanya benar-benar membuat kepalaku kosong
Ahm : Rapet sekali, punyamu...
Jangan ditahan ya mel, nanti km ga bisa enak..nanti sya bikin km ketagihan...
Tanganku diangkat keatas, sambil menggoyangkan pinggulnya..Ahmad menjilati ketiak ku, rasanya geli sekali...membuat aku mulai merasa rancu, benar-benar pintar Ahmad menguasai badanku...
Dia menganti posisinya dengan memangku diriku, dn menyuruh pinggulku untuk bergoyang..
Ahm : ayo,pinggulnya goyang..ˆplakkkkkˆ *dia menampar pantatku* sambil tertawa hehehehhee
nah, wahid lihat klo mau buat cewe enak, harus kayak gini
Aku mulai menggoyang pinggulku, dan rasanya aku bisa mengatur penis Ahmad, maka aku bergoyang liar seperti kuda...
Ahmad menarik rambutku secara kasar, Aku mulai suka.. pantatku selalu ditampar keras ˆplakkk, plakkk, plakkkkkˆ
Aku kali ini pasrah, dan efek obat tadi semakin membuatku sensitive. Badanku dihabiskan oleh beliau, aku mendesah dan tidak dpt mengkontrol sifat serta ucapanku
Mel : ˆahh,ahh,ahh,ahˆ
Mel : Pak Ahmad, badan saya enak? Ayo pak,ahh.. pake aja saya..saya setia sama bapak
Ahm : badanmu ini favorit saya..saya bikin km juga enak ya..
ˆPLAK, PLAK,PLAK,PLAK,PLAK,PLAK,PLAK,PLAKˆ
Mel : ˆahhh,ahhhh, pak, ampun….enak pak, enak…. Ayo… terusin, ahhhh, enakkkkk
Ahm : km nakal sekali ya melisa
Mel : saya perek nya bapak ˆahhhˆ ini punya bapak..
Ahm : nanti kapan kamu harus dicoba sama assisten saya lho ya ˆplak,plak,plak,plakˆ
Mel : saya nurut bapak mau saya sama siapa aja..
Ahmad tiba2 membuat posisi doggy style.. dan menyuruhku untuk menjulurkan lidah...
Ahm : ayo lidahnya,keluar..pinggulnya Ahmad bergoyang ˆplak plak plak plak plakˆ
pantatmu ini enaknya harus dibuat kyk gni... ˆplak plak plak plak^ *sambil menampar pantat ku*
Malam itu Jeffry dan Ahmad menikmati badanku sampai habis …
#bersambung#
