Apakah Wf punya bakat menari?
Apakah WF tidak pernah menonton biduwan dangdut lagi goyang dombret?
Apakah saat menonton goyangan itu pikiran Wf polos2 saja spt anak baru lahir?
Apakah waktu pacaran dulu dan bercumbu dengan pacarnya tidak pernah melakukan hal2 berbau sensual?
Kalau hanya bersandarkan pengalaman segelintir perawan, nubi punya pengalaman yg bisa memberikan pandangan lain dari pemikiran Sampeyan. Satu yg terlihat relijius tapi saat diperawani malah liar spt kuda liar lapas dari kandang karena dia sangat penasaran bgm rasanya diperawanin. Lainnya.. berlagak seperti wanita yang tak berdosa, dalam telanjang dia diam tergagap melihat kontol tapi ternyata stlh kontie masuk keluar secara teratur, dalam hening dia berbisik.. "maaf mas.. aku sudah tak perawan." Ya iyahlah.. nubi jadiin dia target karena gemes ama kelakuan dia yg sok suci di hadapan nubi padahal nubi tau cerita kelam dia di seberang pulau.
Kita tidak bisa menilai perawan atau tidaknya, pengalaman ngewe atau tidak dari ekspresi seksual saat ML. Lihat saja cerita suami2 yg ngeluh istrinya spt gedebog pisang saat ML sejak dari malam pertama sampai punya bbrp anak.