TERJEBAK
Hari sabtu pun tiba, pagi pagi neal dan nayla bersiap siap akan berangkat ke sukabumi kampung halaman nayla.
Nayla tampak tersenyum bahagia,wajahnya makin cantik kalau sedang berseri seri.Neal begitu gemas…jadi pengin genjot lagi he..he..he..
Kini baju-baju yang dikenakan nayla juga sudah sangat modis mengikuti majalah fashion kekinian
Bagasi mobil neal penuh dengan oleh-oleh untuk mertuanya ibu halimah,ada juga baju baju untuk zahra dan aditya adik-adik nayla
“Neal,hati-hati ya dijalan.Jangan ngebut,kalau capek istirahat saja di rest area.Dan ingat,kalau mau berhenti jangan di tempat yang sepi.”ucap mama erina
“Salam ya nayla buat keluarga kamu disana,maaf mama nggak bisa ikut.Nanti kapan-kapan kita akan ke sana bareng bareng.”lanjut mama erina
“Dada kak neal,kak nayla,hati-hati dijalan.”ucap rania sambil melambaikan tangan
“Iya ma..terimakasih,nanti saya sampaikan salam mama.”kata nayla sambil memeluk dan mencium erina.Lalau berjalan menghampiri rania dan melakukan hal yang sama
“Iya mam..aku akan ingat pesan mama,aku berangkat dulu ya ma..nia.”kata neal lalu menggandeng tangan istrinya masuk ke mobil
Neal memasang sabuk pengaman yang membelah dada montok nayla,dengan iseng diremas lembut payudara istrinya yang cantik
“Ih…nakaaalll.”ucap nayla dengan tersenyum manis
Erina tersenyum geleng geleng kepala melihat kelakuan anaknya,sedangkan rania wajahnya memerah dan menelan ludahnya.
Sesaat kemudian mobil mewah neal melaju perlahan meninggalkan area perumahan di pondok indah
Selama diperjalanan nayla begitu bahagia ia bernyanyi kecil mengikuti alunan lagu yang diputar di mobil suaminya
“Kamu nggak ngantuk sayang?”kata neal sambil mengelus rambut indah istrinya
“Enggak.Kakak ngantuk?”tanya nayla sambil memperhatikan wajah suaminya yang tampak bugar
“Sama…oh ya,cerita dong tentang adik-adikmu.”kata neal
“Kalau adikku yang bontot cowok namanya aditya masih sekolah,umurnya baru 15 tahun.Kalau zahra memang dari dulu sekolah dipesantren itu,ada pelajaran yang sangat menonjol dan nilainya selalu bagus yaitu matematika.Aku sendiri heran,pelajaran yang menjadi momok menakutkan malah disukai adikku.Begitu adikku lulus tak lama kemudian dipanggil kepala pesantren disuruh untuk mengajar matematika disana.Karena memang kekurangan tenaga pengajar,maklum saja pesantren kecil gaji juga kecil.Jarang ada guru yang mau mengajar disana.”
“Aku ada foto adikku waktu tidak mengenakan jilbab dirumah,kakak mau lihat?”kata nayla sambil tersenyum,lalu ia membuka galeri di hpnya
Jantung neal seketika berdetak kencang,cantik banget..bahkan wajahnya sangat mirip dengan istrinya
Di foto tampak zahra sedang berfoto selfie berbaju putih,rambut dibagian tengah dikepang kecil dan dikenakan jepit rambut berwarna pink
Matanya sangat indah..persis seperti mata nayla,bibirnya juga tipis seperti nayla.. hanya melihat fotonya saja membuat neal berdebar debar
Lalu pemuda tampan itu cepat mengalihkan matanya kembali ke jalan raya yang cukup sepi
“Bagaimana…?Cantik bukan adikku hi..hi..hi..”nayla melirik suaminya penuh arti sambil tertawa
“Iya cantik..tapi lebih cantik kamu sayang….Emang berapa umurnya?”tanya neal mulai penasaran
“Umurnya sudah 18 tahun lebih 4 bulan,kemarin waktu aku masih ngekos sempat kirim paket hadiah ultah ke 18 buat dia.Karena tidak bisa pulang.”
Neal hanya manggut manggut mendengar cerita istrinya…
“Kakk…. Mau ya?”kata nayla dengan nada sedikit memelas
“Mau apa sayang..?”tanya neal heran
“Tolong nikahin adikku kak…aku takut kalau dia nanti mendapat pria yang tidak baik.Aku nggak rela…adikku benar-benar gadis polos,belum tahu dunia laki-laki itu seperti apa.Nanti aku bantu bicara dengan ibuku juga aku nanti akan bicara empat mata dengan adikku.”ucap nayla masih menatap suaminya
Neal menatap mata istrinya yang tampak sungguh sungguh,lalu terdiam matanya kembali fokus ke jalan raya.
“Aku nggak tahu harus bicara apa sayang… nanti kita bahas lagi ya.Kita lihat dulu kedepan seperti apa,karena hati itu tidak bisa dipaksakan.”ucap neal kembali mengelus lembut kepala istrinya
Akhirnya nayla tersenyum ceria… ada harapan neal akan mengabulkan permintaanya.
Diam-diam nayla memutar otaknya bagaimana agar adik dan suaminya bisa saling mengenal dan saling menyukai
Gadis cantik itu menggigit bibir bawahnya matanya menerawang menatap pemandangan indah di sepanjang jalan
Sampai akhirnya senyum misterius tersungging disudut dibibirnya……
Hampir 3 jam neal memacu mobilnya ia ambil kiri ketika melihat ada rest area
Lalu memarkirkan mobilnya di area parkir rest area tersebut
“Kamu lapar sayang?”tanya neal sambil menggandeng tangan istrinya
“Sedikit sih…tapi jangan makan yang berat…”kata nayla mata nayla menatap sederet menu di rest area tersebut
“Iya sayang…kamu mau makan apa?”
“Kak..aku mau bakso telor..boleh?Tapi aku mau ke toilet dulu.”
“Iya sayang tentu saja boleh,tapi pakai sayur ya?”
Nayla mengangguk sambil tersenyum,lalu memegang lengan suaminya menuju sederet toilet yang tampak sepi.
Karena memang saat itu jam kerja,kebanyakan orang sedang sibuk dikantornya.
Nayla berjalan kearah toilet cewek..tanpa sadar neal berjalan mengikutinya di belakang
Saat nayla hendak menutup pintu toilet neal menahan pintu itu dengan tangannya
“Lho..sayang..kok ikut masuk?”tanya nayla heran,neal segera mengunci toilet yang tampak bersih itu
“Aku mau bantuin kamu sayang…mau bukain celana dalam kamu.. he..he..”
Neal segera memeluk tubuh ramping istrinya,bibirnya melumat bibir tipis nayla
“Mphhhh…”nayla memejamkan matanya dan ikut memeluk tubuh kekar neal
Kancing atas baju nayla dilepas satu persatu oleh jari jari suaminya
Lalu neal menarik keatas bh nayla yang berwarna cream
Payudara montok nayla yang putih bersih seperti meloncat dari sarangnya
Dengan bernafsu neal melumat puting kecil dada kanan nayla
“Slurppp….”lidah neal begitu lihai menari nari di dada montok istrinya
“Ahhh…kak..jangan lama-lama sayang,nanti ketahuan.”ucap nayla sambil mendesah lirih
Ucapan istrinya ada benarnya juga,segera neal menurunkan celana katun nayla sampai ke lutut,paha putih mulus nayla membuat neal menelan ludahnya
Ditarik kebawah celana dalam istrinya yang semotif berwarna cream
Neal tersenyum belahan rapat istrinya tampak sudah mulai basah
Untuk memastikannya jari-jari tangan neal meraba celah basah itu dan mengulek ulek klitoris mungil disana
“Ahhh…kakkk…masssuukiiinn…cepaaatt….”nayla mengambil posisi sedikit membungkuk,tangganya bersandar pada dinding toilet lalu ia membuka lebar lebar paha mulusnya
Neal mengambil posisi dibelakang istrinya yang cantik
Dadanya berdetak kencang melihat pantat montok nayla yang putih mulus
Dengan segera neal mengarahkan kontol besarnya yang sudah menegang sempurna di celah rapat nayla
“Sleb..sleb…blesss….”kantol neal amblas di memek hangat istrinya
“Ahhhh….”nayla mendongakan wajahnya keatas sambil mendesah
“Ooohhh…nay…”kontol besar neal seperti dipijit ketat memek hangat nayla
“Plok..plokkk…plokkk…”neal mulai menggenjot memek nayla
“Ahhhh….kaaakkk…”tubuh nayla bergoyang keras karena sodokan suaminya
Tangan neal menyusup masuk ke bawah dan meremas remas dada padat nayla
“Ohhh…nay…”
“Clekkk…clekk…clekkkkkk….”
“Ahhhh….kakkkkk….”nayla mulai memompa perutnya lalu mengejangkan otot ototnya kemudian….
“Ahhhhh….crettt..crttt…crtt….”pantat putih nayla ikut berkedut akibat orgasmenya
“Ooooh…nayyyy…nikmaaatttttt…..”kontol besar neal seperti di pelintir dan di sedot kuat kuat memek nayla
“Crottt…croott..crottttttt….”sperma neal sangat banyak membanjiri memek nayla bahkan sebagian tumpah dan mengalir ke paha putih mulus gadis cantik itu
“Sayang..curang ah…belum apa-apa sudah mengeluarkan jurus andalan.”kata neal sambil mencium mesra kepala istrinya
“Hi..hi..hi…habisnya kalau kelamaan nanti digrebeg orang.”lalu nayla jongkok didepan kontol suaminya dengan lidah dan bibirnya ia membersihkan bekas cairan cinta mereka
Setelah kencing dan saling membersihkan mereka keluar dari toilet itu
Jauh didepan sana ada bapak bapak penjaga toilet senyum senyum
Neal mengeluarkan selembar uang seratus ribuan sambil mengedipkan mata kepada bapak bapak itu.
Dan dibalas oleh bapak itu dengan mengangkat 2 jempolnya sambil tersenyum tanpa sepengetahuan istrinya.
Satu setengah jam kemudian mereka sudah sampai didepan rumah mewah nayla
Mereka disambut oleh halimah dan adit,karena zahra memang belum pulang.
Neal menatap istrinya yang tampak sangat bahagia ketemu keluarganya
Ah..nayla…cantik sekali kamu…
Setelah sekedar berbasa basi neal disuruh istirahat dikamar nayla
Pemuda tampan itu membaringkan tubuhnya diatas ranjang
Lelah sekali hari ini,setelah menunggangi kuda besi dan kuda liarnya sekaligus
Sekejap kemudian mata neal terpejam ia tertidur karena kelelahan
Tak terasa waktu cepat berlalu dan beranjak sore,neal terbangun
Ia berjalan kearah jendela dan menatap kearah halaman rumah
Di halaman rumah terdapat taman dan kolam kecil ada sederet bangku besi yang dicat sewarna dengan kayu
Diam diam ia kagum dengan hasil design pak johan,designer langganan keluarganya
Neal melihat istrinya sedang ngobrol bertiga dengan ibunya dan zahra di bangku taman itu.
Tak lama kemudian ibu halimah pergi dan masuk kedalam rumah,tinggal nayla dan adiknya
Zahra yang mengenakan jilbab motif bunga warna brown tampak anggun
Wajah cantiknya menunduk ke lantai mendengarkan kakaknya yang sedang menyampaikan sesuatu
Neal menghela nafas ia mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi
“Hai..asyik banget,lagi ngobrolin apa emang?”
Zahra dan nayla sedikit kaget melihat kedatangan neal yang tiba-tiba
“Eh,sayang sudah bangun?”tanya nayla melihat suaminya yang tampak segar seperti habis mandi.Duuh..tampan sekali suamiku bisik nayla dalam hati.
Setelah menatap wajah tampan kakak iparnya,zahra kembali menunduk seperti salah tingkah
“Sini sayang duduk…”ucap nayla sambil menggeser tubuhnya memberi ruang neal untuk duduk
“Zahra apa kabar?”tanya neal
“Baik kak…”jawab zahra singkat
“Tadi pulang jam berapa?”
“Sebenarnya pulang jam 14.00,tapi mampir toko buku dulu tadi.Sampai rumah hampir jam 15.00.”
“Kalian ngobrol dulu ya…sayang mau minum teh hangat?”tanya nayla
“Boleh sayang,jangan terlalu manis ya.”ucap neal
Nayla mengangguk dan berlalu meninggalkan mereka berdua
“Kata nayla kamu kerja di pesantren ra?”
“Iya kak,lumayan daripada nganggur.”
“Oh..kalau di pesantren berapa gajinya?”
“Hi..hi..hi..kecil kak.”zahra tersenyum malu,sedikit demi sedikit mulai mencair sikap kikuknya
“Tadinya sih hanya untuk batu loncatan saja kak,kalau sudah dapat pengalaman nanti pindah kerja ke tempat lain.”
Neal menatap wajah cantik zahra yang mengenakan hijab,sedikit berbeda dengan foto yang digaleri nayla lebih anggun
Seperti merasa diperhatikan mata indah zahra ikut menatap mata neal
Sesaat kemudian wajahnya memerah lalu menunduk
Lalu nayla datang sambil membawa teh dan makanan kecil di piring
“Kok pada diem dieman…ngobrol atuh..he..he..”kata nayla sambil tertawa lau duduk disebelah suaminya
“Ra..apa nayla sudah bicara sama kamu maksud kedatangan kami?”tanya neal ke zahra
“I..i..itu…a..aku..”kembali wajah cantik zahra memerah ia menunduk dan salah tingkah
Neal menatap wajah istrinya yang sedang senyum-senyum
“Ra…”neal memanggil adik iparnya yang masih menunduk
“Ya..kak..”
“Di kantor aku membutuhkan seorang sekretaris,semakin hari pekerjaanku semakin menumpuk.Kebetulan kamu pintar dalam hal matematika,kalau kamu setuju rencananya aku akan menempatkan kamu bagian audit.Untuk belajar tentang audit atau acounting sementara waktu.Setelah kamu bisa dalam hal audit nanti kamu akan kuangkat menjadi sekretarisku.Bagaimana?”
Zahra menatap kakak iparnya yang tampan,lalu kembali diam menunduk memainkan jari jari lentiknya
“Mau ya ra..?nanti aku akan mencari pembantu untuk bantu-bantu ibu dan juga adit disini.”kata nayla
“Maaf…kak..kalau gaji..berapa?”tanya zahra kembali menatap neal
“Kamu maunya berapa?”neal bertanya kembali sambil tersenyum
Zahra diam matanya menatap ikan yang saling berkejaran di kolam yang jernih airnya
“Ba..bagaimana kalau aku minta 4 juta sebulan?Soalnya biaya hidup dikota besar sangat mahal.”kata zahra sambil menatap kakaknya dan neal bergantian
Neal tersenyum melihat kepolosan adik iparnya,lalu ia berkata..
“Aku akan menggajimu sebulan 70 juta,kalau kerjamu bagus akan kunaikan 2X lipat.Bagaimana,setuju?”
“Hah…?? A..apa? 70 juta? Se..serius kak?”zahra tampak kaget dengan nominal yang ditawarkan kakak iparnya
Dengan gaji segitu ia bisa membeli 4 buah motor sekaligus ucapnya dalam hati
“Aku bicara serius,bagaimana?”tanya neal sambil tersenyum
“Aku mau kak,tapi ijin dulu sama atasanku.Maksudku pamitan dulu sekalian ambil gaji.”
“Emangnya berapa lagi gajimu disana ra?”tanya nayla menggenggam tangan adiknya
“Lumayan kak..masih 250ribu lagi.”ucap zahra
“Lebih baik pamitan saja ra,kalau gaji udah nggak usah diambil.Nanti kakak ganti 10X lipat…ya?Oke?”kata nayla kemudian
Kemudian nayla bercerita tentang masa lalunya dan masa lalu zahra dikampung.
“Ra..nanti malam temani kakak tidur ya?Kakak masih kangen sama kamu.”
“Lho,nanti kak neal bagaimana?”tanya zahra kebingungan
“Enggak apa-apa,nanti tidur bertiga ya?”
Dengan sedikit ragu zahra akhirnya mengangukan kepalanya tanda setuju
Lalu mereka masuk kedalam rumah karena sudah menjelang maghrib
Setelah masuk kedalam kamar nayla merebahkan tubuhnya diatas ranjang yang cukup luas itu
Neal menyusulnya dan ikut tiduran disamping istrinya
“Nay..kok adikmu diajak tidur bareng kita?”tanya neal protes
“Kak neal takut ya?Kalau nanti malam tidak bisa setubuhin aku?Sabar ya sayang malam ini aja.”kata nayla lembut sambit mencium kening suaminya
“Iya sayang,enggak apa-apa.”ucap neal sambil mencium pipi mulus istrinya
“Kak..tadi aku sudah bicara dengan ibu tentang rencanaku ingin menikahkan adikku dengan kak neal.”
“Iya terus?”
“Kata ibuku semua dikembalikan ke zahra,terus ibu juga bertanya apakah memang sudah siap lahir batin kak neal memiliki 2 istri?Kata ibu kak neal harus adil dalam segala hal termasuk kasih sayang.”
“Kalau zahra?”
“Dia binggung mau jawab apa,katanya umurnya masih kecil belum siap menikah.”
“Ya sudah,berarti nggak jadi kan?Zahra nggak mau…he..he..he..”
“Ihhh…”dengan gemas nayla mencubit lengan suaminya
“Aduuhh..sakit sayang.”
“Kak neal berjuang dong buat dapetin adikku,aku juga sudah berjuang…hik..hikk..hik..”nayla mulai menangis
“Eh..kok nangis?”Iya..iya maaf…”dipeluknya tubuh mungil istrinya
“Kakak harus janji mau berjuang…buat dapetin dia.”ucap nayla merajuk
“Iya kakak janji…”lalu neal mengusap airmata istrinya dan mencium keningnya
“Tok..tok..tok..Nay…Neal…ayo makan dulu….”ibu nayla memanggil dari luar kamar
Ibu nayla memberi sayuran yang sangat banyak di piring anaknya
“Bu..jangan banyak banyak,ntar nggak habis.”kata nayla protes
“Nay..kamu sedang hamil muda,harus banyak makan sayuran..”kata ibunya
“Aku besok pengin semur daging buatan ibu.”kata nayla manja
“Iya besok ibu belanja kepasar dulu..”
“Jangan bu,biar zahra saja yang belanja nanti biar diantar kak neal.Mau kak ya,anterin adikku.”
“Iya sayang,kasih daftar belanjanya ke zahra.”ucap neal sambil tersenyum
Tak lama kemudian acara makan malam pun selesai
Malam semakin larut setelah anak-anaknya masuk ke kamar masing-masing,ibu halimah mengunci semua pintu dan mematikan lampu ruang tamu
Dikamar nayla memperhatikan adiknya yang masih mengenakan hijab
“Ra..mau bobok masa pakai jilbab?”kata nayla sambil menutup pintu kamar
“Matiin dulu lampunya kak,aku mau buka jilbab.”
“Kak neal tidur di tengah ya,aku ama zahra disamping kanan dan kiri.”
“Kok kak neal ditengah?”ucap zahra agak gugup
“Hi..hi..hi.. emang kenapa?Kak neal udah jinak kok,nanti kasih bantal panjang aja buat pembatas.Aku akan peluk kak neal biar nggak kemana mana.”kata nayla tersenyum
“Serius sayang aku ditengah?”tanya neal
“Iya,sini bobok disamping aku.”nayla meletakkan bantal guling untuk zahra
“Ra..nanti matiin lampu ya.”
Neal mendekati istrinya dan melumat bibir tipisnya,nayla melingkarkan lengan mungilnya memeluk neal
Melihat pemandangan erotis di depannya membuat wajah cantik zahra memerah,dadanya berdebar
Klik! Dengan segera ia mematikan lampu kamar manjadi gelap gulita
Zahra mulai melepaskan jilbabnya lalu mulai berbaring disamping neal,hanya ada bantal guling yang menjadi pembatas mereka
“Mphhhh….”nayla mendesah merdu
“Kak nay…ish…”zahra menutup kupingnya
“Iya ra…enggak…kak neal bobok ya udah malem.”
“Iya nayla sayang….”neal membuka selimut lebar dan menyelimuti tubuh mereka bertiga
Mungkin sekitar jam 2.30 pagi atau entahlah karena keadaan kamar gelap gulita
Neal terbangun ia meraba tangan ke sebelahnya,istrinya sedang tidur pulas
Pelan-pelan ia beringsung mendekati tubuh ramping istrinya lalu meletakkan tubuhnya ditengah pahanya yang terbuka lebar
Lalu ia menindih tubuh mungil istrinya,kamar benar-benar gelap bahkan ia tak mampu melihat wajah nayla yang kaget karena tubuhnya dihimpit tubuh suaminya
“Sttt…nay jangan berisik,nanti adikmu bangun.”ucap neal berbisik pelan
Neal mulai menciumi wajah halus istrinya,bibirnya merayap ke hidung mancungnya dan akhirnya berlabuh dibibir tipis nayla
Cukup lama neal melumat bibir nayla yang terasa manis,walaupun nayla tidak membalas lumatannya tapi ia tahu istrinya mulai terangsang
Hembusan nafas nayla begitu kencang menerpa wajah tampan neal
Ciuman neal makin turun ke leher jenjang nayla,mencumbunya antara leher kanan dan kiri bergantian
Tangan neal bergerak ke kancing baju istrinya dan melepaskan satu persatu
Lalu tangannya bergerak kebelakang….. Ctek! Pengait bh istrinya lepas
Neal mengangkat bh nayla keatas,ia menghirup aroma parfum remaja yang begitu menggoda… ahh…sejak kapan nayla ganti parfum?
Kedua tangan neal merayap perlahan ke payudara kecil nayla yang sangat padat dan kenyal
Bibir nakal neal berlabuh pada puting istrinya yang sangat kecil
Tubuh nayla seperti mengejang saat dengan liar lidah neal menyapu dan menyusuri bukit indahnya
“Slurpp…”neal menghisap puting kecil itu dan menyedotnya dengan penuh gairah
Tubuh dibawah neal mengeliat tak karuan ketika ia menyedot dan menghisap puting mungilnya dengan rakus
Tangan kanan neal meremas lembut payudara kecil nan padat istrinya sedangkan tangan kiri neal mulai melata kearah selangkangan nayla
Sebenarnya neal sedikit bingung,kenapa buah dada istrinya menjadi kecil?
Karena biasanya tangannya tak cukup untuk menjangkau tiap sisinya
Mungkin karena pengaruh cuaca dimalam hari yang cukup dingin
Membuat dada istrinya sedikit menyusut dan menjadi sangat kencang
Tubuh istrinya yang sedang mengeliat seperti tidak sadar kalau celana tidurnya sudah diloloskan kebawah oleh suaminya
Tangan neal meraba kedua paha istrinya yang sangat halus bak sutra
Saat tangan neal hendak menarik celana dalamnya…kedua tangan istrinya memegang dan mempertahankan celananya
Ini membuat neal sedikit kesulitan untuk meloloskan penutup terakhir istrinya
“Tak apa nay…adikmu sedang tidur.”ucap neal pelan
Akhirnya tangan neal berhasil meloloskan celana dalam nayla
Memek nayla sangat mulus tanpa bulu
Sepertinya istrinya sudah mencukur bulu tipis disana
Neal mendekatkan wajahnya di depan memek istrinya
Aroma mawar yang segar..ini memang nayla!
Tangan pemuda tampan itu membuka lebar paha halus istrinya
Lidahnya yang hangat menelusuri belahan garis yang sangat sempit
Jari jari nakal neal membuka lipatan memek nayla dan kembali lidahnya menjilat daging basah dibawah sana
Tubuh istrinya semakin meliuk liuk tak karuan,tangannya seperti mencengkram erat sprei disampingnya
Lidah neal makin nakal menyusup mencongkel congkel klitoris istrinya.
Setelah itu masuk kedalam dan terhalang dinding nayla yang sangat rapat…. Rapat?kenapa memeknya sangat rapat?neal tak perduli.
Ia terus menjilat dan menghisap cairan manis yang keluar dari memek nayla
Dan mengaduk aduk klitoris mungil disana…sampai akhirnya….
“Akhhh….”istrinya menjerit lirih,tubuhnya melenting keatas
“Crettt…crttttt….cttttt…..”cairan nayla menyemprot dengan kencang ke wajah tampan neal
Neal kaget,wajahnya menjadi banjir cairan pelumas istrinya…
Istrinya? Sejak kapan nayla bisa squirt?
Perlahan otak cerdas neal menelaah semua kejadian tadi…
Ini bukan tubuh nayla…..Tapi tubuh Zahra!
Sesaat neal bingung harus berbuat apa….
Sudahlah….lebih baik ia pura pura tidak tahu kalau ini tubuh zahra!
Neal sudah terjebak!
Pemuda itu membersihkan wajahnya yang belepotan cairan pelumas zahra
Dadanya berdetak kencang…lalu lidahnya menjilat dan membersihkan memek wangi adiknya
Setelah bersih ia mengenakan kembali celana dalam dan celana panjangnya
Tak lupa ia mengancingkan kembali baju dan bh zahra,setelah rapi…
Neal mencium lembut pipi zahra sambil berbisik…
“Terima kasih nay…ayo bobok lagi…”
Neal menarik selimut dan menutupi tubuh mereka
Bersambung …..