Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Pamali

Bimabet
Cerita baru
Budayakan komen

Hari itu aku ditugaskan keluar kota untuk mengurus suatu urusan di kantor cabang Perusahaan. Secara kebetulan tempatnya dikota kelahiranku. Karena berdekatan dengan rumah orang tua, kuputuskan untuk menginap dirumah mereka saja. Walaupun kantor telah memberikan fasilitas penginapan disana.

Lama tak jumpa dengan mereka membuatku tak sabar ingin cepat bertemu. Sengaja tak kuberitahukan tentang kedatanganku, agar menjadi surprise buat keduanya. Setelah membeli oleh-oleh kesukaan keudanya, aku langsung memesan taksi kerumah mereka.

Aku sampai tepat sebelum azan magrib. Mama begitu senang menyambut kedatanganku.

Mamaku

Ya ampun Don ... kok tak mengabarkan mama mau datang …
Ayo ... Masuk ...
Tunggu benar mama buatkan teh hangat … celotehnya.

Mama selalu begitu memanjakanku, mungkin dimatanya aku masih anak kecil seperti dulu. Setelah menyiapkan teh untukku, ia kamipun mengobrol. Ia menyakan tentang kabar anak dan istriku. Tak lupa juga kujelaskan tujuan ku datang ke kota ini. Saat ngobrol kutatap wajahnya, ia terlihat segar dan cantik. Tubuhnyapun tak banyak berubah bahkan tampak lebih seksi.

Syukur deh … kamu menginap disini, biar ada teman mama dirumah!. Ucapnya.
Kenapa tak ajak anak dan istrimu sekalian kesini Don?. Tannyanya.

Ribet ma kalau bawa bayi, lagian aku juga tak lama kok bertugas disini!. Jawabku.
Oh ya ...papa kemana, kok ngak kelihatan?

Biasa … mengurus keluar kota mengurus bisnisnya, katanya satu minggu lagi baru pulangnya. Sumpek mama dirumah sendirian! Keluhnya.

Kasihan mama ditinggal pergi terus... Kalo ada apa-apakan repot. Keluhku.
Mama ikut tinggal dirumah kami aja, biar ngak suntuk sendirian disini, tawarku
Terus yang jaga rumah ini siapa? Tanyanya pula.

“Udah … udah … kamu istirahat sana, mandi biar segar” perintahnya.


Aku

Singkat cerita

Setalah kami makan malam, mama menyuruhku tidur lebih cepat karena besok ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Tapi karena merasa masih rindu padaku, ia memintaku untuk tidur Bersama dikamarnya.

Mama masih pengen ngobrol-ngobrol sama kamu! Ucapnya.




Dikamar kami berbaring diranjang. Agak aneh rasanya tidur berduaan dikamar dengan wanita yang bukan istri walaupun mama sendiri. Apalagi mama berpakaian seksi waktu itu, hanya memakai daster pendek tampak paha dan pangkal payudaranya.

Sebenarnya berpakaian semacam itu sudah menjadi kebiasaannya dirumah. hanya saja otakku memang lagi ngeres teringat mama yang telah berhari-hari ditinggal pergi oleh ayah, pastinya jablay lama tak dapat jatah. Berpikir kesitu membuat kontolku berdiri. Saat mengobrol denganya diam-diam aku mencuri pandang ke paha dan pangkal susunya yang terbuka membuatku semakin bernapsu.

Gila kok aku jadi sangek sama mama pikirku.

Ma …
Apa ngak kesepian ditinggal pergi terus sama papa? Pancingku.
Ya pastilah Don ... Tapi ya mama harus gimana lagii?

Emangnya mama tahan ? pancingku.
Tahan apanya? Kejarnya.

Ya ditinggal terus kayak gitu…
Kalau mama lagi pengen gimana? Pancingku.

Sejujurnya aku deg-degkan mengatakan itu takut mama marah. Tapi nekat saja waktu itu.

Kok ngomongnya ngelentur sih Don ...
Kenapa hayoo... ? ngak dapat jatah apa sebelum barangkat kemaren?, tanyanya sembari tertawa.

Bukan masalah itu ma, melihat mama seksi begini aku jadi pengen… Mama juga dah lama tak berhubungan kan? Kejarku.

Kamu ini ada-ada aja!
Emang kamu napsu sama mama? Tanyanya.

Kalau sudah tidur berduaan begini gimana ngak napsu ma … ucapku pula.

Don ... Kamu ...
Ia terdiam beberapa waktu seperti sedang memikirkan sesuatu.

Kamu serius?

Iya ma … pake banget!.
Mama cantik … tubuh mama bagus aku jadi bernapsu melihatnya.

Kamu pintar menggombal ya sekarang!

Sebenarnya ini tak boleh ... Tapi ya sudahlah!
Mama juga lagi pengen …ucapnya.

Lakukanlah sayang ... Anggap aja mama istrimu malam ini....ucapnya.

Maaa ... Aku terharu

Kami langsung berpelukan dengan erat. Kunaiki tubuhnya kami lalu berciuman dengan penuh napsu. kumeremas- remas dan kuhisap payudaranya. Lalu kujilati liang kewanitaanya.

Mama melenguh kenikmatan.

Don ... Udah ... Jangan dijilatin ... Jorok Cegahnya. Tapi tak kuindahkan dengan penuh birahi kuhisap-hisap kelistorisnya membuat ia mengelinjang hebat pantatnya bergerak liar. Barangkali itu pengelaman pertamanya merasakan dioral.


Ohhh ... Donnn... Mama keluar ... Ohhhhhh

Tak butuh waktu lama ia mengerang panjang melepasan orgaisme pertamanya yang lansung kusedot dengan kencang. Liang memek mama berkedut-kedut mengeluarkan cairan kenikmatannya.

Aku biarkan sejenak ia rehat mengatur napas.

Don... rasa apa ini ... desahnya.
Kenapa maa... Nikmat ya?
Kamu nakal sekali don …Maafkan mama jadi tak tahan ... Ucapnya.

Ma aku lahir dari sinikan? Tanyaku sembari mengusap-usap belahan memeknya.

Tuh kamu tau ... kenapa mau kamu kentot juga?

Udah. Jangan teruskan lagi!
Apa kamu ngak takut kualat menyetubuhi mama kandungmu sediri?

Ntar kalo ngencet gimana? Mama takut lho!. ucapnya.

Mitos itu ma! ... Kalo nikmat mah iya ... Jawabku.
Kamu bandel bener ... Dosa lho, begini saja udah dosa! Apa lagi sampai dimasukin!

Tak tahan lagi lansung saja kutindih tubuhnya lalu kemasukkan kontolku keliang memeknya. Kugerakkan kontolku keluar masuk disana.

Sungguh gila! Tak pernah kukira akan bersetubuh dengan mama. Suatu hal tak pernah terpikir sebelumnya.

Malam itu kami melewati batas batas kewajaran hubungan antara ibu dan anaknya.


Melakukan hubungan yang begitu tabu. Menjijikkan bagi kebanyakan orang. Tapi tentu saja banyak juga yang menyukainya dan diam- diam melakukannya.

Normal tentunya berhubungan intim dengan istri, pacar dan dengan pasangan lainnya. Tapi ketika melakukan dengan ibu yang melahirkan kita tentunya diluar kewajaran.

Hubungan darah, kedekatanku dengannya membarikan sensasi yang luar biasa, mendatangkan gairah birahi yang berlipat-berlipat ganda.

Kami bersetubuh dengan liar. Jarang sekali aku berhubungan sebergairah itu. Entahlah! Semakin kusadari tabunya hubungan itu, semakin bernapsu aku menggumuli tubuhnya.

Hal yang sama dirasakan oleh mama ia begitu bergairah sangat menikmatinya, tubuhnya bergetar dilanda birahi


Tubuh kami menyatu tanpa batas, kontolku menghujam begitu dalam keliang kewanitaannya, tempat dimana dulu aku dilahirkan.


Keringat bercucuran dari tubuh kami. Erangan kenikmatan tak pernah putus keluar dari mulut mama.

Ohhh don … gila kamu don, mama sendiri kamu entot …
Kocok yang cepat sayang … enak banget kontolmu. Racaunya.

Seakan tubuh kami tak ingin saling melepaskan lagi. Sampai akhirnya 30 menit kemudian kami klimaks. Dengan erangan panjang kuhujamkan kontolku sedalam mungkin. Spermaku tumpah diliang rahim mamaku.

Sungguh begitu nikmat. Tabu … namun begitu menggairahkan. Puas sekali rasanya bisa mengeluarkan spermaku dirahim mama.

Malam itu tiga kali kami berhubungan badan. Paginya saat aku terbangun telah menyiapkan telor setengah matang untukku.

Nih Don diminum … biar segar ucapnya, sembari mengeringkan rambutnya yang basah.

Kamu belum pulang hari inikan sayang?
Menginaplah beberapa hari disini temani
mama. Ucapnya.

Aku belum akan pulang kok ma, kan sekarang aku punya istriku disini … godaku.
Huuusss … tak boleh ngomong begitu ...
Kenapa?

Pamali!.
Selow hu...jangan terburu buru...
Eksekusi nya belakangan hu.....
Mainkan dlu ....intrik, emosi nya hu...
Bagus ni cerita hu...lancrotkannn
 
cerita bagus dan wajib lanjut.. cuma biar enak bacanya dikasi tanda baca dialog.. biar makin nyaman bacanya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd