Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

ASK Pacaran Beda Keyakinan?

Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.

GoogleFirefox

Semprot Kecil
Daftar
16 Apr 2016
Post
78
Like diterima
1
Bimabet
Halo suhu, udah lama banget gak post tanya2 di mari.
Jadi ane di sini dihadapkan suatu masalah sesuai dengan judul threadnya nih hu...

Pertama ane tdk akan sebut keyakinan ane dan pasangan, karena terlalu sensitif.

Kedua, pasangan di sini masih calon pacar, tapi yaa udah deket aja gitu.

Oke jadi, permasalahan dimulai ketika ortu ane gak setuju kalo beda keyakinan (agama). Yaa kasus klasik yg mungkin bnyk suhu dengar di luaran sana. Ane dan pasangan sudah di restui untuk jalanin hubungan, tapi ada catatan dari ortu ane, asal dia kelak bisa belajar dan masuk agama ane ketika mau nikah.

Yaaa di sana lah ane bingung, karena pasangan sendiri gak mau jalanin hubungan kalo ujung2nya belom dapet restu sepenuhnya dari ortu ane. Doi gak mau tiba2 hrs berhenti tengah jalan kalo doi gak bisa pindah keyakinan.

Dari ane pribadi gak ada masalah hu terkait keyakinan dia, dia pun begitu sebaliknnya. Masalah ada di ortu ane ini...

Maaf sebelumnya untuk suhu2, jangan mencak2 di thread ane yaa hhehehe
Iyaa ane sadar, di luaran sana pasti ada yg satu keyakinan.
Tapi ketika ane mau coba berpaling rasanya itu berat banget. Diapun udh nyuruh ane mundur, biar sama2 sakit hati skrng. Daripada nanti mau married, malah lbh sakit hati dan usia juga udh makin berjalan.

Kenapa ane mau berpaling rasanya berat? Ane juga bingung jelasinnya hu.. Tapi hubungan saat ini udah lumayan deket bgt hu... Udah sama2 nyaman.

Mohon pendapat dan masukannya hu. Terima kasih...
 
Ijin mampir..


Sy adalah anak dari pasangan yg berbeda Agama.. namun satu keyakinan.. yakin bahwa dunia ini bisa lebih baik jika dipenuhi oleh orang-orang baik..

Sy.pun saat ini tinggal di Lingkungan yg hampir setengah warganya merupakan pasangan yg berbeda Agama.. namun sekali lagi.. tetap satu keyakinan.. yakin bahwa kebaikan-kebaikan yg kita perbuat kelak akan mendatangkan kebaikan untuk kita dan orang-orang disekitar kita..

Ini hanyalah sebuah konsep tentang arah dan tujuan kita hidup di.Dunia..

Tohh.. Agama..lahh yg paling sering dijadikan tumbal terhadap setiap ke.KELIRU.an para penganutnya.. baik dalam penafsiran.. pemahaman hingga pembuktian dalam perilaku sehari-hari..

Jangankan Agama.. Negara ini.pun mengatur perilaku rakyatnya.. tentunya melalui undang-undang.. pasal-pasal.. hingga mengadopsi neraka dan merubahnya dengan sebutan penjara..

Jika kasih sayang yg menjadi landasan dalam suatu hubungan maka sudah pasti keindahan hidup.lah yg menjadi tujuan..
Karena kelak.. perkawinan adalah sarana bagi setiap pasangan untuk membina ke arah mana rumah tangga mereka mau dibawa.. ke Surga atau ke Neraka..??
Tidak perlu ber"teriak" kepada dunia tentang manakah yg lebih baik.. karena itulah bentuk ego yg membawa semua kebaikan kedalam kehancuran.. juga tidak perlu mempertentangkan "perbedaan" yg nyatanya kita terlahir sama..
Cukuplah buktikan kepada kedua orang tua kalian.. bahwa kelak hubungan kalian adalah hubungan terbaik yg banyak orang dambakan.. dewasakan diri dalam bersikap.. karena satu kesalahan kecil dari perilaku kekanakan kita.. akan menjadi justifikasi bagi mereka untuk kembali menyalahkan Agama..

Sejenak.. keluarlah dari zona nyaman.. berusahalah menikmati tantangan untuk naik ke level berikutnya yakni pernikahan.. hadapi fanatisme masing-masing orang tua secara bijak.. hingga mereka sadar juga salut bahwa kamulah pasangan yg paling pantas untuk anak mereka.. berlaku juga sebaliknya.. pasangan.mu pun mesti demikian adanya..
dan jangan lupa.. hingga detik ini.. besok dan seterusnya.. mereka tetaplah orang tua kalian yg punya hak untuk diperlakukan sebagaimana mestinya.
 
Ijin mampir..


Sy adalah anak dari pasangan yg berbeda Agama.. namun satu keyakinan.. yakin bahwa dunia ini bisa lebih baik jika dipenuhi oleh orang-orang baik..

Sy.pun saat ini tinggal di Lingkungan yg hampir setengah warganya merupakan pasangan yg berbeda Agama.. namun sekali lagi.. tetap satu keyakinan.. yakin bahwa kebaikan-kebaikan yg kita perbuat kelak akan mendatangkan kebaikan untuk kita dan orang-orang disekitar kita..

Ini hanyalah sebuah konsep tentang arah dan tujuan kita hidup di.Dunia..

Tohh.. Agama..lahh yg paling sering dijadikan tumbal terhadap setiap ke.KELIRU.an para penganutnya.. baik dalam penafsiran.. pemahaman hingga pembuktian dalam perilaku sehari-hari..

Jangankan Agama.. Negara ini.pun mengatur perilaku rakyatnya.. tentunya melalui undang-undang.. pasal-pasal.. hingga mengadopsi neraka dan merubahnya dengan sebutan penjara..

Jika kasih sayang yg menjadi landasan dalam suatu hubungan maka sudah pasti keindahan hidup.lah yg menjadi tujuan..
Karena kelak.. perkawinan adalah sarana bagi setiap pasangan untuk membina ke arah mana rumah tangga mereka mau dibawa.. ke Surga atau ke Neraka..??
Tidak perlu ber"teriak" kepada dunia tentang manakah yg lebih baik.. karena itulah bentuk ego yg membawa semua kebaikan kedalam kehancuran.. juga tidak perlu mempertentangkan "perbedaan" yg nyatanya kita terlahir sama..
Cukuplah buktikan kepada kedua orang tua kalian.. bahwa kelak hubungan kalian adalah hubungan terbaik yg banyak orang dambakan.. dewasakan diri dalam bersikap.. karena satu kesalahan kecil dari perilaku kekanakan kita.. akan menjadi justifikasi bagi mereka untuk kembali menyalahkan Agama..

Sejenak.. keluarlah dari zona nyaman.. berusahalah menikmati tantangan untuk naik ke level berikutnya yakni pernikahan.. hadapi fanatisme masing-masing orang tua secara bijak.. hingga mereka sadar juga salut bahwa kamulah pasangan yg paling pantas untuk anak mereka.. berlaku juga sebaliknya.. pasangan.mu pun mesti demikian adanya..
dan jangan lupa.. hingga detik ini.. besok dan seterusnya.. mereka tetaplah orang tua kalian yg punya hak untuk diperlakukan sebagaimana mestinya.
Wah mantap, makasih suhu pencerahannya. Namun bagaimana saya meyakinkan orang tua saya akan pemikiran seperti itu? Karena ortu saya sangat sulit untuk menerima perbedaan dalam agama pasangannya :(
 
Kalo saya , karena saya udah jadi orangtua dari anak anak saya , saya menyarankan ikuti kata ortumu.

Menikah itu ntar banyak masalah datang dan pergi , ga usah ditambahi sama yang namanya perbedaan keyakinan. Yang sama aja banyak masalah kok. Apalagi yang beda agama. Walopun banyak juga bukti pasangan beda agama juga fine fine aja.

Kalo pas saya single sih mikirnya beda agama ga masalah yang penting tenggang rasa. Kalo sekarang saya mikirnya lain. Saya udah merasakan beratnya hidup pernikahan di tengah keluarga beda agama. Yang bilangnya bisa ngerti , bisa tenggang rasa... tapi giliran ada masalah ujung ujungnya merembet ke masalah agama.

Ortu pasti pengen anaknya dapat yang terbaik , jadi kal emang ortumu minta yang seiman , ya udah turuti aja. Ga mungkin ortumu kasi saran buruk buat kamu.

Terlepas dari saat ini kamu nyaman bersamanya. Buat saya , untuk apa jalani suatu hubungan yang ga berujung ? Apalagi menyangkut masalah sensitif. Agama itu kan masalah prinsip.
 
Namun bagaimana saya meyakinkan orang tua saya akan pemikiran seperti itu? Karena ortu saya sangat sulit untuk menerima perbedaan dalam agama pasangannya
Caranya? Terus beri pengrtian dan pandangan positif tentang hubungan beda keyakinan itu bisa berjalan dengan baik. Jangan putus asa, jangan menyerah jika memang kamu merasa bahwa doi adalah orang pantas dan paling pas untuk menjadi pndamping hidupmu.

Jika pada akhirnya ortu kamu tetap tidak merestui, maka kamu harus berani mengambil keputusan, dan siap menerima konsekuensi dari keputusan kamu itu.

Opa oma saya (dari pihak mamah) pun berbeda keyakinan, dan mereka bisa hidup rukun sampai saat ini. Awalnya memang mendapat penolakan keras, bahkan sampai bertahun2.. tetapi opa oma saya mampu membuktukan bahwa kehidupan rumah tangga berbeda keyakinan itu bisa berjalan baik dan normal seperti rumah tangga lainnya.

Jadi... pikirkan lagi, toh nantinya kamu yang jalani kehidupan rumah tangga itu, bagaimana dan kemana arah rumah tangga kamu nantinya, semua tergantung pada kalian.
 
Wah mantap, makasih suhu pencerahannya. Namun bagaimana saya meyakinkan orang tua saya akan pemikiran seperti itu? Karena ortu saya sangat sulit untuk menerima perbedaan dalam agama pasangannya :(

Sudah sy jawab kog..

Cukuplah buktikan kepada kedua orang tua kalian.. bahwa kelak hubungan kalian adalah hubungan terbaik yg banyak orang dambakan.. dewasakan diri dalam bersikap.. karena satu kesalahan kecil dari perilaku kekanakan kita.. akan menjadi justifikasi bagi mereka untuk kembali menyalahkan Agama..

Sejenak.. keluarlah dari zona nyaman.. berusahalah menikmati tantangan untuk naik ke level berikutnya yakni pernikahan.. hadapi fanatisme masing-masing orang tua secara bijak.. hingga mereka sadar juga salut bahwa kamulah pasangan yg paling pantas untuk anak mereka.. berlaku juga sebaliknya.. pasangan.mu pun mesti demikian adanya..

Hingga detik ini sy tetap yakin bahwa hubungan harus berlandaskan kasih sayang dan rasa nyaman..

Mungkin itu sedikit hikmah dari sebuah ungkapan..
"Perbedaan itu Indah.."

Sedini mungkin belajarlah utk lebih bijak..
:beer:
 
Terakhir diubah:
Kalau saya sdh menjalani 22 tahun dan fine aja, anak jg sdh kul, memang awalnya ortu menentang tapi sekarang malah jadi mantu yang paling disayang, semuanya kembali pada diri kita sendiri, baik dan buruk kita yang jalani, apabila sudah punya keyakinan maka lambat laun akan membaik.
semua hanya masalah waktu . awalnya istri juga sudah hampir menyerah di awal pernikahan ( 1 sd 3 tahun ) lambat tapi pasti satu persatu mulai adem, sampai sekarang anak malah diminta tinggal dengan ortu ( beda kota)
yang penting saling jaga toleransi antar agama ( Istri muslim saya buddha ) ( dan sampai sekarang kami masih menjalankan keyakinan kami masing masing )
 
hmmmm
ini baru pacaran beda keyakinan.
ane malah udah nikah..
 
Yang berhasil banyak, tapi ... Yg gagal jauuuuh lebih banyak. Seiman bakalan lebih baik bro..... Trus me
 
Coba liat dari sudut pandang mana ortu ente menilai ketidaksetujuanya,darisitu ente bisa mempertimbangkan jawaban untuk meyakinkan/mengikuti,coba cari intinya,.
 
Kalo emang hati Agan emang udah buat dia seorang, dan susah buat beralih ke yang lain, perjuangkan sekuat hati. Jangan sampe ambil keputusan yang bikin nyesel seumur hidup. Dan sering kali keputusan yang salah itu adalah keputusan yang paling gampang diambil dan yang cari aman. Pernikahan beda agama emang banyak juga yang gagal, tetapi resenya itu kebanyakan karena faktor eksternal. Faktor di luar pasangan itu sendiri. Ya, jelas maksud ane adalah keluarga dan lingkungan sosial. Sebenernya pasangan beda agama yang perjuangin hubungan mereka sepenuh hati itu bikin iri lho. Karena mereka bener2 pake hati. Gak kayak pasangan kebanyakan sekarang yang nikah kayak ngelamar kerja dan cari pembantu. Yg semua musti sesuai kriteria dan harus "aman" buat masa depan. Termasuk dalam kesamaan agama. Dan pasangan beda agama itu meretas itu semua. Mengembalikan fitrah pernikahan itu sendiri: cinta. Ya, pernikahan itu cinta. Syarat2 lain yang terlalu material itu omong kosong.
 
Manusia ketika di lahir kan itu tidak beragama...hanya manusia saja yang melabeli anak nya dengan agama ini agama itu...
Jadi, kenapa harus membedakan manusia dengan prinsip agama? Apakah dengan beragama, manusia itu akan lebih baik? Apakah ada jaminan manusia akan lebih beradab?
Menurut nubie, kembali lah ke pribadi masing masing, jangan saling memaksakan prinsip kepada yang lain.
Sesuatu yang dipaksakan itu tidak bagus dan hasilnya selalu tidak baik.
 
Semoga sukses gan. Yakinkan orang tua. Soalnya diluar sana banyak sekali beda keyakinan yang kandas di tengah jalan. Terakhir kawan aku sudah buat undangan, sudah sewa EO tapi terkendala sama restu keluarga.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Terakhir diubah:
asal jgan fanatisme agama di bawa dalam keluarga...merasa agama saya plg OK...bagus...jgan kayak yg diluar sana...
 
gw malah dah nikah beda agama, waktu itu bini pindah ikut agama gw buat formalitas aja, abis nikah balik lg. agama memang yg utama, tp gak seharusnya menghalangi dua orang yg saling cinta. apalagi tiap agama kan dasarnya sama, cinta
 
Bimabet
Meskipun ente bilang gak ada masalah sm hubungan beda keyakinan. Pasti dlm hati kecil ente tetep ada rasa "gakmau juga kyk gini"

Soalnya ane juga ngalamin hu :((:((:((ane udah beda keyakinan,ldr pula huahahah
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd