Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Pengalaman Keduaku PS

murbaut

Tukang Semprot
Daftar
15 Feb 2011
Post
1.495
Like diterima
474
Lokasi
sby
Bimabet
Berawal Dari Telepon Nyasar

Sebenarnya sms dan percakapan kami diselingi dengan bahasa Jawa. Tetapi nanti teman2 yangg tidak mengerti minta ditranslate, yang artinya 2 kali kerja. Maka kuputuskan untuk langsung kutulis dengan bahasa Indonesia. Demi melindungi pihak perempuan dikarenakan sesuatu hal yang tidak bisa diceritakan di sini, maka segala hal yang menyangkut jati dirinya aku samarkan.

Hari itu Rabu 26-11-2013 siang hpku berbunyi di salah satu nomerku. Aku hanya meliriknya karena tidak ada nama tercantum di situ. Kedua kalinya hpku berbunyi dengan nomer yang sama. Kuangkat dan terdengar: “halo..” aku: “ya..” “mb yulinya ada mas?” “maaf mb..salah sambung..” Sambungan lalu ditutup. Terbersit niat mengirim sms dengan harapan bisa menambah teman, jika tidak dihiraukan tidak masalah bagiku. “sudah ketemu yang dicari mb?” Hingga 10 menit kemudian tidak ada balasan. Ahh..berarti smsku tidak dianggap. Ya sudah..ndak ada yang dirugikan. Lalu nada sms berbunyi,”sudah mas..maaf ternyata kebalik nomernya”. Kubalas,”syukur kalo sudah ketemu”. Beberapa menit kemudian tidak ada sms masuk lagi. Kemudian,”kamu anak mana mas..kota apa..maaf ya mas nanya2”. Eh..dia merespon awal smsku tadi,”sby asli..daerah dharmawangsa”. “Aku dulu juga lama di sby sekarang pindah m**”. “Ikut suami apa ortu?” “Aku belum nikah mas..ortu udah ngg ada. Ada usaha sendiri di sini”. “Emm..maaf ya..turut berduka. Usaha apa?” “… mas. Lumayan hasilnya” “Gtu..pinter ngerias berarti. Ada yang bantu?” “Ada mas..ponakanku”. Tak terasa saling berbalas sms mengalir terus.

“Boleh tau namamu mas..tinggi, berat, ciri2 lain? Sorry ya mas nanya terus..” “Gpp..aku dwi, tinggi 174 kurus berkumis. Celana 27-28 kaos/kemeja m atau l”. “Aku N mas..tinggiku nggak se’mas berat 55 celana m kaos ngg tentu clana dalem model turun pinggul bh 36..” “Glek..wah..komplit sekali. Padahal aku ngg nanya uk bhmu N..hehe..makasih ya..

maaf..cerita selanjutnya masih dalam pengebutan. moga hari ini atau besok sudah kucetak. makasih perhatiannya.
 
Klo boleh ane kasih saran sedikit bang setiap selesai 1 segmen dikasih paragraf bang biar lebih enak bacanya... ;)
 
lahh kancut... kalo blm kelar ya jgn di post dulu ngapa bro
 
Berawal Dari Telepon Nyasar

Sebenarnya sms dan percakapan kami diselingi dengan bahasa Jawa. Tetapi nanti teman2 yangg tidak mengerti minta ditranslate, yang artinya 2 kali kerja. Maka kuputuskan untuk langsung kutulis dengan bahasa Indonesia. Demi melindungi pihak perempuan dikarenakan sesuatu hal yang tidak bisa diceritakan di sini, maka segala hal yang menyangkut jati dirinya aku samarkan.

Hari itu Rabu 26-11-2013 siang hpku berbunyi di salah satu nomerku. Aku hanya meliriknya karena tidak ada nama tercantum di situ. Kedua kalinya hpku berbunyi dengan nomer yang sama. Kuangkat dan terdengar: "halo.." aku: "ya.." cwek:"mb yulinya ada mas?" aku:"maaf mb..salah sambung.." Sambungan lalu ditutup. Terbersit niat mengirim sms dengan harapan bisa menambah teman, jika tidak dihiraukan tidak masalah bagiku. Aku:"sudah ketemu yang dicari mb?" Hingga 10 menit kemudian tidak ada balasan. Ahh..berarti smsku tidak dianggap. Ya sudah..ndak ada yang dirugikan. Lalu nada sms berbunyi,"sudah mas..maaf ternyata kebalik nomernya". Kubalas,"syukur kalo sudah ketemu". Beberapa menit kemudian tidak ada sms masuk lagi. Kemudian,"kamu anak mana mas..kota apa..maaf ya mas nanya2". Eh..dia merespon awal smsku tadi,"sby asli..daerah dharmawangsa". cwek:"Aku dulu juga lama di sby sekarang pindah m**". Aku:"Ikut suami apa ortu?" cwek:"Aku belum nikah mas..ortu udah ngg ada. Ada usaha sendiri di sini". Aku:"Emm..maaf ya..turut berduka. Usaha apa?" cwek:"... mas. Lumayan hasilnya" Aku:"Gtu..pinter ngerias berarti. Ada yang bantu?" cwek:"Ada mas..ponakanku". Tak terasa saling berbalas sms mengalir terus.

Cwek:"Boleh tau namamu mas..tinggi, berat, ciri2 lain? Sorry ya mas nanya terus.." Aku:"Gpp..aku dwi, tinggi 174 kurus berkumis. Celana 27-28 kaos/kemeja m atau l". Cwek:"Aku N mas..tinggiku nggak se'mas berat 55 celana m kaos ngg tentu clana dalem model turun pinggul bh 36.." Aku:"Glek..wah..komplit sekali. Padahal aku ngg nanya uk bhmu N..hehe..makasih ya..

maaf..cerita selanjutnya masih dalam pengebutan. moga hari ini atau besok sudah kucetak. makasih perhatiannya.


hari Sabtu sore kemarin sebenarnya cerita ini sudah selesai tetapi karena pilek mendadak mecungul maka baru bisa aku angkat hari ini.
terima kasih atas kesediannya menunggu serta perhatiannya..monggo

Percakapan berlanjut,"lha wez timbang nanti mbok tanya2 lgi mas..hehe". Aku,"pertanyaanku itu tak keluarin nanti2 sih...hihi". Tanpa kuminta dia menceritakan persoalan yang dihadapinya saat ini. "Cerita seperti N ada di negri ini dalam jumlah yang besar. Man's bad habit..", pikirku. N,"Kok aku bisa seterbuka ini ke mas sih..padahal kenal aja baru 1 jam'an. Makasih ya mas mau ndengerin curhatku". Aku,"sama2 N..moga aku bisa kasih pendapat atau solusi untuk masalahmu". N,"nanti mlem aku boleh tlp mas?" Aku,"boleh aja tp kamu nutup usaha jam berapa?" N,"sekitar jam 10an". Aku,"ya udah..ntar kalo aku udah ngg ada yg dikerjain tak sms ya..". N,"ya mas..sampe ketemu nanti". Aku,"iya N..". Hmm..terlintas lagi apa yang dikeluhkan N. Apa semua laki-laki seperti itu? Entahlah..semoga aku bisa memberi pendapat atau solusi untuk N.


Malam itu setelah semua ini itu selesai kukerjakan kukirim sms pada N. Tak lama kemudian ia membalas,"iy mas..bentar ya cayang..". Lhaa..ada satu kata yang menggelitik pikiranku. Mungkin hanya kebiasaannya jika telah merasa dekat pada seseorang. Tapi aku tak menanyakan pada N mengapa kata itu tertulis. Hpku berbunyi. "Malem mas..udah maem?" Aku,"udah tadi. N udah?" N,"ngg..roti aja. Klo malem ngg selalu maem aku mas. Takut ndut". Aku,"tinggimu segtu pasnya memang 55an". N,"Iy..klo ndut ngg ada yang nglirik aku..hihi". Aku,"huu..maunya". N,"coba mas klo ketemu aku..pasti ngg kedip". Aku,"haha..promosi". N,"hihi..biarin. Emang iy aku manis, hidungku mancung, payudaraku gede". Ehm..mulai ada tanda-tanda anak ini sedikit genit atau ia tidak ada maksud apapun. Aku,"gtu..percaya deh.. (kemudian terbersit pertanyaan nakal) klo malem N pke bh ngg? Menurutku ngg usah pke biar bebas karena seharian kan udah kebungkus". N,"aku juga pernah denger mas. Gtu ya..ya wez tak lepasnya..dengerin ya.. (gemerisik kombinasi suara hp yang didekatkan dan ..tes..tes..sepertinya sudah terlepas) Denger mas? Udah tak lepas". Wah..cewek satu ini agak "berbahaya" juga kelihatannya. "Hehe..bebas dan merdeka susumu..". N,"hehe..iy. klo tidur aku memang ngg pke clana dalem". Lhaa..makin xx aja anak satu ini. "Waow..isis (segar) atas bawah..hehe. Emang pke baju apa sekarang?" N,"pke daster mas..yang model terusan. Gak pke kancing atau retsluiting".


N,"mas pke apa sekarang?" Aku,"gak pke kaos..lgi panas udaranya. Pke clana pendek aja, gak pke daleman". N,"ati2 lho mas.." Aku,"ati2 kenapa N?" N,"ati2 ntar ada yg nyenggol2 terus ada yang bangun ntar..hihi". Hmm..beneran "bahaya" anak ini. "Gak ada yang nyenggol2..di kamar sendirian". N,"kecian..mo tak temenin tha mas?" Aku,"temenin gimana..kan jauh" N,"yaa tak temenin bo2k lewat telpon". Kontan tongkat ajaibku tersentak 40%. Laki-laki dewasa manapun pasti langsung paham ke arah mana kalimatnya. "Gtu ya..boleh aja sih. Nanti 'suamimu' nelpon atau tau gimana.." N,"ngg bakal..lgi di luar pulau besok baru ke sini. Lagian nanti nama mas di hpku aku samarkan..". Satu tawaran yang sangat tidak mungkin untuk menolaknya. "Hehe..ya udah klo sikonnya gtu". N,"bentar ya mas..tak matiin tv dulu". Selama menunggu aku berpikir anak ini kesepian atau pura-pura atau menggoda atau memang merasa dekat.


"Udah mati mas tvku..Mas.." Aku,"hm..ya apa" N,"mas..". Aku,"iya..apa N". N,"peluk aku..". Aku,"sini ta peluk..tanganku di punggungmu ya.." N,"iya mas..". Saat itu belum terpikirkan kemungkinan terjadinya ps mengingat kenal hanya dalam waktu kurang dari sehari. N,"cium aku mas..". Aku,"emm..tak cium pipi kirimu..cup". N,"muah juga..". Aku,"yang kanan sekarang..cup". N,"muah lagi..makasih ya mas. Mas baik sama aku walau baru kenal beberapa jam..". Aku,"sama2 N..aku juga seneng nambah temen". N,"tak cium bibirmu mas..uuhhmmm.. (suara kecipak bibirnya entah dengan benda apa) suka ngg mas?" Aku,"cup juga..makasih ya. Pahaku meluk pahamu gak apa2 N?" N,"ya ngg apa2 lah mas..malah seneng aku". Aku,"bokongmu tak remes N..". N,"uhh..nakal ternyata kamu mas..Tak masukin tanganku ke celanamu mas..". Tegangan di tongkatku meningkat levelnya. "Masukin aja..elus2 ya..". N,"jelas tak elus mas..emmm..kata orang, orang kurus itu penisnya mantep ya mas?" Aku,"mungkin..tapi aku ngg tau seberapa persen klo disurvei". N,"hihi..mas ini lucu..masak ada survei kayak gtu". Aku,"ya mungkin aja tho..apa kita barengan bikin survei?haha.." N,"haha..bisa aja mas ini. Penismu berapa mas panjangnya?" Aku,"besarnya standard kayaknya. Panjang pernah tak ukur sekitar bolpen pilot yang warna biru ite itu lho..". N,"wahh..mantep itu mas..bisa mentok". Aku,"mentok ke mana?" N,"ya ke memek mas..hihi".


Obrolan semakin ngawur dan panas. "Belum punya memek yang mau tak masukin.." N,"cepetan nyari tho mas..masak ngg ada yang kena. Emm..aku juga mau..". Aku,"mau apa N..". N,"mau dimasukin penis mas..". Aku,"hehe..kamu membangkitkan aku N..". N,"bangkit apanya mas?" Aku,"bangkit gairahku dan yang jelas kontolku.. (kepalang tanggung, kata sakti itu kukeluarkan)". N,"mas manggil itu ke penis mas?" Aku,"ya kan bahasa umum". N,"tak panggil peli ya mas..". Aku,"terserah kamu N..". N,"Emmm..uhh..peli mas pas ditanganku..keras mas..oouuhh..". Rupanya N sudah mulai terbakar. Aku,"Dastermu tak singkap..tempekmu aku elus2..". N,"iya yang..ihh..gellii mas..". Aku,"anusmu kuelus2 juga..". N,"ahh..jangan disitu masss..uuhh..Tak lepas celanamu mas..kukocok pelimu..". Aku,"iya N..oohh..lembut tanganmu..Dastermu tak lepas ya..". N,"iya mas..lepasen..". Aku,"wah..susumu mantep N..tak cucup pentilmu..". N,"aihhh..gelii mass..pentilmu tak puntir2 mas..". Aku,"ahh..gelii N..". N,"tak emut pelimu mas..eemm..sluurrpp..airmu udah keluar mas..". Aku,"ouhh..emutanmu enak N..jangan dipucuknya terus..ggeellii..". N,"biarin..habis sayang udah bikin aku horny sejak tanya ukuran bh..tak gigit2 pelimu dari atas sampe bolamu mass..". Aku,"ouhh..kok bisa horny..wong cuma tanya itu thok..". N,"ahh..cerewet mass..uumm..andaikan mas di sini beneran pasti mas tak bikin puass..". Aku,"hehe..mungkin satu waktu. Kamu hadap peliku say..aku mo jilat tempekmu..". N,"iy yang..oohhh..aahh..geellliii yanggg..". Aku,"kujilat2 tempekmu..kuelus2 itilmu..". N,"eehhgg..ouuhhh..kamu pinter yanggg..". Aku,"kocokin say..ouhh..". N,"tak kocok..tak jilat dari atas sampe bawah yanggg..Masss..." Aku,"hmm..apa say?" N,"masukin sekaranggg..". Aku,"nanti dulu say..tak gesek2 dulu ke tempekmu..". N,"aahhh..jahat kamu yanggg...ggeelii..".


Aku,"tak masukin sekarang..pelan2..oouuhhfff..". N,"iya mass..uuhhh..pelimu mentokkk yanngggg..pas di tempekkuuu..". Aku,"ahhh..sssttt..tempekmu anget say..nyengkeram". N,"goyangin maasss..". Aku,"tak goyang cepet..". N,"ahh..ahh..uenakk masss..". Aku,"tak goyang pelan sekarang..". N,"uuhh..mas pinter mainin akuuuu..Tak jilat2 pentilmu..tak remes bokongmu mass..". Aku,"geellii say..Tak sodok2 ke atas..". N,"aaahhhh..aku di atas sekarang yanggg..Tak masukin pelimu..uuoohhh..makin mentok yannggg..tak goyang maju mundur yanggg..". Aku,"oouuhhh..peliku dipelintir2 tempekmu sayyy..." N,"remes susuku yannggg..". Aku,"tak remes..pentil2mu tak puntir2..pinggangmu tak pegang tak goyangin kiri kanan...ahhhh..". N,"uuufff...ennaaakkk yaannggg..aku mo keluarrr..". Aku,"oohhh..oohh..keluar dulu ajaa..". N,"ouuhh..hhuu..nakal kamu yyannggg..currranngg..aahhhhh...yyyaaannnggg...". Desah dan deru napasnya terdengar naik turun. Aku,"udah keluar say?" N,"hmm..udah yang..kok bisa ya aku. Baru kenal mas udah kayak gini..bikin aku keluar juga..malu aku yang..". Aku,"hehe..mungkin kamu ngerasa deket". N,"belum keluar ya mas? Sini naik ke susuku..tak pijetnya..". Aku,"hhhmmm..susumu kenyal say..pijetannya uenakkk..". N,"tak emut helmmu yang..uuuhhmm..". Aku,"oohh..kamu pinter muasin sayyy..Sekarang nungging ya.." N,"iya yang..masukin..". Aku,"tak masukin pelan terus cepet...oouuhh..". N,"aaiihhh..ennakk mass..". Aku,"tak pegang pinggangmu..tak buat maju mundur..uuuhhh..". N,"uuhh..uhhh..aku mau keluar laggiii..". Aku,"ayo sayy..tak remes2 susumu dari belakang...". N,"iihhh...aaahhhmmm...kamu hebat yannggg..2 kali aku keluarrr..". Aku,"makasih sayy..oohh..ooohhh..aku mo keluar sayyy...". N,"cabuten yang..tak emutnya. Keluarin di mulutku..". Aku,"terserah kamu sayy..oohhh..ohhhh..aaahhhh..ahhhh..hhhmmm..". N,"eemmm..tak urut2 pelimu...keluarin semua yangg...manimu enak rasanya..". Kami berdua sejenak terengah-engah, menikmati sensasi yang baru saja terjadi. N,"makasih ya mas..udah nemenin malemku..cup..". Aku,"cup juga..aku juga makasih N..". N,"kita sahabatan ya pa..klo pa2 mau pas 'suamiku' di sana aku pasti nelpon..". Aku,"ehh..jangan manggil gtu ah..ntar keterusan. Iya kita sahabatan. Tapi jangan sering2 ps gini..takutnya bosen. Kecuali klo beneran..hihi". N,"iya mas..sory..habis aku ngerasa mas ini baik banget wlo baru kenal, pinter bikin aku keluar juga..hihi". Aku,"hehe..ya udah sana bersih2, aku juga". N,"iya yang..dagh..muah..". Aku,"muah juga..".


Sebetulnya ada ronde kedua setelah setengah jam kemudian aku mengirim sms. Kupikir N sudah tidur dan mematikan hpnya. Ternyata ia tidak bisa tidur karena masih tak terpikirkan akan ps dengan orang yang baru kenal. Alhasil malam itu terjadi 2 ronde dan jarum jam menunjukkan angka setengah empat pagi. Kamis pagi kami sama-sama enggan bangun seakan-akan benar-benar terjadi persetubuhan semalam. Sewaktu jam menunjukkan angka 11 siang mataku mulai merem melek. Akhirnya kuputuskan pulang saja pada pukul 1 siang. Semalam kami ps sekali saja sebab 'suaminya' kira-kira akan sampai pukul 3 pagi. Demikian sebaris cerita dari aku. Jika di kemudian hari kami ps lagi kemungkinan akan kutulis di sini. Thanks atas perhatiannya..cu.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd